BABIIdfsdfdsgfd

7/25/2019 BABIIdfsdfdsgfd

1/18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kecemasan

1. Pengertian

Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan,

memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan

seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman.(3) Kecemasan

adalah respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui,

internal, samar-samar atau konfliktual. Kecemasan juga dapat diartikan

sebagai respon emosi tanpa obyek yang spesifik yang secara subyektif

dialami oleh dan dikomunikasikan secara interpersonal. Kecemasan adalah

suatu kebingungan atau kekhawatiran pada sesuatu yang akan terjadi

dengan penyebab yang tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan tidak

menentu dan tidak berdaya. (3)

Kecemasan adalah emosional yang terjadi antara dua elemen

kepribadian dan super ego. Bila terjadi kecemasan maka posisi ego sebagai

pengembang ide dan super ego berada pada kondisi bahaya. Kecemasan

terjadi yang sangat akibat dari ancaman terhadap harga diri atau identitas

diri yang sangat mendasar bagi keberadaan indiidu. Kecemasan

dikomunikasikan secara interpersonal dan merupakan bagian dari

kehidupan sehari-hari, menghasilkan peringatan yang berharga dan paling

penting untuk upaya memelihara keseimbangan diri dan melindungi diri.(3)

!


2/18

2. Tanda dan gejala kecemasan

"anifestasi dari adanya kecemasan dapat terlihat pada indiidu

sebagai tanda dan gejala, dimana dapat muncul tanda-tanda fisik maupun

gejala psikologis (#). $anda dan gejala orang yang mengalami kecemasan

adalah sebagai berikut%

&o $anda 'isik ejala sikologis

*. emetaran

+. ejatan

3. asa goyang

#. Ketegangan otot

. &afas pendek

!. "udah lelah

. /ering kaget

0. 1iperaktifitas autonomik

2ajah merah dan pucat

$angan terasa dingin

are

"ulut kering

/ering kencing

$akikardi atau nadi cepat

*. asa takut

+. /ulit konsentrasi

3. Hypervigilance

(siaga berlebih)

#. 4nsomnia

. 5ibido turun

!. asa mengganjal

ditenggorokan

. asa mual diperut

3. Keluhankeluhan !ang sering dikemukakan "leh "rang !ang

mengalami kecemasan()

sebagai berikut%

a. Khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah

tersinggung

b. "erasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut


3/18

c. $akut sendirian, takut pada keramaian, dan banyak orang

d. angguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan

e. angguan konsentrasi dan daya ingat

f. Keluhan-keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang,

pendengaran berdenging (tinitus), berdebar-debar, sesak nafas,

gangguan pencernaan, gangguan perkemihan dan sakit kepala.

#. Tingkatan kecemasan(!)

adalah sebagai berikut%

a. Kecemasan ringan

Kecemasan ini berhubungan dengan ketegangan dalam

kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada

serta meningkatkan lahan persepsinya. Kecemasan dapat memotiasi

belajar dan menghasilkan pertumbuhan serta kreatiitas. Kecemasan

ini normal dalam kehidupan karena meningkatkan motiasi dalam

membuat indiidu siap bertindak. /timulus dari luar siap

diinternalisasi dan pada tingkat indiidu mampu memecahkan masalah

secara efektif, misalnya seseorang yang menghadapi ujian akhir,

indiidu yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,

pasangan dewasa yang akan memasuki jenjang pernikahan.

b. Kecemasan sedang

Kecemasan sedang memungkinkan seseorang untuk

memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain,

sehingga seseorang yang mengalami perhatian yang selektif namun

dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah. 6emas sedang ditandai

0


4/18

dengan lapang persepsi mulai menyempit. ada kondisi ini indiidu

masih bisa belajar dari arahan orang lain. /timulus dari luar tidak

mampu diinternalisasi dengan baik, tetapi indiidu sangat

memperhatikan hal-hal yang menjadi pusat perhatian.

c. Kecemasan berat

Kecemasan berat sangat mengurangi lahan persepsi orang yang

cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik

serta tidak dapat berpikir tentang hal lain. /emua perilaku ditunjukkan

untuk mengurangi ketegangan. /eseorang memerlukan banyak

pengarahan untuk dapat memusatkan pada suatu area lain. 5apang

persepsi indiidu sangat sempit. usat perhatiannya pada detail yang

kecil (spesifik) dan tidak berfikir tentang hal-hal lain. /eluruh perilaku

dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan dan perlu banyak perintah

atau arahan untuk berfokus pada area lai, misalnya indiidu yang

mengalami kehilangan harta benda dan orang yang dicintai karena

bencana alam, indiidu dalam penyanderaan.

