Bab 6 Strategi Tingkat Korporat
-
Upload
andrealeevia -
Category
Documents
-
view
1.252 -
download
33
Transcript of Bab 6 Strategi Tingkat Korporat
1
BAB 6BAB 6
STRATEGI TINGKAT KORPORAT
STRATEGI TINGKAT KORPORAT
Lecture NoteDr. Mudrajad Kuncoro
Lecture NoteDr. Mudrajad Kuncoro
2
Chapter 3Chapter 3InternalInternal
EnvironmentEnvironment
Chapter 2Chapter 2ExternalExternal
EnvironmentEnvironmentThe StrategicThe StrategicManagementManagement
ProcessProcess
The StrategicThe StrategicManagementManagement
ProcessProcess
Strategic IntentStrategic Intent
Strategic MissionStrategic Mission
StrategicStrategicCompetitivenessCompetitivenessAbove AverageAbove Average
ReturnsReturnsFeedback
Strategy FormulationStrategy Formulation
Chapter 4Chapter 4Business-LevelBusiness-Level
StrategyStrategy
Chapter 5Chapter 5CompetitiveCompetitiveDynamicsDynamics
Chapter 6Chapter 6Corporate-LevelCorporate-Level
StrategyStrategy
Chapter 8Chapter 8InternationalInternational
StrategyStrategy
Chapter 9Chapter 9CooperativeCooperative
StrategiesStrategies
Chapter 7Chapter 7Acquisitions &Acquisitions &RestructuringRestructuring
Strategy ImplementationStrategy Implementation
Chapter 10Chapter 10CorporateCorporate
GovernanceGovernance
Chapter 11Chapter 11StructureStructure& Control& Control
Chapter 12Chapter 12StrategicStrategic
LeadershipLeadership
Chapter 13Chapter 13Entrepreneurship & InnovationEntrepreneurship & Innovation
Str
ateg
icIn
puts
Str
ateg
icA
ctio
ns
Str
ateg
ic
Ou
tcom
es
3Bagaimana menciptakan nilai untuk perusahaan secara Bagaimana menciptakan nilai untuk perusahaan secara keseluruhankeseluruhan
2. Strategi Tingkat Korporat 2. Strategi Tingkat Korporat (Companywide Strategy)(Companywide Strategy)
- Biaya rendah- Biaya rendah- diferensiasi- diferensiasi- biaya rendah - biaya rendah
terintegrasi/diferensiasiterintegrasi/diferensiasi
- Biaya rendah terfokus- Biaya rendah terfokus- Diferensiasi terfokus- Diferensiasi terfokus
Bagaimana menciptakan keunggulan kompetitif di Bagaimana menciptakan keunggulan kompetitif di setiap bisnis yang di mana perusahaan bersaingsetiap bisnis yang di mana perusahaan bersaing
1. Strategi Pada Tingkat Bisnis1. Strategi Pada Tingkat Bisnis (Strategi Kompetisi)(Strategi Kompetisi)
Perusahaan dengan DiversifikasiPerusahaan dengan DiversifikasiMemiliki Dua Tingkat StrategiMemiliki Dua Tingkat Strategi
4
1. Bisnis apa yang seharusnya dimasuki 1. Bisnis apa yang seharusnya dimasuki perusahaan?perusahaan?
2. Bagaimana seharusnya kantor pusat 2. Bagaimana seharusnya kantor pusat perusahaan mengelola kesatuan anak perusahaan mengelola kesatuan anak perusahaan?perusahaan?
