LEAD Bulletin Edisi 01.pdf · Salam LEAD! Buletin LEAD ini ... Sebagai MC (Ka. Budaya Organisasi)...

24
LEAD Edisi 01 Januari- Juni 2018 Every culture has something to be ashamed of, but every culture also has the right to Change, to challenge negative traditions, and create to new ones. - Ralph Nader -

Transcript of LEAD Bulletin Edisi 01.pdf · Salam LEAD! Buletin LEAD ini ... Sebagai MC (Ka. Budaya Organisasi)...

I | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 IILEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

LEAD

Edisi 0

1Januari-

Juni 2018

Every culture has something to be ashamed of, but every culture also has the right to Change,

to challenge negative traditions, and create to new ones. - Ralph Nader -

DAFTAR ISIPenanggung JawabDr. Hery Winoto Tj, S.E., M.M.

EditorFrieska Soplantila, S.Psi.

DesignAngelia Emeralda Yobel, S.Psi.

Tim Penyusun

0103

05

07

09

19

31

35

36

Tata Nilai LEAD

Pohon Budaya

Perjalanan LEAD

Fasilitator & PDSA Terbaik 2017

Values Day

Moments

UKRIDA Culture Lounge

Program Budaya Khas

Pengumuman

Salam LEAD!

Buletin LEAD ini merupakan informasi yang dikelola oleh Direktorat

Pengembangan Budaya Organisasi (DPBO) dan terbit setiap enam bulan sekali.

Buletin LEAD hadir untuk seluruh civitas akademika UKRIDA sebagai media

informasi dan komunikasi dalam menyampaikan kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan tata nilai LEAD UKRIDA.

Edisi pertama Buletin LEAD terbit pada Januari-Juni 2018 ini menyampaikan

perjalanan LEAD hingga saat ini, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

DPBO dalam rangka sosialisasi dan internalisasi tata nilai LEAD di UKRIDA.

Program budaya yang telah dilaksanakan seperti Values Day (yang diadakan

sebulan sekali), peresmian UKRIDA Culture Lounge, renungan pagi, dan lainnya.

Untuk edisi-edisi selanjutnya, kami mempersilahkan partisipasi dari Bapak/Ibu

yang ingin menulis artikel ataupun mengusulkan konten berita kepada kami tim

redaksi.

Akhir kata, kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada buletin

ini. Segala kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan senang

hati. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari

segenap civitas akademika UKRIDA untuk bersama-sama mewujudkan LEAD di

Universitas Kristen Krida Wacana kita tercinta ini.

Tim Redaksi

DPBO

III | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 IVLEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Empathetic(Berempati)

Saling peduli, menghormati,

dan menghargai

Empowering(Memberdayakan)Menolong sesama menemukenali dan

mengembangkan potensi diri

Collaborative(Berkolaborasi)

Berkontribusi memupuk semangat tim dan

kekeluargaan

Faithful(Setia)

Percaya dan patuh pada Firman Tuhan

Trustworthy(Dapat Dipercaya)

Menunjukkan konsistensi perkataan & perbuatan, serta

persepsi keadilan

Inspiring(Menginspirasi)

Mempengaruhi dan memotivasi sesama,

melakukan yang benar

Agile(Gesit)

Antusias belajar & mencoba cara-cara maupun hal-hal baru

Innovative(Inovatif)

Menghasilkan terobosan solusi, pendekatan, & teknologi

bermanfaat

Pioneering(Terdepan)

Memastikan selangkah lebih maju daripada

yang lain

Goal Driven(Memiliki Sasaran)

Mengutamakan inisiatif yang mendekatkan ke sasaran akhir

Resilient(Ulet)

Percaya diri dan pantang menyerah menghadapi

tantangan

Distinguished(Terpandang)

Berupaya menjadi bagian dari yang terbaik melalui kinerja yang unggul & terpandang

Perilaku IdealPlayer PERUBAHAN

1 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 2LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

MatahariStrategic Intent.Arah & Tujuan.

BuahPerilaku Selaras

LEAD

Enlightening

Faithful Trustworthy

Inspiring

Determined

DistinguishedResilient

Goal-driven

Advanced

Agile Innovative

Pioneering

Loving

Collaborative

Empathetic Empowering

Curah HujanProgram Budaya &

Action Plan

PohonOrganisasi:

Institusi UKRIDA

RantingInfrastruktur:

Proses & Sistem

DedaunanInsan-insan

Organisasi: Ukridian

3 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 4LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Maret - April 2017Pengumpulan Data & Values

Articulation Retreat

April - Juni 2017Formulasi Elemen, Tema dan

Perilaku Ideal Bertingkat Tata Nilai LEAD

April 2018Peresmian UKRIDA Culture

Lounge

Dimulainya Values Day (Program Budaya Serentak)

Januari 2018Dimulainya Renungan Pagi (Program Budaya Serentak)

