Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang...

12
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara PAKPAK BHARAT Bulletin Bage Ate Rejeki Bage Tennah Sodip Edisi XXXVII September 2016

Transcript of Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang...

Page 1: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

1Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara

PakPak BharatBul let in

B a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Edisi XXXVII September 2016

Page 2: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id2

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Dari Kami Penduduri

Lahirnya K abupaten in i dengan dimek ark an dar i K abupaten Dair i d i landasi semangat

memper tahank an eks i tensi Budaya Pak pak , dan sebagaimana ser ing diutarak an adalah bahwa

K abupaten Pak pak Bharat menjadi benteng terak hir per tahanan budaya suku Pak pak yang tersebar

di 5 s u a k ya i tu s u a k S imsim di Pak pak Bharat , s u a k Keppas di K abupaten Dair i , s u a k Pegagan di K abupaten Dair i , s u a k Kelasen di K abupaten

Humbang Hasundutan dan s u a k Boang di K abupaten Aceh S ingk i l dan Kota Subulussalam.

Per wujudan per tahanan eks istensi sa lah satunya melalui gelaran Pesta Budaya “Oang- oang”, se la in juga te lah ditetapk an pada tahun in i

Perda Lembaga Adat Sulang S i l ima s u a k S imsim yang menjadi modal utama pengembangan ak an

keberadaan Budaya Pak pak . Gelaran Budaya penuh warna in i t idak semata arak-arak an dan hiburan,

tetapi juga beragam penampi lan ketangk asan ser ta kecerdasan dengan berak ar dar i budaya seper t i

N a h u (Cerdas Cermat k has Pak pak) , M e r s i n a b u l s i m a t a h D a g i n g (per tandingan keterampi lan

berbicara sa l ing berbalas-balasan layak nya syair ser ta pantun) dan sebagainya.

Kemer iahan yang merupak an gelaran per tama Pesta Oang- oang diapres ias i set inggi-t ingginya oleh Bupat i Pak pak Bharat , Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin , MBA k arena ber langsung lancar

dan sukses. “Harus di laksanak an lagi pada tahun-tahun ber ikutnya”, tandas Bupat i , mengingat aspek

posit i f yang begitu banyak dirasak an termasuk i m p a c t kepada masyarak at dalam peningk atan

perekonomian masyarak at .Oang- oang k ini menjadi topik yang menar ik

k arena t idak sekedar pesta budaya sederhana, tetapi menghadirk an sesuatu yang berbeda dan

dikemas sedemik ian rupa sehingga layak sebagai sa lah satu ikon budaya nusantara . Semoga dalam

pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang mampu membuat kesan baik yang lebih mendalam secara

nyata .

Salam Redaksi ,N juah-njuah

Liputan Utama........... 3 Liputan Khusus.......... 4 Kilas Balik.................. 5 Potret........................... 6-7 Kegiatan Pemkab....... 8 Kehumasan................. 9 Serba-serbi.................. 10-11 Profil............................12

Redaksi menerima tulisan dalam bentuk artikel, kritik dan saran. Tulisan yang dimuat menjadi hak milik redaksi melalui proses editing tanpa merubah

makna tulisan. Tulisan dapat dikirim langsung ke Bagian Humas Setda Kab.Pakpak Bharat atau

melalui email : [email protected]

facebook: bulletin pakpak bharatKeterangan Foto Cover:

Foto Kegiatan Pesta oang-Oang

Salam Redaksi

Daftar Isi

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Pembina:Remigo Yolando berutu, mba

( bupati Pakpak bharat )

Wakil Pembina:ir. H. maju ilyas Padang

( Wakil bupati Pakpak bharat )

PengaRaH:mester Padang, S.Pd, mm

( Plt. Sekretaris Daerah kab. Pakpak bharat )

Penanggung Jawab :kastro manik, S.Sos

( kabag Humas Setdakab. Pakpak bharat )

Diterbitkan Oleh:bagian Humas Setdakab. Pakpak bharat

kompleks Panorama indah SindekaSalak, SUmaTeRa UTaRa

Telp./Fax (0627) 7433047 – kode Pos 22272email : [email protected]

www.pakpakbharatkab.go.id

Page 3: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

3Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Reimpun SukutenLiputan Utama

T ari kolosal yang dibawakan oleh para pelajar putri se-Kecamatan

Sitellu Tali Urang julu (STTU julu) menjadi acara yang paling menarik

menjelang jeda tengah hari pada puncak pesta Oang-Oang Kabupaten Pakpak Bharat

di Lapangan Napasengkut, Salak, Selasa (06/09). 160 pelajar mulai dari jenjang SD sampai SMA tampak begitu bersemangat dan ceria membawakan medley tari Tatak

Menabi Page, Tatak Garo-garo dan Tatak sintoa serser, dengan pelatih Dina Saragih,

guru seni tari SMPN 1 STTU julu.