Strategi KorporatStrategi Korporat : what makes the corporate whole add : what makes the corporate whole add up to more than the sum of its business unit partsup to more than the sum of its business unit parts
Pertanyaan Kunci Strategi KorporatPertanyaan Kunci Strategi Korporat
Tingkatan dan Jenis DiversifikasiTingkatan dan Jenis DiversifikasiDiversifikasi Tingkat RendahDiversifikasi Tingkat Rendah
Diversifikasi Tingkat Moderat sampai TinggiDiversifikasi Tingkat Moderat sampai Tinggi
Diversifikasi Tingkat Sangat TinggiDiversifikasi Tingkat Sangat Tinggi
Related linked (mixed)Related linked (mixed) < 70% penghasilan berasal dari bisnis < 70% penghasilan berasal dari bisnis dominan, dan hanya ada keterkiatan dominan, dan hanya ada keterkiatan terbatasterbatas
AAAA
BBBB CCCC
Bisnis tunggalBisnis tunggal > 95% penghasilan berasal dari unit > 95% penghasilan berasal dari unit bisnis tunggalbisnis tunggal
AAAA
Bisnis dominanBisnis dominan Antara 70% dan 95% penghasilan Antara 70% dan 95% penghasilan berasal dari unit bisnis tunggalberasal dari unit bisnis tunggal
BBBB
AAAA
Unrelated-DiversifiedUnrelated-Diversified Unit Bisnis tidak berhubungan dekatUnit Bisnis tidak berhubungan dekatContoh: Salim Group Contoh: Salim Group
AAAA
BBBB CCCC
< 70% penghasilan berasal dari bisnis < 70% penghasilan berasal dari bisnis dominan; semua unit bisnis berbagi dominan; semua unit bisnis berbagi produk, teknologi dan kaitan distribusiproduk, teknologi dan kaitan distribusi
Related constrainedRelated constrainedAAAA
BBBB CCCC
6
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk DiversifikasiDiversifikasi
Motif untuk peningkatan Motif untuk peningkatan Strategic CompetitivenessStrategic Competitiveness
Economies of ScopeEconomies of Scope
Market PowerMarket Power
Financial EconomiesFinancial Economies
Sumber dayaSumber daya
MotifMotifManajerialManajerial
InsentifInsentif
7
Insentif dan sumber daya Insentif dan sumber daya dengan efek netral dengan efek netral
Strategic CompetitivenessStrategic Competitiveness
Peraturan Anti-TrustPeraturan Anti-TrustHukum PajakHukum Pajak
Kinerja rendahKinerja rendahAliran kas yang tidak pastiAliran kas yang tidak pasti
Firm Risk ReductionFirm Risk Reduction
Sumber daya yang tampakSumber daya yang tampakSumber daya tak tampakSumber daya tak tampak
MotifMotifManajerialManajerial
Sumber dayaSumber daya
InsentifInsentif
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk DiversifikasiDiversifikasi
8
Motif Manajerial Menyebabkan Motif Manajerial Menyebabkan Pengurangan NilaiPengurangan Nilai
Diversifikasi Risiko Tenaga Diversifikasi Risiko Tenaga kerja Manajerialkerja Manajerial
Meningkatkan Kompensasi Meningkatkan Kompensasi ManajerialManajerial
MotifMotifManajerialManajerial
Sumber dayaSumber daya
InsentifInsentif
Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk Motif, Insentif, dan Sumber daya untuk DiversifikasiDiversifikasi
9
Rangkuman Model Hubungan Antara Rangkuman Model Hubungan Antara Kinerja Perusahaan dan DiversifikasiKinerja Perusahaan dan Diversifikasi
StrategiStrategiDiversifikasiDiversifikasi
MotifMotifManajerialManajerial
Sumber dayaSumber daya
InsentifInsentif
10
Menambah Nilai dengan DiversifikasiMenambah Nilai dengan Diversifikasi
Diversifikasi menambah nilai dengan efektif Diversifikasi menambah nilai dengan efektif melalui dua mekanisme:melalui dua mekanisme:
Dengan mengembangkan economies of scope Dengan mengembangkan economies of scope antar unit bisnis dalam perusahaan yang bisa antar unit bisnis dalam perusahaan yang bisa menghasilkan keuntungan sinergismenghasilkan keuntungan sinergis
Dengan mengembangkan market power yang Dengan mengembangkan market power yang menyebabkan penghasilan yang lebih besarmenyebabkan penghasilan yang lebih besar
11
Strategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Strategi Diversifikasi yang Berhubungan
Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan
Berbagi AktivitasBerbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi IntiMentransfer Kompetensi Inti
Alokasi Pasar Modal Internal yang EfisienAlokasi Pasar Modal Internal yang Efisien
RestrukturisasiRestrukturisasi
12
