ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO...

12
ARTIKEL ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FOOD AND BAVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 OLEH: LILIA SUGIANTI 13.1.02.01.0086 Dibimbing Oleh : 1. Suhardi, S.E., M.Pd. 2. Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M. Ak PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Transcript of ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO...

Page 1: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

ARTIKEL

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR

FOOD AND BAVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015

OLEH:

LILIA SUGIANTI

13.1.02.01.0086

Dibimbing Oleh :

1. Suhardi, S.E., M.Pd. 2. Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M. Ak

PROGAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2017

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 2: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

1

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 3: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

2

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO

EQUITY RATIO, DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP HARGA SAHAM

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FOOD AND BAVERAGES DI

BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015

Lilia Sugianti

13.1.02.01.0086

Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi

[email protected]

Suhardi dan Sigit Puji Winarko

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Investasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan yang

diharapkan. Perusahaan dengan nilai perusahaan yang baik akan menarik investor untuk membeli

saham. Untuk itu dalam melakukan investasi, para investor memerlukan informasi yaitu mengetahui

faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terjadinya fluktuasi harga saham dan mengetahui hubungan

antara variabel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Earning

Per Share, Debt To Equity Ratio, dan Price To Book Value terhadap harga saham pada perusahaan

manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.

Pendekatan penilitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa laporan keuangan

perusahaan. Penelitian ini menerapkan kriteria tertentu dalam menentukan sampel yang sering disebut

dengan Purposive Sampling. Penelitian ini mendapatkan 11 perusahaan yang bergerak dibidang Food

And Baverages terdaftar di BEI periode 2011-2015. Regresi linier berganda digunakan dalam

penelitian ini untuk menjawab permasalahan pokok penelitian.

Hasil penelitian Uji t untuk Current Ratio menunjukkan 0,000 yang berarti bahwa ada

pengaruh yang signifikan, Earning Per Share menunjukkan nilai signifikan 0,000 yang berarti bahwa

ada pengaruh yang signifikan, Debt To Equity Ratio menunjukkan nilai signifikan 0, 734 yang berarti

bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan, sedangkan Price To Book Value menunjukkan nilai

signifikan 0,033 yang berarti bahwa ada pengaruh signifikan terhadap harga saham. Dari hasil uji F

diperoleh hasil 0,000 yang berarti Current Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, dan Price

To Book Value secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham.

Kata Kunci : Current Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Price To Book

Value, dan Harga Saham

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 4: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

3

LATAR BELAKANG

Dalam perkembangannya pasar

modal mengalami kemajuan yang cukup

pesat. terbukti banyak perusahaan baru

muncul dengan kualitas dan itegritas yang

mumpuni. Untuk mengembangkan

usahanya perusahaan membutuhkan

sumber dana dari pihak luar perusahaan

yaitu saham. Saham merupakan produk

utama yang menjadi pilihan investor dari

pada efek-efek lain. Dalam melakukan

transaksi pasar modal, investor harus teliti

dalam mengambil keputusan baik menjual

atau membeli saham. Harga saham di pasar

modal mengalami fluktuasi, hal ini

dipengaruhi oleh pihak internal dan

eksternal.

Dilihat dari fenomena yang terjadi

di Indonesia saat in adalah menguatnya

harga saham. Pemerintahan dianggap

mampu meningkatkan kepercayaan

investor di pasar modal. hal itu berdampak

pada tingginya imbal hasil di pasar modal.

Perbaikan dari sisi kebijakan itu

mendorong kepercayaan investor. Hal ini

membuktikan bahwa pasar modal

mempunyai dampak besar dalam

perekonomian Indonesia dan pihak

eksternal dan internal bisa mempengaruhi

harga saham.

