Biomedical Engineering Modul Book

download Biomedical Engineering Modul Book

of 132

Transcript of Biomedical Engineering Modul Book

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    1/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    BAB 1

    Pendahuluan

    1.1 Sejarah medika elektronika

      Sejarah medika elektronika , dimulai pada tahun 1786 oleh Luigi Galvani

    seorang ahli anatomi Itali yang pertama kali menyelidiki bahwa otot memainkan

     peranan elektris Galvani menemukan jika dua logam berbeda dihubungkan dan kedua

    ujungnya terbuka ketika disentuhkan ke otot katak mati, otot otot katak berkontraksi

    Ia menemukan elektrisitas hewan pada kaki katak, Galvani berpikir bahwa katak mati

    membangkitkan kejut listrik !ada kenyataannya "tot katak tadi distimulasi arus

    listrik yang dihasilkan oleh baterai terdiri dari dua elektroda logam dan #airan tubuh

    sebagai elektrolitnya

    $le%ander &olta meneliti lebih lanjut 'enomena ini dan dalam proses penelitiannya

    menggunakan baterai, yaitu salah satu dari penemuan terpenting dalam sejarah 'isika,

    sumber listrik arus searah

    Sejarah tidak men#atat siapa yang pertama mengemukakan bahwa pulsa listrik 

    mengontrol otot sebaik penyediaan sinyal ke dan dari otak Instrumen sensitive

    ( galvanometer ) mengukur potensial listrik lemah dari jantung tidak tersedia sampai

    sekitar seabad dari penemuan Galvani *a#+ues -sonval menemukan galvanometer,

    alat yang sensiti' untuk mengukur arus, pada tahun 188. /espon yang lambat yang

    tidak men#atatat bentuk laporan singkat sinyal listrik ketika jantung berkontraksi

    eteksi terhadap sinyal yang sangat pendek dari neuron dan potensial aksi yang

     berakhir sekitar beberapa detik, harus menunggu penemuan osiloskop pada abad ke

    0.

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    2/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    1.2 Biopotensial pada manusia

    Listrik yang digenerasikan dalam tubuh berguna bagi pengontrolan dan pengoperasian

    syara', otot dan organ Se#ara esensial 'ungsi dan akti'itas tubuh dan akti'itas tubuh

    melibatkan listrik dalam berbagai #ara saha otot disebabkan oleh atraksi dari listrik 

    yang berlawanan 2egiatan otot pada dasarnya bersi'at elektiris Semua sinyal3

    sinyal syara' dari dan menuju otot melibatkan aliran listrik

    Sistim syara' memainkan peranan dasar pada setiap 'ungsi tubuh !ada dasarnya,

     pusat komputer (otak) menerima sinyal internal dan ekternal, dan ( biasanya )

    menghasilkan respon yang tepat In'ormasi yang dikirim sebagai sinyal elektrik 

    sepanjang beragam syara' Sistim yang e'isien ini dapat mengatasi berjuta in'ormasi

     pada satu waktu dengan ke#epatan luar biasa

    alam membawa keluar 'ungsi istimewa tubuh, sejumlah sinyal elektris

    digenerasikan Sinyal3sinyal ini dihasilkan oleh kegiatan elektrokimia dari beberapa

    sel engan pengukuran selekti' sinyal yang diinginkan (tanpa mengganggu 'ungsi

    tubuh) kita dapat mendapatkan in'ormasi klinis yang berguna mengenai 'ungsi tubuh

    se#ara parti#ular

      Sistim syara' dapat dibagi menjadi dua bagian sistim syara' pusat dan sistim

    syara' otonom Sistim syara' pusat terdiri dari otak, otak ke#il dan syara' peripheral 4 

     jaringan serabut syara' (neuron) yang mengirim in'ormasi sensor ke otak dan atau

    otak ke#il ( syara' utama ) dan serabut syara' yang mengirim in'ormasi dari otak 

    atau otak ke#il menuju otot3otot dan kelenjar yang tepat (syara' penunjang ) Sistim

    syara' otonom mengontrol beragam organ internal seperti jantung, usus dan beberapa

    kelenjar !engontrolan syara' otonom biasanya diluar kesadaran

    "tak merupakan organ yang luar biasa rumit dan tidak begitu dipahami "tak adalah

    organ terpenting tubuh dan pada otak terdapat perlindungan istimewa "tak 

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 0

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    3/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    dilengkapi oleh tiga membran yang berada dalam rangka kepala dan karena otak 

    mengambang dalam #airan 5erebrospinal (5S) yang meredam kejutan, otak seberat

    1, kg memiliki

     berat e'ekti' . gram "tak terhubung dengan otak ke#il yang juga dilengkapi dengan

    5S dan dilindungi oleh rangka kolom spinal

    nit struktur dasar dari sistim syara' adalah serabut syara', sel sel syara' yang

    dikhususkan untuk penerimaan, penerjemahan dan pengiriman pesan elektris

    erdapat banyak jenis serabut syara' !ada dasarnya serabut syara' terdiri dari tubuh

    sel yang menerima pesan elektris dari serabut syara' lain melalui kontak 9ang disebut

    Synapses yang terletak pada dendrite atau pada tubuh sel endrit adalah bagian dari

    serabut sel yang khusus menerima in'ormasi dari getaran atau dari sel sel lain :ila

    getaran #ukup kuat, serabut syara' mengirim sinyal elektris keluar melalui serat yang

    disebut $%on $%on atau serat syara' yang mungkin sepanjang 1 m, membawa sinyal

    elektris menuju otot, kelenjar atau serabut syara' lainnya

    2emampuan serabut untuk menerima dan mengirim sinyal elektris telah diketahui

    dengan baik :anyak riset riset terdahulu mengenai perilaku elektris serabut syara' 

    dilakukan pada serat syara' besar atau s+uid iameternya yang termasuk besar (; 1

    mm) dari serat syara' ini memudahkan elektroda untuk dimasukkan atau digabungkan

    untuk pengukuran

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    4/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    dari ion didalam dan diluar membran a%on kiri ke kanan dengan bertambahnya medan

    listrik ini , akhirnya sama sekali memperlambat aliran ion3ion 5lorida Seiring medan

    listrik , adalah perbedaan potensial menyeberangi membrane memberikan penjelasan

    sederhana dari potensial istirahat

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    5/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    ( gambar 1># , gambar 1>d , gambar 1>e ) !anas, dingin, #ahaya, suara dan bau

    :ila stimulasi berupa listrik, hanya dibutuhkan tegangan sekitar 0. m& diseberang

    membrane untuk menerima kegiatan potensial

    Gambar 10 ransmisi impuls syara' sepanjang a%on,!ulsa voltase bergerak sepanjang syara' adalah potensial aksi

    apat dijelaskan potensial istirahat dengan menggunakan model dimana membran

    yang sangat tipis memisahkan larutan berkonsentrasi netral dalam 25L dari larutan

     berkonsentrasi lebih ke#il, Satunya yang berkonsentrasi kurang 25L dalam larutan

    membentuk ion 2@ dan ion 5l3 diperlihatkan dalam gambar : oleh (@) dan (3)

     bersama sama 2ita mengamsusikan bahwa membran permeable untuk ion 5l dan

    tidak permeable untuk ion 2 ari kondisi awal ion 5l berdi'usi maju mundur 

    menyeberangi membran , memberikan gerakan muatan negative dari kiri ke kanan

    "leh karena ion 2 tidak dapat bergerak melalui membran, dengan #epat berkembang

    kekurangan ion 5l dikiri membran, dan meninggalkan ion positi' disana Ion 5l yang

    telah bergerak melalui membran akan membentuk lapisan muatan negative dikanan

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    6/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar 1.1  B 2onsentrasi khusus dalam molCliter 2@, ?a@ , 5l3 dan sejumlah besar ion protein ($)didalam dan diluar sel idalam sel lebih negative dari diluar hamper 6. sampai =. m& 5atat medanlistri ditunjukkan oleh D hanya pada membrane ,sedangkan daerah yang lebih jauh dari membrane

    netral dari muatan

    !erubahan potensial ini, disebut kegiatan potensial, tersebar di sepanjang a%on

    2egiatan potensial adalah metode utama pengiriman sinyal dalam tubuh Stimulasi

    dapat disebabkan oleh berbagai getaran 'isik atau kimia Sementara titik stimulasi

    sebenarnya telah disamarkan ( dipolarisasikan ulang ) ,2arena ion 2@ telah

    dikeluarkan untuk menempati potensial istirahat ( gambar 1># , gambar 1>d dan

    gambar 1>e )

    !ulsa tegangan adalah potensial kegiatan ntuk sebagian besar serabut syara' dan sel

    sel otot, potensial kegiatan berlangsung selama beberapa milidetik, bagaimanapun

     juga, potensial kegiatan untuk otot jantung dapat berlangsung dari 1. sampai >..

    mili detik ( gambar 1> ) Sebuah serabut syara' dapat mengirim pada arah

    sebaliknya :agaimanapun juga synapse yang menghubungkan a%on dengan serabut

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 6

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    7/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    syara' lainnya hanya mengiEinkan potensial kegiatan bergerak sepanjang a%on yang

     jauh dari sel tubuh nya sendiri

     

    Gambar 1.3 ransmisi impuls syara' sepanjang a%on, !ulsa voltase yang bergerak sepanjang syaratadalah potensial aksi

