APLKASI PENDATAAN KEPENDUDUKAN, PENDAPATAN DAN...
Transcript of APLKASI PENDATAAN KEPENDUDUKAN, PENDAPATAN DAN...
i
APLKASI PENDATAAN KEPENDUDUKAN, PENDAPATAN DAN PENGELUARAN DESA DI DESA KALIDENGEN
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Tito Dwi Nurtanto 08.01.2404
Muhammad Adnan 08.01.2416
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
ii
iii
DATA COLLECTION APPLICATIONS POPULATION, INCOME AND
EXPENSESVILLAGES IN THE VILLAGE KALIDENGEN
APLIKASI PENDATAAN KEPENDUDUKAN, PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
DESA DI DESA KALIDENGEN
Tito Dwi Nurtanto Muhammad Adnan
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In connection with the file system that is still in the village KALIDENGEN manual, a student must think how to provide convenience for employees to interact with a system based on object-oriented programming. So it takes a design-related data collection system on population, income, and expenditure in rural villages where the latter Kalidengen this application will facilitate the work of employees.
The author would like to bring a desktop application data collection on population, income and expenditure villages can creating alternative methods of storage, retrieval and data processing, in order to support the work processes of employees. Helping employees kususnya Village KALIDENGEN order to increase service to the community.
Based on the research of making the application will be undertaken, then the end result that can be taken using a new computer-based systems simplify the village hall officials in the storage and processing of data files thus saving storage space, effectively and efficiently. Using a new computer-based systems can help obtain information quickly, precisely, accurately so that support decision-making process by officers of the village hall. Using a new computer-based systems can improve work productivity of the board which of course have implications for the increase in activities of the organization. Using a new computer-based system can store the reports so it will not be afraid damaged or missing. Using a new computer-based systems to help make a letter of introduction to people who will make a letter or card to the township in efiktif and efficiently. Using a new computer-based systems can help financial officer in organizing village income and expenditure Keywords: Population Data Collection, Desktop Applications, Village Kalidengen.
1
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Teknologi dibuat dan dikembangkan oleh manusia untuk mempermudah setiap
pekerjaan dan urusan. Banyak teknologi yang dikembangkan dan membawa manfaat
bagi kehidupan. Salah satunya adalah teknologi informasi. Perkembangan teknologi
informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang
lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Perkembangan teknologi ini
membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu hasil dari
kemajuan teknologi adalah dihasilkannya komputer sebagai alat bantu manusia dalam
melakukan pekerjaan. (Janner Simarmata, 2009) 1
Saat ini komputer menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, hampir bisa
dijumpai di setiap kantor pemerintah, perusahaan, sekolah, atau bahkan di dalam rumah
tangga. Perkembangan teknologi komputer, khususnya di bidang perangkat lunak,
membuat komputer menjadi semakin mudah digunakan dan telah menjadikannya suatu
kebutuhan bagi kalangan tertentu. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai
pengganti mesin tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam
membantu pembuatan keputusan penting. Tetapi tidak semua kantor pemerintahan
menggunakan komputer secara maksimal. Contohnya dalam penyimpanan data dan
pengambilan keputusan masih manual. Sehingga dibutuhkan berbagai aplikasi untuk
lebih efisien dalam mengambil berbagai data yang dibutuhkan untuk menggatikan
sistem yang manual.
Aplikasi adalah program yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi
pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi yang dirancang umumnya diciptakan dengan
tujuan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Aplikasi merupakan bagian dari sistem
pakar yang kini biasa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia yang mencakup
segala bidang, seperti bidang teknologi, ekonomi bahkan hingga kesehatan, fisika, kimia,
biologi dan information technology2.
Aplikasi yang baik harus dapat digunakan secara maksimal dan dapat
dimanfaatkan secara terus menerus. Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan secara efisien
pada bidang yang ingin dituju. Seperti pada bidang matematika, aplikasi penghitung
seperti kalkulator digunakan oleh berbagai tingkatan. Aplikasi yang dibuat dapat
bermanfaat bagi khalayak yang ingin dituju.(Janner Simarmata, 2009).3
1 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20215/5/Chapter%20I.pdf
2 www.totalinfo.or.id
3 Ibid
2
Sehubungan dengan diperlukannya suatu perancangan sistem pendataan
penduduk di Desa Kalidengen maka dipilih judul “Aplikasi Pendataan Kependudukan,
Pendapatan, dan Pengeluaran Desa” sebagai judul tugas akhir dimana nantinya aplikasi
ini akan mempermudah pekerjaan karyawan. Dengan programming segala sesuatu
yang sulit akan menjadi mudah dan lebih efisisen serta efektif, dengan harapan
karyawan dapat bekerja dengan baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang
banyak membantu masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas dapat dirumuskan berberapa
masalah yaitu :
1. Metode pencarian dan penyimpanan data secara dinamis sangat
diperlukan, yang salah satunya menggukan programming berbasis GUI.
