Asuhan Keperawatan.docx
Click here to load reader
-
Upload
joseph-steele -
Category
Documents
-
view
39 -
download
1
Transcript of Asuhan Keperawatan.docx
BAB 3ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengkajian tanggal: 25 April 2012 Jam : 09.00 WIBTanggal MRS : 25 April 2012 No. RM :Ruang/Kelas : Poli KB Dx. Medis:
Iden
tita
s
Nama Ibu: Ny.LUmur: 27 tahunAgama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: -Suku/Bangsa: Jawa/ IndonesiaAlamat: Surabaya
Nama Suami: Tn. NUmur: 30 TahunAgama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: WiraswastaSuku/Bangsa: Jawa/IndonesiaAlamat: Surabaya
Riw
ayat
Sak
it d
an K
eseh
atan
Keluhan Utama: Ibu mengatakan 2 bulan ini tidak mendapat haid.
Riwayat penyakit/prenatal/ intranatal/ postpartum (coret yang tidak perlu) saat ini: Ibu mengatakan 2 bulan ini tidak mendapat haid. Selain itu, selama 6 bulan menggunakan KB suntik ini, BB Ny. L sudah naik 3 kg. Ibu mengemukakan ingin suntik KB 3 bulanan, sesuai jadwal yang ditentukan pada kartunya.Penyakit/operasi yang pernah diderita:
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, TBC, penaykit kuning dan penyakit kelamin seperti keputihan yang berlebihan.Penyakit yang pernah diderita keluarga:Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun atau menular.
Riwayat alergi: O ya O tidak Keterangan:Lain-lain:
Riw
ayat
M
enst
ruas
i
Menarche : Usia 12 tahun Siklus : Teratur/ 28 hariBanyaknya: Biasa, tidak bergumpal Lama : 6 - 7 hariHPHT : - Dismenorhea: -Usia Kehamilan: - Taksiran Partus: -Lain-lain:
Flout albur: Kadang-kadang ada warna putih dan tidak gatal
1 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
Riw
ayat
Ob
stet
ri
G.I P1001
Hamil ke-
Usia kehamilan
Jenis persali-
nan
Penolong
Pe- nyulit
BB/PBUsia
anak saat ini
KB/ Jenis/ Lama
1 34 mgg Normal Bidan - 3200gr/ 49cm
1 tahun KB suntik 3bln
Lain lain:Riwayat kehamilanAnak 1: Selama kehamilan tidak ada keluhan, ibu melahirkan tidak ada penyulit, jenis kelamin ♂ BB 3000 gram dan selama nifas tidak pernah mengalami panas atau perdarahan banyak, ibu masih meneteki bayinya, sekarang anak berusia 1 tahun.
Gen
ogra
m
Keterangan: Pasien :
Laki-laki :
Perempuan
Meninggal
Tinggal serumah
Ob
serv
asi
Keadaan umum : Baik Kesadaran : ComposmentisBerat badan sekarang: 53 kg Tinggi badan : 154 cmTanda Vital:TD:110/70 mmHg ; Nadi: 80 x/mnt ; Suhu: 36,80C ; RR: 20x/mntCRT: 2detik ; Akral: Hangat, kering ; GCS: 456Lain-lain:
BB awal: 57 kgBB sekarang: 60 kg
Masalah Keperawatan:Gangguan citra diri
2 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
Kep
ala
dan
leh
er
Rambut:Mata: konjungtiva : Tidak pucat; Sklera : Putih; Pupil : simetris O Edema palpebra ; O Penglihatan kabur ; lain-lain: -Hidung: O Epistaksis ; lain-lain: -Mulut: mukosa bibir : lembab ; lidah: lembab ; gigi : normal Kebersihan mulut: bersih; lain-lain:-Telinga: gangguan pendengaran: tidak ada ; O Otorhea ; O otalgia ; O tinitus ; kebersihan: Bersih ; lain-lain: -Cloasma: Tidak ada ; Jerawat: Tidak adaO Nyeri telan ; tidak ada ; Pembesaran kelenjar tiroid ; Tidak ada O Vena jugularisLain-lain:
Kepala: Kulit kepala bersih, rambut bersih, tidak rontokLeher: Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Masalah keperawatan:
Dad
a (T
hor
aks)
Jantung: Irama: regular ; S1/S2: normal ; Nyeri dada: tidak ada Bunyi: normal / murmur / gallop ;Nafas: Suara nafas: vesikuler / wheezing / stridor / Ronchi, Keterangan: Jenis: dispnoe / kusmaul / ceyne stokes, Keterangan: Batuk: Tidak ada ; Sputum: Tidak ada ; Nyeri: tidak adaPayudara: membesar simetris ; areola : cokelat tua ; papilla : menonjol Simetris/asimetris ; Produksi ASI ada ; Nyeri tekan : tidak adaLain-lain:
Payudara tidak tampak benjolan abnormal, putting susu bersihMasalah keperawatan:
Per
ut
(Ab
dom
en)
Ginekologi:Pembesaran: ada / tidak ; benjolan: ada / tidakAscites: ada / tidak ; Peristaltik: 6 ; Nyeri tekan: tidak adaLuka: tidak adaLain-lain: -
Prenatal dan Intranatal:Inspeksi: Striae: Ada ; Línea: tidak adaPalpasi: Leopold I : -
Leopold II : -Leopold III: -Leopold IV: -
DJJ: -Lain-lain: -
Postpartum:Fundus uteri: TFU: - ; kontraksi uterus: -Luka: - ; Lain-lain: -
Lain-lain:Perut: Tidak teraba pembesaran hati dan limfe, tidak ada benjolan dan nyeri
tekan.Palpasi TFU: tidak teraba fundus uteri
Masalah keperawatan:
3 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
Gen
ital
ia
Keputihan: tidak ada ; Perdarahan: Tidak adaLaserasi: Tidak ada ; VT: Ø - ; eff: -Miksi: Normal ; Defekasi: NormalLain-lain:Genitalia: Tidak ada varises, tidak ada keputihan
Masalah keperawatan:
Tan
gan
dan
kak
i Kemampuan pergerakan: bebas / terbatas ; Kekuatan otot:Refleks: Patella ____ ; Triceps ____ ; Biceps ____ ; Babinsky: _____ Brudzinsky: ____ ; Kernig ____ Keterangan:Edema: √ ; Luka: -Lain-lain:
Ekstremitas: Tidak ada varises dan oedemaMasalah keperawatan:
Aspek Sebelum hamil*/melahirkan*/sakit*
Sesudah hamil*/melahirkan*/sakit*
Nutrisi 3x sehari, porsi normal habis 3x sehari, porsi normal habisEliminsasi 2000 ml/hari 2000 ml/hariIstirahat/tidur 7 jam sehari, teratur 7 jam sehari, teraturAktivitas Aktivitas normal Aktivitas normalSeksual Sering BerkurangKebersihan Diri Baik BaikKoping Baik Kurang baikIbadah Tidak pernah meninggalkan
ibadahTidak pernah meninggalkan ibadah
Konsep diri Baik Kurang baik
*) coret yang tidak perlu*) Keterangan:
1. Pasien takut kembali melanjutkan KB suntik setelah 2 bulan amenorhea.2. Ketidakefektifan koping individu akibat perubahan hormone, khususnya
hormone kortisol yang mengakibatkan pasien sering murung, gelisah ataupun sedih.
3. Pola seksualitas menjadi sedikit terganggu karena takut terjadinya kehamilan.
4. Pasien mengaku tidak mengetahui efek samping dari penggunaan KB suntik ini.
4 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
Pen
geta
hu
an d
an P
eril
aku
Kes
ehat
an
Kontrasepsi: Ny. L belum memiliki pengetahuan yang baik tentang metode kontrasepsi suntik 3 bulanan karena masih baru menggunakan dan pertama kalinya sehingga kurang memahami efek samping yang dapat ditimbulkan dari kontrasepsi tersebut. Bahkan sempat berfikir terjadinya kehamilan saat amenorhea tersebut.
Perawatan bayi/diri: Baik
Merokok: suami tidak merokok
Obat-obatan/Jamu: -Lain-lain:Riwayat KBSetelah kelahiran anak 1 pada usia bayi 6 bulan ibu ikut KB suntik 3 bulanan.Data psikososialSuami menyetujui dan memperbolehkan ibu untuk KB suntik.Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik.