    !engujian a%on pada berbagai serabut syara' dengan mikroskop ele#tron

    mengindikasikan bahwa terdapat dua tipe serat syara' yang berbeda

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    8/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar 1.4 :entuk gelombang potensial aksi dari B (a) syara' a%on, (b) sel otot kerangka dan (#) selotot jantung 5atat perbedaan skala waktu

    ua 'a#tor utama yang mempengaruhi ke#epatan penambahan aksi potensial ,

    tahanan listrik / dalam a%on inti dan #apa#itan#e 5 (berhubungan muatan) melalui

    membrane aktu t yang diperlukan memuat atau mengosongkan sirkuit listrik seri

    yang simple terdiri tahanan / dan kapasitas 5 mempunyai bentuk 'ungsi ekspotensial

    e%p (3tC/5) lihat tambahan : Farga dari konstanta waktu t ketika t  sama dengan

    /5, t H t H /5, pengurangan salah satu / datu 5 akan mengurangi kontanta waktu

    dan kapasitor akan mengisi atau mengosongkan lebih #epat

    2e#epatan konduksi potensial aksi tergantung pada laju pengisian atau pengosongan

    sirkuit /5 ahanan internal suatu a%on sedemikian dalam gambar 5 berkurang,

    diameternya bertambah ntuk dua a%on dengan si'at yang sama berbeda hanya

    diameternya, sehingga a%on dengan diameter besar memiliki ke#epatan lebih tinggi

    daripada a%on dengan diameter yang ke#il

    Lebih besar kapasitas membrane, lebih lama membrane melakukan depolarisasi, dan

    oleh karena itu menyebabkan ke#epatan penyebaran melambat Lengan myelin adalah

    insulator yang baik dan bagian a%on yang ini sangat rendah kapasitasnya 2arena

    kapasitas rendah, #adangan pada bagian ter3myelinasi sebuah serat syara' sangat ke#il

     bila dibandingkan dengan dengan serat ter3myelinasi yang memiliki diameter dan

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 8

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    9/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

     panjang yang sama "leh karena itu pengarahan ke#epatan pada serat ter3myelinasi

    lebih #epat *aringan a%on tek ter3myelinasi ( berdiameter 1 mm ) memiliki ke#epatan

     penyebaran 0. sampai . mCdet, dimana serat ter3myelinasi pada manusia

    ( berdiameter 1. mm ) memiliki ke#epatan penyebaran 1.. mCdetik 2onduksi

    ke#epatan yang besa ini terutama dihasilkan dari kapasitas yang sangat ke#il pada

    syara' ter3myelinasi

    !otensial aksi berpindah sangat #epat pada porsi termyelinasi (nodes o' /anvier)

    !otensial aksi direduksi pada amplitude dalam segmen termyelinasi, tetapi disimpan

    dalam ukuran penuh dalam bagian tidak termyelinasi sehingga konduksi sama seperti

    dalam gambar 1> ibawah kedua kondisi ini potensial aksi berpindah sangat #epat

    dalam bagian termyelinasi dan lebih rendah dalam nodes, terlihat seakan akan

    melompat dari satu nodes /nvier ke yang berikutnya, ini disebut konduksi salutatory

    atau leaping

    2euntungan syara' ter3myelinasi, seperti yang ditemukan pada manusia, ialah bahwa

    syara' termyelinasi, seperti yang ditemukan pada manusia, ialah bahwa syara' 

    termyelinasi menghasilakan ke#epatan penyebaran yang tinggi pada a%on dengan

    diameter ke#il Sejumlah besar serat syara' oleh karena itu dapat dikemas menjadi

    sekelompok untuk menyediakan untuk menyediakan banyak saluran sinyal Sebagai

    #ontoh ,1.... serat termyelinasi dengan diameter 1. um dapat disatukan dengan

    daerah tumpang tindih sekitar 1 sampai 0 mm0, dimana 1.... serat tak ter myelinasi

    dengan ke#epatan yang sama akan mendapatkan penyatuan dengan daerah tumpang

    tindih sekitar 1.. #m0 atau sekitar 1.... kali lebih besar

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya =

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    10/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    1.3 Klasifikasi alat biomedika elektronika

      2lasi'ikasi peralatan biomedika elektronika didasarkan pada posisi, dimana

     potensi elektris dari pengiriman melalui syara' dan sinyal elektris yang terlihat dan

    dapat diukur

    a "tot 4 Dle#tromyogram ( D

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    11/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    BAB 2

    SIS!" ## "A$%SIA

    2.1 Pendahuluan

    ubuh manusia terdiri dari masyarakat sel yang saling berinteraksi Sel adalah

    satuan dasar bagi struktur dan 'ungsi tubuh manusia Sel3sel tubuh, yang terlalu ke#il

    untuk dapat dilihat oleh mata telanjang, telah dibuktikan oleh teknik3teknik 

    mikroskopik sebagai unit yang terdiri dari tiga subdivisi utama, yaituB

    a membran plasma, yang membungkus sel dan memisahkan #airan intersel dari

    ekstrasel

     b nukleus, yang mengandung asam deoksiribonukleat (?$), bahan genetik sel

    # sitoplasma, bagian interior sel yang tidak ditempati oleh nukleus Sitoplasma

    terdiri dari sitosol, suatu massa kompleks mirip gelatin, dan berbagai organel,

    yaitu struktur sangat terorganisasi, terbungkus membran, dan tersebar di dalam

    sitosol !embagian perangkat3perangkat kimiawi khusus di dalam organel3organel

    memungkinkan berbagai aktivitas kimiawi yang tidak kompatibel satu sama lain

    dapat berlangsung se#ara serentak di dalam kompartemen3kompartemen organel

    yang terpisah

    Setiap sel melakukan 'ungsi3'ungsi dasar yang penting bagi kelangsungan

    hidupnya sendiri, misalnya B

    a memperoleh "0 dan Eat3Eat giEi, yang digunakan sel untuk memperoleh energi

     b bereaksi terhadap perubahan di lingkungan sekitar 

    # mengontrol perpindahan berma#am3ma#am bahan di dalam sel dan perpindahan

     bahan antara sel dengan lingkungannya

    d bereproduksi

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 11

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    12/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Sel3sel tubuh terorganisasi dalam kelompok3kelompok 'ungsional, maksudnya

    sel3sel yang memiliki struktur dan aktivitas khusus dan serupa, terorganisasi menjadi

    satu jaringan erdapat empat jenis dasar jaringan, yaituB

    a jaringan otot, yang khusus berkontraksi dan menghasilkan gayaJ

     b jaringan sara', yang mengkhususkan diri untuk inisiasi dan transmisi impuls listrik 

    # jaringan epitel, yang melapisi dan membungkus berbagai permukaan dan rongga

    tubuh dan juga membentuk kelenjar sekretorik 

    d jaringan ikat, yang menghubungkan, menyokong, dan melekatkan berbagai bagian

    tubuh

    *aringan3jaringan diatas lebih lanjut tersusun membentuk organ3organ, yaitu

    struktur yang terdiri dari beberapa jaringan primer yang ber'ungsi bersama melakukan

    suatu 'ungsi3'ungsi tertentu "rgan3organ membentuk sistem, yaitu kumpulan organ

    yang melakukan 'ungsi3'ungsi terkait dan saling berinteraksi untuk menyelesaikan

    suatu aktivitas bersama yang penting bagi kelangsungan hidup tubuh se#ara

    keseluruhan

    Sistem yang menyusun tubuh manusia dengan segala 'ungsinya dapat

    dikelompokkan sebagai berikutB

    a Sistem kardiovaskular yang ber'ungsi memompa darah ke seluruh tubuh

     b Sistem pen#ernaan ber'ungsi melakukan pemrosesan makanan yang terjadi di

    dalam mulut, perut, dan usus

    # Sistem endokrin ber'ungsi pada proses komunikasi dalam tubuh dengan hormon

    d Sistem kekebalan untuk mempertahankan tubuh dari penyakit

    e Sistem integumen yang terdiri atas organ kulit dan rambut

    ' Sistem lim'atik  yaitu struktur yang terlibat dalam trans'er lim'a antara jaringan

    dan aliran darah

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 10

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_endokrinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_integumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_integumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_limfatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_endokrinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_integumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_limfatikhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    13/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    g Sistem otot yang ber'ungsi menggerakkan tubuh

    h Sistem sara'   ber'ungsi untuk mengumpulkan, mengirim, dan memproses

    in'ormasi dalam otak dan sara'

    i Sistem reproduksi yang terdiri atas organ 3 organ seksual

     j Sistem perna'asan yaitu organ3organ yang digunakan dalam perna'asan

    k Sistem rangka ber'ungsi untuk memberikan sokongan dan perlindungan struktural

     pada tubuh

    l Sistem ekskresi urine yang terdiri atas ginjal dan struktur lain yang dihubungkan

    dalam produksi dan ekskresi urine

    $natomi tubuh manusia tersusun atas sistem3sistem diatas dengan tugas dan 'ungsi

    masing 4 masing

    2.2 &arin'an #tot

    !ada bab ini hanya akan dipelajari tentang sel otot, karena sel ini yang dapat

    melakukan kontraksi untuk pergerakan tubuh *aringan otot atau yang dalam bahasa

    awam sering disebut daging tersusun atasB

    1 Sarkolema B membran yang melapisi suatu sel otot yang 'ungsinya sebagai

     pelindung otot

    0 Sarkoplasma B #airan sel otot yang 'ungsinya untuk tempat dimana mio'ibril dan

    mio'ilamen berada

    >

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    14/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    i dalam mio'ilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin

    dan miosin), tropopin dan tropomiosin 2etika otot kita berkontraksi (memendek)

    maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi

    (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja

    "tot *antung (otot #ardiak) B hanya terdapat pada jantung "tot ini merupakan otot

     paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik 

    (mempunyai lurik3lurik) tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik 

    memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengahCtepi sel an otot jantung

    adalah satu3satunya otot yang memiliki per#abangan yang disebut duskus

    interkalaris "tot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal #ara

    kerjanya yakni involuntary (tidak disadari)

    2.2 Konsep (omeostasis Sel

    Fomeostasis menga#u kepada pemeliharaan suatu keadaan stabil dinamis di

    dalam lingkungan #airan internal yang melingkupi semua sel tubuh 2arena sel3sel

    tubuh tidak berkontak langsung dengan lingkungan luar, kelangsungan hidup sel

     bergantung pada pemeliharaan lingkungan #airan internal yang berhubungan langsung

    dengan sel Sebagai #ontoh, di lingkungan internal sel, " 0 dan Eat3Eat giEi harus terus