Investor biasa menggunakan teknik

analisis fundamental, teknik tersebut dapat

dilakukan dengan menggunakan suatu alat

ukur yaitu rasio keuangan. Menurut

Mamduh dan Halim (2012 : 75) “Rasio

Lancar (Current Ratio) menunjukkan

kemampuan perusahaan memenuhi utang

jangka pendeknya dengan menggunakan

aktiva lancar”. Semakin tinggi Current

Ratio menunjukkan bahwa perusahaan

mampu melunasi utang jangka pendek

dengan begitu banyak investor yang akan

berinvestasi pada perusahaan tersebut dan

akan meningkatkan harga saham

perusahaan tersebut. Pernyataan ini

didukung dengan penelitian Frendy,

Parengkuan, dan Marjam (2015), Aditya

dan Teguh (2014), yang menyatakan

bahwa Current Ratio berpengaruh

signifikan terhadap harga saham. Akan

tetapi, berbeda pernyataan yang dilakukan

oleh Christine (2012), menyatakan bahwa

Current Ratio tidak berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

Menurut Tanderlilin (2010 : 374)

menyatakan bahwa “Earning Per Share

suatu perusahaan menunjukkan besarnya

laba bersih perusahaan yang siap dibagikan

bagi semua pemegang saham perusahaan”.

Semakin tinggi nilai Earning Per Share

keuntungan para pemegang saham akan

semakin besar. Karena keuntungan

pemegang saham yang tinggi akan

mendorong meningkatnya harga saham.

Pernyataan ini sesuai dengan penelitian

dari Aditya dan Teguh (2014), Putu Dina

dan Suaryana (2013), Abied (2013)

menyatakan bahwa Earning Per Share

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 5: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

4

berpengaruh signifikan positif terhadap

harga saham.

Menurut Murhadi (2013 : 61) “Debt

To Equity Ratio menunjukkan

perbandingan antara utang dan ekuitas

perusahaan”. Semakin besar Debt To

Equity Ratio menunjukkan semakin besar

biaya utang yang harus dilunasi

perusahaan dan akan mengurangi

keuntungan perusahaan. Hal ini akan

menyebabkan hak para pemegang saham

berkurang, dan akan berpengaruh pada

minat investor dalam berinvestasi pada

perusahaan tersebut. Pernyataan ini sesuai

dengan penelitian dari Aditya dan Teguh

(2014), Putu Dina dan Suaryana (2013),

Christine (2012), Edhi dan Elif (2015),

menyatakan bahwa Debt To Equity Ratio

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham. Berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Abied (2013) menyatakan

bahwa Debt To Equity Ratio tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham.

Menurut Murhadi (2013 : 66) “Price

To Book Value adalah rasio yang

menggambarkan perbandingan antara

harga pasar saham dan nilai buku ekuitas

sebagaimana yang ada dilaporan posisi

keuangan”. Rasio ini yang paling sering

digunakan oleh investor dalam mengetahui

seberapa besar pasar percaya terhadap

prospek perusahaan kedepannya. Putu

Dina dan Suaryana (2013), Edhi dan Elif

(2015) hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa Price To Book Value berpengaruh

signifikan positif terhadap harga saham.

Berdasarkan penelitian-penelitian

sebelumnya yang masih menunjukkan

hasil yang tidak konsisten, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian lebih

lanjut dengan penelitian yang akan diteliti

yaitu Analisis Pengaruh Current Ratio,

Earning Per Share, Debt To Equity Ratio,

dan Price To Book Value Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Manufaktur

Sektor Food And Baverages Periode 2011-

2015.

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 6: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

5

METODE PENELITIAN

Jenis dan sumber data pada

penelitian ini adalah data kuantitatif yang

merupakan data sekunder dan

dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi yang diperoleh dari laporan

keunagan dalam perusahaan manufaktur

sub sektor food and baverages periode

2011-2015.

Populasi penelitian ini adalah 17

perusahaan dan sampel penelitian

berjumlah 11 perusahaan yang ditentukan

secara purposive sampling dengan kriteria

sebagai berikut: 1) Perusahaan manufaktur

sub sektor food and baverages yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2011-2015. 2) Perusahaan yang

mempublikasikan laporan keuangan secara

berturut-turut pada periode 2011-2015. 3)

Perusahaan yang mengalami laba pada

periode 2011-2015.