Maret 2018

Training Internalisasi Tata Nilai LEAD & TTF (Train

The Facilitators)

Juli 2017Aktivasi dan Komunikasi

Tata Nilai LEAD

Agustus 2017

Januari 2018 September - Desember 2017Internalisasi dan Roadshow

Tata Nilai LEAD Untuk Dosen & Karyawan, serta

Mahasiswa/i UKRIDA

Aktivasi Budaya Organisasi UKRIDA bertepatan dengan perayaan Dies Natalis ke 51

UKRIDA

Mei - Desember 2018Pelaksanaan Program Budaya

Khas (PBK) & SerentakRapat Diskusi Untuk PBK (Program Budaya Khas) Dengan Unit/Direktorat/

Fakultas

Maret 2018

5 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 6LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Berjalannya internalisasi LEAD di UKRIDA tidak terlepas dari peran fasilitator dan PDSA

yang terlibat di dalamnya. Fasilitator yang menyampaikan materi tentunya merupakan orang-

orang terpilih yang telah dipersiapkan oleh UKRIDA dan Eclat. PDSA pun juga orang-orang yang

telah dipersiapkan oleh DPBO dan Eclat untuk menolong fasilitator dalam mengkoordinasikan

rundown internalisasi LEAD. Pada setiap internalisasi LEAD, peserta internalisasi LEAD

selalu diberikan kuesioner evaluasi oleh tim PDSA setelah seluruh materi selesai disampaikan

oleh fasilitator.

Foto Bersama 3 PDSA Terbaik 2017

Pada values day di bulan Februari 2018, DPBO berkesempatan untuk menyampaikan hasil

kuesioner evaluasi internalisasi LEAD di tahun 2017. Hasil kuesioner evaluasi internalisasi

LEAD dari kelas pertama sampai kelas terakhir di tahun 2017 di dapatkan 3 fasilitator terbaik

dan 3 PDSA terbaik. Selamat kepada dr. Johannes Hudyono dari Direktorat Pemasaran dan

Humas serta warek III, ibu Oktavia dari FEB dan bapak Soegeng Wahyoedi dari Direktorat

Penjaminan Mutu yang terpilih sebagai 3 fasilitator terbaik. Selamat kepada ibu Dewi Rosliana

dari UAA FK, bapak Markus Agung dari UAA FK dan bapak Jance Kristian dari UBK3 yang

terpilih sebagai 3 PDSA terbaik, Tuhan memberkati pelayanan bapak dan ibu di UKRIDA.

(red)

Okt

avia

Soe

geng

Wah

yoed

i

Joha

nnes

Hud

yono FASILITATORT E R B A I K

2017

P D S ATERBAIK

2017

Dew

i Ros

liana

Mar

kus

Agu

ng A

Janc

e K

rist

ian

7 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 8LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Foto Bersama Dr. G Budi Subanar, SJ. (Narasumber)

Values Day January 2018

Values day pertama diadakan pada hari Rabu, 18 Januari 2018 di Ruang Auditorium Gedung E Lantai 7 Ukrida. Values day di bulan Januari 2018 mengangkat topik “Aktualisasi Nilai-nilai Etika dan Budaya di Perguruan Tinggi” yang dibawakan oleh Bpk. Dr. G Budi Subanar, SJ. (Universitas Katolik Satya Wacana Yogyakarta). Seminar ini merupakan kegiatan perdana dari rangkaian Values Day yang setiap bulannya dilaksanakan oleh DPBO. Dalam seminar tersebut, Narasumber yang akrab disapa dengan panggilan “Romo Banar” ini mengungkapkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan tinggi termasuk Universitas, dalam menghadapi perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan komunikasi, tuntutan dunia industri, serta pergerakan dunia globalisasi. Idealnya, tujuan pendidikan sebagai komunitas akademik dengan tiga unsur di dalamnya (kompetensi, etos, dan komunitas) terarah pada pembentukan generasi muda yang handal berbekal nilai-nilai sebagai manusia bermartabat dalam menghadapi tantangan zaman. Melihat tujuan tersebut, maka tanggung jawab Universitas adalah: untuk mendidik para mahasiswa mengembangkan ilmu pengetahuan (dasar dan terapan), mencari (nilai-nilai) kebenaran (yang akan menjadi landasan dan orientasi etis dalam berbagai ranah kehidupan),

dan memperkokoh hidup intelektual (pengajar dan alumni). Dengan demikian, pelaksanaan tanggung jawab tersebut juga sekaligus menjadi ukuran keberhasilan bagi sebuah Universitas. Komunitas akademik adalah penopang utama di dalam sebuah Universitas. Ada prinsip-prinsip khusus yang menjadi dasar keberadaan

dan keberlangsungan komunitas akademik ini menurut Romo Banar, yaitu: (1) Scholarship (kesarjanaan, intelektual) terkait etos dan komitmen anggota yang terlibat di dalamnya; (2) Science dan knowledge (pengetahuan) sebagai bidang yang digumuli. Universitas bukan menjadi lembaga yang menyebarkan mentalitas kredit dan konsumsi, dan jangan hanya menjadi lembaga yang mencetak kader yang berorientasi kapitalis, yaitu mencipta dan menggerakkan.

lulusan yang terjebak pada perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme yang selama ini hanya dipandang sebagai masalah hukum belaka. Ki Hadjar Dewantara berpandangan bahwa fungsi perguruan tinggi sangat penting dalam pembangunan negara, yaitu sebagai pendorong, pembangun, dan pemeliharaan kebudayaan.