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1A

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    15/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    menerus diganti sesuai ke#epatan penggunaannya oleh sel aktor3'aktor lingkungan

    internal yang harus dipertahankan se#ara homeostasis adalah

    a konsentrasi molekul3molekul nutrien

     b konsentrasi "0 dan 5"0

    # konsentrasi Eat3Eat sisa

    d  pF

    e konsentrasi air, garam dan elektrolit lain

    ' suhu

    g volume dan tekanan

    ungsi sistem tubuh akhirnya bergantung pada aktivitas3aktivitas khusus sel3

    sel yang menyusun setiap sistem engan demikian, homeostasis penting bagi

    kelangsungan hidup setiap sel, dan setiap sel memberikan kontribusinya untuk 

    mempertahankan homeostasis Sistem kontrol yang mengatur aktivitas berbagai

    sistem tubuh untuk mempertahankan homeostasis dapat diklasi'ikasikan dalam 0

    golonganB

    a kontrol intrinsik, yaitu respons kompensatorik inheren suatu organ terhadap

     perubahan

     b kontrol ekstrinsik, yaitu respons suatu organ yang di#etuskan oleh 'aktor3'aktor di

    luar organ tersebut, seperti sistem sara' dan endokrin

    :aik kontrol intrinsik maupun ekstrinsik umumnya beroperasi berdasarkan

     prinsip umpan balik negati', yaitu suatu perubahan pada sebuah variabel yang diatur 

    men#etuskan respons yang mendorong variabel itu berlawanan arah dengan

     perubahan awal, sehingga terjadi perlawanan terhadap perubahan 2eadaan

     pato'isiologi terjadi jika satu atau lebih sistem tubuh gagal ber'ungsi se#ara benar,

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    16/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    sehingga lingkungan internal yang optimal tidak lagi dapat dipertahankan Gangguan

    homeostasis serius dapat menyebabkan kematian

    2.3 Konsep Bio Potensial

    2.3.1 )estin' state

    Sel sara' dan otot diketahui sebagai jaringan yang dapat tereksitasi (excitable

    tissue) karena keduanya dapat dengan #epat mengubah permeabilitas membran

    sehingga mengalami perubahan potensial membran sementara apabila tereksitasi :io

     potensial dihasilkan sebagai akibat akti'itas elektrokimiawi sel3sel yang tereksitasi

    tersebut $danya bio potensial pada membran sel inilah yang yang menyebabkan otot

    melakukan kontraksi

    !ada kondisi resting state, potensial internal sel berada pada range 4.m&

    sampai 41..m& relati' terhadap potensial eksternalnya

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    17/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    ?a@B02 @ $rus yang timbul karena mekanisme

     pemompaan ini, menuju ke luar sel dan menghalangi peningkatkan negati'itas

     potensial intraselular Dnergi untuk melakukan proses pemompaan ini berasal dari

    energi selular $! (adenosine triphosphate)

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 17

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    18/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    *adi dapat disimpulkan yang mempengaruhi aliran ion melintasi membran sel

    adalah B

    a Gradien di''usi

     b

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    19/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    membran mengalami polarisasi $ lessening amplitudo polarisasi ini disebut

    depolarisasi, sedang peningkatan amplitudonya disebut hiperpolarisasi !ada sel

    syara' perubahan potensial bisa men#apai 10.m& dalam waktu 1ms !eningkatan

    intensitas maupun durasi pemberian stimulus hanya akan menghasilkan perubahan

     potensial membran yang sama seperti tidak ada peningkatan intensitas maupun durasi

    stimulus $ksi potensial timbul se#ara maksimal sebagai respons terhadap stimulan

    atau tidak timbul sama sekali &ariasi kekuatan stimulan ter#ermin bukan pada variasi

    kekuatan (besarnya) aksi potensial tetapi pada variasi 'rekuensinya

    *ika membran mengalami depolarisasi, permeabilitas terhadap ion ?a@

    (kondukti'itas membran terhadap ion sodium g ?a) akan meningkat, sehingga terjadi

     peningkatan aliran ion ?a@ ke dalam sel erjadi depolarisasi lebih jauh, dan g ?a akan

    semakin besar (jadi g ?a tergantung pada beda potensial yang melintasi membran) *ika

    kondisi threshold sudah ter#apai, proses ini akan melakukan sel' regenerasi dan keluar 

    dari proses depolarisasi !ada kondisi ini potensial membran sesuai persamaan ?ernst

    adalah potensial sodium, D ?a, sebesar @6.m& *adi perubahan permeabilitas ini

    menyebabkan pembalikan potensial membran se#ara singkat, dengan in'luks ?a@

    sebagai penyebab 'ase naik (dari 37. m& ke @>. m&), diikuti oleh e'luks 2 @ selama

    'ase turun (dari pun#ak kembali ke resting potensial)

      ?amun potensial membran tidak akan pernah men#apai level potensial ?ernst

    ini, karena g ?a  tidak hanya tergantung pada tegangan namun juga tergantung pada

    waktu (peristiwa ini sangat pendek waktunya bila dibandingkan dengan aksi

     potensial), dan juga adanya penundaan peningkatan g2   yang berarti ada pengaruh

    hiperpolarisasi yang men#egah potensial membran kembali ke resting potensial *ika

     potensial membran mulai kembali ke potensial restingnya, g2  masih terelevasi dan

    kembali ke potensial resting se#ara eksponensial an karena ion 2 @

      masih terus

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1=

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    20/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    mengalir keluar dari sel selama waktu itu, membran mengalami hiperpolarisasi dan

    timbul undershoot potensial membran

    Selama proses inisialisasi aksi potensial ini, membran tidak dapat merespons

    adanya stimulus yang lain, durasi waktu ini disebut absolute re'ra#tory period

    2emudian diikuti dengan relative re'ra#tory period, dimana aksi potensial dapat

    dieli#ited oleh stimulus yang intensi' /e'ra#tory period ini menimbulkan batas atas

    'rekuensi dimana sel yang tereksitasi mungkin akan mengalami perulangan dis#harge

    Sebagai #ontoh serabut syara' dengan absolut re'ra#tory period 1 ms akan memiliki

     batas ambang atas perulangan dis#harge kurang dari 1... impulsCs

    Gambar 01 !erubahan konduktansi sodium dan potassium pada akti' state

    $danya akti'itas peningkatan potensial membran dalam durasi waktu pendek ini dapat

    digambarkan dalam sebuah rangkaian ekivalen seperti gambar A0

    Gambar 00 /angkaian ekivalen sel otot pada akti' state

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 0.

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    21/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    !ada perambatan aksi potensial sepanjang serabut syara' tak bermyelin tunggal,

    daerah yang berubah ke level akti' state pada waktu tertentu biasanya sangat

    sempitCpendek dibandingkan panjang serabut se#ara keseluruhan Gambar A>

    menunjukkan distribusi muatan selama perambatan aksi potensial tersebut

    Gambar 0> istribusi muatan pada sel yang tereksitasi

    *ika dianggap aksi potensial merambat ke arah kiri, maka membran yang ada

    di depan daerah akti' akan terpolarisasi pada kondisi resting state /eversal polaritas

    terlihat dalam daerah akti' karena adanya depolarisasi membran menuju potensial

     positi' !ada daerah di depan daerah akti' ini pula, penurunan potensial terjadi karena

    adanya aliran arus keluar melewati membran yang membuat turunnya potensial

    transmembran 2etika membran terdepolarisasi ke level ambang, kira4kira 0. m&

    lebih positi' dari resting potensial, daerah tersebut berubah menjadi daerah akti' $rus

    yang sama yang mengalir di belakang daerah akti' tidak e'ekti' pada eksitasi

    membran kembali, karena membran berada pada kondisi re'ra#tory !roses diatas

    disebut sel' eksitasi, peningkatan potensial membran terjadi karena adanya arus dari

    daerah akti'

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    22/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Sebelum kembali ke resting state, aksi potensial menimbulkan aksi potensial

     baru yang identik di daerah sebelahnya melalui aliran arus, sehingga daerah yang

    sebelumnya dalan kondisi resting state akan men#apai threshold Siklus yang terus

    menerus ini berlanjut sampai aksi potensial menyebar ke seluruh membran sel tanpa

    mengalami penyusutan :agian membran yang baru saja dilewati oleh aksi potensial

    tidak mungkin dirangsang kembali sampai bagian tersebut pulih dari periode

    re'ra#tory3nya !eriode re'raktory ini akan memastikan perambatan satu arah aksi

     potensial menjauhi tempat awal aksi potensial terjadi

    ua #ara perambatan aksi potensial adalah sbbB

    a konduksi oleh aliran arus lokal pada serat tidak bermielin, dalam hal ini aksi

     potensial menyebar di sepanjang bagian membran

     b konduksi saltatorik yang berlangsung lebih #epat di serat bermyelin, yaitu impuls

    melompati bagian3bagian sara' yang ditutup oleh insulator mielin !ompa ?a@ 3 2 @

    se#ara bertahap memulihkan ion3ion yang berpindah selama perambatan aksi

     potensial ke lokasi semula untuk mempertahankan gradien konsentrasi

    2.4 Kontraksi pada &arin'an #tot

    !ada bagian ini hanya dibahas otot rangka saja dalam kaitannya dengan gerak 

    dan energi mekanik tubuh "tot rangka adalah jaringan yang peka rangsang yang

    diatur oleh sara' motorik somati# dalam kesatuan yang disebut syara' motorik unit

    ( smu) !ergerakan impuls aksi potensial berasal dari smu alfa ke endlate motorik di

    membran otot rangka adalah awal dari kontraksi otot Sebelumnya di  smu endlate

    telah terjadi proses depolarisasi, dan timbul otensial endlate (D!!) karena adanya

     pelepasan Eat  !setilkolin  ( !c") se#ara terus 4 menerus $danya aksi potensial dari

    smu al'a ini akan membuat pelepasan $#h menjadi sangat banyak, sehingga

    depolarisasi di endplate menjadi aksi potensial otot yang kemudian menjalar 

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 00

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    23/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    sepanjang membran sel otot dan tubulus $kibatnya 5a gate di retikulum

    sarkoplasma membuka dan melepaskan ion 5a ke sitoplasma sel Ion 5a kemudian

    menyebar ke seluruh sitoplasma dan melakukan ikatan dengan troponin 5 Ikatan ini

    menimbulkan perubahan kon'ormasi molekul troponin, membuka binding site untuk 

    kepala myosin di molekul aktin

    Gambar 0A Struktur otot rangka dan ikatannya dengan tulang

    Gambar 0 Struktur mikroskopis otot rangka

    !embukaan binding site akan menimbulkan jembatan silang antara 'ilamen

    aktin dan miosin engan katalis enEim myosin3$!3ase terjadi hidrolisa $!

