BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p...

68
BICARA EKONOMI SYARIAH ANTARA BISNIS DAN IBADAH BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA R I N G K A S D A N C E R D A S BERTUALANG SOLO DI KOTA SOLO INDUSTRI HALAL MONCER DI LUAR NEGERI

Transcript of BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p...

Page 1: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

BICARA

EKONOMISYARIAHANTARA BISNIS DAN IBADAH

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

M A J A L A H B A N K I N D O N E S I A

R I N G K A S D A N C E R D A S

BERTUALANG SOLODI KOTA SOLO

INDUSTRI HALALMONCER DILUAR NEGERI

Page 2: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

Operational Hour :

Monday to Friday, 08.00 am - 16.00 pmOperational Hour :

Monday to Friday, 08.00 am - 16.00 pm

Page 3: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SALAM | 03

Operational Hour :

Monday to Friday, 08.00 am - 16.00 pm

SALAM | 03

Operational Hour :

Monday to Friday, 08.00 am - 16.00 pm

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, di mana 70 persen populasinya

berada pada usia produktif, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal dunia. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang tanpa henti telah memberikan kemudahan akses menuju konten religi seperti gaya hidup sesuai dengan syariah, yang mencakup beragam hal mulai dari makanan, fashion, wisata, dan finansial.

Artinya, peluang membesarkan ekonomi syariah sangat terbuka lebar. Dengan sifatnya yang inklusif, ekonomi syariah tidak hanya dapat dinikmati umat Islam saja, karena baik untuk semua kalangan

tanpa memandang latar belakang seseorang. Selama menggunakan prinsip-prinsip syariah maka kegiatan ekonomi syariah dapat dilakukan siapa saja. Oleh karena itu, sangat sesuai untuk dikembangkan di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen dan dianggap sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi baru nasional.

Karena itu Bank Indonesia (BI) bersama otoritas dan lembaga terkait menginisiasi terselenggaranya Festival Ekonomi Syariah (FESyar) tahun 2019 yang dilaksanakan tiga wilayah di Indonesia. Sumatera pada 2-4 Agustus, Kawasan Indonesia Timur 12-14 September, dan Jawa pada 6-9 November. Nantinya keseluruhan rangkaian kegiatan FESyar ditutup dengan kegiatan puncak berskala Internasional yaitu Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), pada 12-16 November 2019.

Serangkaian kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM maupun industri halal Tanah Air untuk menerapkan prinsip syariah sehingga semakin di kenal dan membumi di Nusantara. Begitupun business matching yang terjadwal rapi dalam forum bisnis syariah ini, yang ditujukan untuk mempertemukan antara supplier dan produsen, produsen dan distributor, produsen dan konsumen, maupun inventor dan investor pada industri halal nasional, sehingga ekonomi syariah Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negara sendiri.

Onny Widjanarko Kepala Departemen Komunikasi

EKONOMI SYARIAH,JANGAN DIPANDANGSEBELAH MATA

Page 4: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

Penanggung Jawab: Onny Widjanarko | Pemimpin Redaksi: Junanto Herdiawan | Redaksi Pelaksana : Jeffri D Putra, Cecep Ridwan, Mirza Afifa, IGABP Raditia, Afif Anggoro | Kontributor : Robby Fathir, Hendro Prasetyo Nugroho, Agus Seno Aji.

Konsultan: Grid Story Factory - Kompas Gramedia

Alamat Redaksi: Departemen Komunikasi Bank IndonesiaJl. M. H. Thamrin No.2 Jakarta

Telp. Contact Center: (021)131e-mail: [email protected]

DAFTAR ISI

05 | EDITORIAL

06 | LENSA BICARA

10 | INFORMASI

20 | SOROT

36 | BICARA

38 | TIPS

16 | KOLOM

44 | JASMERAH

40 | JELAJAH

30 | TRENDING

INKLUSIF, UNTUK SEMUA KALANGAN!

Sinergi Pembawa Energi

Maria Ulfah - Fashion Industry

Bertualang di Kota Solo

Disrupsi Era Digital

AM Hasan Ali, MA (Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah)

Wisata Halal

Etalase Ekonomi Syariah Nasional

Industri Halal di Negeri Orang

Abdullah Sani, Owner PT Sanfai Properti

Kamus Istilah Ekonomi Syariah

Sinergi Syariah Menuju Level Internasional

Jalan Panjang Pencetakan Rupiah

Inspirasi Budi Daya Ikan dari Jiko Cobo

Saatnya Menjadi Rujukan Dunia!

04 | DAFTAR ISI

03 | SALAM

46 | MUDA

48 | KISAH PEJALAN

54 | RESENSI

56 | CELOTEH

60 | PERISTIWA

65 | BANG SEN

66 | BISKUIT

BankIndonesiaOfficial

@bank_indonesia

bank_indonesia

Bank Indonesia Channel

Page 5: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

EDITORIAL | 05

INSPIRASI DARIEKONOMISYARIAHKegiatan tahunan Indonesia Sharia

Economic Festival (ISEF) yang sudah ke-6 kalinya diadakan

merupakan adalah salah satu indikator bahwa Ekonomi Syariah (EKSyar) di Tanah Air dari tahun ke tahun semakin berkembang. EKSyar sebagai kebijakan nasional mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil, inklusif, dan berkelanjutan.

Penyelenggaraan ISEF diharapkan juga dapat membuat Indonesia menjadi pusat rujukan EKSyar global dengan semua potensi yang terkandung di dalamnya. Artinya pasar industri halal akan menjadi peluang bagi pelaku industri dalam negeri, baik kuliner, wisata, hingga fesyen.

Berangkat dari hal tersebut, pada edisi BICARA kali ini kami coba membahas secara komprehensif perihal EKSyar. Mulai dari rubrik LENSA BICARA yang menyajikan foto-foto berbicara soal geliat EKSyar di tengah masyarakat, rubrik SOROT yang mengulas lugas soal pengertian EKSyar, termasuk kolom pernyataan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Masih dalam kaitan yang sama, pada

rubrik TRENDING kami berikan informasi komplet soal ISEF 2019, sementara buat Sobat yang akan memulai usaha syariah silakan baca artikelnya pada rubrik TIPS, dan cari tahu bagaimana pelaku bisnis EKSyar memandang potensi serta kesuksesan usahanya pada rubrik BICARA.

Sementara itu A.M Hasan Ali, M. A selaku Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah ikut memberikan pendapatnya soal hukum bisnis syariah pada rubrik CELOTEH.

Mudah-mudahan sajikan EKSyar yang kami ulas sepanjang edisi ini bisa menjadi inspirasi Sobat yang akan memulai usaha syariah.

Page 6: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

INKLUSIF, UNTUK SEMUA KALANGAN!

06 | LENSA BICARA

Page 7: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pemain utama ekonomi Syariah dunia dalam

5 tahun mendatang. Hal tersebut diperkuat dengan diluncurkannya Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024, yang menjadi panduan Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah.

Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang mendorong pertumbuhan ekonomi syariah karena banyak saluran pertumbuhan dari sektor tersebut. Misalnya, dari sektor keuangan melalui bank, perusahaan asuransi syariah, hingga berbagai produk keuangan syariah.

Selain itu, sumber lainnya juga berasal dari ekonomi riil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti industri produk halal, pondok pesantren, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga pariwisata halal.

Maka dibutuhkan peran dan dukungan masyarakat untuk menjadi kunci sukses implementasi dan perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air. Pasalnya, ekonomi syariah adalah ekonomi dengan sistem berkeadilan, transparan, halal, dan bersifat rahmatan lil ‘alamin.

LENSA BICARA | 07

Page 8: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

08 | LENSA BICARA

Saat ini sudah banyak universitas umum yang memiliki jurusan dengan menerapkan kurikulum syariah untuk menjawab tren perkembangan syariat di semua lini kehidupan.

Shutterstock/vichie81

Label halal untuk pengusaha kuliner berskala besar bisa sangat menguntungkan. Karena hal tersebut selain menjamin kehalalan kuliner yang dijajakan juga memperluas target market konsumen dari kalangan muslim.

Page 9: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

LENSA BICARA | 09

Setiap digelarnya pameran-pameran produk atau jasa bertema syariah selalu saja dipadati konsumen. Terutama untuk produk-produk fesyen wanita yang kadar trennya sedang tinggi-tingginya beberapa tahun belakangan ini.

Pesatnya perkembangan wisata halal di Indonesia turut menyuburkan industri perhotelan berbasis syariah. Defisini syariah pada hotel tidak hanya terbatas pada penyediaan halal food and drink, namun juga dalam pengoperasian hotel secara umum, mulai dari penyediaan, pengadaan, penggunaan produk serta fasilitas hingga transaksi finansial.

Shutterstock/erwinova

Page 10: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

10 | INFORMASI

PEMBAWA ENERGISINERGI

Untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi,tidak dapat dilakukan dengan kerja sendiri-sendiri

Page 11: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

INFORMASI | 11

Dunia kembali dikejutkan oleh laporan Global Economic Prospects edisi Juni 2019 besutan Bank Dunia, karena memangkas 0,3% perkiraan pertumbuhan ekonomi global 2019 menjadi 2,6%. Hal ini disinyalir

karena perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang masih memanas dan belum menemukan titik terang walau sudah ada perundingan.