Hal ini juga berangkat dari kekhawatiran yang muncul pada sistem pendidikan yang hanya diarahkan pada tujuan ekonomi semata sementara pembangunan struktur masyarakat dan banyak bidang lain akhirnya menjadi terabaikan. Romo Banar juga mengungkapkan bahwa pendidikan tinggi hendaknya memberikan proses pemahaman mengenai “pem- belajaran seumur hidup”, yaitu bahwa mahasiswa diberikan pemahaman bagaimana berinteraksi dengan lingkungannya seturut dengan tuntutan zaman. Universitas sebagai lembaga pendidikan juga tidak hanya

berdiri sendiri dalam usahanya untuk mencapai pembelajaran

seumur hidup, namun juga dipandang sebagai suatu usaha shared parenting (pengasuhan bersama) antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan media. Jangan sampai lulusan universitas yang berhasil meraih gelas S1-S2-S3 hanya menjadi orientasi prestise semu tentang penyandangan gelar-gelar akademik, namun bahwa gelar akademik hanyalah simbol dari telah dilaluinya satu tahapan dari serangkaian proses membangun etos dan tradisi ilmiah. (red)

Hal tersebut menjadi sulit karena sejak awal sistem pendidikan di Indonesia memang tidak diciptakan untuk menghasilkan pengetahuan, apalagi untuk membentuk sebuah sistem kebangsaan yang bermuara pada pikiran untuk menyusun Negara sebagai sebuah reinkarnasi meleburnya kepentingan bersama.

Dari sejarah sistem pendidikan Indonesia, menyisakan mitologi cetak biru bahwa pendidikan adalah cara jitu untuk menciptakan “priyayi” (kelompok birokrasi yang memiliki akses pada kekuasaan pemerintahan, bukan pada kekuasaan kenegaraan). Jangan sampai universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi juga hanya terus menerus terjebak dalam sistem pendidikan yang pada akhirnya hanya berujung menghasilkan kualitas

9 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 10LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Values day bulan Februari diadakan pada

Rabu, 14 Februari 2018 pukul 10.30-12.00

di Junction Kampus I UKRIDA. Values

day di bulan Februari 2018 mengangkat

topik “Love is To Respect, Trust, and

Caring” yang dibawakan oleh Bpk. Denny

Boy Saragih, Ph.D. (Dir. Pengembangan

Karakter UKRIDA). Topik ini sengaja

dipilih karena bertepatan dengan perayaan

valentines day atau hari kasih sayang pada

tanggal 14 Februari dan juga sejalan dengan

tata nilai LEAD Ukrida, yaitu loving.

Bpk. Denny Boy Saragih, Ph.D.

mengangkat cerita kaisar Klaudius Gothikus

yang terkenal kejam (tidak mempunyai

belas kasihan) dengan St. Valentinus

yang terkenal berani dan berbelas kasih.

Kaisar Klaudius Gothikus, yang hanya

memikirkan ambisinya untuk ekspansi

kerajaan namun tanpa memperhatikan

kebahagiaan prajuritnya. Untuk keperluan

ekspansi kekuasaannya, ia mengeluarkan

peraturan untuk melarang pasukannya

untuk menikah, karena dianggapnya

dapat menghalangi potensi mereka karena

hanya memikirkan istri dan keluarganya.

Sedangkan St. Valentinus, seorang Santo

yang menghormati kemurnian cinta yang

berani untuk menikahkan muda mudi pada

masa itu secara diam-diam, karena

para imam yang lain takut

untuk melawan perintah

Kaisar pada masa

itu.

Kaisar Klaudius

Gothikus yang

terkenal kejam,

d i h o r m a t i

(respected) oleh

rakyatnya karena

keperkasaan, ambisi,

dan keberaniannya,

namun ia sama sekali tidak

menghormati pasukannya dan

ia melihat mereka sebagai alat untuk

mencapai program dan ambisinya. Dia dipercaya

(trusted) prajuritnya karena keahlian militer dan

kemenangan perang melawan Goth, namun ia tidak

percaya pada rakyatnya karena dia mencurigai

kehidupan keluarga sebagai sumber masalah yang

menghalangi ambisinya. Prajuritnya peduli (cared)

padanya karena bila tidak menurut maka akan ada

konsekuensinya, namun ia tidak peduli dengan

kebahagiaan pasukannya karena hal tersebut tidak

bermakna bagi ambisinya untuk memulihkan

kejayaan Roma.

