ASIAN DEVELOPMENT BANK ASSISTED -...
Transcript of ASIAN DEVELOPMENT BANK ASSISTED -...
TECHNOLOGICAL AND PROFESSIONAL SKILL DEVELOPMENT PROJECTPROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
RESEARCH GRANT
Prototipe Sistem Pakar Bimbingan Konseling untuk Mahasiswa Sistem Komputer dengan Mengunakan Pendekatan yang Berorientasi ke Obyek
Lintang Yuniar Banowosari, Skom.,MSc
FAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS GUNADARMA
April, 2002
LEMBAR PERSETUJUANPROPOSAL RESEARCH GRANT PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
1. JUDUL PENELITIAN : Prototipe Sistem Pakar Bimbingan
Konseling untuk Mahasiswa dengan Mengunakan Pendekatan yang Berorientasi ke Obyek
(atau : Prototipe Sistem Pakar yang Beroreintasi ke Obyek untuk Bimbingan Konseling
Mahasiswa Sistem Komputer). Object-oriented Expert System Prototype for Conselling
Advisory System for Computer System Student)
2. RUANG LINGKUP MATA KULIAH : Sistem Berbasis Pengetahuan (SBP)
3. KORDINATOR PENELITIAN- Nama, gelar : Lintang Yuniar Banowosari- Tempat/tanggal lahir : Solo, 3 Juni 1968- Jabatan Fungsional : Lektor- Jabatan Struktural : Pembantu Dekan III - Fakultas : Teknologi Industri- Bagian : Kemahasiswaan
4. ANGGOTA:- Nama anggota 1 : Dewi Agushinta Rahayu, SKom., MSc- Nama anggota 2 : Mahasiswa- Nama anggota 3 : Mahasiswa- Nama anggota 4 : Mahasiswa- Nama anggota 5 : Mahasiswa
5. NAMA DAN ALAMAT INSTITUSI PENDUKUNG : TPSDP
6. DURASI PROGRAM : 1 (satu) tahun / 12 Bulan
Jakarta, 3 April 2002
Dekan Kordinator Penelitian
Bambang Wahyudi, Skom.,MMSI Lintang Y. Banowosari, Skom.,MSc
Ketua Jurusan
I Wayan Simri Wicaksana, SSi., MEng.
1. Judul : Prototipe Sistem Pakar Bimbingan Konseling untuk Mahasiswa Si stem Komputer
dengan Mengunakan Pendekatan yang Berorientasi ke Obyek (atau : Prototipe Sistem Pakar
yang Beroreintasi ke Obyek untuk Bimbingan Konseling Mahasiswa Sistem Komputer).
Object-oriented Expert System Prototype for Conselling Advisory System for Computer
System Student)
2. Ringkasan / Abstraksi :
Sebuah prototipe sistem pakar yang dapat digunakan untuk konsultasi seputar
masalah akademik oleh mahasiswa Sistem Komputer. Pendekatan yang digunakan dalam
mengembangkan sistem pakar ini adalah object-oriented approach. Sistem pakar ini
mengajukan serangkain pertanyaan kepada mahasiswa mengenai masalahnya. Dengan
perangkat lunak yang sesuai dengan jenis sistem pakar konsultasi (mislanya INSIGHT 2+),
sistem pakar ini dapat dijalankan dengan mudah.
3. Pendahuluan :Di kalangan mahasiswa sistem komputer yang akan mengambil matakuliah pilihan,
kemudian melakukan sidang penulisan ilmiah ataupun sidang sarjana strata satu banyak
ditemukan keragu-raguan ataupun kebingungan dari para mahasiswa tersebut salah satunya
adalah untuk menentukan pilihan mata kuliahnya. Sehingga dampaknya adalah banyak dari
mereka memilih matakuliah pilihan yang memang tidak mereka sukai atau butuhkan, juga
mahasiswa tidak mengetahui seberapa jauh kemampuan yang dimiliki, apakah sesuai dengan
dengan bakat,minat dan level kerja yang akan mereka tekuni di kemudian hari.