Berbagai negara sudah merespons situasi tersebut dengan melonggarkan kebijakan moneter dan memberikan stimulus fiskal, termasuk Indonesia. Bank Indonesia sebagai bank sentral merespons dengan memperkuat bauran kebijakan yang akomodatif yang salah satunya melalui penurunan suku bunga acuan, dalam hal ini BI7DRR.

Shutterstock/Natanael Ginting

Page 12: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

12 | INFORMASI

Penurunan suku bunga tersebut dilakukan secara gradual sejak Juli 2019.Per Oktober 2019, B17DRR berada di posisi 5% setelah sebelumnya turun bertahap dari 6% di bulan Juni 2019.

Artinya saat suku bunga acuan turun, diharapkan akan mendorong penurunan tingkat suku bunga tabungan, kredit, dan yield. Imbasnya, bunga kredit akan lebih rendah sehingga lebih terjangkau untuk masyarakat dan konsumsi masyarakat akan naik. Tahap selanjutnya dapat menjadi stimulus bagi sektor produksi untuk naik memenuhi permintaan, peningkatan kegiatan ekspor, serta perbaikan neraca perdagangan.

Penurunan ini bukan tanpa sebab. Kebijakan tersebut konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dan imbal hasil investasi keuangan domestik yang tetap menarik, serta sebagai langkah pre-emptive lanjutan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah kondisi

ekonomi global yang melambat. Kondisi tersebut juga didorong oleh kebijakan moneter longgar yang diterapkan oleh sebagian besar bank sentral di dunia.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, bahwa stabilitas sistem keuangan triwulan III 2019 tetap terkendali di tengah berlanjutnya ketidakpastian perekonomian global meskipun ketegangan perang dagang antara AS-Tiongkok sedikit mereda pada Oktober 2019. Hal ini berpengaruh terhadap penurunan volume perdagangan dan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia serta diikuti melemahnya harga komoditas dan tekanan inflasi. Berbagai negara sudah merespons situasi tersebut dengan melonggarkan kebijakan moneter dan memberikan stimulus fiskal, termasuk Indonesia.

Penurunan BI7DRR juga didukung kebijakan Makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong

Shutterstock/Kompek

Page 13: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

penyaluran kredit/pembiayaan. Sebagai otoritas Makroprudensial, BI berupaya meningkatkan kapasitas penyaluran kredit perbankan melalui pelonggaran Rasio lntermediasi Makroprudensial (RIM)/RIM Syariah. Selain itu, BI juga mendorong permintaan kredit pelaku usaha melalui pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit/pembiayaan properti dan uang muka kendaraan bermotor yang ramah lingkungan.

Stabilitas Sistem KeuanganKita perlu berbangga, ketahanan permodalan bank yang tinggi dan risiko kredit yang terkendali mencerminkan sistem keuangan Indonesia yang stabil. Rasio kecukupan modal mencapai angka 23%, di atas batas minimum yang ditetapkan. Selain itu, rasio kredit bermasalah juga tetap berada pada level yang rendah. Stabilitas sistem keuangan yang terjaga juga ditopang kinerja korporasi go public yang tetap baik seiring kemampuan membayar yang sehat.

SinergiKuatnya iklim sinergi dan koordinasi antara Pemerintah dengan Bank Indonesia, serta otoritas terkait dalam mempertahankan stabilitas ekonomi, diharapkan terus mendorong permintaan domestik secara berkesinambungan, meningkatkan ekspor barang dan jasa, memajukan pariwisata, dan melancarkan aliran masuk modal asing, termasuk di dalamnya Penanaman Modal Asing

(PMA).Di sisi lain, Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas belanja dan menjaga pelaksanaan program-program prioritas agar APBN mampu memberikan daya dorong yang optimal bagi perekonomian. Pemerintah juga mengantisipasi potensi pelebaran defisit fiskal dan mempertimbangkan secara cermat beberapa opsi pendanaan dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan kehati-hatian.

Komitmen untuk melengkapi insentif fiskal dan moneter juga dilakukan OJK dengan mengoptimalkan kontribusi sektor jasa keuangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan ketahanan sektor jasa keuangan. OJK terus memantau transmisi kebijakan moneter di pasar dan lembaga jasa keuangan, di mana saat ini suku bunga telah berada dalam tren yang menurun. Langkah ini diperkuat dengan mempertajam kebijakan dan insentif yang telah dikeluarkan dalam rangka pendalaman pasar keuangan, peningkatan

akses keuangan, pemberdayaan UMKM dan masyarakat kecil, serta mendukung upaya pembiayaan pada sektor produktif yang prospektif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Diharapkan sinergi antar lembaga tersebut dapat dilakukan secara berkesinambungan, untuk memberikan energi dalam mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

INFORMASI | 13

"Kuatnya iklim sinergi dan

koordinasi antara Pemerintah dengan

Bank Indonesia.

Page 14: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

14 | INFORMASI

Tujuan: Melakukan pengembangan Ekonomi Syariah di seluruh Indonesia sebagai salah satu motor kemajuan ekonomi nasional.

EVENTBERSKALA

INTERNASIONALVI

SI Mendorong Ekonomi dan Keuangan syariah sebagai arus utama kebijakan nasional dan internasional dan menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah

Mengintegrasikan dan merealisasikan pemikiran dalam bentuk inistiatif nyata yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional dan global melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang selaras dengan prinsip Syariah dan nilai-nilai lokal Indonesia.

Mendukung Ekonomi Syariah sebagai motor baru pendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

MIS

I

TEMA

Page 15: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

INFORMASI | 15

SUMATRAPalembang

KTIBanjarmasin

JAWASurabaya

EVENTBERSKALANASIONAL

Penguatan Ekonomi Syariah dalam mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional

Bergerak Bersama Ekonomi Syariah

Mendorong sinergi terintegrasi antar pesantren dan industri halal dalam pengembangan ekonomi syariah.

TEMA

TEMA

TEMA

Page 16: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SINERGI SYARIAHMENUJU LEVELINTERNASIONAL

Suhaedi, Direktur EksekutifKepala Departemen Ekonomidan Keuangan Syariah

16 | KOLOM

Page 17: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

KOLOM | 17

Page 18: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

18 | KOLOM

Bank Indonesia (BI) yang menginisiasi kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival

(ISEF), terus melakukan pengembangan kegiatan tahunannya tersebut agar lebih baik lagi. Ajang ISEF yang telah berlangsung sejak 6 tahun lalu ini, skalanya makin dikembangkan dalam rangka transformasinya menjadi event internasional.

Untuk ISEF 2019 BI melibatkan sejumlah mitra strategis internasional seperti Islamic Financial Services Board (IFSB), International Islamic Financial Market (IIFM), Organization for Islamic Cooperation (OIC), The Association of

Development Financing Institutions in Member Countries of the Islamic Development Bank (ADFIMI), dan World Halal Association.ISEF 2019 akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12-16 November 2019, dengan mengambil tema mendukung Ekonomi Syariah (EKSyar) sebagai motor baru pendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Karena itu jika tahun-tahun sebelumnya ISEF lebih didominasi BI, maka kali ini BI akan bermitra Kominte Nasional Keuangan Syariah (KNKS, Kementerian/Lembaga Negara, Badan Penyelenggara Jaminan

Page 19: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

Produk Halal (BPJPH), LPPOM-MUI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC).

Selain itu, ISEF 2019 melibatkan pihak-pihak terkait yang mempunyai visi sama untuk mengembankan EKSyar nasional dan internasional. Target akhirnya, menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Acara utama ISEF 2019 sendiri akan diisi dengan pertemuan tingkat tinggi tahunan yang dihadiri pejabat dari berbagai negara. Lalu ada

pula konferensi internasional dan menjadi forum diskusi bagi para tokoh ekonomi dan keuangan syariah dunia. Tujuannya untuk membahas perkembangan dan inovasi terkini dan isu aktual dalam industri ekonomi dan keuangan syariah global. Maka, untuk melancarkan terselenggaranya event internasional ini, BI turut menggandeng Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

BI telah menyiapkan peluang investasi dan kerja sama. ISEF 2019 juga akan menjadi ajang jemput bola investasi untuk pengembangan produk unggulan Indonesia. Misalnya fesyen, khususnya fesyen etnik dengan desain syar’i yang sustainable dan ramah lingkungan.

Yang menarik, nantinya ajang ISEF 2019 akan melibatkan 110 pesantren besar di Indonesia. Saat ini ada lebih dari 25 ribu pesantren di Tanah Air. Kita tahu jika pesantren dulunya hanya untuk memberikan layanan pendidikan agama saja, namun sekarang pesantren bisa juga menjadi penggerak ekonomi nasional.

Seluruh format agenda ISEF 2019 bakal dibuat kasual untuk menyasar pasar yang lebih luas. Selain ada sesi talkshow untuk mereka yang ingin tahu lebih jauh soal bisnis syariah dan implementasinya, juga disajikan fashion show yang terkait dengan produk syariah. Selain itu ada pula penampilan dari pesantren, tausiah, serta hiburan-hiburan yang menarik.

KOLOM | 19

Page 20: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

20 | SOROT

INDUSTRI HALALDI NEGERI

ORANGJepang dan Tiongkok menjadi eksportir baju muslim. Korea Selatan

berikrar menjadi destinasi wisata halal. Sedangkan Thailand akan membidik dapur halal. Bagaimana dengan Indonesia?