Hiburan bertema adat yang tak putus-putusnya memang sudah dirancang oleh panitia semenjak pagi. Hujan rintik mulai dini hari sampai menjelang siang, tidak menghalangi semangat para peserta dan masyarakat yang menyaksikan Pesta Oang-Oang ini. Mulai dari karnaval berikut kendaran hias yang mencapai 5 kilometer dari Gedung Serbaguna sampai Lapangan Napasengkut, hiburan tari dan nyanyian, moccak (pencak silat Pakpak) sampai beragam luah (cenderamata) dari berbagai Kecamatan serta SKPD yang mengikuti acara karnaval. Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, MBA, juga seperti tak ingin kehilangan momentum dari seluruh rangkaian acara yang telah dimulai sejak kemarin. “Saya kemarin sampai pukul 9 malam pulang dari Lapangan Napasengkut, karena begitu antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang ada. Seakan saya mendapat garansi bahwa budaya Pakpak takkan punah dengan banyaknya generasi muda yang memiliki kepedulian yang tinggi”, serunya dengan bangga. Melihat begitu menariknya kemasan acara yang ada, Bupati juga merencanakan Pesta Oang-Oang ini menjadi event tahunan. “Tidak hanya dalam kapasitas sebagai penguat nilai-nilai budaya dan jati diri suku Pakpak, tetapi juga memiliki misi untuk menambah devisa dari sektor pariwisata. Apalagi rangkaian ini tidak berbeda jauh dengan destinasi Danau Toba yang menjadi andalan kita di Sumatera Utara”, sebutnya dihadapan para undangan, termasuk Wakil Bupati Ir. H. Maju Ilyas Padang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sonni P. Berutu, STh, dan Kadri Tumangger, Dandim 0206, Letkol (Arm) jonny Marpaung, Kapolres, AKBP jansen Sitohang, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Ny. Dewi Remigo Berutu, S.Sos dan Ny. Hj. Idahliani MI Padang br. Sagala, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD, para pimpinan SKPD beserta jajarannya, serta seluruh masyarakat se-Kabupaten Pakpak Bharat yang tak ingin kehilangan momentum perayaan yang begitu besar dan megah ini.

“Satu hal yang unik bahwa puncak perayaan pesta Oang-oang ini bersamaan dengan hari ulang tahun saya yang ke-47. Sungguh bahwa itu bukan keinginan saya dan ada niat kesengajaan dibalik itu semua karena awalnya pesta Oang-oang ini direncanakan pada bulan juli kemarin pasca Lebaran, tetapi karena sesuatu dan lain hal terpaksa diundur. Terima kasih saya kepada seluruh undangan serta masyarakat yang telah mengucapkan selamat dan mengingat hari kelahiran saya, dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah menyukseskan pesta rakyat ini”, ucapnya dengan nada sedikit haru. Ketua panitia penyelenggara, jalan Berutu, SPd, MM, menyampaikan bahwa pesta Oang-Oang diadakan 2 hari berturut-turut sejak kemarin. “Pada hari pertama dikonsentrasikan pada perlombaan yang mempertandingkan masing-masing kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam rangkaian acara perlombaan yang dibuka secara resmi oleh Bupati, terdiri dari Lomba Orkestra, Lomba Vokal Grup Lagu Daerah dan Lagu Nasional, Lomba Mersinabul Simatah Daging, dan Lomba Cerdas Cermat (Nahu) Pengetahuan Pakpak. Untuk hari kedua pelaksanaan pesta Oang-oang berisi karnaval dan pawai yang juga diperlombakan, tari persembahan dan tari kolosal, presentasi/simulasi persinabul,

lucky draw dan makan bersama”, paparnya. Dengan mengangkat tema “Tunjukkan jati Diri Melalui Budaya”, jalan Berutu berharap bahwa budaya Pakpak sebagai salah satu akar budaya nasional, akan tertanam benih rasa cinta dari seluruh masyarakat serta menimbulkan rasa optimis di kalangan generasi muda untuk mengembangkan budayanya.

Semarak Pesta OANG-OANG kabUPaTen PakPak bHaRaT

Page 4: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id4

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Liputan Khusus

Membludaknya masyarakat yang ingin membuat KTP-el, Akta Kelahiran, dan dokumen kependudukan lainnya, menyebabkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Pakpak Bharat mengalami kesibukan luar biasa, sebagaimana yang

terlihat di Kantor Camat Salak saat pihak Disdukcatpil melakukan pelayanan ‘jemput bola’ di tempat tersebut, Rabu (14/09). Hal ini membuat Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, tidak tahan dan terjun langsung membantu jajarannya melakukan

perekaman data kependudukan. “Saya tahu deadline Pemerintah Pusat untuk perekaman data kependudukan tinggal setengah bulan lagi, yaitu 30 September 2016. Walaupun secara kontinyu menerima progress perekaman data kependudukan dari Disdukcatpil, tetapi perlu juga menyaksikan lebih dekat kondisi yang terjadi menjelang batas akhir perekaman. Saya juga tidak ingin masyarakat Pakpak Bharat terkena sanksi dari Pemerintah Pusat”, tandasnya. “Ternyata situasinya memang sangat crowded. Sepertinya Disdukcatpil sedang diuji oleh Pemerintah Pusat dengan kedatangan masyarakat yang berbondong-bondong ini. Selain itu tak tega rasanya melihat Pak Kadis tak henti-hentinya merekam data ratusan orang semenjak pelayanan dibuka. Biarkan Kadis menarik napas sejenak. Sudah kusut sekali wajahnya beberapa hari ini”, canda Bupati kepada Ka. Dinas Dukcatpil, Petrus Saragih, SE, MM, sembari merekam sidik jari dan retina serta memasukkan data masyarakat yang sedang diproses ke komputer. Bupati juga berpesan kepada masyarakat yang hadir agar mengingatkan kerabat keluarga, teman dan tetangga yang belum melakukan perekaman. “Ini merupakan program nasional, dan harus diingat bahwa apabila tidak merekam data kependudukan maka tidak akan menerima layanan publik dari negara, seperti pengurusan SIM, paspor, raskin, BPjS, perbankan, ibadah haji, dan sebagainya. jangan sampai anda menjadi orang-orang yang merugi karena kelalaian anda sendiri”, ucap Bupati Remigo. Selain merekam data KTP-el dan meng-entry Akta Kelahiran, pihak Disdukcatpil juga melakukan pembuatan dokumen kependudukan lainnya di tempat yang mereka kunjungi, seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Perkawinan, Akta Perceraian dan Akta Kematian, sehingga perekaman data kependudukan benar-benar optimal. “Saya bangga kepada Disdukcatpil karena sejak beberapa tahun yang lalu mereka telah berinovasi untuk memberikan kemudahan pelayanan, dengan mengunjungi pusat-pusat keramaian masyarakat, semisal pasar. Kerjasama yang baik juga mereka bangun dengan pihak Dinas Pendidikan untuk pembuatan Akta Kelahiran serta KTP-el bagi para siswa serta dengan pihak Bapemas Pemdes dengan mengunjungi langsung desa-desa dalam merekam data kependudukan”, tutur Bupati. Petrus Saragih menyatakan segala proses administrasi semakin dipermudah untuk perekaman data ini. “Kami hanya meminta KK dan ijazah bagi masyarakat yang ingin membuat KTP-el dan Akta Kelahiran. Tidak perlu lagi surat pengantar dari Desa karena Kepala Desa dan perangkatnya juga hadir di sini sekarang”, ujarnya sambil menunjukkan meja kerja tempat para Kepala Desa. Selain itu menurutnya, pelayanan Disdukcatpil pun tetap buka pada hari Sabtu dan Minggu, dan tidak ada dipungut biaya apapun.Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan simbolik berkas kependudukan berupa Akta Kelahiran dan Akta Perkawinan kepada 8 orang warga masyarakat Kecamatan Salak.

