Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia

36
From Potential to Positive Power: The Five Core Strategies Appreciative Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP [email protected] ..08122353284

Transcript of Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia

From Potential to Positive Power: The Five Core Strategies

Appreciative Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia

By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP [email protected] ..08122353284

“From Potential to Positive Power: The Five Core Strategies,”

• Briefly presents the findings of our research into Appreciative Leadership and positive power.

• We make the case, through stories and quotes, that people want leadership that is positively powerful.

• We draw distinctions between potential and power, and we offer a variety of ways through which human, organization, and community potential is relationally liberated and turned into positive power.

• Finally, we introduce the Five Core Strategies of Appreciative Leadership: inquiry, illumination, inclusion, inspiration, and integrity.

If you can dream it, you can do it.

• Mengapa Gandhi dapat menggerakkan rakyat India?

• Mengapa Bung Karno dapat menggerakkan rakyat Indonesia?

• Mengapa Martin Luther King didengarkan dan diikuti oleh jutaan orang?

Apakah karena mereka adalah manusia pilihan tuhan atau kharisma mereka yang besar ?

Mereka,

• Hadir dengan membawa inspirasi kepada masyarakatnya.

• Dengan kekuatan kata-kata, mereka menyentuh hati, menggugah kesadaran, dan memberi pencerahan kepada orang-orang disekitarnya.

• Dengan kekuatan kata-kata, mereka mewujudkan apa yang tidak mungkin menjadi suatu kenyataan.

• Bahkan, jauh setelah meninggal, kisah mereka tetap menjadi inspirasi bagi ribuan bahkan jutaan orang,

• mencerahkan mereka yang tenggelam dan tak berdaya dalam kekelaman kehidupan.

Inspirasi mereka,

• Inspirasi mereka telah menjadi kekuatan pengubah dunia. • Bukan karena rasionalitas dibalik inspirasi tersebut, tetapi

inspirasi itu menyentuh hati, emosi, dan jiwa orang-orang yang mendengarkannya.

• Inspirasi tentang sebuah visi kehidupan atau image masa depan disampaikan, digambarkan, dan diterangkan melalui cerita, melalui kata-kata.

• Jadilah cerita inspiratif yang menumbuhkan semangat dan harapan akan kehidupan masa depan yang diimpikan.

Apa yang sebenarnya terjadi?

• Apakah kata-kata dan kisah inspiratif orang besar tersebut merupakan mantra yang mempunyai daya magis?

• Banyak penelitian psikologi yang menunjukkan bahwa kata-kata memang mempunyai kekuatan yang luar biasa, sekalipun itu kata-kata orang biasa.

• Kata bukanlah sekedar penjelasan terhadap suatu realitas, tetapi pembentuk realitas itu sendiri. Makna dibentuk dalam percakapan. Realitas diciptakan dalam komunikasi.

Keseharian kita,

• Guru sering mengatakan murid-muridnya orang yang bodoh dan malas...

• Orang tua yang terus menerus menyatakan anaknya sebagai anak nakal...

• dst...dst

Coba Lihat,• Kata dan kisah yang inspiratif telah lama menghilang dari

percakapan kita. • Kita lebih suka menunggu datangnya sebuah jawaban,

menanti sebuah kisah besar. Jawaban yang memuaskan keingintahuan kita. Kisah besar yang “menghibur” kita.

• berbicara tentang perubahan, kita lebih memilih pasif mengikuti ORANG-ORANG BESAR yang dilahirkan untuk melakukan perubahan.

• Sayangnya, orang besar biasanya adalah mahluk langka, sangat jarang adanya.

• Pilihan bagi kita adalah terus menunggu atau melakukan pencarian kisah-kisah inspiratif dari orang-orang biasa.

Apakah mungkin orang biasa mempunyai kisah inspiratif?

• Setiap manusia pada dasarnya merupakan sumber inspirasi dan pembelajaran yang tidak pernah ada habisnya.

• Setiap dari kita mempunyai kisah-kisah menarik yang mempunyai kekuatan yang luar biasa.