Berbeda dengan St. Valentinus, St. Valentinus

dihormati (respected) umat karena kasih dan

keberaniannya melindungi cinta muda-mudi dari

penindasan penguasa, namun St. Valentinus yang

menghormati penguasa membuatnya melawan

perintah kaisar karena menghormati kemurnian

cinta yang ingin diekspresikan

melalui ikatan pernikahan.

St. Valentinus dipercaya

(trusted) oleh muda-

mudi dan pengawal

penjara karena kasih

dan kuasa

Tuhan yang

menyer ta inya ,

dan St. Valentinus

juga percaya

bahwa kebahagiaan

suatu pasangan juga

penting dari ambisi dan

keberhasilan seorang penguasa.

Orang-orang peduli (cared) padanya

dan menceritakan kasihnya, dan sampai sekarang

namanya menjadi simbol dari Kasih yang peduli

dan melindungi keagungan cinta. St. Valentinus

peduli dengan kebahagiaan orang lain meskipun

hal tersebut menjadikannya narapidana dan

pemberontak di mata penguasa.

Belajar dari kisah tersebut, kita dapat melihat

bahwa kasih dan kepedulian dapat menyentuh dan

membangun pribadi yang lebih baik. Seringkali

kita dibutakan oleh ambisi dan keinginan kita,

sehingga ambisi tersebut tanpa disadari telah

mengekang, bahkan mengeksploitasi orang lain

di sekitar kita. Oleh karena itu, melalui kisah ini

ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik yang

dapat kita tanamkan di UKRIDA, yaitu: (1) saling

menghormati, saling percaya dan peduli antara

sesama dosen, karyawan, dan juga mahasiswa

bahwa mereka semua sedang berusaha

memberikan yang terbaik bagi Ukrida, tanpa

harus mengancam dengan hukuman dan

kemarahan. (2) Memberikan dukungan dan

kepercayaan bagi mereka yang memiliki

ketulusan hati dan ingin berkarya, bukan

dengan mengeksploitasi dan memanfaatkan

demi kepentingan pribadi atau kompetisi

pribadi. (red)

Frieska Soplantila, S.Psi. Sebagai MC

(Ka. Budaya Organisasi)

Doa Pembuka Dipimpin Oleh Dra. Mina Sulastri Njotowidjojo, M.S.

(Warek II UKRIDA)

Kata Sambutan dari Dr.Eng. Drs. Erning Wihardjo, M.Eng., M.Eng.Sc.

(Rektor UKRIDA)

Kata Sambutan Dari Dr. Hery Winoto Tj., S.E., M.M.

(Direktur Pengembangan Budaya Organisasi)

Denni Boy Saragih, S.K.M., M.Div., M.Th., Ph.D. Sebagai Narasumber

(Direktur Direktorat Pengembangan Karakter)

Doa Penutup Dipimpin Oleh Sajuli Andreas, S.E., M.M.

(Ka. UBK3)

11 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 12LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

dr. Johannes Hudyono, M.S., Sp.Ok., MFPMSebagai Narasumber(Warek III UKRIDA)

Doa Pembuka Dipimpin Oleh Amelia Makmur, S.T., M.T.

(Warek I UKRIDA)

Kornelia Erista Setiyanti Sebagai MC

(Staff PSDM)

Pada bulan Maret 2018 yang lalu, pada hari

Selasa, 27 Maret di Junction Kampus I Ukrida,

diadakan Values Day yang mengangkat topik

“Teladan Rasul Paulus” dengan narasumber

dari Values Day kali ini adalah dr. Johannes

Hudyono, M.S, Sp.OK., MFPM (Wakil Rektor

III serta Direktur Pemasaran dan Kerjasama).

Topik ini diangkat karena di bulan Maret

tersebut masih dalam rangka masa Prapaskah

dan terkait dengan salah satu nilai LEAD yaitu

Enlightening, pada elemen Faithful. Rasul

Paulus diangkat menjadi topik sharing, karena

Paulus dianggap sebagai salah satu tokoh

besar dalam misionaris Injil yang memberikan

teladan mengenai keteguhan dan keyakinan di

dalam Tuhan

Rasul Paulus muncul pertama kali di

dalam perjanjian baru sebagai Saulus, seorang

pemuda yang setuju dengan perajaman batu

Stefanus dan dengan kejam menentang gerakan

Yahudi Mesianik yang sedang berkembang.

Di tengah-tengah karier kejam tersebut,

dalam perjalanannya ke Damsyik tiba-tiba ia

mengalami perjumpaan dengan Yesus Kristus.

