BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

download BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

of 42

Transcript of BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    1/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    586 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Gambar 11-1. Sistem CCTV dan kontrol(Security PACE Book 4 CCTV system and control)

    Elemen Perancangan CCTV11.1. Elemen Sistem CCTV

    Perancangan sistem CCTV membutuhkan seorang perancang untukmemadukan sejumlah peralatan penting. Secara individu, peralatanrumit, namun bagaimana masing-masing berinteraksi satu sama lainsangat penting. Ditunjukkan dalam gambar di bawah ini sistem terdiridari 6 elemen yang perlu dipertimbangkan bila digunakan dalamperancangan sistem CCTV meliputi : pengambilan gambar lingkungan lensa kamera media transmisi monitor manajemen sinyal video dan peralatan pengendali.CCTV dimanfaatkan untukmeninjau ulang,peristiwa pada areapengawasan yaitu

    area yang diamatibesertalingkunganya. Inimeliputipencahayaan,cuaca, keamanandari peralatanCCTV dan detailyang diinginkandari gambar yang

    diperagakan olehmonitor.Lensa merupakankomponen optikaldari sistem yangmenggambarkan gambarlayar meliputi ukuran,bentuk dan focus.

    BAB 11 INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO

    Elemen-elemen sistem CCTV

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    2/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 587

    Gambar 11-2. Sinyal usale dan full video

    11.2. Pencahayaan

    Peristiwa adalah tempat di mana semua keputusan rancangan dimulaidan juga aspek peristiwa yang lebih penting adalah kualitas dankuantitas cahaya. Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapatmelaksanakan dengan cukup baik, memberikan gambar yang dapatdipakai. Kunci isu dalam merancang CCTV aplikasi keamanan adalahkondisi pencahayaan dalam area yang menarik, apa yang akanditentukan, jika ada mungkin diperlukan penambahan sumber cahaya,dan menjawab apa yang ingin langganan lihat.

    11.2.1. Full video dan usable video

    Usable video istilah yang sering diaplikasian pada video. Istilah umum

    lain adalah full video. Keduanya usable dan full video sedikit banyakberhubungan dengan : apa yang dapat dipakai seseorang, belum tentudapat dipakai orang lain.Pada umumnya usable video (atau usable image) menjadi acuan gambarvideo yang menyediakan informasi tingkat minimum yang diperlukandalam suatu aplikasi. Full video barangkali kurang berhubungan denganistilah, merupakan acuan gambar yang menghasilkan peristiwa dengantingkat ketepatan tinggi, ini muncul pada layar yang pada hakekatnyasebagai keadaan yang sebenarnya.Usable video hanyakemungkinan denganiluminasi yang tepat.Jelaslah tingkat cahayadalam pemandanganharus cukup tinggi untukmenghasilkan usablevideo pada tingkat minim.Dalam situasi tingkatcahaya minimal, idealnyadapat ditambahkancahaya sehingga

    memungkinkan diperolehfull video dari kamera.Jika tingkat pencahayaantidak mencukupi untuk diberikan kamera, perancang mempunyai duapilihan : menambah cahaya memilih kamera dengan senstivitas yang tinggi.Mana yang dipilih tergantung pada beberapa faktor meliputi biayaperubahan kamera dibandingkan harga penambahan cahaya.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    3/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    588 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    11.2.2. Kualitas CahayaKamera seringkali dibandingkan dengan mata manusia, dan dalampengakuan banyak orang ini akurat. Satu perbedaan penting,bagaimanapun banyak kamera mampu melihat cahaya yang tidak dapat

    dilihat manusia. Cahaya tampak sebenarnya dibuat dari spectrum warnamerah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Setiap warnamempunyai panjang gelombang dalam cakupan 400 namometer (nm)untuk ungu sampai 700 nm.Dalam spectrum warna tampak, kamera dapat melihat warna mendekatiinfra merah dalam cakupan (750 nm sampai 1150 nm) dan infra merahdiatas 1150 nm. Panjang gelombang ini transisi warna ke panas. Khususkamera infra merah menciptakan gambar dengan menggunakan panasmengganti cahaya tampak yang dipantulkan.Karena banyak kamera kualitasnya lebih baik untuk melihat panjang

    gelombang tinggi, dalam kondisi tingkat pencahayaan lemah daricahaya tampak, kamera mungkin sebenarnya melihat gambar lebihefektif gari pada mata manusia.Mata manusia dan otakdapat melihat suatupemandangan dan reratapertentangan sumbercahaya atau faktorrefleksi. Cahaya terangdan cahaya rendah

    direrata oleh otak untukmenghasilkan suatugambar yang dapatditerima. Kebanyakankamera tidak dapatmelakukan ini, mencobamengkompensasi untukcahaya terang dancahaya rendah.Bagaimanapun, sebagian dari peristiwa yang dipandang akan menjadikelihatan.

    11.2.3. Kuantitas CahayaDalam penerapan CCTV, kuantitas cahaya pada umumnya lebih pentingdari pada kualitas cahaya. Foot candle merupakan ukuran kuantitascahaya yang umum digunakan. Sebenarnya foot candle mempunyai arti

    jumlah kekuatan penerangan pada permukaan satu (1) kaki dari lilinumum. Foot candle sekarang didefinisikan secara ilmiah : satu lumendari kuat penerangan per foot kuadrat (lumen adalah ukuran kuat

    Gambar 11-3. Spektruk cahaya tampak

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    4/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 589

    penerangan pemanfaatan bangunan matematis dari ilmu fisika.)Ekuivalen dari foot candle adalah lux. Satu (1) lux sama dengan satu (1)kuat penerangan meter kuadrat.

    Untuk perbandingan, suatu stadion gelanggang atau gelanggang olahraga mengkin mempunyai tingkat cahaya mencapai 200 foot candle ataulebih. Disisi lain banyak area jalan dengan pencahayaan yang lemahmisal mungkin memiliki tingkat satu foot candle atau kurang. Untukcahaya tingkat rendah kamera masih dapat memperoleh usable image.Adalah penting untuk mengenali CCTV sistem itu para perancang harusmempertimbangkan tiga jumlah ketika mempertimbangkan tingkatancahaya : incident (cahaya berasal secara langsung dari semua sumber) reflected (cahaya pantulan dari peristiwa ke kamera)

    image (sebagian cahaya mencapai sensor gambar).Sebagaimana didemonstrasikan dalam gambar, untuk menghasilkansinyal listrik cahaya yang membentur sensor gambar harus mencukupi.Ini merupakan garis dasar berkenaan dengan penerangan, namun hanyasedikit cahaya yang membentur sensor gambar secara langsungberkaitan dengan sedikit cahaya yang dipantulkan. Sebagian cahayadipantulkan secara langsung berkaitan dengan cahaya incident(menggabungkan dengan faktor refleksi obyek di dalam peristiwa).Terdapat perkakas dan metoda spesifik untuk mengevaluasi tingkatancahaya dan dijadikan sebagai pertimbangan berikutnya.

    Gambar 11-4. Kualitas cahaya

    Pada suatu hari yang cerah tingkatan cahaya dapat menjangkau 100000 lux, ini dapat menyebabkan suatu masalah untuk kamera jikacahaya terang jatuh secara langsung pada lensa misalnya matahari soredan pagi musim dingin yang rendah. Efek ini tetap berlaku untukbeberapa detik setelah penyebab dipindahkan, salah satu karena

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    5/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    590 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Gambar 11-5. Pengukuran intensitas

    cahaya

    matahari telah bergeser atau kamera dipindahkan. Pantulan sinarmatahari yang kuat ke dalam jendela kamera, permukaan air ataukerudung berkilauan ke kamera akan membantu mengurangi masalahitu.

    11.2.4. Mengukur kuantitas cahaya

    Mengukur cahaya incident yang direfleksikan membutuhkan photometer(cahaya meter). Suatua meter yang hanya dapat membaca cahayaincident, pantulan atau dengan menempatkan konversi keduanya.Dalam aplikasi CCTV, pada umumnya perancang mengukur cahayayang dipantulkan.Photometer ditempatkan secara tepat dimana kamera akan dipasang.Sensor photometer diaturmengarah area yang diamatidan hasilnya dibaca dandicatat. Beberapa pembacaanharus diambil pemandangan,tingkat cahaya atau sudutkamera diubah. Jika areayang diamati lokasi di luar,pengukuran malam haripenting jika kamera akandigunakan pada malam hari,Dengan mempertimbangkan

    kamera dome-mounted : disinipembacaan keliling areadierlukan, jika kamera akanberputar 360 derajat.Disamping faktor pemantulancahaya sebenarnya, ada dua (2) faktor lain yang keduanyaberhubungan dengan lensa akan mempengaruhi besarnya cahaya yangsampai pada sensor gambar yaitu : lensa transmissibility F stop dari lensa iris terendah (pembukaan terlebar).

