Bab 12 dialektika relasional

27
Teori Dialekt ika Relasio nal Finsensius Yuli Purnama Maria Yuliastuti 251011

description

hubungan selalu dipenuhi dialektika yang tarik menarik..

Transcript of Bab 12 dialektika relasional

Page 1: Bab 12 dialektika relasional

TeoriDialektikaRelasional

Finsensius Yuli PurnamaMaria Yuliastuti251011

Page 2: Bab 12 dialektika relasional

Leslie Baxter & Barbara Montgomory

• Relational life is always in progress. People in relationships continue to feel the push and pull of conflicting desires

• Basically, people wish to have both autonomy and connection, openness and protectiveness, and novelty and predictability

• As people communicate in relationships, they attempt to reconcile these conflicting desires, but they never eliminate their needs for both members of the opposing pairs.

(http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0073135615/student_view0/theory_summaries.html)

Page 3: Bab 12 dialektika relasional

Fokus Teori:

Di dalam seluruh bagian dari sebuah hubungan, terdapat dorongan dan tarikan dari keinginan yang bertolak belakang

Page 4: Bab 12 dialektika relasional

Pada dasarnya orang ingin baik/maupun (both/and) dan bukan hanya/atau (either/or).

Contoh: Dalam sebuah hubungan,seseorang ingin terikat sekaligus bebas

Page 5: Bab 12 dialektika relasional

Akar Teori

• Teori ini dipengaruhi oleh Teori Dialog Personal Mikhail Bakhtin (Filsuf Rusia)

“Kehidupan sosial merupakan dialog terbuka diantara banyak suara, dan intinya adalah diferensiasi simultan dari penggabungan dengan yang lain”

(Baxter & Montgomery, 1996, hal 24)

Page 6: Bab 12 dialektika relasional

Pemikiran Bakhtin juga berhubungan dengan Teori InteraksionismeSimbolik :

“Orang bertindak terhadap orang lain atau suatu peristiwa berdasakan makna yg mereka berikan kepadanya” (West & Turner, 2011: 93)

BerFOKUS pada

pentingnya interaksi dengan orang lain

dalam penciptaan makna

Page 7: Bab 12 dialektika relasional

Visi Dialektis

MONOLOGIS

DUALISTIK

A5A1 B2 B4

DIALEKTIK

B3 A2 B1 A4 B5

A3

Page 8: Bab 12 dialektika relasional

Asumsi Teori

(1) HUBUNGANTIDAK berSIFATLINEAR

Page 9: Bab 12 dialektika relasional

(2) Hidup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan

Page 10: Bab 12 dialektika relasional

Asumsi Teori

(3) Kontradiksi merupakanFAKTAfundamental dalam hidup berhubungan

Page 11: Bab 12 dialektika relasional

Asumsi Teori(4) Komunikasi sangat penting dalam mengelola dan menegosiasikan kontradiksi dalam hubungan

Page 12: Bab 12 dialektika relasional

Elemen Dialektika:“Membangun KeTEGANGan”

(1) Totalitas(2) Kontradiksi (3) Pergerakan(4) Praksis

Page 13: Bab 12 dialektika relasional

Dialektika Interaksional Tradisional

berada di DALAM HUBUNGAN itu sendiri, merupakan bagian dari interaksi pasangan-pasangan satu sama lain(Rawlins, 1992)

Page 14: Bab 12 dialektika relasional

Dialektika Interaksional Tradisional

1. Otonomi dan Keterikatan

Page 15: Bab 12 dialektika relasional

Dialektika Interaksional Tradisional

2. KeterBUKA’an dan Perlindungan

Page 16: Bab 12 dialektika relasional

Dialektika Interaksional Tradisional

3. Hal BARUdanHal yang DAPAT diPREDIKSI

Page 17: Bab 12 dialektika relasional

Dialektika Kontekstual

berada di DALAM BUDAYA itu sendiri, dibentuk melalui ketegangan-ketegangan antara definisi publik dari sebuah hubungan-persahabatan

Page 18: Bab 12 dialektika relasional

Dialektika Konseptual

1. PUBLIK – Privat

Page 19: Bab 12 dialektika relasional

Dialektika Konseptual

2. NYATA – Ideal

Page 20: Bab 12 dialektika relasional

Melampaui Dialektika Dasar

ketegangan-ketegangan dialektik dapat membingkai teori komunikasi perilaku kelompok

Page 21: Bab 12 dialektika relasional

Melampaui Dialektika DasarDIALEKTIK INTERAKSIONAL KONTEKS DIMANA DITEMUKAN

Penilaian – Penerimaan Persahabatan

Bawahan – Setara Tempat Kerja

Kelompok – Individual Kelompok Komunitas

Kegiatan Terjadwal – Kegiatan Mendadak Kelompok Komunitas

Keterlibatan – Keterkucilan Kelompok Komunitas

Perilaku yang dapat diterima – Perilaku yang tidak dapat diterima Kelompok Komunitas

Kehadiran – Ketidakhadiran Keluarga/Keluarga Tiri

Kebahagiaan – Kesedihan Keluarga

Memberikan Informasi – Membentuk Identitas Pertemanan dalam televisi

Page 22: Bab 12 dialektika relasional

Respon Terhadap Dialektika

• Empat Strategi Spesifik Mengelola Ketegangan Baxter (1988):– Pergantian berSIKLUS– Segmentasi– Seleksi– Integrasi

Page 23: Bab 12 dialektika relasional

Tiga Bentuk Integrasi

• meNETRALisasi• memBINGKAI Ulang• menDISKUALIFIKASI

Page 24: Bab 12 dialektika relasional

Teknik-Teknik Lain Hadapi KeTEGANGan

• Improvisasional• Dipengaruhi WAKTU• Dapat dipeRUMIT

oleh konsekuensiyang tidak disengaja

Page 25: Bab 12 dialektika relasional

Three Major Dialectical Tensions(Guerrero, p. 206: The Dialectical Perspective)

Dialectic of Integration- Separation

Dialectic of Stability-Change

Dialectic of Expression-Privacy

Internal Connection-Autonomy

Predictability-Novelty

Openness-Closedness

External Inclusion-Seclusion

Conventionality-Uniqueness

Revelation-Concealment

Page 26: Bab 12 dialektika relasional

Typical Dialectical Tensions Experienced by Relational Parter

(Griffin, hal. 160)

Internal Dialectic(within the relationship)

External Dialectic(between couple and community)

Connectedness-Separateness Inclusion-Seclusion

Certanty-Uncertainty Conventionality-Uniqueness

Openness-Cosedness Revelation-Concealment

Page 27: Bab 12 dialektika relasional

TERIMA KASIH

Mari kita berDISKUSI.........