Metode analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah regresi linier

berganda yang digunakan untuk menguji

pengaruh variabel independen (CR, EPS,

DER, dan PBV) terhadap variabel

dependen (Harga Saham), maka model

analisis regresi berganda yang dapat

digunakan adalah:

Keterangan:

Y = Harga Saham

a = konstanta

b(1,2,3,4) = koefisien regresi masing-

masing X

X1 = Current Ratio

X2 = Earning Per Share

X3 = Debt To Equity Ratio

X4 = Price To Book Value

e = Standart Eror

HASIL DAN KESIMPULAN

Alat bantu yang digunakan untuk

pengolahan data dalam penelitian ini

adalah SPSS versi 21. Hasil estimasi

model regresi adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui apakah model

regresi menunjukkan hubungan yang

signifikan maka hasil uji asumsi klasik

regresi sebagai berikut:

Berdasarkan hasil uji normalitas

pada tabel Kolmogorov-Smirnov Test

diperoleh nilai sig = 0,307 angka ini lebih

besar dari α = 0,05 sehingga data

berdistribusi normal. Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Y = -6663,422 + 56,888 (X1) + 1,191 (X2) –

562,943 (X3) – 427,646 (X4) + e

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 7: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

6

Berdasarkan uji Multikolinearitas,

untuk model regresi yang baik seharusnya

antar variabel independen tidak terjadi

korelasi. Variabel CR, EPS, DER, dan

PBV memiliki nilai Tolerance sebesar

0,579; 0,512; 0,532; dan 0,560 yang lebih

besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,726;

1,954; 1,880; dan 1,787 yang lebih kecil

dari 10, dengan demikian dalam model ini

tidak ada masalah multikolinieritas, hal ini

berarti antar variabel independen tidak

terjadi korelasi.

Berdasarkan hasil uji Autokorelasi

nilai DW (Durbin-Watson) sebesar 2,025

pada taraf signifikansi 5% dengan variabel

bebas k = 5 dan N = 55 (sampel

perusahaan). Maka didapat angka dL =

1,41 dan dU = 1,72 sehingga 4 – dU = 4 –

1,72 = 2,28. Tidak adanya autokorelasi jika

nilai dU < d< 4 – dU. Dengan demikian

1,72 < 2,02 < 2,28, maka dapat

disimpulkan nilai Durbin Watson (DW)

terletak antara dU sampai dengan 4 – dU

sehingga asumsi autokorelasi telah

terpenuhi.

Berdasarkan hasil uji

Heteroskedatisitas menunjukkan bahwa

pada grafik sctterplot terlihat bahwa titik-

titik menyebar secara acak serta tersebar

baik di atas maupun dibawah angka 0 pada

sumbu Y. Dan ini menunjukkan bahwa

model regresi ini tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Pengujian Hipotesis

Uji Statistik t (Uji Parsial)

Variabel X1 (CR) mempunyai nilai

sig 0,000 nilai signifikansi yang lebih kecil

dari 0,05. Hal ini berarti variabel CR

secara parsial memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap harga saham.

Variabel X2 (EPS) mempunyai

nilai sig 0,000 nilai signifikansi yang lebih

kecil dari 0,05. Hal ini berarti variabel EPS

secara parsial memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap harga saham.

Variabel X3 (DER) mempunyai

nilai sig 0,734 nilai signifikansi yang lebih

besar dari 0,05. Hal ini berarti variabel

DER secara parsial tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap harga

saham.

Variabel X4 (PBV) mempunyai

nilai sig 0,033 nilai signifikansi yang lebih

kecil dari 0,05. Hal ini berarti variabel

PBV secara parsial memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap harga saham.

Uji Statistik F (Uji Simultan)

Pengujian model regresi dengan uji

statistik F menunjukkan nilai sig = 0,000

nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa variabel

independen CR, EPS, DER, dan PBV

secara simultan berpengaruh terhadap

Harga Saham .

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 8: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

7

PEMBAHASAN

Pengaruh Current Ratio terhadap Harga

Saham

Hasil dari pengujian hipotesis 1

menunjukkan bahwa secara parsial Current

Ratio berpengaruh signifikan terhadap

harga saham. Diperoleh nilai sig = 0,000

lebih kecil dari 0,05.

Current Ratio berpengaruh

terhadap harga saham hal ini karena rasio

likuiditas yang tinggi menunjukkan kinerja

keuangan perusahaan benar-benar baik dan

akan menarik investor untuk membeli

saham perusahaan, hal ini akan

mengakibatkan meningkatnya harga

saham. Hal ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan Aditya dan Teguh (2014)

yang mendapatkan hasil bahwa Current

Ratio memiliki pengaruh yang signifikan

dan positif terhadap harga saham.