Hal tersebut perlu diantisipasi dengan adanya bimbingan konseling oleh para ahli yang
berkecimpung di bidang pendidikan dan psikologi, sehingga mahasiswa akan mendapat
gambaran mengenai bakat dan minat mereka.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat mendorong digunakannya
komputer di berbagai bidang kegiatan, termasuk bimbingan konseling. Sampai saat ini belum
ditemukan suatu komputerisasi sistem yang menangani bimbingan konseling untuk
mahasiswa . Penerapan sistem yang sekarang ada di beberapa perguruan tinggi di Jakarta
mempunyai kelemahan , yaitu tidak tersedianya pakar di bidang pendidikan dan psikologi
yang setiap waktu ada (24 jam).
Mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, sistem pakar
mengalami perkembangan yang pesat pula semenjak tahun 1980-an. Bidang-bidang dari
sistem pakar yang sudah diimplementasi dan terkenal antara lain adalah :
Sistem Pakar Ilmu Kimia:
DENDRAL : Menginterpretasikan struktur molekul
CLONER : Merancang molekul biologi baru
MOLGEN : Merancang eksperimen gene-cloning
SECS : Merancang eksperimen molekul oraganik yang kompleks
SPECS: Merencakan eksperimen biologi molekul
Sistem Pakar Elektronik :
ACE : Mendiagnosa keolahan jaringan telepon
NDS : Mendiagnosa jaringan komunikasi Nasional
Sistem Pakar Medis :
MYCIN : Mendiagnosa/memperbaiki infeksi bakteri
VM : Memonitor pasien gawat darurat
PUFF : Mendiagnosa penyakit paru-paru
AI/COAG : Mendiagnosa penyakit darah
BLUE BOX : Menddiagnosa/memperbaiki depresi
Sistem Pakar Engineering
REAKTOR : Mendiagnosa/memperbaiki kerusakan reaktor
DELTA : Mendiagnosa/memperbaiki lokomotif General Electric
Sistem Pakar Geologi
MUD : Mendiagnosa/memperbaiki masalah pengeboran
PROSPECTOR : Menginterpretasi data geologi yang berkaitan dengan mineral
Sistem Pakar Komputer
XCON : Merancang sistem komputer di DEC (Digital Corporation)
YES/MVS : Memonitor/mengawasi sistem operasi IBM MVS
Selain bidang-bidang di atas, aplikasi lain dari sistem pakar yang sudah ada antaran lain
adalah : aplikasi ramalan cuaca, pengenalan pesawat terbang, manajemen pertempuran, dan
lain-lain.
Oleh karena hal-hal yang telah disebutkan di atas, perlu dicari cara untuk
meminimalkaan jumlah mahasiswa yang merasa salah memilih matakuliah di jurusan Sistem
Komputer, atau merasa bingung dengan kondisi tertentu misalnya.
4. Perumusan Masalah
Berdasarkan situasi yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya
sebagai berikut :
1. Bagaimanakah mahasiswa sistem komputer dapat berkonsultasi untuk mendapatkan
masukan/saran dari pakar tanpa terbatas dengan waktu ?
2. Bagaimanakah pengetahuan dari pakar dapat ditransfer ke dalam bentuk yang dapat
dijalankan di komputer ?
3. Bagaimanakah pengetahuan yang menandakan kepakaran dari beberapa orang pakar dapat
direpresentasikan ke dalam bentuk Knowledge-based dari pakar ?
4. Bagaimanakah Knowledge-based dari pakar dapat diproses (diinfer) untuk mendapatkan
solusi yang dapat digunakan oleh mahasiswa Sistem Komputer ?
Sistem yang sesuai untuk menangani masalah umum yang ditemui pada mahasiswa
yang akan mengambil matakuliah ataupun mengetahui kemapuan akademiknya sehingga
dapat mengikuti sidang Penulisan Ilmiah ataupun sidang sarjana misalnya adalah sistem pakar
bimbingan konseling. Sistem tersebut dapat bertindak seperti seorang pakar yang memberikan
saran atau bimbingan kepada “inexperienced student” dan membantu mereka untuk
menyelesaikan masalah. Object-oriented analysis and design concept dan expert system ,
adalah dua pendekatan yang dapat meng-assist dalam membangun sistem ini. Di dalam
sistem bimbingan konseling tersebut diperlukan pentransferan (transformasi) pengetahuan
beberapa pakar di bidang pendidikan dan psikologi menjadi (ke dalam) pengetahuan yang
akan disimpan di dalam komputer. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa seorang pakar
tidak dapat digantikan (tergantikan) oleh komputer, karena manusia mempunyai kelebihan,
yaitu dapat berpikir secara alamiah dan mempunyai perasaan.
