Bahaya Narkoba

103
Bahaya Bahaya Penyalahguna Penyalahguna an an Narkoba Narkoba

description

bahaya Narkoba dan obat obat terlarang

Transcript of Bahaya Narkoba

Page 1: Bahaya Narkoba

Bahaya Bahaya PenyalahgunPenyalahgun

aan aan NarkobaNarkoba

Page 2: Bahaya Narkoba

Oleh:

Dr. Eko Djunaedi, SpKJDr. Eko Djunaedi, SpKJRSJ Dr Radjiman Wediodiningrat

L A W A N G

NAPZNAPZAA

Page 3: Bahaya Narkoba
Page 4: Bahaya Narkoba

Bahaya Penyalahgunaan NAPZA

N A P Z AN A P Z ANNarkotikaarkotika

AAlkohollkohol

PPsikotropikasikotropika

ZZat at AAddiktifddiktif

Page 5: Bahaya Narkoba

04/21/23 5

PENGGOLONGAN PENGGOLONGAN NNAAPPZZAA

Ada Ada alamialami (ganja), ada (ganja), ada sintetissintetis (shabu) (shabu) dan ada dan ada semi-sintetis semi-sintetis (putauw)(putauw)

WHO, 1973 WHO, 1973 : alcohol-barbiturate, : alcohol-barbiturate, amphetamine, cannabis, cocaine, amphetamine, cannabis, cocaine, hallucinogen, opiate (morphine), khat, hallucinogen, opiate (morphine), khat, volatile solvents (inhalant)volatile solvents (inhalant)

Snyder, 1983 Snyder, 1983 : Opiate, neuroleptic, : Opiate, neuroleptic, stimulants, anti-anxiety, anti-depressant, stimulants, anti-anxiety, anti-depressant, psychedelic, sedative-hypnoticpsychedelic, sedative-hypnotic

LainnyaLainnya: uppers, downers & : uppers, downers & hallucinogenshallucinogens

Page 6: Bahaya Narkoba

Abad 17 : Indonesia mengenal opium Abad 17 : Indonesia mengenal opium 1969 : kasus adiksi morfin pertama dilaporkan1969 : kasus adiksi morfin pertama dilaporkan2006 -… : 2006 -… : mencapai tingkat meresahkan mencapai tingkat meresahkan

Kasus penyalahgunaan Napza : Kasus penyalahgunaan Napza : “ “PUNCAK GUNUNG ES”PUNCAK GUNUNG ES”

Page 7: Bahaya Narkoba

MengapaMengapa

K E T A G I H A K E T A G I H A

N N

Narkoba Narkoba

( NAPZA )

Page 8: Bahaya Narkoba

Efek menggunakan Efek menggunakan NAPZANAPZAEfek positif

euforia, tenang, rileks dan euforia, tenang, rileks dan disinhibisidisinhibisi

Efek negatifhalusinasi, waham, berdebar-halusinasi, waham, berdebar-

debar.debar.

Efek NAPZA dipengaruhi:

jenisnya (CNS depressant atau CNS

stimulant),dosisnya (intoksikasi atau overdose),lamanya penggunaan (ada toleransi atau

belum)

Page 9: Bahaya Narkoba

Efek menggunakan NAPZAEfek menggunakan NAPZA

Pengguna NAPZA apapun jenisnya, selalu mengharapkan efek yang menyenangkan bagi dirinya

Awas pengaruh penggunaan jangka

panjang (efek kronis)

menggunakan NAPZA .

Page 10: Bahaya Narkoba
Page 11: Bahaya Narkoba
Page 12: Bahaya Narkoba
Page 13: Bahaya Narkoba
Page 14: Bahaya Narkoba

NucleusNucleusaccumbensaccumbens Ventral

tegmentalarea

Corpus Callosum

Penghubung Hemispheres

Kreativitas dan Problem Solving

Cerebellum

Koordinasi otot/ gerakan dan proses pikir

Hippocampus

Mengingat

Koordinasi proses berpikir

Extended Amygdala

Respon Emotional : takut dan marah

Frontal Cortex

Merencana, Strategii, Logika’ Memutuskan masalah

ThalamusThalamus

LocusLocuscoeruleuscoeruleus

Page 15: Bahaya Narkoba

Jalur Jalur RewardReward Otak Otak[Pusat Kesenangan][Pusat Kesenangan]

Page 16: Bahaya Narkoba

Dopamine PathwaysDopamine Pathways: : Reward, Reward,

Kesenangan, Kesenangan, Mood (Euphoria), Mood (Euphoria),

Fungsi motorik, Fungsi motorik, Ambil putusanAmbil putusan

Page 17: Bahaya Narkoba

Aktivitas survival (sexsex, makan-minummakan-minum) mengaktifkan reward system

NARKOBA mengaktifkan reward system

DopamineDopamine

Stimulation elektris/listrik juga addiktif

DopamineDopamine

Page 18: Bahaya Narkoba

Banyak hal meningkatkan dopamine

Page 19: Bahaya Narkoba

Jalur Jalur RewardReward Otak Otak[Pusat Kesenangan][Pusat Kesenangan]