    menjadi $!@!i@energi di kepala myosin dan mengakibatkan pembengkokan kepala

    myosin hingga mio'ilamen bergerak (bergeser) ke arah pertengahan sarkomer dan

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 0>

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    24/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    menghasilkan kontraksi otot Seluruh peristiwa ini dimulai dari adanya perangsangan

    sara' motorik hingga terjadi pergeseran mio'ilamen disebut excitation contraction

    couling 

    alam serat otot rangka, peristiwa listrik sudah selesai sebelum peristiwa mekanik 

    mulai !eristiwa listrik berlangsung selama 0ms, peristiwa mekanika selama 1. 4 1..

    ms *adi ion ?a@ dan 2 @ berperan dalam menghasilkan aksi potensial, sedang ion 5a@

     berperan dalam memulai pergeseran mio'ilamen

    *ika kemudian impuls  smu berhenti, ion 5a@  akan kembali ke asalnya (retikulum

    sarkoplasma), binding site di 'ilamen tertutup lagi, ikatan aktin dan myosin terlepas

    dan terjadi relaksasi otot

    Gambar 06 !erjalanan impuls dari ujung smu hingga menghasilkan pergeseran 'ilamen

    *ika kemudian impuls  smu  berhenti, ion 5a@  akan kembali ke asalnya

    (retikulum sarkoplasma), binding site di 'ilamen tertutup lagi, ikatan aktin dan myosin

    terlepas dan terjadi relaksasi otot Seperti halnya syara' 4 syara' yang lain, smu juga

    memiliki ambang stimulan tertentu *ika stimulan yang diberikan melewati

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 0A

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    25/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    ambangnya, maka pada syara' tersebut akan mun#ul aksi potensial dan dihantarkan

    sebagai impuls

    Gambar 07 iagram waktu antara aksi potensial smu (atas), aksi potensial serat otot rangka, dan

    kontraksi serat otot rangka

    *adi jika terdapat seberkas syara' motorik yang mendapat stimulan, maka

    syara' yang dapat menghasilkan aksi potensial adalah syara' yang telah dilampaui

    ambangnya

    !ada pemberian stimulan yang berulang3ulang ('rekuensi pemberian stimulan

    semakin tinggi), akan terjadi pelepasan ion 5a yang semakin banyak, menimbulkan

    lebih banyak binding site dan jembatan silang, sehingga kekuatan kontraksi otot

    semakin besar *ika 'rekuensi perangsangan ini sangat tinggi maka kontraksi otot akan

     berlangsung terus menerus tanpa diikuti 'ase relaksasi otot $rtinya otot rangka yang

    masih berkontraksi (namun kegiatan elektriknya sudah selesai) dapat memberikan

    respons atas stimulan yang berikutnya karena pada saat itu otot tersebut telah

    melampaui masa re'rakternya :erbeda dengan otot rangka, otot jantung tidak dapat

     berkontraksi terus menerus karena masa re'rakter otot jantung berlangsung sama

     panjang dengan masa kontraksinya

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 0

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    26/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

     

    Gambar 08 !erbedaan masa kontraksi dan re'rakter otot jantung dan otot rangka

    aktor lain yang mempengaruhi kekuatan kontraksi otot rangka selain

    'rekuensi perangsangan adalah panjang awal otot (berkaitan dengan jumlah jembatan

    silang yang mungkin dihasilkan), kedudukan sendi dan derajad kebebasannya (karena

    otot rangka menempel pada tulang), adanya pengaruh dari luar seperti temperatur, pF

    (mempengaruhi kinerja protein, glikogen otot, jumlah ion 2 @, ?a@ dan enEim dalam

    kontraksi otot rangka) dan juga kondisi system syara' pusat seseorang

    !roses kontraksi dan relaksasi selalu membutuhkan $! yang diperoleh dari

    metabolisme dalam sel otot !enguraian $! akan menghasilkan energi mekanik 

    (menjadi tegangan otot, yang akan memendekkanCmemanjangkan panjang berkas otot

     jika tegangannya melampaui beban yang harus ditahan) maupun energi thermal untuk 

    menjaga keseimbangan panas tubuh

    !ertanyaanB

    1 $pakah maksud dari sel3sel tubuh terorganisasi dalam kelompok3

    kelompok 'ungsional N

    0 *elaskan kontraksi pada jaringan otot

    > :agaimanakah perbedaan otot jantung dan otot rangkaN

    A *elaskan distribusi muatan pada sel yang tereksitasi

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 06

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    27/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Bab 3

    !le*tro"+oGraf ,!"G-

    3.1 Pendahuluan

      Dle#tro

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    28/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar >1 2on'igurasi diferential amlifier 

    !ada kon'igurasi ini, masing3masing input langsung dihubungkan dengan tiap

    input dari operasional amlifier dengan hubungan non#inferting&  $kibat dari

    hubungan ini maka impedansi input akan selalu sangat tinggi Input dari diferential 

    amlifier ini ada dua yang diambil dari electrode& imana penguatan differential dari

    rangkaian ini diperoleh dengan B

    07

    0801

     R

     R+=Α

    /umus diatas diperoleh mengingat bahwa /0=H/08

    alam modul ini terdapat /08H=2 dan /07H02 maka dapat diketahui penguatannya

    sebesar B $ H 1. 2ali

    3.2.2 Sin'le/!nded Intermidiete Amplifi*ation Sta'e

    /angkaian ini merupakan rangkaian penguatan tingkat menengah dari

     perubahan rangkaian penguatan, dimana sinyal dari penguatan dari double#ended 

    dirubah menjadi single ended& ntuk lebih jelasnya lagi dapat kita lihat kon'igurasi

    dari rangkaian amlifier single#ended pada gambar >0

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 08

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    29/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar >0 2on'igurasi single#ended intermediate stage

    /angkaian ini merupakan diferential amlifier normal dimana sinyalnya diambil dari

     bagian interfaceing dan yang lainnya diambil dari bagian non#inferting& :ila sepasang

    resistor di #ople dengan tepat,maka

    >1

    >0

    >.

    >>

     R

     R

     R

     R=

    imana outut dari amlifier diketahui denganB

    >.

    >>

     R

     R' ()T   =

    Sehingga dapat dihitung penguatan dalam tahap ini diperoleh sebesar B

    $ H 1. 2ali !enguatan

    !enguatan dalam rangkaian ini tidak boleh terlalu tinggi untuk men#egah saturasi

    se#ara kontinyu dari tingkat tersebut *ouling yang sempurna antar resistor, berguna

    untuk mengeliminasi common mode signal&

    3.2.3 0inal Sta'e dan )an'kaian 0ilter

    !ada tingkat ketiga ini merupakan tahap penguatan terakhir sehingga harus diperoleh

     penguatan terakhir dan band %idt" yang diinginkan, dimana untuk deteksi sinyal D5G

    dan D

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    30/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    1. kali ( dari penguatan tahap pertama dan penguatan tahap terhadap kedua)

    !enguatan dari rangkaian D5G dan D

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    31/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    3.2.4 0ilter Aktif 

    !enggunaan 'ilter diperlukan karena sinyal yang masuk bukan hanya berasal

    dari sinyal otot, sehingga sinyal yang tidak sesuai dengan karakteristik sinyal otot

     perlu dihilangkan 2arakteristik dari sinyal otot (Dle#tro

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    32/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar >A /angkaian $o% Pass Filter EM.

    3.2. (i'h Pass 0ilter %ntuk !"G

    /angkaian  ig" Pass Filter   ini digunakan untuk melewatkan sinyal input

    diatas 'rekuensi yang telah ditentukan an rangkaian ini digunakan pada rangkaian

    D

    Gambar > /angkaian ig" Pass Filter 

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya >0

         +      V-12V

    +V

    12V

    c1

    110nF

    c2

    220nF

    +

    U1DTL084

    r12k

    r2

    2k

    r3

    1.5k

    Input

    Output

    +

    U1B

    TL084

    +V

    12V

         +      V-12V

    c1

    .22uF

    c2

    .22uF

    r3

    30k

    r1

    15k

    r2

    60k

    Input  Output

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    33/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    3.2.5 Band )eje*t 0ilter

    /angkaian  -and Re+ect Filter   ini digunakan untuk menghilangkan sinyal

    gangguan dari jaringan jala3jala listrik yang memiliki 'rekwensi sebesar . FE atau

    dari lingkungan sekitar !erhitungan 'rekuensi #ut o'' dari  -and Re+ect Filter   atau

     Notc" Filter ini adalah sebagai berikutB

     R*  Fc

    π 0

    1=

    imanaB # H 'rekuensi #ut o'' 