Page 21: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SOROT | 21

Kota Himeji di wilayah Kansai yang berada di bagian barat Pulau Honshu (pulau terbesar di Jepang),

beberapa tahun belakangan serius menggarap wisata halal untuk menggaet wisatawan muslim datang ke sana, termasuk dari Indonesia.

Pemerintah Himeji telah menyediakan segala kebutuhan turis beragama Islam, mulai dari makanan dan minuman halal, tempat salat, oleh-oleh halal, hingga objek-objek wisata yang menarik. Wilayah Kansai sendiri dinobatkan sebagai jantung budaya dan sejarah Jepang, maka tak heran jika kota Himeji

memiliki banyak spot wisata menarik.Ada Kastil Himeji yang sudah berusia seribu tahun, Kuil Engyoji di mana film “The Last Samurai” melakukan syuting di sini, Taman Koko-en (taman para Shogun dan Samurai), Padang Rumput Tononami yang dipakai dalam film “Norwegian Wood”, pusat kota Himeji, hingga resort tempat bermain ski.

Himeji sedang berderap keras mengikuti jejak Tokyo, Osaka, Hokkaido, dan daerah-daerah lainnya di Jepang untuk menggaet turis muslim, mengingat tren perkembangan ekonomi syariah (EKSyar) sedang meningkat belakangan ini.

Shutterstock/AHMAD FAIZAL YAHYA

Page 22: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

22 | SOROT

Thomson Reuters, dalam laporannya State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2018/2019 mengungkapkan, bahwa nilai konsumsi masyarakat muslim dunia di berbagai sektor pada tahun 2017 sebesar 2,1 triliun dolar Amerika, sedangkan khusus sektor keuangan syariah tercatat memiliki total aset sebesar 2,4 triliun dolar Amerika. Nah, pada 2023, diperkirakan volume industri halal ini akan tumbuh menjadi sebesar 3 triliun dolar Amerika, serta keuangan syariah global sebesar 3,8 triliun dolar Amerika, atau total mencapai 6,8 triliun dolar Amerika.

Dengan angka-angka tersebut, siapa yang tak tergiur? Apalagi pengembangan

Page 23: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SOROT | 23

industri halal akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Negara-negara yang bukan merupakan negara mayoritas muslim pun tergiur memanfaatkan momentum ini. Setelah Jepang ada juga Tiongkok yang menjadi eksportir terbesar baju muslim ke Timur Tengah. Selain itu Korea Selatan menetapkan visi menjadi destinasi wisata halal, begitu juga Thailand yang sedang berkembang menjadi dapur halal dunia, diikuti Australia dan Brasil yang masing-masing memasok daging sapi dan unggas halal ke Timur Tengah.

Indonesia Sudah MemulaiSebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, ditambah dengan bonus demografi (tahun 2030-2045) di mana 70 persen populasi berada pada usia produktif, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi

Page 24: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

pemain utama dalam industri halal dunia. Potensi ini juga didukung dengan kandungan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia yang melimpah.

Pasar industri halal yang besar dan terus berkembang ini merupakan peluang bagi pelaku industri halal nasional untuk mendorong produksinya. Peningkatan produksi produk halal termasuk sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman, diharapkan mampu

memenuhi lebih banyak permintaan pasar domestik sehingga dapat menyubstitusi produk impor.

Potensi sumber pertumbuhan ekonomi lainnya dari industri halal juga terlihat dari sektor wisata halal di mana Indonesia menempati peringkat pertama tahun 2019 sebagai tujuan wisata yang ramah muslim (Global Muslim Travel Index, GMTI 2019).

24 | SOROT

Page 25: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SOROT | 25

Untuk mendorong tumbuhnya sektor riil EKSyar, baik dengan menarik investasi baru maupun optimalisasi faktor produksi yang telah tersedia, dibutuhkan dukungan keuangan syariah sebagai sumber pembiayaan aktivitasnya. Hal ini mencakup sektor keuangan komersial, seperti aset perbankan syariah, kapitalisasi pasar modal syariah, dan industri keuangan non bank syariah lainnya termasuk Fintech syariah, maupun sektor keuangan sosial melalui

optimalisasi zakat, infak, sedekah, dan wakaf sesuai dengan prinsip penggunaannya.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah juga telah menjadikan EKSyar bagian dari kebijakan ekonomi nasional karena dianggap sebagai sumber baru pertumbuhan dan penguatan ekonomi. Hal ini didukung dengan diluncurkannya Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) pada tahun 2016 hasil kolaborasi Bappenas, Bank Indonesia (BI), OJK, dan Kemenkeu.

Kebijakan EKSyar nasional menitikberatkan pada strategi-strategi utama seperti pengembangan dan penguatan rantai nilai halal (RNH), pengembangan sektor keuangan syariah termasuk melalui pendalaman pasar keuangan syariah, penguatan riset dan edukasi EKSyar, serta pengembangan ekonomi digital di bidang perdagangan dan keuangan syariah untuk merespons berkembangnya teknologi di era revolusi industri 4.0.

Pengembangan RNH dilakukan secara inklusif dengan melibatkan UMKM dan unit usaha pesantren sebagai penggerak sektor riil ekonomi syariah, selain usaha menengah, besar dan yang berskala internasional. Dengan begitu, visi Indonesia menjadi contoh penerapan EKSyar nan komprehensif di kancah global dapat diwujudkan.

Page 26: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

26 | SOROT

MERINTIS BISNISYANG DIBERKAHITUHAN

Sedari kecil Diajeng Lestari (33 tahun), pendiri Hijup.com sudah akrab dengan dunia bisnis.

Sang Bunda yang berprofesi sebagai pengusaha kerap mengajak Diajeng kecil ikut berjualan di bazar maupun pameran. Lalu pepatah witing tresno jalaran soko kulino pun terjadi pada istri pendiri Bukalapak, M. Zacky ini. Diajeng jatuh cinta pada dunia bisnis.

Tapi jatuh cinta saja ternyata tak cukup membuat Diajeng berani untuk terjun menjadi pengusaha. Selepas kuliah, ibu tiga anak ini sempat menempuh “jalur aman” sebagai pegawai terlebih dahulu. Hingga kemudian ia melihat pengalaman pribadinya yang kesulitan mencari busana muslimah kekinian sebagai peluang. Kala itu, sekitar tahun 2011, sudah banyak merek baju muslimah yang

Page 27: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SOROT | 27

terkenal namun belum tersistem dengan baik. Dari sana tercetuslah ide Diajeng untuk membuat sebuah platform bagi desainer-desainer busana muslim yang diberi nama Hijup.

Perjalanan Hijup sebagai e-commerce pertama di Indonesia yang bergerak di bidang fesyen muslimah tidak mudah. Pada masa-masa awal, bisnis yang digeluti Diajeng kerap dipandang sebelah mata. Namun berbekal tekad bulat dan

dukungan orang-orang dekatnya, ia pantang menyerah. Sewindu berlalu, kini Hijup menjadi salah satu mal daring yang menjual kebutuhan fesyen muslimah terbesar di Tanah Air, bahkan produknya telah diekspor ke 50 negara.

Diajeng merupakan satu pengusaha yang jelin melihat peluang dari bisnis berbasis syariah. Saat ini bisnis busana muslim memang tengah tumbuh subur, seiring dengan meningkatnya permintaan. Bahkan industri busana halal disebut-sebut dapat menjadi salah satu kunci bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di pasar ekonomi dunia.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2016 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan syariah baru 8,11 persen. Artinya, setiap 100 orang baru delapan orang yang memahami sektor jasa keuangan syariah. Sementara itu, tingkat inklusi atau masyarakat yang menggunakan keuangan syariah untuk pendanaan baru 11,06 persen. Artinya dari 100 masyarakat Indonesia hanya 11 orang yang menggunakan transaksi keuangan di sektor keuangan syariah.

Lalu apa sebenarnya bisnis berbasis syariah? Secara bahasa, “al-syariah” atau syariat memiliki arti sumber air minum atau dapat juga diartikan sebagai jalan lurus. Sedangkan secara istilah, syariat berarti undang-undang atau aturan yang diturunkan oleh Allah SWT melalui rasul-Nya yaitu Nabi Muhammad SAW. Konsep bisnis berbasis syariah ini merupakan bagian sistem perekonomian syariah. Bila ditelaah lebih jauh, bisnis termasuk ke dalam bab muamalah atau

Page 28: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

interaksi antara sesama manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis seorang muslim harus menyesuaikan dengan landasan hukum syariat yang diajarkan dalam Alquran.

Prinsip yang ditekankan dalam bisnis berbasis syariah adalah tidak sekedar mengejar keuntungan saja, melainkan juga keberkahan dari usaha yang dijalankan. Konsep dasarnya, pelaku bisnis dilarang untuk merugikan salah satu pihak demi mencapai keuntungan pribadi. Sehingga tak berlebihan bila bisnis berbasis syariah disebut tidak semata-mata mengejar keuntungan duniawi, tetapi juga keselamatan di akhirat.

Ada lima prinsip yang wajib diterapkan dalam menjalankan bisnis berbasis syariah. Pertama, produk yang dijual harus halal. Aspek barang atau jasa yang dijual menjadi hal yang penting dalam menjalankan konsep bisnis syariah. Dalam bisnis syariah, sesuatu yang haram menurut Islam tidak boleh diperdagangkan. Misalnya seperti babi, darah, bangkai, minuman keras atau khamr, perjudian, penjualan manusia, dan juga pelacuran.