Page 20: Bahaya Narkoba

COBA-COBACOBA-COBA Keterusan Keterusan KEKETERGANTUNGTERGANTUNGANAN

Page 21: Bahaya Narkoba

AKIBAT UMUMAKIBAT UMUM

Kalau zat itu disuntikkan, bisa Kalau zat itu disuntikkan, bisa terjadi infeksi setempat, salah terjadi infeksi setempat, salah suntik terjadi emboli; dapat juga suntik terjadi emboli; dapat juga terbawa virus hepatitis C atau virus terbawa virus hepatitis C atau virus HIV/AIDS.HIV/AIDS.Kalau disedot pakai hidung, bisa Kalau disedot pakai hidung, bisa peradangan dihidung.peradangan dihidung.Kalau diKalau dihisap seperti hisap seperti rokokrokok, dapat , dapat menyebabkan menyebabkan infeksi paru-paruinfeksi paru-paru dan dan infeksi jantunginfeksi jantung

Page 22: Bahaya Narkoba

AKIBAT UMUMAKIBAT UMUM

Pecandu tampak kotor, jorokPecandu tampak kotor, jorok, jarang , jarang mandi, mandi, salah gizi atau salah gizi atau kurus kurang gizi.kurus kurang gizi.

Mengganggu organ reproduksi , misMengganggu organ reproduksi , misalal keguguran.keguguran.

Gigi umumnya kropos atau sering sekali Gigi umumnya kropos atau sering sekali sakit gigi.sakit gigi.

Kulit tangan/kaki ada bekas-bekas Kulit tangan/kaki ada bekas-bekas suntikan, atau irisan.suntikan, atau irisan.

Paling fatal adalah over dosis terus Paling fatal adalah over dosis terus meninggal.meninggal.

Page 23: Bahaya Narkoba

OBAT OBAT YANG SERING DISALAHGUNAKANYANG SERING DISALAHGUNAKAN

Gol. Gol. MORFINMORFIN (a.l. morfin, heroin/putauw) (a.l. morfin, heroin/putauw) Gol. Gol. GANJAGANJA Gol. Gol. KOKAINKOKAIN Gol. Gol. SEDATIF HINOTIKSEDATIF HINOTIK (Nipam, Mogadon, (Nipam, Mogadon,

Rohipnol, Rohipnol, Valium dsb)Valium dsb) Gol. Gol. STIMULANSIASTIMULANSIA (Amfetamin, Ekstasi, Shahu, (Amfetamin, Ekstasi, Shahu,

dsb)dsb) Gol. Gol. ALKOHOLALKOHOL (bir, anggur, wiski, dll) (bir, anggur, wiski, dll) Gol. Gol. HALUSINOGENIKA HALUSINOGENIKA (LSD dsb)(LSD dsb) Gol. Gol. INHALANSIAINHALANSIA (bahan yang mudah menguap, (bahan yang mudah menguap,

seperti thinner, beberapa macam perekat/lem dll)seperti thinner, beberapa macam perekat/lem dll)

Page 24: Bahaya Narkoba

PERATURANPERATURAN

Undang2 no. 22 Thn 1997 mengenai Undang2 no. 22 Thn 1997 mengenai NARKOTIKANARKOTIKA Heroin, petidin, morphinHeroin, petidin, morphin KokainKokain GanjaGanja

Undang2 noUndang2 no. 5 Thn 1997 mengenai . 5 Thn 1997 mengenai PSIKOTROPIKAPSIKOTROPIKA Amphetamine, Ecstasy, ShabuAmphetamine, Ecstasy, Shabu Obat resep dokter yang disalahgunakan: Obat resep dokter yang disalahgunakan:

Phenobarbitol, DUM, Mogadon, LexotanPhenobarbitol, DUM, Mogadon, Lexotan

Page 25: Bahaya Narkoba

Pembagian berdasarkan efek Pembagian berdasarkan efek pada Susunan Saraf Pusatpada Susunan Saraf Pusat GOLONGAN DEPRESANGOLONGAN DEPRESAN : :

Mengurangi aktivitas fungsional tubuhMengurangi aktivitas fungsional tubuh Opiod (morfin, heroin)Opiod (morfin, heroin) Sedatif hipnotik (penenang, obat tidur, anti Sedatif hipnotik (penenang, obat tidur, anti

cemas)cemas) Alkohol Alkohol

GOLONGAN STIMULANGOLONGAN STIMULAN : :Merangsang fungsi tubuhMerangsang fungsi tubuh Kokain, amfetamin, kafeinKokain, amfetamin, kafein