    Semua lensa menyerap dan memantulkan sejumlah cahaya tertentuyang memasukinya. Lensa transmissibility sederhana menunjukkanpersentase sebagian cahaya yang sebenarnya ditransmisikan melaluilensa. Transmissibility untuk kualitas lensa pada umumnya dalamcakupan 0,7 sampai 0,9. F-stop merupakan ukuran pembukaan iris.Lensa yang terbaik (pada umumnya sangat mahal) mempunyai harga fstop terendah. Harga rendahuntuk f-stop dalam cakupan dari 1,2 (untuksudut lebar) dan lensa normal sampai 4,5 ( untuk lensa telephoto). Ingat

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    6/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 591

    Gambar 11-6. Pengukuran tingkat cahaya

    bahwa f-stop rendah artinya iris terbuka lebih lebar, dan sebaliknya f-stop lebih tinggi artinya iris lebih tertutup. (Kebanyakan lensamempunyai iris yang dapat divariasi, oleh karena itu memungkinkan

    untuk menyusun lensa tunjuannya untuk mendapatkan level minimumcahaya diperlukan untuk membuat usable image dimana hanya menarikdalam f-stop terendah.Kedua transmibility lensa dan nilai f-stop disediakan dari spesifikasi lensapabrikan.11.2.5. Perhitungan Tingkat CahayaSebagian cahaya dipantulkan dalam foot candle, lensa transmibility danf-stop terendah harus ditentukan. Perhitungan sederhana banyaknyacahaya yang menumbuk sensor gambar :If = Ii X T

    4 (f2)

    Dimana : If= foot candle kuat penerangan pada sensor gambar Ii = foot candle kuat penerangan pada lensa T = transmibility lensa (f2) = f-stop lensa

    kuadrat.Perancang telahmenggunakan photometerpada peristiwa dan cahayayang dipantulkan terbaca 5foot candle. Asumsikanbahwa pemandangan yangdilihat menghasilkan 5 footcandle pada lensa kamera (menggunakan cahayameter).Asumsikan kameramempunyai lensa dengancahaya transmibility 0,9dan f-stop 1,4. Perhitungan

    dilakukan sebagai berikut : Ii = T 5 X 0,9 = 4.5 A X (f2) a X 1,4 X 1,4) = 7,84 If = 4,5 / 7.84 If = 0,57Karena hasilnya kurang dari satu 1 foot candle diperlukan untukmenerangi sensor gambar ( seperti yang dituliskan dalam spesifikasi),perancang harus memutuskan untuk menambahkan penachayaan ataumenggunakan kamera yang lebih sensitip. Jika tersedia kamera lebihcepat dapat dijadikan sebagai pilihan lain. Temuan suatu lensa dengan f-

    Penghitungan tingkat cahaya

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    7/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    592 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Gambar 11-7. Prinsip Lensa

    stop lebih rendah dari pada 1,4 sekarang ini. memungkinkan didapat dibanyak pabrikan.Dengan mengubah rumusan memungkinkan untuk mengidentifikasiseberapa banyak cahaya dipantulkan yang perlu diberikan kamera :

    Ii = 1f X 4 (f2) = 1 X 4 (1,42) = 9 foot candleT 0,911.3. Lensa

    Berbicara secara teknis, lensa didefiniskan ukuran tumbukan gambarpada image sensor. Lensa secara langsung berkaitan dengan ukuran,bentuk dan ketajaman gambar. Karakteristik lensa menentukan seberapabanyak peristiwaditangkap dalamsuatu gambar,derajatperbesaran danobyek mana yangakan difokus.Lensa merupakanelemen optis darisatu atau lebihlapisan (lensakaca). Bentukpaling sederhanaberupa potongan

    gelas yangdisimpangkanserupa cermin. Penyimpangan benar-benar menekuk gelombangcahaya tetapi tidak sama dengan penyimapangan cermin,penyimpangan dalam lensa secara hati-hati ke dalam suatu cara carayang dapat diperkirakan dan tepat.Penyimpangan cahaya inidikendalikan bentuk dan focus gambar pada permukaan. Dalam kameravideo permukaan ini merupakan permukaan datar dari image sensor.Jarak dari image sensor ke optic senter optic dari lensa adalah focallength. Sebagaimana ditunjukkan focal length lebih panjang, bidang

    pandang lebih lecil namun perbesaran obyek dalam bidang pandanglebih besar. Memperpendek focal length lebar bidang pandang danbesarnya perbesaran berkurang.Fungsi utama lensa-lensa adalah memfokuskan pengambilan gambarpada kamera chip CCD. Fungsi ini penting seringkali menjadi dasarpenilaian, karena dapat menyebabkan masalah setelah system CCTVdiinstall. Dalam lembar data lensa biasanya berisi beberapa spesifikasiseperti panjang focal, kedalaman bidang. Dalam pembahasan ini tidak

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    8/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 593

    meliputi fitur namun berkonsentrasi pada konstruksi lensa dan faktor-faktor penting yang menentukan kualitas. Langkah demi langkahmemandu bagaimana memilih lensa untuk suatu aplikasi.

    11.3.1. Konstruksi Lensa

    Untuk memahami konstruksi lensa, ini penting untuk mengetahui teoricahaya. Kecepatan cahaya ketika berjalan melalui udara 300.000 km perdetik atau 186.000 mil per detik. Pada saat cahaya melewati udara kedalam media yang lebih padat pada sudut tertentu, seperti kaca atau air,kecepatan akan berkurang oleh index bias media. Berikut ini diberikantabel perbandingan untuk media yang bervariasi.

    Gambar 11-8. Index bias berubah pada medium berbeda

    Tabel 11-1. perbandingan untuk media yang bervariasi

    Media Index bias Kecepatan cahaya

    Udara/hampa

    1.0 186,000 m/dtk atau300,000 km/dtk

    Air 1.33 140,000 m/dtk atau225,000 km/dtk

    Kaca 1.5 124,000 m/dtk atau

    200,000 km/dtkBerlian 2.42 77,000 m/dtk atau

    124,000 km/dtk

    Sebagaimana propagasi gelombang masih kontinyu, ini melambat padatekukan berkas cahaya, ketika memasuki media yang baru. Ini serupadengan perubahan arah sepeda ketika dari jalan memasuki pasir. Prinsipdasar ini digunakan dalam konstruksi lensa. Lensa cembung dan cekungmerupakan jenis lensa dasar yang membuat berkas cahaya mengumpul

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    9/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    594 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    dan menyebar secara berturut-turut. Lensa dasar jenis ini dicampur dandisesuaikan untuk memberikan variasi lensa yang luas.

    11.3.2. Aberasi Cahaya Kromatik

    Gambar 11-9. Aberasi cahaya kromatikhttp://www.stamweb.com/Article_Lens.html

    11.3.3. Sekelompok kaca berbeda dalam suatu lensa

    Banyak orang mempunyai kesan bahwa lensa dibuat dari lensa tunggal,ini tidak benar. Disamping potongan-potongan kaca diperlukan untukmengkoreksi aberasi kromatik, penambahan kaca juga diperlukan untuk : Memfokuskan lensa pada obyek pada jarak yang berbeda.

    Pada saat pemfokus lensa dipindahkan dari suatu obyek lain padasuatu jarak yang berbeda, atau bila memungkinkan obyek yang

    bergerak, elemen lensa memposisikan kembali misal titik focalberubah dan gambar selalu tetap jelas. Ini tidak masalah dengan matamanusia tebal lensa bervariasi.

    Untuk mencapai panjang focal berbeda dalam lensa pembesar.Potongan kaca bergerak berkaitan satu sama lain untuk mencapaipembesaran yang berbeda dari suatu obyek, sehingga menghasilkanpanjang focal berbeda dalam lensa pembesar.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    10/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 595

    11.3.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lensa

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lensa dalam konstruksiantara lain, jumlah potongan kaca yang digunakan. Lebih banyakpotongan kaca yang dikombinasikan bersama dalam suatu lensamungkin membantu mengurangi kesalahan kromatik, meningkatkanpemfokusan. Namun akan menambah penyerapan cahaya, sehinggasedikit mengurangi ketersediaan cahaya pada kamera. Terdapat suatukeadaan yang bertentangan antara akurasi dan penyerapan.o Faktor penyerapan kaca

    Kaca berkualitas rendah akan menyerap cahaya lebih banyak,lagipula mengakibatkan ketersediaan cahaya kamera lebih rendah.Kaca dengan faktor penyerapan lebih rendah akan lebih mahal.

    o Coating and polishingKualitas dari coating dan polishing kaca dapat meningkatkan kualitaslensa.

    o MekanismeKetelitian dan reliabilitas mekanisme yang menggerakkan potongan kacadalam lensa adalah penting. Mekanisme kualitas rendah dapatcenderung pengaturan tidak teliti yang mungkin konsisten.

    11.3.5. Elemen-elemen berbeda dari suatu lensa pembesar

    Suatu lensa pembesar yang panjang focalnya dapat diubah secarakontinyu tanpa kehilangan focus. Perbesaran dari pengambilan gambardapat diubah dengan lensa tunggal, namun setiap kali posisi bergeser,lensa harus difokuskan. Jika dua lensa dikombinasi meumungkinkanperubahan pembesaran tanpa mengganggu focus. Lensa pembesarandibuat dari sekelompok berikut ini.

    Gambar 11-10. Prinsip lensa pembesar

    http://www.stamweb.com/Article_Lens.html

    1. Kelompok Lensa PemfokusKelompok lensa pemfokus membawa suatu obyek ke dalam focus.Gerakan tanpa tergantung perbandingan pembesaran atau panjangfokal.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    11/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    596 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    2. Pemvariasi Kelompok LensaPemvariasi kelompok lensa mengubah ukuran atau perbesaran gambar.

    3. Kompensatur Kelompok LensaPada saat dipindahkan berkaitan dengan pemvariasi kelompk,

    kompensator kelompok lensa mengkoreksi pergeseran focus. Kelompoklensa 1 sampai 3 inti lensa pembesar dan dinamakan unit pembesar.

    4. Lensa RelayKarena unit pembesar cahaya tidak memusat, kelompok lensa relayditempatkan dibelakang untuk memfokuskan obyek pada chip CCD.Kebutuhan Rancangan Lensa pembesarDisain lensa pembesar memerlukan lintasan optis luas melacak danmelanjutkan upaya pembetulan evaluasi performansi. Ini juga melibatkanpenggunaan perangkat lunak dan pemberdayaan komputer.