d. anik

ada tingkat panik dari kecemasan berhubungan dengan

terperangah, ketakutan, dan teror. Karena mengalami kehilangan

kendali, orang yang mengalami panik tidak mampu melakukan sesuatu

walaupun dengan pengarahan. anik menyebabkan peningkatan

aktiitas motorik, menurunnya kemampuan untuk berhubungan

dengan orang lain, persepsi yang menyimpang, dan kehilangan

7


5/18

pemikiran yang rasional. $ingkat kecemasan ini tidak sejalan dengan

kehidupan, dan jika berlangsung dalam waktu yang lama dapat terjadi

kelelahan yang sangat bahkan kematian. 4ndiidu kehilangan kendali

diri dan detail perhatian hilang, karena hilangnya kontrol, maka tidak

mampu melakukan apapun meski dengan perintah, terjadi peningkatan

aktiitas motorik, berkurangnya keemampuan berhubungan dengan

orang alin, penyimpanan persepsi dan hilangnya pikiran rasional, tidak

mampu berfungsi secara efektif.

ambar. +.*. entang respons ansietas (/tuart 8 5araia, +99*)

$. %akt"r&akt"r 'ang (enim)ulkan Kecemasan

a. 'aktor Biologi

eneliti biologis pada sistem neurotransmiter gamma

aminobutyricacid (:B:), serotanim dan neropinetrin berpengaruh

terhadap kecemasan umum dan depresi banyak terjadi pada wanita.

angguan kecemasan juga bersifat diturunkan, kurang lebih +;

generasi pertamanya juga kan terkena. /ebanyak 9; anak kembar

*9

*+NTAN, *+SP-NS ANSI+TAS

Respons adaptif Respons maladaptif

:ntisipasi ingan /edang Berat anik


6/18

satu sel telur dan * pada dua telor dari yang mengalami gangguan

kecemasan.

b. 'aktor sikologis

ua faktor pikitan utama tentang faktor psikologis yang

menyebabkan perkembangan gangguan kecemasan umum adalah

bidang kognitif perilaku dan bidang psikoanalitik. Bidang kognitif

perilaku menghipotensikan bahwa pasien dengan gangguan kecemasan

umum adalah berespon secara tidak tepat dan tidak akurat terhadap

bahaya yang dihadapi. Ketidakakuratan tersebut disebabkan oleh

perhatian selektif terhadap perincian negatif di dalam lingkungan oleh

distorsi pemprosesan informasi untuk mengatasinya. Bidang

psikoanalitik menghipotensikan bahwa kecemasan tersebut adalah

suatu gejala konflik bawah sadar yang tidak terpecahkan.

. %akt"r&akt"r !ang mem/engaruhi tingkat kecemasan(3) sebagai

berikut%

a.


7/18

kecemasan selama yang dapat mereka ingat. $api seringkali kecemasan

terjadi pada usia +9-#9 tahun.

b. /tatus endidikan

$ingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang

menyerap dan memahami pengetahuan tentang pra operasi yang

mereka peroleh. ari kepentingan keluarga pendidikan itu sendiri

amat diperlukan seseorang lebih tanggap adanya masalah kesehatan di

dalam keluarganya dan bisa mengambil tindakan secepatnya() :dapun

pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu %

*) endidikan 4nformal

endidikan informal ialah pendidikan yang diperoleh seseorang di

rumah, di lingkungan sekolah dan di dalam kelas.

+) endidikan 'ormal

endidikan formal ialah pendidikan yang mempunyai bentuk atau

organisasi tertentu, seperti yang terdapat di sekolah atau

uniersitas

/tatus pendidikan yang kurang pada seseorang akan

menyebabkan orang tersebut lebih mudah mengalami stres dibanding

dengan mereka yang status pendidikan yang lebih tinggi atau baik

c. /tatus =konomi (pendapatan)

endapatan biasanya berupa uang yang mempengaruhi daya beli

seseorang untuk membeli sesuatu. endapatan merupakan faktor yang

paling menentukan kuantitas maupun kualitas kesehatan sehingga ada

*+


8/18

hubungan yang erat antara pendapatan dengan keadaan kesehatan

seseorang. endapatan yang meningkat tidak merupakan kondisi yang

menunjang bagi keadaan kesehatan seseorang menjadi memadai. (0)