GOLONGAN HALUSINOGENIKAGOLONGAN HALUSINOGENIKA : :Menimbulkan halusinasiMenimbulkan halusinasi- Kanabis (ganja) , LSD, berbagai jenis jamurKanabis (ganja) , LSD, berbagai jenis jamur

Page 26: Bahaya Narkoba

““Legal & Illegal Drugs”Legal & Illegal Drugs”

Legal DrugsLegal Drugs Illegal DrugsIllegal DrugsRokok Rokok GanjaGanja

Alkohol Alkohol EcstasyEcstasy

Pil PenenangPil Penenang ShabuShabu

Morfin,Petidin,KodeinMorfin,Petidin,Kodein Heroin/putawHeroin/putaw

Page 27: Bahaya Narkoba

ISTILAH-ISTILAHISTILAH-ISTILAH

Over dosisOver dosis (OD) (OD) : : dosis lethalisdosis lethalis napza napza sehingga menyebabkan kematiansehingga menyebabkan kematian

CravingCraving ( “sugest”): ( “sugest”): dorongan dorongan keinginan yang sangat besar keinginan yang sangat besar menggunakan napzamenggunakan napza

Relapse/LapseRelapse/Lapse : : pasien pasien ketergantungan napza yang telah lama ketergantungan napza yang telah lama berhenti (abstinensia atau berhenti (abstinensia atau drug freedrug free), ), kemudian menggunakannya kembalikemudian menggunakannya kembali

Page 28: Bahaya Narkoba

Penyalahgunaan :Penyalahgunaan : pemakaian obat / zat pemakaian obat / zat yang tidak sesuai dengan peraturan baik yang tidak sesuai dengan peraturan baik macam, jumlah dan frekuensi pemakaiannya macam, jumlah dan frekuensi pemakaiannya (= penggunaan yang merugikan) (= penggunaan yang merugikan)

Ketergantungan :Ketergantungan : penyalahgunaan disertai penyalahgunaan disertai dengan keinginan terus menerus untuk dengan keinginan terus menerus untuk mendapatkan dan menggunakan zat tersebut, mendapatkan dan menggunakan zat tersebut, adanya toleransi dan gejala putus zat.adanya toleransi dan gejala putus zat.

ToleransiToleransi : : kebutuhan untuk peningkatan kebutuhan untuk peningkatan dosis obat / zat untuk mendapatkan efek yang dosis obat / zat untuk mendapatkan efek yang sama dengan sebelumnya.sama dengan sebelumnya.

Gejala putus zatGejala putus zat : : adanya gejala gangguan adanya gejala gangguan fisik / mental akibat dihentikannya / fisik / mental akibat dihentikannya / dikuranginya penggunaan zat yang telah dikuranginya penggunaan zat yang telah disalahgunakandisalahgunakan

Page 29: Bahaya Narkoba
Page 30: Bahaya Narkoba
Page 31: Bahaya Narkoba
Page 32: Bahaya Narkoba
Page 33: Bahaya Narkoba
Page 34: Bahaya Narkoba

LATAR BELAKANG MENJADI LATAR BELAKANG MENJADI PENGGUNA NARKOBAPENGGUNA NARKOBA

1.1. FAKTOR INDIVIDUFAKTOR INDIVIDU

2.2. FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN KELUARGAKELUARGA

3.3. FAKTOR LINGKUNGAN SOSIALFAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL

4.4. FAKTOR NARKOBA / FAKTOR NARKOBA / TERSEDIANYA NARKOBATERSEDIANYA NARKOBA

Page 35: Bahaya Narkoba

FAKTOR INDIVIDUFAKTOR INDIVIDU

Yakin obat Yakin obat atasi masalah atasi masalah Yakin obat Yakin obat membuat perkasa / kuat membuat perkasa / kuat Harapan obat Harapan obat kenikmatan kenikmatan Harapan /yakin obat Harapan /yakin obat percaya diri percaya diri Pemberontakan aturan orang tua Pemberontakan aturan orang tua Pernyataan diri dewasa & dapat buat Pernyataan diri dewasa & dapat buat

keputusan sendiri keputusan sendiri Sifat individu : cepat puas, mudah Sifat individu : cepat puas, mudah

kecewa, tidak adanya aturan/normakecewa, tidak adanya aturan/norma Tak mampu menolak pengaruh Tak mampu menolak pengaruh

lingkungan / sifat mudah dipengaruhilingkungan / sifat mudah dipengaruhi

Page 36: Bahaya Narkoba

FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN KELUARGAKELUARGA

Disiplin Disiplin kaku >>kaku >> Disiplin terlalu longgar / tidak ada Disiplin terlalu longgar / tidak ada

aturanaturan Hubungan renggang dalam keluargaHubungan renggang dalam keluarga Komunikasi di dalam keluarga <<Komunikasi di dalam keluarga << Sikap keluarga kurang memberikan Sikap keluarga kurang memberikan

kesempatan anak bertumbuh dan kesempatan anak bertumbuh dan berkembangberkembang

Adanya anggota keluarga yang Adanya anggota keluarga yang menggunakan Narkobamenggunakan Narkoba