Masalah keperawatan:AnsietasKetidakefektifan koping individuResiko tinggi perubahan pola seksualitasKurang Pengetahuan
Pem
erik
saan
Pen
un
jan
gd
an T
erap
i
Laboratorium Foto/Radiologi USG Lain-lainTest HCG hasil negative
Terapi/ Tindakan medis:
5 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
Surabaya, 25 April 2012
Ners
3.2 Analisis Data
DATA ETIOLOGI MASALAHDS: Klien mengatakan cemas karena 2 bulan tidak haid
DO: Klien tidak hamil dilihat dari hasil tes HCG negative, palpasi TFU: tidak teraba fundus uteri
Progesterone↓
Menghambat sekresi hipofise↓
Pengeluaran FSH dan LH terhambat
↓Pelepasan ovum tidak terjadi
↓Amenorrhea
↓Cemas
Ansietas
DS: Ibu mengatakan setiap 2 bulan sekali berat badannya bertambah 1 kg
DO: Ibu terlihat gemukBB sebelum menggunakan: 57 KgBB saat menggunakan: 60 Kg
Perangsangan pusat pengendalian nafsu makan dan hipotalamus
↓Nafsu makan
↓Asupan Makan
↓Berat badan
↓Gangguan citra diri
Gangguan citra diri
DS: Pasien mengatakan sering merasa sedih
DO: Pasien terlihat murung dan terlihat gelisah
Efek samping suntikan↓
Mempengaruhi hormon kortisol↓
Depresi↓
Ketidakefektifan koping
Ketidakefektifan koping individu
DS: Klien mengatakan bahwa mengurangi frekuensi berhubungan setelah haidnya terlambat sampai tidak haid
Setelah melahirkan anak pertama↓
Pemilihan metoda kontrasepsi↓
Efek samping↓
Kurang pengetahuan↓
Cemas↓
Perubahan pola seksualitas
Resiko tinggi perubhan pola seksualitas
DS: Klien mengira terjadi kehamilan karena tidak haid
Setelah melahirkan anak pertama↓
Pemilihan metoda kontrasepsi
Kurang pengetahuan
6 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
DO: Klien tidak hamil dilihat dari hasil tes HCG negative, palpasi TFU: tidak teraba fundus uteri
↓Efek samping
↓Kurang pengetahuan
3.3 Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan amenorrhea.
2. Gangguan citra diri berhubungan dengan penambahan berat badan.
3. Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan perubahan penampilan yang
diakibatkan oleh kontrasepsi hormonal.
4. Resiko tinggi perubahan pola seksualitas b.d takut hamil.
5. Kurang Pengetahuan b.d. kurang informasi terhadap efek samping metoda kontrasepsi
(amenorrhea).
3.4 Intervensi Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan amenorrhea.
Tujuan: Klien menyatakan kecemasan berkurang
Kriteria hasil:
a. Klien melaporkan ansietas berkurang sampai tingkat yang dapat diatasi
b. Klien menggunakan mekanisme koping yang efektif
c. Klien menunjukkan perilaku untuk menangani stres
d. Klien mengetahui penyebab amenorrhea
Intervensi Rasional
1. Observasi tingkat kecemasan.
2. Memberikan penjelasan kepada
klien bahwa gejala-gejala tersebut
adalah akibat pengaruh hormonal.
3. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi/ memerlukan
perilaku koping yang digunakan
pada masa lalu.
4. Bantu pasien belajar mekanisme
koping baru, misalnya teknik
mengatasi stres.
5. Berikan dukungan dan anjurkan
1. Identifikasi masalah spesifik akan
meningkatkan kemampuan individu untuk
menghadapinya dengan lebih realistis.
2. Ibu mengerti tentang efek samping dari
penggunaan kontrasepsi hormonal.
3. Perilaku yang berhasil dapat dikuatkan
pada penerimaan masalah stress saat ini,
meningkatkan rasa control diri pasien.
4. Belajar cara baru untuk mengatasi
masalah dapat membantu dalam
menurunkan stress dan ansietas.
5. Klien dapat mengungkapkan informasi
7 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
klien mengungkapkan perasaan.
6. Lakukan kolaborasi dengan tim
petugas kesehatan untuk
memberikan terapi.
dengan efektif.
6. Kolaborasi dengan tim petugas kesehatan
dapat memberikan penanganan apabila
terjadi masalah yang lebih serius.
2. Gangguan citra diri berhubungan dengan penambahan berat badan.
Tujuan:
a. Berat badan stabil
b. Ibu dapat mengerti efek samping KB
Kriteria hasil:
a. Berat badan tidak bertambah atau minimal tetap
b. Menunjukkan beberapa penerimaan diri
c. Mencari informasi dan secara aktif mengikuti penurunan berat badan dengan
tepat
Intervensi Rasional
1. Jelaskan pada ibu mengenai
pertambahan BB dalam
penggunaan kontrasepsi hormonal
(KB suntik).
2. Anjurkan ibu untuk mengatur pola
makan.
3. Waspadai mitos pasien/orang
terdekat yang dapat dimiliki
tentang berat badan dan penurunan
berat badan
4. Gambarkan berat badan tiap
minggu
5. Anjurkan pasien untuk
menggunakan khayalan untuk
menyatakan diri sesuai berat yang
diinginkan
1. Meningkatkan pengetahuan dan
informasi mengenai bertambahnya BB
dalam penggunaan kontrasepsi (KB
suntik).