Ketiadaan pakar pendidikan dan psikologi yang dapat memberikan bimbingan
konseling kapan saja merupakan satu kelemahan sistem bimbingan konseling di mahasiswa.
Hal tersebut dapat ditangani dengan membuat suatu sistem pakar bimbingan konseling.
Sehingga kemungkinan tidak tersedianya pakar, karena manusia mungkin saja lelah, sakit,
ingin bersantai, membutuhkan makan dan minum, menginginkan liburan dan bisa saja
meninggal, tidak akan terjadi lagi.
Sebenarnya sistem pakar adalah suatu sistem yang mentransfer keahlian manusia
menjadi keahlian mesin. Sistem pakar adalah suatu program yang dapat bereaksi seperti
manusia yang mempunyai tingkat intelgensia yang tinggi. Dengan merancang sistem pakar
bimbingan konseling untuk mahasiswa diharapkan kebutuhan akan bimbingan dari para pakar
akan meningkat. Sehingga diharapkan akan berdampak pada berkurangnya mahasiswa yang
ragu-ragu, bingung dalam memilih matakuliah pilihan atau di kemudian hari setelah
mahasiswa menjalani pendidikan di bidang/jurusan tertentu tidak akan berpindah ke jurusan
lain.
Dewasa ini bidang perancangan sistem sudah pesat berkembang, mengikuti
perkembangan teknologi informasi. Bila pada masa lalu, sistem dirancang dengan metode
atau pendekatan berorientasi kepada struktur data atau metode functional decomposition.
Sekarang ini sudah ada teknologi perancangan sistem yang berorientasi ke obyek.
5. Tinjauan pustaka :
Keunggulan manusia dibanding mahluk lainnya terletak pada kecerdasannya, dengan
kecerdasan ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
pengetahuan yang dimilikinya, manusia dapat menciptakan berbagai macam karya, mulai dari
yang sederhana sampai yang rumit dan sangat canggih. Salah satu karya terpenting manusia
saat ini adalah komputer.
Pada mulanya, manusia menggunakan komputer hanya untuk mengolah data yang ada,
untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Seiirng perkembangan
komputer, maka kegunaan komputer makin besar, sampai kini dapat mengolah pengetahuan,
sehingaa proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat.
Apabila komputer mengerjakan pengolahan data maka manusia harus mengkonversikan data
tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan dalam mengolah pengetahuan untuk
menghasilkan keputusan. Bila komputer mengerjakan pengolahan informasi, juga termasuk
pengolahann data, maka manusia cukup mengerjakanpengolahan pengetahuan untuk
menghasilkan pengetahuan. Akan tetapi apabila komputer dapat mengerjakan pengolahan
pengetahuan, juga terkandung di dalamnya pengolahan data dan informasi, maka akan sangat
sedikitlah bagian pekerjaaan yang harus dilakukan manusia, termasuk untuk menerapkan
hasilnya untuk keperluan tertentu.
Teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan ini disebut teknik
kecerdasan buatan (artificial intelligence technique). Dengan pendekatan ini manusia
mencoba membuat komputer dapat berpikir seperti cara yang dipakai manusia dalam
memecahkan masalah.
Bidang-bidang teknik kecerdasan buatan yang populer saat ini adalah : sistem
pakar(expert system), pengolahan bahasa alami (natural language processing), dan robot
(robotics).
Bidang teknik kecerdasan buatan yang paling populer saat ini dan paling luas
penerapannya adalah : sistem pakar (expert system).
Sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis
pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai
seoarang pakar dalam memecahkan masalah.
Sistem pakar adalah teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan
pengetahuan. Kekuatannya terletak pada kemampuannya memecahkan masalah-masalah yang
praktis pada saat sang pakar berhalangan. Kemampuan sistem pakar ini karena di dalamnya
terdapat basis pengetahuan yang berupa pengetahuan non formal yang sebagian besar berasal
dari pengalaman, bukan dari “text book”. Pengetahuan ini diperoleh seorang pakar dari
pengalamannya bekerja selama bertahun-tahun pada sebuah bidang tertentu.