    Gambar 11-11. Sudut Penglihatan

    Memilih lensa focal length yang berbeda (atau menggunakan lensa zoomdengan focal length yang bervariasi) memungkinkan perancang sistemdapat menentukan letak kamera pada jarak yang tetap dari suatuperistiwa. Sebelumnya bidang pandang disesuaikan dengan mengaturmedan pandang, pancaran dan transmisi. Tiga faktor berikut ini penentuukuran gambar :

    Ukuran format kamera (1, 2/3, . 1/3). Panjang focal length Jarak dari peristiwa ke kamera.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    12/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 597

    Gambar 11-12. Penempatan lensa

    11.4. Focal Length dan Bidang Pandang

    Perhitungan seperti gambar ditabulasikan pada tabel 11-2 di bawahdisediakan untuk membantu perancang dalam menentukan ukurangambar yang menggunakan lensa dan kamera yang diberikan pada jaraktertentu. Biasanya perancang akan memulai dengan memahami areayang akan diamati. Misal pelanggan dapat mengatakan Aku butuh satukamera untuk meliput gerbang keluar/masuk lima belas feet di kedua

    sisi. Perancang akan memilih posisi untuk kamera, mungkin diletakkan diluar dinding gerbang yang dalam contoh ini 40 feet. Asumsikan kameradipilih untuk aplikasi ini mempunyai format 1, perancang dapatmenggunakan tabel serupa satu dalam gambar untuk menentukan focallength dari lensa yang sesuai, dalam kasus lensa 16mm. (Sebenarnyalensa ini akan mengambil sudut pandang sedikit lebih besar 32,4 feetpada jarak 40 feet). Untuk meliput 30 feet dengan tepat, perancangharus memindahkan kamera maju atau menggunakan pertolongan lensapembesar.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    13/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    598 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Tabel 11-2. Panjang focal dan bidang pandang

    11.5. Pemilihan lensaPemilihan lensa yang benar untuk suatu aplikasi merupakan suatukeputusan yang penting selagi perancangan system CCTV. Pengalamanmembantu namun penting untuk bekerja dengan pengguna akhir yangmengetahui bidang penglihatan yang diperlukan untuk dilihat dalammonitor. Bidang pandang adalah lebar dan tinggi pengambilan gambarseperti yang dilihat oleh lensa. Ini tergantung pada panjang focal dan

    jarak dari obyek.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    14/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 599

    Beberapa bidang pandang memiliki banyak area kritis yang merupakanarea sasaran. Misal pada saat kamera melihat pintu, ruang mobil datangmelalui area penglihatan kritis atau jika melihat satu pintu, ruang yang

    ditempati oleh seseorang yang sedang berjalan melalui pintu merupakanarea penglihatan kritis. Dengan cara yang sama setiap pengambilangambar memiliki area pandang kritis. Area penglihatan kritis biasanyadiabaikan selagi memilih lensa untuk aplikasi. Setelah instalasi lengkapbukanlah hal yang luar biasa untuk mendengar komentar bahwapemakai akhir menginginkan identifikasi seseorang secara positip,namun ini tidak dapat dikerjakan dengan lensa yang telah diinstall.

    Langkah 1Identifikasi tempat pengambilan gambar, diperlukan untuk menaksir

    dengan lensa dan mengestimasi lebar atau tinggi vertical pengambilangambar.

    Langkah 2Estimasi jarak dari kamera ke tempat pengambilan gambar.

    Langkah 3Hitung panjang focal dari lensa. Berikut metoda yang dapat digunakan.1. Formula standar

    Panjang focal dapat dihitung menggunakan lebar atau tinggipengambilan gambar formulaf = c * d/ w atauf = v*d/hDimana :c = lebar chip CCDv = tinggi chip CCDd = jarak dari kameraw = lebar bidang pandangh = tinggi bidang pandangf = panjang focal lensa.

    2. Penghitung roda lensa

    Beberapa lensa pabrikan memberikan penghitungan lensa ini. Inicukup sederhana untuk digunakan dan panjang focal lensa dapatsecara mudah dihitung tergantung pada jarak obyek dan dimensipengambilan gambar. Pembatasan tidak dinyatakan seberapa besararea pandang kritis yang akan dimonitor.

    3. Penghitungan lensa dapat disediakan dalam STAM Insight CDROMSTAM Insight merupakan generasi setelah peralatan CCTV pada CDROM memiliki penghitunglensa di dalamnya yang dapat digunakanuntuk menghitung panjang focal lensa untuk banyak aplikasi.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    15/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    600 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Penghitung ini juga menghitung ukuran % dari area pandang kritisdalam monitor.

    Langkah 4

    Sebagaimana telah disebutkan, dalam banyak pengambilan gambarterdapat area atau perpindahan obyek yang kritis. Ini penting untukdiketahui apakah diperlukan deteksi atau identifikasi positip.o Detection view area pandang kritis dapat meliputi 5 % dari monitor.o Action view area pandang kritis dapat meliputi 10 % dari monitor.o Identification view area pandang kritis dapat meliputi 25% dari

    monitor.Perkirakan dimensi horizontal dan vertical area pandang kritis.Langkah 5Perhitungan area penglihatan dan pengambilan gambar dan juga dari

    area pandang kritis dengan mengalikan dimensi horizontal dan vertical.Dibagi area pandang kritis dengan area total penglihatan untukmendapatkan ukuran area pandang kritis dalam monitor.Langkah 6o Jika proporsi dari area pandang kritis adalah sebagaimana yang

    diharapkan, jarak focal menggunakan hasil perhitungan.o Jika tidak kemudian ubahlah :

    Panjang focal hingga diperoleh proporsi yang benar atau Ubah jarak kamera sampai diperoleh proporsi yang benar.

    o Jika masih tidak mendapatkan apa yang diinginkan, harus memilih

    lensa yang paling mendekati kebutuhan.

    Contoh aplikasiSebuah kamera 1/3 inchi sedang mengamati gerbang pintu masukpabrik. Mobil datang melalui gerbang dengan pandang kritis.1/3 chip; lebar ( c ) = 4.8mm tinggi (v) = 3.6mm

    jarak ke gerbang (d) = 100 ftlebar gerbang (w) = 12 ftdimensi mobil (front ) = 5 ft X 5 ft

    Panjang focal f = c * d / w = 4.8 * 100/ 12 = 40mmtinggi pengambilan gambar h = v * d / f = 3.6 * 100 /40 = 9 ftArea pengambilan gambar = 12 ft X 9 ft = 108 sq. ftArea kritis = 5 ft X 5 ft = 25 sq. ft% ukuran mobil dalam monitor = 25 * 100 / 108 = 23.1%

    Mobil akan meliputi 23 % dari monitor. Ini akan memungkinkanidentifikasi positif dari mobil yang datang melalui gerbang.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    16/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 601

    11.6. Kamera

    Faktor kunci lain dalam perancangan sistem CCTV adalah kamera.Sekarang ini, aplikasi produk kamera CCD kamera lebih disukai. Olehkarena itu di dalam pembahasan ini akan difokuskan pada teknologiCCD.

    11.6.1. Sensor image CCD

    CCD kependekan dari Charge Couple Device sensor image yangmenawarkan beberapa keuntungan :

    Mudah dioperasikan

    Meningkatkan umur pemakaian

    Kecil, terbungkus ringkas

    Sensitivitas sempurna Sedikit lebih peka terhadap EMI (Electromagnetic Interference) dan

    RFI (Radio Frekuensi Interference).

    Biaya efektif.

    Sensor image CCD sebenarnya adalah rangkaian terpadu (IC). Satupermukaan rangkaian terpadu, yaitu permukaan sensor datarmembentuk susunan piranti (piksel) peka cahaya. Cahaya menumbuksusunan ini menyebabkan electron mengalir sebanding denganbanyaknya cahaya yang membebaskan piksel tertentu. Dalam

    kenyataannya, proses yang sebenarnya lebih rumit, beberapa variasitergantung pada teknologi CCD tertentu yang digunakan.Teknologi CCDpada umumnya dalam aplikasi CCTV meliputi :

    o MOSo Interline transfero Frame transfer.

    o Kamera dengan teknologi MOS (Metal Oxide Semiconductor)akhir-akhir ini sensitivitas dan resolusi aplikasi rendah. Fungsi kamera inisangat memuaskan dalam terang, menerangi. Bayangan-bayanganmenyebabkan permasalahan untuk kamera MOS, hilangnya detail

    gambar dalam area yang lebih gelap. Teknologi MOS mempunyairesistansi pada panjang gelombang infra merah, kamera mampumenghasilkan gambar tajam, keriting.

    o Kamera CCD interline transfer menggunakan pengembangan MOS.Piksel gambar disusun dalam kolom dan baris, masing-masingdipisahkan oleh ruang kecil. CCD menggunakan ruang ini untukmemindahkan muatan dari penginderaan piksel sebenarnya ke areapenyimpan. Tidak sebagaimana halnya kamera MOS akhir yangrendah, kamera interline transfer CCD memiliki sensitivitas inframerahyang dapat ditingkatkan dengan menambahkan filter. Karakteristik dari

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    17/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    602 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    kamera CCD interline transfer memungkinkan kamera tertentu diaturuntuk digunakan salah satu hari terang atau malam tapi kamera yangsama tidak bisa digunakan keduanya.

    o CCD frame transfer

    Tidak seperti CCD interline transfer tidak mempunyai ruang antarpiksel pada sensor image. Oleh karena itu area permukaansebenarnya dari setiap piksel lebih besar menghasilkan area gambarkeseluruhan yang lebih besar. Muatan diciptakan sebagai akibattumbukan cahaya piksel pada saat dipindahkan ke area penyimpandalam CCD frame lengkap. Frame transfer CCD menghasilkangambar berkualitas tinggi. Pada cahaya rendah baik dan memilikisensitivitas IR yang lebih baik dari pada yang ditawarkan MOS atauCCD interline transfer. Terjemahan warna, khususnya di hari terangadalah sempurna. Dari ketiga jenis CCD yang telah dibahas,

    pemanfaatan kamera teknologi frame transfer umumnya yangtermaha.