Kemudian prinsip yang kedua harus bebas dari unsur riba. Dalam hal ini, segala sesuatu yang diterima sebagai “tambahan keuntungan” tanpa dapat dibenarkan oleh salah satu pihak juga tidak dapat dibenarkan, contohnya adalah seperti riba yang didapatkan dari bunga bank.

Selanjutnya yang ketiga akad sebagai dasar transaksi bebas dari gharar (ketidakpastian) dan maysir. Secara harfiah gharar adalah segala sesuatu yang menimbulkan unsur tidak pasti dalam transaksi atau sesuatu yang disembunyikan dalam transaksi. Sedangkan maysir adalah segala sesuatu yang bersifat untung-untungan sehingga mengandung unsur perjudian di dalamnya. Dalam bisnis syariah, segala sesuatu harus sudah jelas sejak awal dan dijelaskan dalam akad transaksi. Baik dari sisi akadnya maupun sebab atau risiko yang akan diterima karena adanya akad tersebut.

Prinsip keempat, ada ijab kabul antara penjual dan pembeli. Ijab kabul dalam

28 | SOROT

Page 29: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

bisnis syariah adalah serah terima yang jelas yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Kadang kala, istilah ijab kabul dalam bisnis syariah juga disebut dengan akad bisnis atau akad jual beli. Dengan dilakukan ijab kabul atau akad, maka baik penjual dan pembeli telah memiliki kesepakatan yang jelas, dapat dipahami, dan juga dapat diterima oleh kedua pihak.

Terakhir, perdagangan harus dilakukan secara adil. Dalam menjalankan bisnis syariah, konsep keadilan menjadi sesuatu yang penting dan harus selalu dipegang oleh para pelaku bisnis. Dengan adanya konsep keadilan ini, maka baik penjual ataupun pembeli akan terbebas dari kezaliman atau sikap aniaya

dan sewenang-wenang yang dapat merugikan salah satu pihak.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Indonesia sangat berpotensi menjadi pemain kunci dalam perkembangan ekonomi syariah dunia. Populasi penduduk beragama Islam yang besar, pangsa pasarnya mencapai 12,7 persen total populasi umat muslim dunia. Potensi ini juga dapat dilihat dari semakin meningkatnya pertumbuhan populasi muslim dunia yang diperkirakan mencapai 27,5 persen dari total populasi dunia pada 2030. Pertumbuhan ekonomi di negara-negara muslim, serta munculnya pasar halal potensial seperti Tiongkok dan India, juga menjadi peluang besar untuk Indonesia.

SOROT | 29

Page 30: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

30 | TRENDING

Page 31: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SAATNYAMENJADIRUJUKAN DUNIA!Babak baru pengembangan sektor Ekonomi Syariah nasional ke level global melalui Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019.

TRENDING | 31

Untuk mendorong pengembangan Ekonomi Syariah (EKSyar) di Indonesia sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan EKSyar dunia, Bank Indonesia

(BI) bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan berbagai stakeholders domestik serta internasional lainnya akan menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 12-16 November 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).

ISEF merupakan kegiatan tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor EKSyar. Ajang ini pertama kali diinisiasi oleh BI pada tahun 2014 di Surabaya.

Page 32: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

32 | TRENDING

Tahun ini ISEF akan membawa tema “Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth” yang berbeda dibanding 5 penyelenggaraan sebelumnya. Kali ini menitikberatkan pada peningkatan kolaborasi dengan beberapa lembaga internasional seperti diselenggarakannya International Financial Services Board (IFSB) Summit dan Organization for Islamic Cooperation

(OIC) Forum on Islamic Social Finance sebagai bagian rangkaian ISEF 2019. Secara konsisten inklusivitas strategi pengembangan EKSyar di Indonesia seperti halnya keterlibatan pelaku UMKM syariah dan pesantren, terus didorong dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem Halal Value Chain (HVC).

Page 33: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

TRENDING | 33

ISEF ke-6 diharapkan bakal menjadi babak baru pengembangan sektor EKSyar nasional ke level global untuk mewujudkan Indonesia sebagai rujukan (center of excellence) EKSyar dunia.

Karena itu inisiatif nyata perwujudan center of excellence-nya

berfokus pada pengembangan EKSyar dengan tetap menjaga keselerasan prinsip ekonomi syariah dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pelaksanaan

misi dan pencapaian visi ini diyakini akan mendorong kinerja perekonomian nasional dan internasional.

Penyelenggaraan ISEF 2019 didahului oleh kegiatan Festival

Ekonomi Syariah (FESyar) dilaksanakan di tiga wilayah Indonesia. Yaitu di Palembang - Sumatera Selatan (2-4 Agustus 2019), Banjarmasin - Kalimantan Selatan (12-14 September 2019), dan Surabaya - Jawa Timur (6-9 November 2019).

WADAH BERSAMADalam 5 kali pelaksanaannya, ISEF terus mencatatkan pencapaian-pencapaian yang berkontribusi dalam pengembangan EKSyar Nasional. Termasuk mendukung pelaksanaan strategi pencapaian rantai nilai halal melalui acara talkshow penguatan di sektor pertanian terintegrasi (integrated farming), industri pengolahan (halal food and fashion), energi terbarukan (renewable energy), dan wisata halal (halal tourism).

Maka keberadaan ISEF dapat menjadi wadah bersama yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakeholders dan pelaku usaha syariah di Indonesia khususnya, serta masyarakat Indonesia secara lebih luas.

Bagi pelaku usaha syariah, event ini menjadi outlet untuk mempromosikan

"Inisiatif nyata perwujudan center of

excellence-nya berfokus pada pengembangan

EKSyar.

Page 34: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

34 | TRENDING

produk-produk halal Indonesia. Sementara ISEF dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan program-program pengembangan EKSyar di kementerian maupun instansi terkait.

ISEF juga diharapkan dapat meningkatkan awareness dan inklusi masyarakat terhadap instrumen keuangan syariah. Bagi institusi keuangan sosial syariah, ISEF dapat mendukung upaya penggalangan komitmen bersama dalam mengembangkan dan mengoptimalkan Islamic Social Finance.

Selain itu untuk akademisi, asosiasi, dan masyarakat umum, ISEF dapat menjadi sarana meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta keilmuan, hingga inklusi EKSyar secara luas.

Rangkaian kegiatan ISEF 2019 nantinya akan terdiri dari kegiatan International Summit & High Level Forum, International Conference & Talk Show, Investment Forum, Business Matching, Business Coaching, dan International Showcase & Exhibition.

Pada akhirnya, berbagai kegiatan internasional ini diyakini akan menambah, memudahkan kehadiran dan interaksi global players, serta otoritas maupun stakeholder internasional, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat rujukan EKSyar dunia. Go halal!

Page 35: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

TRENDING | 35

Page 36: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

36 | BICARA

MENDULANG BERKAHBISNIS SYARIAH

Abdullah Sani,Owner PT Sanfai Properti

Percaya bahwa karakter seseorang terbentuk mulai dari lingkungan rumah, pada 2016 Abdullah

Sani dan istri sepakat merintis bisnis perumahan Islami. Tujuannya bukan sekadar mencari keuntungan duniawi, melainkan untuk berdakwah mengenalkan keindahan ajaran Islam. Dengan rentang harga yang bervariasi, Abdullah dengan PT Sanfai Properti miliknya, mencoba menyasar kalangan milenial supaya mereka dapat memiliki hunian dengan lingkungan yang Islami.

Apa yang membedakan bisnis syariah yang Anda geluti dengan bisnis properti pada umumnya? Kami menjalankan bisnis berdasarkan prinsip muamalah yang diajarkan dalam Alquran. Sejumlah prinsip yang kami amalkan membuat usaha yang kami jalankan terasa berbeda dengan bisnis properti biasa.

Pertama, bisnis yang kami geluti bebas dari unsur riba. Dalam konsep bisnis syariah, dilarang menerima segala sesuatu sebagai “tambahan keuntungan” tanpa dapat dibenarkan oleh pihak lainnya. Dalam rangka menghindari riba, proses jual beli yang kami lakukan tidak lewat perbankan melainkan langsung kepada pengembang tanpa melibatkan pihak ketiga. Lalu akad dasar transaksi bebas dari gharar (ketidakpastian) dan maysir (untung-untungan).

Hal lain yang tak kalah menarik, kami tidak memberlakukan denda atau penarikan rumah bila ada pembeli yang telat membayar angsuran. Semua dibicarakan sesuai akad di muka. Salah satu solusi yang bisa ditempuh bila terjadi kemacetan pembayaran adalah jual rumah bersama.

Page 37: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

Bagaimana Anda memulai dan mengembangkannya? Semula saya bekerja di perusahaan multinasional. Lalu beberapa tahun ke belakang, Saya mulai mempelajari ajaran Islam secara mendalam dan memutuskan untuk menerapkannya secara utuh di semua lini kehidupan.

Seperti para pengembang properti syariah umumnya, kami tidak berdiri sendiri melainkan terdiri atas beberapa orang yang membentuk kelompok. Di dalam kelompok tersebut ada kontraktor, pemilik lahan, hingga pemodal, sehingga membuat bisnis ini dapat berjalan dengan mudah. Saat ini kami telah membangun 16 cluster, tiga berlokasi di Bogor dan sisanya di Depok.

