Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan...

10
31 PT. Gajah Tunggal Tbk. Annual Report S a l e s The Company’s radial tire sales in 2006 increased by 4% to Rp. 1,803 billion from Rp. 1,734 billion in 2005. Compared to total consolidated sales, of which the radial tire sales represented 33%. Sales to the Domestic market represented 11% of the total radial tire sales in 2006 and decreased by 18% to Rp. 200 billion from Rp. 245 billion in 2005. 97% of sales to the domestic market were to the Replacement market and 3% to the OEM market. Export sales represented 89% of the total radial tire sales in 2006 and increased by 8% to Rp. 1,603 billion, compared to Rp. 1,490 billion in 2005. The Company’s radial tires are exported to almost 100 countries around the world. **) steel radial market segment only Penjualan Penjualan ban radial Perusahaan pada tahun 2006 naik 4% menjadi Rp. 1.803 milyar dari Rp. 1.734 milyar pada tahun 2005. Dibandingkan total penjualan keseluruhan, penjualan ban radial adalah sebesar 33%. Penjualan ke pasar dalam negeri mewakili 11% dari total penjualan ban radial Perusahaan tahun 2006 dan turun sebesar 18% menjadi Rp. 200 milyar dari Rp. 245 milyar pada tahun 2005. Penjualan ban radial ke pasar dalam negeri terdiri dari 97% penjualan ke pasar replacement dan 3% ke pasar OEM. Penjualan Ekspor mewakili 89% dari total penjualan ban radial Perusahaan pada tahun 2006 dan naik sebesar 8% menjadi Rp. 1.603 milyar dibandingkan dengan Rp. 1.490 milyar pada tahun 2005. Ban radial Perusahaan diekspor ke hampir 100 negara di seluruh penjuru dunia. **) hanya mencakup segmen pasar steel radial Kinerja Produksi Pada tahun 2006, ban radial yang diproduksi Perusahaan adalah sebesar 7,4 juta ban, sebuah penurunan sebesar 6% dibandingkan dengan 7,9 juta ban yang diproduksi pada tahun 2005. Production Performance In 2006, the radial tires produced by the Company was 7.4 million tires, a 6% decrease compared to 7.9 million tires produced in 2005. Ban Radial Ban radial produksi Perusahaan biasanya digunakan untuk mobil berpenumpang dan truk ringan. Salah satu produk unggulan Perusahaan dalam kategori ultra-high- performance dikembangkan dengan menggunakan teknologi tinggi dan adalah hasil upaya penelitian dan pengembangan Perusahaan. Di pasar replacement dalam negeri, Perusahaan secara aktif mempromosikan dan meningkatkan kesadaran akan merek produk perusahaan. Salah satu kegiatan promosi yang diselenggarakan oleh Perusahaan adalah GT Radial Treasure Hunt berupa rally-tour yang diikuti oleh sekitar 170 mobil. Selain itu, Perusahaan juga menjalin kerjasama dengan Michelin untuk membuka jaringan gerai ritel di Indonesia dengan nama Tire Zone yang khusus menjual ban GT Radial dan Michelin. Hingga 31 Desember 2006, sebanyak 25 Tire Zone telah dibuka di berbagai kota. Dalam segi volume, pangsa pasar ban radial Perusahaan dalam pasar dalam negeri (gabungan pasar replacement dan OEM) adalah sebesar 15%. Pangsa pasar dalam negeri sebesar 15% ** ini terdiri dari 20% pangsa pasar replacement dan 4% pangsa pasar OEM. Radial Tires The Company’s range of radial tires is commonly used for passenger cars and light trucks. One of the Company’s key products in the ultra-high-performance tire category was developed using high technology and is the result of the Company’s Research and Development efforts. In the domestic replacement market, the Company actively promotes and builds the brand awareness of its tire. One of the promotion activities conducted by the Company is GT Radial Treasure Hunt in which around 170 cars took part in a rally-tour. In addition, the Company also has a partnership with Michelin to open retail chain stores in Indonesia using the Tire Zone name to sell GT Radial, BF Goodrich and Michelin tires. As of 31 December 2006, there were 25 Tire Zones stores opened in various cities. In terms of volume, the Company’s radial tire has a 15% market share in the Domestic market (Replacement and OEM markets combined). This 15% ** Domestic market share consisted of a 20% market share in the Replacement market and a 4% market share in the OEM market.

Transcript of Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan...

Page 1: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

31

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

S a l e s

The Company’s radial tire sales in 2006 increased by 4%to Rp. 1,803 billion from Rp. 1,734 billion in 2005.Compared to total consolidated sales, of which the radialtire sales represented 33%.

