Case Anak, Hiperbil
-
Upload
pulela-dewi-loisoklay -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Case Anak, Hiperbil
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
1/22
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Jl. Terusan Arjuna No.6 Kebun Jeruk – Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Presentasi Kasus Senin! "# $anuari %&"'
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KO$A ( $AKARTA
Peri)*e "# Dese+,er %&"- . %& Fe,ruari %&"'
Na+a Maasis0a Pulela De0i L)is)1la2 Tan*a Tangan
NIM ""%&"#"&'
D)1ter Pe+,i+,ing *r3 El4rie*a! S53A
I3 IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny. DF
Tanggal Lahir !mur": #$ Desember %'
!mur : ( hari
Jenis kelamin : Laki)laki
Alamat : K*. Ben+ungan melayu
,uku Bangsa : Ja-a
Agama : slam
/en+i+ikan : )
Tanggal masuk 0, : %& Desemberr %'
IDENTITAS ORAN6 TUA
Ayah
• Nama lengka* : Tn. A
• !mur : 1# Tahun
• ,uku Bangsa : Ja-a
• Alamat : K*. Ben+ungan melayu
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
2/22
• /en+i+ikan : ,2A
• /ekerjaan : ,at*am
• /enghasilan : 0*. %.'&&.&&&3)4bulan
5ubungan +engan orang tua: Anak Kan+ung
bu
• Nama lengka* : Ny. D
• !mur : % Tahun
• ,uku Bangsa : Ja-a
• Alamat : K*. Ben+ungan 2elayu
• Agama : slam
• /en+i+ikan : ,2/
• /ekerjaan : bu 0umah Tangga
• /enghasilan : )
5ubungan +engan orang tua: Anak Kan+ung
II3 ANAMNESISAlloanamnesis +engan ibu *asien *a+a ,elasa3 %% Desember %'3 /ukul #'.&& 7B.
Keluan Uta+a
Kuning sejak % hari yang lalu.
Keluan Ta+,aan
)
Ri0a2at Pen2a1it Se1arang
,atu hari ,20, +i /uskesmas ke8amatan 0a-a ba+ak3 *asien tam*ak kuning *a+a
mata3 -ajah +an leher serta *erutnya3 serta bayi tam*ak lemah.
Lima jam ,20, *asien ti+ak mau menyusu3 kemu+ian *asien *un +irujuk ke 0,!D
Koja. /asien *un +iba-a oleh ayah +an ibu kan+ungnya serta bi+an +ari /uskesmas
ke8amatan ke 9D 0,!D Koja. ,aat +i*eriksa3 *asien tam*ak lemah +an kuning *a+a
matanya3 -ajah +an leher serta *erutnya3 +emam ti+ak a+a. Dari 9D bayi +iba-ah ke ruang
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
3/22
ra-at *erinatalogi3 saat +i*eriksa3 *asien tam*ak sakit se+ang3 kuning3 +emam ti+ak a+a3
muntah ti+ak a+a3 retraksi ti+ak a+a3 +is*nue ti+ak a+a3 8yanosis ti+ak a+a3 bayi gerak akti.
/asien meru*akan anak *ertama +an +ilahirkan se8ara s*ontan +i *uskesms
ke8amatan 0a-a ba+ak utara *a+a hari jumat tanggal #$ Desember %' jam #6.# 7B3
+engan +itolong bi+an. Ketuban jernih3 BBL0 %;&& gram +an /B (; 8m3 lingkar ke*ala 11
8m3 lingkar +a+a 1# 8m3 a*gar s8ore ;4#&. Ketika +alam masa kehamilan3 ibu *asien ti+ak
men+erita *enyakit a*a*un3 +an ti+ak mengkonsumsi obat)obatan. ,elama kehamilan ibu
*asien selalu melakukan *era-atan antenatal ke *uskesmas +an bi+an sam*ing rumah.
2akanan *ertama *asien a+alah A, eksklusi +an ti+ak +iberi makanan lain selain A,. BAB
+an BAK *asien normal. 9olongan +arah ibu *asien a+alah B 0h am*ak )" Batuk rejan )"
Tetanus )" 9lomerulone*hritis )" =*erasi )"
Lain)lain: Batuk4/ilek )" /enyakit Jantung Ba-aan )"
RIWA7AT PEN7AKIT KELUAR6A
/enyakit ?a Ti+ak 5ubungan
Alergi @Asma @Tuberkulosis @5i*ertensi @Diabetes @Kejang Demam @*ile*si @
RIWA7AT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
Kea+ilan/era-atan antenatal : Teratur ke *uskesmas tia* bulan
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
4/22
/enyakit kehamilan : )
Kelairan
Tem*at kelahiran : /uskesmas/enolong *ersalinan : Bi+an
>ara *ersalinan : ,*ontan2asa gestasi : >uku* bulan 1; mingu"Kea+aan bayi : Berat ba+an lahir : %;&& gram
/anjang ba+an lahir : (; 8mLingkar ke*ala : 11 8m
Lingkar +a+a : 1# 8m Nilai A/9A0 : ;4#&Kelainan ba-aan : Ti+ak a+a
RIWA7AT PERKEM8AN6AN
0eleks menghisa* am*ak
Ri0a2at Nutrisi
• ,usu : A,
• 2akanan *a+at : belum
• Jumlah : setia* 1)( jam
• Frekuensi : semau *asien
Ri0a2at S)sial Pers)nal
,ejak lahir bayi +ira-at +i /uskesmas Ke8amatan 0a-a Ba+ak !tara.