      / H nilai resistansi

      5 H nilai kapasitansi

    Gambar >6 /angkaian -and Re+ect Filter 

    !ada pembuatan 'ilter juga dimungkinkan dalam penggunaan resistor variabel,

    hal ini dimaksudkan agar memudahkan dalam pengesetan nilai 'rekuensi yang

    diharapkan !embuatan 'ilter didasarkan pada nilai 'rekuensi yang diharapkan serta

    nilai kapasitansi, sehingga pengaturan hanya dilakukan pada nilai resistansi yang

    lebih mudah dilakukan

    !embuatan rangkaian 'ilter ini bisa dimungkinkan tidak sesuai dengan teori

    yang ada, hal ini disebabkan nilai toleransi dan error pada alat maupun manusia

    3.2.6 )an'kaian Adder

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya >>

    c2

    680nF

         +      V

    v2

    -12V

    +V

    v1

    12V

    c1

    680nF+   U1A

    TL084

    r4

    57k

    r347k

    r2

    1k

    r1

    570

    Input

    Output

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    34/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    /angkaian ini merupakan rangkaian penjumlah yang pada dasarnya

    digunakan untuk menjadikan seluruh nilai sinyal input menjadi positi' (sinyal d#)

    tanpa merubah bentuk sinyal dapat dikatakan untuk menaikkan nilai .&olt dari sinyal,

    mengingat sinyal DA

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    35/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    untuk mengontrol tekanan dan aliran darah atau udara yang mengalir pada saat

    respirasi

    Syara' otot

    2ontraksi dari otot syara' merupakan salah satu bagian dari tubuh seperti

     pergerakkan tangan, umumnya pergerakkan yang sangat diperlukan seperti

    saat berjalan dan berenang

    *aringan otot tubuh manusia berisi seratus sel yang bentuknya silender dan

     bersama digabungkan dengan jaringan syara' !ada tubuh manusia otot

    merangsang untuk kontraksi yang dibangkitkan oleh sinyal dari otak seperti

    gambar >8

    $%on atau 'iber yang panjang dan berbentuk silinder $%on berkembang melalui

    spinal nerves dan otak kemudian disebarkan ke #abang3#abang yang dimana

    #abang3#abang tersebut merupakan gabungan dari 'iber

    iantara otot 4 otot tersebut untuk men#apai ke #abang 4 #abangnya biasanya

    se#ara individual

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya >

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    36/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar >8 5ontoh dari nit

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    37/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar >= Fasil pengukuran D= ada beberapa ma#am sinyal D= a adalah

    akti'itas gerak santai dari otot tubuh !ada gambar terlihat gerakan awal dari smu H

    single motor unit /ata rata besar tegangan adalah >..O&, terlihat juga semakin

     bergerak otot tersebut semakin terlihat akti'itas sinyalnya

    !ada hasil pengukuran dari biopa# terlihat seperti pada gambar >1. yaitu sebanding

    dengan mengangkat berat beban pada lengan, karena akti'itas yang di ukur adalah otot

    lengan

    Gambar >1. Fasil pengukuran otot lengan dengan mengangkat berat beban yang bergantian

    Seperti terlihat pada analisa gra'ik paling atas dari gambar >1.

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya >7

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    38/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Fasil dan analisa selalu dikaitkan pada umur dan berat badan manusia, bila lebih

    detail di pertimbangkan pula dari sejarah penyakit yang pernah di derita

    !ertanyaan B

    1 :erapakah penguatan untuk rangkaian D :erapakah rata rata besar amplitude sinyal D8

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    39/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    mempunyai hubungan kerja yang berurutan dan berkaitan antara sel sara' yang

    menerima rangsangan (stimulus) dan sel sara' atau organ yang memberi tanggapan

    (respon) atas rangsangan tersebut Sebagai #ontoh, apabila laparChaus, kita akan

    men#ari makananCminuman dan memakannya, atau kalau lelah, kita akan istirahat

    atau tidur, dan sebagainya

    Sistem sara' meliputi otak, sumsum tulang belakang, dan sel3sel sara'

    Impuls akan merambat melalui sel sara', sampai di pusat sara' (otak) yang ber'ungsi

    untuk mengkoordinasikan kegiatan tubuh manusia Se#ara umum, system sara' 

    mempunyai 'ungsi sebagai berikutB

    1 =

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    40/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    apa dan bagaimana kerja dari system sara', maka terlebih dahulu akan dibahas

    mengenai susunan sel sara' dan jenis3jenis sel sara'

    4.2. Sel Saraf ,$euron-

    Sel sara' disebut juga neuron ?euron adalah bagian terke#il dari system

    sara' :entuk dari neuron (sel sara') yang terdapat pada tubuh berma#am3ma#am,

     bergantung dari tempat dan 'ungsinya Se#ara umum, sel sara' tersusun dari 5ell

    :ody (badan sel), neurit (akson), dendrite, neuro'ibril, myelin sheath (selaput

    myelin), dan nodus ranvier :adan sel (#ell body) terdiri dari inti sel (nu#leus) yang

    dikelilingi oleh #airan sel yang disebut sitoplasma !ada badan sel sara' terdapat

     penjuluran sitoplasma yang berupa serabut3serabut halus !enjuluran sitoplasma ada

    yang mempunyai serabut panjang dan ada yang mempunyai serabut pendek

    !enjuluran sitoplasma yang berupa serabut pendek disebut dendrit Sedangkan

     penjuluran sitoplasma yang berserabut panjang disebut neurit (akson) endrit

     ber'ungsi untuk menerima dan menghantarkan rangsangan (stimulus) menuju ke

     badan sel Sedangkan 'ungsi akson (neurit) adalah untuk menghantarkan rangsangan

    (impuls) dari badan sel sara' ke sel sara' yang lainnya :entuk dan bagian3bagian dari

    sel sara', seperti pada gambar A1

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A.

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    41/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar A1 Susunan dan :agian Sel sara' 

    !ada akson terdapat per#abangan akson yang terdiri dari benang3benang

    halus yang disebut neuro'ibril ?euro'ibril pada per#abangan akson ada yang

    dibungkus oleh selaput halus yang disebut myelin sheath (selaput myelin)J dan ada

     juga yang tidak dibungkus oleh selaput myelin $kson yang tidak tertutup (tidak 

    dibungkus) oleh selaput myelin disebut ?odus /anvier ungsi nodus ranvier adalah

    untuk memper#epat pengiriman dan jalannya impuls, sedangkan 'ungsi selaput myelin

    adalah untuk memper#epat pengiriman dan jalannya impuls, serta melindungi akson

    dan memberi nutrisi pada akson Selaput myelin tersusun atas kumpulan sel S#hwann

    Sel s#hwann membentuk jaringan yang membantu menyediakan makanan bagi akson

    dan membantu pembentukan akson (regenerasi) Fubungan akson dari suatu sel sara' 

    dengan dendrite dari sel sara' yang lain disebut Sinapsis !ada sinapsis ini terdapat

    #elah pertemuan akson dan dendrite yang disebut #elah sinapsis !ada #elah sinapsis

    inilah terjadi lon#atan3lon#atan biolistrik yang bermuatan ion dan penyampaian

    impuls dengan bantuan Eat kimia berupa asetilkolin yang berperan sebagai pengirim

    (transmitter)

    4.3. Sistem saraf ,$er7ous-

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A1

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    42/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Sistem sara' (nervous) terdiri dari system sara' pusat (5entral nervous

    system), dan System sara' tepi (!eripheral nervous system) 5entral nervous system

    terdiri dari otak (brain) dan spinal #ord (sumsum tulang belakang) Sedangkan

     peripheral nervous system terdiri dari sara' #ranial (#ranial nerves) yang merupakan

    serabut (urat) sara' yang terdapat di otak, dan sara' spinal (spinal nerves) yang

    merupakan serabut sara' yang terdapat pada sumsum tulang belakang Serabut sara' 

    adalah sel3sel sara' yang membentuk bundelan3bundelan :lok diagram dari nervous

    system seperti terlihat pada gambar A0

    Gambar A0 :lok iagram ?ervous System

    Satu serabut sara' terdiri dari selubung yang didalamnya terdapat sel sara' 

    sensory (sensory 'ibers) yang ber'ungsi untuk membawa impuls dari reseptor (indera)

    ke sara' pusat, sel sara' motor (

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    43/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    :erdasarkan aktivitas gerak yang dilakukan oleh tubuh manusia, ada somati#

    system (System gerak sadar), dan autonomi# system (system gerak autonom) Somati#

    system adalah system gerak yang dilakukan se#ara sadar, sedangkan autonomi#

    system adalah system gerak yang dilakukan se#ara tidak sadar (autonom) atau disebut

     juga gerak re'lek Somati# System (System sara' sadar) yang berasal dari #ranial

    nervous menuju ke organ tertentu, misalnya mata, hidung, dan teliga, sedangkan

    somati# system yang berasal dari spinal nervous berhubungan dengan bagian3bagian

    tubuh, misalnya lengan, kaki, dan otot lurik ungsi dari somati# system (system sara' 

    sadar) adalah mengantar impuls dari reseptor (alat indera) ke otak dan dari otak ke

    e'ektor (otot atau kelenjar) Sara' ini berhubungan dengan kegiatan3kegiatan yang kita

    sadari, atau dapat menentukan apakah kita akan melakukan kegiatan atau tidak

    Skema kerja somati# system seperti pada gambar A>

    Gambar A> Skema kerja Somati# System (System sara' sadar)

    $utonomi# System disusun (system sara' tak sadar) oleh serabut sara' yang

     berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan langsung menuju keorgan

    yang bersangkutan system sara' tak sadar terdiri dari sympatheti# system dan

     parasymphatheti# system 2erja atau pengaruh dari kedua susunan sara' ini saling

     berlawanan 2erja dari system sara' sympatheti# adalah memper#epat denyut jantung

    dan memperlebar pembuluh darah jantung, sedangkan kerja dari sara' 

     parasymphatheti# adalah sebaliknya Skema kerja $utonomi# system seperti pada

    gambar AA

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A>

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    44/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar AA Skema kerja $utonomi# System (System sara' tak sadar)

    4.4. Kelistrikan Pada Sinapsis dan $eurom+al &un*tion

    jung neurit dari satu sel sara' akan bertemu dengan ujung dendrite dari sel

    sara' lainnya, dan impulse dapat berpindah dari neurit ke dendrite empat

     bertemunya antara 0 sel sara' ini disebut sinapsis Sel sara' akan berakhir pada sel

    otot Fubungan antara sel sara' dengan sel otot disebut ?euromyal jun#tion :aik 

    sinapsis maupun neuromyal jun#tion mempunyai kemampuan meneruskan gelombang

    depolarisasi dengan #ara lompat dari satu sel ke sel yang berikutnya Gelombang

    depolarisasi ini penting pada sel membrane otot, oleh karena pada waktu terjadi

    depolarisasi, Eat kimia yang terdapat pada otot akan triggerCbergetar yang

    menyebabkan terjadinya kontraksi otot dan setelah itu akan terjadi repolarisasi sel otot

    dimana otot akan mengalami relaksasi 2eadaan inilah yang menimbulkan kelistrikan

     pada sinapsis dan neuromyal jun#tion sehingga menimbulkan sinyal listrik berupa

    gelombang pada otot dan sel sara' $ktivitas listrik pada otot dan sel sara' ini dapat

    diukur dengan menggunakan D

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    45/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar A $liran $rus Listrik !ada Synapsis dan sel Sara' 