Pengaruh Earning Per Share terhadap

Harga Saham

Hasil dari pengujian hipotesis yang

telah dilakukan, menunjukkan bahwa

secara parsial Earning Per Share

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham. Nilai sig = 0,000 lebih kecil dari

0,05.

Terbukti bahwa laba bersih

perusahaan meningkat dan saham yang

beredar tetap, maka Earning Per Share

akan tinggi. Tingginya nilai Earning Per

Share investor akan menganggap prospek

perusahaan sangat baik untuk kedepannya

sehingga mempengaruhi tingkat

permintaan terhadap harga saham

perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai

dengan penelitian terdahulu Putu Dina dan

Suaryana (2013) , Abied Luthfi (2013)

yang menyimpulkan bahwa secara parsial

Earning Per Share berpengaruh signifikan

positif terhadap harga saham.

Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap

Harga Saham

Hasil dari pengujian hipotesis yang

telah dilakukan, menunjukkan bahwa

secara parsial Debt To Equity Ratio tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham. Nilai sig = 0,734 lebih besar dari

0,05.

Alasan rasio Debt To Equity Ratio

tidak berpengaruh signifikan terhadap

harga saham adalah para investor dalam

berinvestasi tidak memperhatikan rasio

DER, karena perusahaan menggunakan 2

macam modal yang bisa digunakan untuk

menjalankan perusahaan yaitu modal

eksternal dan modal internal. Investor

beranggapan bahwa setiap perusahaan

pasti mempunyai hutang dan hutang pada

taraf tertentu juga nantinya akan

meningkatkan kinerja produksi suatu

perusahaan. Investor dalam hal ini lebih

memperhatikan jenis saham dari

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 9: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

8

perusahaan tersebut. Penelitian ini

mendukung penelitian yang telah

dilakukan oleh Abied Luthfi (2013) yang

menyatakan bahwa Debt To Equity Ratio

tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Pengaruh Price To Book Value

terhadap Harga Saham

Hasil dari pengujian hipotesis yang

telah dilakukan, menunjukkan bahwa

secara parsial Price To Book Value

berpengaruh signifikan terhadap harga

saham. Nilai sig = 0,033 lebih kecil dari

0,05.

Hasil penelitian ini diperkuat oleh

kajian teori dan hasil penelitian yang

relevan. Menurut Murhadi (2013 : 66)

rasio Price To Book Value Ratio

menggambarkan perbandingan antara

harga pasar saham dan nilai buku ekuitas

sebagaimana yang ada dilaporan posisi

keuangan. Penelitian ini tidak sesuai

dengan yang dilakukan Putu Dina dan

Suaryana (2013) yang hasilnya Price To

Book Value Ratio berpengaruh signifikan

positif terhadap harga saham. Price To

Book Value Ratio mencerminkan tingkat

keberhasilan manajemen perusahaan dalam

menjalankan perusahaan, mengelola

sumber daya yang tercermin pada harga

saham pada akhir tahun. Semakin tinggi

Price To Book Value Ratio tentunya

memberikan harapan kepada para investor

untuk mendapatkan keuntangan yang lebih

besar.

Koefisien regresi pada Price To

Book Value Ratio bernilai negatif, yang

menunjukkan bahwa adanya hubungan

berlawanan arah antara variabel Price To

Book Value Ratio dengan harga saham.

Apabila nilai Price To Book Value Ratio

mengalami kenaikan 1% maka harga

saham mengalami penurunan begitu juga

sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa

investor tidak memperhatikan informasi

mengenai Price To Book Value Ratio

dalam memprediksi harga saham.

Penyebab berfluktuasinya harga saham

bisa dari faktor kemampuan perusahaan

yang kurang baik dalam menekan biaya

operasional ataupun bisa juga dari faktor

eksternal yang mempengaruhi tingkat

kepercayaan investor.

Pengaruh Current Ratio, Earning Per

Share, Debt To Equity Ratio, dan Price

To Book Value terhadap Harga Saham

Dari hasil pengujian hipotesis

secara simultan yang telah dilakukan hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa secara

simultan terdapat penagruh antara CR,

EPS,DER, dan PBV terhadap Harga

Saham. Hal ini ditunjukkan dengan hasil

signifikan F sebesar 0,000 yang artinya

lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05.