SERAHKAN KTP-el BAGI PELAjAR Dengan mengambil tempat di SMA Negeri 1 Salak, Kamis pagi (15/09) Bupati Pakpak Bharat secara simbolik menyerahkan KTP-el kepada 10 orang siswa, dari total 88 orang siswa penerima pada program yang merupakan kerjasama Dinas Dukcatpil dengan Dinas Pendidikan. Pada kegiatan yang dirangkai dengan apel pagi tersebut, Bupati juga mengingatkan para siswa untuk tidak putus sekolah dan jangan menggunakan narkoba. “Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sudah berupaya maksimal agar para generasi emas Pakpak Bharat tidak menyia-nyiakan beragam program demi lahirnya SDM Pakpak Bharat yang akan mampu bersaing di kancah manapun. Mulai dari biaya sekolah dan bus gratis, sampai beasiswa untuk yang lulus ke PTN. Tapi harus dicatat, bagi yang tidak menyelesaikan administrasi kependudukannya, akan saya cabut segala kemudahannya. Satu hal lagi, dan ini merupakan ultimatum, bagi anak-anakku yang coba-coba menyentuh narkoba, saya sendiri yang menyerahkannya ke aparat berwajib”, tegas Bupati. Disebutkan oleh Bupati juga agar para siswa tidak ugal-ugalan di jalan. “Patuhi peraturan lalu lintas dan selalu gunakan helm bagi pengendara sepeda motor. Saya tidak ingin kalian mati atau cacat dengan sia-sia karena kalian adalah investasi Pakpak Bharat yang akan dituai hasilnya di masa depan”, sambungnya lagi. Dalam acara yang turut dihadiri Plt. Sekda, Mester Padang, S.Pd, MM, Ka. Dinas Pendidikan, Ka. Disdukcatpil, Ka. BKD, para Kabag Setda serta jajaran Pemkab Pakpak Bharat lainnya, Bupati Remigo bertutur agar para guru juga menjadi ‘role model’ bagi para siswa dan masyarakat. “Para guru juga jangan cuma melepas kewajiban dengan sekedar mengajar, tetapi juga harus paham bagaimana kondisi anak didiknya. Banyak kegagalan muncul karena ketidakpedulian. jadilah panutan dan kenalilah para siswa dengan penuh kesadaran. Para gurulah yang paling mengetahui bagaimana siswa itu karena mereka yang menjadi orang terdekat setelah dari rumah. Bangunlah komunikasi dengan orang tua, niscaya kita mampu menghadirkan generasi andalan di Kabupaten tercinta’, jelas Bupati. Di akhir acara Bupati beserta rombongan berkesempatan mengunjungi kelas-kelas dan berinteraksi dengan para siswa.

Pekketna

Bupati Terjung Langsung Bantu Rekam Data Kependudukan

Page 5: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

5Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Kilas Balik

P erasaan riang gembira dari ratusan Ibu-

ibu terpancar dari wajah mereka saat mengikuti

kegiatan “Beauty class” yang diselenggarakan Tim Penggerak

(TP) PKK Kabupaten Pakpak Bharat di Aula Pemkab Pakpak

Bharat, Rabu (14/9). Kegiatan yang diikuti peserta sebanyak 100 orang itu terdiri dari Pengurus dan Anggota TP PKK Kab. Pakpak Bharat, Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) 0206 Dairi, Ketua Bayangkari Kab. Pakpak Bharat, Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Pakpak Bharat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada para peserta agar mampu merias dirinya secara mandiri namun tetap mempertahankan semangat kesederhanaan sebagai wanita Indonesia. “Pada pelaksanaannya, “beauty class” ini diajarkan oleh ahli yang berpengalaman pada bidangnya untuk mempraktekkan langsung bagaimana merawat tubuh dengan cara berdandan yang baik dan benar tapi sederhana namun hasilnya memuaskan,”jelas Ketua TP PKK Kab. Pakpak Bharat, Dewi Remigo Berutu,S.Sos saat memberikan bimbingan dan arahan kepada para peserta. Beliau juga menjelaskan, sengaja pihaknya melaksanakan “beauty class” untuk memberikan edukasi kepada para kadernya agar memperhatikan kecantikan. Ibu Dewi panggilan akrab Ketua PKK itu menyadari, dalam bentuk mengaplikasikan rasa syukur atas pemberian tuhan salah satunya dengan cara melakukan