Sales to the Domestic market represented 11% of the totalradial tire sales in 2006 and decreased by 18% to Rp. 200billion from Rp. 245 billion in 2005. 97% of sales to thedomestic market were to the Replacement market and3% to the OEM market.

Export sales represented 89% of the total radial tire salesin 2006 and increased by 8% to Rp. 1,603 billion,compared to Rp. 1,490 billion in 2005. The Company’sradial tires are exported to almost 100 countries aroundthe world.

**) steel radial market segment only

Penjualan

Penjualan ban radial Perusahaan pada tahun 2006 naik4% menjadi Rp. 1.803 milyar dari Rp. 1.734 milyar padatahun 2005. Dibandingkan total penjualan keseluruhan,penjualan ban radial adalah sebesar 33%.

Penjualan ke pasar dalam negeri mewakili 11% dari totalpenjualan ban radial Perusahaan tahun 2006 dan turunsebesar 18% menjadi Rp. 200 milyar dari Rp. 245 milyarpada tahun 2005. Penjualan ban radial ke pasar dalamnegeri terdiri dari 97% penjualan ke pasar replacement dan3% ke pasar OEM.

Penjualan Ekspor mewakili 89% dari total penjualan banradial Perusahaan pada tahun 2006 dan naik sebesar 8%menjadi Rp. 1.603 milyar dibandingkan dengan Rp. 1.490milyar pada tahun 2005. Ban radial Perusahaan dieksporke hampir 100 negara di seluruh penjuru dunia.

**) hanya mencakup segmen pasar steel radial

Kinerja Produksi

Pada tahun 2006, ban radial yang diproduksi Perusahaanadalah sebesar 7,4 juta ban, sebuah penurunan sebesar6% dibandingkan dengan 7,9 juta ban yang diproduksipada tahun 2005.

Production Performance

In 2006, the radial tires produced by the Company was7.4 million tires, a 6% decrease compared to 7.9 milliontires produced in 2005.

Ban Radial

Ban radial produksi Perusahaan biasanya digunakan untukmobil berpenumpang dan truk ringan. Salah satu produkunggulan Perusahaan dalam kategori ultra-high-performance dikembangkan dengan menggunakanteknologi tinggi dan adalah hasil upaya penelitian danpengembangan Perusahaan.

Di pasar replacement dalam negeri, Perusahaan secara aktifmempromosikan dan meningkatkan kesadaran akan merekproduk perusahaan. Salah satu kegiatan promosi yangdiselenggarakan oleh Perusahaan adalah GT Radial TreasureHunt berupa rally-tour yang diikuti oleh sekitar 170 mobil.Selain itu, Perusahaan juga menjalin kerjasama denganMichelin untuk membuka jaringan gerai ritel di Indonesiadengan nama Tire Zone yang khusus menjual ban GT Radialdan Michelin. Hingga 31 Desember 2006, sebanyak 25Tire Zone telah dibuka di berbagai kota.

Dalam segi volume, pangsa pasar ban radial Perusahaandalam pasar dalam negeri (gabungan pasar replacementdan OEM) adalah sebesar 15%. Pangsa pasar dalam negerisebesar 15%** ini terdiri dari 20% pangsa pasar replacementdan 4% pangsa pasar OEM.

Radial Tires

The Company’s range of radial tires is commonly used forpassenger cars and light trucks. One of the Company’skey products in the ultra-high-performance tire categorywas developed using high technology and is the result ofthe Company’s Research and Development efforts.

In the domestic replacement market, the Company activelypromotes and builds the brand awareness of its tire. Oneof the promotion activities conducted by the Company isGT Radial Treasure Hunt in which around 170 cars tookpart in a rally-tour. In addition, the Company also has apartnership with Michelin to open retail chain stores inIndonesia using the Tire Zone name to sell GT Radial, BFGoodrich and Michelin tires. As of 31 December 2006,there were 25 Tire Zones stores opened in various cities.

In terms of volume, the Company’s radial tire has a 15%market share in the Domestic market (Replacement andOEM markets combined). This 15%** Domestic marketshare consisted of a 20% market share in the Replacementmarket and a 4% market share in the OEM market.

Page 2: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

32

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

S a l e s

Sales of bias tire sales in 2006 increased significantly by24% to Rp. 1,857 billion compared to Rp. 1,502 billion in2005 due to increase in average selling price to mitigatethe impacts of higher raw material costs. The bias tire salesrepresented 34% of the total Company’s consolidated sales.

