Bussiness Plan

14
TUGAS UJIAN TAKE HOME PERENCANAAN USAHA PERIKANAN BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA OLEH : ASTERINA WULAN SARI 12/335195/PN/13030 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015

description

dikerjakan untuk memenuhi tugas pengantar usaha perikanan

Transcript of Bussiness Plan

Page 1: Bussiness Plan

TUGAS UJIAN TAKE HOME

PERENCANAAN USAHA PERIKANAN

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

OLEH :

ASTERINA WULAN SARI

12/335195/PN/13030

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

OLEH :

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

0857 2930 2137

BUSINESS

PLAN

Page 3: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

KUE SAGU SPIRULINA

OVERVIEW

Kemelimpahan tepung sagu di Indonesia banyak digunakan

untuk membuat kue kering sagu yang merupakan kue yang mudah

dibuat dengan bahan sederhana. Kue sagu berupa kue kering yang

awet disimpan lama dalam wadah tertutup rapat dan kering. Kue

sagu pada umumnya berwarna putih, dengan adanya fortifikasi

Spirulina platensis warna kue sagu yang dihasilkan berwarna hijau

menarik. Fortifikasi yang dilakukan dapat meningkatkan nilai gizi pada kue sagu dengan

memperkaya kandungan provitamin A yang dibutuhkan dengan menambahkan S. platensis

yang mengandung Beta karoten dan diharapkan dapat menghasilkan makanan dengan gizi

yang lebih baik. Penambahan S. platensis pada makanan diharapkan juga mampu memenuhi

angka kecukupan gizi (AKG) vitamin A bagi konsumen.

BUSINESS DETIL

1. Profil Usaha

Nama Usaha : Kue Kering Spirulina “SALINA”

Alamat : Karangploso SItimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta

No. Telepon : 0274 345 678 / 0857 2930 2137

Skala Usaha : UKM dengan kapasitas 400 toples perbulannya.

Usaha yang akan dijalankan : Kue Sagu Sprulina

2. Pemilik dan Key Person

Nama : Asterina Wulan Sari

Posisi : Owner

Pengetahuan yang dimiliki : Pengolahan Hasil Perikanan

Pengalaman bisnis : Bisnis online pakaian wanita

Pendidikan : S1, Teknologi Hasil Perikanan

Gaji : Rp. 25.000/ hari

Nama : Yasinda

Posisi : Bagian Pembelian

Pendidikan : SMA

Gaji : Rp. 15.000/hari

Nama : Lamanada

Posisi : Bagian Pengolah

Pendidikan : SMP

Gaji : Rp. 20.000/hari

Page 4: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

Nama : Jihanada

Posisi : Bagian Pengolah

Pendidikan : SMP

Gaji : Rp. 20.000/hari

Nama : Farinada

Posisi : Bagian Pemasaran

Pendidikan : SMA

Gaji : Rp. 20.000/hari

3. Ide dan Tujuan Bisnis

Ide

Kue kering yang ada di pasaran sekarang ini terbuat dari gandum yang bahan

bakunya diperoleh secara impor, sehingga diperlukan substitusi jenis tepung untuk

mengurangi ketergantungan negara terhadap pasokan gandum dari luar negeri. Salah

satu tepung yang dihasilkan sendiri dengan jumlah yang melimpah adalah tepung sagu

yang biasa diolah menjadi papeda, egg roll, kue sagu dan lainnya. Kue sagu di pasaran

memiliki penampilan dan bentuk yang kurang menarik sehingga perlu diadakan

inovasi dalam pembuatannya dan pengemasannya. Penambahan S. platensis

diharapakan dapat memberikan kenampakan yang lebih manarik dan meningkatkan

kandungan gizi yang ada di dalamnya. Kue sagu dengan kenampakan dan bentuk yang

menarik serta dengan berbagai varian topping diharapkan dapat disukai anak-anak

sebagai camilan sehari-hari pengganti kue kering atau biskuit dari tepung terigu atau

gandum.

Tujuan

a. Satu tahun ke depan

- Tahap pengenalan kue sagu spirulina dan diharapkan masyarakat dapat

menerima inovasi kue sagu spirulina terutama anak-anak.

b. Tiga sampai lima tahun ke depan

- Melakukan modifikasi formulasi kue kering dengan beraneka bahan baku asli

Indonesia terutama tepung.