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
5/22
III3 PEMERIKSAAN FISIK
,abtu3 %% Desember %'3 /ukul #6.&& 7B.
PEMERIKSAAN UMUM
Kea+aan umum : Tam*ak sakit ringan
Kesa+aran : >om*os 2entis
Tan+a)tan+a Cital :
• 50 : #(6 4menit kuat"
• ,uhu : 163;o >
• 00 : (& 4menit
Data Antr)5)+etri
• Berat ba+an : %$'& gr 4 %3$' kg
• Tinggi ba+an : (; 8m
• ,tatus giEi : BB4! %3$' 4 13% $; G
TB4! (; 4 (; #&& G
BB4TB %3$' 4 13% $; G
Kesan: ,tatus giEi baik
• Lingkar Ke*ala : 11 8m
• Lingkar Da+a : 1# 8m
• Lingkar Lengan : ;3' 8m
Pe+eri1saan Fisi1 Siste+atis
Ke5ala
Ke*ala : normoseali3 rambut -arna hitam3 +istribusi merata2ata : *u*il bulat isokor3 releks 8ahaya langsung
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
6/22
Li+ah : normoglosia3 -arna merah mu+a3 li+ah kotor )"3 tremor )"!Cula : simetris +i tengah3 ti+ak hi*eremisTonsil : T#)T#3 ti+ak hi*eremisTenggorok : aring ti+ak hi*eremis3 granular )"
Leer
K9B ti+ak teraba membesar3 trakea letak +i tengah
T)ra:
ns*eksi : gerakan +a+a simetris3 retraksi )"
/al*asi : remitus taktil simetris
/erkusi : sonor +i ke+ua la*ang *aru
Auskultasi : suara na*as Cesikuler
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
7/22
,ianosis ) )
) )
>a*illary 0eill Time : H 1 +etik
Tulang ,ela1ang
Tulang belakang normal +an lurus3 ti+ak ter+a*at benjolan
Kulit
Kulit normal3 ti+ak ter+a*at lesi +i kulit3 ta+5a1 i1teri1
Ra+,ut
/ertumbuhan rambut merata3 rambut ber-arna hitam
Kelenom*os 2entis3 tingkat kesa+aran: 9>, #'
Delirium: ti+ak a+a
0angsang meningeal: ti+ak +ilakukan
,ara kranialis )I kesan +alam batas normal
PEMERIKSAAN LA8ORATORIUM
/emeriksaan Laboratorium Tanggal %& Desember %'
Pe+eri1saan Hasil Satuan Nilai Ru# mg4+L H &3;
Bilirubin Direk &!-= mg4+L H &31
Bilirubin n+irek "=!%" mg4+L H &3'
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
8/22
RESUME
,eorang bayi laki)laki +engan keluhan kuning sejak % hari ,20,. ,ebelumnya *asien
juga ti+ak a+a keluhan se*erti +emam3 muntah +an ti+ak re-el. bunya *un selalu
memberikan A, setia* kali *asien menangis +an ti+ak mengkonsumsi obat)obatan saat ini.
BAK +an BAB *asien normal.
Dari hasil *emeriksaan isik +itemukan sklera ikterik
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
9/22
Kesa+aran: 8om*os mentis 9>, #'"
TT: Frekuensi na+i #(&4m3 rekuensi *erna*asan (&4m3 suhu 163'>
Ke*ala: normoseal
2ata: ,
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
10/22
Jantung: BJ ) murni reguler3 murmur )"3 gallo* )"
Ab+omen: lembut3 B!
