Bab 7. Layering (Cangkok)

57
LAYERING DAN MODIFIKASI ALAMINYA AGR 441 PEMBIAKAN TANAMAN AKU Ani Kurniawati

description

jnejf

Transcript of Bab 7. Layering (Cangkok)

  • LAYERING

    DAN

    MODIFIKASI ALAMINYA

    AGR 441 PEMBIAKAN TANAMAN

    AKU

    Ani Kurniawati

  • Apakah layering itu?

    Sebuah metode pembiakan asexual dimana akar dibentuk pada batang

    ketika bagian tersebut masih

    menempel/bersatu dengan tanaman

    induk (method of asexual propagation in which roots are formed on a stem or root while it is still

    attached to the parent plant)

    Batang atau akar yang telah berakar disebut layer (the stem or root which is rooted

    is called a layer)

  • Alasan penggunaan

    layering ?

    Some plants are propagated easiest using this method.

    Keuntungan

    The plant being rooted benefits from the resource of water and nutrients that

    the mother plant provides.

  • Kerugian :

    Requires more time than other methods of propagation

    Fewer plants can be started from each parent plant

  • Induksi Akar dan Tunas Adventif

    Regenerasi bagian struktural pada perbanyakan beberapa tanaman

    melibatkan induksi akar dan tunas

    Ketika regenersi bagian vegetatif masih menempel pada tanaman induk

    prosesnya disebut layerage

  • Layering sering merupakan proses alami.

    Pada Raspberry, ujung batang menjalar dan

    menyentuh tanah; strawberry, runner

    merupakan bentuk alami dari layer

    Pengakaran dapat juga difasilitasi oleh beberapa praktek seperti wounding, girdling, etiolation,

    dan disorientation. Hal tersebut terkait dengan

    pergerakan dan akumulasi karbohidrate dan

    auksin

  • Faktor lingkungan yang

    mempengaruhi pengakaran :

    (1)Humidity

    Desikasi penyebab utama kematian sebelum berakar

    Penghilangan sebagian daun, namun sering dapat memicu pengakaran ?

  • 2. Temperature

    Menjaga suhu area pengakaran 75oF (24oC), memicu pengakaran oleh stimulasi pembelahan sel. Bagian aerial dijaga tetap sejuk. Suhu optimum pengakaran : siang 21-27oC, malam 16-21oC

    3. Light

    Menghambat pengakaran, hardwood;

    Softwood dan herbaceous tidak langsung berespon terhadap cahaya

    Peran cahaya belum terjelaskan secara lengkap

    4. Media

    Menyediakan kelembaban dan oksigen

    Bebas penyakit

  • Fisiology Dasar Pengakaran

    Kemampuan berakar tergantung tanaman dan perlakuan

    Kapasitas berakar merupakan interaksi antara faktor

    inherent dan lingkungan

    Fisiology Regenerasi Layering

    Akumulasi fotosintat dan hormon pada area pengakaran

    merupakan faktor penting untuk keberhasilan inisiasi

    pengakaran

  • Akumulasi dapat diinduksi dengan girdling, incision, bending;

    Pengakaran dapat dipacu dengan auxin, IBA;

    Pengeluaran cahaya pada zona pengakaran

  • Sebagaian besar metode layering dilakukan

    di lapang

    Selama pengakaran, layer harus ditutup

    media untuk kelembaban dan

    menghilangkan cahaya

    Pengelolaan Tanaman selama

    Layering :

  • Metode layering (Hort Scien) : 1.Tip Layer 2.Simple layer 3.Trench layer 4.Serpentine Layer 5.Mound Layer 6.Air Layer

  • Prosedure Layering (Plant Propagation-Hartman)

    1. Simple layering

    2. Compound Layering

    3. Serpentine layering

    4. Air Layering

    5. Mound Layering/Stooling

    6. Trench layering

    7. Drop layering

  • Prosedur simple layering : bagian tunas yang ditimbun tanah (bagian U)

    dapat diinduksi pengakaran dengan bending, girdling, cutting

  • Pembelokan pucuk ke tanah sehingga

    mengakibatkan pembentukan akar adventif

    Digunakan untuk perbanyakan berbagai jenis

    tanaman, indoor atau outdoor

    Biasanya dilakukan awal spring,

    menggunakan tunas cabang dorman, flexibel,

    dan berumur 1 tahun

  • 2. Compound Layering

    Prosedur sama dengan simple layering, kecuali

    bahwa bagian cabang yang dibelokkan

    melintang horizontal di bawah tanah

    sehingga berkembang sejumlah tunas

  • Compound layering

  • 3. Serpentine Layering

    Metode ini untuk perbanyakan tanaman

    dengan tunas panjang, flexibel. Contoh

    Muscadine grape, ornamental vines (wisteria

    dan clemetis)

  • Juga disebut Chinese propagation.