Di tengah perjalanan bersama rekan-rekannya,

ia melihat cahaya yang sangat terang yang

membutakan mata dan terdengar suara berkata

“Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya

aku?”. Tiga hari lamanya ia menjadi buta dan tiga

hari lamanya ia tidak makan dan minum dan terus

berdoa. Tuhan mengutus Ananias, seorang murid

Yesus yang tinggal di Damsyik, untuk menemui

Saulus dan menumpangkan tangannya agar ia

dapat melihat lagi. Di saat itulah Saulus akhirnya

mengalami pertobatan dan penyerahannya kepada

Tuhan, dan mengganti namanya menjadi “Paulus”.

Jika dahulu ia berusaha untuk membinasakan

para pengikut Yesus, sekarang dia berusaha

untuk memproklamirkan bahwa Yesus adalah

Mesias, sang juruselamat dunia. Sejak saat itu dan

seterusnya, Paulus tetap setia dengan semua aspek

dari “visi surgawi” dari Kristus.

Rasul Paulus dikenal sebagai salah satu

misionaris Kristen terbesar, dan tulisan-tulisannya

menginspirasi sebagian besar Perjanjian Baru.

Paulus adalah salah satu penulis yang tulisannya

paling banyak dibaca dalam sejarah manusia.

Rasul Paulus adalah salah satu rasul yang paling

berpengaruh terhadap dasar gereja Kristen. Ia

menyebut dirinya sebagai “rasul bagi bangsa-

bangsa non-Yahudi”, karena ia berusaha untuk

menunjukkan kepada komunitas melalui surat-

suratnya bahwa keselamatan yang dikerjakan oleh

Yesus Kristus adalah untuk semua orang, bukan

hanya untuk orang Yahudi. Oleh karena gagasan

inilah akhirnya ia ditentang oleh murid-murid Yesus

dari keturunan Yahudi asli

karena mereka berpendapat

bahwa orang-orang yang

bukan Yahudi haruslah

menjadi Yahudi terlebih

dahulu untuk dapat menjadi

pengikut Yesus.

Meski tidak banyak

catatan jelas mengenai akhir

kisah hidup Paulus, diperkirakan ia

meninggal di bawah masa pemerintahan

Kaisar Nero dan mengalami siksaan

yang sangat berat di masa-masa akhir

hidupnya. Semoga kisah rasul Paulus

ini menjadi teladan bagi kita semua

di dalam menghayati keteguhan dan

keyakinan kita di dalam Tuhan. (red)

Values Day March 2018“Teladan Rasul Paulus”

13 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 14LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Kegiatan Values Day di bulan April 2018 kemarin DPBO bekerjasama dengan Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) mengadakan rangkaian kegiatan acara dalam rangka memperingati Hari Kartini. Tema yang diangkat masih dalam tata nilai LEAD Ukrida, yaitu Enlightening terutama pada elemennya Inspiring. Kartini melalui pemikiran-pemikiran yang tertuang di dalam surat-suratnya, telah menginspirasi perempuan-perempuan di Indonesia untuk mau memperjuangkan hak-hak dan kebebasan di dalam berpikir, merasa, dan berbuat. Acara ini sekaligus juga dimeriahkan dengan lomba memasak dan lomba foto yang diikuti oleh seluruh pimpinan, dosen, karyawan, dan juga

mahasiswa Ukrida. Pada acara kali ini juga sekaligus dilakukan peresmian UKRIDA Culture Lounge yang berlokasi di kampus I UKRIDA Gedung A lantai 3. Lomba Foto diikuti oleh total 22 peserta, dengan mengambil tema “Kartini Zaman Now” ini diikuti oleh peserta mulai dari mahasiswa aktif hingga dosen dan karyawan. Tim juri lomba foto ini adalah sebagai berikut: Ibu Ignasia Yuyun (Ketua Program Studi Sastra

Inggris), Bapak Arolizato Gea (Fotografer dan Designer dari Humas UKRIDA), dan Bapak Wurdianto (Editor dari UKRIDA Press). Adapun pemenang dari lomba foto ini adalah sebagai berikut: Juara I dimenangkan oleh tim dari mahasiswa jurusan Teknik Sipil yaitu Sdri. Anggi Debindra Rama, Sdri. Ita Lopang, dan Sdri. Afni Kurniati Tambing. Juara II