    4. #tak 

    Sistem sara' pada manusia terdiri dari system sara' pusat dan system sara' 

    tepi System sara' pusat terdiri dari otak yang ber'ungsi sebagai pusat #ontol atau

     pegendalikan semua aktivitas yang disadari didalam tubuh, seperti berpikir,

     berbi#ara, melihat, bergerak, dan sebagainya "tak terdiri dari "tak besar (#erebrum),

    otak ke#il (#erebellum), dan batang otak (brain stem) "tak besar (#erebrum) terdiri

    dari 'rontal lobe, parietal lobe, o##ipital lobe dan temporal lobe Susunan dan bagian3

     bagian daripada otak dapat dilihat pada gambar A6

     

    Gambar A6 Susunan dan bagian3bagian "tak 

    5erebrum (otak besar) mempunyai 0 belahan yaitu belahan otak kiri dan

     belahan otak kanan !ermukaannya berlipat3lipat atau berkerut3kerut :elahan otak 

    kanan ber'ungsi untuk mengatur dan mengendalikan atau melayani tubuh sebelah kiri,

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    46/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    sedangkan belahan otak kiri mengatur dan melayani tubuh sebelah kanan Susunan

    dan bagian dari #erebrum terlihat pada gambar A7

    Gambar A7 Susunan dari 5erebrum

    ungsi dari 5erebrum adalah sebagai pusat pengendalian kegiatan tubuh yang

    disadari, seperti berpikir, berbi#ara, melihat, bergerak, mengingat, dan mendengarkan

    $ktivitas pikiran terjadi dalam kulit otak yang berkerut atau permukaan #erebrum

    5erebrum mempunyai 0 lapisan, yaituB

    1 Lapisan korteks, adalah lapisan paling luar dengan #irri3#iri tipis dan berwarna

    kelabu

    0 Lapisan dalam, adalah lapisan tebal dan berwarna putih

    ungsi otak ke#il (#erebellum) adalah sebagai pengatur keseimbangan tubuh

    dan mengkoordinasikan kerja otot3otot ketika seseorang akan melakukan gerakan

    *adi #erebellum mengatur gerakan otot, dimana serabut sara' (sel3sel sara') membawa

     pesan3pesan sensorik ke otak dan menyampaikan perintah dari otak ke tubuh

    :atang otak (brain stem) berhubungan dengan spinal #ord (sumsum tulang

     belakang) yang terletak memanjang didalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas3

    ruas tulang leher sampai ruas3ruas tulang pinggang ungsi dari pada brain stem

    adalah untuk mengendalikan kegiatan3kegiatan yang tidak kita sadari, misalnya

    denyut jantung dan pernapasan Sedangkan 'ungsi sumsum tulang belakang adalah

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A6

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    47/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    untuk menghantarkan impuls menuju ke otak dan dari otak, serta merupakan pusat

     pengatur gerak re'leks

    System sara' tepi terdiri dari system sara' sadar (somati# system), dan

    system sara' tak sadar (autonomi# system) Sara' sadar meliputi 10 pasang sara' 

    #ranial di otak yang berhubungan dengan organ tertentu (misalnya mata, hidung, dan

    telinga), dan >1 pasang sara' spinal di sumsum tulang belakang yang berhubungan

    dengan bagian3bagian tubuh (misalnya kaki, lengan, dan otot)

    4.. Kelistrikan pada #tak 

    iameter serabut (serat) sara' di otak ada yang berdiameter besar dan ada

    yang berdiameter ke#il Sedangkan jenis serat sara' ada 0 jenis, yaitu yang

    mempunyai lapisan myelin, dan yang tidak mempunyai lapisan myelin 2e#epatan

    impuls bergerak dalam sel sara' yang mempunyai serat sara' berlapisan myelin adalah

    lebih #epat dibandingkan bergerak didalam sel sara' tanpa serat sara' lapisan myelin

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    48/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    sel sara' di otak $mplitudo dari isyarat DDG merupakan gelombang denyut demi

    denyut (peak to peak) dengan jarak antara 1. m& 4 1.. m& pada 'rekwensi dibawah

    1 FE sampai lebih 1.. F

    ujuan pengukuran DDG adalah untuk mendiagnosa penyakit epilepsy dan

    untuk menunjukkkan tumor otak, karena aktivitas listrik pada daerah tumor akan

    menurun :erdasarkan 'rekwensinya, aktivitas sinyal listrik di otak (sinyal DDG)

    dapat dibagi atas jenis utama, yaitu Delta, Theta, Alpha, Beta, and Gamma. aerah

    'rekwensi, amplitude dan kondisi dari sinyal DDG dapat dilihat pada table A1

    Sedangkan bentuk dari sinyal DDG dapat dilihat pada gambar A8

    Gambar A8 :entu3bentuk Sinyal DDG

    abel A1 *enis3jenis Sinyal DDG

    Sin+al

    0rekuensi

    tipikal ,(8-

    Amplitudo

    ipikal ,9:- Kondisi

    $lpha 8 3 1> 0. 3 0..

    rilek (mata

    tertutup)

    :eta 1>3 >. 3 1.

     bekerja,

     berpikir 

    elta 1 3 1 0. 3 0..

    tidur dalam

    kondisi stres

    theta A 3 8 1.

    tidur dan

     bermimpi

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A8

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    49/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    4.6. Kelainan Pada Sistem Saraf.

    2elaianan pada sistem sara' dapat terjadi akibat adanya kerusakan pada

    sistem sara' akibat luka, penggunaan obat3obatan, atau kerusakan yang bersi'at

    genetik :eberapa jenis kelainan pada sistem sara' yang sering dijumpai adalah sakit

    kepala akibat melebarnya pembuluh darah pada daerah selaput otak, epilepsi yang

    terjadi akibat adanya gangguan penghantar impuls listrik pada sel3sel sara', amnesia

    akibat adanya trauma dan geger otak karena ke#elakaan, alEheimer yang biasanya

    dialami oleh manula akibat adanya penurunan jumlah senyawa kimia yang membantu

     penghantaran impuls pada sel sara', parkinson berupa tremor pada tangan, gerakan

    menjadi lambat dan otot menjadi kaku akibat adanya ketidak seimbangan kimia dalam

    sel sistem sara', polio yang disebabkan oleh in'eksi virus polio pada sumsum tulang

     belakang, dan meningitis akibat adanya in'eksi virus atau bakteri pada selaput otak

    !ertanyaanB

    1 Sistem syara' mempunyai apa sajaN

    0 *elaskan sistem syara' tak sadar itu yang bagaimanaN

    > *elaskan tentang susunan bagian otak

    A $pakah 'ungsi otak ke#ilN

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A=

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    50/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    BAB

    !!;)# !$;!P(A# G)AP( ,!!G-

    .1 Pendahuluan

    "tak tertutup oleh tempurung kepala, yang mana dilindungi langsung oleh tulang

    tengkorak empurung kepala ditutui oleh kulit yang tipis, yang disebut s*alp ,kulit

    kepala- Sebagian besar otak yang terletak langsung di bawah tulang tempurung

    kepala adalah *erebral *orte< ,kulit otak- 2ulit otak tersusun dari sel syara' 

    (neurons), yang mana banyak se#ara 'ungsional terhubung dengannya, dan terhubung

    dengan bagian otak yang lain Selalu ada akti'itas listrik dalam bentuk impuls syara' 

    yang terkirim dan diterima ke dan dari syara' cortical, meskipun sedang tidur alam

     pengertian ilmu biologi (sebaik pengertian ilmu medis atau hukum), tidak adanya

    akti'itas listrik pada lapisan otak manusia mengindikasikan kematian ungsi lapisan

    otak meliputi pikiran abstrak, pertimbangan, kesengajaan dan ketidaksengajaan

    kendali otot kerangka, pengenalan dan perbendaan dari  somatic, 2isceral dan stimuli

    sensor yang spesi'ik aerah 4 daerah khusus dari lapisan otak mengolah atau

    menghasilkan berbagai jenis in'ormasi

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    51/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    tetap di bawah tempurung kepala, elektrode yang ditempatkan dimana saja di atas

    kulit kepala yang menjadi bagian otak, masih bisa mendeteksi akti'itas listrik terkait

    dengan 'ungsi neuron !erekaman akti'itas listrik dari otak menggunakan elektroda

    dinamakan el*troen*ephalo'ram  atau !!G  (electro 3 listrik, ence"elo 3 otak,

     gram 3 rekaman)

    .2 Komponen sin+al !!G

    Dlektroda DDG akan mendeteksi akti'itas otak hanya untuk daerah di bawah

    elektroda saja

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    52/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    memperoleh bentuk gelombang seperti gelombang alpha tersinkronisasi, terjadi

    desinkronisasi atau blok alpha Sehingga gelombang beta direpresentasikan dari

    gerakan kulit kepala

    elta dan heta

    Irama elta dan heta merupakan bentuk DDG 'rekuensi rendah yang meningkat

    selama tidur pada orang dewasa normal Seperti orang yang tidur dari tahap awal

    hingga lelap (dimana didahului dengan tidur /D

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    53/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar 0 !engukuran bipolar otak belakang

    ntuk lebih jelasnya pengukuran pada DDG ini beragam lihat gambar > di bawah ini

    Gambar > !osisi pengukuran DDG

    !erlu di ingat bahwa pengukuran sinyal sinyal ini akan lebih jelas bila di lihat dari

     beberapa sudut pandang seperti pada gambar A Sebenarnya pengukuran DDG ada 0

    ma#am #ara yaituB

    a 5ara pengukuran serial ampli'ier 

     b 5ara pengukuran paralel ampli'ier 

     ?amun #ara pengukuran tersebut nantinya selalu di bagi A 'ilter yang akan

    menghasilkan A ma#am sinyal DDG yaitu $lpha, :eta, elta dan heta

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya >

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    54/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar A etail posisi pengukuran DDG

