Bab IV Interpolasi
Transcript of Bab IV Interpolasi
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
1/26
4. INTERPOLASI
Di dalam beberapa masalah sering diperlukan menaksir (mengestimasi suatu nilai di antara
beberapa titik data !ang telah diketahui nilain!a. "et#de !ang biasa digunakan untuk meksud tersebut
dinamakan interp#lasi. "et#de interp#lasi !ang paling ban!ak digunakan adalah interp#lasi
p#l!n#mial.
Persamaan p#lin#mial (suku ban!ak adalah persamaan al$abar !ang han!a mengandung $umlah
dari %ariable x berpangkat bilangan bulat (interger n#n negati&. 'entuk umum persamaan p#lin#mial
#rde n adalah
( ) nn xa xa xaa x f ++++= )
)*+ ,4.*-
ntuk *+n titik data/ han!a terdapat satu p#lin#mial #rde n atau kurang !ang melalui semua titik.
/isaln!a/ han!a ada satu garis lurus (p#lin#mial #rde * !ang menghubungkan dua titik (lihat gambar
4.*. P#lin#mial #rde * dikenal dengan &ungsi linear. Demikian $uga/ tiga buah titik dapat dihubungkan
#leh parab#la (p#lin#mial #rde ) (lihat gambar 4.)/ untuk empat titik dapat dilalui kur%a p#lin#mial
#rde 0/ untuk lima titik dapat dilalui kur%a p#lin#mial #rde empat dan seterusn!a.
"isalkan diberikan *+n pasangan titik ( ) ( ) ( ) ( )///// ))**++ nn f x f x f x f x dengan n x x x x //// )*+
berbeda satu dengan lainn!a. 1ita akan men2ari p#lin#m/ !aitu( ) x P
n !ang pada setiap x $ mengambil
nilai f $ !ang diberikan/ $adi
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) nnnnnnn f x P f x P f x P f x P f x P ===== 00))**++ ,4.)-
Dimana p#lin#m( ) x P n mempun!ai dera$at sama atau kurang dari n. p#lin#m ( ) x P n !ang demikian ini
dsebut polinom penginterpolasi . Nilai3nilai n x x x x //// )*+ disebut simpul .
Awal Van Basten
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
2/26
P#lin#m( ) x P n digunakan untuk mendapatkan nilai3nilai penghampiran dari f ( x atau nilai3nilai
pada x !ang tidak dilakukan pengukuran. Disebut interpolasi karena $ika x !ang diminati (!ang akan
di2ari nilai hampirann!a terletak diantara simpul3simpul/ sedangkan bila x terletak di luar
simpul3simpul disebut ekstrapolasi .
A. Interpolasi Linear
Interp#lasi linear disebut interp#lasi !ang menggunakan garis lurus !ang melalui dua titik
( )++ / f x dan ( )** / f x !ang diberikan #leh p#lin#m linear
( ) ( ) [ ]*+++* / x x f x x f x P −+= ,4.0-
Dengan[ ]*+ / x x f adalah beda terbagi pertama !ang dide&enisikan sebagai
[ ]+*
+**+ /
x x
f f x x f
−
−=
,4.4-
Dengan mensubtitusi persamaan ,4.4- ke ,4.0-/ diper#leh
( ) ( )+*
+*++*
x x
f f x x f x P
−−
−+=,4.-
Dari ,4.- perhatikan bah5a
( ) ( )
( ) ( )
( ) **+++*
+*+
+*
+
+*
+*+
+*
f f f f x x
f f x x f x P
f x x
f f x x f x P
=−−=−
−−+=
=−
−−+=
Tern!ata p#lin#m P *( x memenuhi s!arat persamaan ,4.)- sebagaimana !ang dituntut.
Contoh 1 :
)
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
3/26
Taksirlah berapa p#pulasi penduduk Ind#nesia di tahun *677 (dalam $uta bila diketahui
Tahun *67+ *66+
P#pulasi *86.0 )+0.)
Penyelesaian :
( ) ( ) +*
+*
++* x x
f f
x x f x P −
−
−+=
( ) ( )
4.*67
*.*60.*86
*67+*66+
0.*86).)+0*67+*6770.*86*677*
=+=
−−
−+= P
9adi taksiran p#pulasi penduduk Ind#nesia di tahun *677 adalah *67.4
Contoh 2 :
Taksirlah berapa nilai ln(6.) bila diketahui ln(6.+ : ).*68) dan ln(6. : ).)*0 dengan
menggunakan interp#lasi linier. 1emudian tentukan kesalahan (err#r;galat mutlak dan kesalahan
relati&n!a/ bila nilai sebenarn!a adalah ln(6.) : ).)*6).
Penyelesaian :
Diketahui( ) ( )*68).)/).6+ = f xo dan ( ( ))*0.)/.6*/* = f x sehingga
( ) ( )
( )+.6*+7).+*68).)