Dengan nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,888 yang berarti

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 10: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

9

besarnya pengaruh yang diberikan adalah

sebesar 88,8% dan sisanya 11,2%

dipengaruhi oleh variabel alin yang tidak

masuk dalam penelitian ini.

KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil pengujian secara

parsial menunjukkan Current Ratio

berpengaruh signifikan positif terhadap

Harga Saham pada perusahaan

manufaktur sektor food and baverages

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Berdasarkan hasil pengujian secara

parsial menunjukkan Earning Per Share

berpengaruh signifikan positif terhadap

Harga Saham pada perusahaan

manufaktur sektor food and baverages

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Berdasarkan hasil pengujian secara

parsial menunjukkan Debt To Equity

Ratio tidak berpengaruh signifikan

terhadap Harga Saham pada perusahaan

manufaktur sektor food and baverages

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Berdasarkan hasil pengujian secara

parsial menunjukkan Price To Book

Value berpengaruh signifikan negatif

terhadap Harga Saham pada perusahaan

manufaktur sektor food and baverages

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Berdasarkan hasil pengujian secara

simultan menunjukkan bahwa Current

Ratio, Earning Per Share, Debt To

Equity Ratio, dan Price To Book Value

berpengaruh signifikan terhadap Harga

Saham pada perusahaan manufaktur

sektor food and baverages yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

SARAN

Saran yang dapat diberikan pada

investor yaitu untuk lebih teliti dalam

melakukan transaksi investasi. Harus

mengetahui terlebih dahulu kinerja

perusahaan. Investor bisa menggunakan

perhitungan rasio keuangan.

Untuk perusahaan untuk lebih

meningkatkan kinerja agar

meningkatkan laba, karena akan

menarik investor untuk membeli saham

dan akan mempengaruhi tingginya

harga saham.

Untuk peneliti selanjutnya

diharapkan untuk memperbanyak

variabel lain yang tidak ada dalam

penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abied Luthfi Safitri. Pengaruh Earning

Per Share, Price Earning Ratio,

Return On Asset, Debt To Equity

Ratio, Dan Market Value Added

Terhadap Harga Saham Dalam

Kelompok Jakarta Islamic Index.

Jurnal Manajemen Universitas

Semarang, 2 (2). Tersedia

(http://s3.amazonaws.com/academ

ia.edu.) diunduh tanggal 4

Oktober 2016.

Aditya dan Teguh. 2014. Pengaruh

Current Ratio, Debt To Equity

Ratio, Return On Equity, Net

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 11: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

10

Profit Margin Dan Earning Per

Share Terhadap Harga

Saham.Jurnal Akuntansi

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa, 2 (1). Tersedia

(http://jurnalfe.ustjogja.ac.id)

diunduh tanggal 21 Oktober 2016

Bella. 2015. Analisis Pengaruh Cash Ratio,

Debt To Equity Ratio, Return On

Asset, Dan Net Profit Margin

Terhadap Devidend Payout Ratio

Pada Perusahaan Lq45 Yang

Listed Di bursa Efek Indonesia.

Universitas Nusantara Pgri Kediri

Christine Dwi Karya. 2012. Analisis

Perbandingan Pengaruh

Likuiditas, Solvabilitas, Dan

Profitabiltas Terhadap Harga

Saham PadaPerusahaan LQ 45.

Jurnal Akuntansi Universitas

Kristen Maranatha, 4 (2). Tersedia

(http://majour.maranatha.edu)

diunduh tanggal 26 Oktober 2016

Edhi dan Elif. 2015. Pengaruh Deviden

Per Share (DPS), Deviden Payout

Ratio (DPR), Price To Book

Value (PBV), Debt To Equity

Ratio (DER), Net Profit Margin

(NPM) dan Return On Asset

(ROA) Terhadap HargaSaham

Pada Perusahaan Manufaktur

Sub Sektor Makanan Dan

Minuman Dalam Kemasan Yang

Terdaftar Di BEI. Jurnal

Akuntansi, 1 (2) : 95-117.

Tersedia

(https://www.unpak.ac.id)

diunduh tanggal 31 Oktober 2016

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan

keuangan (cetakan kesatu). Bandung:

Alfabeta

Fahmi, Irham. 2012. Pengantar

Manajemen Keuangan Teori dan Soal

Jawab, (Cetakan Kesatu). Bandung:

Alfabeta

Frendy, Parengkuan, Marjan. 2015.