• Kita lebih kuat menyimpan kisah-kisah tersebut dalam ingatan, melebihi hal yang lainnya. Contohnya,

Contohnya,

• Buku Chichen Soup beserta serialnya laris manis dibeli masyarakat. Atau yang terbaru, buku Chocolate diserbu pembaca.

• Padahal isi kedua buku tersebut bukanlah resep sukses dari pakar, bukanlah kisah seorang tokoh besar. Kedua buku itu memuat cerita ribuan kisah inspiratif dari orang-orang biasa.

Mengapa bisa demikian?

• Kisah inspiratif orang biasa dalam kedua buku tersebut tetaplah mempunyai daya magis yang dapat menyentuh sisi emosi dan menggugah kesadaran manusia.

• Tidak sedikit pembaca yang terenyuh bahkan menangis membaca kisah-kisah itu dan selanjutnya menimbulkan semangat yang luar biasa.

• Mereka yang tertekan akan terbebaskan dari beban kehidupan. Mereka yang putus asa menemukan kembali cahaya harapan.

• Mereka kembali bersemangat menjalani hidup, giat kembali dalam bekerja.

Mengapa bisa demikian?

Sayangnya,• Dari buku semacam itu sesungguhnya masih

menempatkan kita, para pembaca, sebagai pihak yang pasif, menunggu adanya kisah inspiratif orang biasa yang disajikan untuk mereka.

Padahal; apabila kisah orang biasa bisa begitu inspiratif, maka sebenarnya banyak kisah-kisah inspiratif di sekitar kita, kisah inspiratif dari orang-orang di sekeliling kita.Maukah, kita memanfaatkan itu?

Bagaimana caranya?

• Agar kita mendapatkan kisah inspiratif dari orang-orang disekeliling kita?

• menjadikan kisah inspiratif sebagai sumber energi perubahan dunia?

Caranya .....

Caranya :• Pertama, kita harus apresiatif terhadap

kehidupan manusia.• Kedua, kita harus terus menerus melakukan

penyelidikan (inquiry) terhadap kehidupan manusia.

• Ikuti Proses 5’D

If you can dream it, you can do it.

Kita harus apresiatif terhadap kehidupan manusia

• Apresiatif .... berarti menghargai, memberi nilai tambah, mengambil pelajaran.

• Praktek apresiatif akan membuat kita menjadi mahluk yang menghargai segala sesuatunya, termasuk menghargai hal-hal kecil di sekeliling kita.

• Prinsip apresiatif ini sudah sangat langka, kita sering didominasi oleh wacana defisit.

• Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih sering memandang sisi negatif, sisi lemah dan kekurangan dari orang lain.

1

Langkah

.....• Coba saja, apa yang kita perbincangkan mengenai

pemimpin kita? • Apa yang kita perbincangkan mengenai rekan kerja

kita? • Apa yang kita perbincangkan tentang negara kita? • Apa yang dibicarakan dalam rapat? • Apa yang kita bicarakan dengan suami/isteri kita? • Sisi positif atau sisi negatif? Kekuatan atau kelemahan?

Kebaikan atau keburukan? • Impian masa depan atau persoalan?

1

Langkah

Sangat wajar ya nampaknya.... kita menjawab sisi negatif, kelemahan, keburukan atau persoalan.

• Wacana defisit ini pun sudah merasuk dalam benak kita & dunia keilmuan kita.

• Dlm Ilmu Manajemen, semua orang pasti paham benar dengan konsep problem solving. Identifikasi masalah. Identifikasi penyebab. Analisis solusi. Tentukan solusi dan implementasikan.

• Pembahasan yang diawali dengan identifikasi masalah pasti akan mendapatkan masalah dan selalu masalah.

• Program dan langkah yang diambil seringkali terjebak pada perbaikan demi perbaikan, dari persoalan yang satu ke persoalan yang lain.

• Bahkan, ada kalanya Atasan kita mengatakan, “Kalau pegawai melakukan sesuatu yang positif kan sudah seharusnya, tidak perlu diperhatikan. Pegawai yang melakukan sesuatu yang negatiflah yang harus disorot”.

• Luar biasa dan sangat la langka apabila kita menjawab sisi positif, kekuatan, kebaikan dan impian masa depan.

• Berpikir apresiatif adalah upaya menghargai apa yang ada pada diri kita, mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita lalui.