$ingkatan pendapatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan

hidup, dimana status ekonomi orang tua yang baik akan berpengaruh

pada status kesehatan yang ada. $ingkat pendapatan akan

mempengaruhi pola kebiasaan dalam menjaga kesehatan dan

penanganan yang selanjutnya berperan dalam prioritas pemanfaatan

kesehatan berdasarkan kemampuan ekonomi atau pendapatan pada

suatu keluarga. Bagi mereka yang berpendapatan sangat rendah hanya

dapat memenuhi kebutuhan berupa pemanfaatan kesehatan apa

adanya, sesuai dengan kemampuan mereka. :pabila tingkat

pendapatan baik, maka pemanfaatan kesehatan mereka akan lebih

baik. (7)

d. $ingkat engetahuan

*) engertian

engetahuan (knowledge) merupakan hasil dari tahu, dan

ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan manusia, yakni

indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba,

dimana sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui

mata dan telinga. 1asil pengetahuan seseorang terhadap objek

melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telingga dan

*3


9/18

sebagainya) dan sendirinya pada waktu penginderaan sampai

intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

engetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi

setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

enginderaan terjadi melalui panca indera manusia, /ebagaian

besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata (penglihatan)

dan telinga (pendengaran). "enurut admonodewo (+999)

menyatakan pengetahuan sebagai sesuatu yang diketahui oleh

seseorang dengan jalan apapun dan sesuatu yang diketahui orang

dari pengalaman yang didapat. (*9)

+) 'aktor-'aktor yang "empengaruhi engetahuan

'aktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan (*9) yaitu %

a) $ingkat endidikan

/emakin tinggi pendidikan seseorang maka ia akan mudah

menerima dan menyesuaikan hal-hal yang baru.

b) 4nformasi

/eseorang yang mempunyai sumber informasi banyak akan

memberikan pengetahuan yang lebih jelas.

c) Kultur Budaya

Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan

seseorang karena informasi yang baru akan disaring sesuai

dengan budaya dan agama yang dianut.

*#


10/18

d) engalaman

engalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan,

dimana pada seseorang dengan umur yang bertambah dan

pendidikan yang lebih baik akan memudahkan dalam menyerap

informasi yang diberikan serta bersikap lebih bijak.

e. $ipe Kepribadian

Kepribadian merupakan segala bentuk pola pikiran, emosi, dan

perilaku yang berbeda serta mempunyai karakteristik yang

menentukan gaya personal indiidu dan mempengaruhi interaksinya

dengan lingkungan.(+) >rang dengan kepribadian tipe : lebih mudah

mengalami gangguan akibat adanya stres dari pada orang dengan

kepribadian tipe B, :dapun ciri-ciri orang dengan kepribadian tipe :

yaitu tidak sabar, kompetitif, ambisius, ingin serba sempurna, mudah

gelisah, tidak dapat tenang dan diam, mudah bermusuhan, mudah

tersinggung, otot-otot mudah tegang, sedangkan orang dengan

kepribadian tipe B, mempunyai ciri-ciri yang berlawanan dengan

orang berkepribadian tipe :. /etiap orang yang mempunyai tipe

kepribadian yang berbeda-beda. $idak semua orang mengalami

cemas, hal ini tergantung pada tipe kepribadiannya (). :dapun

klasifikasi tipe kepribadian (*) terdiri dari%

*. $ipe introert

/ikap introert mengarahkan pribadi ke pengalaman

subjektif, memusatkan diri pada dunia dalam, cenderung

*


11/18

menyendiri, pendiam atau tidak ramah, bahkan antisosial.

/eseorang juga mengamati dunia luar, tetapi mereka melakukannya

secara selektif dan menggunakan pandangan subjektif mereka

sendiri.

6iri-ciri orang dengan tipe introert adalah sulit bergaul,

hatinya tertutup, sulit berhubungan dengan orang lain dan

penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar kurang baik. 1al ini

akan menyebabkan seseorang sulit menyesuaikan diri dengan

lingkungan rumah sakit, dimana orang dihadapkan pada berbagai

macam tindakan keperawatan dan orang yang tidak dikenal, seperti

dokter, perawat dan pasien lainnya. (*)

+. $ipe ekstroert

/ikap ekstroert mengarahkan pribadi ke pengalaman

objektif, memusatkan perhatiannya ke dunia luar, cenderung

berinteraksi dengan orang disekitarnya, aktif dan ramah. 6iri-ciri

anak tipe ekstroert biasanya mudah bergaul, hatinya terbuka,

hubungan dengan orang lain lancar dan mampu menyesuaikan diri

dengan lingkungan sekitar. (*)

f. otensi /tessor

/tersor psikososial adalah setiap keadaan atau peristiwa yang

menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang, sehingga orang

itu perlu mengadakan adaptasi atau menanggulangi steror yang timbul

sesuai dengan berat ringannya stres.