Sales to the Domestic market representing 73% of the totalbias tire sales in 2006 an increase by 21% to Rp. 1,351billion from Rp. 1,118 billion in 2005. 95% of sales to theDomestic market were to the Replacement market and thebalance 5% to the OEM market.

Export sales represented 27% of the total bias tire sales in2006 and increased by 32% to Rp. 506 billion, comparedto Rp. 383 billion in 2005. The Company’s bias tires areexported to more than 50 countries around the world.

Penjualan

Penjualan ban bias pada tahun 2006 melonjak cukuptinggi yaitu sebesar 24% menjadi Rp. 1.857 milyardibandingkan dengan Rp. 1.502 milyar pada tahun 2005yang disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata untukmengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku.Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhanPerusahaan.

Penjualan ke pasar dalam negeri mewakili 73% dari totalpenjualan ban bias Perusahaan pada tahun 2006, naiksebesar 21% menjadi Rp. 1.351 milyar dari Rp. 1,118 milyarpada tahun 2005. Penjualan ban bias ke pasar dalam negeriterdiri dari 95% penjualan ke pasar replacement dan 5%penjualan ke pasar OEM.

Penjualan ekspor mewakili 27% dari total penjualan banbias pada tahun 2006, naik sebesar 32% menjadi Rp. 506milyar dibandingkan dengan Rp. 383 milyar pada tahun2005. Ban bias Perusahaan diekspor ke lebih dari 50 negaradi seluruh penjuru dunia.

Bias Tires

The Company’s bias tire category includes passenger cars,light trucks, truck and bus, off-the road tires, industrialtires, and agricultural tires.

The Company has been well established in the bias tiremarket and its products have been well accepted in theExport and Domestic market. Currently, the Company witha 48% of the Domestic market share (Replacement andOEM markets combined) is the market leader in theIndonesian bias tire market. This 48% Domestic marketshare consisted of a 48% market share in the Replacementmarket and a 45% market share in the OEM market.

Ban Bias

Kategori ban bias Perusahaan terdiri dari ban untukkendaraan berpenumpang, truk ringan, truk dan bis, banoff-the-road, ban untuk keperluan industri, dan ban untukkeperluan pertanian.

Perusahaan telah memiliki nama baik dalam pasar ban biasdan produk-produknya diterima dengan baik di pasarekspor maupun dalam negeri. Saat ini dengan pangsapasar sebesar 48% untuk pasar dalam negeri (gabunganpasar replacement dan OEM), Perusahaan adalah pemimpinpasar ban bias Indonesia. Pangsa pasar dalam negerisebesar 48% ini terdiri dari 48% pangsa pasar replacementdan 45% pangsa pasar OEM.

Production Performance

In 2006, the bias tires produced by the Company was 3.4million tires, a 6% decrease from 3.6 million tires in 2005.

Kinerja Produksi

Pada tahun 2006, produksi ban bias Perusahaan adalah3,4 juta ban, turun 6% dari 3,6 juta ban pada tahun 2005.

Produksi Ban BiasBias Tire Production(million tires)

2.8

Penjualan Ban BiasBias Tire Sales(Rp. billion)

DomestikDomestic

EksporExports

1,097

02 03 04 05 06

33.4

3.63.4

1,071

1,2441,502

1,857

02 03 04 05 06

Page 3: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

33

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

S a l e s

The Company’s motorcycle tire sales in 2006 increasedby 22% to Rp. 965 billion, compared to Rp. 794 billion in2005. The increase was contributed by Replacementmarket sales that reached Rp. 745 billion or 24% higherthan Rp 598 billion in 2005. The motorcycle tire salesrepresented 18% of the total Company’s consolidatedsales.

The Company’s motorcycle tire sales consisted of 77%sales to the Domestic Replacement market and 23% tothe Domestic OEM market.

Penjualan

Penjualan ban sepeda motor Perusahaan pada tahun 2006naik sebesar 22% menjadi Rp. 965 milyar dibandingkandengan Rp. 794 milyar pada tahun 2005. Kenaikan inidisebabkan oleh kenaikan penjualan di pasar replacementyang mencapai Rp. 745 milyar atau lebih tinggi 24% dariRp. 598 milyar. Penjualan ban sepeda motor mewakili 18%total penjualan keseluruhan Perusahaan.

Penjualan ban sepeda motor Perusahaan terdiri dari 77%penjualan ke pasar replacement dalam negeri dan 23%penjualan ke pasar OEM dalam negeri.

