ASN, Moment of Truth Membangun Aparatur Kelas Dunia
-
Upload
tri-widodo-w-utomo -
Category
Documents
-
view
644 -
download
1
Transcript of ASN, Moment of Truth Membangun Aparatur Kelas Dunia
UU ASN: UU ASN: UU ASN: UU ASN: Moment of TruthMoment of TruthMoment of TruthMoment of Truth &&&& InovasiInovasiInovasiInovasiMembangunMembangunMembangunMembangun AparaturAparaturAparaturAparatur KelasKelasKelasKelas DuniaDuniaDuniaDunia
Beberapa Lessons Learned dari Program Indonesia Human Resources Managemenet System (IHRMS) di University of California, Irvine, USA.
January 19-30, 2015
Tri Widodo W. UtomoDeputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Golden Opportunity for Paradigm Shift & Management Change of Civil Service System !!
Moment of Truth
Paradigm Shift
Personnel / HR Management
• Recruitment
• Compensation (financial & non-financial), incl. Career System
• Training
• Fokus pada kompetensi pegawaiuntuk pemanfaatan jangkapendek.
Talent Management
• Talent Acquisition
• Talent Retention
• Talent Development
• Fokus pada bakat pega-wai untuk pemanfaatanjangka pendek & panjang.
Management Change
� Pemetaan bakat(talent scouting) �
Cisco: a year in advance.
� Program pancingan: aneka kompetisi,
beasiswa, magang, dll.
� Diklat Prajabatan sbgmetode onboarding: sudah efektifkah? �
ubah orientasimenjadi fully on-the-
job training?
Management Change
Develop-
ment
Skills Set Skills Need
SUCCESSION
PLANNING
� Mutasi (rotasi & promosi) harus direncanakan
dengan benar, matang & berorientasi pada kinerja
yang semakin baik.
� Diawali denganidentifikasi kinerja &
kompetensi incumbent, kemudian dibandingkan
dengan harapan. Jikamasih ada gap, ada 2
pilihan: 1) merumuskanprogram pengembangan
internal; 2) mencari bakatdari luar (open
recruitment).
� Model ini dapatdigunakan untuk AKD.
Management Change
Self Assessment � Oracle: using self-service career planning tools.
Performance Conversation �
membangun trust antara pegawai
dengan atasannya, dan mengurangi bias
penilaian.
Performance Management
Management Change
1.
Unconscious
2.
Conscious
Incompetence
4.
Unconscious
Competence
3.
Conscious
Competence
� Dari ke-4 tahap pada Conscious Competency
Model, Diklatpim saat ini sudah mampu mendorong
peserta diklat hingga ke tahap 3.
� Namun setelah selesai diklat dan kembali ke sistem
permanen, pada umumnya turun ke tahap 2, padahal yg
diinginkan justru mampu meningkat ke tahap 4.
� Evaluasi pasca diklat & tindak lanjut Diklatpim
menjadi keniscayaan. Penghargaan “Pemimpin
Perubahan” hanya untuk yg terbukti sudah di level 4.
Management Change
KOMPENSASI JOBDESC
• Kenaikan GajiBerkala;
• Individual Incentive Plan;
• Janji Kinerja;
• Integrasi SistemKompensasi.
• Pengukuran KinerjaIndividu;
• PenetapanTunjangan Kinerja;
• Analisis KebutuhanDiklat.
Idealisme v.s. Realisme
Money follows Talent v.s. Talent follows Money
- Semakin besar & banyak bakatpegawai, semakin tinggikompensasi finansialnya;
- Anggaran menjadi instrumenuntuk memelihara bakat(talent retention);
- Sistem penggajian harusbersifat fleksibel untukmenentukan besaran maupunjenisnya, sehingga lebih “adil”.
- Bakat tidak berkembangkarena kompensasi finansialtidak memotivasi pegawai;
- Kompensasi non-finansialmenjadi sangat penting(rekognisi, apresiasi, dll);
- Sistem penggajian yang kakuhanya berkonotasi “upah” (bukan reward) danmenimbulkan issu keadilan.