2. Kebutuhan pengolahan data sangat berpengaruh dengan proses
pembuatan system, sehingga tercipta berbagai macam fitur yang di
butuhkan oleh Petugas Balai Desa.
3. Memaksimalkan sistem yang sudah ada, sehingga semua system dapat
beroperasi dengan baik.
4. Kemudahan berinteraksi dengan sistem juga sangat dibutuhkan, maka
sistem dibuat dan disajikan secara dinamis.
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup pemanfaatan programming sangat luas dengan sesuai fungsi
penerapanya. Untuk memfokuskan pembahasan penulis membatasi ruang lingkup yang
lebih sempit yaitu bagaimana memanfaatkan programming untuk membangun suatu
aplikasi programming yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan karyawan
khususnya pada Kepala Bagian yang bersangkutan di desa KALIDENGEN.
Bentuk dari aplikasi programming ini adalah programming interaktif dan dinamis
yang didalamnya berisi tentang penyimpanan, pencarian dan pengolahan data
kependudukan, pendapatan dan pengeluaran desa agar karyawan dapat menyelesaikan
pekerjaanya dengan cepat dan tepat.
Software yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah netbean 6.9.1,
xamp( mysql), jdk1.6.0_04, dan MS Exel sebagai software pendukung.
3
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian pembuatan aplikasi ini adalah :
2. Maksud
Maksud dari penelitian pembuatan Aplikasi Pendataan Kependudukan,
Pendataan Pendapatan dan Pengeluaran Desa sebagai syarat kelulusan
selama belajar di STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
3. Tujuan
Aplikasi Pendataan Kependudukan, Pendataan Pendapatan dan
Pengeluaran Desa yang dapat :
Membuat alternatif metode penyimpanan, pencarian dan
pengolahan data, dalam rangka menunjang proses kerja
karyawan.
Membantu karyawan kususnya di Desa KALIDENGEN agar
dapat meningkat pelayanan kepada masyarakat.
4
2 LANDASAN TEORI
2.1 Unified Modeling Language (UML)
Unified Modelling Language(UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek (Munawar, 2005). UML
merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object
Modelling Technique(OMT) dan Object Oriented Software Engineering(OOSE). Metode
Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented.
Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iteratif, yaitu :
identifikasi kelas-kelas dan objek-objek, identifikasi semantik dari hubungan objek dan
kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.
Diagram UML yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 4 buah karena
telah cukup untuk menjelaskan tentang sistem yang akan dibangun. Diagram-diagram
tersebut adalah :
2.1.1 Use Case Diagram
Diagram use case adalah diagram yang menampilkan aktor, use case dan
hubungan yang terjadi antara aktor dan use case. Use case adalah teknik untuk
merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case mendeskripsikan interaksi
tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah
narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Aktor merupakan sebuah peran
yang dimainkan seorang pengguna dalam kaitannya dengan sistem (Munawar, 2005).
2.1.2 Class Diagram
Diagram class adalah diagram yang mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam
sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara objek-objek
tersebut. Diagram class juga menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan
batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut (Munawar,
2005). Notasi atribut dan operasi dari suatu class dapat dituliskan dalam sintaks UML
atau sintaks bahasa pemrograman tertentu.
2.1.3 Sequence Diagram
Diagram sequence menjabarkan perilaku sebuah skenario. Skenario adalah
rangkaian langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antara seorang
pengguna dengan sebuah sistem. Diagram sequence menunjukkan sejumlah objek
contoh dan pesan-pesan yang melewati objek-objek tersebut di dalam use case
5
(Munawar, 2005). Pesan dapat berupa sinyal atau panggilan terhadap suatu operasi.
Notasi pesan untuk panggilan terhadap suatu operasi dapat dituliskan dalam sintaks
UML atau sintaks bahasa pemrograman tertentu.
2.1.4 Activity Diagram
Diagram activity adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses
bisnis dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram activity memainkan peran mirip
sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram activity dan notasi diagram
alir adalah diagram ini mendukung perilaku paralel (Munawar, 2005).
2.2 Pemrograman Java
2.2.1 Pengertian Permrograman Java
Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Dikembangkan oleh Sun
Microsystem pada Agustus 1991, dengan nama semula Oak. Oak adalah pohon
semacam jati yang terlihat dari jendela tempat pembuatnya, James Gosling bekerja. Ada
yang mengatakan Oak adalah Object Apllication Kernel, tetapi ada yang menyatakan hal
itu muncul setelah nama Oak diberikan. Pada januari 1995, karena Nama Oak dianggap
kurang komersial, maka diganti menjadi Java (Kadir, 2005).
Java dibagi menjadi tiga kategori. Setiap kategori memiliki tujuan aplikasi
masing-masing (Suyoto, 2005).
Java 2 Platform, Standart Edition(J2SE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi
Java pada level Personal Computer(PC).
Java 2 Platform, Micro Edition(J2ME)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi
Java pada handheld devices.
Java 2 Platform, Enterprise Edition(J2EE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi
Java Lingkungan enterprise.
Java 2 platform Standart Edition (J2SE)
Java 2 Standart Edition ini adalah yang biasa dikenal sebagai bahasa Java dan
merupakan teknologi Java yang dirancang untuk berjalan diatas PC dan workstation
yang dapat berjalan di platform system operasi Linuk, Machintosh, Windows dan lain –
lain. Sun Microsystem secara resmi membagi J2SE menjadi dua bagian besar, yaitu
J2SE Core dan J2SE Desktop. J2SE Core memiliki teknologi turunan lainya meliputi
tecnologi security, tecnologi debugging, teknologi dokumentasi, teknologi database dan
banyak lagi turunan lainya, sedangkan J2SE desktop memiliki beberapa teknologi yang
6
meliputi JRE (java runtime environment), JFC (java foundation class). Java sound API
dan lain – lain.
2.3 Perangkat Lunak yang digunakan
Perangkat lunak (software) adalah perangkat computer yang bebentuk program
atau instruksi yang dikenali computer. Software yang diguanakan dalam pembuatan
aplikasi simpan pinjam dengan bahasa java ini adalah MySQL Database Server, bahasa
pemrograman Java dengan netbeans IDE 6.8.
2.3.1 MySQL
MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer,
dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup
stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data (Nugroho, 2004). Sebagai
sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik,
MySql terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan
dibanding database lainnya. Selain MySQL masih terdapat beberapa jenis database
server yang juga memiliki kemampuan yang juga tidak bisa dianggap enteng, database
itu adalah Oracle dan PostgreSQL.
2.3.2 NetBeans IDE 6.9.1
Netbeans adalah IDE yang dikembangkan menggunakan teknologi swing,
teknologi yang sama yang digunakan Borland untuk mengembangkan JBuilder. Dimana
swing merupakan sebuah teknologi Java yang standar yang mengikuti spesifikasi yang
diciptakan Sun. Netbeans IDE standar memungkingkan untuk membuat proyek-proyek
Java dengan cepat dan gratis, karena Netbeans adalah IDE Open Source.
Netbeans dibuat dengan teknologi Swing, yaitu teknologi Java untuk
pengembangan aplikasi desktop. Tim Sun mengeluarkan dua versi dari Netbeans yaitu
Netbeans Platform dan Netbeans IDE, dimana Netbeans IDE adalah Netbeans Platform
dengan module IDE. Netbeans memiliki kemampuan yang tidak dimiliki Eclipse standar,
yaitu adanya GUI Designer yang membuat pembuatan aplikasi Java desktop menjadi
lebih cepat.
2.4 Pola Pemanggilan Kelas Menggunakan MVC (model, view, controller).
2.4.1 Sejarah MVC
Model View Controller (MVC) pertama kali diperkenalkan oleh Trygve
Reenskaug, pengembang software Smalltalk pada Xerox Palo Alto Research Center
pada tahun 1979. Konsep ini membantu memisahkan antara akses data (data access)
dengan logika bisnis (business logic). Secara lebih detail, MVC dibagi menjadi 3
komponen yaitu :
7
1. Model
Model mewakili data dan aturan yang berkaitan dengan akses dan perubahan terhadap
data.