Page 37: Bahaya Narkoba

FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIALSOSIAL

Lingkungan dengan banyak pengguna NarkobaLingkungan dengan banyak pengguna Narkoba PaksaanPaksaan lingkungan utk menggunakan Narkoba lingkungan utk menggunakan Narkoba

FAKTOR TERSEDIANYA FAKTOR TERSEDIANYA NARKOBANARKOBA

Obat / zat mudah didapat Obat / zat mudah didapat Harga obat/zat murahHarga obat/zat murah Timbulnya efek yang menyenangkan, Timbulnya efek yang menyenangkan,

terutama pada tahap awalterutama pada tahap awal

Page 38: Bahaya Narkoba

FAKTOR TERSEDIANYA NARKOBAFAKTOR TERSEDIANYA NARKOBA

Obat / zat mudah didapat Obat / zat mudah didapat Harga obat/zat murah (terutama pada Harga obat/zat murah (terutama pada

saat awal penggunaan)saat awal penggunaan) Timbulnya efek yang menyenangkan, Timbulnya efek yang menyenangkan,

terutama pada tahap awalterutama pada tahap awal

Page 39: Bahaya Narkoba

StimulantsStimulants

CRACK

METHAMPHETAMINEMETHAMPHETAMINE

COCAINE

Crack in vials

METHAMPHETAMINMETHAMPHETAMINEE

COCAINE

Page 40: Bahaya Narkoba

Pemakaian lama Mengubah

OTAK menjadi

R U S A KR U S A KOtak Otak

SEHATSEHAT““Cocaine Cocaine Addict”Addict”

Addiksi merusak OtakAddiksi merusak Otak

Page 41: Bahaya Narkoba

AMPHETAMINE TYPE STIMULANTS

ecstasy

shabu

Page 42: Bahaya Narkoba

AMPHETAMINE TYPE AMPHETAMINE TYPE STIMULANTSSTIMULANTS

Ada 3 bentuk: Ada 3 bentuk: Tablet atau suntikan amfetamin (disingkat Tablet atau suntikan amfetamin (disingkat

‘amfet’ atau pil diet)‘amfet’ atau pil diet) Tablet Tablet ecstasy ecstasy ((2-4 metyl dioxy 2-4 metyl dioxy

methamphetaminemethamphetamine atau atau MDMAMDMA)) Bubuk metamfetamin (atau Bubuk metamfetamin (atau shabushabu))

Khusus ecstasy, digunakan untuk Khusus ecstasy, digunakan untuk trippingtripping, dapat menimbulkan: sindrom , dapat menimbulkan: sindrom keracunan air atau dehidrasi, kerusakan keracunan air atau dehidrasi, kerusakan otak dan halusinasi yang reversibelotak dan halusinasi yang reversibel

Page 43: Bahaya Narkoba

04/21/23 43

AMPHETAMINE TYPE AMPHETAMINE TYPE STIMULANTSSTIMULANTS

Problema fisik : anoreksia & Problema fisik : anoreksia & malnutrisi, gangguan jantung, ginjal, malnutrisi, gangguan jantung, ginjal, emboli paru, emboli paru, strokestroke, hepatitis, , hepatitis, HIV/AIDS, infeksi vaskulerHIV/AIDS, infeksi vaskuler

Problema Psikiatri : perilaku Problema Psikiatri : perilaku criminal & agresif, panik, criminal & agresif, panik, confusion, confusion, paranoid, withdrawal,paranoid, withdrawal, skizofrenia, skizofrenia, depresi berat sp. depresi berat sp. suicidesuicide, halusinasi, , halusinasi, insomnia beratinsomnia berat

Page 44: Bahaya Narkoba

04/21/23 44

IntoksikasiIntoksikasi Peningkatan Peningkatan

kesadarankesadaran Insomnia, kurangnya Insomnia, kurangnya

rasa capek, rasa capek, konsentrasi dan konsentrasi dan percaya diri percaya diri bertambah, nafsu bertambah, nafsu makan kurang, makan kurang, palpitasi, aritmia, palpitasi, aritmia, sakit dada, banyak sakit dada, banyak keringat, kedinginan, keringat, kedinginan, mual, cemas, tegang, mual, cemas, tegang, marah. marah.