    Gambar 11-13. CCD sensor

    Gambar 11-14. Efek perbedaan resolusi gambar

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    18/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 603

    11.6.2. Spesifikasi Kamera untuk aplikasi CCTV

    Ketika memilih kamera, perancang harus mempertimbagkan sejumlahfaktor yang mempengaruhi kualitas dan reliabilitas sistem. Semua faktordigolongkan dalam tujuh katagori umum :

    o Resolusi sensor imageo Perbandingan sinyal terhadap noiseo Kompensasi cahaya otomatiso Sinkronisasio Sinyal keluarano Kondisi lingkungan dan reliabilitas kamerao Dimensi dan berat.

    11.6.2.1. Resolusi

    Solusi diekspresikan sebagai jumlah garis yang diamati dengan sensorimage dan keluaran dari kamera. Resolusi dari kamera ke kamerabervariasi. Umumnya untuk aplikasi CCTV, resolusi sensor imagesekurang-kurangnya 600 garis. Kamera dengan resolusi leboh rendah(kamera home video sering dilaporkan resolusi 450 garis) tidak mungkinmenyajikan detail yang diperlukan untuk pendeteksian.

    11.6.2.2. Perbanding Sinyal terhadap NoiseSemua spesifikasi kamera perlu mencantumkan perbandingan signalterhadap noise (S/N). Perbandingan S/N didefiniskan secara sederhana

    merupakan perbandingan sejumlah nois visual yang ada dalam sinyalvideo terhadap informasi gambar murni dalam sinyal yang sama. Noisdalam bentuk salju seringkali tampak [ada monitor khususnya ketikakamera menstransmisikan hitam (karena dalam gelap total, iris tertutuppenuh atau kap lensa terpasang). Semua kamera menghasilkan nois.Kamera lebih baik mempunyai perbandingan S/N tinggi yang dinyatakandalam desibell.

    11.7. Monitor

    Sejumlah criteria untuk monitor digolongkan dalam dua katagori : Faktor elektronik Faktor interface manusia

    Sebagaimana komponen lain dari sistem CCTV, pemilihan monitor akanbervariasi dari aplikasi ke aplkasi tergantung pada kebutuhan khususmisalnya tujuan monitor dan penempatan dalam operasi senter.

    11.7.1. Faktor Monitor ElektronikMonitor dalam aplikasi CCTV tidak seperti penerima TV di rumah.Monitor CCTV umumnterandalkan dan ya bekerja 24 jam sehari, 7 hariseminggu, 52 minggu pertahun. Bekerja kuat, ketahanan adalah

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    19/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    604 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Gambar 11-15. Resolusi Monitor

    pertimbangan utama. Spesifikasi monitor meliputi indikasi dari umurpemakaian dan sering juga diartikan waktu antara kegagalan (MTBF).Umur pemakaian minimum untuk monitor CCTV adalah 43 000 jam.Resolusi monitor dalam cakupan dari 300 sampai 1200 garis. Ini serupa

    dengan resolusi kamera yang semakin banyak garisnya , resolusi dandetail lebih baik.Karakteristik monitorCCTV elektronikakhir memanfaatkansinyal videokomposit melebihikabel seimbang (75ohm). Videokomposit artinya

    semua elemen video( gambar, warna,kecerahan )dikirimkan dalamsuatu aliran tidakseperti komponenvideo yangmengirimkan setiapelemen terpisah.

    11.7.2. Monitor dan Faktor Interface ManusiaFaktor fisik yang berkaitan dengan ergonomic yaitu ilmu pengetahuanyang mempelajari ukuran dan optimalisasi interaksi manusia denganmesin dan peralatan (securyti peace book 4). Dalam gambar ditunjukkanada 3 parameter yang mempengaruhi kemampuan operatorberhubungan dengan monitor secara efisien:

    o Ukuran layaro Jarak operator ke monitoro Sudut pandang.

    Variabel kunci pertimbangan ukuran monitor, gambaran apa dan format

    layar ang akan diperagakan monitor. Misal jika monitor akan digunakandalam kompresi atau konfigurasi layar terpisah kemudian diperlukanmonitor lebih besar. Jarak dari operator juga pengaruh ukuran. Formulasederhana membantu dalam menentukan jarak dan ukuran.Ukuran monitor (dalam inchi) 4 = jarak penglihatan optimum +/- 25%(feet). Misal monitor 9 inchi disarankan jarak pengamatan adalah 5 feet(9-4). Faktor visibilitas 25%, sehingga jarak pengamatan dapat dalamcakupan 3,75 ft sampai 6,35ft.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    20/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 605

    Pertimbangan akhir untuk penempatan monitor adalah sudutpengamatan. Monitor dapat ditempatkan dalam sudut pengamatan 30derajat (kiri atau kanan, atas atau bawah) dari garis pandang operator

    (ditentukan pada saat operator duduk secara nyaman dan melihatdengan kepala lurus). Kemampuan maksimum operator untuk dapatmerasa gerakan monitor pada pengamatan 40 menit terus menerus.

    Gambar 11-16. Perbandingan jarak dan ukuran monitor

    11.8. PeragaKasus kebanyakan keputusan pemilihan monitor didasarkan pada

    keuangan dan sisi praktis. Dalam hal keuangan, jika hanya sebagiankecil area yang dialokasikan berfungsi sebagai ruang kontrol makaperaga yang besar ukurannya dapat dikesampingkan. Sekalipun areayang dialokasikan besar, membagi anggaran secara adil akan menjadipembelanjaan yang baik, ukuran monitor super size tidaklah perlu.Di dalam istilah monitor sederhana terdapat dua format, merancangdengan CRT (Cathoda Ray Tube) tradisional atau variasi layar dataryang modern (pilihan ke tiga kurang umum digunakan yaitu sistemproyeksi depan). Monitor layar datar dapat juga digunakan LCD (LiquidCrystal Display) atau plasma, seringkali dikenal sebagai PDP ( Plasma

    Display Panel). Secara ringkas teknik peraga ditunjukkan tabel 11-3.Pada umunya CRT akan unggul terutama berkaiatan dengan gerakangambar, namun kelemahannya dalam hal ukuran, berat dan panasyang dibangkitkan bila dibandingkan dengan layar datar. Layar datarcenderung mengalami efek yang dikenal sebagai gerakan blur (sepertiada embun), yang membuat detail gambar pada obyek yang bergerakpecah (misalnya pada pengamatan plat nomor kendaraan yangberjalan). Meskipun demikian menjadi pilihan pertama untuk kebanyakansistem CCTV, dengan cara yang sama layar datar sudah mengambil alihkonsumen pasar televisi.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    21/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    606 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Perlu dicatat bahwa kebanyakan layar dapat membakar gambar(persistensi gambar), yaitu jika pemandangan latar belakang yang samadipertunjukkan secara terus menerus untuk periode yang lama, dapat

    membakar dan menandai tinggal permanen pada layar.

    Tabel 11-3. Perbandingan jenis monitor

    11.9. Rekaman

    Dalam banyak kasus sistem CCTV digunakan terutama sebagaipenghalang atau memantau peristiwa langsung, denganmempertimbangkan kualitas gambar rekaman. Bagaimanapun,konfigurasi sistem rekamanan yang tidak tepat bisa jadi suatu kesalahanyang mahal, khususnya ketika video diperlukan sebagai buktipengadilan.Sistem analog didasarkan pada rekaman operasi langsung standar VHS.Video direkam pada tape dan ketika tape penuh, yang lama dikeluarkandan mengganti dengan menyisipkan. Untuk tgape tunggal biasanyamampu untuk menangani video 24 jam, sehingga tape dapat digantisetiap hari. Untuk persediaan 31 tape dapat untuk penyimpanan selamasebulan, setelah itu tape yang terlama dapat digunakan kembali.Rekaman video digital cenderung merekam pada standar hard driveseperti yang banyak dijumpai pada komputer (meskipun idealnyakualitas harus lebih baik dan mempunyai keandalan seperti mampudijalankan bertahun-tahun secara terus menerus). Bila drive penuh, data

    Jenis Kelebihan Kelemahan

    CRT

    Dapat mencapai kualitas gambarterbaik

    Konsumsi daya tinggi

    Tekcologi sempurna Pembangkitan panas tinggi

    banyak peralatan telah dirancanguntuk reproduksi pada CRT

    Membutuhkan ruang yangbesar

    Murah pembuatan sebagian besarmonitor

    LCD

    Ringkas dan ringan Reproduksi gerakan lemah

    Konsumsi daya rendah Penjuru amatan terbatas

    Tersedia cakupan ukuran layar lebar Konstrast gambar rendah

    Murah

    Plasma

    Dirancang tipis dapat dipasang didinding

    Mudah pecah

    Ukuran maksimum lebih besar daripada LCD

    Konsumsi daya tinggi

    Sudut penglihatan lebih lebar daripada LCD

    Pembangkitan panas tinggi

    Mahal

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    22/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 607

    terlama pada sistem akan ditindas dengan materi baru. Rekaman digitaldapat disimpan beberapa hari jika bukan minggu video dari berbagaikamera, tetapi perlu diingat bahwa tanpa alternatip pengaturan

    kebanyakan sistem tidak menyimpan gambar yang sama kualitasnyaseperti yang terlihat pada gambar sebenarnya.