    Bagian tanaman dikerat dan dihilangkan kulit serta kambium, dibungkus dengan

    media lembab dan diikat

    (Area of plant is girdled and surrounded

    by a moist growing medium that is sealed

    in polyethylene film)

  • Mound Layering

    Rooted plant is cut off at the soil level.

    As the season progresses, soil is added to cover the growing shoots.

    After 1 year, the shoots are rooted and removed from the parent plant.

  • Metode mound layering: batang dipenggal

    kemudian ditimbun tanah/media pengakaran

    disekelilingnya untuk menstimulasi akar

    pada bagaian dasarnya. Tunas yang terbentuk

    diakarkan dan selanjutnya dipisahkan dari

    tanaman induk

    Cara ini dipergunakan runtuk perbanyakan

    massal apel untuk produksi rootstock di

    Inggris.

  • Mound (stool) Layering/Stooling

  • Mound (stool) Layering / Stooling

  • 6. Trench Layering Metode layering dimana tanaman induk ditanam posisi miring terhadap horizontal sehingga batang dapat dibelokkan horizontal; Selanjutnya media pengakaran ditimbunkan sekaligus atau bertahap disekeliling tunas baru; Prosedur ini memanfaatkan kondisi etiolasi; Setelah berakar media pengakaran dihilangkan dan layer dipotong

  • 7. Drop Layering

    Merupakan kombinasi dari pemisahan crown dan layering. Pemakaian terbatas pada spesies

    perdu (Rhododendrom, conifers, Berbesries)

    Cabang tanaman ditanan dalam di lubang dan ditimbun media dengan menyisakan ujung

    tunas cabang. Bagian dasar cabang diakarkan

    kemudian digali, selanjutnya cabang yang

    telah berakar dipisah/dipotong menjadi bagian-

    bagian yang berakar

  • Conifer

    Berberies

  • Rhododendron

  • Modifikasi Tanaman

    Menghasilkan Layering Alami

    1. Tip Layering

    2. Runner

    3. Stolon

    4. Offsets

    5. Sucker

    6. Crown Division

  • 1.Tip Layering

    Secara alami pada blackberries, dewberries, black and purple raspberries

  • Blackberry

  • 2. Runner

    Batang khusus yang tumbuh dari axil daun pada bagian crown tanaman, tumbuh horizontal sepanjang tanah dan membentuk tanaman baru pada buku. Sebagian besar strawbery membentuk runner karena respon panjang hari dan temperature. Strawberry geranium, dendrobium, penutup tanah (Duchesnia indica)

  • Duchesnia indica

    Dendrobium

    Geranium

  • 3. Stolon

    Modifikasi batang yang tumbuh horizontal pada tanah dan memproduksi massa batang

    sepanjang tanah,

    Contoh bermuda grass (Cynodon dactylon), Mint (Mentha), Stachys, Cornus stolonifera

  • Mint

    Cynodon dactylon

  • 4. Offset

    Sebuah tunas lateral atau cabang yang tumbuh dari dasar batang utama pada

    tanaman tertentu. Biasanya pendek, tebal,

    dan seperti roset

    Istilah ini juga digunakan pada palm, pineapple, banana

    Slip dan sucker adalah dua tipe offset tanpa akar untuk perbanyakan komersial pada

    nanas

  • 5. Sucker

    Tunas yang tumbuh pada tanaman dari bawah tanah.

    Istilah yang tepat bila tunas berasal dari tunas adventif pada akar

  • 6.Crown Division

    Crown umum digunakan dalam bidang horticultura, bagian tanaman pada permukaan tanah dimana tunas baru dibentuk; Pada Shrub/pohon, crown biasanya merupakan titik terletak dekat permukaan tanah, zona transisi antara akar dan batang

  • SAMPAI JUMPA

    TOPIK LANJUTAN .Grafting