Basis data 3
description
Transcript of Basis data 3
Universitas Negeri Makassar
BASIS DATA
PERTEMUAN 3
Basis Data By.Ira Febrinda
Arsitektur Sistem basis data
Universitas Negeri Makassar
sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Basis Data By.Ira Febrinda
Model ERD
Universitas Negeri Makassar
Basis Data By.Ira Febrinda
Tahap ERDTahap pertama pada desain sistem informasi
menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk menggambarkan setiap ontologi
Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional. Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:
Universitas Negeri Makassar
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
• Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999).
• Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
• Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Basis Data By.Ira Febrinda
Sistem Terpusat
Universitas Negeri Makassar
Basis Data By.Ira Febrinda
Berjalan pada sistem komputer tunggal dan tidak berinteraksi dengan sistem komputer yang lain.
Sistem komputer multi-guna: satu ke banyak CPU dan beberapa alat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang memungkinkan akses pembagian memori.
• Sistem single-user (mis., PC atau workstation): unit desk-top, single user, biasanya hanya terdiri satu CPU dengan satu atau dua hard disk; SO hanya mendukung untuk satu user.
• Sistem Multi-user : lebih banyak penyimpan, memori lebih besar, multiple CPU, dan menggunakan SO multi-user. Melayanai banyak pengguna yang terhubung dengan sistem melalui terminal. Biasa disebut sistem server.
Sistem Client-Server
Universitas Negeri Makassar
Sistem server melayani permintaan sistem client, yang mempunyai struktur umum seperti berikut :
Basis Data By.Ira Febrinda
Arsitektur Database Parallel
Universitas Negeri Makassar
• Shared memory – prosesor membagi memory kepada umum
• Shared disk -- prosesor membagi sebagian kapasitas disk
• Shared nothing -- prosesor membagi bukan memori dan bukan disk
• Hierarchical – gabungan berbagai arsitektur
Basis Data By.Ira Febrinda
Distributed Systems
Universitas Negeri Makassar
Data tersebar di beberapa mesin (juga disebut sebagai situs node.
Jaringan interkoneksi mesin Data bersama oleh pengguna pada beberapa mesin
Basis Data By.Ira Febrinda
Tipe-tipe Jaringan
Universitas Negeri Makassar
• Jaringan area lokal (LAN) - terdiri dari prosesor yang didistribusikan melalui wilayah geografis yang kecil, seperti bangunan tunggal atau beberapa bangunan yang berdekatan.
• Wide-area networks (WANs) - terdiri dari prosesor didistribusikan di wilayah geografis yang luas.
• Koneksi terputus - WAN, seperti yang didasarkan pada dial-up periodik (menggunakan, misalnya, UUCP), yang terhubung hanya untuk bagian dari waktu.
• Kontinyu koneksi - WAN, seperti Internet, di mana host terhubung ke jaringan setiap saat.
Basis Data By.Ira Febrinda
Lanjutan.....
Universitas Negeri Makassar
WAN dengan koneksi terus menerus diperlukan untuk menerapkan sistem database terdistribusi
Aplikasi groupware seperti catatan Lotus dapat bekerja pada WAN dengan koneksi terputus-putus:
a. Data direplikasi.b. Pembaruan disebarkan ke replika berkala.c. Tidak ada penguncian global mungkin, dan
salinan data dapat diperbarui secara independen.
d. Non-Serializable eksekusi sehingga dapat mengakibatkan. Update Konflik mungkin harus dideteksi, dan diselesaikan dengan cara aplikasi tergantung.
Basis Data By.Ira Febrinda
TERIMA KASIH
Universitas Negeri Makassar
Basis Data By.Ira Febrinda