Current Ratio, Debt To Equity

Ratio, Return On Asset, Return

On Equity Pengaruhnya

Terhadap Harga Saham

PadaIndeks LQ 45 Di BEI

Periode 2010-2014. Jurnal EMBA

Universitas Sam Ratulangi

Manado, 3 (2) : 749-756. Tersedia

(https://ejournal.unsrat.ac.id)

diunduh tanggal 26 September

2016

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis

Multivariate dengan Program

IBM SPSS 21 Update PLS

Regresi. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro,

Semarang

Hanafi, Mamduh M. dan Halim, Abdul.

2012. Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Husnan, Suad. 2009. Dasar-dasar Teori

Portofolio Dan Analisis Sekuritas.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Husnan, Suad. 2015. Dasar-dasar Teori

Portofolio & Analisis Sekuritas (Edisi

Kelima). Yogyakarta: UPP STIM

YKPN

Ida. 2015. Pengaruh Net Profit Margin,

Return On Asset, Earning Per

Share Dan Devidend Per Share

Terhadap Harga Saham Pada

Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Periode Tahun 2011 S/D 2013.

Universitas Nusantara Pgri Kediri

Khatibah. 2011. Penelitian Kepustakaan.

Jurnal Iqra’Volume 05 No. 01.

IAIN – SU. Tersedia

(http://repository.uinsu.ac.id)

diunduh tanggal 28 April 2017.

Munawir. 2008. Analisa Informasi

Keuangan (cetakan kedua).

Yogyakarta: Liberty Yogyakarta

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 12: ARTIKEL CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE, DEBT TO …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/f2d29a1f3c837aca7b83... · manufaktur sub sektor food and baverages di Bursa

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilia Sugianti | 13.1.02.01.0086

Fak. Ekonomi - Prodi Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| ||

11

Murhadi, Werner R. 2013. Analisis

Laporan Keuangan, Proyeksi, dan Valuasi

Saham. Jakarta: Salemba Empat

Nurrohmah, Isnaini. 2013.Pengaruh Price

To Book Value, Price Earning

Ratio, Current Ratio dan Debt To

Equity Ratio Terhadap Harga

Saham Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI Periode 2009-

2011. Universitas Nusantara

PGRI Kediri

Putu Dina, Suaryana. 2013. Pengaruh Eps,

Der, Dan Pbv Terhadap

HargaSaham.Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana Bali, 4 (1) :

215-229. Tersedia

(https://ojs.unud.ac.id) diunduh

tanggal 1 Oktober 2016

Ramdhani, Rani. Pengaruh Return On

Asset dan Debt To Equity Ratio

Terhadap Harga Saham Pada

Institusi Finansial Di Bursa Efek

Indonesia. Management

Department School Of Bussines

Management Binus University.

Tersedia

(https://media.neliti.com) diunduh

tanggal 10 Juli 2017.

Samsul, Muhammad. 2006. Pasar Modal

dan Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi

Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Stella. 2009. Pengaruh Price To Earning

Ratio, Debt To Equity Ratio,

Return On Asset, Dan Price To

Book Value Terhadap Harga

Pasar Saham. JurnalBisnis Dan

Akuntansi STIE Trisakti, 11 (2) :

97-106. Tersedia

(http://www.stietrisakti.ac.id)

diunduh tanggal 22 Oktober 2016

Sugiyono. 2013. Statistik Untuk Penelitian.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Statistik Untuk Penelitian.

Bandung: Alfabeta.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Protofolio

Dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius

Yanuarti. 2016. Analisis Pengaruh Rasio

Return On Asset (ROA), Current

Ratio (CR), Debt To Equity Ratio

(DER), Total Asset Turnover

(TATO), dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Return Saham Pada

Perusahaan Manufaktur Di Bursa

Efek Indonesia .Universitas

Nurantara PGRI Kediri

www. Idx.co.id. Diunduh pada tanggal 9

Mei 2017

www.liputan6.com. Diunduh pada tanggal

1 November 2016

www.sahamok.com. Diunduh pada tanggal

17 November 2016

Simki-Economic Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB