Course objectives To learn basic design criteria for each water treatment

process as well as to understand how to design each process in order to maximize overall process efficiency while minimizing operation and maintenance costs. To cover practical design as well as construction procedures which are found in actual water treatment design and construction practices. To provide experiences in realistic civil and environmental engineering design and construction practice. To develop teamwork and communication skills required for multi-disciplinary civil and environmental engineering objectives.

PBPAM PERTEMUAN : (12 14) + 2 UJIAN MK TERKAIT : HIDROLIKA; LAB LING; SO;

SP; SPAM TUGAS : TUGAS KECIL DAN TUGAS BESAR SISTEM PENILAIAN : TUGAS 40 % MID TES 30 % FINAL TES 30 %

TUJUAN PENYEDIAAN AIR MINUM

Menyeidiakan air minum yang aman secara kualitas,kunatitas dan berkesinambungan bagi masyarakat, tanpa mencemari lingkungan dan memperhatikan perkembangan dimasa mendatang.

KRITERIA BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM

KUALITAS

KONTINUITAS KUANTITAS

AIR MINUM

HARGA TERJANGJAU

TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN

LANGKAH LANGKAH YANG HARUS DITEMPUH 1.Preliminary Study 2.Perancangan Bangunan Pengolahan Air 3.Pembangunan IPA 4.Organisasi dan Pengelolaan IPA

SUMBER AIR BAKU AIR MINUM

AIR HUJAN AIR TANAH AIR PERMUKAAN

KLASIFIKASI AIR PERMUKAAN

1. 2. 3. 4.

Tingkat kekeruhan tinggi Tingkat Kekeruhan rendah sd sedang Tingkat kekeruhan sifat temporer Tingkat kekeruhan dg kandungan warna sedang sd tinggi 5. Kesadahan Tinggi 6. Kekeruhan sangat rendah

PARAMETER KUALITAS AIR ( P P-RI no 20 th 1999 gol A Fisika : Bau,Rasa,suhu,Kekeruhan,warna Kimia : pH,DHL,Zat Padat,CO2bebas,Kesadahan,Nitrat,dll Bakteriologis

RANGKAIAN PROSES PENGOLAHAN AIR MINUMINTAKE

PRA SEDIMENTASI KOAGULASI & FLOKULASI

SEDIMENTASI

FILTRASI

DESINFEKSI

II. PRELIMINARY DESIGN 2.1 Feasibility Study (Studi Kelayakan)Studi kelayakan ini adalah menyangkut 3 aspek penting yaitu : Pertimbangan Teknologi Pertimbangan Ekonomi Pertimbangan Sosial 2.1.1 Perioda Perencanaan 10 sampai 20 tahun 2.1.2 Wilayah Pelayanan Air Minum 2.1.3 Prediksi Jumlah Penduduk 2.1.4 Kebutuhan Air Maksimum 2.1.5 Evaluasi dan Pemilihan Sumber Air 2.1.6 Kapasitas Instalasi Pengolahan Air 2.1.7 Lokasi IPA 2.1.8 Keuangan

Dasar dasar pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam menentukan sumber air baku adalah :

(1) Jumlah air yang dibutuhkan, (2) Kualitas air baku, (3) Kondisi air baku, (4) Hal hal yang mungkin menjadi kesulitan dalam melaksanakan pembangunan intake, (5) keamanan bagi operator, (6) Mengusahakan agar biaya operasi dan pemeliharaan untuk IPA sekecil mungkin, (7)Kemungkinan Kontaminasi air baku dimasa datang, (8) Kemudahan untuk dapat meningkatkan kapasitas intake.

Beberapa hal harus diperhatikan dalam menentukan lokasi IPA sebagai berikut :

Jarak lokasi ke Sumber air dan ke daerah pelayanan Kondisi Geografis Informasi dari hasil studi geologi Ketersediaan sumber listrik Akses jalan Sejarah banjir, gempa Biaya pembangunan Biaya pemeloharaan lokasi Keamanan pekerja, peralatan dan tidak mengganggu lingkungan sekitar Aman dan memadai untuk pengembangan masa depan