Keadaan putus zatKeadaan putus zat Depresi, anxietas, Depresi, anxietas,

rasa capai, letih. rasa capai, letih. tidak ada tenaga, tidak ada tenaga, keinginan untuk keinginan untuk tidur, mimpi yang tidur, mimpi yang menakutkan,menakutkan,

Halusinasi yang Halusinasi yang menonjolmenonjol

ParanoidParanoid

AMPHETAMINEAMPHETAMINE TYPE TYPE STIMULANTSSTIMULANTS

Page 45: Bahaya Narkoba

MildMild ModerateModerate ToxicToxic

SleeplessnessReduced appetite

Dry mouth

CrashSuspicionHeadache

Teeth grindingAnxiety

Extreme agitationIncoherence

Increased temperatureDehydration

Thought disorderViolent aggression

StrokeHeart attack

Feel goodAlert

EnergyConfidence

Feel greatIncreased

libidoIncreased stamina

No need for sleep

Amphetamine EffectsAmphetamine Effects

Page 46: Bahaya Narkoba

Efek jangka panjang Efek jangka panjang stimulantsstimulants

Strokes, seizures, and headachesStrokes, seizures, and headaches Irritability, restlessnessIrritability, restlessness Depression, anxiety, irritability, angerDepression, anxiety, irritability, anger Memory loss, confusion, attention problemsMemory loss, confusion, attention problems InsomniaInsomnia Paranoia, auditory hallucinations, panic reactionsParanoia, auditory hallucinations, panic reactions Suicidal ideationSuicidal ideation Sinus infectionSinus infection Loss of sense of smell, nosebleeds, chronic runny nose, Loss of sense of smell, nosebleeds, chronic runny nose,

hoarseness hoarseness Dry mouth, burned lipsDry mouth, burned lips Worn teeth (due to grinding during intoxication)Worn teeth (due to grinding during intoxication) Problems swallowingProblems swallowing Chest pain, cough, respiratory failureChest pain, cough, respiratory failure Disturbances in heart rhythm and heart attackDisturbances in heart rhythm and heart attack Gastrointestinal complications (abdominal pain and Gastrointestinal complications (abdominal pain and

nausea)nausea) Loss of libidoLoss of libido Malnourishment, weight loss, anorexiaMalnourishment, weight loss, anorexia Weakness, fatigueWeakness, fatigue TremorsTremors SweatingSweating Oily skin, complexionOily skin, complexion

Page 47: Bahaya Narkoba

“Meth Mouth”“Meth Mouth”

Meth use leads to severe tooth decay

Source: The New York Times, June 11, 2005

Page 48: Bahaya Narkoba

Cocaine Alcohol Heroin

Abuser AbuserControl Control

Dopamine DDopamine D22 images of Drug Addiction images of Drug Addiction

Cocaine Alcohol Heroin

Page 49: Bahaya Narkoba
Page 50: Bahaya Narkoba
Page 51: Bahaya Narkoba
Page 52: Bahaya Narkoba
Page 53: Bahaya Narkoba

04/21/23

Opium

Morfin

HeroinHeroin

heroin heroin hidrokloridahidroklorida

Anhidrida Asetat(100-400 liter)

Aseton/eter etil (1500-2000 liter)/hidroklirid aksid (30 liter)

Tanaman Opium

Getah OpiumOPIOIDOPIOID

putauw

Page 54: Bahaya Narkoba

SIFAT-SIFAT SIFAT-SIFAT PUTAUWPUTAUW//OPIOID

Menekan sentMenekan sentrra pernafasan a pernafasan

Menimbulkan perasaan nikmat Menimbulkan perasaan nikmat dan euforiadan euforia

Mendatangkan ketergantunganMendatangkan ketergantungan

Pada penggunaan berulang, Pada penggunaan berulang, dosis makin tinggi guna dosis makin tinggi guna

mendatangkan sensasi nikmat mendatangkan sensasi nikmat yang diinginkanyang diinginkan

Pain killerPain killer paling ampuhpaling ampuhTergolong: heroin (putauw, petewe, hero atau pete), berwarna: putih (tergantung pada

kontaminannya) dan cara penggunaan : “dragon” (nge-dreg), injeksi, dan merokok

Page 55: Bahaya Narkoba

OPIOIDOPIOID

Problema sosial : Problema sosial : criminalcriminal behavior behavior (masyarakat, keluarga dan pekerjaan), violents, (masyarakat, keluarga dan pekerjaan), violents, domestic problems, traffic accidentsdomestic problems, traffic accidents

Menjadi pecandu : pembohong, penipu, kreatif Menjadi pecandu : pembohong, penipu, kreatif dalam arti negatif, mencari celah (laporan pihak dalam arti negatif, mencari celah (laporan pihak lain), keluarga menjadi co-addict, family diseaselain), keluarga menjadi co-addict, family disease

Kematian : reaksi akut, Kematian : reaksi akut, overdosis karena depresi overdosis karena depresi pernafasan, sepsis, bronchopneumoniapernafasan, sepsis, bronchopneumonia, , endokarditis, tindak kekerasanendokarditis, tindak kekerasan