+.6.6
*68).))*0.)+/6*68).)*
−+=
−−
−+=
x
x x P
( ) ( ) ( ) )*77.)).+*+7).+*68).)).6).6 ) =+=≈ P ln
( ) +++4.+)*6).))*77.)).6 =−= E
( )
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
4/26
1esalahan !ang ter$adi pada n#m#r ) di atas adalah karena kur%a dari &ungsi didekati #leh
garis lurus. ntuk memperke2il kesalahan !ang sering ter$adi maka perkiraan dapat dilakukan
dengan menggunakan garis lengkung !ang menghubungkan titik3titik data. Apabila terdapat tiga
titik data/ maka perkiraan dapat dilakukan dengan p#lin#mial #rde dua. Interp#lasi !ang demikian
disebut Interpolasi Kuadrat / dimana p#lin#m interp#lasi kuadrat dide&inisikan sebagai
( ) ( ) [ ] ( ) ( ) [ ])*+*+*+++) /// x x x f x x x x x x f x x f x P −−+−+= ,4.=-
Dengan[ ]*+ / x x f adalah beda terbagi pertama seperti dide&inisikan pada ,4.0- sedangkan
[ ])*+ // x x x f adalah beda terbagi kedua !ang dide&inisikan sebagai
[ ] [ ] [ ]
+)
*+)*)*+
////
x x
x x f x x f x x x f
−−
=,4.8-
Dengan mensubtitusi persamaan ,4.0-/ ,4.=-/ ke ,4.-/ diper#leh
( ) ( ) ( )( )+)
+*
+*
*)
*)
*+
+*
+*
++) x x
x x
f f
x x
f f
x x x x x x
f f x x f x P
−−−
−−−
−−+−−
−+=,4.7-
Dari ,4.8- perhatikan bah5a
( ) ( ) ( ) ( ) +*)
+*
+*
*)
*)
*+++
+*
+*
++++) f x x
x x
f f
x x
f f
x x x x x x
f f x x f x P =
−−−
−−−
−−+−−
−+=
( ) ( ) ( )( ) ( ) *+*+*)
+*
+*
*)
*)
**+*
+*
+*+*+*) f f f f x x
x x
f f
x x
f f
x x x x x x
f f x x f x P =−+=−
−−
−−−
−−+−−
−+=
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( )
( ) ( ) )*)+*+
*)
+*
+*+*+
+*
+*
*)
*)
*)*)
+*
+*
+)+
*)
+*
+*
*)
*)
*)+)
+*
+*
+)+))
f f f f f f
f f x x
f f x x f
x x
f f x x
x x
f f x x
x x
f f x x f
x x
x x
f f
x x
f f
x x x x x x
f f x x f x P
=−+−+=
−+−−
−+=
−−
−−−−
−+−−
−+=
−−−
−−−
−−+−−
−+=
Tern!ata p#lin#m ( ) x P ) memenuhi s!arat persamaan ,4.)- sebagaimana !ang dituntut.
4
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
5/26
Contoh 3 :
"isalkan diberikan tiga titik/ masing3masing
+++++.)4
4*4)*.*)
+++++.**
))
**
++
======
f x
f x
f x
Tentukan ( ) x P * bila menggunakan simpul *+ = x dan 4) = x / kemudian bandingkan hasiln!a bila
menggunakan simpul )) = x dan 4) = x . Tentukan pula ( ) x P ) . Tentukan nilai ( )0* P dan ( )0) P /
kemudian hitunglah kesalahan relati& dari hasil perhitungan di atas/ bila diketahui ( ) 80)+.*0 = f .
Penyelesaian :
'ila menggunakan interp#lasi linear dengan simpul*+ = x dan 4) = x /
( ) ( )
( )
( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )*00000.+*
**4
+++++.*+++++.)*
*
*
+)
+)
++*
−+=
−
−
−+=
−
−
−+=
x x P
x x P
x x
f f
x x f x P
Sehingga
( ) ( ) ====8.**000000.+*0* =−+= P
( ) +=07.+====8.*80)+.*0 =−= E
( )
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
6/26
( ) ( ) ( )
( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )))6)6+.+4*4)*.*
))4
+++++.*+++++.)4*4)*.*
*
*
*)
*)***
−+=
−
−−
+=
−−
−+=
x x P
x x P
x x
f f x x f x P
Sehingga ( ) ( ) 8+8**.*)000000.+4*4)*.*0* =−+= P
( ) +)464.+8+8**.*80)+.*0 =−= E
( )
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
7/26
C. Interpolasi Beda Terbagi Newton
'erikut ini akan diperlihatkan kasus khusus dari rumus interp#lasi umum !ang
berkepentingan praktis besar. Dari persamaan ,4.0- dan ,4.- tampak bah5a
( ) ( ) lainsuku*) += x P x P
>al tersebut sangat berman&aat/ karena membantu meringankan ker$a kita/ bila kita menganggap
bah5a ( ) x P * (interp#lasi linier belum 2ukup 2ermat dan kita ingin melan$utkan ke ( ) x P )
(interp#lasi kuadrat. 'ila kita merasa dengan interp#lasi kuadrat belum 2ermat dapat kita lan$utkan
ke interp#lasi kubik dan seterusn!a. Se2ara umum kita ingin mempun!ai
lainsuku* += −nn P P
"isaln!a