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
11/22
inilah ka+ar bilirubin yang tinggi +a*at menja+i toksik +an berbahaya terha+a* sistim sara
*usat bayi.#
Angka keja+ian kterus *a+a bayi sangat berCariasi +i 0,>2 *ersentase ikterus
neonatorum *a+a bayi 8uku* bulan sebesar 1%3#G +an *a+a bayi kurang bulan sebesar
(%3;G3 se+angkan +i Amerika ,erikat sekitar 6&G bayi men+erita ikterus baru lahir
men+erita ikterus3 lebih +ari '&G. Bayi)bayi yang mengalami ikterus itu men8a*ai ka+ar
bilirubin yang melebihi #& mg. kterus terja+i a*abila ter+a*at bililirubin +alam +arah. /a+a
sebagian besar neonatus3 ikterus akan +itemukan +alam minggu *ertama +alam
kehi+u*annya. Dikemukakan bah-a keja+ian ikterus ter+a*at *a+a 6&G bayi 8uku* bulan
+an *a+a bayi $&G bayi kurang bulan. kterus +a*at bersiat *atologik yang +a*at
menimbulkan gangguan yang meneta* atau menyebabkan kematian. ,e+angkan ikterus
isiologi yang normal terja+i *a+a neonatus. Dalam kea+aan tersebut *enatalaksanaan ikterus
+ilakukan sebaik)baiknya agar akibat buruk ikterus +a*at +ihin+arkan. kterus yang
+itemukan *a+a bayi baru lahir +a*at meru*akan suatu gejala isiologis ter+a*at *a+a %')
'&G nonatus 8uku* bulan +an lebih tinggi lagi *a+a neonates kurang bulan" atau +a*at
meru*akan hal yang *atologis misalnya *a+a inkom*atibilitas 0hesus +an AB=3 se*sis3
galaktosemia3 *enyumbatan saluran em*a+u +an sebagainya.% Dengan +emikian3 setia* bayi
yang mengalami ikterus3 harus +ibe+akan a*akah ikterus yang terja+i meru*akan kea+aan
isiologis atau *atologis serta +imonitor a*akah mem*unyai ke8en+rungan untuk berkembang
menja+i hi*erbilirubinemia berat.1
De4inisi
kterus a+alah menguningnya sklera3 kulit atau jaringan lain akibat *enimbunan bilirubin +alam tubuh atau akumulasi bilirubin +alam +arah lebih +ari ' mg4+l +alam %( jam3
yang menan+akan terja+inya gangguan ungsional +ari he*ar3 sistem biliary3 atau sistem
hematologi. kterus +a*at terja+i baik karena *eningkatan bilirubin in+irek un8onjugate+"
+an +irek 8onjugate+". % kterus *a+a neonatus +a*at bersiat isiologis +an *atologis. kterus
isiologis a+alah ikterus yang timbul *a+a hari ke+ua +an ketiga yang ti+ak mem*unyai +asar
*atologis3 ka+arnya ti+ak mele-ati ka+ar yang membahayakan atau mem*unyai *otensi
menja+i kerni8terus +an ti+ak menyebabkan suatu morbi+itas *a+a bayi. kterus *atologis
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
12/22
ialah ikterus yang mem*unyai +asar *atologis atau ka+ar bilirubinnya men8a*ai suatu nilai
yang +isebut hi*erbilirubinemia.%31
,e8ara klinis ikterus +a*at +i+eteksi +ari -arna kulit yaitu *emu8atan kulit +engan
8ara menekan kulit +engan jari3 ketika bilirubin melebihi ' mg4+L$' mikromol4L". kterus+imulai +ari -ajah3 kemu+ian menyebar ke ab+omen +an kemu+ian ke ekstremitas. Jika
ter+a*at *ertanyaan mengenai ke*arahan ikterus3 ukur ka+ar bilirubin +an *lotkan *a+a
+iagram bilirubin3 sesuai +engan usia +alam jam.(3'
kterus *a+a neonatus +a*at +ilihat segera setelah lahir atau bebera*a hari
kemu+ian. Amati ikterus *a+a siang hari +engan lam*u sinar yang 8uku*. kterus akan
terlihat lebih jelas +engan sinar lam*u +an bisa ti+ak terlihat +engan *enerangan yang kurang3
terutama *a+a neonatus yang kulitnya gela*.(3'
Tabel #. Derajat ikterus ber+asarkan Kramer.(
Dera
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
13/22
/emeriksaan >oombs +irek antiglobulin" men+eteksi antibo+i)anyibo+i .