Motorcycle TiresThe Company’s motorcycle tires have already met highquality standards accepted by all motorcycle manufacturersin Indonesia. In the replacement market, the Companyactively promotes its product to increase its brandawareness. One of the continuouse promotionly activitiesis the sponsoring of motorcycle racing events.

In the domestic replacement market, the Company is themarket leader with a 61% market share. This overall 56%domestic market share consisted of a 61% market sharefor Replacement market and a 48% market share for OEMmarket.

Ban Sepeda Motor

Ban sepeda motor produksi Perusahaan telah memenuhistandar mutu yang tinggi sehingga diterima oleh semuaprodusen sepeda motor di Indonesia. Di pasar replacement,Perusahaan juga dengan aktif melakukan promosi untukmeningkatkan kesadaran merek ban perusahaan. Salahsatu promosi yang secara berkesinambungan dilakukanadalah mempromosikan merek ban sepeda motorPerusahaan. Promosi lain yang tak kalah gencar adalahdengan menjadi sponsor kegiatan-kegiatan balap sepedamotor.

Di pasar replacement dalam negeri, Perusahaan adalahpemimpin pasar ban sepeda motor dengan pangsa pasarsebesar 61%. Pangsa pasar dalam negeri sebesar 56% initerdiri dari 61% pangsa pasar replacement dan 48% pangsapasar OEM.

Production Performance

Strong demand in 2006 contributed to the increase inmotorcycle tire production volume to 12.5 million, a 3%increase compared to 12.2 million tires in 2005.

Kinerja Produksi

Permintaan yang tinggi pada tahun 2006 menghasilkankenaikan volume produksi ban sepeda motor menjadi 12,5juta ban, naik sebesar 3% dibandingkan dengan 12,2 jutaban pada tahun 2005.

Ekspor Ban BiasBias Tire Export

Afrika / Africa 15%

Timur Tengah / 32%Middle East

Oceania 4%

Eropa / Europe 1%

A s i a 47%

Amerika / America 1%

Penjualan Ban Sepeda motorMotorcycle Tire Sales(Rp. billion)

576

02 03 04 05 06

630653

794965

Produksi Ban Sepeda MotorMotorcycle Tire Production(million tires)

9.2

02 03 04 05 06

10.110.9

12.2 12.5

Page 4: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

34

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

Karet Sintetis

Divisi karet sintetis Perusahaan menghasilkan Styrene ButylRubber (SBR) yang merupakan pabrik SBR pertama diIndonesia sekaligus yang pertama di Asia Tenggara. PabrikSBR ini berkapasitas produksi tahunan sebesar 60.000 ton.

Komposisi tiga produk utama pabrik SBR ini pada tahun2006 adalah SBR 1712 sebesar 69%, SBR 1502 sebesar30%, dan SBR 1721 sebesar 1%. Produk-produk SBRPerusahaan telah dikenal dan diterima dengan baik paraprodusen ban baik di dalam maupun luar negeri.

Penjualan SBR kepada pihak ketiga pada tahun 2006mencapai Rp. 346 milyar sementara produk senilai Rp. 254milyar dikonsumsi internal oleh divisi ban Perusahaan.Penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp. 346 milyarmeliputi penjualan sebesar Rp. 197 milyar kepadaprodusen-produsen ban dan produk karet lainnya diIndonesia serta penjualan ekspor sebesar Rp. 149 milyar.

Synthetic Rubber

The Company’s synthetic rubber division produces StyreneButyl Rubber (SBR) which is the first Indonesian StyreneButadine Rubber (SBR) plant and also the first South-EastAsia’s SBR Plant. The plant has an annual productioncapacity of 60,000 tons.

The composition of three key products from this SBR plantin 2006 is 69% SBR 1712, 30% SBR 1502 and 1% SBR1721. The Company’s SBR products are already well knownand accepted by local and overseas tire manufacturers.

SBR sales to third party in 2006 reached Rp. 346 billionwhereas Rp. 254 billion, worth of its product was internallyconsumed by the Company’s tire divison. Sales to thirdparties of Rp. 346 billion included Rp. 197 billion sales totire and rubber related manufacturers in Indonesia andRp. 149 billion of export sales.

Tire Cord and SBR

Tire cord and SBR divisions produce raw materials for theproduction of tire, and were integrated as the Company’sdivisions since the end of 2004. The integration of thesetwo tire’s raw material divisions makes the Company’sproduction costs more competitive.