( ) ( ) ( ) x g x P x P nnn += −* ,4.6-
Dengan ( ) ( ) ( ) ( ) ***))****++* /// −−−−−− ==== nnnnnn f x P f x P f x P f x P lebih lan$ut ( ) nnn f x P = . 1itamemperlihatkan bah5a pemikiran ini menu$u ke suatu rumus interp#lasi umum !ang 5a$ar. 1ita
tentukan
( ) ( ) ( ) x P x P x g nnn *−+= ,4.*+-
1arena P * dan P n3* bersesuaian pada *)*+/// −n x x x x kita lihat bah5a g n : + pada *)*+
/// −n x x x x /
#leh karena itu g n haruslah berbentuk
( ) ( ) ( ) ( ) ( )*)*+ −−−−−= nnn x x x x x x x xa x g ,4.**-
Pertama akan ditentukan an. ntuk itu substitusikan + x x =
kedalam persamaan ,4.**-/ kemudian
men!elesaikan se2ara al$abar persamaan ,4.*+- untuk an. Dengan menggantikan( )nn x g menurut
,4.6- dan dengan menggunakan( ) nnn f x P = akan memberikan
( )
( ) ( ) ( ) ( )*)*+
*
−
−
−−−−−
=nnnnn
nnnn
x x x x x x x x
x P f a
,4.*)-
'ilamana n : */ maka( ) ( ) +*+* f x P x P nn ==− sehingga dengan ,4.**- memberikan
( )
( ) ( ) [ ]*+
+*
+*
+*
*+** / x x f
x x
f f
x x
x P f a =
−−
=−
−=
Selan$utn!a bila n : )/ maka( ) ( ) +)** f x P x P nn ==− sehingga dengan ,4.**- memberikan
( )
( ) ( )
( ) [ ]
( ) ( ) [ ]
)*+
*)+)
*++)+*
*)+)
)*)
) ///
x x x f x x x x
x x f x x f f
x x x x
x P f a =
−−−−−
=−−
−=
8
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
8/26
1esamaan !ang terakhir men!usul langsung perhitungan dan perbandingan dengan beda terbagi
kedua/ dengan pemikiran !ang sama diper#leh
[ ] [ ]
( ) [ ]0)*+
+0
)*+0)*0 ///
//// x x x x f
x x
x x x f x x x f a =
−−
=
Dan se2ara umum
[ ] [ ] [ ]( )+*)*+0)*
)*+ /////////// x x
x x x x f x x x x f x x x x f ak
k k k k −−==
−
?ang disebut beda terbagi ke3k .
Dengan demikian se2ara umum
( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )*)*+* −− −−−−+= k k k k x x x x x x x xa x P x P
!ang disebut interp#lasi terbagi Ne5t#n
Alg#ritma untuk perhitungan ini diberikan dalam tabel 4.* berikut ini. L##p !ang pertama
menghitung beda3beda terbagi dan l##p !ang kedua menghitung nilai
( ) x f n !ang diinginkan.
Sedangkan pada tabel 4.) memberikan suatu %ariasi dari perhitungan p#lin#m beda terbagi. Disini
diberikan nilai ketelitian epsil#n/ sehingga ada kemungkinan tidak semua *+n titik !ang diberikan
terpakai/ bilamana ketelitian !ang diinginkan tersebut sudah ter2apai.
Tabel 1
AL@ORIT"A 'EDA TER'A@I NETON
Alg#ritma ini menghitung hampiran( ) z P n dari ( ) z f pada z
"asukkan ( ) ( ) ( ) ( ) z f x f x f x f x nn B//////// ))**++
1eluaran hampiran ( ) z P n dari ( ) z f
Langkah3langkah
ntuk n j //)/*/+ = lakukan
j j f x f =
ntuk *//)/*/+ −= nm dan untuk mn j −= //)/*/+ lakukan
[ ]( ) jm j
m j j jm j j j
m j j j x x
x x x f x x x f x x x f
−
−=
+
−+++++
++
**)*
*
////////
( ) ++ f z P =
ntuk nk /0/)/* =
lakukan( ) ( ) [ ]( ) ( ) ( )**+*+* // −− −−−+= k k k k x z x z x z x x x f z P z P
Interp#lasi beda terbagi Ne5t#n bila diker$akan dengan k#mp#sisi tangan/ $auh lebih mudah bila
dihitung dengan menggunakan tabel seperti pada 2#nt#h berikut
Tabel 2
AL@ORIT"A POLINO" 'EDA TER'A@I NETON
"asukkan nB z f f f f x x x x nn ///B//// )*+)*+ B Epsil#n
7
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
9/26
1eluaran P bagi
Langkah3langkah
( ) *&akt#r b pbagi #++ === x f b
ntuk ni //)/*/+ = lakukan( )ii x f b =
ntuk +//0/)/* −−−= j j j j lakukan
ji
ji
jbb
bbb−−= +*
Cakt#r :&a2t#r( )*−− i x z
Suku : b+ &a2t#r
Pbagi : pbagi suku
9ika sukuF epsil#n. Selesai
Contoh 4
@unakan nilai3nilai pada tabel berikut untuk menghitung nilai pendekatan ( )).+ f . "ulailah
dengan dera$at interp#lasi !ang lebih rendah/ dari interp#lasi beda terbagi Ne5t#n/ hitunglah nilai
kesalahan relati&n!a. Perhatikan bah5a nilai sebenarn!a tidak diketahui.