perawatan. “Saya berharap agar Ibu-ibu terus bisa memberikan penampilan yang menarik khususnya bagi diri sendiri, keluarga dan umumnya dalam melayani kader-kader anggota PKK yang berhubungan dengan masyarakat. Intinya agar para Ibu bisa dandan yang sederhana tapi tidak mahal dan agar bisa lebih terlihat natural,” terang Ibu Dewi. Dalam kegiatan “beauty class”, TP PKK Kabupaten Pakpak

Bharat bekerjasama dengan salah satu produk kosmetik ternama Mustika Ratu. Selain itu pihaknya juga sengaja menggandeng Putri Grand internasional Indonesia yakni Ariska Putri Pertiwi, Puteri Indonesia Sosial Budaya 2016 (Putri Indonesia 2016 Runner-Up III ) asal Sumatera Utara, dan akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2016 di Las Vegas, USA. “ Perempuan modern harus cerdas dalam segala hal, bukan hanya cerdas sebagai ibu rumah tangga. Dengan Beauty Class yang ibu-ibu ikuti ini setidaknya bisa mengurangi pengeluaran biaya dalam rumah tangga. Kan ibu ibu sudah bisa merias sendiri tanpa harus lagi ke salon,” kata Ibu Dewi seraya mengucapkan terima kasih kepada instruktur merias kecantikan Ibu Dede dari Mustika Ratu yang sudah memberi diri membagikan ilmu merias tersebut.

Tumulih Mi Podi

TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat Selenggarakan Beauty Class

Page 6: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id6

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

PotretGombaren

Visioner seperti Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, tentu penuh dengan beragam ide brilliant dan kreativitas, dan kali ini mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat. 48 karya inovasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berhasil

membawa beliau selaku orang nomor satu di Kabupaten ini meraih penghargaan Inagara ( Inovasi Administrasi Negara) Award 2016

untuk Kategori Kepala Daerah Laboratorium Inovasi. Penghargaan ini merupakan penghargaan inovasi tertinggi Laboratorium Inovasi.

BUPATI REMIGORAIH PENGHARGAANINOVASI TERTINGGI

Page 7: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

7Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Potret Gombaren

Secara langsung penghargaan tersebut diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB), Asman Abnur, SE, MSi, kepada Bupati Remigo dalam pembukaan acara Temu Inagara “Membangun Indonesia Melalui Sinergitas Inagara”, Selasa (27/09) di Gedung Makarti, Kampus PPLPN LAN Pejompongan, jakarta, yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 27 sampai 28 September 2016. “Ini saya persembahkan untuk masyarakat Pakpak Bharat. Semua keberhasilan dalam melakukan berbagai inovasi ini, tak lepas dari peran masyarakat Pakpak Bharat”, ungkap Bupati Remigo dengan haru pasca penyerahan penghargaan. Dengan wajah berseri-seri beliau tak putus-putusnya menyampaikan terima kasih saat ucapan selamat diberikan pada acara tersebut. Plh. Ka. Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH,MA, mengatakan Inovasi merupakan suatu kebutuhan untuk keniscayaan agar bangsa Indonesia mampu bersaing di kancah global. ”Dengan inovasi, hubungan antar

instansi yang berkaitan dengan urusan pelayanan publik dirasakan semakin penting untuk menyelaraskan dan saling melengkapi guna pencapaian kinerja pelayanan publik yang prima”, katanya. Ditambahkan beliau bahwa dengan adanya Festival Inagara diyakini dapat mengembangkan Inagara, mempromosikan gerakan Inagara sebagai suatu kebutuhan dan menselaraskan Gerakan Inagara dalam organisasi. Sementara Menteri PAN dan RB mengatakan sangat mengapresiasi Penyelenggaraan Festival Inovasi yang digagas LAN. Dia berharap acara ini dapat mendorong inovasi-inovasi yang ada di daerah untuk dikembangkan di tingkat nasional, demikian pula sebaliknya. Dalam kesempatan itu selain kepada Bupati Pakpak Bharat, LAN juga memberikan penghargaan Inagara Award kepada tujuh Pemimpin Daerah Laboratorium Inovasi lainnya yakni Kota Pontianak, Kota Tarakan, Kota Bau-bau, Kota Samarinda,

Kabupaten Kupang, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Garut. LAN juga memberikan Penghargaan Lomba Inagara Internal LAN kepada sepuluh finalis LAN. Usai pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan kunjungan Booth Festival Inagara, yang awal kunjungan dimulai dari stand Kabupaten Pakpak Bharat, yang ditandai dengan prosesi pengguntingan pita oleh Menteri Asman Abnur didampingi Bupati Remigo. Acara tersebut dirangkai juga dengan penyerahan cenderamata berupa ‘oles Pakpak’ dan plakat kepada Menteri dan Kepala LAN. Temu Inagara juga diisi dengan deklarasi dan penandatanganan Tri Satya Inagara oleh seluruh peserta dilanjutkan dengan diskusi panel serta talk show Best Practises Laboratorium Inovasi Administrasi Negara oleh sejumlah Kepala Daerah.