Tire Cord

The Company’s Tire Cord Division is one of South-EastAsia’s largest tire cord manufacturers and its facilities weredesigned to produce high quality tire cords. The Company’stire cords are already used as raw materials by tiremanufacturers in Indonesia and other big tiremanufacturers abroad. The Company’s tire cord plant hasan annual tire cord production capacity of 36,000 tonsand in 2006 the production composition was: 66% nylon-6 tire cord, 8% nylon-66 tire cord, and 26% polyester tirecord.

In 2006, the tire cord sales to third parties reached Rp. 499billion whereas Rp. 447 billion worth of its product wasinternally consumed by the Company’s tire divison. Salesto third party of Rp. 499 billion included Rp. 196 billionsales to other tire manufacturers in Indonesia and Rp. 303billion sales to overseas tire manufacturers.

Kain Ban

Divisi Kain Ban Perusahaan merupakan salah satu produsenkain ban terbesar di Asia Tenggara dan fasilitasnyadirancang untuk memproduksi kain ban bermutu tinggi.Produk kain ban Perusahaan telah digunakan sebagaibahan baku oleh para produsen ban di Indonesia maupunprodusen besar lain di luar negeri. Kapasitas produksitahunan kain ban Perusahaan adalah sebesar 36.000 tondan pada tahun 2006 komposisi produksinya adalah: 66%kain ban nilon-6, 8% kain ban nilon-66, dan 26% kain banpolyester.

Pada tahun 2006, penjualan kain ban kepada pihak ketigamencapai Rp. 499 milyar sedangkan senilai Rp. 447 milyardikonsumsi secara internal oleh divisi ban Perusahaan.Penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp. 499 milyarterdiri dari penjualan sebesar Rp. 196 milyar kepadaprodusen-produsen ban lain di Indonesia dan sebesar Rp.303 milyar ekspor ke produsen-produsen ban lain di luarnegeri.

Kain Ban dan SBR

Divisi kain ban dan SBR memproduksi bahan baku untukpembuatan ban, yang disatukan sebagai divisi Perusahaansejak akhir tahun 2004. Integrasi kedua divisi bahan bakuban ini menjadikan biaya produksi Perusahaan menjadilebih kompetitif.

Page 5: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

35

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

66% Nylon-6

Komposisi Produk Kain BanTire Cord Production Mix

26% Polyester

8% Nylon-66

Komposisi Penjualan dan Konsumsi Internal Kain BanComposition of Tire Cord Sales and Internal Consumption

32% Penjualan Ekspor Export Sales

47% Konsumsi Internal Internal Consumption

21 % Penjualan Domestik Domestic Sales

69% SBR 1712

Komposisi Produk Karet SintetisSBR Production Mix

30% SBR 1502

1% SBR 1721

Komposisi Penjualan dan Konsumsi Internal SBRComposition of SBR Sales and Internal Consumption

25% Penjualan Ekspor Export Sales

33% Konsumsi Internal Internal Consumption

42 % Penjualan Domestik Domestic Sales

Produksi Karet SintetisSBR Production(thousand tons)

34

02 03 04 05 06

36

4442

47

Produksi Kain BanTire Cord Production(thousand tons)

20 22 23

27 27

02 03 04 05 06

Page 6: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

36

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

Analisa Kinerja Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Review

During 2006, the Company has successfully maintainedits growth both in the domestic and export market amidsttough competition in both markets. Selling price incrementwere succesfully implemented in the second half of 2006to offset the impacts of higher raw material costs.

Selama tahun 2006 Perusahaan berhasil mempertahankanpertumbuhannya baik di pasar dalam negeri maupunekspor di tengah persaingan yang keras di kedua pasartersebut. Kenaikan harga jual berhasil diimplementasikanpada paruh kedua tahun 2006 untuk mengimbangidampak tingginya harga bahan baku.

Non-banNon-tires

B a nTires

Penjualan Menurut PerusahaanSales by Company(Rp. billion)

02 03 04 05 06

5,5615,730

6,808

4,8345,471

Penjualan Menurut PasarSales by Market(Rp. billion)

5,561

DomestikDomestic

EksporExports

02 03 04 05 06

5,730

6,808

4,8345,471

Laba (Rugi) BersihNet Income (Loss)(Rp. billion)

3,808

02 03 04 05 06

871478 347 118

Penjualan

Pada tahun 2006, nilai penjualan konsolidasi Perusahaannaik 13% mencapai Rp. 5.471 milyar dibandingkan denganRp. 4.834 milyar pada tahun 2005.