x + +.) +.4 +.= +.7 +.6 *.+
( ) x f *.+++++ *.+64 *.+*67+ *.)=46* *.04*=4 *.0874+ *.4*4)*
Penyelesaian :
Dengan nilai3nilai di atas dapat disusun tabel berikut
x ( ) x f 'eda I 'eda II 'eda III 'eda IG 'eda G
+.+ *.+++++
+.4=8)*
+.+0 *.*4+*8 3+.+6)**+.40+4+ +.+0*=60
+.+4 *.*70)*= 3+.+80++6 3+.+*)+08
+.4+748= +.+))+=4 +.++487
+.+= *.)=46** 3+.+=)+=8 3+.++846
+.070=46 +.+*=74)
+.+7 *.04*=4* 3+.+*6=)
+.0=)7=0
*.+ *.4*4)*
Dari perhitungan pada tabel beda terbagi Ne5t#n di atas diper#leh
Dengan menggunakan interp#lasi linier maka
( ) ( )+4=8)*.+++++++.** −+= x x P
Sehingga
( ) ( ) ( ) **=7*0.*).+4=8)*.+++++++.*).+).+ * =+=≈ P f
1arena nilai sebenarn!a tidak diketahui/ maka kesalahann!a tidak dapat dihitung. Dengan
menggunakan interp#lasi kuadrat maka
6
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
10/26
( ) ( ) ( )( ) ( )
( ) ( )( )0.++6)**.+4=8)*.+++++++.*
0.+++6)**.+*)
−−+=−−−+=
x x x
x x x P x P
( ) ( ) ( ) ( )( ) **86=4.*+.+).++6)**.+).+4=8)*.+++++++.*).+).+ * =−−+=≈ P f
1arena nilai sebenarn!a tidak diketahui/ maka kesalahann!a han!a dapat bila dilakukan
perhitungan dengan iterasi numeri2. Olehn!a itu perhitungan kesalahan dilakukan dengan
menggunakan rumus
( ) ( ) ( ) z P z P z E k k k *−−= ,4.*0-
( ) ( ) ( )
( )
( )
( )
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
11/26
( ) +++++7.+**7+)4.***7+0).*).+4 =−= E
( )
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
12/26
D. Interpolasi Pada Titi! "ang Ber#ara! $a%a
Pada interp#lasi beda terbagi Ne5t#n !ang berbentuk
( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )*)*+* −− −−−−+= k k k k x x x x x x x xa x P x P ,4.*-
Dengan
[ ]
[ ] [ ]
+
*)*+0)*
)*+
////////
//// x x
x x x x f x x x x f
x x x x f a k
k k
k k −
−
== −
,4.*=-
'erlaku untuk $arak antara simpul !ang satu dengan simpul berikutn!a sebarang (tidak harus sama
seperti !ang mungkin ter$adi dalam praktek/ berikut ini akan dibi2arakan bilamana $arakn!a sama.
"isalkan $arak antara suatu simpul dengan simpul berikutn!a sama/ katakanlah h/ maka
nh xh x x
h xh x xh xh x x
h xh x x
h x x
x
nn +=+=
+=+= +=+=
+=+=+=
− +*
+04
+)0
+*)
+*
+
40
)
B
B
,4.*8-
ntuk kasus demikian 'eda terbagi Ne5t#n/ dibedakan atas
Interpolasi Beda &a#u
'eda ma$u pertama dari f dan x $ adalah
j j j f f f −=∆ +* ,4.*7-
'eda ma$u kedua dari f dan x $ adalah
j j j f f f ∆−∆=∆ +*)
,4.*6-
'eda ma$u ketiga dari f dan x $ adalah
j j j f f f )*
)0 ∆−∆=∆ + ,4.)+-
Dan dengan melan$utkan 2ara tersebut diper#leh 'eda mau ke3 k dari f dan x $ adalah
( ) ( )/0/)/*B**
* =∆−∆=∆ −+− k f f f j
k
j
k
j
k
,4.)*-
'ila kita mempun!ai $arak simpul teratur/ maka persamaan ,4.*=- dapat disederhanakan
men$adi
[ ] ( )k k k f hk
x x x x f a k k k k
D*D0D)D*I
*//// +)*+ −=∆==
,4.))-
*)
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
13/26
Dengan induksi dapat ditun$ukkan bah5a/ untuk k : */ maka
[ ] +*+**
/ f h
x x f a ∆==,4.)0-
ntuk k : )/ diper#leh
[ ] [ ] [ ]
( ) h
f f
xh x x x
x x f x x f x x x f a +*
+++)
*+)*)*+*
)
*////
∆−∆
−+
=
−
−==
[ ]( ) +
)
)+
)
)*+*I)
*
)I*
*// f
h f
hh x x x f a ∆=∆==
,4.)4-