- Melakukan pengemasan sekunder untuk mempermudah pembawaan dan

memperbagus penampilan.

- Terciptanya branding yang baik sebagai keu kering yang bergizi dan

berkualitas.

- Memperoleh sertifikat Halal dan ijin dari Dinas Kesehatan.

- Menjadi salah satu pilihan oleh-oleh khas dari Yogyakarta.

Page 5: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

4. Produk yang Sudah Ada di Pasaran

Kue sagu yang sudah ada di pasaran adalah kue sagu tanpa tambahan spirulina yang

pada umumnya berwarna putih dan diproduksi oleh industri rumah tangga.

5. Perbedaan dengan Produk di Pasaran

- Keunggulan kue sagu spirulina yang dihasilkan adalah memiliki kandungan gizi

yang lebih dibandingkan kue sagu pada umumnya karena memiliki tambahan beta

karoten, protein, vitamin, mineral dan asam lemak esensial.

- Memiliki bentuk bervariasi yang menarik sehingga dapat manarik perhatian

terutama anak-anak.

- Berwarna hijau yang dihasilkan dari warna alami S. platensis.

- Tersedia dengan berbagai variasi topping agar menarik dan melengkapi cita rasa

dari kue sagu spirulina seperti coklat, keju, meses, selai dan lainnya.

6. Rencana Sertifikasi

- Sertifikat Halal dari MUI

- Ijin Dinas Kesehatan

Page 6: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

7. Analisis SWOT

STRENGTH 1. Produk awet 2. Bentuk beraneka

ragam 3. Warna lebih

menarik

WEAKNESS 1. Harga spirulina

mahal 2. Pemasaran

terbatas

OPPORTUNITY 1. Pergeseran pola

konsumsi masyarakat

2. Kesadaran akan kandungan gizi pada makanan

3. Belum ada di pasaran

Strategi S-O 1. Menjaga kualitas

produk 2. Melakukan

sertifikasi 3. Melakukan

labelling kandungan gizi

Strategi W-O 1. Memilih supplier

yang dapat bahan baku sesuai dengan spesifikasi dengan harga terjangkau

2. Menyimpan spirulina jauh dari sinar matahari sesuai dengan untuk mencegah kerusakan.

THREAT 1. Persaingan industri

sejenis 2. Permintaan pasar

tidak stabil

Strategi S-T 1. Meningkatkan

kualitas produk 2. Peka dengan

kondisi pasar

Strategi W-T 1. Meningkatkan

promosi dan iklan

2. Memperluas wilayah pemasaran

Page 7: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

MARKETING AND SALES STRATEGY

1. Profil Konsumen

- Masyarakat secara umum dan anak-anak pada khususnya yang gemar memakan

camilan kue atau biskuit kering.

2. Profil Pesaing

- Industri kecil dan rumahan pembuat kue sagu.

- Pabrik pembuat biskuit dan kue kering dari gandum dengan berbagai brand

dengan variasi rasa dan bentuk.

3. Penentuan Harga

- Harga ditentukan berdasarkan HPP (Harga Pokok Produksi) dengan

mempertimbangkan harga produk pesaing serta kelompok sasaran (konsumen).

4. Cara Pemasaran

- Offline dengan cara dijual di outlet dan dititipkan ke toko.

- Online dengan media sosial dan website.

- Pre-Order untuk menerima pesanan partai kecil atau besar.

5. Manajemen Resiko Pasar

- Melakukan pengendalian harga terhadap perubahan kondisi pasar

- Melakukan pengawasan dan pengendalian mutu produk akhir agar barang tetap

dalam kondisi baik saat diterima konsumen.

- Melakukan pengamatan terhadap produk dan harga pesaing.

6. Rencana Peningkatan Pemasaran

- Iklan dengan bekerjasama media online atau media sosial terpercaya.

- Promosi dengan memberikan harga yang menarik dan bonus atau hadiah

langsung.

- Memberikan harga psikologis untuk meningkatkan permintaan produk.