dimenangkan oleh perwakilan unit-unit dari jajaran Wakil Rektor I. Juara III dimenangkan oleh Sdri. Lena Supriati Sihombing p e r w a k i l a n d dari Badan Pengurus Yayasan UKRIDA. Juara Favorit I pilihan penonton jatuh pada perwakilan mahasiswa sipil yang juga menjadi juara pertama (Sdri. Anggi, Ita, dan Afni), sedangkan juara favorit II pilihan penonton jatuh pada perwakilan dosen-dosen dari Fakultas Ekonomi. Lomba masak diikuti oleh 19 dari perwakilan dosen, karyawan, dan juga mahasiswa. Juri-juri dari tim lomba masak ini adalah sebagai berikut: dr. Wiwik Kertadjaya dan Ibu Donna Mesiana Pasaribu (staf pengajar Fakultas Kedokteran UKRIDA) serta Ibu Maria Bota (staf UKRIDA, koordinator Pantry di Rektorat Kampus I). Juara I lomba masak dimenangkan oleh tim dari Fakultas Kedokteran yang diwakili oleh dr. Antonius Castillani, Bapak Andrianto, dan Ibu Mega Sihombing. Juara II dimenangkan oleh tim dari Fakultas Teknik yang diwakili oleh Bapak Oki Sunardi dan Bapak Edy Kristianto. Juara III dimenangkan oleh perwakilan tim Rektorat dan Badan Pengurus dengan anggota Ibu Mina Sulastri, Ibu Retno Sukartini, dan Sdri. Maria Fransiska. Juara Favorit I pilihan penonton dimenangkan oleh perwakilan dari mahasiswa Teknik Sipil yaitu Sdr. Rendih, Sdri. Bethalia Adventi Auditia, dan Sdr. Nicholas Tedjasukmana. Juara Favorit II dimenangkan oleh perwakilan karyawan yaitu Bapak Remigius Dagut, Sdri. Lena Sihombing, dan Sdri. Siska Artati G. Wongso. Selain kegiatan lomba masak dan lomba foto,

acara Values Day di bulan April ini juga diisi dengan sharing dari Ibu Pinkan M. Indira, M.Psi. Psi. dari Fakultas Psikologi UKRIDA mengenai teladan R.A. Kartini bagi seluruh perempuan di Indonesia khususnya di Ukrida pada konteks masa kini. Ibu Pinkan memberikan sharing singkat mengenai

pemikiran-pemiran R.A. Kartini dari rangkaian surat-surat yang dikutip sebagai berikut: “Sebenarnya saya harus lahir sebagai anak laki-laki. Apabila demikian barangkali akan ada rencana-rencana saya yang melambung tinggi itu dapat terwujud. Kini sebagai anak perempuan dalam masyarakat anak Bumiputera, hal itu hampir tidak mungkin. Betapa tidak! Di Eropa saja pusat peradaban dan kemajuan, masih demikian sengitnya perjuangan merebut hak sah kaum perempuan. Dapatkah kita mengharapkan secara sungguh-sungguh, bahwa Hindia dengan murah hati akan mengizinkan anak gadisnya memandang dirinya manusia? Makhluk yang berhak akan kesadaran batin yang merdeka,

berhak berpikir bebas, merasa, dan berbuat.” Ada banyak lagi tulisan-tulisan R.A. Kartini yang dikutip di dalam sharing kali ini. Ibu Pinkan menekankan pada pemikiran R.A. Kartini, bahwa posisi wanita, ibu, atau perempuan memiliki peran dan posisi yang sangat penting dalam masyarakat yaitu sebagai pembentukan budi pekerti di dalam masyarakat. Agen pendidik seorang anak tidaklah cukup menjadi tanggung jawab sekolah dan institusi pendidikan saja, karena sekolah tidak cukup untuk membentuk pikiran dan perasaan manusia. Peran keluarga dan orangtua di rumah serta masyarakat untuk mendidik anak tersebut sangatlah siginifikan. Oleh karena itu, perempuan Indonesia hendaknya memiliki kesadaran batin yang merdeka, berpikir bebas, serta berani untuk merasa dan berbuat. Pada bagian penutup, Ibu Pinkan memberikan tiga kesimpulan untuk seluruh Kartini Masa Kini yaitu seluruh perempuan di Ukrida dan di Indonesia: (1) Kartini di masa kini memiliki kesadaran batin yang merdeka, berpikir bebas, merasa dan berbuat, jadi perempuan masa kini memiliki jati diri yang kuat; (2) Kartini masa kini berperan sebagai pendidik pertama yang bertanggungjawab untuk memajukan peradaban, oleh karena itu pada hakekatnya seluruh perempuan adalah manusia pembelajar dan pendidik; dan terakhir (3) Kartini Masa Kini memiliki hasrat jiwa (passion) tak hanya bagi dirinya sendiri, namun memiliki makna dan tujuan hidup untuk masyarakat dan bangsanya. (red)

Foto Bersama Pemenang Lomba Masak dan Lomba Foto Bersama Juri dan Panitia “Kartini Zaman Now”.