Kenyataan bahwa pengetahuan adalah sebuah kekuatan yang tak dapat kita tolak, tetapi
pengetahuan yang tidak dapat diterapkan untuk memecahkan masalah yang ditemui sehari-
hari adalah percuma. Yang penting adalah pemecahan dari masalah, dan sistem pakar salah
satu jalan untuk mendapatkan pemecahan maslah, secara lebih cepat dan mudah.
Saat ini beberapa paket program sistem pakar telah tersedia di pasaran, meskipun
demikian sebagian besar penelitian dan pengembangan pemrograman sistem pakar bukan
pada perusahaan-perusahaan pemrograman komersial, akan tetapi terdapat di laboratorium-
laboratorium perguruan tinggi.
Ciri-ciri Sistem Pakar adalah sebagai berikut :
Terbatas pada domain keahlian tertentu
Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat
dipahami.
Berdasarkan pada kaidah/rule trtentu
Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap
Pengetahuan dan mekanisme inferensi jelas terpisah
Keluarannya bersifat anjuran
Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan
pemakai.
Keuntungan Sistem Pakar :
Dapat memperoleh dan menyimpan pengetahuan pakar yang bernilai, sehingga dengan
demikian bisa bebas dari kelangkaan pakar karena berbagai sebab, misalnya : pensiun,
mengundurkan diri atau kematian.
Meningkatkan kepercayaan akan sistem, karena sistem pakar dibuat dengan mendapatkan
pengetahuan dari beberapa orang pakar. Manusia secara umum percaya kepada satu
orang pakar, apalagi beberapa pakar dapat memberikan saran kepada kita.
Mengurangi biaya. Bila secara terus-menerus, kita menyewa/mempekerjakan pakar,
Bagian-bagian sistem pakar
Basis pengetahuan (Knowledge Base)
Basis Data (Data Base)
Mesin Inferensi (Inference Engine)
Antar muka Pemakai (User Interface)
Langkah-langkah Membangun Sistem Pakar :
1. Identifikasi
2. Memilih alat pengembangan
3. Formalisasi/Merekayasa Pengetahuan
4. Implementasi
5. Pengujian
Metode Perancangan Sistem yang Berorientasi ke Obyek
Apa itu Objek Oriented ???
Cobalah perhatikan di sekitar kita. Pada kehidupan kita sehari-hari kita menemukan sejumlah
subjek yang berbeda atau DOMAIN. Ada beberapa domain yang besar seperti Ilmu
Komputer, Telekomunikasi, Teknik Industri, dan lain-lain, sama banyaknya domain yang
lebih luas seperti Sistem Operasi, Pemrosesan Sinyal, CAD, dan lain sebagainya. Pada setiap
kasus, setiap domain dapat dipikirkan sebagai bagian yang terpisah dari dunia nyata, atau
bahkan sebagai dunia yang terpisah, yang ditinggali oleh entitas konseptual kepunyaanya,
yang dinamakan OBJEK. Setiap domain dapat terjadi (eksis) lebih atau kurang independen
dari yang lain karena objek yang dapat dibedakan, pada satu sisi, dan hubungan yang khusus
antara objek-objek tersebut, pada sisi lainya.
Sebuah objek adalah sebuah phenomena atau dengan kata lain, sesuatu di dunia yang dapat
didefinisikan, individu yang ada dalam kenyataan atau dalam pikiran. Maka dapat kita
katakan bahwa : ‘Semua benda/sesuatu di sekitar kita adalah objek dan tiap-tiap dari
mereka kepunyaan dari suatu domain.’
Tehnik perancangan software konvensional pada beberapa bahasa tingkat tinggi mengalami
evolusi selama tahun 1960 dan 1970-an, penelitian kembali pada tehnik perancangan telah
mengembangkan suatu bentuk bahasa yang mengarah kepada prototipe dan simulasi seperti
bahasa SIMULA dan SmallTalk dimana pada bahasa-bahasa ini abstraksi lebih diutamakan
dan masalah dari keadaan sehari-hari direpresentasikan pada kumpulan dari data objek yang
operasi-operasinya saling mengikat. Hal ini sangat berbeda dari penggunaan dari bahasa
konvensional dimana pendekatan ini kita sebut tehnik perancangan yang berorientasi objek.