Page 8: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

MANAGEMENT TEAM AND PERSONAL

1. Susunan Organisasi

2. Job Description

Bagian Tugas dan Tanggung Jawab

Owner - Membuat job description perbagian - Mengawasi kinerja perbagian sesuai

dengan tanggung jawab dan tugasnya - Menetapkan standar mutu bahan baku,

proses dan produk jadi - Menentukan harga jual produk - Melakukan kontrol jumlah permintaan

produk dan jumlah pesanan - Memastikan kepuasan pelanggan dan

melakukan evaluasi pelayanan kepada konsumen

- Membuat evaluai harian dan mingguan. - Membuat daftar bahan dan alat yang

dibutuhkan - Mencari dan survey daftar harga bahan

dan alat yang diperlukan di berbagai tempat

Bagian Pembelian - Memilih dan membeli bahan dan alat sesuai dengan budget dan spesifikasi yang telah ditetapkan

- Menentukan pemasok atau penjual - Menentukan waktu pembelian dan

waktu kedatangan

Bagian Produksi - Membuat produk olahan sesuai dengan spesifikasi dan standar

Owner

Asterina

Bagian Pembelian

Yasinda

Bagian Produksi

Lamanda dan Jihanada

Bagian Pemasaran

Farinada

Page 9: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

- Menjaga kebersihan dapur dan perlatannya.

- Mengolah bahan baku sesuai dengan standar kebersihan yang ditentukan.

- Menyajikan produk olahan sesuai dengan standar

Bagian Pemasaran - Memasarkan produk dengan menjaga produk agar tidak mengalami kerusakan

Page 10: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

SETUP

1. Supliers Bahan Baku

- Menentukan supliers yang mampu menyediakan bahan baku sesuai dengan

spesifikasi mutu dan harga.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana

- Rumah milik owner.

Prasarana

- Baskom

- Pengaduk

- Penggorengan

- Kompor

- Spatula

- Loyang

- Oven

- Cetakan

- Mangkok kecil

- Panci pengukus

- Parutan keju

3. Proses Produksi

Pembuatan kue sagu dilakukan dengan mencampur mentega, margarin dan

gula halus hingga homogen kemudian dicampur dengan putih telur. Setelah bahan

tercampur ditambahkan tepung sagu yang telah disangrai dan susu bubuk diaduk

beberapa saat kemudian diuleni hingga terbentuk adonan. Adonan dibagi menjadi 2

(dua), adonan pertama ditambahkan parutan keju dan adonan kedua ditambahkan S.

platensis diuleni hingga merata. Adonan dicetak menggunakan cetakan dan dioven

selama 30 menit dengan suhu 60oC. Setelah 30 menit kue sagu dilakukan pembalikan

posisi dan dioven kembali selama 20 menit. Setelah dari oven kue sagu didinginkan

dan diberi toping diatasnya. Kue sagu dikemas, diberi label dan siap untuk dijual.

Page 11: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

FINANCIAL PLAN

1. Sumber Pendanaan

- 20 % : mandiri

- 80 % : penyumbang dana (investor)

2. Investasi Awal untuk Pembelian Peralatan

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan (Rp.) Harga (Rp.)

1. Oven 1 1000.000 1000.000

2. Penggorengan 1 50.000 50.000

3. Mixer 1 200.000 200.000

4. Baskom 2 8.000 16.000

5. Loyang 2 15.000 30.000

6. Timbangan 1 70.000 70.000

7. Cetakan 4 1.000 4.000

8. Kompor 1 200.000 200.000

9 Parutan Keju 1 8.000 8.000

Total investasi awal yang dibutuhkan 1.578.000

3. Kebutuhan Produksi untuk 4 Kemasan Toples

Unsur Sub-unsur Bahan dan

kebutuhan

produksi

Banyaknya Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

HARGA

POKOK

PRODUK

Bea bahan

baku

Tepung sagu 200 gr 5500/ 500 gr 2.200

Mentega 40 gr 2890/ 200 gr 600

Margarin 40 gr 5.510/ 200 gr 1.100

Gula halus 50 gr 11.060/ 500 gr 1.100

Putih telur 1 butir 1.500/butir 1.500

Keju 25 15.000/180gr 2.000

Coklat 40 gr 15.350/ 250 gr 2.500

Susu bubuk 9 gr 3000/27 gr 1.000

Garam secukupnya 50

S. platensis 3 gram 15.000

Biaya

penyusutan

Oven 200 gr 2.400/kg 480

penggorengan 200 gr 1.000/kg 200

Spatula 200 gr 200/kg 40

Baskom 200 gr 625/kg 125

Loyang 200 gr 1600/kg 320

Timbangan 200 gr 1900/kg 380

Page 12: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

Cetakan 200 gr 83/kg 17

Kompor 200 gr 2000/kg 400

Parutan keju 200 gr 63/kg 13

Jumlah produk yang dihasilkan kering untuk 4 kemasan 64 biji

4. Kebutuhan Modal Perhari, Penetapan Harga Jual Dasar dan Analisis BEP untuk 20

Kemasan Toples

Uraian Biaya (Rp.)