/emeriksaan >oombs *ositi menunjukan a+anya antibo+i *a+a sel)sel +arah merah3
teta*i *emeriksaan ini ti+ak men+eteksi antibo+i yang a+a. 2asalah)masalah
klinis:/ositi
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
14/22
men+a*at A,. /a+a bayi yang men+a*at A, ka+ar bilirubinnya lebih ren+ah +an
+eekasinnya lebih sering. Bayi yang terlambat mengeluarkan mekonium lebih sering terja+i
ikterus isiologi. !mumnya men8a*ai ka+ar *un8aknya *a+a usia %)' hari3 kemu+ian hilang31
Dalam kea+aan normal3 ka+ar bilirubin in+irek +alam serum tali *usat a+alah sebesar
#)1 mg4+l +an akan meningkat +engan ke8e*atan kurang +ari ' mg4+l4%( jam +engan
+emikian ikterus baru terlihat *a+a hari ke %)13 biasanya men8a*ai *un8aknya antara hari ke
%)(3 +engan ka+ar ')6 mg4+l untuk selanjutnya menurun sam*ai ka+arnya lebih ren+ah +ari %
mg4+l antara lain ke ') kehi+u*an. kterus akibat *erubahan ini +inamakan ikterus
isiologisO +an +i+uga sebagai akibat han8urnya sel +arah merah janin yang +isertai
*embatasan sementara *a+a konjugasi +an ekskresi bilirubin oleh hati. Diagnosis ikterus
isiologik *a+a bayi aterm atau *reterm3 +a*at +itegakkan +engan menyingkirkan *enyebab
ikterus ber+asarkan anamnesis +an *enemuan klinik +an laboratorium.
kterus Fisiologis memiliki karakteristik sebagai berikut:$
• Timbul *a+a hari ke+ua – ketiga• Ka+ar bilirubin in+irek setelah % %( jam ti+ak mele-ati #' mg G *a+a neonatus
8uku* bulan +an #& mg G *er hari *a+a kurang bulan• Ke8e*atan *eningkatan ka+ar bilirubin ti+ak melebihi ' mg G *erhari• Ka+ar bilirubin +irek kurang +ari # mg G• kterus hilang *a+a #& hari *ertama
• Ti+ak mem*unyai +asar *atologis
6e
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
15/22
ke8oklatan se*erti +em*ul"3 memar3 *etePie3 bukti a+anya ineksi3 he*atos*lenomegali3
+ehi+rasi +an *enurunan berat ba+an.
Diagn)sis 8an*ing Ikterus patologis
kterus yang terja+i H %( jam kelahiran atau*un ikterus yang berke*anjangan yang
terja+i +iatas usia 1 minggu kelahiran.
Kea+aan +iba-ah ini meru*akan *etunjuk untuk +ilakukan tin+akan lebih lanjut:
#. kterus terja+i sebelum umur %( jam%. /eningkatan ka+ar bilirubin total serum . &3' mg4+L4jam1. A+anya tan+a)tan+a *enyakit yang men+asari muntah3 malas menyusu3 *enurunan
berat ba+an3 a*nea3 taki*nea3 suhu tubuh ti+ak stabil(. kterus bertahan setelah $ hari *a+a bayi 8uku* bulan atau #( hari *a+a bayi kurang
bulan.
• Breastfeeding jaundice3 +a*at terja+i *a+a bayi yang men+a*at air susu ibu A,"
eksklusi. Terja+i akibat kekurangan A, yang biasanya timbul *a+a hari ke+ua atau
ketiga *a+a -aktu A, belum banyak +an biasanya ti+ak memerlukan *engobatan.#
• kterus akibat A,breast milk jaundice"
!mum +ijum*ai. Bilirubin tak terkonjugasi. Bergantung +engan kemam*uan bayimengubah bilirubin in+irek. /emberian A, teta* harus +ilanjutkan. Akan +ieksaserbasi
oleh +ehi+rasi akibat kegagalan untuk memberikan A, atau *emberian susu yang ti+ak
a+ekuat. Berlanjut hingga usia +iatas % minggu *a+a #'G kasus. /a+a sebagian bayi yang
men+a*at A, eksklusi3 +a*at terja+i ikterus yang yang berke*anjangan. 5al ini +a*at
terja+i karena a+anya aktor tertentu +alam A, yang +i+uga meningkatkan absorbsi
bilirubin +i usus halus. Bila ti+ak +itemukan aktor risiko lain3 ibu ti+ak *erlu kha-atir3
A, ti+ak *erlu +ihentikan +an rekuensi +itambah. A*abila kea+aan umum bayi baik3akti3 minum kuat3 ti+ak a+a tata laksana khusus meski*un a+a *eningkatan ka+ar
bilirubin.