Tehnik pemrograman berorientasi objek terbagi atas empat(4) konsep dasar, yaitu :
1. Inheritance.
konsep inheritance (Pengikatan) merupakan konsep yang mendefinisikan suatu objek serta
menggunkannya untuk membentuk hirarki turunan dari objek dimana untuk setiap turunan
diikat pada semua ancestor dari kode dan data. Adapun contoh bagaimana operasi
pengikatan tersebut adalah sebagai berikut:
Contoh 1:
Class Person { char * nama; char * alamat; int KodeArea; long int Telp;Public: // Definisi dari data anggota Public dan fungsi --- anda tentukan sendiri};Class Pegawai { char * nama;
char * alamat; int KodeArea; longint Telp; int Depend ; int ThnMsk; Public: // Definisi dari data anggota Public dan fungsi --- anda tentukan sendiri};
2. Encapsulation (Pengkapsulan)
Konsep pengkapsulan adalah aplikasi dari suatu modul ke bentuk data, yang merupakan
kombinasi dari record-record dengan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi (dinamakan
metode) dimana manipulasi data tersebut membentuk tipe data baru yang disebut
OBJEK.
Contoh potongan program pengkapsulan ini adalah:
Class Lemon {Private: int totalLeft; int sugarTeasp; float total;Public: void init(void); void showTot(void); void buySweet(void); void buyUnSweet(void);};// Di sini deklarasi-deklarasi fungsi yang didefinisikan di atasmain(){ Lemon drink; int ans; clrscr(); drink.init(); . . .return 0;}
3. Polymorphism
Tiang penyangga dari pemrograman berorientasi pada objek adalah polymorphism, yaitu
suatu cara yang memungkinkan pemrogram untuk menjalankan aksi tertentu dengan cara
mengirimkan pesan ke objek tanpa perlu mengetahui bagaimana sistem software
mengimplementasikan aksi tersebut, cara ini merupakan tehnik information hiding.
Contoh :
Class Building {protected: int sqFt; char alamat[25];public: Building(int,char []); virtual void prData(void);};
Fungsi prData() diimplementasikan di dalam berbagai derived class dari base class Building
dan dijalankan pada main() program.
4. Kelas (Class)
Tehnik pemrograman yang merupakan bagian dari pemrograman berorientasi objek ini
dinamakan kelas, yaitu suatu sarana untuk mengimplementasikan pengkapsulan dan
penyembunyian data. Deskripsi kelas mendefinisikan karakteristik seluruh objek yang
menjadi bagian dari suatu kelas. Contoh-contoh yang telah disajikan di atas merupakan
contoh kelas (Class).
6. Tujuan Penelitian :
Merancang suatu protipe sistem pakar bimbingan konseling untuk mahasiswa sistem
komputer dengan menggunakan pendekatan yang berorientasi ke obyek.
6. Metode Penelitian :
Pada penelitian ini akan dilakukan:
1. Penelusuran literatur
2. Pengakusisian pengetahuan beberapa orang pakar di bidang pendidikan dan psikologi
dengan teknik wawancara dan kuesioner.
3. Representasi pengetahuan dari pakar dengan alat bantu representasi : rule/aturan.
4. Eksperimen di laboratorium komputer yang meliputi perancangan prototipe sistem,
penulisan dan pengembangan modul program, menguji program.
7. Pembagian Topik Penelitian untuk Mahasiswa
No. Topik Mahasiswa
1. Pengakuisisian Pengetahuan Pakar
2. Perancangan dan Representasi Pengetahuan dari Pakar
3. Perancangan Prototipe Sistem Pakar dengan Object-
oriented
8. Rencana dan jadwal kerja :
Kegiatan Bulan ke -1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PersiapanPenelusuran literaturAkuisisi pengetahuan dari pakarRepresentasi pengetahuanPerancangan KnowledgebasePerancangan DatabasePerancangan Inference Engine Perancangan User InterfacePenulisan ProgramUji Coba ProgramSeminar IPembuatan LaporanSeminar IIPenggandaan & Distribusi
8. Tim Pengusul :
A. Kordinator :- Nama : Lintang Yuniar Banowosari- Tanggal lahir : 3 Juni 1968- Jenis Kelamin : Perempuan- Fakultas : Teknologi Industri- Alamat Rumah/Telepon/Fax/Hp/E-mail : Perumahan Taman Puspa Kav.72 Pasir Gunung Selatan Cimanggis Depok 16951 / (021) 87710282 [email protected]
B. Anggota :- Nama : Dewi Agushinta Rahayu- Tanggal lahir : 12 Agustus 1969- Jenis Kelamin : Perempuan- Fakultas : Teknologi Industri- Departemen : Laboratorium Teknik Informatika- Alamat Rumah/Telepon/Fax/Hp/E-mail : Vila Pejaten Mas Kav 26 Pasar Minggu Jakarta Selatan/(021) 7800155/[email protected]
9. Daftar Pustaka :
Farid Azis, Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar, Elex Media Komputindo,
Jakarta,1994.