"isalkan untuk k : n * benar/ maka
[ ] [ ] [ ]
( )
( ) ( )
( ) +*
*
+**
+*
+*
*+*)*
*)*+*
*
*
I**
I
*
I
*
*
*
//////////
f hn
f f hn
f hn
f hnhn
x x
x x x f x x x f x x x x f a
n
n
nnn
n
n
n
n
n
nn
nn
++
+
+
+++
∆+
=
∆−∆+=
∆−∆
+=
−−
==
Dengan mengganti nilai (n * dengan k / diper#leh
[ ] +)*+
I
*//// f
hk x x x x f a k
k k k ∆==
Perhatikan bah5a/ untuk x : x+ rh/ kemudian dengan berdasar pada persamaan ,4.*8-
diper#leh
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )hnr nh x x x x
hr h x x x x
hr h x x x x
rh x x
n −=+−=−
−=+−=−−=+−=−
=−
+
+)
+*
+
/))
/*
/
,4.)-
Sehingga persamaan ,4.))- dan persamaan ,4.*- men$adi rumus interp#lasi beda ma$u Ne5t#n
(atau @reg#r!3Ne5t#n
( ) ( ) ( ) ( )
( )( ) ( )
( )
( )( ) ( )++
*
+0
+)
++
I
*)*
*
))*
I0)*
I)*(
f n
nr r r r f
n
nr r r r
f r r r f r r f r f x P x f
nn
n
∆+−−−
+∆−
+−−−
++∆−−+∆−+∆+=≈
−
,4.)=-
Dimana rh x x += + atau
nr h
x xr ≤≤
−= +/+
Contoh '
*0
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
14/26
Interpolasi beda %a#u Newton
Perhatikan nilai3nilai pada tabel berikut/ kemudian dengan menggunakan interp#lasi beda ma$u
Ne5t#n/ hitung nilai perkiraan untuk x : +.=. Dengan menggunakan tabel berikut dan
>itunglah err#rn!a untuk = desimal.
j j x j f j f ∆ j f
)∆ j f 0∆
+ +. *.*)8=)=+.+8706
* +.= *.*74= +.+**7=
+.+=68+4 +.+++=68
) +.8 *.)*=6 +.+*)=)
+.+7))==
0 +.7 *.08840
berdasarkan persamaan ,4.)=- diper#leh
=.+*.+
+.+=.++ =−
=−
=h
x xr
Sehingga
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( )
( ) ( ) ( )( )+++=68.+
I0
)=.+*=.+=.+
+**7=.+I)
*=.+=.++8706.+=.+*)8=)=.*=.+(=.+ 0
−−
+−
++=≈ P f
( ) *=+644.*++++06.+++*4)4.++048+0.+*)8=)=.*=.+ =+−+≈ f
'ila nilai sebenarn!a adalah ( ) *=+64*.*=.+ = f maka
( ) +++++0.+*=+64*.**=+644.*=.+ =−= E
( )
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
15/26
*
))0
−∇−∇=∇ j j j f f f ,4.)6-
Dan dengan melan$utkan 2ara tersebut diper#leh beda mundur ke3k dari f pada x $ adalah
( ) ( ) ( )/0/)/**** =∇−∇=∇ −
−− k f f f jk
j
k
j
k
,4.0+-
Dan dengan pr#ses !ang sama pada beda ma$u/ diper#leh rumus interp#lasi beda mundur
Ne5t#n (atau @reg#r!3Ne5t#n
( ) ( ) ( )( )
( ) ( ) ( )( )
( )( ) ( )++
*
+
0
+
)
++
I
*)*
*
))*
I0
)*
I)
*(
f n
nr r r r f
n
nr r r r
f r r r
f r r
f r f x P x f
nn
n
∇+++++∇−
++−+
++∇++
+∇+
+∇+=≈
−
,4.0*-
Dimana rh x x += + atau
nr h
x xr ≤≤
−= +/+
Contoh ) :
Interpolasi Beda &undur Newton
>itung hampiran 8 desimal dari Cungsi 'essel(+ x J untuk x : *.8) dengan berdasarkan pada
nilai3nilai dalam tabel berikut dengan menggunakan rumus interp#lasi beda mundur Ne5t#n
(persamaan ,4.0*-. 'andingkan hasiln!a bila menggunakan beda ma$u Ne5t#n (persamaan
,).)=-.
maju J mundur J j x (+ j x J 'eda I 'eda II 'eda III
+ 30 *.8 +.0686476
*+,+)--.* 3) *.7 +.00667=4 *+,+++1'-3
3+.+7*=87 0.0004093
) 3* *.6 +.)7*7*7= 0.000!00
-0.0"#$#%
0 + ).+ +.))076+7
'erdasarkan persamaan ,4.0*- diper#leh
7.)*.+
+.)8).*+ −=−
=−
=h
x xr
Sehingga dengan menggunakan interp#lasi beda mundur Ne5t#n (digunakan tulisan miring dari
ba5ah ke kanan atas/ diper#leh
( ) ( )( ) ( ) ( )
( )
( )( ) ( )( )+++4+60.+
I0
)7.)*7.)7.)