Biaya Tetap

Biaya Penyusutan 10.000

Biaya Sewa Toko (perhari) 15.000

Biaya Karyawan Penjaga

Toko (perhari)

20.000

Biaya Variabel

Biaya Bahan Baku 132.250

Biaya Kemasan Primer 50.000

Biaya Tenaga Kerja 100.000

Biaya Gas dan Listril 10.000

Biaya Trasportasi 16.000

Biaya Tetap pertoples 500

Biaya Variabel pertoples 15.500

Harga pertoples tanpa

untung

16.000

Keuntungan 25% 4000

Harga pertoples 20.000

BEP Harga Pertoples 17.750

BEP Unit Pertopels 10 kemasan

BEP Penjualan

(Penerimaan)

200.000

Diketahui

Harga Udang crispy : 16.000/kemasan/toples

Biaya variabel : 15.500

Biaya tetap : 45.000

Page 13: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

Kapasitas produksi : 20 kemasan toples/ hari

Perhitungan BEP

1. BEP Persamaan (BEP unit)

S = Fc + Vc

maka

(x) 20.000 = 45.000 + (x) 15.500

20.000 x = 45.000 + 15.500x

4.500x = 45.000

x = 45.000 / 4.500

x = 10

2. BEP Magin Kontribusi (CM)

BEP unit = 𝑭𝒄

𝑪𝑴

BEP penjualan = 𝑭𝒄

𝑪𝑴𝑹

Dengan CM = S – Vc dan Rasio CM (CMR) = 𝐶𝑀

𝑃

Maka

CM = 20.000 – 15.500 = 4.500 dan CMR = 4.500

20.000 = 0,225

Sehingga

BEP unit = 𝐹𝑐

𝐶𝑀 =

4.000

4.500 x 1 kemasan = 10 kemasan

BEP penjualan = 45.000

0,225 = 200.000

3. BEP : cara aljabar

a. BEP unit = 𝑭𝒄

𝑷−𝑽 =

𝑭𝒄

𝑪𝑴

Maka

BEP unit = 𝐹𝑐

𝐶𝑀 = =

40.000

4.500 x 1 bungkus = 10 bungkus

b. BEP penjualan = 𝑭𝒄

𝟏− 𝑽𝒄

𝑷

= 𝑭𝒄

𝟏−𝑽𝒄

𝑺

= 𝑭𝑪

𝑪𝑴𝑹

Maka

BEP penjualan = 𝐹𝑐

1− 𝑉𝑐

𝑃

= 45.000

1−15.500

10.000

= 45.000

0,225 = 200.000

c. BEP harga = 𝑻𝒄

𝑸

Maka

BEP harga = 𝑇𝑐

𝑄 =

(15.500𝑥20)+(45.000)

20 =

278.000

20 = 17.750 /unit

Page 14: Bussiness Plan

BUSINESS PLAN KUE SAGU SPIRULINA

KUE KERING SPIRULINA “SALINA”

5. Analisis B/C Ratio

Uraian Biaya (Rp.)

Pendapatan Penjualan 400.000

Biaya Tetap

Biaya Penyusutan 10.000

Biaya Sewa Toko (perhari) 25.000

Biaya Karyawan Penjaga

Toko (perhari)

20.000

Biaya Variabel

Biaya Bahan Baku 132.250

Biaya Kemasan Primer 50.000

Biaya Tenaga Kerja 100.000

Biaya Gas dan Listril 10.000

Biaya Trasportasi 16.000

Biaya Tetap pertoples 500

Biaya Variabel pertoples 15.500

Harga pertoples tanpa

untung

16.000

Keuntungan 25% 4000

Harga pertoples 20.000

373250

B/C Ratio = Pendapatan

Penjualan / Biaya Produksi

1,13