*!


12/18

g. "aturasi (Kematangan).

4ndiidu yang matang yaitu yang memiliki kematangan

kperibadian sehingga akan sukar mengalami gangguan terhadap stres,

sebab indiidu yang matang mempunyai daya adaptasi yang besar

terhadap stresor yang timbul, sebaliknya indiidu yang berkepribadian

tidak matang yaitu yang tergantung pada peka terhadap rangsangan

sehingga sangat mudah mengalami gangguann akibat stres.

h. Keadaan 'isik

4ndiidu yang mengalami gangguan fisiik seperti cedera,

penyakit badan, operasi, aborsi lebih mudah mengalami stres.

isamping itu orang yang mengalami kelemahan fisik yang lebih

mudah mengalami stres.

i. /osial Budaya

6ara hidup orang bermasyarakat juga sangat mempengaruhi

pada timbulnya stres, indiidu yang mempunyai cara hidup yang

sangat teratur dan mempunyai falsafah hidup yang jelas maka pada

umumnya lebih sukar mengalami stres. emikian juga keyakinan

agama yang kuat akan jauh lebih sukar mengalami stres dibanding

mereka yang berkeyakinan agamnya lemah.

j. 5ingkungan an /ituasi

>rang yang berada ditempat yang dirasakan asing lebih mudah

mengalami stres, sehingga fasilitas lingkungan dengan stimulus yang

*


13/18

minimal, tenang dan membatasi interaksi dengan orang lain atau

kurang kontak dengan penyebab kecemasan.

B. Te"ri -/erasi

1. Pengertian

>perasi adalah tindakan pembedahan yang dilakukan oleh dokter

spesialis atau operator dengan syarat ada persetujuan operasi, kelengkapan

laboratorium, =K, adiologi dan lain-lain sesuai perintah dokter yang

menaggani operasi, disetujui oleh dokter anestasi. :dapun macam-macam

operasi (*+) adalah sebagai berikut%

a. >perasi =lektif ($erprogram)

>perasi elektif (terprogram) pada pasien dari ruang kenangga yang

sehari sebelumnya telah didaftarkan ke 4B/ (4nstalasi Bedah /entral)

dengan :66 dari dokter anestesi. /emua prosedur operasi sudah

memenuhi syarat termasuk persiapan pasien puasa, laborat, lagnen,

skeren daerah operasi dan lain-lain, dimana terencana terlebih dahulu.

b. >perasi 6yto (emergency)

>perasi segera atau mendadak (emergency) dimana pasien harus

dioperasi segera dengan alasan medik misalnya /6 dengan perdarahan,

placentaprefiadan lain-lain. 'raktur terbuka dengan perdarahan hebat

dan lain-lain. :dapun klasifikasi tindakan operasi adalah%

*0


14/18

*. /ederhana meliputi operasi ringan

a) 4ncici

b) 6aterisasi lesi kecil

c) 'ungsi ringan

d) ?ahit luka @ cm.

+. Kecil

a) =Aterpasi tumor kulit superfisial diameter kecil

b) 2ound toilet luka kecil

c) =Aterpasi klaus

d) 6abut kuku dan lain-lain

3. /edang

a) 1ernioterapy reponible

b) :pendiksitis simple tanpa penyulit

c) "ekrotopmiluas

d) 4ncici abses dengan anestesi ringan

#. Besar

a) 5aparatomy eAplorasi (5ilies, peritonitis)

b) :pendiksitis dengan penyulit (perforasi, infitrat)

c) $hiroidectomy para anal

d) :mputasi eAtermitas superior atau eksternal

. 6anggih

a) rostatectomy terbuka

b)