2. Pengaturan pola makan membantu
mencegah kelebihan BB.
3. Keyakinan tentang seperti apa tubuh
ideal atau motivasi tidak sadar dapat
menyabotase upaya penurunan berat
badan
4. Memberikan bukti visual perubahan
berat badan (orientasi nyata)
5. Latihan mental sangat berguna untuk
membantu rencana pasien
8 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
3. Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan perubahan penampilan yang
diakibatkan oleh kontrasepsi hormonal.
Tujuan: Individu membuat keputusan dan menunjukkan tindakan yang tepat untuk
mengubah situasi provokatif dalam lingkungan pribadi
Kriteria hasil:
a. Klien dapat mengungkapkan perasaan yang berhubungan dengan keadaan
emosionalnya.
b. Klien dapat mengidentifikasi pola koping personal dan konsekuensi perilaku yang
diakibatkannya.
c. Klien dapat mengidentifikasi kekuatan personal dan menerima dukungan melalui
hubungan keperawatan.
Intervensi Rasional1. Berikan penguatan positif terhadap
kemajuan.
2. Berikan motivasi penguatan keluarga
terhadap pasien.
1. Kata-kata penguat dapat mendukung
terjadinya perilaku koping positif.
2. mempertahakan garis komunikasi dan
memberikan dukungan terus menerus
kepada pasien dan keluarga.
4. Resiko tinggi perubahan pola seksualitas b.d takut hamil.
Tujuan: Tidak terjadi perubahan pola seksualitas pada klien dan pasangannya
Kriteria Hasil:
a. Menyatakan pemahaman terhadap keadaan yang dialami (amenorrhea)
b. Dapat melakukan hubungan seksual tanpa ketakutan untuk hamil.
Intervensi Rasional
1. Mendengarkan pernyataan pasien.
2. Memberikan penjelasan terhadap
pasien dan pasangannya terhadap
keadaan yang kini dialami.
3. Dorong pasien untuk berbagi
pikiran/ maslah dengan teman.
1. Masalah seksual sering tersembunyi sebagai
pernyataan humor atau ungkapan yang
gamblang.
2. Meyakinkan pasien dan pasangan bahwa
keadaan amenorrhea tersebut hanya sementara
dan efek samping dari KB suntik.
3. Komunikasi terbuka dapat mengidentifikasi
maslah dan meningkatkan diskusi dan resolusi.
9 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0
5. Kurang Pengetahuan b.d. kurang informasi terhadap efek samping metoda kontrasepsi
(amenorrhea).
Tujuan: Pasien mengetahui dan memahami efek samping dari kontrasepsi yang
digunakan.
Kriteria hasil
Setelah dilakukan intervensi, pasangan akan :
a. Menjabarkan dengan benar tentang cara penggunaan metoda kontrasepsi yang
dipilih dan pemecahan masalahnya.
b. Dapat menjelaskan tentang efek samping dan komplikasi dari metoda kontrasepsi
yang dipilih.
c. Melaporkan adanya kepuasan terhadap metoda kontrasepsi yang dipilih.
d. Menggambarkan metoda lain yang dapat dipakai dan memilih salah satu dari
metoda tersebut bila pasangan inggin mengganti metode kontrasepsi.
Intervensi Rasional
1. Tinjau ulang efek samping dari
penggunaan KB suntik pada pasien.
2. Jelaskan efek dari KB suntik yaitu
salah satunya amenorrhea.
3. Jelaskan terjadinya amenorrhea.
4. Berikan pilihan solusi penggunaan
metode kontrasepsi pasca terjadinya
amenorrhea.
1. Mengetahui efek samping yang dialami pasien
akibat penggunaan KB suntik tersebut.
2. Pemberian suntikan KB dapat mempengaruhi
perubahan endometrium yaitu endometrium
yang mengalami atropi (lisis).
3. KB suntik dapat menghambat FSH, LH yang
akibatnya pematangan folikel degraf tidak
terjadi sehingga tidak terjadi menstruasi.
4. Penting diketahuai untuk pasien apakah pasien
dapat tetap menggunakan KB suntik atau ganti
yang lain.
3.5 Evaluasi
S: Pasien cemas karena tidak haid 2 bulan.
O: Pasien amenorrhea selama 2 bulan, hasil tes HCG negative, palpasi TFU tidak
teraba fundus uteri
A: Masalah terselesaikan sebagian.
P: Lanjutkan intervensi untuk pemilihan penggunaan metode kontrasepsi.
10 | K B H o r m o n a l - K e l o m p o k 1 0