Page 8: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id8

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Sebanyak 50 orang PNS lingkup Pemkab Pakpak Bharat dilantik oleh Bupati, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin,

MBA di Aula Pemkab Pakpak Bharat, Selasa pagi (13/09). Kelimapuluh orang yang dilantik tersebut terdiri dari 8 orang pejabat Eselon III, dan 42 orang pejabat Eselon IV, termasuk diantaranya seorang menjadi Camat yaitu Elhidayat Berutu, SH, MAP, di Kecamatan STTU. Sebelum dilantik, terlebih dahulu dibacakan Keputusan Bupati Pakpak Bharat nomor 1 8 8 . 4 5 / 1 2 . 1 5 / 2 2 7 / 2 5 / 2 0 1 6 tanggal 7 September 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam jabatan Struktural Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan khidmat Bupati Remigo memandu langsung sumpah dan janji jabatan yang dilakukan secara agama Islam, Katolik dan Kristen Protestan dengan didampingi rohaniawan masing-masing agama. Tampak hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati, Ir. H. Maju Ilyas Padang, Ketua DPRD, Sonni P. Berutu, STh, Kapolres, AKBP jansen Sitohang, Ketua PN Sidikalang, perwakilan FKPD, serta para pimpinan SKPD. Untuk Camat yang dilantik juga dilakukan pemasangan lencana dan tanda pangkat, serta penyematan pin jabatan oleh Bupati kepada Rayanda Pasi (mewakili pejabat eselon III) dan Tumpak Boangmanalu (mewakili pejabat eselon IV). Dalam amanatnya Bupati mengingatkan bahwa mutasi di dalam birokrasi pemerintahan maupun organisasi merupakan hal yang wajar dan amat lumrah. “Di samping itu menjadi hal yang sangat penting dengan dilakukannya mutasi diharapkan birokrasi dapat bekerja secara efektif, efisien dan produktif”, sebutnya. Bupati juga meminta para pejabat, terutama yang dilantik mampu berinisiasi, menciptakan ide-ide dan pemikiran-pemikiran yang cemerlang dan bermutu sebagai bahan utama perumusan kebijakan di bidang masing-masing. “Bagi saudara yang mendapat promosi pada kesempatan ini, jangan terus ber-ephoria, akan tetapi agar segera menyusun program kerja untuk meningkatkan kualitas dengan mempedomani standar pelayanan minimal guna memberikan layanan publik kepada masyarakat Pakpak Bharat”, tegasnya. Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik serta berfoto bersama.

Kegiatan PemkabUlan Ta

Diawali dengan perlombaan Lari Marathon dengan start pukul 06.00 WIB menjadi pembuka rangkaian Peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-

33 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (16/09). Ratusan peserta yang didominasi para pelajar ini berlari

mulai dari Pekan Singgabur, Kecamatan STTU Julu, sampai ke Lapangan Napasengkut, Salak, yang akhirnya dimenangkan oleh Ganda Holimes Sinamo, pelajar kelas XII SMA Negeri 1 Tinada untuk kategori putra, dan Risa Susanti Manik, pelajar SMA Negeri 1 STTU Julu, untuk

kategori putri. Plt. Sekretaris Daerah, Mester Padang, SPd, MM, bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Haornas kali ini menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggelorakan kembali semangat berolahraga di seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan Indonesia Sehat dan Produktif. “Dengan menggalakkan Olahraga Rekreasi dan Olahraga Pendidikan, Indonesia dapat memperbesar basis-

PeringatanHAORNAS Ke-33

Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat

Bupati Lantik Pejabat StrukturalLingkup Pemkab Pakpak Bharat

basis calon olahragawan potensial dan berbakat untuk memperkuat pondasi bangunan keolahragaan nasional yang berdaya saing. Budaya berolahraga tidak dapat tumbuh secara instan, tetapi harus melalui proses berjenjang dan berkesinambungan, dimulai dari lingkungan terkecil sampai komunitas masyarakat yang lebih besar. Oleh karena itu, sangat diperlukan peran serta keluarga dengan menerapkan pola hidup aktif dalam aktivitas sehari-hari”, sebut beliau dihadapan seluruh peserta yang terdiri dari unsur PNS, Pelajar, TNI dan Polri. Hadir juga dalam kesempatan ini Kapolres, AKBP jansen Sitohang, Wakil Ketua DPRD, Kadri Tumangger para pimpinan SKPD, Pengurus KONI beserta Pengurus Cabang Olahraga dan undangan lainnya. Diakhir sambutannya, ditegaskan kembali pentingnya pembangunan olahraga prestasi dengan mengoptimalkan pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan mulai dari usia dini hingga berpuncak pada pembinaan usia emas (Golden Age)

dengan tersedianya sarana/prasarana dan sumber daya manusia keolahragaan yang cukup serta mengedepankan pendekatan sport science yang tepat dan progresif. Acara diisi juga dengan atraksi Taekwondo dari Pengcab TI Kab. Pakpak Bharat, senam dan aerobik bersama, yang kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lari marathon.