Karakteristik Kunci:
Contoh:Contoh: Memakai sistem distribusi fisik dan daya Memakai sistem distribusi fisik dan daya penjualan yang sama seperti divisi diaper dan paper towel penjualan yang sama seperti divisi diaper dan paper towel Procter & GambleProcter & Gamble
Example:Example: Biaya iklan, penjualan dan servis alat-alat rumah Biaya iklan, penjualan dan servis alat-alat rumah tangga General Electric tersebar ke banyak produk yang tangga General Electric tersebar ke banyak produk yang berbedaberbeda
Berbagi AktivitasBerbagi AktivitasStrategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Mencapai Skala ekonomisMencapai Skala ekonomis
Ada dorongan efisiensi penggunaanAda dorongan efisiensi penggunaan
Helps move more rapidly down Learning CurveHelps move more rapidly down Learning Curve
Berbagi aktivitas sering kali menurunkan Berbagi aktivitas sering kali menurunkan biaya atau meningkatkan diferensiasibiaya atau meningkatkan diferensiasi
Berbagi Aktivitas bisa menurunkan biaya jika:Berbagi Aktivitas bisa menurunkan biaya jika:
13
Contoh:Contoh: Shared order processing system may allow new Shared order processing system may allow new features customers value or make more advanced remote features customers value or make more advanced remote sensing technology availablesensing technology available
Example:Example: Pembagian penjualan dan distribusi fisik Pembagian penjualan dan distribusi fisik diapers dan paper towel Procter & Gamble efektif diapers dan paper towel Procter & Gamble efektif karena item-item tersebut memakan banyak tempat dan karena item-item tersebut memakan banyak tempat dan mahal untuk dikapalkanmahal untuk dikapalkan
Karakteristik Kunci:
Berbagi AktivitasBerbagi AktivitasStrategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Berbagi aktivitas dapat meningkatkan potensi Berbagi aktivitas dapat meningkatkan potensi atau mengurangi biaya diferensiasiatau mengurangi biaya diferensiasi
Harus melibatkan aktivitas yang sangat Harus melibatkan aktivitas yang sangat penting untuk keunggulan kompetitifpenting untuk keunggulan kompetitif
14
Asumsi:
Berbagi AktivitasBerbagi AktivitasStrategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Ciri khas perusahaan yang kuatCiri khas perusahaan yang kuat
Misi korporat yang jelas yang menekankan Misi korporat yang jelas yang menekankan pentingnya integrasi unit bisnispentingnya integrasi unit bisnis
Sistem insentif yang memberikan penghargaan Sistem insentif yang memberikan penghargaan lebih dari sekedar kinerja unit bisnislebih dari sekedar kinerja unit bisnis
15
Strategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Strategi Diversifiksi yang Berhubungan
Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan
Berbagi AktivitasBerbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi IntiMentransfer Kompetensi Inti
Alokasi Pasar Modal internal yang EfisienAlokasi Pasar Modal internal yang Efisien
RestrukturisasiRestrukturisasi
16
Karakteristik Kunci:
Mentransfer Kompetensi IntiMentransfer Kompetensi IntiStrategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Identifikasi kemampuan transfer Identifikasi kemampuan transfer ketrampilan atau keahlian di antara value ketrampilan atau keahlian di antara value chains yang samachains yang sama
Identifikasi kemampuan transfer Identifikasi kemampuan transfer ketrampilan atau keahlian di antara value ketrampilan atau keahlian di antara value chains yang samachains yang samaMemanfaatkan kemampuan untuk Memanfaatkan kemampuan untuk transfer activitastransfer activitas
Memanfaatkan Memanfaatkan Saling hubungan Saling hubungan antar divisiantar divisiMemanfaatkan Memanfaatkan Saling hubungan Saling hubungan antar divisiantar divisi
Mulai dengan analisis Mulai dengan analisis Value ChainValue Chain Mulai dengan analisis Mulai dengan analisis Value ChainValue Chain
17
Asumsi:
Mentransfer kompetensi inti menghasilkan keunggulan Mentransfer kompetensi inti menghasilkan keunggulan kompetitif hanya jika kesamaan antar unit bisnis memenuhi kompetitif hanya jika kesamaan antar unit bisnis memenuhi syarat berikut:syarat berikut:
Aktivitas yang terlibat dalam bisnis adalah Aktivitas yang terlibat dalam bisnis adalah cukup mirip sehingga berbagi keahlian menjadi cukup mirip sehingga berbagi keahlian menjadi berartiberarti
Aktivitas yang terlibat dalam bisnis adalah Aktivitas yang terlibat dalam bisnis adalah cukup mirip sehingga berbagi keahlian menjadi cukup mirip sehingga berbagi keahlian menjadi berartiberartiTransfer ketrampilan melibatkan kegiatan yang Transfer ketrampilan melibatkan kegiatan yang penting untuk keunggulan kompetitifpenting untuk keunggulan kompetitifTransfer ketrampilan melibatkan kegiatan yang Transfer ketrampilan melibatkan kegiatan yang penting untuk keunggulan kompetitifpenting untuk keunggulan kompetitif
Transfer ketrampilan mewakili sumber daya Transfer ketrampilan mewakili sumber daya keunggulan kompetitif yang signifikan untuk unit keunggulan kompetitif yang signifikan untuk unit yang hendak dicapaiyang hendak dicapai
Mentransfer Kompetensi IntiMentransfer Kompetensi IntiStrategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
18
Strategi Diversivikasi AlternatifStrategi Diversivikasi Alternatif
Strategi Diversifiksi yang Berhubungan
Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan
Berbagi AktivitasBerbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi IntiMentransfer Kompetensi Inti
Alokasi Pasar Modal internal yang EfisienAlokasi Pasar Modal internal yang Efisien
RestrukturisasiRestrukturisasi
19
Karakteristik Kunci:Perusahaan sering kali mengusahakan strategi ini dengan Perusahaan sering kali mengusahakan strategi ini dengan diversivikasi lewat akuisisi:diversivikasi lewat akuisisi:
Alokasi Pasar Modal Internal yang EfisienAlokasi Pasar Modal Internal yang EfisienStrategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
mengakuisisi perusahaan yang menarik dan sehatmengakuisisi perusahaan yang menarik dan sehat
Unit yang diakuisisi adalah otonomUnit yang diakuisisi adalah otonom
Perusahaan pengakuisisi memasok modal yang dibutuhkanPerusahaan pengakuisisi memasok modal yang dibutuhkan
Manajer portfolio mentransfer sumber daya dari unit Manajer portfolio mentransfer sumber daya dari unit yang menghasilkan kas ke unit yang berpotensi yang menghasilkan kas ke unit yang berpotensi membutuhkan kasmembutuhkan kas
Menambah manajemen profesional & kontrol ke sub-unitMenambah manajemen profesional & kontrol ke sub-unit
Kompensasi manajer sub-unit berdasarkan hasil unitsKompensasi manajer sub-unit berdasarkan hasil units
20
Asumsi:
Alokasi Pasar Modal Internal yang EfisienAlokasi Pasar Modal Internal yang EfisienStrategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Manajer memiliki pengetahuan lebih tentang Manajer memiliki pengetahuan lebih tentang perusahaan dari pada investor luarperusahaan dari pada investor luar
Firm need not risk competitive edge by disclosing Firm need not risk competitive edge by disclosing sensitive competitive information to investorssensitive competitive information to investors
Perusahaan dapat mengurangi risiko dengan Perusahaan dapat mengurangi risiko dengan mengalokasikan sumber daya di atara bisnis yang mengalokasikan sumber daya di atara bisnis yang terdiversifikasi, meskipun pemegang saham secara terdiversifikasi, meskipun pemegang saham secara umum bisa mendiversifikasikan dengan lebih hemat umum bisa mendiversifikasikan dengan lebih hemat
21
Strategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Strategi Diversifiksi yang Berhubungan
Strategi Diversifikasi yang Tak Berhubungan
Berbagi AktivitasBerbagi Aktivitas
Mentransfer Kompetensi IntiMentransfer Kompetensi Inti
Alokasi Pasar Modal internal yang EfisienAlokasi Pasar Modal internal yang Efisien
RestrukturisasiRestrukturisasi
22
Karakteristik Kunci:
RestrukturisasiRestrukturisasi
- - Merubah tim manajemen sub-unitMerubah tim manajemen sub-unit
- - Merubah strategiMerubah strategi
-- Memasukkan teknologi baru Memasukkan teknologi baru
-- Menjual bagian tertentu perusahaan Menjual bagian tertentu perusahaan
-- Makes additional acquisitions to achieve critical mass Makes additional acquisitions to achieve critical mass
-- Meningkatkan kedisiplinan dengan merubah sistem kontrol Meningkatkan kedisiplinan dengan merubah sistem kontrol
Strategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Mencari industri atau organisasi yang tidak berkembang, Mencari industri atau organisasi yang tidak berkembang, tidak sehat, atau terancam kelangsungan usahanyatidak sehat, atau terancam kelangsungan usahanyaPerusahaan induk (pengakuisisi) melakukan intervensi danPerusahaan induk (pengakuisisi) melakukan intervensi dansering kali:sering kali:
Sering kali menjual unit setelah melakukan perubahan Sering kali menjual unit setelah melakukan perubahan ketika induk tidak lagi bisa menambah nilai untuk ketika induk tidak lagi bisa menambah nilai untuk melangsungkan usahanyamelangsungkan usahanya
23
Asumsi:RestrukturisasiRestrukturisasi
Strategi Diversifikasi AlternatifStrategi Diversifikasi Alternatif
Membutuhkan pengetahuan manajemen yang Membutuhkan pengetahuan manajemen yang dalam dalam memilih perusahaan dengan nilai dalam dalam memilih perusahaan dengan nilai rendah atau diramalkan tidak potensialrendah atau diramalkan tidak potensial
Harus mengerakan lebih dari sekedar Harus mengerakan lebih dari sekedar perusahaan yang melakukan restrukturisasiperusahaan yang melakukan restrukturisasi
Perlu memulai restrukturisasi industri untuk Perlu memulai restrukturisasi industri untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarikmenciptakan lingkungan yang lebih menarik
24
Insentif Internal:
Insentif untuk Diversifikasi Insentif untuk Diversifikasi
Pelonggaran peraturan Anti-Trust memungkinkan Pelonggaran peraturan Anti-Trust memungkinkan akuisisi yang lebih baik dari pada sebelumnyaakuisisi yang lebih baik dari pada sebelumnya
Sebelum 1986, laba ditahan lebih menguntungkan dari Sebelum 1986, laba ditahan lebih menguntungkan dari pada dividen karena pajak dividen yang lebih tinggipada dividen karena pajak dividen yang lebih tinggi
Setelah 1986, perusahaan melakukan lebih sedikit Setelah 1986, perusahaan melakukan lebih sedikit akuisisi dengan laba ditahan, menggantinya dengan akuisisi dengan laba ditahan, menggantinya dengan penggunaan utang untuk memperoleh keuntungan penggunaan utang untuk memperoleh keuntungan potongan pajak pembayaran bunga potongan pajak pembayaran bunga
Insentif Eksternal:
Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha mencapai penghasilan yang lebih baikmencapai penghasilan yang lebih baik
25
Strategi Penciptaan Nilai DiversifikasiStrategi Penciptaan Nilai DiversifikasiKeterkaitan Korporat dan OperasionalKeterkaitan Korporat dan Operasional
Berbagi:Berbagi:KeterkaitanKeterkaitanOperasionalOperasional
AntarAntarBisnisBisnis
Keterkaitan Korporat:Keterkaitan Korporat: Mentransfer Ketrampilan Ke Mentransfer Ketrampilan Ke dalam Bisnis Melalui Kantor Pusat Perusahaan dalam Bisnis Melalui Kantor Pusat Perusahaan
RendahRendah TinggiTinggi
TinggiTinggi
RendahRendah
Related Linked Related Linked DiversificationDiversification
(Economies of Scope)(Economies of Scope)
Diversifikasi Diversifikasi Tak BerhubunganTak Berhubungan
(Financial Economies)(Financial Economies)
Keterkaitan Korporat Keterkaitan Korporat dan Operasionaldan Operasional
(Kapabilitas yang jarang (Kapabilitas yang jarang dan dapat menciptakan dan dapat menciptakan Diseconomies of Scope)Diseconomies of Scope)
DiversivikasiDiversivikasiBerhubungan Terbatas Berhubungan Terbatas
Integrasi VertikalIntegrasi Vertikal(Market Power)(Market Power)
26
Kin
erja
Kin
erja
Tingkatan DiversifikasiTingkatan Diversifikasi
Diversifikasi dan Kinerja PerusahaanDiversifikasi dan Kinerja Perusahaan
Bisnis DominanBisnis Dominan Bisnis yangBisnis yangTak BerhubunganTak Berhubungan
BerhubunganBerhubunganTerbatasTerbatas
27
Insentif untuk DiversifikasiInsentif untuk DiversifikasiInsentif Internal:Insentif Internal:
Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa Kinerja yang buruk bisa menyebabkan beberapa perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha mencapai perusahaan berdiversifikasi untuk berusaha mencapai penghasilan yang lebih baikpenghasilan yang lebih baikPerusahaan bisa berdiversifikasi untuk menyeimbangkan Perusahaan bisa berdiversifikasi untuk menyeimbangkan aliran kas mendatang yang tidak pastialiran kas mendatang yang tidak pasti