Nilai penjualan konsolidasi ke pasar dalam negeri padatahun 2006 naik 12% mencapai Rp. 2.910 milyar danmewakili 53% nilai penjualan konsolidasi Perusahaan.Sementara penjualan konsolidasi ke pasar ekspormengalami kenaikan sebesar 14% menjadi sebesar Rp.2.561 milyar dan mewakili 47% nilai penjualan konsolidasiPerusahaan pada tahun 2006.

Penjualan produk ban pada tahun 2006 naik 15% dari Rp.4.030 milyar pada tahun 2005 menjadi sebesar Rp. 4.625milyar dan memberi kontribusi sebesar 84% dari nilaipenjualan konsolidasi Perusahaan. Penjualan produk non-ban mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 845 milyardan memberi kontribusi sebesar 16% dari nilai penjualankonsolidasi Perusahaan.

Penjualan produk ban ke pasar dalam negeri pada tahun2006 mengalami kenaikan 17% menjadi Rp. 2.517 milyardibandingkan dengan Rp. 2.156 milyar pada tahun 2005yang disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata dankomposisi penjualan produk. Penjualan produk non-banke pasar dalam negeri pada tahun 2006 mencapai Rp. 393milyar.

Penjualan produk ban ke pasar ekspor pada tahun 2006,naik 13% menjadi Rp. 2.109 milyar dibandingkan denganRp. 1.874 milyar pada tahun 2005 yang disebabkan olehkenaikan volume penjualan ban dan kenaikan harga jualrata-rata. Penjualan produk non-ban ke pasar ekspor padatahun 2006 mencapai Rp. 452 milyar.

S a l e s

During 2006, the Company’s consolidated sales increasedby 13% to reach Rp. 5,471 billion, compared to Rp. 4,834billion in 2005.

The consolidated sales to the domestic market in 2006increased by 12% to reach Rp. 2,910 billion andrepresented 53% of the Company’s total consolidated sales.Whereas, the consolidated sales to the export marketincreased by 14% to become Rp. 2,561 billion andrepresented 47% of the Company’s total consolidated salesin 2006.

Tire product sales in 2006 increased by 15% from Rp. 4,030billion in 2005 to Rp. 4,625 billion and contributed around84% of the Company’s total consolidated sales. The non-tire product sales rose to Rp. 845 billion and contributed16% of the Company’s total consolidated sales.

The domestic sales of tire products in 2006 increased by17% to Rp. 2,517 billion, compared to Rp. 2,156 billion in2005 due to favorable average sales price and productsales mix. The domestic sales of non-tire products reachedRp. 393 billion in 2006.

The export sales of tire products in 2006 increased by 13%to Rp. 2,109 billion, compared to Rp. 1,874 billion in 2005due to both sales volume increase and average selling priceincrease. The export sales of the non-tire products reachedRp. 452 billion in 2006.

Page 7: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

37

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

Laba (Rugi)

Pada tahun 2006, harga bahan baku melonjak cukup tinggihingga menyebabkan naiknya beban pokok penjualansebesar 16% yaitu dari Rp. 4.095 milyar menjadi Rp. 4.739milyar. Perusahaan berhasil mengurangi dampak darikenaikan beban pokok penjualan dengan menaikan hargajual, sehingga laba kotor Perusahaan pada tahun 2006hanya mengalami turun 1% menjadi Rp. 731 milyardibandingkan dengan Rp. 738 milyar pada tahun 2005.

Laba usaha Perusahaan pada tahun 2006 turun sebesar10% menjadi Rp. 365 milyar dibandingkan dengan Rp. 407milyar pada tahun 2005 yang disebabkan oleh kenaikanbiaya transportasi sebesar 16% serta biaya iklan danpromosi sebesar 15% untuk menunjang penjualanPerusahaan.

Laba bersih Perusahaan tahun 2006 turun sebesar 66%menjadi Rp. 118 milyar dibandingkan dengan Rp. 347 milyarpada tahun 2005 sebagai akibat dari beban bunga obligasisebesar Rp. 379 milyar yang diterbitkan di bulan Juli 2005dibandingkan dengan beban bunga selama setengahtahun yang dibukukan pada tahun 2005 yaitu sebesar Rp.175 milyar serta kerugian Perusahaan asosiasi sebesar Rp.77 milyar dibandingkan keuntungan Rp. 12 milyar di tahun2005.

Profit (Loss)

In 2006, raw material prices increased significantly,causing the cost of goods sold to increase by 16% to Rp.4,739 billion from Rp. 4,095 billion. The Companysuccessfully mitigated the financial impact of theincreasing cost of goods sold by adjusting selling pricesso that the Company’s gross profit was only reduced by1% to Rp. 731 billion compared to RP. 738 billion in 2005.