+++)4++.+I)
*7.)7.)+86)87.+7.)))076+7.+8).*+
+−+−−
++−−
+−−+≈ J
( ) 07=4*74.++++)8+.++++=+47.+*=)*687.+))076+7.+8).*+ =−++≈ J
*
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
16/26
Dengan beda ma$u Ne5t#n (dipakai tulisan tebal dari atas ke kanan ba5ah berdasarkan ,).)=-/
diper#leh
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( )
( ) ( ) ( )( )+++4+60.+
I0
)).+*).+).+
+++*=60.+I)
*).+).++8667.+).+0686746.+8).*+
−−
+−−
+−+≈ J
( ) 07=4*70.+++++*6=.+++++*0.++**6680686746.+8).*+ =++−≈ J
'ila nilai eksak( )8).*+ J sampai 8 desimal adalah +.07=4*7 sehingga interp#lasi beda mundur
Ne5t#n diper#leh
( ) ++++++*.+07=4*74.+07=4*7.+8).* =−= E
Sedangkan untuk interp#lasi beda ma$u Ne5t#n diper#leh
( ) ++++++).+07=4*70.+07=4*7.+8).* =−= E
Tern!ata dengan interp#lasi beda mundur Ne5t#n (atau ma$u Ne5t#n diper#leh $a5aban !angsama hingga = desimal.
E. Interpolasi Lagrange
Diberikan( ) ( ) ( ) ( ) ( )nn f x f x f x f x f x //////// 00))**++ dengan x $ ber$arak sebarang/ Lagrange
mempun!ai pemikiran memperkalikan masing3masing f $ dengan suatu p#lin#m !ang bernilai * pada
x $ dan benilai + pada n titik simpul lainn!a/ kemudian men$umlahkan n * p#lin#m tersebut untuk
memper#leh p#lin#m interp#lasi tunggal ber#rde n atau lebih ke2il. Rumus !ang dihasilkan/ disebut
Interpolasi lagrange, adalah
( ) ( ) ( )
( )∑==≈
n
k
k
k k
k n f
xl
xl x & x f
+ ,4.0)-
ntuk k ' +/ digunakan
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )nnn x x x x x x x x x x xl −−−−−= − ///// *0)* ,4.00-
ntuk k ' n/ digunakan
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )*))*+ ///// −− −−−−−= nnn x x x x x x x x x x xl ,4.04-
Sedangkan untuk k : */ )/ 0/ 4/ / J/ n H * berlaku
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )nnk k k x x x x x x x x x x x x xl −−−−−−= −+− /////// ****+ ,4.0-
Dengan mudah dapat dilihat bah5a
( ) k k k f x & = ,4.0=-
*=
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
17/26
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
18/26
( ) ( ) ( )( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) +++++.0+.*++.**.6+.**+.6+.**+.**
++++.++.**+.*+.6+.*++.6+.*++.*+
08++.++.**.6+.*+.6+.6.6.6
+++++.*+.**+.6+.*++.6.6+.6+.6
0
)
*
+
=−−−=−=−−−=
=−−−=−=−−−=
l
l
l
l
Dengan demikian/ maka
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) ( )+.**+.**
).6+.*++.*+
).6.6.6
).6+.6+.6
).6).6
0
0
)
)
*
*
+
+0 f l
l f l
l f l
l f l
l & +++=
( ) 068++.)+++++.0
+47++.+0+)6.)
++++.+
*+7++.+)*)6.)
08++.+
)77++.+*68)).)
+++++.*
40)++.+).6
0 +
−++
−
−= &
( ) +070.+4680.+8766.*646*6.+).60 +−+= &
( ) )*6)+.)).60 = &
Dengan demikian( ) ( ) )*6)+.)).6).6 0 =≈ & f (nilai ini eksak hingga desimal
P#lin#m Interp#lasi Lagrange( ) x &n kurang praktis dalam ker$a numerik. 1#mputasi b#leh $adi
men$adi memerlukan 5aktu dan !ang lebih penting ker$a sebelumn!a tidak berman&aat dalam
peralihan ke p#lin#m berdera$at lebih tinggi. Namun sangat berman&aat dalam penurunan
rumus3rumus lain. Suatu penerapan penting tipe ini adalah penurunan aturan pengitegralan
Simps#n.
F. Interpolasi /ungsi $pline
ntuk mem#ti%asi de&inisi dan penggunaan &ungsi spline/ kita mulai dengan pers#alan
penginterp#lasian data !ang diperlihatkan dalam tabel berikut
Tabel 3
x +.+ *.+ ).+ ). 0.+ 0. 4.+ ( ).++ +.++ +.++ *.++ *.++ *.*) +
"et#de interp#lasi !ang paling sederhana adalah menghubungkan titik3titik simpul dengan
p#t#ngan3p#t#ngan garis lurus/ gra&ik !ang dihasilkan diperlihatkan dalam )ambar 4.. Ini disebut
interp#lasi sep#t#ng3sep#t#ng dan &ungsi penginterp#lasi !ang berpadanan din!atakan #leh ( ) x I .
Cungsi tersebut bersesuaian dengan data/ tetapi mempun!ai kekurangan bah5a gra&ikn!a tidak
mulus. 1eban!akan data akan me5akili suatu gra&ik !ang mulus/ !akni tanpa p#$#k3p#$#k dari
( ) xl ( = .