Perusahaan bisa melakukan diversivikasi ke dalam Perusahaan bisa melakukan diversivikasi ke dalam bisnis yang berbeda untuk mengurangi risikobisnis yang berbeda untuk mengurangi risiko
Manajer sering kali memiliki insentif untuk melakukan Manajer sering kali memiliki insentif untuk melakukan diversifikasi untuk meningkatkan kompensasi dan diversifikasi untuk meningkatkan kompensasi dan mengurangi risiko tenaga kerja, walaupun mekanisme mengurangi risiko tenaga kerja, walaupun mekanisme pengaturan yang efektif dapat menghalangi pengaturan yang efektif dapat menghalangi penyalahgunaanpenyalahgunaan
28
Rangkuman Model Hubungan Antara Kinerja Rangkuman Model Hubungan Antara Kinerja Perusahaan dan DiversifikasiPerusahaan dan Diversifikasi
Sumber dayaSumber daya
StrategiStrategiDiversifikasiDiversifikasi
KinerjaKinerjaPerusahaanPerusahaan
GovernanceGovernanceInternalInternal
PenerapanPenerapanStrategiStrategi
Intervensi Pasar Intervensi Pasar Modal dan Pasar Modal dan Pasar
Untuk Posisi Untuk Posisi ManajerialManajerial
InsentifInsentif
MotifMotifManajerialManajerial
29
6 STRATEGI KORPORAT (lihat artikel Strategi Reformasi BUMN)
6 STRATEGI KORPORAT (lihat artikel Strategi Reformasi BUMN)
EMERGENCY OLYMPIAN ACQUISITION-DRIVEN MARKET EXPANSION COMPETENCY-AND-CULTURE- BUILDING
BASED PERFORMANCE CONTROL
30
STRATEGI KORPORAT: EMERGENCYSTRATEGI KORPORAT: EMERGENCY
Kondisi Bisnis•Perusahaan dalam keadaan kacau•Krisis keuangan / ada celah ekspektasi•Ancaman pengambil alihan/kehilangan posisi
Ketrampilan dalam Perusahaan :•Pusat bermaksud menghentikan hubungan normal dengan bisnis dan intervensi•Pusat mampu menciptakan “fakta”•Pusat bisa sangat berkuasa dan “kasar”/main kuasa
Karakter Strategi:Perusahaan kacauIntervensi oleh pusatSentralisasi sementaraTindakan tegas sece- patnyaPerubahan ke “style” yang lain, ditunda
31
Ketrampilan Perusahaan :•Pusat tidak dihargai oleh Unit Bisnisnya•Biaya untuk Pusat melampaui manfaatnya•Manajemen Operasional baik
Kondisi Bisnis :•Lingkungan Pasar dan persaingan yang stabil•Pasar yang atraktif•Faktor sukses kunci mirip pada semua bisnis•Internasionalisasi bukan isu faktor utama
STRATEGI KORPORAT: OLYMPIANSTRATEGI KORPORAT: OLYMPIAN
Karakter Strategi:Hands off, mini- malistBisnis mandiri da- lam kondisi baikPusat diam, sangat membatasi diriFungsi utamanya mencari CEO
32
STRATEGI KORPORAT:
ACQUISITION-DRIVENSTRATEGI KORPORAT:
ACQUISITION-DRIVEN
Kondisi Bisnis :•Industri dalam kondisi sangat menguntungkan•Sasaran tercapai melalui kinerja yang bagus
Ketrampilan dalam perusahaan :•Rekor EPS, bagus•Price Earning Ratio rendah•CEO dan Financial Depart berpengalaman dalam pengambil-alihan•Sistem dan pengendalian keuangan sempurna•In-house corporat finance team•Manajemen operasional bagus, mampu mengelola •perusahaan yang lebih besar
Karakter Strategi:Good DealersMencari perusahaan dgn.PE rasio rendahMeningkatkan kinerjanya
33
STRATEGI KORPORAT: MARKET EXPANSIONSTRATEGI KORPORAT: MARKET EXPANSIONKondisi Bisnis :•Kondisi baik untuk berbisnis•Bisnis global dengan 2 atau 3 pesaing•Ketersediaan uang kas untuk ekspansi cukup banyak
Ketrampilan dalam perusahaan•Budaya ekspansi yang kuat•Tidak didominasi permainan politik•Manajemen Puncak berobsesi untuk menjadi pemimpin pasar•Perusahaan lebih peka pada situasi pasar daripada pertimbangan-pertimbangan finansial•Pertimbangan jangka panjang jadi dasar keputusan
Karakter Strategi:Komitmen menjadi pemimpin pasar untuk (hampir) se- mua bisnisnyaMe”manage” pesaingMenghilangkan bisnis yang tidak mengun- tungkanEkspansi organik se- cara luas ke segmen yang berdekatan
34
STRATEGI KORPORAT: COMPETENCY BASEDSTRATEGI KORPORAT: COMPETENCY BASEDKondisi Bisnis :•Budaya dan Kompetensi lebih utama daripada Strategi Mikro menjelaskan kinerja pesaing…•…dan perbaikan jangka pendek, menengah dalam kerangka kinerja keuangan
Ketrampilan dalam perusahaan :•Board of Directors dan Manajemen puncak yang kompak•CEO yang memiliki visi yang jelas•Head Office yang sangat dihormati•Kesadaran saling ketergantungan dan etika kerjasama•Perubahan program akan membawa konsekuensi kerja bertahun-tahun.