2. View
View menerjemahkan isi dari model. View mendefinisikan bagaimana data dari model
akan ditampilkan. Jika data dari model berubah, view harus meng-update tampilan yang
dibutuhkan.
3. Controller
Controller menerjemahkan interaksi pengguna (user) dengan view ke dalam aksi yang
terhadap model.
Gambar 2.5 Struktur Model, View, Controller.
8
3 GAMBARAN UMUM
3.1 TINJAUAN UMUM
3.1.1 Pengertian Desa
Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang
dipimpin oleh Kepala Desa.
3.1.2 Keuangan Desa
Sumber pendapatan desa terdiri atas:
Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan
desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan
partisipasi, hasil gotong royong
Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota
bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan.
hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
Pinjaman desa
APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Pengeluaran Desa( Belanja
Desa dan Pembiayaan). Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah
perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama BPD menetapkan APB Desa
setiap tahun dengan Peraturan Desa.
3.1.3 Profil Balai Desa Kalidengen
Pada zaman Belanda Desa Kalidengen berbentuk kelurahan yang di pimpin oleh
seorang lurah yang membawahi 3 Pedukuhan :
1. Dukuh 1 Desa Kalidengen
2. Dukuh Ngaten/Dukuh II
3. Dukuh Sidatan/Dukuh III
Beberapa nama Lurah dan Kepala desa yang memegang pemerintahan Desa
Kalidengen adalah sebagai berikut :
1. Lurah Demang Kartowono ( Zaman Belanda )
2. Lurah Mbah Mento ( Zaman Belanda )
3. Lurah Sumitro Harjono ( Zaman belanda )
4. Lurah Niti Wiharjo ( Zaman Jepang – 1990 )
9
5. Lurah Murdiono ( Tahun 1990 -1999 )
6. Lurah Bambang Suharto ( Tahun 2000-2007 )
7. Kepala Desa Surono ( Tahun 2008-2014 )
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Kalidengen :
Kepela Desa : Surono
Sekertaris Desa : Muh Faridh
Kabag Pemerintahan : Budi sunmaryo
Kabag Kemasyarakatan : Sumardi
Kabag Pembangunan : Saridi
Kabag Pendapatan : Subarno
Kabag Umum/Bendahara : Eko Sumarno
Dukuh I : Kasno
Dukuh II : Sakidjo
Dukuh III : Kasmi
3.1.4 Visi dan Misi
Visi
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIDENGEN YANG MAJU DAN MANDIRI,
MAKMUR, BERKEADILAN, AMAN, TERTIB, DAMAI DAN BERIMAN
Misi
Bidang pemerintahan
1. Melanjutkan program-program Pemerintah Desa
2. Bekerjasama dengan BPD dan lembaga-lembaga Desa yang lainnya
3. Meningkatkan Stabilitas keamana, anatara lain meningkatkan siskamling,
bekerjasama dengan Linmas, Babinsa, Babinkantibmas dan Masyarakat
4. Meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.
5. Bekerja sama dengan perangakat lain dalam melaksanakan tugas.
Bidang Pembangunan
1. Pembangunan fisik : Melaksanan pembangunan yang sudah ada
diprogramkan Desa dan Pemerintah.
2. Pembangunan non fisik :
a. Bidang Pertanian : meiningkatkan hasil produksi pertanian
b. Bidang Ekonomi : Meningkatkan Pendapatan ekonomi
c. Bidang Pendidikan : Menjalin hubungan baik dengan lembaga
pendidikan baik formal maupun non formal
10
d. Bidang keagamaan : Meningkatkan pembinaan mental Keagamaan dan
Kerukunan umat beragama
e. Menjalin Kemitraan dengan lembaga lain baik pemerintah maupun
swasta dengan prinsip berkeadilan dan tidak mengikat
f. Bidang Kemasyarakatan : Membina dan melestarikan kebudayaan,
kesenian yang telah ada dan bekerja sana dengan lambaga-lembaga
desa seperti LPMD, PKK, Karang Taruna, RTR/RW, Posyandu
Balita/Lansia dan lainnya.