• ,e*sis,ebagian ke8il bayi yang tam*ak ikterik saat lahir3 men+erita suatu ineksi kongenital
yang +a*at mele-ati *lasenta +an mungkin +a*at menyebabkan kerusakan serius *a+a
janin. neksi kongenital tersebut a+alah tokso*lasmosis3 rubella3 8ytomegaloCirus3 Cirus
her*es3 +an siilis. kterus akibat ineksi kongenital ini biasanya meru*akan gabungan
bilirubin tak terkonjugasi +an bilirubin terkonjugasi. Bayi mem*erlihatkan tan+a)tan+a
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
16/22
ineksi lainnya yang abnormal. Bayi)bayi baru lahir sangatlah rentan terha+a* se*sis
bakterialineksi sistemik +engan kultur +arah atau*un kultur sentral lainnya yang
*ositi". ,e*sis onset)+iniearly)onset se*sis3 =,": H% jam setelah kelahiran. Deinisi
ini berkisar +ari %( jam sam*ai 6 hari3 namun *aling banyak terja+i +alam % jam setelah
kelahiran. Kon+isi ini +isebabkan oleh *ajanan Certikal ke jumlah bakteri yang tinggi
selama kelahiran +an jumlah antibo+i *elin+ung yang se+ikit. ,e*sis onset)lambat:M%
jam setelah kelahiran. =rganisme biasanya +i+a*at melalui transmisi nosokomial +ari
orang ke orang.3;
• nkom*atibilitas AB= +an *enyakit 0hesus.9olongan +arah ibu =3 golongan +arah bayi A atau B. g9 antihemolisin maternal
mele-ati *lasenta +an menyebabkan hemolisis *a+a bayi3 *emeriksaan antibo+i
+irekDAT atau tes >oombs" *ositinamun hasil yang *ositi meru*akan *re+iktor buruk
bah-a bayi akan mengalami ikterus)hanya #&G yang membutuhkan ototera*i"3 kakak
kan+ungnya mungkin juga terkena3 kurang berat +iban+ingkan *enyakit 0hesus3 onset
setelah kelahiran3 hemolisis +engan anemia +a*at berkembang selama bebera*a minggu
*ertama kehi+u*an +an hal ini membutuhkan tin+ak lanjut untuk *emantauan anemia.
/enyakit 0hesus a+alah kea+aan bentuk *enyakit hemolitik yang *aling berat +an bera-al
in utero. ,aat lahir3 bayi mungkin mengalami anemia3 hi+ro*s3 ikterus3 +an
he*atos*lenomegali. Biasanya teri+entiikasi *a+a skrining antenatal3 kini kea+aan ini
ti+ak umum +itemukan akibat a+anya *roilaksis3 antibo+i Duy +an Kell +an golongan
+arah lainnya +a*at timbul3 namun ti+ak terlalu benar.
/er8e*atan +estruksi sel +arah merah *a+a janin +an neonatus *aling sering +isebabkan
oleh inkom*atibilitas golongan +arah 0h +an AB= +engan golongan +arah ibu
eritoblastosis etalis". Konsentrasi bilirubin serum hanya se+ikit meningkat +i +arah tali
*usat bayi yang terkena3 teta*i +a*at meningkat *esat setelah *emisahan *lasenta saat
*ersalinan.#&
• 5e*atitis B.5e*atitis meru*akan ra+ang *a+a he*ar yang bisa +isebabkan oleh Cirus he*atitis A3 B3 >3
D3 3+an 9. 5e*atitis +a*at +i+iagnosa terutama melalui *emeriksaan serologi. /a+a bayi
baru lahir3 he*aitits terutama +isebabkan oleh 5B. 5B s*esiik mengineksi hati
karena rese*tor s*esiik untuk Cirus ter+a*at *a+a membrana sel he*atosit yang
memu+ahkan masuknya Cirus +an aktor transkri*si hanya a+a +alam sel hati.• 5emolisis
Akibat +eisiensi suatu enEim sel +arah merah. Banyak bayi bangsa Negro +an Asia yang
realti kekurangan glukosa)6)osat +ehi+rogenase. 5al ini +a*at +iketahui +engan
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
17/22
skrining. 2ereka yang terkena harus menghin+ari sejumlah obat yang +a*at
mem*resi*itasi terja+inya hemolisis. Akhirnya3 kelainan bentuk sel +arah merah se*erti
serositosis +a*at mengakibatkan *eningkatan ragilitas osmoti8 +an hemolisis.$
E5i*e+i)l)gi
Di Amerika ,erikat3 +ari ( juta bayi yang lahir setia* tahunnya3 sekitar 6'G
mengalami ikterus. Di n+onesia3 +i+a*atkan +ata ikterus neonatorum +ari bebera*a rumah
sakit *en+i+ikan. ,ebuah stu+i 8ross)se8tional yang +ilakukan +i 0umah ,akit !mum /usat
0ujukan Nasional >i*to 2angunkusumo selama tahun %&&13 menemukan *reCalensi ikterus
*a+a bayi baru lahir sebesar '$G untuk ka+ar bilirubin +i atas ' mg4+L +an %;31G +engan
ka+ar bilirubin +i atas #% mg4+L *a+a minggu *ertama kehi+u*an. 0, Dr. ,ar+jitomela*orkan sebanyak $'G bayi 8uku* bulan sehat mem*unyai ka+ar bilirubin +i atas '
mg4+L +an %13$G memiliki ka+ar bilirubin +i atas #1 mg4+L. /emeriksaan +ilakukan *a+a
hari &3 1 +an '. Dengan *emeriksaan ka+ar bilirubin setia* hari3 +i+a*atkan ikterus +an
hi*erbilirubinemia terja+i *a+a $%G +an #$36G bayi 8uku* bulan. ,e+angkan *a+a bayi
kurang bulan3 +ila*orkan ikterus +an hi*erbilirubinemia +itemukan *a+a ;'G +an '6G bayi.