    Dalam mengambil keputusan bagaimana untuk mendapatkanrekaman terbaik dan aman perlu dipertimbangkan hal-hal berikut ini : Berapa banyak hari rekaman video diperahankan ? Kualitas gambar seperti apa yang diinginkan untuk di rekam ? Berapa banyak frame per detik yang diinginkan ?.Ingat bahwa untuk suatu rak sistem perekam CCTV, menambah wakturetensi yang meungkin mengurangi kualitas gambar, karena levelkompresi video diperlukan untuk lebih disesuaikan pada hard drive misal

    Best storage (penyimapanan terbaik) biasanya berarti Worts ImageQuality (kualitas gambar terburuk). Hard drive harga murah dankapasitas lebih tinggi, sehingga menjadi kurang memberi batasan ketikaharus menetapkan sistem.

    11.9.1. Kapasitas Penyimpan

    Kebutuhan penyimpanan total untuk perekam CCTV digital dapatdiperkirakan sebelum sistem diinstall, sehingga dapat dipilih hard drivedengan kapasitias yang tepat. Penting untuk memastikan bahwakapasitas yang disediakan mencukupi sehingga tidak harus

    dikompromikan atas gambar yang baik juga waktu retensi. Kapasitapenyimpanan dierlukan dalam sistem CCTV tergantung pada beberapafaktor yang diringkas dalam tabel berikut. Pada umumnya nilai masing-masing variable ditunjukkan pada tabel berikut.

    Tabel 11-4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas menyimpan yangdiperlukan untuk perekam CCTV

    11.9.2. Ukuran Gambar

    Harga ini merupakan rerata ukuran dari masing-masing gambar yangdirekam. Gambar sebenarnya merupakan fungsi dari resolusi gambar(piksel atau garis TV), jumlah dan jenis kompresi gambar yangdigunakan dan urutan video. Faktor ini sangat tergantung pada perekamCCTV tertentu, yang dapat memersulit dalam memperkirakan ukurangambar secara tepat sehingga membutuhkan bantuan sistem daripenyalur.

    Variabel UkuranGambar

    Frame/detik Jumlahkamera

    Jamoperasional

    Periodaretensi

    Cakupantipikal

    5 KB 50 KB 1 - 25 1 16+ 1 - 24 24 Jam 31 hari

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    23/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    608 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    11.9.3. Frame per detikJumlah gambar yang akan direkam setiap detik oleh masing-masingkamera mempunyai dampak penting pada jumlah data yang dihasilkan.

    Kecepatan frame diidentifikasi selama proses pengambilan gambar.Nilai ini dinamis jika kamera dipicu dengan alrm eksternal atau deteksigerakan. MIsal sistem mungkin tidak merekam jika tidakada aktivitasyang terdeteksi. Atau sebaliknya mungkin akan terus menerus merekampada kecepatan frame rendah katakanlah 1 fps (frame per second),sampai terdeteksi aktivitas. Bila dalam perioda rekaman pendek padakecepatan frame tinggi katakanlah 12 fps. Jika dalam kasus ini kita buatrerata dapat dihitung untuk memperkirakan jumlah antisipasi picu dalamperioda operasi 24 jam misal:

    Kecepatan standar (Rs) = 1 fpsKecepatan picu (RT) -= 12 fpsPerioda picu (T) = 3 menitJumlah picu antisipasi per hari (N) = 10Jumlah menit per-hari pada kecepatan picu = NXT = 30 menitJumlah picu frame yang dibangitkan = 30 X 60 X RT = 21 600Jumlah menit per-hari pada kecepatan standar = 23 jam 30 menit = 1410menitJumlah standar frame yang dibangkitkan per-hari = 1410 X 60 X RS = 84600

    Jumlah frame yang dibangitkan per-hari = 21 600 + 84 600 = 106 200Kecepatan rata-rata frame / detik = 106200/jumlah detik sehari / 24 jam= 106 200/84 600 = 1,2 fps.

    11.9.4. Perioda RetensiLamanya waktu CCTV harus menyimpan sebelum ditindas dengantulisan baru sebagaimana yang telah ditetapkan. Persamaan umum telahditetapkan untuk mengistimasi penyimpanan total yang diperlukan :

    = ( Ukuran X fps X C X jam X 3600 } X TR = mendekati penyimanan yang diinginkan (GB)1000 000

    KeteranganUkuran = ukuran gambar dalam kBfps = gambar per-detikC = jumlah kamera yang digunakan dalam systemJam = jumlah jam operasi dalam perioda 24 jamTR = perioda retensi3 600 konversi detik dalam jam (60X60)1 000 000 konversi kB ke GB.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    24/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 609

    Persamaan ini digunakan untuk sistem sangat dasar dimana semuakamera merekam pada ukuran gambar, kecepatan frame dan jamoperasional yang sama. Lebih jauh lagi sistem kompleks kebutuhan

    penyimpan dapat dihitung untuk setiap kamera dan hasil total ditambahuntuk memberikan kebutuhan keseluruhan untuk sistem.Contoh Aplikasi 1 :Sistem CCTV dispesifikasi untuk sederetan penjagaan yang diperlukanuntuk pengambilan gambar kualitas tinggi. 12 frame per-detikdibangkitkan dan terdapat 8 kamera dalam sistem. Masing-masingkamera direkam selama 24 jam per-hari dan ditetapkan perioda retensi31 hari.

    { 10X12X8X24X3600} X 31 = 2600 (GB)1000 000

    Sebagaimana dapat dilihat ini menghadirkan suatu jumlah data yangsangat besar, dan strategi lain yang mungkin perlu dipertimbangkanuntuk memastikan jumlah data terkumpul yang dapat dikendalikan.Dalam kasus ini mungkin perlu dipertimbangkan pula jumlah data yangdibangkitkan, dalam hal mana ketetapan penyimpanan harus dibuat.Bagaimanapun bisa dianggap lebih sesuai untuk mengurangi ukuran /kualitas gambar pada separuh kamera, atau mengurangi kecepatanframe pada beberapa kamera. Pendekatan lain mungkin menggunakanpemicu Infra merah (IR) atau pendeteksi gerakan untuk memicuperekaman gambar.

    Contoh Apliaksi 2 :Suatu toko pengecer sedang menerapkan suatu sistem CCTV keciluntuk melindungi titik-titik akses ( jendela dan pintu) selagi toko tutup.Ukuran gambar diatur pada harga menengah, dan hasil gambar di cekuntuk kepantasan. Perekam dipicu oleh pendeteksi gerakan dan sensorIR dan rerata kecepatan frame telah dihitung 2 fps untuk keseluruhankamera, 6 kamera dialokasikan untuk memenuhi maksimum, dan semuakamera hanya akan merekam untuk jam-jam tempat peristiwa ditutup 7pm sampai 7 am. Alasan sistem untuk menyediakan bukti setelahdengan waktu retensi diatur pada 31 hari, kebutuhan memori adalah :

    { 5X2X6X12X3600 } X 31 = 80 GB1000 000

    11.9.5. Kebutuhan RancanganSebelum banyak kamera, lensa, kabel atau monitor dipilih untuk aplikasiCCTV, perancang harus menyakan tuga pertanyaan dasar yaitu :o Apa fungsi sitem

    Apa yang akan dipenuhi dengan rancangan ini dan apakah sistemakan dipadukan ke dalam sistem lain ?.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    25/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    610 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Gambar 11-17. Fungsi Sistem

    o Siapa yang akan memanage sistem dan bagaimana memanagenya?o Apakah sistem baru atau upgrade dari sistem yang telah ada ?.

    11.9.6. Fungsi Sistem

    Fungsi sistem tergantung pada tujuan tertentu dari sistem CCTV. Dalamdunia sekuriti sistem CCTV mempunyai 3 fungsi dasar yang didasarkankeinginan pelanggan untuk melihat :o Deteksi (operator siaga jika terjadi sesuatu)o Recognisi (memungkinkan operator menentukan apa yang terjadi)o Identifikasi (menunjukkan operator siapa yang terlibat).

    Deteksi sekurang-kurangnya menuntut, recognisi lebih dari tuntutandan identifikasi menempatkan paling menuntut pada sistem danoperator. Perancangan instalasi CCTV di bank, personal sekuritiharus mampu mengamati beberapa subyek dengan kegiatan

    apayang mereka kerjakan (recognisi). Peralatan kamera denganpiranti pengaturan jarak jauh dan diperlukan lensa pembesar dalamcakupan menengah. Akhirnya pada jendela teller, penting bagipersonal sekuriti secara positip mengidentifikasi subyek. Disinidiperlukan penerangan untuk melihat subsistem meliputi lensadengan perbesaran tinggi, ditempatkan sebuah kamera denganpengaturan jarak jauh, diposisikan secara hati-hati sebagai usahauntuk melihat subyek tak terputus dengan pencahayaan yang cukup(kriteris perancangantinggi).