11
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Mendefinisikan masalah
Dalam pembuatan aplikasi program java ini harus sesuai dengan apa yang di
harapkan penguna dan program ini mudah untuk dioperasikan. Oleh sebab itu perlu
analisis sistem untuk mendefinisikan masalah. Dalam mendefinisikan masalah hal yang
perlu diperhatikan adalah masalah yang dihadapi oleh pengguna dan perlu peran
pengguna agar program sesuai dengan apa yang di harapkan pengguna. Tujuan
mendefinisikan masalah adalah agar aplikasi yang dibuat bisa memberikan penyelesaian
masalah yang diharapkan oleh pengguna.
Berdasarkan observasi di desa KALIDENGEN,bahwa proses penyimpanan,
pencarian, pengolahan data kependudukan, pendapatan dan pengeluaran desa masih
mengunakan formulir hard copy. Java sebagai salah satu bagian dari komputerisasi
diharapkan dapat menggantikan formulir manual yang sudah ada yang bersifat interaktif
dan mampu menyimpan, mengubah, menghapu data kependudukan, pendapatan dan
pengeluaran desa. Serta dapat merangkum semua aktifitas pendataan pendapatan dan
pengeluaran desa yang ditampilkan dalam satu laporan.
Aplikasi simulasi penyimpanan, pencarian, pengolahan data kependudukan,
pendapatan dan pengeluaran desa juga diharapkan dapat membantu kerja karyawan
Interaksi antara karyawan dengan program diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
kepada
4.2 Analisi Kebutuhan Sistem
Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem :
1. Desain Input.
Di aplikasi yang akan dibuat 3 inputan yaitu :
Kependudukan.
Kependudukan ini berfungsi untuk mendata dan menyimpan semua data
penduduk agar dapat mengetahui jumlah dari penduduk yang menempati
di sebuah desa.selain itu mempermudah dalam pengatursn berkas dan
pembuatan laporan.Inputan ini di isikan pada saat sensus penduduk
dilangsungkan.
Pendapatan Desa
Pendapatan desa ini berfungsi untuk mendata dan menginputkan semua
data pendapatan yang didapatkan oleh sebuah desa.Hal ini bertujuan
untuk mempermudah dalam mengatur berkas dan pembuatan
12
laporan.Inputan ini di isikan pada saat ada penduduk memerlukan jasa
balai desa dalam pembuatan surat-surat atau legalisir.
Pengeluaran Desa
Pengeluaran desa ini berfungsi untuk mandata dan meninputkan semua
data pengeluaran desa yang di gunakan untuk sarana prasarana yang di
btuhkan desa. Input ini untuk mempermudah petugas desa dalam
pengaturan dan penyimpan berkas.
2. Data Output.
Dari masing-masing inputan di atas terdapat output yaitu :
Kependudukan
Laporan Kependudukan
Laporan ini berfungsi untuk mengetahui jumlah penduduk yang
ada di desa kalidengen.
Surat Pengantar Desa
Surat Pengantar ini di gunakan untuk pengantar pembuatan
berbagai surat atau kartu di kecamatan
Pendapatan Desa
Laporan Pendapatan Desa
Laporan ini berfungsi unutk mengetahui semua data pendapatan
desa yang di dapaatkan oleh desa.
Nota Pembayaran
Nota pembayaran digunakan unutuk tanda bukti pembayaran
pada saat kita membuat surat
Pengeluaran Desa
Laporan Pengeluaran Desa
Laporan ini berfungsi unutk mengetahui semua data pendapatan
desa yang di dapaatkan oleh desa.
Kwitansi
Nota Pembayaran
Nota pembayaran digunakan unutuk tanda bukti pembayaran
pada saat kita membuat surat
Analisis Kebutuhan Non Fungsional Sistem :
Software yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah netbean 6.9.1, xamp,
mysql, jdk-6u13-windows-i586-p, dan MS Exel sebagai software pendukung.
Pembuatanya menggunakan NETBEAN 6.9.1 dan XAMPP sebagai media penyimpan
13
data. Aplikasi ini membutuhkan computer dengan spesifikasi antara lain: prosesor intel
Pentium 4, ram 1 GB, hardisk 80 GB dan lainnya. Untuk maintenance aplikasi dan
database memerlukan seorang admin untuk melakukannya.Untuk keaman program
maka dilakukan pemaketan file.exe di lakukan dengan menggunakan Advanced Installer,
pemaketan ini sangat berbeda dengan pemaketan file.jar .Jika masih menggunakan
file.jar maka program masih bisa di otak-atik oleh pengguna.