Page 9: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

9Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Tepat pukul 10.00 WIB, Wakil Ketua I DPRD, Edison Manik, SE membuka secara resmi Sidang Paripurna pada Masa Sidang II DPRD Kabupaten Pakpak Bharat di Ruang Sidang DPRD, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, jumat pagi (16/09). Pimpinan sidang yang juga didampingi Ketua DPRD Sonni P. Berutu, STh, dan Wakil Ketua II, Kadri Tumangger, menyampaikan bahwa agenda sidang kali ini adalah Penyampaian Nota Pengantar Bupati Pakpak Bharat tentang Perubahan APBD Kabupaten Pakpak Bharat TA 2016 dan Ranperda Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, serta Ranperda inisiatif DPRD tentang Lembaga Adat Sulang Silima Suak Simsim Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam Nota Pengantarnya, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, menyebutkan bahwa dalam perubahan ini terjadi pengurangan dalam pendapatan sebesar Rp. 9.249.201.319,-, dimana PAD (Pendapatan Asli Daerah) mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.964.028.377,-. Untuk total belanja dalam perubahan ini sebesar Rp. 604.906.481.721,45. Pada kesempatan tersebut juga, Bupati Remigo mempresentasikan tentang perubahan Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan amanat Undang-undang no. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Ini merupakan wujud pelaksanaan reformasi birokrasi yang sangat berpengaruh besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan yang baik”, terangnya. Hadir dalam kesempatan ini Plt. Sekda, Mester Padang, SPd, MM, para pimpinan SKPD, para pejabat eselon III & IV, perwakilan FKPD, perwakilan instansi vertikal, pemuka masyarakat, pimpinan partai politik, dan undangan lainnya.Sidang kemudian diskors menjelang tengah hari dan akan dilanjutkan pada paripurna berikutnya dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Pakpak Bharat.

Setelah ditetapkan sebagai peringkat pertama Kecamatan Terbaik tingkat Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016, otomatis Kecamatan Salak menjadi perwakilan Kabupaten Pakpak Bharat untuk mengikuti Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang penilaiannya dilaksanakan langsung di Kantor Camat Salak, Senin pagi (19/09). Didahului dengan ekspose oleh Camat Salak, Ishak Simon Maibang, S.Sos, dan Ketua TP PKK Kecamatan, Ny. Monita Ishak, tim yang dipimpin Drs. Hendrik Sitompul, MM, (Biro Pemerintahan Umum Provsu) langsung melakukan tanya jawab dengan pihak kecamatan. Tidak hanya dengan jajaran Kecamatan dan Pokja PKK saja yang dinilai, tetapi tim yang terdiri dari Rita Mustika Hariati (Dispenda Provsu), Drs. Zailani (Bappeda Provsu), Zuhri Bintang (Kesbangpol Provsu), Diah Ananda (Biro Pemerintahan Umum Provsu) dan Ismaida Hasibuan (Biro Otonomi Daerah Provsu), juga berinteraksi untuk melakukan cross-check paparan yang disampaikan dengan para stake holder di Kecamatan, seperti Danramil Salak, perwakilan Kapolsek Salak, Ka. Puskesmas, PPL, UPT Pendidikan, dan para pemuka masyarakat. Tim tidak hanya melakukan penilaian terhadap ekspose dan berkas yang diberikan, tetapi juga memberikan masukan-masukan kepada pihak Kecamatan untuk pengembangan dan kemajuan Kecamatan ke depan. Bahkan tim juga mengecek secara langsung proses pelayanan yang diberikan di Kecamatan, termasuk pelayanan PATEN yang sudah diselenggarakan Kecamatan Salak. Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, yang diwakili Plt. Sekda, Mester, Padang, SPd, MM, menyampaikan ucapan selamat datangnya yang pada penyambutan juga dilakukan

secara adat Pakpak. Secara khusus beliau berharap agar Kecamatan Salak dapat meraih juara dalam Perlombaan Kecamatan Terbaik Tahun 2016 Tingkat Provinsi Sumatera Utara. “Setelah beberapa kali menjadi juara tingkat Kabupaten, sudah selayaknya Kecamatan Salak memperoleh peringkat terbaik di tingkat Provinsi, bahkan kalau bisa berkiprah di kancah nasional”, harapnya di hadapan tim penilai, para pimpinan SKPD, para Kepala Desa dan perangkatnya, TP PKK Kecamatan dan Desa, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Ka. Bagian Tata Pemerintahan Setda, Robincem Habeahan, SIP, MM, selaku leading sector kegiatan ini menyebutkan bahwa proses penilaian oleh tim dari Provinsi akan dilakukan sampai beberapa bulan ke depan. “Mungkin sekitar November (2016) akan diumumkan, dan setelah itu ada penilaian session berikutnya yang mengikutkan sekitar 5 atau 6 kecamatan yang memiliki nilai tertinggi”, terangnya. Habeahan juga mengapresiasi para tim penilai yang banyak memberikan masukan dan saran pada saat proses penilaian. “Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan yang terbaik dalam pelayanan yang lebih prima. Satu sisi juga apa yang disampaikan oleh seluruh anggota tim, semoga akan membuat kinerja kami di Pemerintahan akan semakin optimal demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa”, pungkasnya.

Kehumasan Persinabul

Kecamatan Salak Wakil Pakpak Bharat Untuk Perlombaan Kecamatan Terbaik

Tingkat Provinsi

BUPATIPAKPAK BHARAT

SAMPAIKAN NOTA PENGANTAR

RANPERDAP.APBD 2016

Page 10: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id10

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Matcam Bage Serba-Serbi

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

SOSIAL MEDIA

Page 11: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

11Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Serba-Serbi Matcam Bage

tips & trik

Cheese Cake Oreo

1. Menjaga Kesegaran Buah Apel

Sangat mudah untuk menjaga kesegaran buah apel setelah anda memotongnya. Pasti ketika anda memotong buah apel maka daging buah akan berwarna kecokelatan setelah berada di dalam suhu ruangan karena sudah terkena oksidasi. Triknya untuk menjaga kesegarannya adalah dengan merekatkan kembali potongan buah apel hingga menyerupai seperti apel utuh dengan gelang karet.