The Company’s operating income in 2006 decreased by10% to Rp. 365 billion compared to Rp. 407 billion in2005 due to increase in product transportation costs by16% and advertising and promotion costs by 15% tosupport the Company’s sales.

The Company’s net income in 2006 decreased by 66% toRp. 118 billion compared to Rp. 347 billion in 2005 dueto recording of bonds interest expenses of Rp. 379 billionissued in July 2005 compared to half-year’s interestexpenses recorded in 2005 of Rp. 175 billion and the netloss by the associated company of Rp.77 billion comparedto Rp. 12 billion profit in 2005.

Jumlah AktivaTotal Assets(Rp. billion)

12,457

02 03 04 05 06

12,173

6,341

7,4797,276

44% Aktiva Tetap Fixed Assets

Komposisi AktivaAsset Composition

33% Aktiva Lancar Current Assets

23% Aktiva Lain-lain Other Assets

Aktiva TetapFixed Assets(Rp. billion)

6,824

02 03 04 05 06

6,515

3,1863,179

3,185

Page 8: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

38

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

Shareholders’ Equity

The Company’s equity increased by Rp. 105 billion as of31 December 2006 to Rp. 2,135 billion, compared to Rp.2,030 billion at 31 December 2005 due to additional netprofit from 2006 of Rp. 118 billion.

E k u i t a s

Nilai ekuitas Perusahaan naik sebesar Rp. 105 milyar pertanggal 31 Desember 2006 menjadi Rp 2.135 milyardibandingkan dengan Rp. 2.030 milyar pada tanggal 31Desember 2005 yang disebabkan adanya tambahan lababersih tahun 2006 sebesar Rp. 118 milyar.

Liabilities

In aggregate, the Company’s total liabilities at 31 December2006 was Rp. 5,141 billion, a decrease from Rp. 5,449billion at 31 December 2005 due to the repayments ofGlobal Note A and C of Rp. 214 billion or USD. 15.8 millionand the strengthening of Rupiah against the US Dollar.Therefore, the Company’s total amount of non-currentliabilities decreased from Rp. 4,359 billion at 31 December2005 to Rp. 3,894 billion at 31 December 2006. However,current liabilities increased from Rp. 1,091 billion at 31December 2005 to Rp 1,247 billion at 31 December 2006due to longer term in trade accounts payable.

Kewajiban

Secara total, kewajiban Perusahaan pada tanggal 31Desember 2006 adalah sebesar Rp. 5.141 milyar, turundari Rp. 5.449 milyar pada 31 Desember 2005 oleh karenaadanya pembayaran Global Note A dan C sebesar Rp. 214milyar atau USD. 15.8 juta serta menguatnya mata uangRupiah terhadap US Dollar. Sebagai hasilnya, jumlah totalkewajiban tidak lancar Perusahaan turun dari Rp. 4.359milyar pada 31 Desember 2005 menjadi Rp. 3.894 milyarpada 31 Desember 2006. Namun demikian, kewajibanlancar Perusahaan naik dari Rp. 1.091 milyar pada 31Desember 2005 menjadi Rp. 1.247 milyar pada 31Desember 2006 karena jangka waktu yang lebih panjangdalam pembayaran hutang usaha.

A k t i v a

Aktiva Lancar

Per tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki aktivalancar sebesar Rp. 2.423 milyar yang sebagian besar terdiridari kas dan setara kas sebesar Rp. 240 milyar, piutangusaha sebesar Rp. 608 milyar, dan persediaan sebesar Rp.1.060 milyar. Aktiva lancar pada 31 Desember 2006mengalami penurunan sebesar Rp. 116 milyar dari Rp. 2.539milyar pada 31 Desember 2005 yang disebabkan olehpenurunan kas dan setara kas serta investasi sementarayang digunakan untuk pembayaran kewajiban lancar dantidak lancar dari Perusahaan.

Aktiva Tetap

Aktiva tetap Perusahaan pada 31 Desember 2006mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp. 3.185 milyardibandingkan dengan Rp. 3.179 milyar pada 31 Desember2005. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penambahanmesin dan peralatan pabrik dan bangunan sehubungandengan ekspansi fasilitas produksi Perusahaan.

A s s e t s

Current Assets

As at 31 December 2006, the Company had Rp. 2,423billion of current assets consisting mainly of cash andcash equivalent of Rp. 240 billion, trade accountsreceivable of Rp. 608 billion, and inventories of Rp. 1,060billion. The current assets at 31 December 2006 decreasedby Rp. 116 billion from Rp. 2,539 billion at 31 December2005 due to reduction in cash and cash equivalents andtemporary investments that were used to pay theCompany’s current and non-current liabilities.