Page 56: Bahaya Narkoba

CANNABISCANNABIS

Page 57: Bahaya Narkoba

HalusinogenHalusinogen

Page 58: Bahaya Narkoba

04/21/23 58

GANJAGANJA

Nama julukan: Nama julukan: kannabis, gelek, cimenkkannabis, gelek, cimenk, , nisan, sayal, marihuana, hashish. Senyawa nisan, sayal, marihuana, hashish. Senyawa kimiawi aktif: delta THKkimiawi aktif: delta THK

Penggunaan lama menyebabkan: panik, Penggunaan lama menyebabkan: panik, bingung, bingung, halusinasi, phalusinasi, perasaan diikuti orang, erasaan diikuti orang, waham curiga, sindrom tidak bermotivasiwaham curiga, sindrom tidak bermotivasi

Kerusakan organ tubuh: organ reproduksi, Kerusakan organ tubuh: organ reproduksi, infeksi pernafasan, infeksi pernafasan, carcinogenic agents, carcinogenic agents, emphysemaemphysema, kardiovaskuler, immunitas, , kardiovaskuler, immunitas, neurologineurologi

Problema sosial : DO sekolah, PHK, Problema sosial : DO sekolah, PHK, kenakalan remaja, terlibat hukumkenakalan remaja, terlibat hukum

Page 59: Bahaya Narkoba

04/21/23 59

GANJAGANJA

Intoksikasi:Intoksikasi: Perasaan Perasaan

melambung, melambung, Depersonalisasi, dis-Depersonalisasi, dis-

orientasiorientasi Mual, haus, nafsu Mual, haus, nafsu

makan, depresi, makan, depresi, panikpanik

Mulut kering, mata Mulut kering, mata merah, banyak merah, banyak keringatkeringat

Tremor, takhikardiTremor, takhikardi

Keadaan putus Zat:Keadaan putus Zat: Insomnia, mual, Insomnia, mual,

cemas, gelisah, cemas, gelisah, Menguap, bingungMenguap, bingung Mudah tersinggungMudah tersinggung Nafsu makan Nafsu makan

menurunmenurun DepresiDepresi Amotivational Amotivational

Syndrome Syndrome

Page 60: Bahaya Narkoba

GANJAGANJA

Problema psikiatri : Problema psikiatri : gangguan memorigangguan memori, , kesulitan belajar, kesulitan belajar, amotivational amotivational syndromesyndrome, anxietas, panik, , anxietas, panik, confusion, confusion, paranoidparanoid, , skizofreniaskizofrenia, depresi berat, , depresi berat, suicidesuicide, apatis, gangguan perilaku , apatis, gangguan perilaku sampai psikopatsampai psikopat

Kematian : Kematian : suicidesuicide, infeksi berat, , infeksi berat, violenceviolence

Page 61: Bahaya Narkoba

04/21/23 61

SEDATIF HIPNOTIK

Page 62: Bahaya Narkoba

SEDATIF HIPNOTIKSEDATIF HIPNOTIK

Termasuk Sedatif hipnotik: derivat Termasuk Sedatif hipnotik: derivat benzodiazepin (MG, benzodiazepin (MG, Pil koploPil koplo, pil BK, pil , pil BK, pil ngebo, pil tidur, lekso, Dum, nipam, rohip, er ngebo, pil tidur, lekso, Dum, nipam, rohip, er jerman, benzo, steso) dan barbiturat (luminal)jerman, benzo, steso) dan barbiturat (luminal)

Di Indonesia marak sekitar tahun 70-80anDi Indonesia marak sekitar tahun 70-80an Sekarang : Happy Five, atau sebagai pilihan Sekarang : Happy Five, atau sebagai pilihan

terakhir bila tidak tersedia napza lainterakhir bila tidak tersedia napza lain Problema fisik : malnutrisi, gg. Problema fisik : malnutrisi, gg.

gastrointestinal, gg. neurologik, HIV/AIDS, gastrointestinal, gg. neurologik, HIV/AIDS, hepatitishepatitis

Page 63: Bahaya Narkoba

04/21/23 63

SEDATIF HIPNOTIKSEDATIF HIPNOTIK

Intoksikasi:Intoksikasi: Cadel, gangguan Cadel, gangguan

koordinasi koordinasi motorik, nistagmusmotorik, nistagmus

Iritable, afek labil,Iritable, afek labil, Gangguan daya Gangguan daya

ingat, daya nilaiingat, daya nilai Banyak bicara, Banyak bicara,

pelopelo

Keadaan Putus Zat:Keadaan Putus Zat: Mual, muntahMual, muntah Tampak lemahTampak lemah Takikardi, Takikardi,

hipertensi, hipertensi, berkeringatberkeringat

Depresi, iritabelDepresi, iritabel Tremor pada Tremor pada

tangan kadang tangan kadang pada lidahpada lidah

Page 64: Bahaya Narkoba

SEDATIF HIPNOTIKSEDATIF HIPNOTIK

Problema psikiatri : Problema psikiatri : agressiveagressive behavior,behavior, panik, cemas, panik, cemas, confusionconfusion, , withdrawal statewithdrawal state