Pinkan Margaretha Indira Putri, P., S.Psi., M.psi., Psikolog

Sebagai Narasumber(Dosen Psikologi UKRIDA)

15 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 16LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Values Day di bulan Mei sekaligus Juni ini dilaksanakan pada hari Jumat, 08 Juni 2018 yang bertepatan dengan ibadah puasa yang dilaksanakan oleh rekan-rekan yang beragama Muslim. Kegiatan Values Day ini dilakukan tepat sebelum libur Idul Fitri dan libur panjang semester ganjil bagi mahasiswa. Kegiatan Values Day dilakukan di junction kampus I Ukrida yang dimulai pukul 17.00 WIB sore dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Pada kesempatan tersebut, Bapak Rektor Ukrida memberikan sambutan dan juga ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada rekan-rekan yang beragama Muslim di Ukrida. Acara kemudian dilanjutkan dengan “Kultum” atau kuliah tujuh menit dengan narasumber Bapak Saparso dari Magister Manajemen UKRIDA untuk memberikan ceramah singkat.

Narasumber kali ini memberikan ceramah dengan tema tata nilai Enlightening pada elemen Trustworthy dengan tajuk: “Menunjukkan Konsistensi Dalam Perkataan, Perbuatan, Serta Persepsi Keadilan”. Bapak Saparso mengaitkan beberapa ayat-ayat Al-quran dalam penerapan tata nilai Enlightening ini, diantaranya yaitu:

1. Enlightening pada elemen Faithful (setia), dalam umat Muslim dikatakan bahwa orang yang beriman adalah orang yang berTAKWA kepada Allah, dan tempat berkumpulnya orang-orang benar. Semoga Ukrida menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki takwa kepada Allah.

2. Enlightening pada elemen Trustworhty (dapat dipercaya), dalam umat Muslim dikenal dengan AKHLAK. Alquran menyatakan bahwa orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang memiliki Akhlak yang mulia. Akhlak adalah perilaku, sikap, perbuatan, adab, serta sopan santun terhadap seluruh umat manusia.

3. Enlightening pada elemen Inspiring (menginspirasi), di mana umat Muslim ditekankan bahwa dalam hidup harus memberikan manfaat bagi orang lain. Bermanfaat bagi orang lain yang dimaksud adalah saling tolong menolong atau berbuat baik (AL BIRR). Tolong menolong dapat dilakukan dengan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi orang sekitar, rezeki yang barokah untuk menafkahi keluarga, serta umur atau masa hidup kita yang harus memberikan manfaat bagi orang lain. (red)

Drs. Wurdianto Sebagai MC(Koord. Ukrida Press)

Kata Sambutan dari Dr.Eng. Drs. Erning Wihardjo, M.Eng., M.Eng.Sc. (Rektor UKRIDA)

Dr. Saparso, S.E., M.M.Sebagai Narasumber(Dosen Magister Manajemen)

Values Day June 2018

&

17 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 18LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

07.09.18

14.09.18

19.09.18

28.09.18

22.09.18 10.11.18

25.11.18

20.10.18

21.10.18

27.10.18

19 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 20LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

21 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 22LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

K A R T I N I Z A M A N N O W 0 4 . 2 0 1 823 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 24LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

K A R T I N I Z A M A N N O W 0 4 . 2 0 1 825 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 26LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

K A R T I N I Z A M A N N O W 0 4 . 2 0 1 827 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 28LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

K A R T I N I Z A M A N N O W 0 4 . 2 0 1 829 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 30LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

T R U S T W O R T H Y - K U L T U M 0 4 . 2 0 1 831 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 32LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Peresmian LEAD Culture Lounge UKRIDA Oleh Dr.Eng. Drs. Erning Wihardjo, M.Eng., M.Eng.Sc. (Rektor UKRIDA)

Ruang UKRIDA Culture Lounge telah diresmikan pada hari Selasa, 24 April 2018 kemarin

oleh Dr.Eng. Drs. Erning Wihardjo, M.Eng., M.Eng.Sc. selaku Rektor UKRIDA. Ruangan

ini berlokasi di Kampus I UKRIDA, Gedung E Lantai 3 (satu lantai dengan perpustakaan).

UKRIDA Culture Lounge didirikan dengan tujuan utama untuk mendukung berjalannya

program-program budaya terutama Program Budaya Khas yang telah disusun oleh masing-

masing unit, dan juga dapat memberikan fasilitas yang maksimal bagi kegiatan diskusi,

pertemuan, ataupun event-event unit dan fakultas dalam jumlah yang kecil. (red)

UKRIDA Culture Lounge

33 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 34LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Setelah membuat booking, silahkan mengisi logbook buku peminjaman dan mengambil kunci Lounge di ruang DPBO.

Mengisi buku peminjaman & mengambil kunci

Setelah pemakaian ruangan selesai dilakukan, harap segera mengembalikan kunci ruangan ke DPBO dan mengisi buku untuk bukti pengembalian kunci.

Mengembalikan kunci & mengisi buku peminjaman

DPBO akan memberikan informasi mengenai ketersediaan ruangan sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan.

Ketersediaan ruangan

Booking

2

3

4

PR

OS

ED

UR

ext 1151 (Frieska/Angel) [email protected]

1. Harap selalu menjaga kerapihan

dan kebersihan ruangan Lounge

setelah penggunaan ruangan.