Bagaimana prospeknya ke depan? Di 2016 saya melihat minat dan kebutuhan terhadap perumahan Islami kian meningkat. Di sisi lain saya juga melihat banyak yang kesulitan memiliki rumah karena bekerja di sektor informal. Salah satu yang menjadi penghalang adalah penolakan dari bank ketika mengajukan permohonan kredit pemilikan rumah (KPR). Mereka ditolak dengan berbagai alasan, misalnya terlalu muda, tidak memiliki izin usaha, laporan keuangan, usia yang telah lanjut, hingga status pekerjaan.

Kami berupaya hadir sebagai solusi. Memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin memiliki rumah dengan pola KPR tanpa bank. Pengembang hanya melakukan verifikasi terhadap kemampuan membayar calon pembeli. Setelah itu, kedua belah pihak akan membuat kesepakatan soal tenor

pembayaran.

Kemudahan seperti itu, membuat banyak masyarakat terutama milenial melirik properti syariah. Alhasil, tak jarang proyek properti syariah sold out dengan cepat sesaat setelah ditawarkan di pasar.

Dukungan apa yang Anda harapkan dari pemerintah? Bisnis berbasis syariah memiliki peluang yang sangat besar, bahkan saking besarnya banyak yang belum tergarap. Oleh sebab itu, pemerintah sebagai regulator sebaiknya membuat kebijakan-kebijakan yang memudahkan kami sebagai pelaku usaha. Salah satu yang kami harapkan adalah kemudahan dalam mengurus perizinan. Proses pengurusan izin yang berbelit menguras banyak waktu, uang serta tenaga.

BICARA | 37

Page 38: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

Sasongko Aji mulai tertarik mencari modal pada lembaga keuangan syariah. “Katanya lebih adil. Karena

saat peminjaman, kita tidak dikenakan bunga, tetapi bagi hasil. Kalau untung, dibagi sesuai akad. Kalau rugi ditanggung bersama. Tetapi saya, kurang paham istilah-istilah yang ada, makanya perlu dipelajari,” sebut pengusaha rintisan dalam industri komunikasi digital ini.

Nah, untuk Sobat juga ingin mengenal lebih jauh istilah-istilah dalam Ekonomi Syariah (EKSyar), berikut ini adalah beberapa istilah lazim dalam industri syariah;

AkadSuatu Ikatan atau kesepakatan antara nasabah dengan lembaga keuangan. Antara nasabah dengan lembaga keuangan terjadi pertalian ijab (pernyataan melakukan ikatan) dan kabul (pernyataan penerimaan ikatan),

sesuai dengan kehendak syariat yang berpengaruh pada obyek perikatan, misalnya akad pembukaan rekening simpanan atau akad pembiayaan.

Ar-RahnAdalah menjadikan barang yang mempunyai nilai harta (nilai ekonomis) sebagai jaminan hutang, hingga pemilik barang yang bersangkutan boleh mengambil hutang. Ar-Rahn bisa diartikan juga sebagai gadai, yaitu kontrak atau akad penjaminan dan mengikat saat hak penguasaan atas barang jaminan berpindah tangan. Dalam kontrak tersebut, tidak terjadi pemindahan kepemilikan atas barang jaminan.

Distribusi Bagi HasilPembagian keuntungan yang diberikan oleh lembaga syariah kepada nasabah simpanan berdasarkan nisbah (proporsi bagi hasil) yang disepakati

KAMUS ISTILAH EKONOMI SYARIAH

38 | TIPS

Shutterstock/kenary820

Page 39: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

TIPS | 39

setiap bulannya. Bagi hasil dihitung berdasarkan pendapatan bank dan nasabah mendapat bagi hasil tanpa kehilangan pokok simpanannya.

HawalahYaitu akad pemindahan piutang nasabah kepada bank, untuk membantu nasabah mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya dan bank mendapat imbalan atas jasa pemindahan piutang tersebut.

IjarahPerjanjian sewa, dimana penyewa boleh memanfaatkan barang yang akan disewa dengan mendapat imbalan uang sewa sesuai persetujuan. Setelah masa sewa selesai barang dikembalikan kepada pemilik.

IstishnaBank melakukan pembiayaan jual beli yang dilakukan antara bank dan nasabah. Penjual (pihak bank) membuat barang yang dipesan oleh nasabah. Untuk memenuhi pesanan nasabah itu, bank bisa mememinta perusahaan lain untuk membuatnya.

MudharabahAdalah kerjasama antara dua pihak dimana shahibul maal (pihak pertama) menyediakan modal sedangkan mudharib (pihak kedua/lain) menjadi pengelola dana dimana keuntungan dan kerugian dibagi menurut kesepakatan di muka.

Mudharabah al-MutlaqaAdalah kerjasama antara dua pihak dimana shahibul maal menyediakan modal dan memberikan kewenangan

penuh kepada mudharib dalam menentukan jenis dan tempat investasi, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi menurut kesepakatan dimuka.

Mudharabah MuqqayadahAdalah kerja sama antara dua pihak di mana shahibul maal menyediakan modal dan memberikan kewenangan terbatas kepada mudharib dalam menentukan jenis dan tempat investasi, dimana keuntungan dan kerugian dibagi menurut kesepakatan di muka.

MurabahahAdalah suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, di mana bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank ditambah margin keuntungan) pada waktu yang ditetapkan.

MusyarakahAdalah perjanjian pembiayaan antara Bank Syariah dengan nasabah yang membutuhkan pembiayaan, di mana Bank dan nasabah secara bersama membiayai suatu usaha atau proyek yang juga dikelola secara bersama atas prinsip bagi hasil sesuai dengan penyertaan, di mana keuntungan dan kerugian dibagi sesuai kesepakatan di muka.

SalamAdalah pembiayaan jual beli di mana pembeli memberikan uang terlebih dahulu terhadap barang yang dibeli yang telah disebutkan spesifikasinya dengan pengantaran kemudian.

Page 40: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

40 | JELAJAH

INSPIRASIDARI JIKO COBOBUDI DAYA IKAN

Menjaga stabilitas inflasi dengan mengurangi ketergantungan pada hasil ikan tangkap.

Page 41: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

JELAJAH | 41

Maluku Utara kaya akan hasil laut. Betapa tidak, 70 persen wilayah Maluku Utara

merupakan laut yang kaya dengan ikan. Meskipun begitu, ikan segar masih merupakan komoditas yang seringkali muncul pada rilis inflasi BPS (Badan Pusat Statistik) sebagai penyumbang inflasi bulanan. Kecenderungan perubahan harga ikan dikarenakan para nelayan masih bergantung kepada kondisi cuaca untuk melaut.

Penyebabnya masih banyak nelayan berkategori di bawah prasejahtera, karena wilayah tersebut terbilang minim pembangunan infrastruktur berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Misalnya masih mengandalkan perahu pajeko atau kapal kayu yang digerakkan oleh motor tempel yang sederhana.

Selain itu para nelayan Maluku Utara memiliki musim menangkap ikan tiga kali dalam setahun, yakni pada bulan Agustus, September, dan Oktober. Periode ini dipercaya sebagai waktu-waktu di mana ikan sedang banyak-banyaknya dan aman untuk melakukan kegiatan menangkap ikan karena cuaca bersahabat.

Situasi tersebut tentu saja tidak menguntungkan. Karena itu, untuk mengubah keadaan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Maluku Utara memutuskan

Page 42: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

42 | JELAJAH

untuk menjaga pasokan ikan segar di Maluku Utara. Caranya adalah dengan mengurangi ketergantungan pada hasil ikan tangkap. Alih-alih para nelayan didorong untuk membudidayakan ikan sebagai sumber pendapatan alternatif.

Setelah menjajaki beberapa tempat yang memungkinkan, akhirnya dipilih desa Jiko Cobo sebagai lokasi pengembangan program budi daya ikan laut melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Sebagian besar penduduk desa ini kebetulan berprofesi sebagai nelayan yang amat tergantung dengan laut, meski kadang hasilnya tidak sesuai harapan.

Bantuan yang diberikan KPwBI Provinsi Maluku Utara kepada nelayan desa yang terletak di utara Pulau Tidore itu, adalah berupa pemanfaatan keramba ikan, serta pelatihan budi daya ikan laut dan pembuatan pakan mandiri. Metode pembudidayaan yang dikemas secara

Page 43: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

JELAJAH | 43

sederhana dan aplikatif tersebut, dapat dengan mudah diserap para nelayan, sehingga kegiatan budi daya dapat dilaksanakan tanpa masalah yang berarti.

Untuk diketahui, kegiatan budi daya ikan laut belum banyak dikembangkan di Maluku Utara. Tidak banyak ditemukan keramba di perairan sekitar kota Ternate yang merupakan pusat perekonomian Maluku Utara.

Sejak KPwBI Provinsi Maluku Utara memberikan bantuan, banyak pihak yang terinspirasi melakukan hal yang sama. Bantuan pemerintah daerah kepada nelayan yang selama ini berupa kapal atau perlengkapan melaut, mulai beralih menjadi sarana budi daya ikan laut. Instansi lain seperti TNI pun kini mulai bergerak dalam pembudidayaan ikan laut di beberapa sudut Maluku Utara.

Dengan semakin populernya kegiatan budi daya ikan laut oleh banyak pihak, saat ini komoditas ikan segar tidak lagi menjadi langganan penyumbang inflasi di Maluku Utara. Yang paling penting, hal ini juga membawa dampak positif untuk kesejahteraan para nelayan setempat.