• Kita diajak untuk lebih terfokus pada apa yang terbaik dari manusia dan sistem manusia, apa yang memberi nafas kehidupan.

• Semisal, seburuk apapun Indonesia tetap kita harus mengakui bahwa Indonesia telah bertahan puluhan tahun. Pasti ada sesuatu yang membuat Indonesia tetap bertahan, sesuatu yang meng”hidup”kan Indonesia.

• Sesuatu itulah yang akan dihargai dengan berpikir apresiatif dan yang akan menjadi pijakan dalam melakukan perubahan yang mendasar.

Cara Pandang

Problem Solving VS Appreciative Inquiry

Kita harus terus menerus melakukan penyelidikan (inquiry)

terhadap kehidupan manusia2

Langkah

• “Jangan banyak bertanya”, “Jangan beri kami pertanyaan, beri kami jawaban”, adalah ucapan yang sering kita dengar mulai dari para siswa maupun pekerja ketika mereka difasilitasi untuk melakukan pembelajaran.

• Keyakinan adanya sebuah kebenaran tunggal membuat kita seringkali berpikir untuk apa repot-repot mengajukan pertanyaan, sampaikan saja kebenaran itu.

Prinsip inquiry • Memandang manusia sebagai mahluk yang selalu bertanya.• Mengubah manusia dewasa yang menerima begitu saja

segalanya menjadi anak yang penuh dengan pertanyaan. • Manusia dewasa yang menganggap tahu segalanya menjadi

anak yang terus menerus belajar. ..... Tepat, pertanyaan merupakan ciri terjadinya pembelajaran.

• Ingat teori gravitasi lahir dari sebuah pertanyaan sederhana tentang fenomena apel jatuh, sebuah fenomena yang sudah tidak pernah dipertanyakan lagi oleh orang-orang pada jamannya.

• Sebuah pertanyaan sederhana dapat melahirkan sebuah teori dan menghasilkan perubahan dunia. Semakin beragam pertanyaannya maka semakin banyak yang dipelajari seseorang.

Yakin la :If you can dream it, you can do it.

Appreciative Inquiry• Kedua prinsip tersebut, appreciative dan inquiry kemudian

membentuk pendekatan yang disebut sebagai Appreciative Inquiry.

• Sebagaimana fusi antara hidrogen dan oksigen, seperti reaksi fusi inti nuklir, penggabungan antara appreciative dan inquiry melahirkan sebuah energi dahsyat yang mengkatalisasikan perubahan yang luar biasa.

• Proses fusi tersebut akan menyatukan energi dari setiap orang, mengikat energi itu dan mengubah menjadi daya dorong yang tidak terbayangkan.

• Forum yang awalnya dingin berubah menjadi hangat, seolah-olah energi alam melinggkupi forum tersebut, ketika orang-orang melakukan wawancara apresiatif dan bertukar cerita inspiratif. Games...

• Appreciative Inquiry dapat diartikan sebagai seni dan praktek bertanya yang memperkuat kapasitas manusia dan sistem manusia untuk menciptakan masa depan yang penuh dengan harapan.

• Secara lebih serius, Appreciative Inquiry adalah sebuah metode yang mentransformasikan kapasitas sistem manusia untuk perubahan yang positif dengan memfokuskan pada pengalaman positif dan masa depan yang penuh dengan harapan.

• Appreciative Inquiry dapat diterapkan di berbagai bidang selama fokusnya adalah manusia dan sistem manusia. Sistem manusia dapat berarti manusia sebagai suatu mahluk yang utuh, dapat juga berarti keluarga, komunitas, kelompok, organisasi dan bahkan kota.

Peribahasa Brasil

• “Ketika bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi”.

• “Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan”.

• “Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia”

Ikuti Proses 5’D3

Langkah

Dream

Definition

Discovery

Design

Delivery Positive core

Discovery

Definition

Dream

Design

Delivery

The Appreciative InquiryChange Process (“4-D” Cycle)Discovery

“What gives life?”(The best of what is)

Appreciating

Discovery“What gives life?”(The best of what is)

Appreciating

Dream“What might be?”