*7
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
19/26
Pilihan interp#lasi berikutn!a adalah menggunakan interpolasi polinom. Terdapat tu$uh titik
data/ sehingga mempertimbangkan p#lin#m penginterp#lasi dera$at enam ( ) x P = . @ra&ikn!a
diperlihatkan pada )ambar 4.=. perhatikan perubahan pada skala tegak/ gra&ik ini sangat berlainan
dari gra&ik ( ) x I . alaupun gra&ikn!a mulus namun terlalu beris#lasi diantara titik3titik simpul
interp#lasi. 1#mentar ini memberikan praduga bah5a sebenarn!a kita menginginkan suatu kur%a
mulus !ang tidak men!impang terlalu $auh dari gra&ik ( ) xl ( = .
*6
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
20/26
Pilihan ketiga adalah menghubungkan titik data dengan tabel dengan menggunakan
serangkaian p#lin#m penginterp#lasi kuadrat. Pada selang + K x K 4 kita n!atakan &ungsi ini
memakai k ( x dan kita berikan gra&ikn!a pada )ambar 4.8.
Selang ,+.4- dibagi atas selang3selang bagian !ang memuat setiap tiga titik simpul/ !akni
selang ,+.)-/ ,).0-/ dan ,0.4-/ k ( x berupa p#lin#m kuadrat !ang menginterp#lasikan data pada
selang bagian tersebut. @ra&ik k ( x nampak agak lebih baik bila dibanding dengan ( ) x I ataupun
( ) x P = . Namun masih terdapat masalah di titik )= x dan 0= x / tampak gra&ik mempun!ai sudut M/
turunan k* ( x tidak k#ntinu pada titik3titik !ang demikian. 1ita bermaksud men2ari &ungsi
penginterp#lasi ini dapat 2ukup lengkap/ misaln!a dengan pengintegralan numerik data tersebut.
)+
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
21/26
Interpolasi $pline
ntuk men$elaskan masalah Spline lebih mendalam/ andaikan diberikan n titik data
( )ii ( x / untuk kemudahan/ anggap
n x x x
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
22/26
1ita men!atakan ( ) x s dalam nilai3nilai i + !ang tidak diketahui/ kemudian kita akan
menghasilkan suatu sistem persamaan linier !ang dapat digunakan menghitung nilai3nilai i +
.
1arena ( ) x s berupa persamaan kubik pada tiap selang j j ( x /*− maka &ungsi ( ) x s NN akan linier
pada selang tersebut. Suatu &ungsi linier ditentukan #leh dua titik dan kita gunakan
( ( j j j j
+ x s + x s
== −− P/NN
** ,4.06-1emudian
( )*
**P
−
−−
−
−+−=
j j
j j j j
x x
+ x x + x x x s
untuk j j x x x ≤≤−* ,4.4+-
Sekarang kita membentuk anti turunan !ang kedua dari ( ) x s NN pada(
j j ( x /*− dan menerapkan
k#ndisi penginterp#lasi
j j j j ( x s ( x s == −− /** ,4.4*-
Setelah melalui serangkaian manipulasi dan pen!usunan ini menghasilkan p#lin#m kubik
( ) ( ) ( )
( )( ) ( )
( )
( ) ( ) ( )[ ] j j j j j j j j
j j
j j j j
j j
j j j j
x x x + x x + x x x x
x x
( x x ( x x
x x
+ x x + x x x s
≤≤−+−−−
−
−+−+
−
−+−=
−−−−−
−
−−
−
−−
*****
*
**
*
0
**
0
untuk =
*
=
,4.4)-
Dapat diperiksa langsung bah5a turunan kedua rumus ini menghasilkan ,4.4+- dengan
menggunakan pen!ulihan (substitusi langsung ,4.4)- memenuhi k#ndisi penginterp#lasi ,4.4*-.
Persamaan ,4.4)- diterapkan pada tiap selang !ang bertetangga ( j j ( x /*− dan ( */ + j j ( x akan
bersesuaian pad titik bersamaa n!a j x x =
karena k#ndisi penginterp#lasi j j ( x s =
!ang
sesuai dengan de&inisi. Ini memba5akan bah5a ( ) x s akan k#ntinu pada seluruh pada seluruh
selang ,a/b-. Dengan argumentasi !ang serupa/ rumus ,4.0=- untuk ( ) x s NN memba5akan bah5a
ia k#ntinu pada ,a/b-
ntuk me!akinkan kek#ntinuan( ) x sN
pada ,a/b-/ rumus3rumus untuk( ) x sN
pada
( j j ( x /*−
dan
*/ + j j ( x dis!aratkan untuk memberikan nilai !ang sama pada titik bersaman!a j x x =
untuk
*//4/0/) −= n j . Setelah disederhanakan akan menghasilkan sistem persamaan linier
*//4/0/)untuk
=0= *
*
*
*
*
***
*
*
−=
−
−−
−
−=
−+
−+
−
−
−
+
++
+−+−
−
n j
x x
( (
x x
( ( +
x x +
x x +
x x
j j
j j
j j
j j
j
j j
j
j j
j
j j
,4.40-
))
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
23/26
1e ( ))−n persamaan ini bersama dengan asumsi () sebelumn!a/
+* == n + + ,4.44-
"enghasilkan nilai3nilai n + + + + //// 0)* dan selan$utn!a &ungsi penginterp#lasi ( ) x s .