    Catatan :Tindak keamanan BankFederal memerlukan

    jendela tellermempunyai satu kameratetap, dalam pandangandatar yang menangkapgambar teller danseseorang yang adapada jendela teller.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    26/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 611

    11.10. Pemahaman Sistem Terpadu11.10.1. PengantarTeknologi keamanan terpadu adalah suatu kecenderungan terbatas

    yang ] bisa diterapkan seluruh penjuru dunia.dibagi ke dalam duatingkatan berikut ini :System Terpadu :

    Ini meliputi keterpaduan dari variasi sub system dari system manajemenkeamanan. Dalam pembahasan ini akan diberikan ikhtisar komponenbervariasi dari system keamanan dan kemudian melacak sejarahbagaimana sub system diintegrasikan. Pengintegrasian Lokasi :Dalam pembahasan teknologi komunikasi ini menggunakan systemkemanan terpadu pada lokasi yang berbeda untuk organisasi yang

    sama. Bila integrasi dilakukan, jenis pemantauan yang disediakan akanjuga didiskusikan. Komponen Sistem KeamananBerikut ini disediakan jenis-jenis system keamanan elektronik yangberbeda :

    Alarm dan alaram pemantauan CCTV Akses system kontrol Pagar Sistem Pendeteksian Sistem komunikasi antar bagian

    Ada suatu kecenderungan terbatas ke arah pengintegrasian system diatas. Mungkin saja bermanfaat untuk memahami bagaimana danmengapa pengintegrasian ini mengambil tempat.

    11.10.2. Sistem Terpadu11.10.2.1. Generasi pertamaSistem elektronik adalah suatu konsep baru. Semua system di atas telahdikembangkan dan di install dalam organisasi. Ini mengarah pada

    perubahan dalam peran pengawal,namun membutuhkan ruang kontrol.Setiap istem di atas memliki titik kontrol sendiri . Seseorang dapatmengambil peran sebagai pengawal menguasai dan mengendalikansemua sistem di atas.

    11.10.2.2. Generasi ke-duaUntuk mengtasi masalah di atas dan membuat system lebih efektif,cenderung mengarah pada keterpaduan. Beberapa keuntungan systemterpadu : Membuat penggunaan sumber daya lebih baik

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    27/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    612 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Memungkinkan manajemen lokasi secara efektif dan pemeliharaanruang kendali yang rapi.

    Memungkinkan mengerjakan banyak pekerjaan secara elektronik Untuk mengintegrasikan sistem, sehingga satu sistem bisa bereaksi

    terhadap aktivitas tertentu pada sistem lain, secara elektronis, secarakonsisten, dan tanpa membutuhkan campur tangan manusia.

    Masalah utama yang dijumpai adalah setiap system dikembangkanpabrikan yang berbeda. Sistem tidak dapat berbicara dengan bahasayang sama. Kesenjangan ini telah diselesaiakan sehingga system dapatberkomunikasi satu sama lain.

    Gambar 11-18. Sistem Integrasi

    ayant Kapatker, President, STAM Multimedia Inc.http://www.stamweb.com/Article_CCTV_Design_Debates.html

    11.10.2.3. Generasi BerikutnyaGenerasi berikutnya akan mengerjakannya dengan gaya multimedia.Berikut ini jenis-jenis informasi yang dikirimkan oleh system sekuriti yangberbeda : Alarm data Akses system kontrol, data CCTV: video dan data Sistem interkom : video dan suara.

    Sebagaimana telah diketahui sistem multimedia dapat menangan data,video dan suara dengan menggunakan kartu komputer khusus. Suatuinformasi dierima dalam komputer, kemudian diperlukan keterampilanahli perangkat lunak untuk memperagakan informasi dalam format yangakan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Beberapa keuntungan CCTV generasi ini yaitu :

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    28/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 613

    1. Dari keyboard tunggal keseluruhan sistem keamanan dapatdikendalikan, meliputi CCTV. Pada alarm, tataruang lantai dapatditunjukkan dengan penempatan alarm, pencahayaan, dan dari

    gambaran kamera lokal dapat dipertunjukkan dalam jendela yangtampak sama dengan yang terlihat dalam layar komputer.

    2. Penggunaan peragaan secara grafis ( GUI) dan mouse ( titik dan klik)membuat sistem operasi yang sangat ramah dengan pengguna.

    3. Bahkan membangun sistem manajemen, sistem alarm kebakaranyang dapat dikontrol dari terminal yang sama.

    4. Dengan menggunakan teknik jaringan standar seperti LAN atauWAN, sistem keamanan dapat dikontrol dengan beberapa terminal

    jaringan.

    11.10.3. Pengintegrasian LokasiDalam pengintegrasian lokasi, kamera-kamera. Alarm dan yang lainmudah pengawatannya dan dapat menggunakan berbagai gayapengawatan. Kabel koaksial untuk CCTV dan pasangan kabel untukalarm dan masukan sistem kendali.Jika lokasi jarak jauh (dalam kota yang sama, negara yang sama) atauuntuk pengorganisasian jalur komunikasi beberapa kota kemudiandiperlukan aturan permainan. Oleh karena itu teknologi multimediabergantung pada teknologi komunikasi.

    11.10.4. Pelayanan Jaringan Digital Terpadu (Integrated ServicesDigital Network / ISDN)

    Sebagaimana namanya ISDN merupakan jaringan digital yangmengunakan kabel tembaga normal. Jaringan tradisional (PSTN)merupakan jaringan analog. Dalam jaringan PSTN, menggunakansebuah modem kecepatan transmisi maksimum 9,6 Kb per detik.Mungkin ini cukup untuk data ( digunakan dengan kendali alarm danakses ) namun untuk gambar video sangat lambat. Inspitemenggunakan kompresi gambar hanya dimungkinkan untuk pengirimanbingkai video tiap-tiap 2 detik.

    Jaringan ISDN dibuat dalam 3 kanal : Kanal A 56 Kb perdetik Kanal B 56 Kb perdetik Kanal C 16 Kb perdetik.

    Jika kanal A digunakan untuk video, kemudian dapat mengirim 6 bingkaivideo perdetik. Kanal yang lain dapat digunakan untuk mengiriminformasi alarm dari pendeteksi gerakan, sensor panas dan informasi lainseperti masukan pengendali.Jika arus tembaga dalam jaringan telepon diperbaharui denganmenggunakan serat optic, kemudian kapasitas pengiriman informasi

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    29/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    614 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    menjadi tidak terbatas. Banyak negara sedang mengubah secarabesar-besaran merubah semua kabel telepon dengan aserat optic.Serat optic memiliki lebar band dari 1000 MHz. Memungkinkanmentransmisikan gambar-gambar video dalam waktu nyata (real time).

    Jaringan ISDN dan multimedia sedang berubah untuk bagaimanamengorganisai pengaturan ruang kendali. Pengorganisasian multiorganisasi menggunakan kecenderungan ini mengatur stasiun sentralmonitoring. Dari setasiun sentral ini, suatu yang nampak disimpan padasemua lokasi yang mungkin tersebar ke seluruh kota besar, atau negeri.

    11.10.5. Stasiun PemantauFungsi dari stasiun pemantau dipusatkan memungkinkan varisi dariorganisasi ke organisasi, namun dapat diklasifikasi sebagai berikut :

    1. Setelah jam kerja pengamatan berjam-jam2. Setelah jam-jam pemantauan

    Selama jam kerja normal masing-masing lokasi akan memonitoroperasinya sendiri, namun setelah jam normal akan dilewatkankendali pada stasiun pusat kendali. Stasiun pusat akan mengaksessetiap lokasi secara periodic dengan pengambilan gambar cepat dansemua penglihatan kamera sebagai pengecekan rutin.

    3. Ini menyerupai pengawal perjalanan. Sebuah alrm situasi lokasi akandimuculkan pada monitor dan operator dapat mengambil tindakanyang sesuai.

    4. Menghemat tenaga kerja dan pemantauan berlanjut yang jelas nyatasistem ini menguntungkan.

    5. Pemantauan serentakKedua lokasi dan stasiun pusat pemantauan akan berfungsi secaraserentak. Stasiun pusat akan mengakses beberapa lokasi dengancepat mengambil gambar dan mengoperasikan jaringan kerja kameramelalui sistem pensaklaran. Untuk kamera yang dipasang permanen,kamera akan dioperasikan oleh dua lokasi pada waktu yang sama,sedangkan masalah kemiringan kamera merupakan suatu prioritassistem perlu disediakan pengatur.

    Dalam alarm situasi, kedua sistem lokasi dan jarak jauh akandiaktifkan dengan suatu antarmuka dan operator dari setiap sistemakan menangani jaringan secara mandiri dan berbeda. Di sampingusaha duplikasi keuntungan pengurangan resiko dan tindakanhubungan antar lokasi dan setasiun pusat akan menghasilkantindakan yang lebih efektif dalam pelanggaran penyerangankeamanan. Sistem yang demikian akan sangat berguna untukorganisasi yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    30/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 615

    Gambar 11-19. Gambar ruang kendali

    6. Pemantauan Jarak Jauh Remote MonitoringUntuk lokasi yang kecil mungkin tidak ekonomis memilikipemantauan local. Dalam kasus demikian akan lebih baik untuk

    memantau lokasi dari stasiun pemantauan pusat. Menghemattenaga kerja dan keamanan untk lokasi yang kecil lebihmenguntungkan dengan strategi yang demikian.