(What is the world calling for)

Envisioning Results

Dream“What might be?”

(What is the world calling for)

Envisioning Results

Design“What should be--the ideal?”

Co-constructing

Design“What should be--the ideal?”

Co-constructing

Destiny“How to empower, learn,and adjust/improvise?”

Sustaining

Destiny“How to empower, learn,and adjust/improvise?”

Sustaining

AffirmativeTopic Choice

• Layaknya seorang penambang, langkah awalnya adalah menentukan apa yang menjadi fokus penambangan, apa yang mau ditambang?

• Langkah awal ini akan menentukan keseluruhan proses.

• Bila penambang itu menentukan emas maka emas yang akan didapatkan. Akan berbeda ketika ia memilih perak, perunggu, atau tanah.

Definition

• Penambang selanjutnya akan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan proses penambangan.

• Penambang melakukan pencarian... pencarian & penambangan ... penambangan ... dan penambangan.

DiscoveryDiscovery

Discovery dan Dream adalah dua tahap yang paling emosional dalam Appreciative Inqury

• Kemudian penambang mendapatkan bijih-bijih emas dengan ukuran, bentuk dan kualitas yang variatif.

• Lalu bagaimana?• Penambang akan berimajinasi tentang bentuk yang

diinginkannya. • Dengan segala bijih emas yang dimiliki, kondisi ideal

macam apa yang dapat tercapai? Penambang akan berimajinasi, semisal tentang bentuk perhiasanan atau artefak lainnya dengan segala keindahan.

DreamDream

Discovery dan Dream adalah dua tahap yang paling emosional dalam Appreciative Inqury

XXX

XX

1. What personal goals do I have for myself over the next few years?

2. What skills do I want to develop in myself to help me achieve my goals?

3. What opportunities are there that I can leverage to gain the skills needed to achieve my goals?

4. What will I do when I return home from this conference to take advantage of these opportunities? What can I do RIGHT NOW?

Question?

(Apa yang akan Anda capai dlm wkt dekat ini?)

(Kemampuan apa saja…….. utk mencapainya?)

(Peluang apa saja….Kemampuan ---tercapai?)

Format Setting GOAL

1. What makes me happy in life?

2. What long term goals (5-10 years or longer) will help me achieve happiness in my life?

3. What skills or competencies do I want to develop in myself that to help me achieve my long term goals?

4. What opportunities are there that I can leverage to gain the skills and competencies needed to achieve my long term goals?

Question?

(Apa yang membuat Anda bahagia dlm hidup ini?)

(Apa yang akan Anda capai (5-10 thn ini)…bahagia dlm hidup?)

(Kemampuan apa saja…….. utk mencapainya?)

(Peluang apa saja….Kemampuan ---tercapai?)

Seven goal areas

Family/homeSocial

EducationalReligious

Achievement/recognitionCareer

Physical/health

Ω Problem Statement Ω Mapping Ω Strategic Direction Conclusion

• Penambang melanjutkan langkahnya. • Ia menyusun desain untuk mengolah bijih

emas menjadi bentuk yang diimpikan, mulai dari desain proses pembentukan, organisasi produksi, sistem jaminan mutunya dan yang lainnya.

DesignDesign

• Apabila segalanya telah tersedia dan dipersiapkan, maka penambang mulai beraksi untuk mewujudkan impian dalam kehidupan nyata.

• Ia akan merayakan setiap keberhasilan dan mengembangkan keberhasilan itu.

DeliveryDelivery

There are three types of people

1. Ones that make things happen2. Those that let it happen3. And the ones that don’t know what

happened.

What one are you going to be?

Ω Illumination Ω Inquiry Ω Inclusion IntegrityDeliveryDelivery

Contact Us :

Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis, Peneliti, dan PeBisnis)e-mail : [email protected] atau [email protected]

Telp : 022-4267749Fax : 022-4267749 HP. 0812 2353 284Pin BBm : 27CBC148 087822984716Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II

www.ken-kanaidi.blogspot.comwww.ken-sukses.blogspot.comwww.pemimpin.unggul.comwww.google.com “Pemateri Training”

www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi

Ω Problem Statement Ω Mapping Ω Strategic Direction Conclusion