Sistem linier ,4.40- mempun!ai matriks k#e&isien tridiag#nal/ dan mempun!ai met#de khusus
untuk men!elesaikann!a.
Contoh -
>itung spline kubik alamiah !ang menginterp#lasi data
( )
4
*.4/
0
*.0/
)
*.)/*.*
Penyelesaian :
'an!akn!a titik adalah n : 4 dan** =− − j j x x / sehingga dengan persamaan ,4.40- men$adi
0
*
=
*
0
)
=
*0) =++ + + + t
*)
*
=
*
0
)
=
*40) =++ + + +
'ersama3sama dengan ,4.44- akan menghasilkan
+B)
*0* == + +
Dengan mensubstitusi ke persamaan ,4.4)- diper#leh
( )
≤≤+−
≤≤+−+−
≤≤−−−
=
40untuk *)
8
*)
*
0)untuk =
*8
0
8
4
0
*)
*
)*untuk 0
)
0
*
4
*
*)
*
)0
)0
x x
x x x x
x x x x
x s
Contoh : 1+
>itunglah spline kubik alamiah !ang menginterp#lasi data dalam tabel 4.=*
0awab :
1arena terdapat
8=ntitik/ sistem persamaan linier ,4.40- akan mengandung persamaan.
@ra&ik &ungsi ( ) x s !ang dihasilkan diberikan pada )ambar 4.7 dan umumn!a agak serupa
dengan gra&ik ( ) xk pada )ambar 4.8/ tetapi dengan ( ) x s gra&ik tidak lagi memuat p#$#k3p#$#k
atau perubahan kemiringan !ang tidak k#ntinu seperti pada titik simpul )= x dan 0= x .
Tampak gra&ik ( ) x s berupa &ungsi penginterp#lasi !ang lebih baik dibandingkan dengan ( ) xk .
)0
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
24/26
)4
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
25/26
$L*$L LTIN 4
Dalam s#al * H 4/ hitung interp#lasi kuadrat dari
*. ( )6.+ f $ika diketahui ( ) ( ) 74*.++.*B486.+.+ == f f dan ( ) 6+6.++.) = f
2. ( )7.+ f dari nilai3nilai !ang diberikan dalam s#al n#m#r *
0. ( )0.+Sinh $ika diketahui ( ) )*.+.+Sinh −=− / ( ) ++Sinh = / ( ) *8.**Sinh =
4. ( )+*.* f dan ( )+0.* f dari ( ) +++.*++.* = f / ( ) 676.++).* = f / ( ) 687.++4.* = f
5. arilah ( ).= f dari ( ) *+=.++.= = f / ( ) 0++*.++.8 = f / ( ) )==0.+.8 = f / ( ) )40=.+8.8 = f memakai
interp#lasi kubik.
6. Dengan memakai nilai3nilai dalam tabel berikut/ 2arilah ( ))=.+sin memakai interp#lasi linier dan
kuadrat. 'erapa angka dibelakang k#ma !ang eksakQ
(sin (+.)= : +.)8+7 eksak sampai desimal
x +.+ +.) +.4 +.= +.7 *.+
( ) xsin +.+++++ +.*67=8 +.0764) +.=4=4 +.8*80= +.74*48
7. >itung ( ))=.+sin memakai (*0 dengan 0=n dan 4=n . 'erapa angka desimal !ang eksakQ
8. Terapkan rumus interp#lasi beda mundur ,4.)6-
a. Dengan *=n
b. Dengan )=n
ntuk mendapatkan ( ))=.+sin . Amati bah5a dalam kedua kasus tersebut/ dalam kedua kasus
tersebut/ dua angka desimal !ang pertama akan eksak. 1arenan!a/ hasil dalam (b lebih buruk
daripada !ang dalam s#al =. 1enapaQ
9. Dengan memakai nilai3nilai di ba5ah/ 2ari( ) ( ) ( ) x P x P x P 0)* // untuk +.)= x dan amati bagaimana
ke2ermatan bertambah. ( 4087).*+.) = sampai = desimal x ).+ ).* ).) ).0 ).4
x *.4*4)*4 *.446*07 *.470)4+ *.*=8 *.46*60
*+. Perhatikan tiga pasang data ( ) ( ) ( )[ ].)*.**.+
a. arilah &ungsi penginterp#lasi linier sep#t#ng3sep#t#ng untuk data tersebut.
b. arilah p#lin#m penginterp#lasi kuadratc. arilah spline kubik alamiah !ang menginterp#lasi data tersebut.
Dalam ketiga kasus tersebut/ gambarkan gra&ik &ungsi penginterp#lasi untuk )+ ≤≤ x
**. >itung suatu tabel beda dari ( ) 0 x x f = untuk //*/+ = x
Pilih)+ = x dan tuliskan semua bilangan !ang ter$adi dalam bentuk n#tasi
a. ntuk beda pusat
)
-
8/17/2019 Bab IV Interpolasi
26/26