Tahun %&&1 ter+a*at sebanyak #%$ kematian neonatal $3'G" +ari #'&; neonatus yang
+ira-at +engan %(G kematian terkait hi*erbilirubinemia.
Data yang agak berbe+a +i+a*atkan +ari 0, Dr. Karia+i ,emarang3 +i mana insi+ens
ikterus *a+a tahun %&&1 hanya sebesar #13G3 $G +i antaranya meru*akan ikterus isiologis
+an sisanya ikterus *atologis. Angka kematian terkait hi*erbilirubinemia sebesar #13#G.
Di+a*atkan juga +ata insi+ens ikterus *a+a bayi 8uku* bulan sebesar #%3&G +an bayi kurang
bulan %%3$G.
Eti)l)gi
Bilirubin *a+a neonatus meningkat akibat terja+inya *eme8ahan eritrosit. Bilirubin
mulai meningkat se8ara normal setelah %( jam3 +an *un8aknya *a+a hari ke 1)'. ,etelah itu
*erlahan)lahan akan menurun men+ekati nilai normal +alam bebera*a minggu.
Jenis bilirubin yang menyebabkan *e-arnaan kuning *a+a ikterus +isebut bilirubin
ti+ak terkonjugasi3 meru*akan jenis yang ti+ak mu+ah +ibuang +ari tubuh bayi. 5ati bayi
akan mengubah bilirubin ini menja+i bilirubin terkonjugasi yang lebih mu+ah +ibuang oleh
tubuh. 5ati bayi baru lahir masih belum matang sehingga masih belum mam*u untuk
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
18/22
melakukan *engubahan ini +engan baik sehingga akan terja+i *eningkatan ka+ar bilirubin
+alam +arah yang +itan+ai sebagai *e-arnaan kuning *a+a kulit bayi.
A+a*un aktor yang berhubungan +engan ikterus isiologi:1
#. /eningkatan *ro+uksi bilirubin yang +isebabkan *eningkatan sel +arah merah3
*enurunan umur sel +arah merah
%. /eningkatan resirkulasi melalui enterohe*atik shunt yang +isebabkan *eningkatan
aktiitas β)glukoroni+ase ti+ak a+anya lora bakteri3 +an *engeluraan mekonium yang
terlambat
Meta,)lis+e ,iliru,in
#. /embentukan bilirubin
Bilirubin a+alah *igmen Kristal ber-arna jingga ikterus meru*akan bentuk akhir +ari
*eme8ahan katabolisme heme melalui *roses reaksi oksi+asi)re+uksi. Langkah
oksi+asi yang *ertama a+alah biliCer+in yang +ibentuk +ari heme +engan bantuan
enEim hemeoksigenase. /a+a reaksi tersebut terbenyuk besi yang +igunakan kembali
untuk *embentukan hemoglobin +an karbon monoksi+a >=" yang +iekskresikan ke
+alam *aru. BiliCer+in kemu+ian akan +ire+uksi menja+i bilirubin oleh enEim
biliCer+in re+uktase. BiliCer+in larut +alam air +an 8e*at akan +iubah menja+i
bilirubin melalaui reaksi bilirubin re+uktase. Bayi baru lahir akan mem*ro+uksi $)#&
mg4kgBB4hari3 se+angkan orang +e-asa sekitar 1)( mg4kgBB4hari. /eningkatan
bilirubin *a+a bayi baru lahir +isebabkan oleh *eningkatan massa eritrosit hematokrit
lebih tinggi" +an *emen+ekan rentang usia eritrosit &);& hari3 +iban+ingkan +engan
#%& hari rentang usia eritrosit +e-asa.13(
%. Trans*ort/embentukan bilirubin yang terja+i +i retikuloen+otelia3 selanjutnya +ile*askan ke
sirkulasi yang akan berikatan +engan albumin. Bilirubin yang terikat *a+a albminakan +itrans*ortasi ke sel he*ar.