Problema sosial : gangguan dalam Problema sosial : gangguan dalam interaksi keluarga, marital problema, interaksi keluarga, marital problema, DO, PHK, tindak hukumDO, PHK, tindak hukum

Kematian : overdosis, infeksi sistemik, Kematian : overdosis, infeksi sistemik, depresi berat sp depresi berat sp suicide,suicide, dehidrasi, dehidrasi, malnutrisi, malnutrisi, traffic accident,traffic accident,

Page 65: Bahaya Narkoba
Page 66: Bahaya Narkoba
Page 67: Bahaya Narkoba
Page 68: Bahaya Narkoba
Page 69: Bahaya Narkoba
Page 70: Bahaya Narkoba
Page 71: Bahaya Narkoba
Page 72: Bahaya Narkoba
Page 73: Bahaya Narkoba
Page 74: Bahaya Narkoba
Page 75: Bahaya Narkoba
Page 76: Bahaya Narkoba
Page 77: Bahaya Narkoba
Page 78: Bahaya Narkoba
Page 79: Bahaya Narkoba
Page 80: Bahaya Narkoba
Page 81: Bahaya Narkoba

NarkotikaNarkotika :: zat / obat, baik yang berasal dari zat / obat, baik yang berasal dari tanaman/sintetis/semisintetis yang tanaman/sintetis/semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan

mempunyai efek ketergantunganmempunyai efek ketergantungan (UU tentang Narkotika no.22 / 1997)(UU tentang Narkotika no.22 / 1997)

PsikotropikaPsikotropika :: zat / obat , alamiah / sintetis, zat / obat , alamiah / sintetis, bukan narkotika, bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif yang mempunyai pengaruh yang berkhasiat psikoaktif yang mempunyai pengaruh

langsung pada susunan saraf pusat dan langsung pada susunan saraf pusat dan mengakibatkan perubahan khas pada aktivitas mental dan mengakibatkan perubahan khas pada aktivitas mental dan

perilaku.perilaku. (UU tentang Psikotropika no.5 / 1997) (UU tentang Psikotropika no.5 / 1997) Psikotropika : efek ketergantungan + & -Psikotropika : efek ketergantungan + & -

Page 82: Bahaya Narkoba

RSKO CIBUBUR

Page 83: Bahaya Narkoba

SS LL OO

Page 84: Bahaya Narkoba

Dopamine PathwaysDopamine Pathways: Reward, Pleasure, Euphoria, Motor Function, : Reward, Pleasure, Euphoria, Motor Function, Decision makingDecision making

Serotonin Pathways: Mood, Memory, Sleep, Cognition

Raphe

Prefrontal cortex

Hippocampus

Nucleusaccumbens

Ventraltegmentalarea

Page 85: Bahaya Narkoba

Alcohol

Class of Drug:Sedatives-Hypnotics

DetoxificationFetal Alcohol

Syndrome (FAS)Loss of Judgment

Suicide/Homicide DWI/DUI ConcernsPoly-drug UseLegality Issues

Related Issues:

Commonly Abused Commonly Abused Drugs:Drugs:

Page 86: Bahaya Narkoba

Commonly Abused Drugs Commonly Abused Drugs (continued):(continued):

Marijuana

Class of Drug:Hallucinogens

A-motivationalArrested

DevelopmentMemory/Learning Problems

Long Detection Time

LegalizationMedical Use IssuesHealth Issues

Related Issues:

Page 87: Bahaya Narkoba

Commonly Abused Drugs Commonly Abused Drugs (continued):(continued):

Cocaine/Crack

Class of Drug:Stimulants

Obsessive RitualsRisk of Permanent

ParanoiaNo Medications

Currently Available

High-relapse Potential

High RewardEuphoria –

Agitation - Paranoia – “Crash” – Sleeping – Craving

Related Issues:

Page 88: Bahaya Narkoba

Commonly Abused Drugs Commonly Abused Drugs (continued):(continued):Methamphetam

ines

Class of Drug:Stimulants

High Energy LevelRepetitive

Behavior PatternsIncoherent

Thoughts and Confusion

Auditory Hallucinations and Paranoia

Binge BehaviorLong-acting

(up to 12 hours)

Related Issues:

Page 89: Bahaya Narkoba

Commonly Abused Drugs Commonly Abused Drugs (continued):(continued):

Heroin

Class of Drug:Opiates

DetoxificationMedications

AvailableEuphoria

CravingIntense WithdrawalPhysical Pain

Related Issues:

Page 90: Bahaya Narkoba

Popular with Youth and Young AdultsSignificant Health Risks: Neuron Destruction with EcstasyEcstasyUsers Believe They Know How to Reduce the Risks – WRONG!Availability Increasing