    11.10.6. Pemahaman Ruang Kendali11.10.6.1 Pengertian Ruang KendaliRuang kendali merupakan jantung operasi dan merupakan akhir matarantai dalam sistem CCTV. Sayangnya, seringkali dirancang dengansedikit perhatian seperti lokasi, ukuran kenyamanan.Ruang kontrol merupakan tempat dimana orang, mesin berhubungan

    dan oleh karena itu perlu dijaga untuk perancangan ergonomic.Operator melewatkan banyak waktunya diruangan ini dan kenyamananmereka harus dijaga. Seringkali investasi dalam tenaga kerja di ruangkendali dimungkinkan lebih dari yang investasi dalam sistem CCTV.Semua ini menuntut perencanaan ruang kendali yang lebih baik. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam ruang kontrol antara lain : Perancangan ruang kendali Perancangan rak.

    11.10.6.2 Perancangan Ruang KendaliBerikut ini faktor-faktor yangperlu dipertimbangkan dalamperancangan ruang kontrol. Temperatur

    Temperatur tinggi dalamsuatu ruangan menyebabkankelelahan, yang dapatmengurangi konsentrasioperator. Dalam ruangkendali ketepatan temperaturdijaga.

    Ukuran RuangUkuran ruang akan membuatnyaman sehingga operatortidak merasa berjejal.Perluasan fitur akandiperhitungkan dalammenentukan ukuran ruang.

    Pandangan Keluar Pemandangan hijau akan mengurangi tekanandan meningkatkan konsentrasi. Ini lebih baik jika ruang kontrol

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    31/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    616 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    memiliki jendela dan dapat melihat ke dunia luar. Ini mungkin tidakmemungkinkan dalam ruang kendali yang menuntut keamanan tinggi.Dalam kasus yang demikian penambahan penghijauan, tanaman danunsur perancangan interior lain dalam ruangan akan membantu

    performansi.

    NoiseMeyakinkan noise latar belakang dijaga minimum. Kesenyapan totalbukan hal yang sangat baik, karena dapat menyebabkan kantuk. Musikyang lembut merupakan gagasan yang baik.

    PeneranganDalam banyak kantor, kuat penerangan yangdiharapkan sekitar 400 luks.Oleh karena itu dalam ruang kendali tingkat kuat penerangan dapat

    dibuat lebih rendah. Kuat penerangan maksimum yang direkomen-dasikan sekita 300 luks. Yakinkan semua penerangan merupakanpenerangan alami tak langsung. Penerangan langsung dibelakangoperator dapat menyilaukan dan memantul, menyebabkan operator sulitmelihat gambar pada monitor. Perancangan RakIni sangat penting berkaitan dengan perancangan rak secara ergonomicsehingga operator dapat menggunakannya secara efektif dan efisien.Beberapa aspek perancangan perlu dipertimbangkan.

    Gambar 11-20. Perancangan Rak

    Ukuran RakKenyamanan sudut penglihatan manusia adalah 45o horizontal dan 30overtical. Sudut yang lebih besar dapat dilihat namun akan melibatkangerakan bola mata atau gerakan leher. Penambahan gerakan ini akan

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    32/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 617

    Gambar 11-21. Posisi pengamat

    menyebabkan lelah dan tertekan. Semua usaha diperlukan karena itusemua monitor ditempatkan dalam pandangan ini. Berikut ini formla yangdapa membantu dalam mengidentifikasi area.

    W = 2 D * tan 22.5 = .82 DH = 2 D * tan 15 = .54 DW= lebar pandangD= jarak dari operator kemonitorH = tinggi penglihatan

    Sekarang asumsikan apayang terjadi jika seorangoperator duduk 5 kaki

    (1,5 meter) D dari monitor.W = 2 D * tan 22,5 = 0,54D = 0,82 * 5 ft = 4.1 ftH = 2D * tan 15 = 0,54 5 *ft = 2.7 ftSekarang dilihat seberapabanyak monitor yangsesuai dengan luasan dari4,1 ft (1,23 m) X 2,7 ft (0,81m). Ukuran tipikal dari monitor 9 inchadalah 8,7 inch X 9,4 inch. Monitor 12 akan sesuai dalam luasan ini.

    Susunan MonitorUntuk kemudahan pengamatan, yang terbaik menempatkan monitordalam susunan 3 X3 atau 4 X4. Ini lebih nyaman bagi operator jikamonitor pada kolom di atasbergeser turun dan kolomyang dibawah bergesernaik. Untuk rak yang besarlebih nyaman dirancangdalam bentuk melingkar.

    Ventilasi RakSalah satu kegagalanmonitor disebabkan timbul-nya panas bila monitorditempatkan dalam rak ter-tutup. Oleh karena dalamperancangan rak perludiberi ventilasi. Gambar 11-22. Bentuk susunan rak

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    33/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    618 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Pengawatan Dalam RakSetelah semua peralatan diletakkan dalam rak, terdapat kecenderunganuntuk mendorng kabel koaksial ke dalam rak. Ini dapat menjadi sumbermasalah. Pembengkokan kabel koaksial dapat mengubah impedansi. Ini

    dapat menimbulkan pantulan mengarah pada timbulnya gambar dobelpada monitor. Terlalu banyak kelenturan pada ujung peralatan dapatmerusakkan sambungan BNC dari waktu ke waktu. Ini akan mendorongkearah suatu penurunan mutu gambar secara berangsur-angsur. Menghidari Kekacauan RakRak pengendali biasanya mempunyai peralatan selain CCTV.Perancangan diutamakan melengkap peralatan yang akan dibuat. Iniharus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mengurangi kacau balaudan mudah untuk digunakan. Tidak mempunyai keyboard pengendalidengan sub sistem yang berbeda. Terdapat kecenderungan ke arah

    pengintegrasian sistem dengan kebanyakan sub sistem keamanandihubungkan dan dikendalikan oleh papan tombol tunggal Resolusi OperatorJarak operator dari tempat duduk ke rak akan tergantung pada dayaresolving. JIka tempat duduk terlalu jauh tidak akan mampimengidentifikasi gerakan kecil obyek pada layar monitor. Berdasarkanhasil pengamatan daya resolving pada monitor 12 inchi berkurangmenjadi 600 garis pada jarak1 kaki sampai hanya 125 garis pada jarak 6kaki. Pemilihan jarak penglihatan adalah penting. Sistem Handover

    Terdapat beberapa kebingungan selama menyerahkan sistem CCTVpada klien karena prosesnya tidak diformulasikan secara nyata.Penginstall merasa telahmenyelesaikan sistem,sementara penggunaberpikir bahwa semuakesalahan dalam sistembelum diselesaikan.Kebingungan iniseringkali disebabkanrasa tidak suka dan jugatidak adanya kejelasanmulainya periodapenjaminan.Untuk mencegahpermasalahan di atassangat penting untukmemformulasikanproses pengambilan dan

    Gambar 11-23. Tampilan operasi peran

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    34/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 619

    penyerahan pekerjaan. Dokumen penyerahan pekerjaan dirinci disiapkanguna memudahkan proses perpindahan pekerjaan. Kedua duanyapengintalasi dan pengguna perlu menandai materi yang telah ditinjau

    dan membuat suatu catatan dari semua permasalahan yang menunggukeputusan di dalam sistem keamanan. Ketika isu ini telah dipecahkankemudian perpindahan yang formal sistem dapat diselesaikan. Padaumumnya proses penyelesaian akan meliputi langkah-langkah sebagaiberikut : sistem Audit sistem manual instruksi pengoperasian pelatihan staff.

    11.11 Sistem AuditSistem audit pengujian peralatan adalah penting untuk penginstall danpemakai berkeliling lokasi melihat tiap-tiap kamera. Pemakai perluberdiri di bawah tiap kamera dan melakukan pengecekan pendangankamera untuk melihat dari setiap kamera. Setelah penyelesaian kembalike ruang kendali untuk menguji sistem CCTV dan memastikanspesifikasi pabrikan dan juga dokumen penawaran kebutuhan telahsesuai. Sebagai penginstalasi, perlu mendemonstrasikan berikut ini padapemakai dan meyakinkan pemakai dengan pengecekan berikut.

    11.11.1 KameraPengecekan performansi kamera dalam semua tingkat pencahayaanyang disediakan. Jika kamera berada di luar rumah pastikan performansiterpenuhi dilakukan pengecekan pada waktu siang dan malam. Periksapemenuhan lensa untuk masing-masing penempatan. Jika hasilidentifikasi menunjukkankesesuaian dengankebutuhan, kemudianyakinkan lensa yangdigunakan memenuhikondisi ini. Periksa bahwasemua kemiringan kameramemberi pemenuhanpandangan sebagaimanayang diperlukan.Untuk lensa pembesardicek difokuskan secaratepat. Artinya bahwa obyekyang diamati selalu tetapdalam focus selama lensamemperbesar maupun

    Gambar 11-24. Tampilan System handover

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    35/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    620 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    memperkecil.Semua kamera dicek disinkronkan secara tepat. Artinyatidak terdapat gambar yang melompat atau tergulung selama pensak-laran. Kebocoran sinkro-nisasi dapat mengarah pada banyak masalah.Pertama dari semua kejengkelan operator mengamati gambar yang

    melompat-lompat yang kedua kemungkinan dapat juga kualitas rekamangambar lemah seperti keluar dari bingkai gambar, gambar sobek-sobekdan warna salah tempat.

    11.11.2. SwitcherPemeriksaan bahwa saklar dan atau multiplekser telah diprogramkansecara tepat. Artinya : yakinkan bahwa alamat dan semua kamera sudah diberi angka pastikan bahwa keyboard berfungsi dengan baik simulasikan dan periksa fungsi semua alarm telah bekerja

    sebagaimana yang diharapkan periksa kualitas gambar selama waktu siang dan malam.