Fixed Assets

The Company’s fixed assets at 31 December 2006 slightlyincreased to Rp. 3,185 billion, compared to Rp. 3,179billion at 31 December 2005. This increase was due toadditional machinery and factory equipment and buildingsrelated to the Company’s production facility expansion.

Jumlah KewajibanTotal Liabilities(Rp. billion)

12,258

10,922

4,6575,449

5,141

02 03 04 05 06

E k u i t a sShareholders’ Equity(Rp. billion)

430

02 03 04 05 06

1,326

1,6852,030

2,135

Komposisi KewajibanLiability Composition

24% Kewajiban Jangka Pendek Short Term Liabilities

76% Kewajiban Jangka Panjang Long Term Liabilities

Page 9: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

39

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

Page 10: Ban Radial Radial Tires - gt-tires.com · mengimbangi dampak kenaikan harga bahan baku. Penjualan ban bias mewakili 34% penjualan keseluruhan Perusahaan. Penjualan ke pasar dalam

40

PT.

Gaj

ah T

ungg

al T

bk.

An

nu

al R

epo

rt

Aspek Pemasaran | Market Outlook

Dalam rangka mempertahankan pangsa pasar yang sudahtercipta dan untuk menghadapi persaingan di masa yangakan datang serta meraih peluang yang ada baik di pasardalam negeri maupun pasar ekspor, Perusahaan terusmelakukan inovasi dalam sistem pemasaran produk-produknya.

Gerai TireZone menggambarkan salah satu langkah inovatifPerusahaan dalam menggarap pasar ritel ban di Indonesia.TireZone yang merupakan hasil kerjasama denganMichelin ini menawarkan beragam jenis ban kelas atasdunia seperti GT Radial, Michelin dan BFGoodrich sekaliguslayanan-layanan yang berhubungan dengan ban untukmemenuhi kebutuhan pelanggan. Hingga akhir tahun2006, Perusahaan telah membuka 25 gerai TireZone dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Perusahaanberencana untuk membuka 60 gerai di seluruh Indonesiadalam kurun waktu 5 tahun.

Di samping penggunaan media periklanan konvensionalseperti billboard, surat kabar, radio, dan televisi, Perusahaanjuga secara rutin menyelenggarakan program promosispektakuler, yang meliputi undian berhadiah mobil danmotor, GT Radial Treasure Hunt Rally, serta mensponsoritim balap motor dan mobil di dalam dan luar negeri.

The Company intends to defend its products’ market sharesand to capture emerging opportunities within the domesticand export markets through continuous innovation in themarketing of its products.

TireZone outlets illustrate one of the innovations that reflectthe Company’s intent to capture the Indonesian retail tiremarket. TireZone, a multi-brand platform retail outletestablished in partnership with Michelin, offers variousbrands of world class tires such as GT Radial, Michelin,and BF Goodrich - together with tire-related services thatcaters to tire consumers’ needs. By the end of 2006, theCompany has opened 25 outlets in major cities throughoutIndonesia. The Company plans to open 60 TireZone outletswithin 5 years time.

Beside its continuing use of conventional advertisingmedia, such as billboard, newspaper, radio, and television,the Company has also regularly utilized spectacularpromotional programs, which include lucky draws withprizes of automobiles and motorcycles, GT Radial TreasureHunt Rally, and sponsorship of motorcycle and automobile racing teams in Indonesia and abroad.

Jaringan Distribusi yang Luas

Perusahaan telah membangun jaringan distribusi yang kuatbaik di dalam maupun di luar negeri.

Ban produksi Perusahaan dijual melalui lebih dari 50 dealerdi seluruh Indonesia dan dapat dibeli dari agen-agendistribusi di hampir 100 negara di seluruh dunia.

Keseriusan Perusahaan dalam menggarap pasar ritel banIndonesia juga tercermin pada pengembangan gerai retailmultibrand TireZone yang merupakan inovasi baru padaindustri ban di Indonesia.

Strong Distribution Network

The Company has developed a strong domestic andinternational distribution network.

The Company’s tires are sold by more than 50 dealerslocated throughout Indonesia and can be purchased fromdistribution agents in around 100 countries all over theworld.

The Company’s seriousness in capturing the Indonesianretail tire market is also reflected by the development ofthe multi-brands retail platform called the TireZone, whichis an innovation in the tire retail industry of Indonesia.