2. Menjaga Kesegaran Buah Pisang

Buah pisang juga menjadi salah satu buah yang sangat gampang teroksidasi seperti apel maka jika disimpan di suhu ruangan lama kelamaan akan menjadi kecokelatan. Trik untuk memperlambat proses oksidasinya cukup mudah yaitu anda hanya perlu membungkus bonggol pisang dengan

kantong plastik. Dijamin kesegarannya pasti akan bertahan tiga sampai lima hari lebih lama.

3. Cara Mudah Mengupas Mangga

Menyukai buah mangga? Anda terlu lagi repot mengupasnya dengan pisau sehingga akan melukai tangan anda. Cukup dengan gelas berjenis beling/keramik buah favorit anda bisa langsung di konsumsi. Pastikan untuk menggukan trik yang satu ini

buah mangga kesukaan anda sudah tidak memiliki biji. Caranya mudah, belah buah mangga menjadi dua bagian lalu keruk daging buah mangga menggunakan gelas beling yang sudah disiapkan tadi. Cukup praktis bukan.

4. Cara Mudah Mengupas Jeruk

Jika anda mengupas buah jeruk secara konvensional dirasa merepotkan dan akan membuah daging buah jeruk memar. Maka cara praktis ini bisa menjadi solusinya. Caranya cukup memotong kedua bagian ujung buah jeruk menjadi sebuah lingkaran, memotongnya jangan terlalu tipis maupun terlalu tebal. Setelah itu ambil bagian tengan permukaan buah jeruk, kerat dengan pisau yang tajam, ingat jangan sampai mengenai daging buah. Terakhir tarik permukaan kulit buah jeruk yang sudah di belah dengan tangan anda. Maka buah jerukpun akan ‘berbaris’ rapi dan siap dimakan.

5. Cara Mudah Mengupas Kiwi

Untuk mengupas buah kiwi sangatlah mudah, anda hanya perlu memotong bagian atas dan bawah buah kiwi menggunakan pisau. Setelah itu gunakan sendok untuk memisahkan daging dan kulit buah kiwi. Lakukan dengan cara mengitari pinggiran buah kiwi.

Sumber : http://resepkoki.co/trik-menjaga-kesegaran-buah-cara-praktis-memotongnya/

Bahan :

•1 bungkus oreo, hancurkan

•100 gr keju cheddar, parut halus

•2 sachet susu kental manis

•1 sachet dancow putih

•1/2 sdt garam

•2 sdm gula

•1 buah kara kecil

•300 ml air matang

•2 sdm maizena, larutkan dengan 50 ml air

Cara Membuat :

Langkah 1; Masukkan semua bahan dalam wadah, kecuali oreo dan larutan maizena.

Langkah 2; Masak semua bahan hingga keju meleleh, diatas kompor dengan api sedang. Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Lalu masukkan maizena sedikit

demi sedikit. Aduk rata.

Langkah 3; Masak sampai meletup-letup. Angkat dan biarkan adonan sampai dingin.

Langkah 4; Masukkan adonan ke dalam wadah dengan diselingi oreo. Lapisan ke-1 adonan, lapisan ke-2 diisi oreo dan

lapisan ke-3 taruh sisa adonan.

Langkah 5; Tambahkan parutan keju diatasnya dan masukkan kulkas. Tunggu hingga semua bahan beku. Cheese cake oreo

siap dihidangkan.

Makan saat dingin agar lebih nendang rasanya.

Sumber : http://resepkoki.co/cheese-cake-oreo/

trik Menjaga Kesegaran Buah & Cara Praktis Memotongnya

Page 12: Be te eei Be enn i PakPak Bharat · antusiasnya menyaksikan Nahu (Lomba Cerdas Cermat) yang berisikan pengetahuan budaya Pakpak, dan saya begitu bangga karena banyak anak-anak muda

Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat I www.pakpakbharat.go.id12