Karakter Strategi:Eksekusi lebih penting daripada strategiPerubahan budaya dari “fine tuning” hingga transformasiFokus pada memperku- at beberapa unsur kompetensi ke se- luruh perusahaan
35
STRATEGI KORPORAT:
PERFORMANCE CONTROLSTRATEGI KORPORAT:
PERFORMANCE CONTROL
Kondisi Bisnis :•Pasar dapat diprediksi•Lingkungan persaingan yang stabil
Ketrampilan dalam perusahaan :•EPS diatas rata-rata•Budaya perbaikan keuntungan secara kontinyu•Pusat sangat dihargai dan selalu menambah wawasan•Pengendalian finansial secara keseluruhan, bagus.
Karakter Strategi:Manajemen berdasarkan angka-angkaKeuangan disentralisasi, lainnya didesentralisasiKepercayaan pada Profit IndividualPengawasan keuangan bulananPusat meningkatkan “value” melalui tantangan dan menambah wawasan
36
PENGUKURAN KINERJA BISNISPENGUKURAN KINERJA BISNIS
ANALISIS RASIO KINERJATERGANTUNG PADA:
PEMILIK (INVESTOR)MANAJERKREDITOR
RASIO SEBAGAI SEBUAH SISTEM
37
Manajemen Pemilik Pemberi Pinjaman
Analisis Operasional Profitabilitas Likuiditas
Gross margin Return on total net worth Current ratio Profit margin Return on commo equity Acid test Operating expense analisys Earning per share Quick sale value Contribution analisys Cash flow per share Cash flow patterns Operating leverage Share price appreciation Comparative analisys Total shareholder return Shareholder value analisys
Manajemen Sumberdaya Disposisi Penghasilan Finacial Leverage
Assets turnover Dividends per share Debt to assets Working capital management Dividend yield Debt to capitalization - Inventory turnover Payout/retention of earning Debt to equity - Accounting recievable patters Dividend coverage Risk/reward trade-off - Account payable patters Dividend to assets Human resources effectiveness
Profitabilitas Indikator Pasar Debt Service
Return on assets (total or net) Cash flow analisys Interest coverage Return before interest and taxes Price/earning ratio Burden coverage Return on current value basis Cash flow multiples Cash flow analisys Investment project economics Market to book value Cash flow return on investment Relative price movements Free cash flow Value of the firm
38
C A M E LC A M E LUraian C A M E L
Singkatandari:
Capital Asset Management Earnings Liquidity
Yangdinilai
Kecukupanmodal
KualitasAktivaProduktif
KualitasMana-jemen
Kemampuan bankdalammenghasil-kan laba
Kemampuan bankdalammenjaga li-kuiditas
Jml.Rasio yg.Digunakan
1 2 5 2 2
Rasio(rumus)
(1)CAR
(1) BDR(2) CAD
1) ManajemenModal
2) ManajemenAktiva
3) ManajemenUmum
4) ManajemenRentabilitas
5) ManajemenLikuiditas
(3)ROA
(4)BOPO
(5)LDR
(6)NCM to
CA
Perhitungan Ni laiKredit(cre-ditpoint)
0 s.d. max100
(1) Max100(2) Max100
Total: Max100
(3) max 100(4) max 100
(5) max 100(6) max 100
Bobot:
25%
(1) 25%(2) 5%
Total30%
39
KINERJA BANK MENURUT CAMELKINERJA BANK MENURUT CAMEL
CAR MINIMAL 8% KUALITAS ASET BERDASAR
KOLEKTIBILITASNYA MEMENUHI 81% DARI KESELURUHAN
ASPEK KUALITAS MANAJEMEN RASIO LABA TERHADAP VOLUME USAHA
MIN 1,2%
40
KINERJA BANK MENURUT CAMEL --lanjutanKINERJA BANK MENURUT CAMEL --lanjutan
RASIO BIAYA OPERASIONAL TERHADAP P ENDAPATAN OPERASIONAL TIDAK LEBIH DARI 93,5%
RASIO NET CALL MONEY TERHADAP AKTIVA LANCAR KURANG DARI 19%
RASIO PINJAMAN BANK PD PIHAK KETIGA KURANG DARI 89,8%
41
INDIKATOR KUNCI UTAMA KINERJA BANK MENURUT BPPN
INDIKATOR KUNCI UTAMA KINERJA BANK MENURUT BPPN
SUMBER: WWW.BPPN.CO.ID
Dalam Persentase (%) Rasio Pilihan
Feb 2002 Maret 2002 April 2002 Mei 2002 Capital Adequacy Ratio (CAR) 27,56 26,35 21,46 20,96 Loan to Deposit Ratio (LDR) 25,82 28,96 33,76 35,02 NPL (kategori 3-5)/ Total Loans 3,68 4,29 4,47 4,33 Net Interest Margin 0,25 0,30 0,14 0,21 Return on Assets (RoA) 1,29 1,38 0,93 0,88 Return on Equity (RoE) 12,17 16,28 14,31 12,71
42
APLIKASI: HUBUNGAN EFISIENSI OPERASIONAL DENGAN KINERJA PROFITABILITAS BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
APLIKASI: HUBUNGAN EFISIENSI OPERASIONAL DENGAN KINERJA PROFITABILITAS BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PENELITIAN KESOWO (1991) TERHADAP 40 BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA MENGGUNAKAN ROA.