    .4 (asil sin+al !!G

    !ada hasil pengukuran sinyal DDG harus di bagi menjadi A ma#am dari hasil

     pengukuran !embagian A ma#am sinyal tersebut tergantung instrumentasi sistem,

    misalnya se#ara hardware atau se#ara so'tware

    Seperti terlihat pada gambar adalah hasil pengukuran sebelum di bagi bagi

    menjadi A ma#am sinyal Sedangkan pada gambar 6 adalah gambar sinyal DDG

    yang telah di bagi menjadi A ma#am sinyal

    Gambar Fasil pengukuran sinyal DDG sebelum di pisah pisahkan

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya A

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    55/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar 6 Fasil pengukuran sinyal DDG setelah dibagi menjadi A ma#am sinyal

    . Analisa sin+al !!G

    ntuk pengukuran sinyal DDG pasien harus sesuai petunjuk yaitu model

     pengambilan sinyal DDGB

    a !osisi mata terjaga

     b !osisi mata tertutup

    # !osisi tertidur C tidak sadar 

    d !osisi sedang ber'ikir ringan dan berat

    ari hasil model pengambila sinyal tersebut akan didapat pula analisa yang jelas

    :erikut ini terlihat gambar sinyal DDG dari penderita epilepsi dan lainnya

    Gambar 7 Fasil pengambilan dari penderita epilipsi

    !ertanyaan

    1 Sebutkan komponen sinyal DDG

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    56/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    0 *elaskan letak elektrode pada pengukuran DDG

    > *elakan tentang sinyal DDG bila pasien abnormal

    A $pakah yang mempengaruhi sinyal DDGN

    BAB

    &A$%$G "A$%SIA

    .1 Pendahuluan

    *antung sebenarnya merupakan dua pompa yang terpisahB (1) &antun' ba'ian kanan=

    yang memompa darah ke paru3paru dan (0) &antun' ba'ian kiri= yang memompa

    darah ke bagian tubuh lainnya Setiap bagian *antung itu dibagi lagi menjadi dua

    ronggaB (a) atrium dan (b) 7entrikel. 2edua atrium memompakan darah terakhir di

    atrium ke dalam dua ventrikel sesaat sebelum kontraksi ventrikel 2urang dari satu

    detik kemudian ventrikel berkontraksi memompakan darah ke paru3paru dan ke

     jaringan sistemik &entrikel disebut sebagai pompa yang kuat

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 6

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    57/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    *antung mempunyai empat katup terpisah yang menyalurkan darah ke satu arah dan

    men#egahnya mengalir balik ua di antara katup itu yaitu katup atrio7entrikularis

     ber'ungsi menyalurkan darah ke kedua ventrikel ua yang lainnya yaitu katup

    semilunaris  bekerja sebagai pintu keluar ventrikel 2etika ventrikel berkontraksi

    tekanan terhadap katup $& akan mengakibatkan katup ini tertutup, sehingga darah

    ventrikel tidak mengalir kembali ke atrium !ada saat yang sama tenaga kontraksi

    ventrikel akan mendorong darah ke arah katup semilunaris sehingga terbuka, dan

    mengalirlah darah ke arteri pulmonalis atau aorta. 2emudian pada waktu ventrikel

    melemas, tekanan darah yang tinggi dalam pembuluh3pembuluh besar akan

    menendang balik katup semilunaris sehingga tertutup, dan dengan demikian darah

    yang telah dipompakan ke dalam arteri di#egah mengalir kembali ke ventrikel !ada

    saat relaksasi ventrikel ini darah dari vena sistemik kembali ke jantung, mendorong

    katup $& sampai terbuka dan mengisi lagi ventrikel sebagai persiapan untuk siklus

     berikut

    alam banyak hal otot jantung sangat mirip dengan otot rangka, tetapi ia mempunyai

    dua si'at khusus sehingga sesuai bagi jantung untuk ber'ungsi sebagai pompa

    !ertama, serabut otot jantung adalah saling berhubungan antara yang satu dengan

    yang lainnya sehingga potensial aksi yang bersumber di manapun di dalam massa

    otot, akan berjalan ke setiap penjuru dan seluruh otot berkontraksi serentak engan

    kontraksi yang serentak itu darah dapat diperas menuju satu 2edua, potensial aksi otot

     jantung berlangsung >C1. detik, ini berarti 1. kali atau lebih dibanding lama potensial

    aksi dalam otot3otot rangka "leh sebab itu lama kontraksi otot jantung juga

     berlangsung kira3>C1. detik, dan ini sesuai dengan waktu yang diperlukan oleh untuk 

    mengalir dari jantung ke dalam arteri3arteri

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 7

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    58/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    *antung mempunyai susunan pengatur irama yang khusus yang terdiri dari (1) simpul

    sinoatrialis (simpul S$), yang terletak di dinding atrium kanan dekat tempat

    masuknya vena kavaJ (0) simpul atrio7entrikularis (simpul $&), yang terletak di

    septum atrium dekat pertemuan kedua atrium dengan ventrikelJ dan (>) suatu sistem

    yang terdiri dari serabut otot jantung yang besar yang dapat menyalurkan impuls

     jantung dengan #epat dari simpul $& ke seluruh bagian ventrikel

    alam jantung normal simpul S$ menjadi pengatur ke#epatan denyut jantung, dan

    oleh sebab itu disebut pa#emaker jantung !ada orang istirahat simpul S$ se#ara

    ritmik men#etuskan 70 denyut per menit !otensial aksi yang timbul dari simpul ini

    disebut impuls jantung, menyebar ke seluruh jantung berturut3turut melalui atrium,

    simpul $&, susunan !urkinje, dan masuk ke dalam ventrikel untuk akhirnya

    mempersara'i otot3otot ventrikel

    !ada saat impuls jantung melalui simpul $&, perjalanan impuls tertunda selama 1C1.

    detik lebih, sebab serabut di simpul ini sangat ke#il sehingga penyaluran impulsnya

    sangat lambat !enundaan ini sangat penting bagi 'ungsi jantung karena

    memungkinkan atrium berdenyut sepersekian detik sebelum kontraksi ventrikel

    engan demikian darah dapat mengalir ke dalam ventrikel sebelum siklus pompa

    ventrikel dimulai

    :ila jaringan jantung pada suatu saat mengalami kerusakan, seperti yang sering terjadi

     bila salah satu pembuluh koroner tersumbat, sebagian dari sistem konduksi jantung

    dapat terhambat dengan akibat penyaluran impuls menjadi tidak normal lagi Sebagai

    #ontoh hambatan konduksi dari simpul $& ke sistem !urkinje yang biasa disebut

    sebagai blok jantung sering terjadi pada usia tua :ila ini terjadi atrium tetap

     berdenyut dengan ke#epatan normal yaitu kira3kira 70 per menit, tetapi sinyal dari

    atrium gagal diteruskan ke ventrikel alam keadaan demikian serabut !urkinje

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 8

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    59/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    ventrikel akan mengeluarkan impulsnya sendiri dengan ke#epatan 1 sampai A.

    denyut per menit, dan 'okus baru ini sekarang menjadi pa#emaker dari ventrikel *adi

    ventrikel berdenyut dengan ke#epatan sendiri yang berbeda dengan irama atriumJ

    atrium dan ventrikel tidak lagi berdenyut berturutan se#ara teratur

    Gangguan konduksi jantung jenis lain yang lebih hebat ialah'ibrilasi ventrikel alam

    keadaan ini sinyal jantung tak henti3hentinya berputar3putar di ventrikel dalam bentuk 

    sirkuit "leh sebab itu bagian3bagian jantung terus menerus berkontraksi tanpa masa

    istirahat yang sebenar3nya diperlukan untuk pengisian darah ke dalam ventrikel

    $kibatnya 'ungsi pompa jantung terhenti, dan orang meninggal dalam beberapa detik

    arah dapat mengalir dalam sirkulasi sistemik disebabkan adanya te3kanan dalam

    arteri, dan ke#epatan alirannya per menit ditentu kan oleh tahanan total, yang dikenal

    tahanan peri'er total /umus di bawah ini menunjukkan hubungan antara aliran darah,

    tekanan, dan tahanan

      ekanan

    $liran arah H

    ahanan

    ekanan yang terdapat dalam arteri ditimbulkan oleh ventrikel yang memompakan

    darahnya ke dalam aorta ahanan terhadap aliran darah dalam sirkulasi sistemik 

    ditimbulkan oleh gesekan antara darah dengan permukaan dinding pembuluh darah

    ahanan terjadi dalam pembuluh3pembuluh darah yang ke#il terutama arterial dan

    kapiler, karena tahanan berbanding terbalik dengan pangkat empat diameter pem3

     buluh *adi tahanan dari pembuluh darah berdiameter 1 milimeter (mm) adalah 16 kali

    tahanan pembuluh yang berdiameter 0 mm

    ekanan darah rata3rata normal dalam aorta adalah 1.. mmFg, dan jumlah darah

    yang mengalir dalam seluruh sirkulasi sistemik, disebut #urah jantung, kira3kira

    adalah liter per menit (LCmen) pada keadaan istirahat ?amun #urah jantung ini,

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya =

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    60/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    sekali pun pada orang biasa, dapat meningkat menjadi 1 sampai 0. LCmen selama

    olahraga berat dan pada atlet terlatih baik dua kali nilai itu

    $liran darah dalam jaringan terutama diatur oleh mekanisme autoregulasi lokalJ ini

     berarti pengaturan adalah berdasarkan ke#epatan pemakaian nutrien dalam jaringan

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    61/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar 61 Skematis sirkulasi dua bagian dari jantung dan sirkulasi sistemik dan pulmonal