Popular with Youth and Young AdultsSignificant Health Risks: Neuron Destruction with EcstasyEcstasyUsers Believe They Know How to Reduce the Risks – WRONG!Availability Increasing

Commonly Abused Drugs Commonly Abused Drugs (continued):(continued):“New Drugs”

Club DrugsPrescription Drugs

Page 91: Bahaya Narkoba

Jenis Terapi Di RSJJenis Terapi Di RSJ

Jalur Jalur Rawat JalanRawat Jalan

Jalur Jalur

Rawat InapRawat Inap

Page 92: Bahaya Narkoba

Jenis TerapiJenis Terapi

Rawat Jalan :Rawat Jalan :

1. Model 1. Model TradisionalTradisional

2. Program 2. Program IntensifIntensif

3. 3. SubtitusiSubtitusi Treatment Treatment ((Buphrenorphine, Buphrenorphine,

MethadoneMethadone Maintenance Maintenance ProgramProgram dll) dll)

Page 93: Bahaya Narkoba

Jenis TerapiJenis Terapi

Rawat Inap :Rawat Inap :

1. Perawatan 1. Perawatan di Rumah Sakitdi Rumah Sakit..2. Perawatan yg diselenggarakan 2. Perawatan yg diselenggarakan masyarakatmasyarakat setempat. setempat.3. Perawatan 3. Perawatan jangka pendekjangka pendek..4. 4. Therapeutic CommunityTherapeutic Community..5. Perawatan 5. Perawatan jangka panjangjangka panjang

6. Rumah Singgah (6. Rumah Singgah (Halfway HouseHalfway House))7. 7. Aversion Therapy ProgramAversion Therapy Program..

Page 94: Bahaya Narkoba

TUJUAN TUJUAN TERAPITERAPI

JANGKA PANJANG :JANGKA PANJANG : Total Total abstinenceabstinence.. Kepribadian menjadi lebih kuat.Kepribadian menjadi lebih kuat. Perubahan Perubahan Gaya Hidup/Gaya Hidup/Life StyleLife Style

JANGKA PENDEK :JANGKA PENDEK : Mengurangi pemakaianMengurangi pemakaian Meningkatkan kemampuan klien utk Meningkatkan kemampuan klien utk

menjalankan fungsinya.menjalankan fungsinya. Meminimalkan komplikasi medis dan Meminimalkan komplikasi medis dan

sosialsosial

Page 95: Bahaya Narkoba

RehabilitasiRehabilitasiFase Fase OrientasiOrientasi

Penyadaran, Pengenalan, Evaluasi PsikologisPenyadaran, Pengenalan, Evaluasi Psikologis

Fase Fase AAwalwal ( 2 - 3 bulan) ( 2 - 3 bulan) Rujukan ke profesional, Program Rujukan ke profesional, Program ““Hospital BasedHospital Based” ”

dan dan Therapeutic CommunityTherapeutic Community , ..., ...

FaseFase MMenengahenengah (1 - 2 bulan ) (1 - 2 bulan )Pemantapan, Stimulasi, Interaksi dgn keluargaPemantapan, Stimulasi, Interaksi dgn keluarga

FaseFase LanjutLanjut ( 4 Bulan ) ( 4 Bulan )Pengembangan sikap, Persiapan bermasyarakatPengembangan sikap, Persiapan bermasyarakat

Page 96: Bahaya Narkoba

Matur NuwunMatur Nuwun

Page 97: Bahaya Narkoba
Page 98: Bahaya Narkoba

Permasalahan Permasalahan

Posisi RSJ ‘ Posisi RSJ ‘ jauh jauh ’ dari ’ dari perkotaanperkotaan

Stigma ‘ dirawat di RSJ = Stigma ‘ dirawat di RSJ = gilagila ‘ ‘

Kerja sama dengan Kerja sama dengan LSMLSM tdk tdk maksimalmaksimal

Masalah ‘ Masalah ‘ biayabiaya ‘ ‘

CenterCenter tandingan tandingan di luar RSJ di luar RSJ

RSJ RSJ tidak praktistidak praktis ( ( banyak tetek banyak tetek bengek bengek ))

RejeksiRejeksi/Penolakan/Penolakan keluarga keluarga

DualDual diagnosis diagnosis

Page 99: Bahaya Narkoba
Page 100: Bahaya Narkoba

Addictive personality Addictive personality traitstraits

Impulsive, rule-breakingImpulsive, rule-breaking Non-conformistNon-conformist Depressed or antisocialDepressed or antisocial Acting out as children, delinquent as Acting out as children, delinquent as

adolescentsadolescents Family breakdownsFamily breakdowns Poor expectations for the future/ selfPoor expectations for the future/ self Shared group of usersShared group of users

Page 101: Bahaya Narkoba
Page 102: Bahaya Narkoba
Page 103: Bahaya Narkoba