Page 44: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

JALAN PANJANGPENCETAKAN RUPIAH

Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) punya peran vital dalam proses pembentukan negara

Republik Indonesia. ORI merupakan alat pembayaran yang kontribusinya sangat besar dalam mendukung kemerdekaan Indonesia.

Pada masa awal kemerdekaan, Pemerintah Indonesia tak dapat mencetak mata uang sendiri. Hal ini lantaran keterbatasan dana dan tenaga ahli. Untuk mengatasinya, berdasarkan Maklumat 3 Oktober 1945, mata uang yang beredar sampai masa pendudukan Jepang diakui sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Indonesia. Sebelumnya, pada 2 Oktober 1945, pemerintah mengeluarkan Maklumat yang menyatakan bahwa mata uang NICA tidak berlaku lagi di wilayah Republik Indonesia.

Fase awal penerbitan ORI, 24 Oktober 1945, A.A. Maramis, Menteri Keuangan saat itu membentuk tim yang terdiri dari anggota serikat buruh percetakan G. Kolff & Co di Jakarta, untuk melakukan survei lapangan ke berbagai daerah, di antaranya Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya. Tujuannya untuk memilih lokasi dan percetakan terbaik buat melaksanakan pencetakan uang baru tersebut.

Awalnya, ORI akan dicetak di Surabaya, namun karena situasi perang pada November 1945, maka pencetakan ORI dilakukan di Jakarta. Proses offset dan pencetakan klise dilakukan di percetakan De Unie dan Balai Pustaka, sedangkan untuk pencetakan pertama dilakukan di Percetakan Negara di Salemba, Jakarta, dengan mula-mula mencetak uang kertas Rp100.

44 | JASMERAH

Page 45: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

JASMERAH | 45

Namun demikian, proses pencetakan harus terhenti. Faktor keamanan menjadi alasan utamanya. Sekutu dan NICA mulai mencengkeram Jakarta dan mengkhawatirkan bagi kelangsungan pemerintah republik. Karena itu ibu kota republik pun harus berpindah ke Yogyakarta, termasuk upaya pencetakan uang yang akhirnya ikut berpindah.

Mesin cetak buatan Man Terno dari Jerman tahun 1913 digunakan untuk mencetak ORI di Yogyakarta. Mesin cetak ini mampu membuat uang kertas sebanyak 750 lembar selama satu jam. Alat cetak uang ORI ini dipakai mulai 1946 sampai 1948.

Untuk mengatasi kekurangan uang tunai akibat terputusnya komunikasi antara pusat dan daerah setelah Agresi Militer Belanda, pemerintah pusat memberi mandat kepada para pemimpin daerah untuk menerbitkan mata uang lokal, ORI Daerah (ORIDA). Berlaku sementara di daerah masing-masing. Sejak 1947, ORIDA ini terbit di Provinsi Sumatera, Banten, Tapanuli, dan Banda Aceh.

Lantas dengan terbitnya Undang-Undang No. 13/1968 tentang bank sentral, Bank Indonesia (BI) merupakan satu-satunya lembaga yang memiliki hak tunggal mengeluarkan sekaligus mengedarkan uang kertas dan logam.

Pada 1970, untuk pertama kalinya BI menerbitkan “Uang Rupiah Khusus” memperingati 25 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Uang tersebut terdiri dari beberapa pecahan yang terbuat dari dua jenis bahan, yakni emas dan perak, yang dicetak di percetakan

Ital Cambio, Italia. Uang peringatan ini pertama kali diedarkan pada 17 Agustus 1970.

Setelah itu pemerintah mendirikan Percetakan Uang RI (Peruri). Hal ini didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971. BUMN ini merupakan hasil peleburan (merger) antara Perusahaan Negara (PN) Arta Yasa dengan PN Pertjetakan Kebayoran.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah 60 Tahun 1971 Pasal 3, dinyatakan bahwa tujuan dan lapangan usaha Peruri adalah mencetak uang kertas dan logam untuk Bank Indonesia (BI). Lalu, mencetak barang-barang cetakan, surat-surat berharga serta membuat barang-barang logam lainnya untuk Pemerintah, BI, lembaga-lembaga negara, intansi berwenang, dan umum.

Page 46: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

46 | MUDA

HOBI YANGMENGHASILKAN

Maria Ulfah Manager PengembanganLayanan dan KemitraanBank Indonesia

Popularitas tren busana yang lebih menutupi bentuk tubuh atau lebih terkenal dengan istilah modest

fashion semakin meningkat. Terbukti dengan banyaknya pelaku industri yang meramaikan dunia modest fashion Tanah Air. Produk modest fashion umumnya berupa hijab atau jilbab, atasan berlengan panjang, celana panjang, jaket, dan gaun yang menampilkan desain sederhana.

Peluang besar dalam modest fashion industry itulah yang mendorong Maria Ulfah, Manager Pengembangan Layanan dan Kemitraan Bank Indonesia untuk terjun ke bisnis ini. Maria Ulfah yang lahir di Palembang, 10 Oktober 1982 ini pun membangun merek bernama Her Saturday.

Usaha yang berawal dari hobi ini kini telah memiliki ratusan desain yang dijual melalui media sosial Instagram (IG). Untuk majalah BICARA, Maria Ulfa pun dengan senang hati membagikan kisahnya dalam menjalankan bisnis modest fashion-nya?

Bagimana awalnya menekuni bisnis modest fashion industry? Ceritanya dimulai saat awal saya berhijab pada 2012. Saat itu belum terlalu banyak pilihan hijab yang sesuai dengan selera saya. Desainer baju muslim belum sebanyak dan se-booming sekarang. Saya memang hobi merancang baju sendiri dan dipakai sendiri. Setelah desain lalu diserahkan ke penjahit.

Waktu saya pakai, banyak teman-teman yang tertarik. Kebetulan saya juga punya

Page 47: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

teman dekat yang punya selera dan hobi di bidang fesyen. Lama-lama saya pun berpikir untuk bikin baju dan menjualnya dengan brand Her Saturday. Mengapa memilih brand fashion dengan nama Her Saturday? Simpel sih, karena Saturday alias Sabtu adalah hari favorit saya. Harapan saya, seperti namanya, koleksi Her Saturday juga selalu dinanti oleh konsumen.

Jenis produk apa saja yang dijual? Saya menjual pakaian dan hijab (scarf). Variannya mulai pakaian casual sehari-hari sampai untuk acara lebih formal. Khusus hijab, saya menjual square hijab dari bahan voal dengan kandungan 100 persen katun tipis yang nyaman untuk Indonesia. Square hijab praktis cocok untuk muslimah yang padat aktivitasnya dan tak punya waktu banyak buat memakai jilbab setelah wudhu misalnya.

Bagaimana cara memasarkan dan strategi pemasaran produknya? Saat ini kami masih memasarkan via online di Instagram, belum buka store atau butik offline. Pemasaran online masih jadi pilihan utama karena lebih gampang memantau dan modalnya juga lebih terjangkau dibanding penjualan offline. Kalau offline lebih banyak hal dan infrastruktur penunjang yang harus dipikirkan. Tapi tak menutup kemungkinan suatu saat Her Saturday ada offline store-nya. Saat baru mulai di 2012, saya menerapkan strategi dengan meng-endorse artis. Saat itu masih gampang karena cukup bayar dengan produknya. Strategi itu lumayan sekali meng-grab jumlah pengikut Instagram. Kalau sekarang rajin pakai media promote di IG

dan endorse hijaber.

Bagaimana membagi tugas antara bekerja di BI dengan bisnis? Kita punya penjahit, suplier bahan, dan admin untuk customer handling, serta pengiriman. Saya turun langsung biasanya terkait desain, pemilihan bahan, dan quality control yang biasanya dilakukan saat weekend.

Cara apa yang ditempuh untuk melahirkan desain produk baru yang akan dijual? Untuk ide desain, biasanya muncul ketika malam santai setelah after office hour. Idenya bisa dari mana saja, biasanya kita ikut fashion trend yang lagi hits. Misalnya sekarang lagi disenangi model pleats, nah kita juga harus keluar produksi model seperti itu dengan mempertahankan desain khas kita.

MUDA | 47

Page 48: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

48 | KISAH PEJALAN

SOLOSOLO

48 | KISAH PEJALAN

BERTUALANG

DI KOTA

Page 49: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

KISAH PEJALAN | 49KISAH PEJALAN | 49

"Nikmati destinasi wisata sejarah

dan kuliner khas dengan berjalan

kaki.

Kota Solo menjadi pijakan langkah kaki Kisah Pejalan kali ini. Dan memang Solo adalah kota yang

menggoda untuk dijelajahi baik bersama keluarga ataupun secara solo. Pasalnya kota ini menawarkan tak hanya destinasi-destinasi sejarah, tetapi yang juga menggiurkan adalah wisata kuliner yang sebagian besar bisa digapai dengan berjalan kaki karena lokasinya berdekatan.

Solo adalah salah satu kota yang sangat erat memegang budaya Jawa. Ada dua keraton di sini, yaitu Mangkunegaran dan Kasunanan. Keduanya merupakan pecahan dari kerajaan Mataram tempo dulu, dan masih berkerabat dengan keraton yang ada di Yogyakarta. Meski begitu, ada ciri khas tersendiri di Solo baik dari sisi budaya maupun kemasyarakatannya. Keraton Solo cenderung berkiblat kepada kebudayaan Eropa, salah satunya terlihat dari bentuk bangunannya yang bergaya Eropa klasik.