Bul let in

PakPak BharatB a g e A t e R e j e k i B a g e T e n n a h S o d i p

Salah satu poin pada Visi dan Misi 2016-2021 Kabupaten Pakpak Bharat, adalah “Meningkatkan Derajat Kesehatan Melalui Pelayanan Dan Fasilitas Kesehatan Yang Prima Terutama Untuk Ibu Dan Anak Dalam Mewujudkan Generasi Emas Pakpak Bharat”, memiliki kesan tersendiri bagi Syafrida Eriyanti, AMKeb, Bidan Koordinator Puskesmas Sibande Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU jehe). “Yang paling nyata bagi saya pribadi selaku perempuan bahwa harkat dan derajat kami menjadi perhatian tersendiri di Kabupaten ini karena ada penekanan sosok Ibu di sana”, ujar perempuan kelahiran Tanjung Pura, 39 tahun yang lalu. Sebagai turunan dari penjabaran Visi dan Misi tersebut salah satu programnya adalah persalinan yang kini di Kabupaten Pakpak Bharat minimal dilakukan di Puskesmas. “Tanpa terkecuali”, sebut Ibu empat putra-putri ini. Yang menjadi tantangan menurutnya adalah merubah paradigma karena terjadi pergeseran akan kebiasaan yang ada di sini. “Pada masa lalu sudah hal yang umum di sini untuk melahirkan atau melakukan persalinan di rumah. Sehingga menjadi pertanyaan besar di tengah-tengah masyarakat akan perubahan tersebut”, tambahnya. Beragam strategi dilakukan oleh Syafrida, yang masyarakat di Sibande biasa memanggilnya Ma Dini (Ibunya si Dini), dalam merubah paradigma yang sudah berlangsung sejak lama tersebut. “Tidak hanya dalam forum-forum resmi, seperti Lokakarya Mini, PWSKIA (Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak) yang dilakukan setiap bulan, Pos Yandu, serta rapat lintas sektoral tingkat Kecamatan yang rutin diadakan, Syafrida juga menyempatkan diri memberi masukan dan pencerahan kepada masyarakat pada forum-forum informal seperti Perwiritan, Pesta dan saat berinteraksi dengan masyarakat di kantor atau di rumah. “Tidak hanya pesan-pesan terkait persalinan serta kesehatan Ibu dan anak saja. Saya sering share kepada masyarakat akan bahaya PTM (Penyakit Tidak Menular) yang kini merupakan pembunuh terbesar, seperti kolesterol, darah tinggi, jantung dan sebagainya, yang semua itu berasal dari pola hidup”, tutur suami dari Syamhari Kalam Ginting. Syafrida melanjutkan bahwa paradigma yang dirubah tidak hanya di sasar pada level masyarakat saja. “Bagi para tenaga kesehatan khususnya para Bidan, juga terjadi pergeseran orientasi. Tidak hanya dari sisi tugas, tetapi dari aspek penghasilan”, jelasnya. Dengan membawahi 12 Bidan Desa (beliau menyebutnya “Satelit”), dan 3 Bidan Puskesmas ditambah Bidan TKS (Tenaga Kerja Sukarela) sebanyak 5 orang, selaku Bidan Koordinator, Syafrida sering memberi pencerahan dan mengingatkan bahwa keselamatan lebih penting dari pada mendapatkan materi. “Katakanlah seorang Bidan mendapat pemasukan 200 sampai 300 ribu rupiah dalam sekali proses persalinan. Tetapi bagaimana dengan resiko nyawa yang ditanggungnya yaitu resiko nyawa si ibu beserta bayinya, bahkan resiko kesehatan sang Bidan sendiri yang mungkin kurang steril di lokasi persalinan dan bukan di sarana kesehatan yang bisa saja minim higienitas”, papar lulusan Akademi Kebidanan Kutacane ini dengan panjang lebar. Alhamdulillah, sejak tahun 2013 tidak pernah terdengar lagi kematian bayi beserta ibu di wilayah kerjanya. Sebagai seorang peraih Bidan Teladan tahun 2015 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dan peringkat II Sumatera Utara, Syafrida optimis bahwa pencapaian generasi emas Kabupaten Pakpak Bharat akan terwujud serta kesehatan ibu dan anak sebagai penopang utamanya. “Dukungan penuh pak Bupati (Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA) bersama Kadis Kesehatan (dr. Tomas) dan jajarannya, maka bonus demografi 25 tahun mendatang dari generasi emas Kabupaten ini bukan hal yang mustahil”, tegasnya. Berbekal pengalaman magang di LKBK Budi Kemuliaan, jakarta bersama Syarifah Ainun Siregar, Bidan Koordinator Sukaramai, serta beragam program inovatif yang pernah dan terus dilakukan untuk semakin menunjang kinerja seperti USAID Emas, motivasi AI (Appreciative Inquiry), Drill (Simulasi) Kesehatan berkeliling di setiap Puskesmas, SMS Bunda, Kelas Ibu Hamil, dan beragam up date Gema Kibbla (Gerakan Mandiri Keselamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir), Syafrida berharap besar program kesehatan Ibu dan Anak seperti yang dicita-citakan pada visi-misi akan berhasil. Di akhir wawancara Syafrida berharap kepada rekan-rekannya sesama tenaga kesehatan agar terus mencari, memperbaharui serta berinteraksi terhadap ilmu kesehatan yang terus b e r k e m b a n g . Kepada masyarakat

Syafrida juga menaruh harapan besar untuk

lebih membuka diri terkait ragam dan informasi

baru di dunia kesehatan yang terus m e n y e s u a i k a n diri dengan kekinian, apalagi

Profil

PanCa PRaSeTYa kORPS PegaWai

RePUblik inDOneSiaKAMI ANGGOTA KORPS PEGAWAI

REPUBLIK INDONESIA ADALAH INSAN YANG BERIMAN DAN BERTAQWA

KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERJANJI :

1. SeTia Dan TaaT kePaDa negaRa keSaTUan Dan PemeRinTaH RePUblik inDOneSia, Yang

beRDaSaRkan PanCaSila Dan UnDang-UnDang DaSaR 1945.

2. menJUnJUng Tinggi keHORmaTan bangSa Dan

negaRa SeRTa memegang TegUH RaHaSiaJabaTan Dan RaHaSia

negaRa.3. mengUTamakan kePenTingan

negaRa Dan maSYaRakaT, DiaTaS kePenTingan PRibaDi Dan

gOlOngan.4. memeliHaRa PeRSaTUan Dan

keSaTUan bangSa SeRTa keSeTiakaWanan kORPS PegaWai

RePUblik inDOneSia5. menegakkan keJUJURan, keaDilan Dan DiSiPlin SeRTa

meningkaTkan keSeJaHTeRaan Dan PROFeSiOnaliSme.

Rumang

yang mengalami perbenturan dengan kebiasaan sehari-hari. “jaminan kesehatan kita sangat penting. Tidak ada salahnya kita merubah kebiasaan untuk mengutamakan keselamatan demi masa depan yang

lebih baik”, tutupnya.

Profil SYAFRIDA ERIYANTI, AM.KebBIDAN KOORDINATOR PUSKESMAS SIBANDE, KECAMATAN STTU JEHE

MERUBAH PARADIGMA