    Gambar 60 memperlihatkan detil jantung yang ber'ungsi sebagai pompa arah yang

    memasuki atrium kanan dari vena besar didorong oleh kontraksi atrium dan

    mengalir melalui katup tri/kuspidalis untuk masuk ke dalam 7entrikel kanan. ari

    ventrikel kanan darah dipompakan melalui katup pulmonalis ke arteri pulmonalis

    yang kemudian mengalir melalui paru3paru, dan terakhir melalui vena pulmonalis

    masuk ke dalam atrium kiri. engan kontraksi atrium kiri darah didorong melalui

    katup mitralis ke 7entrikel kiri= dan dari sini dipompa melalui katup aorta untuk 

    memasuki aorta dan dialirkan melalui sirkulasi sistemik

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 61

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    62/132

        m     i     l     l     i   v    o     l    t

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar 60  :agian 'ungsional dari jantung

    2edua atrium merupakan pompa primer yang memaksa sisa darah terakhir masuk ke

    dalam ventrikel yang bersangkutan sesaat sebelum kontraksi ventrikel Sisa darah

    terakhir yang dipompakan masuk ke dalam ventrikel ini membuat ventrikel menjadi

    lebih e'isien dalam kerjanya sebagai pompa dibanding kalau tidak mempunyai

    mekanisme pengisian yang khusus ?amun demikian ventrikel adalah demikian

    kuatnya sehingga tetap dapat memompa sejumlah besar darah walaupun atrium tidak 

     ber'ungsi

    .3 )itme Suara &antun'

    Sebagian besar serabut otot jantung dapat berkontraksi se#ara ritmik 2emampuan ini

    dimiliki oleh sekelompok serabut otot jantung yang ke#il yang terletak di dinding

    superior atrium kanan yang disebut simpul sinoatrialis, atau lebih sederhana disebut

    simpul S$  !elepasan impuls se#ara ritmik oleh simpul S$

    Gambar 6> memperlihatkan potensial aksi ritmik yang dihasilkan oleh serabut di

    simpul S$ *rebab timbulnya irama ritmik ini adalah sebagai berikutB membran dari

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 60

    hreshold pada saat a#tion

     potential

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    63/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    serabut3serabut simpul S$ walaupun dalam keadaan istirahat adalah sangat permiabel

    terhadap natrium "leh sebab itu jumlah besar ion natrium masuk ke dalam serat,

    mengakibatkan potensial membran istirahat terus naik ke arah nilai yang lebih positi',

    seperti terlihat pada gambar 2etika potensial membran men#apai kritik yang disebut

    nilai TambangT, mendadak terjadilah potensial aksi !ada akhir potensial aksi untuk 

    sementara membran kurang permiabel terhadap ion natrium, dan lebih permiabel

    terhadap kalium dibanding dalam keadaan normal Ion kalium bo#or keluar sambil

    membawa muatan positi' !otensial membran bagian dalam menjadi lebih negati' 

    daripada sebelumnya, dan keadaan ini disebut hiperpolarisasi, disebabkan

     berkurangnya muatan positi' 2eadaan ini berlangsung sepersekian detik kemudian

    hilang, karena permiabilitas terhadap ion natrium dan kalium kembali ke keadaan

    semula Setelah itu kebo#oran alamiah dari membran terhadap ion natrium akan

    menimbulkan potensial aksi berikutnya !roses ini berlangsung berulang3ulang

    sepanjang kehidupan, menghasilkan penggiatan ritmik pada serabut3serabut simpul

    S$ dengan 'rekuensi 70 kali per menit pada keadaan normal, dengan jumlah denyutan

     jantung seluruhnya kira3kira dua bilyun dalam kurun waktu kehidupan seseorang

    alam keadaan normal potensial aksi yang berasal dari simpul S$ menyebar ke

    seluruh jantung dan dengan demikian menimbulkan kontraksi ritmik pada jantung

     ?amun bila simpul S$ gagal menghasilkan impuls ritmik, daerah jantung yang lain

    akan mulai menghasilkan impuls dan mengambil alih kendali denyutan jantung, dan

    ini akan dibahas lebih lengkap di bagian belakang bab ini

    !emanjangan Lama !otensial $ksi *antung dan Lama32ontraksi

    !erbedaan penting lain antara otot jantung dan otot rangka ialah kontraksi otot jantung

     berlangsung lebih lama daripada otot rangka, yaitu kira3kira 1. sampai 1 kali lama

    kontraksi otot rangka

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 6>

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    64/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    Gambar 6A !otensial aksi ritmik dari serat otot ventrikel

    2ontraksi otot jantung berlangsung lama, karena potensial aksi otot jantung juga

     berlangsung lama Ini diperlihatkan dalam Gambar 6A !otensial aksi otot jantung

     berbentuk plateau, tidak berbentuk spike run#ing yang #epat kembali ke garis dasar,

    seperti yang terjadi pada serabut3serabut sara' besar dan serabut3serabut otot rangka

    !lateau ini seperti terlihat pada gambar berlangsung .,> detik, sebelum kembali ke

    keadaan istirahat !enyebab timbulnya plateau ini ialah lambatnya membran

     berepolarisasi setelah depolarisasi

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    65/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    2arena ion kalsium membawa muatan positi' maka keadaan positi' dalam serat dapat

    diper3tahankan selama proses plateau, sehingga tidak terjadi repolarisasi Setelah

    sekian per sepuluh detik arus masuk ion kalsium berhenti dan ter3jadilah repolarisasi,

     potensial aksi kembali ke garis dasar

    alam otot atrium lama potensial aksi dan juga lama kontraksi adalah .,1 detik,

    sedangkan dalam otot ventrikel kira3kira .,> detik

    .3.1 P!$GA%)A$ I)A"A &A$%$G

    Irama denyut jantung yang hakiki dapat terlihat mudah dengan memperhatikan

     jantung pada dada yang terbuka *antung kura mempunyai tiga ruangan, bukan dua

    ruangan di tiap sisi seperti pada jantung manusia /uangan pertama disebut sinus, dan

    dua lainnya sama seperti pada manusia yaitu atrium dan ventrikel

    engan perkataan lain irama jantung ditimbulkan di dinding jantung itu sendiri, dan

     bila bagian jantung dikeluarkan dari tubuh, bagian itu akan tetap berkontraksi ritmik 

    selama nutrisinya di#ukupi

    Simul S! sebagai Pacemaker 4antung Manusia Setiap kali sinus berkontraksi,

     potensial aksinya disalurkan sepanjang serabut otot dari sinus ke atrium, dan

    kemudian dari atrium ke ventrikel, sehingga bagian3bagian jantung itu berkontraksi

     berurutan

    $kibat dari blok potensial aksi antara sinus dan ium (blok S$) dan blok antara atrium

    dengan &entrikel (blok $&) terlihat di bagian kanan gambar !erhatikanlah bahwa

    atrium dan ventrikel kemudian berdenyut dengan ke#epatan menurut iramanya

    sendiri

    i dinding superior atrium kanan dekat tempat masuk vena kava superior terdapat

    daerah ke#il yang disebut sebagai simpul sinoatrialis (simpul S$), yang sesuai

    dengan sisa sinus semasa embrio seperti yang terdapat pada binatang rendah

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 6

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    66/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    rekuensi kontraksi serabut otot di simpul S$ manusia kira3kira 70 kali per menit,

    sedangkan otot atrium manusia penyut A. sampai 6. kali per menit dan ventrikel kira3

    kira 0. kali per menit 2arena simpul S$ mempunyai irama berke#epatan lebih tinggi

    dari bagian jantung yang manapun, maka impuls yang berasal dari simpul S$

    menyebar ke atrium dan ventrikel, merangsang tempat3tempat itu dengan #epat

    sehingga mereka tidak pernah berdenyut perlahan seperti ke#epatan asli yang mereka

    miliki Sebagai hasilnya irama simpul S$ menjadi irama dari seluruh jantung, dan

    karena itu simpul S$ disebut sebagai pema#u jantung

    .4 Aliran arah dan Pen'aturann+a

    *umlah darah yang dipompa oleh jantung pada waktu orang dalam keadaan istirahat

    kira3kira liter per menit (LCmenit) Ini disebut #urah jantung, nilainya dapat

    meningkat setinggi 0 sampai > LCmenit selama atlet berolahraea sangat berat,

    atauturun menjadi 1, LCmenit setelah mengalami perda3rahan hebat tanpa

    menimbulkan kematian mendadak, walaupun orang akan tetap meninggal bila

    keadaan itu berlangsung lebih dari satu atau dua jam

    abel 61 $liran arah dan 5urah *antung

     persen mlCmen

    "tak 1A 7..

    *antung A 0..

    :ronki 0 1..

    Ginjal 00 11..Fati 07 1>.

    !ortal (01) (1..)

    $rterial (6) (>..)

    "tot 1 7.

    ulang 0.

    2ulit (musim dingin) 6 >..

    2elenjar tiroid 1 .

    2elenjar adrenal . 0

    *aringan lain > 17

    otal 1... ...

     Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 66

    http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.htmlhttp://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    67/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    $liran darah ke berbagai bagian tubuh selama keadaan istirahat terlihat dalam abel

    61 2ita melihat bahwa otak menerima kira3kira 1A persen dari aliran darah total,

    ginjal menerima 00 persen, hati 07 persen, dan otot3otot yang merupakan separuh dari

    tubuh kita hanya menerima 1 persen ?amun pada waktu berolahraga terjadi

     perubahan yang besar, hampir seluruh kenaikan aliran darah terjadi dalam otot,

    sehingga sekarang merupakan 7 sampai 8. persen dari aliran darah total

    5ara untuk

  • 8/17/2019 Biomedical Engineering Modul Book

    68/132

     Elektronika Medika 1http://www.ziddu.com/download/13995857/BukuElkaMed1.doc.html

    engan #ara itu pembuluh darah tidak perlu dibuka bila kita memakai 'lowmeter ini

    Selain itu respons alat ini sangat #epat sehingga dapat mengukur setiap perubahan

     bahkan yang terjadi dalam waktu .,.1 detik 2arena keuntungan3keuntungan itu jenis

    'lowmeter ini banyak digunakan dalam