BREAK EVEN POINT ANALYSIS

23
BREAK EVEN POINT ANALYSIS

description

BREAK EVEN POINT ANALYSIS. Pengertian. Analisis BEP  teknis analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya, laba dan volume penjualan (cost – profit – volume analysis) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Page 1: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Page 2: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

PengertianAnalisis BEP teknis analisis untuk

mempelajari hubungan antara biaya, laba dan volume penjualan (cost – profit – volume analysis)

Tujuan analisis BEP untuk menganalisa keadaan perusahaan pada saat : penghasilan total yang diperolehnya sama dengan biaya total yang dikeluarkan, sehingga perusahaan tidak mendapatkan laba atau perusahaan tidak mengalami kerugian

Page 3: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Komponen analisis BEPTotal revenue (TR)

TR = P x QCost

Fixed Cost (FC) Variable Cost (VC)TC = FC + VC

BEP TR =TC

Page 4: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Komponen analisis BEPTR merupakan hasil kali antara jumlah

barang yang dijual (Q) dengan harga per unit barang (P) semakin banyak barang yang dijual, maka semakin banyak penghasilan yang diperolehnya

FC merupakan biaya yang jumlahnya selalu tetap untuk seluruh jumlah barang yang dihasilkan

VC biaya yang besarnya selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan volume (jumlah) barang yang dihasilkan/ diproduksi

Page 5: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Asumsi Dasar Analisis BEPBiaya dalam perusahaan

diklasifikasikan sebagai FC dan VC

VC berubah sebanding dengan volume penjualan, tetapi VC per unitnya tetap

FC secara total jumlahnya tetap, meskipun terdapat perubahan volume penjualan

Harga jual per unit tidak berubah selama periode waktu yang dianalisis

Page 6: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Asumsi Dasar Analisis BEPPerusahaan hanya menjual atau

memproduksi satu jenis barang. Kebijakan manajemen tentang

operasi perusahaan tidak berubah dalam jangka pendek

Kebijakan persediaan adalah konstan

Efisiensi dan produktivitas karyawan tidak berubah dalam jangka pendek

Page 7: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Perubahan BEPAdanya perubahan harga jualAdanya perubahan FC dan VCAdanya perubahan komposisi

penjualan

Page 8: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Metode Analisis BEPMenentukan BEP secara grafik

Untuk menentukan posisi BEP, maka perlu digambar varieabel-variabel yang menentukan BEP seperti TC (FC + VC) dan TR

Menentukan BEP secara matematik Untuk menentukan posisi BEP, maka dapat dicari formula (rumus) untuk menentukan BEP dalam unit atau BEP dalam Rupiah

Page 9: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Contoh Analisis BEPPT ABC memproduksi kursi

dengan harga per unit $50. Biaya produksi perusahaan terdiri dari FC sebesar $100.000, dan VC sebesar $25 per unit

Tentukan BEPnya!

Page 10: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Contoh Analisis BEPPerhitungan secara matematis

Page 11: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Contoh Analisis BEPBEP (unit) = 100.000 : (50 – 25) = 4.000 unitBEP (mata uang) = 100.000 : (1-

[25 : 50]) = $200.000

Page 12: BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Page 13: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Analisis BEP Untuk 2 Macam Produk

KETERANGAN PRODUK A PRODUK B TOTAL

Unit Penjualan 10.000 unit 5.000 unit

Harga per unit Rp. 10.000 Rp. 30.000

Penjualan Rp. 100.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 250.000.000

VC 60% Rp. 60.000.000 Rp. 90.000.000 Rp. 150.000.000

Kontribusi marjin Rp. 40.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 100.000.000

FC Rp. 20.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 50.000.000

Laba Operasi Rp. 20.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 50.000.000

Sales mix 1 1,5

Product mix 2 1

Page 14: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Analisis BEP Untuk 2 Macam ProdukBEP total dalam Rupiah

BEP = 50.000.000 : (1- [150.000.000-

250.000.000])BEP = 50.000.000 : (1-0,60)BEP = 125.000.000

Page 15: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Analisis BEP Untuk 2 Macam Produk

BEP produk ABEP dalam Rupiah= 1/2,5 x 125.000.000 = 50.000.000BEP dalam unit= 50.000.000 : 10.000 = 5.000 unit

BEP produk BBEP dalam Rupiah= 1,5/2,5 x 125.000.000 = 75.000.000BEP dalam unit= 75.000.000 : 30.000 = 2.500 unit

Page 16: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Analisis BEP Untuk 2 Macam Produk

KETERANGAN PRODUK A PRODUK B TOTAL

Unit Penjualan 5.000 unit 2.500 unit

Harga per unit Rp. 10.000 Rp. 30.000

Penjualan Rp. 50.000.000 Rp. 75.000.000 Rp. 125.000.000

VC 60% Rp. 30.000.000 Rp. 45.000.000 Rp. 75.000.000

Kontribusi marjin Rp. 20.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 50.000.000

FC Rp. 20.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 50.000.000

Laba Operasi 0 0 0

Page 17: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

BEP Untuk Perencanaan LabaAnalisis BEP bermanfaat untuk

merencanakan laba perusahaanAnalisis BEP dapat diketahui berapa

jumlah minimal produk yang harus dijual (budget sales) dan harga jualnya (sales prices)

Budget sales margin of safetyMargin of safety

a. persentase batas penurunan penjualan sampai keadaan BEP

b. Batas risiko penurunan penjualan hingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau tidak mengalami kerugian

Page 18: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

ContohPada tahun 2001 PT ABC memproduksi produk

dengan harga per unit Rp.6.000. Biaya produksi perusahaan terdiri dari FC sebesar Rp.10.000.000, dan VC sebesar Rp.2.000 per unit

Tentukan: a. BEPb. Budget sales jika laba sebesar Rp. 2 Jt thn 2002c. Penjualan minimal jika laba sebesar 20%d. Margin of safety tahun 2002 & 2003e. Tingkat penjualan jika perusahaan terpaksa menutup pabrik

Page 19: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

BEP (unit)= 10.000.000 : (6.000 – 2.000)= 10.000.000 : 4.000= 2.500 unit

BEP (Rupiah)= 10.000.000 : (1- [2.000 : 6.000])= 14.925.373 15.000.000 (pembulatan)atau= 2.500 unit x Rp. 6.000= Rp. 15.000.000

Page 20: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Budget sales bila menginginkan laba sebesar Rp.2.000.000

= (10.000.000+2.000.000) : (6.000-2.000)= 12.000.000 : 4.000= 3.000 unit (penjualan dalam unit)atau= 3.000 unit x Rp.6.000= Rp.18.000.000 (penjualan dalam Rupiah)

Page 21: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Penjualan yang direncanakan tahun 2003 jika menginginkan laba 20%X = (FC + 0,2X) : (1- [VC : Harga])= (10.000.000 + 0,2X) : ((1- (2.000 : 6.000))= Rp. 21.427.041Jumlah unit penjualan= Rp. 21.427.041 : Rp. 6.000= 3.571 unit

Page 22: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Margin of Safety

MOS 2002= ((18.000.000-15.000.000) : 18.000.000)) x 100= 16,67%

MOS 2003= ((21.427.041-15.000.000): 21.427.041)) x 100= 29,99%

Page 23: BREAK EVEN POINT ANALYSIS

Tingkat penjualan jika perusahaan menutup pabriknya

Asumsikan FC tunai sebesar 60% dari FC, makaTTP = (10.000.000 x 0.6) : (1- [2.000: 6.000])

= 6.000.0000 : 0,6667 = 8.995.550 (penjualan dalam Rupiah)

atau= 8.995.550 : 6.000= 1.500 unit (penjualan dalam unit)