    11.11.3. Sistem RekamanGeneral Periksa kualitas kabel

    dalam lokasi Periksa bahwa tidak

    terdapat kabel yangdiekpos pada kamera

    Periksa kualitashubungan yang dibuatdengan BNC

    Periksa rak perlatan.Pada waktu

    penyerahan fungsi di atasdapat secara efektifdidemonstrasikan danperiksa.

    11.11.4. Manual Instalasi Menyiapkan manual instalasi merupakan sebagian kunci dari proses

    peralihan. Manual ini dapat diberikan selama penyerahan. Terdapathal penting seperti acuan perawatan dan fitur ekspansi dari sistemkeamanan. Setiap manual dapat berisi item-item sebagai berikut.Semua peralatan yang digunakan digambarkan secara rinci.

    Membuat deskripsi sistem. Deskripsi pada umumnya berisi fungsidan lokasi dari masing-masing komponen sistem CCTV.

    Data pabrikan meliputi :

    Gambar 11-25. Gambar koneksi BNC

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    36/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 621

    o katalog produko petunjuk instalasio petunjuk pemakaian.

    Perawatan : Instruksi penuh mengenai pemeliharaan rutin harusdilakukan.

    11.11.5. Instruksi PengoperasianSistem CCTV akan memiliki operator baru berbasis regular. Ag merekadapat mengoperasikan secara cepat meruakan gagasan baik untukmenyiapkan instruksi untuk sepanjang hari dan seringkali digunakan.Instruksi operator diberikan dengan bahasa sederhana dan mudahdimengerti. Instruksi ini dapat ditulis dan diinstal didekat sistemkeyboard.

    11.11.6. PelatihanSelama proses penyerahan penting untuk melatih operator dan orang-orang yang berhubungan dengan sistem manajemen. Merupakangagasan baik untuk menyertakan ke dalam kontrak kerjanya. Pelatihanmeliputi hal-hal berikut.

    Penjelasan dari keseluruhan sistem dan perbedaan komponenyang digunakan

    Cara kerja switcher Cara kerja sistem perekaman.

    Setelah langkah-langkah di atas terpenuhi dan semua isu telahdiselesaikan, semua isu telah diperbaiki, sebaiknya menukar surat formalyang menunjukkan bahwa proses penyerahan telah diselesaikan.Tanggal ini juga akan menunjukkan mulainya perioda jaminankeabsahan pekerjaan oleh penginstall.

    11.12 Pemahaman Perancangan CCTV11.12.1. Pemahanan Sinyal VideoPerancangan sistem CCTV merupakan suatu yang penting, berbedaorang cenderung merancang sistem dengan cara yang berbeda. Tak adacara terbaik atau satu cara untuk merancang sistem. Tak ada dua arsitek

    menghasilkan rancangan yang sama. Bagaimanapun orang-orangdengan pengetahuan dan pengalaman produk lebih baik akanmenghasilkan suatu disain sistem lebih baik. Hal-hal yang perlu tetapdiingat selagi merancang sistem diuraikan dibawah ini.

    11.12.2. Sistem CCTV Sebagai ProteksiKebanyakan orang merancang sistem CCTV cenderung dengan niatmenangkap perbuatan orang. Menangkap orang yang sedangmengambil dan kemudian menuntut dia boleh jadi sangat mahal.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    37/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    622 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Ini akan lebih mudah jika sistem dirancang dengan cara sedemikianyang pada intinya mencegah orang untuk melakukan penyerangan. Iniakan membuat sistem lebih efektif.

    Sekarang ini banyak sistem kamera diinstal ditoko-toko, orang-orang

    tidak peduli akan kamera tersebut. Banyak dari peristiwa telah dilihatpada pita rekam. Itu sangat mahal untuk dapat melibatkan polisi padapenangkapan pelanggaran pertama dan kemudian dituntut. Ketika klienmenginstall beberapa monitor besar di tempat terkemuka dalam toko,tidak aneh jika penyusutan turun 75%. Aplikasi penyusutan ataupencurian adalah masalah, semua usaha harus dibuat untuk merancangsuatu sistem yang akan menghalangi orang-orang melakukan pencurian.

    Ini diketahui bahwa bila operator melihat gambar pada monitor, setelahbeberapa saat melihat monitor namun tidak melihat sesungguhnya. Inisecara definitf mengurangi kefektifan dari sistem CCTV. Kecenderunganperancangan sistem dalam demikian menunjukan bahwa operator hanyamengamati monitor ketika terjadi sesuatu. Ini berarti harus diberi antarmuka dengan sistem alarm yang akan memicu sistem kamera ketika adagangguan atau mendeteksi ada gerakan. Masukan alarm dapat berupareed switch, berkas PIR, tekanan, pendeteksi gerakan video atau suarakejadian. Sekarang kebanyakan sistem saklar memiliki banyak masukanalarm. Saklar matrik semakin canggih mempunyai respon alarm cukupcerdas.

    Gambar 11-26. Monitor di ruang operator

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    38/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 623

    11.12.3. Integrasi SistemAda suatu kecenderungan dalam pemasaran untuk mengintegrasikansistem CCTV dengan sub sistem keamanan lain seperti :

    Alarm Sistem masukan kendali Sistem pendeteksi pagar Sistem pendeteksi api.

    Disamping alas an yang telah disebutkan di atas, CCTV memberikandukungan tambahan dan mata-mata untuk beberapa sistem keamanan.Mungkin terdapat sistem masukan kendali pada lokasi dimanadimungkinkan seorang pekerja untuk masuk gudang sepanjang akhirpecan. Ini memungkinkan pekerja berjalan dengan membawa barang.Bagaimanapun, jika masukan sistem kendali dihubungkan dengansistem CCTV, sering kali disisipkan kunci rekaman gambar CCTV.Dengan cara ini CCTV mendukung sistem masukan kendali dan dengan

    demikian memperkuat keamanan total lokasi.

    11.12.4. Mengurangi Alat Penghubung OperatorKecenderungan lain untuk mengurangi alat penghubung operatordengan sistem. Sistem CCTV akan menjadi tidak efektif jika operatortidak menggunakan sistem yang tepat. Misalnya jika kamera PTZdiharapkan untuk bergerak memutar oleh operatorbsecara teraturmelihat tiga pintu kritis, ini dapat menjadi celaka jika kamera tidakdigerakkan memutar, dalam kata lain sistem tergantung pada operator.Selagi merancang sistem kepedulian dapat mengurangi alat penghubung

    Gambar 11-27. Sistem Integrasi

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    39/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    624 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    operator. Dalam contoh di atas mungkin lebih baik juga memiliki kameratetap atau menginstall kamera PTZ sebelum memposisikan masalah itudiselesaikan.

    11.12.5. Contoh AplikasiJaringan CCTV Dalam Solusi PendidikanManfaat penggunaan CCTV di lembaga sekolah mempunyai fungsi yangberbeda untuk tingkatan lembaga yang berbeda. Misalnya untuk sekolahdasar CCTV diandalkan untuk mencegah siswa melakukan kegiatandiluar area seklah. Pada tingkat sekolah menengah diandalkan untukmenguangi perilaku vandalism, memantau siswa atau mengurangi resikokejahatan dan pembakaran. Sedangkan ditingkat multi perguruan tinggiatau universitas yang mempunyai lokasi besar teknologi ini diandalkanuntuk mengamankan asset berharga seperti member perlindungan

    dengan baik pada mahasiswa dan staff.Contoh instalasi pengawatan aplikasi CCTV di sekolah ditunjukkandalam gambar di bawah.

    Gambar 11-28. Instalasi aplikasi CCTV di sekolah

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    40/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008) 625

    Gambar 11-29. Hasil pengamatan CCTV secara bersamaan

    Gambar 11-30. Model kota 3D pada CCTV

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    41/42

    TEKNIK AUDIO VIDEO Sri Waluyanti dkk

    626 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK (2008)

    Gambar 11-31. Hasil pengambilan gambar CCTV

    11.12.6. PerawatanTanpa pemeliharaan berkelanjutan sistem akan memburuk. Olehkarena iu harus diputuskan siapa yang harus bertanggung jawabuntuk setiap aktivitas berikut : Membersihkan peralatan (khususnya membersihkan kamera) Melakukan reparasi atau mengganti peralatan cacat ( pada waktu

    yang dapat diterima dari laporan perbaikan yang harus ditetapkandalam kontrak jasa).

    Perawatan posisi kamera dan focus Upgrade sistem (Masa kerja peralatan yang diharapkan harus

    diketahui dan renacana meningkatkan mutu) Garansi perawatan.Jika kamera ditempatkan dalam lokasi canggung atau jalan masuk,pemeliharaan bisa lebih sulit. Aturan kesehatan dan keselamatan

    juga diperlukan untuk dikosultasikan ketika menyelesaikan operasipemeliharaan.

    Perlu juga dipikirkan bagaimana seberapa sering pemeliharaanharus dilakukan. Rencana pemeliharaan ditunjukkan dalam tabelberikut didasarkan pada BRIA (British Security Industry Association )

    membantu dalam merencanakan sistem perawatan. Untuk lebihdetail dapat dilihat www.bsia.co.uk.

  • 7/16/2019 BAB XI INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.pdf

    42/42

    Sri Waluyanti dkk TEKNIK AUDIO VIDEO

    Tabel 11-5. Rencana perawatan yang disarankan

    TugasCek

    harian 6 bulanan TahunanSetelah

    perawatanFungsi kamera X X X X

    Kamera alignment X X X

    Fungsi pencahayaan X X X X

    Fungsi mencuci /menyeka

    X X X

    Fungsi PTZ X X X

    Kualitas gambar X X X

    Durasi rekaman X X X

    Peralatan dalam X X

    Pengawatan X X