HASIL MENUNJUKKAN SEMAKIN EFISIEN KINERJA OPERASIONAL SUATU BANK MAKA KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH AKAN SEMAKIN BESAR.
43
PERKEMBANGAN MERGER BANK DI INDONESIA
Dalam sejarah tercatat perjalanan merger perbankan Indonesia usianya sekitar 30 tahun, yang terbagi dalam dua periode yaitu:
a. Periode sebelum Pakto 1988. Biro Riset Info Bank mencatat telah terjadi 30 kali merger
dan akuisisi yang melibatkan 101 bank pada periode sebelum Pakto 1988, sehingga menyebabkan adanya Bank yang tetap beroperasi dan Bank yang terpaksa ditutup. Dari 101 Bank yang melakukan merger atau akuisisi hanya 30 Bank yang tetap beroperasi, kemudain sampai tahun 1988 sebanyak 18 Bank harus ditutup atau dilikuidasi sehingga hanya 12 Bank yang masih bertahan hidup.
b. Periode sesudah Pakto 1988. Setelah pakto 1988 – 1999 terjadi merger dan akuisisi yang
melibatkan 37 Bank, dari Bank- bank tersebut hanya 6 bank yang mempu bertahan.
44
Peluang Merger: Peluang Merger: KASUS 7 BANK PEMERINTAH
Model D.M Lloyd-Williams dan Phil MolyneuxYang digunakan menganilisis struktur pasar dan kinerja pada Perbankan Spanyol
1210 XMSaCRaaP
DiaLDRaCARaDANAaASETaaP 543210
PM = Margin Keuntungan (profit margin)ASET = pangsa masing-masing bank.DANA = pangsa masing-masing bank dalam menghimpun dana.
CAR = capital adequacy ratioLDR = loan to deposit ratio
45
Dasar Pengukura
n
Indikator Mean Rank Sebelum Merger
Mean Rank
Sesudah Merger
Perfomance Keterangan
Capital CAR 5,50 12,00 Kinerja Membaik Rekapitalisasi dan peningkatan modal meningkatkan kemampuan bank menanggung risiko kerugian
Quality RORA 5,50 12,00 Kualitas aktiva produktif membaik
Restrukturisasi kredit dan pengalihan kredit macet kepada BPPN memungkinkan bank ekspansi ke kredit baru yang lebih menguntungkan
Management
NIM 6,50 8,67 Laba operasional bersih relative membaik
Pertumbuhan lambat karena fungsi intermediasi perbankan setelah krisis belum pulih selain itu penyaluran kreditpun belum optimal.
Earnings ROA 7,40 5,67 Rentabilitas menurun
Dana yang dihimpun cukup besar namun penyaluran dana belum dilakukan bank secara optimal
Earnings BOPO 6,40 9,00 Tidak ada perbaikan efisiensi operasional
Disebabkan tingginya biaya dana yang dihimpun sementara pendapatan bunga dari penanaman dana masih rendah
Liquidity CMC 6,10 10,00 Tidak ada perbaikan likuiditas terhadap kewajiban antarbank
Wajar karena pada umumnya bank pemerintah memiliki tagihan pada bank lain yang lebih besar daripada kewajibannya
Liquidity LDR 8,50 2,00 Likuiditas terhadap pihak ketiga membaik
Keseimbangan antara biaya dana dengan pendapatan bunga harus dijaga.
Evaluasi Kinerja Bank Mandiri Sebelum dan Sesudah Merger