2. Menjaga dan memperhatikan

pemakaian peralalatan dan fasilitas

yang ada di ruangan Culture

Lounge.

3. Tidak membawa pergi makanan,

minuman, ataupun snack yang

disediakan keluar dari ruangan

tersebut.

Tata Tertib

Prosedur Peminjaman & Tata TertibUKRIDA Culture Lounge

1

35 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 36LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Program Budaya Khas (PBK)Direktorat PTI.

Sasaran:Nonton bareng mengenai

hal yang dapat mengupgrade ilmu pengetahuan dan update dengan perkembangan zaman.

CONTOH

Bagi unit/direktorat/fakultas yang menjalankan Program Budaya Khas (PBK) secara konsisten akan mendapatkan hadiah menarik.

Sudahkah unit/direktorat/fakultas Anda

melaksanakan Program Budaya Khas (PBK) ?

Program Budaya Khas

37 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 38LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Periode lomba 01 Juli 2018

hingga31 Oktober

2018

1. Peserta haruslah merupakan dosen atau karyawan serta mahasiswa aktif Ukrida.

2. Peserta boleh berupa individual maupun tim tanpa batas jumlah peserta. Namun seluruh anggota tim harus merupakan anggota civitas UKRIDA (bukan dari universitas atau instansi lain).

3. Jingle & video yang dibuat haruslah mengacu kepada tata nilai UKRIDA, yaitu LEAD.

4. Jingle & video yang dibuat dikirimkan melalui email [email protected] dengan judul email: PENDAFTARAN LOMBA JINGLE LEAD (lomba jingle) & PENDAFTARAN LOMBA VIDEO LEAD (lomba video).

5. Pada badan email, tuliskan Identitas Diri Anda: Nama lengkap, NIK/ NIM. 6. Periode lomba ini diselenggarakan mulai dari tanggal 01 Juli 2018 hingga 31 Oktober

2018.7. Hari terakhir pengumpulan Jingle adalah tanggal 31 Oktober 2018, pukul 16.00 WIB.

Persyaratan Umum

1. Jingle yang dibuat haruslah mengacu kepada tata nilai UKRIDA, yaitu LEAD.

2. Jingle yang dibuat berupa musik pengiring yang simple & easy listening, disertai dengan lirik atau kata-kata yang menarik dan sesuai dengan tema.

3. Durasi panjangnya jingle maksimal 30 detik.

4. Rekaman suara tidak harus dilakukan di studio profesional, dapat juga dibuat melalui telepon genggam (handphone) asalkan memiliki kualitas suara yang terdengar jelas dan baik.

5. Jingle yang dibuat dikirimkan dalam format MP3 melalui email [email protected] dengan judul email: PENDAFTARAN LOMBA JINGLE LEAD.

6. Pada badan email, tuliskan Identitas Diri Anda: Nama lengkap, NIK/ NIM.

Persyaratan Lomba Jingle LEAD

1. Video yang dibuat haruslah mengacu kepada tata nilai LEAD Ukrida, ataupun mengacu kepada salah satu elemen dari tata nilai LEAD tersebut.

2. Format video dikirimkan dalam bentuk MP4.

3. Durasi video maksimal adalah 5 menit.4. Video dikirimkan ke email

[email protected] dengan judul PENDAFTARAN LOMBA VIDEO LEAD.

5. Pada badan email, tuliskan Identitas Diri Anda: Nama lengkap, NIK/ NIM.

Persyaratan Lomba Video Pendek LEAD

39 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 40LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

31 Oktober 2018( d e a d l i n e )

[email protected]( k i r i m k e )

• Artikel berupa essay dengan jumlah 500 - 1000 kata.

• Artikel yang ditulis harus terkait dengan penerapan tata nilai LEAD di UKRIDA

ataupun terkait dengan elemen-elemen pada tata nilai LEAD.

• Artikel dikirimkan dalam format PDF melalui email pengembangan budaya

([email protected]).

• Artikel dapat dikirimkan hingga maksimal 31 Oktober 2018.DPBO membuka kesempatan bagi seluruh civitas UKRIDA yang berminat untuk menulis artikel terkait dengan tata nilai LEAD.

Dosen/Karyawan/Mahasiswa UKRIDA(terbuka untuk)

Artikel terpilih akan mendapatkan hadiah menarik dan dimuat kedalam buletin LEAD edisi 02 yang akan diterbitkan pada bulan Desember 2018.

41 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 42LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |

Jika bapak/ibu/

saudara memiliki masukan/keluhan/

pengaduan mengenai penerapan tata nilai LEAD di UKRIDA, silahkan kirimkan

melalui email ke [email protected]

43 | LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 44LEAD Buletin - DPBO | Edisi 01 Januari - Juni 2018 |