Page 50: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

50 | KISAH PEJALAN

Kalau Sobat berminat berkelana secara solo di kota Solo, langkah kaki bisa dimulai dari depan bangunan gedung Bank Indonesia (BI) Solo yang terdiri dari dua bangunan. Bangunan lamanya berumur seabad dengan gaya khas kolonial. Bangunan lainnya bergaya modern dengan banyak kaca. Keduanya dihubungkan oleh jembatan kaca di atas jalan raya.

Tepat di samping gedung BI Solo ada Balai Kota Solo yang terbuka untuk umum. Di sini kita bisa menikmati taman yang dihiasi patung-patung menarik dari karakter pewayangan dan punakawan. Kamu bisa sekadar berswafoto di sini. Selanjutnya kita bisa berjalan ke Pasar Gede Solo. Di pasar induk yang banyak dikunjungi wisatawan ini banyak kuliner lezat dan murah, seperti es dawet ayu, tengkleng, timlo, selain oleh-oleh makanan.

Dari situ sobat bisa melangkahkan kaki ke arah kawasan Gladak yang ditandai

dengan patung pahlawan Slamet Riyadi. Dekat patung ini kita bisa melihat gerbang keraton Kasunanan, dan alun-alun tempat pagelaran rakyat biasa diadakan. Di belakang alun-alun, kita bisa menemukan Sasana Sewayana dan bangsal keraton, sebelum masuk ke gerbang menuju keraton utama Kasunanan.

Gerbang masuk di dekat Pasar Klewer. Foto di kanan adalah bangunan Sasana Sewayana.

PUSAT KOTABERKELILING

Pasar Gede yang berusia satu abad ini adalah tempat yang tepat untuk mencari kuliner murah dan lezat.

Shutterstock/Ricky Kurniawan

Page 51: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

KISAH PEJALAN | 51

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SOLO MERUPAKAN salah satu kotak batik tertua di Indonesia. Salah satu yang terkenal adalah Kampung Batik Laweyan, yang sudah ada sejak zaman kerajaan Pajang sejak 1546 masehi.Bank Indonesia (BI) pun memiliki mitra binaan di kampung batik tersebut. Salah satunya Batik Dwihadi yang berdiri sejak 2005 dan menjadi mitra binaan Kantor Perwakilan (KPw) BI Solo sejak tahun

2017. Dengan pekerja sekitar 40 orang, Batik Dwihadi mampu menghasilkan sekitar 2.500 potong kain batik tulis. Selain kain, Batik Dwihadi juga menghasilkan baju, kebaya, syal, dan tas batik yang menonjolkan pakem-pakem keraton yang dipakai secara turun temurun, dengan perpaduan motif kekinian yang menarik.

KAMPUNG BATIK

LAWEYAN

Page 52: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

BERKULINER DI

NASI LIWET

SOLOTidak komplet rasanya jika ke Solo tetapi tidak berwisata kuliner. Mau makanan berat atau kudapan ada di sini. Misalnya Serabi Notosuman di Jalan Mohammad Yamin No.28. Serabi ini sudah ada sejak tahun 1920-an dan biasanya menjadi buah tangan wisatawan. Untuk kuliner lain yang terkenal ada nasi liwet, gudeg ceker, sate buntel, tengkleng, dan timlo.

52 | KISAH PEJALAN

Nasi liwet Solo beraroma gurih dan diberi lauk komplet seperti sayur labu siam, suwiran ayam, dan areh. Jika berkunjung ke Solo, kamu akan menemukan banyak nasi liwet dijual di ruas-ruas jalan. Nasi liwet paling legendaris di Solo adalah Nasi Liwet Bu Wongso Lemu yang sudah ada sejak tahun 1950. Lokasinya di Jalan Teuku Umar, Keprabon Kulon Solo.

Shutterstock/ridzkysetiaji

Shutterstock/Ariyani Tedjo

Page 53: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

TIMLO

TENGKLENG

KISAH PEJALAN | 53

Timlo adalah sejenis sop yang berisi suwiran daging ayam, irisan telur, pindang kecap, ati-ampela, hingga potongan sosis khas Solo. Warung Timlo Sastro salah satu yang legendaris dan berdiri sejak tahun 1952. Awalnya lokasi warung ini ada di belakang Pasar Gede, namun sudah pindah ke kawasan Stabelan, Solo.

Tengkleng merupakan salah satu varian masakan dari bahan dasar daging kambing yang populer di Solo. Makanan ini semacam gulai dengan beragam jeroan dan daging kambing di dalamnya. Salah satu warung tengkleng yang popular adalah Tengkleng Klewer Bu Edi yang berlokasi di Pasar Klewer.

Shutt

erst

ock/

Sriy

ana

Shutt

erst

ock/

Saco

ret V

iber

Page 54: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

DISRUPSIERA DIGITAL

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dalam kurun 10 tahun belakangan telah mengubah

landscape jagat digital di seluruh dunia. Munculnya internet beserta turunannya; media sosial, membuat batasan informasi tak lagi jelas. Kejadian detik ini, bisa langsung disimak di belahan

dunia lain dalam waktu yang bersamaan melalui live streaming. Kalaupun ada jeda, semata karena kondisi infrastruktur jaringan internet yang belum memadai.

Celakanya, pesan yang diproduksi bisa benar, bisa pula palsu alias HOAX. Lebih bahaya lagi, apa yang terjadi di dunia

54 | RESENSI

Judul Buku : Jagat Digital; Pembebasan dan Penguasaan Penulis : Agus Sudibyo Halaman : xviii + 466 Tahun Terbit : 2019 Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia

Page 55: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

maya itu, kini semakin dipercaya orang sebagai berita sesungguhnya. Lantas, siapa yang bertanggung jawab? Adakah produsen berita itu yang bertanggung jawab? Apakah platform digital (Google, Facebook, Instagram, Twitter) juga harus bertanggungjawab atas penyebaran informasi palsu ini?

Secara perinci, Agus Sudibyo memaparkan argumen-argumennya dalam buku “Jagat Digital” yang diterbitkan pada September 2019 lalu. Buku yang terbagi dalam 13 bab ini menguraikan alasan-alasan yang didukung dengan data-data empiris hasil penelitian penulis langsung di berbagai negara. Secara garis besar, dalam buku setebal 446 halaman tersebut ia menyoroti bahwa perkembangan dunia digital saat ini selain memberikan dampak positif terhadap masyarakat karena bisa menyalurkan opini sekaligus mendapatkan haknya terhadap informasi, juga sesungguhnya memiliki dampak negatif akibat eksploitasi ekonomi dan politis terhadap masyarakat pengguna itu sendiri.

Eksploitasi dilakukan oleh penyedia saluran komunikasi itu sendiri. Seperti Google, Facebook, Instagram dan saluran media sosial lain, yang secara diam-diam sesungguhnya sedang menggali tingkah laku para pengguna jalur itu untuk kemudian digunakan sebagai komoditas demi kepentingan ekonomi perusahaan itu.

Para pengguna secara bebas mengungkapkan segala hal, mulai dari hal serius hingga hal yang “receh” atau tidak penting. Dari hal yang privat, secara

tidak sadar dimunculkan dalam ruang publik. Semua itu kemudian dicatat dan disimpan oleh para perusahaan digital itu sebagai sebuah data tingkah laku (behaviour), yang ujung-ujungnya kembali sebagai dasar perusahaan itu menjual “etalase” yang tepat bagi produk lain untuk beriklan langsung ke target market-nya.

Di sisi lain, pemanfaatan digital dalam bidang ekonomi saat ini dinilai punya dampak positif terhadap perkembangan ekonomi Tanah Air. Ekonomi digital sebagaimana disorot Bank Indonesia (BI) merupakan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang pada tahun ini hasilnya diproyeksikan mendekati 40 miliar dolar Amerika, dan diprediksi akan mencapai 133 miliar dolar Amerika pada 2025 berdasarkan laporan e-conomy SEA yang dikeluarkan Temasek dan Bain & Company.

Karena itu BI mengeluarkan tiga strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital, yang pertama adalah dengan menetapkan Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Kedua, mendorong peningkatan elektrifikasi transaksi pembayaran. Ketiga, mendorong program persiapan pemasaran UMKM daring (on boarding UMKM) ke ekonomi digital. Hal tersebut merupakan bentuk respons bank sentral dalam menghadapi disrupsi, karena terdapat peluang pertumbuhan yang sangat besar dalam ekonomi digital.

RESENSI | 55

Page 56: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

56 | CELOTEH

Pada peresmian Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024 di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyatakan, potensi ekonomi syariah

Indonesia dinilai masih besar, bisa mencapai 3 triliun dolar Amerika atau sekitar Rp45 ribu triliun.

Untuk mencapai potensi ini, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Harapannya, seperti dalam orkestra, MEKSI dapat berfungsi sebagai dirigen yang dapat memandu dalam proses akselerasi pengembangan ekonomi dan bisnis syariah di Indonesia,” sebut AM Hasan Ali, MA.

Menurut Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, UMKM bisa menjadi salah satu ujung tombak dalam mencapai potensi itu. Lebih detailnya, berikut kutipan perbincangan BICARA dengan Hasan Ali.

PENDAMPINGANPERLUSYARIAHUMKM

Page 57: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

AM Hasan Ali, MA, Ketua Program Studi Hukum

Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

CELOTEH | 57

Page 58: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

58 | CELOTEH

Apa yang membedakan, antara bisnis syariah dan non syariah, dan apa saja indikatornya?Sekiranya kita ingin melihat perbedaan antara bisnis syariah dan non syariah, maka alat yang dapat digunakan untuk mengukur sebagai parameter adalah ada atau tidak adanya kepatuhan pada prinsip syariah (sharia comply).