Giarratano, Jeseph, Expert System Priciple and Programming, PWS-KENT, Boston, 1989
Krishna, S (1992), "Introduction to Database and Knowledge Base Systems", World
Scientific, Singapore.
Merrit, Dennis, Integrating Objects With Knowledge Bases,Object Magazine, March-
April Issue 1999, New York, 1999.
Mullin, Mark (1990), "Rapid Prototyping for Object-oriented Systems", Addison-Wesley,
New York.
Rich, Elaine, Introduction to Artificial Intelligence, McGraw-Hill, New York, 1992
Suparman, Mengenal Artificial Inteligence, Andi Offset, Yogyakarta,1991.
RIWAYAT HIDUP
Ketua Peneliti
Nama Lengkap dan Gelar : Lintang Yuniar Banowosari, SKom., MSc.
Pangkat/Golongan/NIP : -----------------
Tempat dan Tanggal lahir : Solo/ 3 Juni 1968
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Perumahan Taman Puspa Kav.72 Pasir Gunung Selatan
Cimanggis Depok 16951
Jabatan Fungsional : Lektor
Jabatan Struktural : Pembantu Dekan III
Unit Kerja : Fakultas Teknologi Industri
Perguruan Tinggi : Universitas Gunadarma
Alamat Kantor : Jalan Margonda Raya 100, Pondok Cina DEPOK 16424
Riwayat Pendidikan :
No. TingkatPendidikan
Tempat Tahun Lulus
Jurusan
1. SD SD Negeri Bukit Duri Puteran 03 Pagi Jakarta
1981 -
2. SMP SMP Negeri 3 Jakarta 1984 -3. SMA SMA Negeri 8 Jakarta 1987 A34. S1 STMIK Gunadarma
Jakarta1992 Manajemen
Informatika5. S2 Asian Institute of
Technology Bangkok1994 Computer Science
11. Pengalaman dalam penelitian : -
12. Kegiatan Ilmiah : Mengajar matakuliah Pengantar Sistem Pakar, Pengantar Kecerdasan
Buatan, Sistem Terdistribusi, Pengolahan Paralel, dan Sistem Basis Data.
Depok, April 2002
Yang menyatakan,
Lintang Yuniar Banowosari,SKom., MSc
RIWAYAT HIDUP
Anggota Peneliti
Nama Lengkap dan Gelar : Dewi Agushinta Rahayu, SKom., MSc.
Pangkat/Golongan/NIP : -----------------
Tempat dan Tanggal lahir : Jakarta/ 12 Agustus 1969
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Vila Pejaten Mas Kav.26 Pasar Minggu Jakarta Selatan
Jabatan Fungsional : Lektor
Jabatan Struktural : Koordinator Laboratorium Teknik Informatika
Unit Kerja : Fakultas Teknologi Industri
Perguruan Tinggi : Universitas Gunadarma
Alamat Kantor : Jalan Margonda Raya 100, Pondok Cina DEPOK 16424
Riwayat Pendidikan :
No. TingkatPendidikan
Tempat Tahun Lulus
Jurusan
1. SD SD Trisula Pegangsaan Tengah Jakarta
1982 -
2. SMP SMP Negeri 1 Jakarta 1985 -3. SMA SMA Negeri 3 Jakarta 1988 A24. S1 STMIK Gunadarma
Jakarta1992 Manajemen
Informatika5. S2 Asian Institute of
Technology Bangkok1994 Computer Science
11. Pengalaman dalam penelitian : -
12. Kegiatan Ilmiah : mengajar matakuliah Iteraksi manusia dan mesin, sistem terdistribusi,
sistem pakar.
Depok, April 2002
Yang menyatakan,
Dewi Agushinta Rahayu,SKom., MSc