1. KonjugasiDalam sel he*ar bilirubin kemu+ian +ikonjugasi menja+i bilirubin +iglukosoni+e.
7alau*un a+a sebagian ke8il +alam bentuk monoglukoroni+e. 9lukoronil transerase
merubah bentuk monoglukoroni+e menja+i +iglukoroni+e. /ertama)tama yaitu uri+in
+i osat glukoroni+e transerase !D/9 : T" yang mengkatalisasi *embentukan
bilirubin monoglukoroni+e. ,intesis +an ekskresi +iglokorono+e terja+i +i membran
kanilikulus. somer bilirubin yang +a*at membentuk ikatan hi+rogen se*erti bilirubin
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
19/22
natural I +a*at +iekskresikan langsung ke+alam em*e+u tan*a konjugasi. 2isalnya
isomer yang terja+i sesu+ah tera*i sinar isomer oto".(. kskresi
,esu+ah konjugasi bilirubin ini menja+i bilirubin +irek yang larut +alam air +an +i
ekskresi +engan 8e*at ke sistem em*e+u kemu+ian ke usus. Dalam usus bilirubin+irek ini ti+ak +iabsor*si sebagian ke8il bilirubin +irek +ihi+rolisis menja+i bilirubin
in+irek +an +ireabsor*si. ,iklus ini +isebut siklus enterohe*atis. /a+a neonatus karena
aktiCitas enEim B glukoroni+ase yang meningkat3 bilirubin +irek banyak yang ti+ak
+irubah menja+i urobilin. Jumlah bilirubin yang terhi+rolisa menja+i bilirubin in+irek
meningkat +an tereabsor*si sehingga siklus enterohe*atis *un meningkat.
Pat)4is)l)gi/enyakit hemolitik bayi baru lahir meru*akan *enyebab umum ikterus neonatus.
2eski*un +emikian3 karena imaturitas metabolisme bilirubin3 banyak bayi baru lahir menja+i
ikterus tan*a a+anya hemolisis. Bilirubin +ihasilkan *a+a katabolisme hemoglobin +alam
sistem retikuloen+otelial. >in8in tetra*irol heme +i*e8ah oleh heme oksigenase membentuk
biliCer+in +an karbon monoksi+a +engan jumlah yang sama. Karena ti+ak a+a sumber
biologis lain untuk karbon monoksi+a3 ekskresi gas ini se8ara stoikiometrik i+entik +engan
*ro+uksi bilirubin oleh biliCer+in re+uktase. ,atu gram hemoglobin menghasilkan 1' mg bilirubin. ,umber bilirubin selain +ari hemoglobin +alam sirkulasi me-akili %&G *ro+uksi
bilirubin sumber ini meli*uti *ro+uksi hemoglobin ineisien +an lisis sel *rekursor +alam
sumsum tulang. Diban+ingkan +engan +e-asa3 bayi baru lahir mem*unyai ke8e*atan
*ro+uksi bilirubin +ua sam*ai tiga kali lebih besar. ni sebagian +isebabkan oleh *eningkatan
massa eritrosit hematokrit lebih tinggi" +an *emen+ekan rentang usia eritrosit &);& hari3
+iban+ingkan +engan #%& hari rentang usia eritrosit +e-asa.13(
Penatala1sanaan
Dasarnya bayi yang mengalami ikterus isiologis3 ti+ak berbahaya +an
ti+ak +i*erlukan *engobatan khusus3 kon+isi tersebut akan hilang +engan sen+irinya. Namun
*a+a ikterus yang *atologis *rinsi* *engobatan -arna kekuningan *a+a bayi baru lahir a+alah
menghilangkan *enyebabnya. Tujuan utama *enatalaksanaan ikterus neonatal a+alah untuk
mengen+alikan agar ka+ar bilirubin serum ti+ak men8a*ai nilai yang +a*at menimbulkan
kernikterus4ensealo*ati biliaris3 +engan mengusahakan agar konjugasi bilirubin +a*at lebih
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
20/22
8e*at berlangsung. /a+a *enanganan yang terutama +a*at +ilakukan untuk memulihkan
*enyakit ikterus neonatorum yaitu tera*i sinar +an tranusi tukar.;3#&
/enanganan saat +irumah berikan A, yang 8uku* $)#% kali sehari"3 ,inar matahari
+a*at membantu meme8ah bilirubin sehingga lebih mu+ah +i*roses oleh hati. Tem*atkan bayi
+ekat +engan jen+ela terbuka untuk men+a*at matahari *agi antara jam )$ *agi agar bayi
ti+ak ke*anasan3 atur *osisi ke*ala agar -ajah ti+ak mengha+a* matahari langsung. Lakukan
*enyinaran selama 1& menit3 #' menit terlentang +an #' menit tengkura*. !sahakan kontak
sinar +engan kulit seluas mungkin3 oleh karena itu bayi ti+ak memakai *akaian telanjang"
teta*i hati)hati jangan sam*ai ke+inginan.#
Pen;egaan
• /rimer 1
a" 2enganjurkan ibu untuk menyusui bayinya *aling se+ikit sekitar $)#% kali
*erhari untuk bebera*a hari *ertama
b" Ti+ak memberikan 8airan tambahan rutin se*erti air atau ormula *engganti
*a+a bayi yang men+a*at A, +an se+ang ti+ak mengalami +ehi+rasi.