15/18

!. Khusus

a) 5aparatomy eAplorasi reseksi dan anastomosis usus

b) 5aparatomy dan coloctomi

c) >rit fraktur pasang plat, screw prothese dengan penyulit

2. Persia/an /re "/erasi elekti&

$indakan umum yang dilakukan setelah diputuskan melakukan

pembedahan adalah untuk mempersiapkan pasien agar penyulut pasca

operasi dapat dicegah sebanyak mungkin. /ebagian tindakan tersebut

dilakukan secara rutin seperti pembersihan kulit, sedangkan yang lain

dipilih berdasarkan keterangan anamnesis. emerksaan pra operasi dan

rencana pengolahan. $oleransi pasien terhadap pembedahan mencakup

toleransi fisik maupun mental.(*+)

a. ersiapan "ental

/ecara mental seorang pasien harus dipersiapkan untuk

menghadapi pembedahan karena selalu ada rasa cemas atau takut

terhadap penyuntikan, nyeri luka, anestesi terhadap kemungkinan cacat

atau mati. alam hal ini hubungan baik antara penderita, keluarga dan

dokter sangat menentukan. Kecemasan ini adalah reaksi normal yang

dapat dihadapi dengan sikap terbuka dan penerangan dokter dan

petugas kesehatan lainnya. :tas dasar pengertian, pasien dan keluarga

dapat memberikan persetujuan dan iin untuk pembedahan.

+9


16/18

b. ersiapan 'isik

*) Berbagai organ dan sistem

/ebelum pembedahan dimulai (dengan anesthesia umum)

lambung harus kosong, eflek esophagusmudah terjadi terutama

pada permulaan anesthesia, sehingga dapat terjadi aspirasi isi

lambung yang merupakan suatu penyulit berbahaya karena

menimbulkan pneumonia yang tidak mudah diatasi. oleh karena itu

pasien dipuasakan ! jam sebelum pembedahan.

Kulit tubuh khususnya didaerah lapangan operasi harus

bersih. asien harus mandi atau dimandikan dengan sabun atau

larutan antiseptik seperti khorheksidin atau larutan yang

mengandung yodium. /ealin itu harus bebas infeksi, sehingga

operasi efektif harus ditunda selama ada infeksi kulit.

/uhu badan sebaiknya dipertahankan kurang lebih normal.

enderita yang demam metabolismenya meningkat dan

memerlukan lebih banyak at asam sehingga iribilitas miskord

meningkat dan keadaan syok tidak dapat dikompensasikan seperti

biasa. /uhu tubuh harus diturunkan terlebih dahulu umpamanya

dengan sedia salisilat. Bila demam disertai mengigil dapat

diberikan klorpromain, hipotermia dibawah 3#9 6 berisiko karena

metabolisme berlangsung lambat, sehingga pembekuan darah

terjadi keterlambatan. pasien yang demikian harus dihanggatkan

+*


17/18

dahulu dengan selimut hangat atau dimandikan dengan air hangat

#996

iuresis menjadi pegangan penting dalam menentukan

keseimbangan cairan. ?ika diuresis mencapai 39mlCjam, lidah

lembab, mukosa lain tampak basah, turgor kulit memadai pasien

dapat dianggap normal. enyulit pasca bedah paling banyak terjadi

diparu. erokok diharuskan berhenti merokok satu minggu

sebelum operasi, karena merokok melumpuhkan siliamukosa dan

meningkatkan sekresi jalan nafas sehingga proses pembersihan

jalan nafas terganggu. /elain itu gangguan faal hati, gangguan

pembekuan darah juga perlu dikoreksi.

+) Keadaan ii

Kebanyakan pasien yang akan dioperasi tidak membutuhkan

perhatian khusus tentang gii. ada umumnya mereka itu dapat

berpuasa untuk waktu tertentu sesuai dengan penyakit dan waktu

pembedahan, tetapi tidak jarang pasien yang datang dalam keadaan

gii yang kurang baik, misalnya yang terjadi pada penderita

penyakit saluran cerna, keganasan infeksi kronis dan trauma berat.

"alnutrisi berat dipengaruhi morbiditas karena terganggunya

penyembuhan luka dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap

infeksi. &amun malnutrisi ringan protein dan kalori tidak banyak

mempengaruhi hasil operasi. Berbeda dengan malnutrisi akibat

kelaparan pada penderita bedah terdapat faktor lain yang

++


18/18

menyebabkan malnutrisi yaitu kurangnya asupan makanan dan

proses radang akibat katalisme meningkat dan anabolisme

menurun. Keadaan ini dapat berlangsung tampak pada penurunan

kadar serum albumin dan hipotrofi otot.

0. Kerangka Te"ri

ambar +.*. /umber :limul :i (+993), /uwandi dalam /ulistianingrum

(*770) engan "odifikasi

+3

asien re >perasi =lektif

$ingkat Kecemasan asien

re operasi elektif

- $idak cemas

- 6emas ingan

- 6emas /edang

- anik

'aktor-'aktor yangmempengaruhi kecemasan

pasien pre operasi%

*.

BABIIdfsdfdsgfd

Documents

Transcript of BABIIdfsdfdsgfd