4.3 Pengujian Sistem
Pengujian sistem administrasi pengolahan dokumen dan paket terhadap
beberapa sistem operasi yang beredar bertujuan untuk mengetahui apakah sistem
aplikasi yang dibuat mamppu berjalan sempurna pada semua sistem operasi. Sistem
operasi yang digunakan untuk pengujian adalah Windows 7.
4.1 Windows 7
Pengujian dengan menggunakan sistem operasi Windows 7 berjalan cukup baik
walaupun sistem berjalan sedikit berat. Walaupun begitu untuk pemakaian sistem operasi
Windows sudah diharapkan mampu untuk menjalankan sistem adninstrasi pengolahan
paket dan dokumen.
4.4.2 Uji coba sistem
Tujuan uji coba sistem sebagai dasar kelayakan. Jika uji coba program
memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan pembuatan program maka
rancangan program dikatakan layak dan dapat diimplementasikan ke dalam
sistem.
Tabel 4.1 Tabel pengujian program
No. Tujuan Aksi yang diberikan Hasil Pengujian
1. Menguji form login Memasukan username
dan password
Behasil masuk ke dalam sistem,
username dan password sama
dengan di database
2. Menguji form
Admin
Memasukan, merubah dan
menghapus data
pengguna
Data pengguna
terupdate(masukkan, merubah,
menghapus data)
3. Menguji form
mainpemerintahan
Memasukan, merubah dan
menghapus data
Data Kependudukan
terupdate(masukkan, merubah,
14
Kependudukan menghapus data)
4. Menguji form
mainkemasyarakat
an
Memasukan, merubah dan
menghapus data
nikah,talak,cerai dan rujuk
Data nikah,talak,cerai,rujuk
terupdate(masukkan, merubah,
menghapus data)
5. Menguji form
mainbendahara
Memasukan, merubah dan
menghapus data kas desa
Data kas desa
terupdate(masukkan, merubah,
menghapus data)
6. Mencoba
Melakukan
pencarian
Melakukan pencarian Pencarian data pengiriman
berhasil ditemukan
7. Mencoba
Mencetak laporan
Mencetak laporan laporan berhasil dicetak
8. Mencoba
Mencetak blangko
Mencetak
blangko/suratketerangan
blangko/suratketerangan
berhasil dicetak
9 Mencetak nota Mencetak nota nota berhasil dicetak
15
5 KESIMPULAN
Berdasarkan perancangan, implementasi, pembahasan, ujian coba program dan
penjelasan semua materi pada bab-bab yang sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Menggunakan sistem baru berbasis komputer mempermudah petugas
balai desa dalam penyimpanan dan pemrosesan data sehingga
menghemat tempat penyimpanan berkas, efektif dan efisien.
2. Menggunakan sistem baru berbasis komputer dapat membantu
memperoleh informasi secara cepat, tepat, akurat sehingga mendukung
proses pengambilan keputusan oleh petugas balai desa.
3. Menggunakan sistem baru berbasis komputer dapat meningkatkan
produktifitas kerja para pengurus yang tentunya berdampak bagi
kenaikan aktifitas organisasi.
4. Menggunakan sistem baru berbasis komputer dapat menyimpan laporan-
laporan sehingga tidak akan takut rusak ataupun hilang.
5. Menggunakan sistem baru berbasis komputer membantu membuat surat
pengantar bagi penduduk yang akan membuat surat atau kartu ke
kecamatan secara efiktif dan efisien.
6. Menggunakan sistem baru berbasis komputer dapat membantu petugas
keuangan dalam mengorganisir pendapatan dan pengeluaran desa
16
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999
Helmy, SKom dan Ridwan Sanjaya, SE, SKOM, Pengolahan Database SQL Server 2000
dengan Java2, Jakarta : PT Gramedia, 2003
Kusrini dan Andri Koniyo, Tuntunan Membangun Sistem Informasi Akuntasi Dengan
Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Andi Offset Yogyakarta, 2007
http://Netbean.org
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20215/5/Chapter%20I.pdf
www.totalinfo.or.id
http://ferdiandonthavelastname.wordpress.com/2009/06/24/apa-yang-dimaksud-ibid-op-
cit-dan-loc-cit