• ,kun+er 1
a" ,aat hami *eriksa golongan +arah AB= +an rhesus serta *enyaringan serum
antibo+i isoimun yang ti+ak biasa3 bila golongan +arah ibu ti+ak +eketahui
atau 0h)" +ilakukan *emeriksaan Antibo+i +irek Tes 8ombs"3 golongan +arah
+an ti*e +arah tali *usat bayi
b" ,e8ara rutin memonitor terha+a* timbulnya ikterus +an meneta*kan *enilaian
terha+a* ikterus yang +inilai saat memeriksa tan+a)tan+a Cital
8" 2enghin+ari obat yang +a*at meningkatkan ikterus *a+a bayi *a+a masa
kehamilan +an kelahiran3 misalnya sulauraEole3 noCobiosin3 oksitosin +an
lain)lain.
Pr)gn)sis
/rognosis *a+a bayi yang mengalami ikterus isiologi a+alah baik.
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
21/22
Kesi+5ulan
Keja+ian hi*erbilirubinemia *a+a neonatus +a*at beru*a isiologis +an *atologis. 5al ini
+a*at kita be+akan +engan se8ara teliti melakukan anamnesis +an *emeriksaan isik *a+a
*asien serta +ibantu +engan *emeriksaan *enunjang. Ketika kita su+ah menegakan +iagnosis3
kita juga *erlu memikirkan jenis tera*i a*a yang akan +iberikan ke*a+a *asien3 sesuai +engan
kriteria atau kon+isi)kon+isi yang su+ah +ijelaskan *a+a tinjauan *ustaka ini. Namun kita
juga harus memikirkan kom*likasi)kom*likasi yang +a*at terja+i baik +ari *enyakit itu
sen+iri mau*un +ari *engobatan yang terja+i. /en8egahan)*en8egahan juga harus +i*ikirkan
se+emikian ru*a sehingga ti+ak timbul kom*likasi lebih lanjut +an men8a*ai *rognosis yang
lebih baik +isertai +ukungan ke8e*atan +an kete*atan +ari +iagnosa +an tatalaksana yang
+iberikan.
Da4tar Pusta1a
# Tji*ta 9D. Kuning *a+a bayi baru lahir. 2e+an: DiCisi /erinatologi De*artemen lmu
Kesehatan Anak FK !,! %%.% ,ta lmu /enyakit Anak Fakultas Ke+okteran !niCersitas ,yiah Kuala BL!. kterus
neonatorum. Ban+a A8eh: Bagian lmu /enyakit Anak Fakultas Ke+okteran
!niCersitas ,yiah Kuala BL! %&.
1 DA. Buku ajar neonatologi. Jakarta: Ba+an /enerbit DA %&&$.h. #()';.( 5assan 03 Alatas 53 e+itors. lmu kesehatan anak. Jili+ ke)%. Jakarta: Fakultas
Ke+okteran ! %&&.h.'#;)%% ##)%1.' 5i+ayat AAA. /engantar ilmu kesehatan anak. Jakarta: ,alemba 2e+ika %&&$.h.66.6 ,uresh 9K3 >lark 0. >ost)ee8tiCeness o strategies that are inten+e+ to *reCent
kerni8terus in ne-born inants. /e+iatri8s. %&&(.*.##(;#)%(. Lissauer T3 Fanaro AA. At a glan8e neonatologi. Jakarta: /enerbit rlangga
%&&;.h.;6)#&;.$ 5ull D.3 Johnston D.. Dasar)+asar *e+iatri. +isi ke)1. Jakarta: /enerbit Buku
Ke+okteran 9> %&&$.h.6#)(#6$)&.
-
8/19/2019 Case Anak, Hiperbil
22/22
; ?usna D3 5artanto h3 e+itors. Dasar)+asar *e+iatri. +isi ke)1. Jakarta: /enerbit Buku
Ke+okteran 9> %&&$.h.6%.#& A**leton3 Lange. 0u+ol*hs *e+iatri8s. %&th e+. Jakarta: /enerbit Buku Ke+okteran
9> %&&.h.#%(;)'%.