Adapun indikator bisnis syariah terlihat dari terbebasnya bisnis tersebut dari adanya unsur riba (bunga), maysir (perjudian), gharar (ketidakjelasan), objek yang diharamkan, dan kemaksiatan. Selama praktik bisnis yang dijalankan oleh umat manusia tersebut terhindar dari dari 5 (lima) unsur di atas, maka bisnisnya dapat dikategorikan bisnis syariah.

Bagaimana dalam implementasinya? Dalam praktiknya, bisnis syariah dapat dijalankan dalam 3 model. Pertama, bisnis syariah dijalankan oleh setiap orang muslim sebagai bagian dari kewajiban pengamalan ajaran Islam dalam berbisnis.

Kedua, praktik bisnis syariah yang sudah menjelma dan dijalankan oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS), yang terdiri dari bank syariah dan non bank syariah. Praktik bank syariah di Indonesia ada yang sudah full syariah yang biasa dikenali sebagai Bank Umum Syariah (BUS), seperti BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, Bank Muamalat.

Selain itu, praktik bank syariah ada dalam bentuk windows yang dijalankan oleh bank konvensional dengan Unit Usaha Syariah (UUS) yang dimilikinya, misalkan UUS BTN, UUS Bank Permata, UUS Bank Danamon, dan sebagainya. Saat ini ada 20 bank konvensional yang membuka layanan syariah dalam bentuk UUS.

Sedangkan praktik bisnis syariah yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syariah Non Bank (LKSNB) terdiri dari: Asuransi Syariah, Pegadaian Syariah, Perusahaan Pembiayaan Syariah, Pasar Modal Syariah, Perusahaan Penjaminan Syariah, Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Baitul Mal wat Tamwil (BMT).

Page 59: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

CELOTEH | 59

Ketiga, praktik bisnis syariah juga dijalankan dalam model lain, tidak dalam bentuk lembaga keuangan syariah, namun dalam bentuk praktik yang dilakukan oleh manajemen Hotel Syariah dan Rumah Sakit Syariah.

Sebagai negara muslim terbesar di dunia, bagaimana potensi bisnis syariah ini? Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim mempunyai potensi yang besar dalam pengembangan bisnis syariah. Selama ini, bisnis syariah yang dijalankan dalam bentuk Lembaga Keuangan Syariah, baik itu bank syariah ataupun non bank syariah, market share-nya masih terlihat sangat kecil, jika dibandingkan dengan market share yang dimiliki oleh industri keuangan konvensional.

Selain terus mencari strategi untuk memperbesar market share industry keuangan syariah di Indonesia, pemangku kepentingan dalam pengembangan bisnis syariah di Indonesia perlu mencari ceruk lain untuk pengembangan bisnis syariah. Misal, dengan pengembangan bisnis halal food dan wisata syariah yang saat ini potensinya masih belum banyak dikembangkan.

Dengan potensi penduduk muslim terbesar di dunia, pengembangan bisnis halal food dan wisata syariah di Indonesia dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang menjanjikan.

Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) sudah mendorong penguatan

ekonomi syariah dengan salah satunya penguatan ekosistem syariah pada lingkungan UMKM, bagaimana Bapak melihat hal ini? Bank Indonesia mempunyai posisi yang penting untuk ikut berperan serta dalam penguatan ekonomi syariah di Indonesia. Melalui program penguatan ekosistem ekonomi syariah di lingkungan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan langkah yang sudah tepat dilakukan oleh BI.

Ke depannya, BI diharapkan dapat lebih banyak hadir dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah bagi pelaku UMKM di bidang kuliner dan wisata halal dengan basis komunitas tertentu. Misalkan, BI menggandeng organisasi masyarakat keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah dan kalangan Pondok Pesantren yang mempunyai bisnis UMKM di sector halal food ataupun wisata syariah untuk disupport dalam rangka memperkuat usaha bisnis yang dijalankannya.

Dengan banyaknya jumlah UMKM saat ini, masih dipandang perlu adanya pendampingan dari pemerintah, termasuk pendampingan dalam menjalankan usaha dengan prinsip syariah. Dari sisi reguasi, pemerintah dapat membuat peraturan relaksasi bagi pelaku UMKM syariah dalam memperoleh akses pembiayaan dari industri keuangan syariah di Indonesia.

Page 60: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

60 | PERISTIWA

Page 61: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

PERISTIWA | 61

Untuk mendorong Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi dan keuangan syariah global, Bank Indonesia (BI) bersama

Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), serta otoritas atau lembaga terkait menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Kegiatan tahunan tersebut sebagai upaya mengembangkan ekosistem halal (value chain) yang melibatkan pelaku UMKM syariah serta pesantren.

ISEF bukan sekadar pameran atau workshop, tetapi juga merupakan seminar internasional maupun nasional, dan memfasilitasi business matching. Tujuannya adalah mengundang semua pihak, bersama menggunakan ISEF sebagai platform bersama membentuk kolaborasi yang menguntungkan. Tahun ini rangkaian ISEF juga akan diselenggarakan pada 12-16 November 2019 mendatang.

SYARIAH NASIONALETALASE EKONOMI

Page 62: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

62 | PERISTIWA

BI dan KNKS menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), LPPOM-MUI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) dalam ISEF, termasuk beberapa Kementerian terkait.

Untuk menarik minat para pelaku usaha dan bisnis syariah di bidang fesyen, ISEF mengagendakan fashion show sebagai salah satu mata acaranya. Rencananya pada ISEF 2019 akan menggandeng Indonesia Fashion Chamber untuk menampilkan fashion show busana muslim dengan konsep sustainable and ethnical fashion karya 75 desainer muslim Tanah Air.

Page 63: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

PERISTIWA | 63

ISI ANGKETNYAD A P A T K A N H A D I A H N Y A !

Sampai Tanggal : 30 Desember 2019

Silakan klik di http://bit.ly/RisetBicara atau scan barcode berikut ini.

Berikan kami masukan untuk majalah edisi ini dan

dapatkan suvenir spesialbagi 8 orang pemenang.

BICARA

Page 64: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

64 | PERISTIWA

Sebelum ISEF diselenggarakan secara nasional, didahului oleh Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang diadakan secara regional pada beberapa daerah yang mewakili wilayah Barat, Tengah, dan Timur.

Page 65: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

BANG SEN | 65

FESyar mencakup dua kegiatan utama yang terdiri dari Sharia Economic Forum dan Sharia Fair untuk mendorong perekonomian syariah di daerah semakin meningkat. FESyar juga diharapkan dapat mengidentifikasi serta mendorong tokoh-tokoh ekonomi syariah di daerah agar dapat menjadi motor penggerak bagi lingkungan di sekitarnya.

Page 66: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

66 | BISKUIT

@bank_indonesia

BankIndonesiaOfficial

Bank Indonesia Channel

www.bi.go.id

bank_indonesia

FOLLOWUS

Page 67: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

Merupakan acara tahunan yang diselenggarakan bekerja sama dengan organisasi internasional sebagai pertemuan para pejabat tinggi pembuat kebijakan untuk membahas dan memperoleh kesepakatan penyelesaian isu penting dan terkini terkait organisasi.

Workshop diselenggarakan oleh organisasi internasional untuk memperkenalkan perkembangan dan tren terkini terkait ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapabilitas para pelaku industri keuangan syariah nasional.

Sharia fair memberi kesempatan kepada institusi, otoritas ataupun pelaku usaha yang ingin mempromosikan produk baik barang maupun jasa mereka kepada para peserta, tamu undangan, maupun masyarakat umum pengunjung ISEF. Berbeda dengan empat kegiatan utama di atas yang dapat dihadiri oleh para undangan atau peserta yang mendaftar, Sharia Fair terbuka untuk umum.

Konferensi internasional menjadi forum diskusi bagi para tokoh ekonomi dan keuangan syariah dunia untuk membahas perkembangan dan inovasi terkini dan isu aktual dalam industri ekonomi dan keuangan syariah

global.

Business coaching dan matching merupakan bagian dari rangkaian acara yang ditujukan untuk mempertemukan dan menjembatani para pelaku industri mikro, kecil, dan menengah Indonesia dengan

pembeli Internasional potensial yang fokus kepada beberapa sektor industri halal unggulan seperti makanan dan minuman halal, modest fashion, dan kosmetik.

ACARA UTAMA

Pertemuan Tingkat Tinggi Tahunan

Workshop

Sharia Fair

Konferensi Internasional

Business Coaching & Matching

Page 68: BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 MAJALAH BANK INDONESIA … · BICARA EDISI 79 TAHUN 2019 SALAM | 03 O p e r a ti o n al H o u r : M o n d a y t o F ri d a y, 0 8. 0 0 a m - 1 6. 0 0 p

BICARA EDISI 79 TAHUN 2019

SHARIA ECONOMY

ISEF 2019F O R S T R O N G E R & S U S T A I N A B L E G R O W T H

T h e 6 t h I n d o n e s i a S h a r i a E c o n o m i c F e s t i v a l

( I n d o n e s i a S h a r i a E c o n o m i c F e s t i v a l )

Jakarta Convention Center, Jakarta – Indonesia12 – 16 November 2019

www.isef.co.id