aplikasi termodinamika
-
Upload
chyndita-arti-pranesya -
Category
Documents
-
view
229 -
download
18
Transcript of aplikasi termodinamika
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/url?sa=t & source=web & cd=20 & ved=0CE0QFjAJOAo & url=http%3A
%2F%2Focw.usu.ac.id%2Fcourse%2Fdownload%2F1110000100-basic-biology-of-cell-
1%2Fbbc115_slide_thermodinamika1.pdf & rct=j & q=termografi%20dalam
%20kedokteran & ei=6fcaTcTuG5HRrQeakL2-Cw & usg=AFQjCNGX-u-
V0gtdwFTPPE6dB8bGgRRHxw & cad=rja
http://books.google.co.id/books?
id=2jok6e5598w
C
&
printsec=frontcove
r
&
dq=termodinamik
a
&
hl=i
d
&
ei=Vv0aTYf7EIP5rQfBwMGED
A
& sa=X & oi=book_result & ct=result & resnum=1 & ved=0CCQQ6AEwAA#v=onepage & q & f=false
http://books.google.co.id/books?
id=GTKs1gjkmD8C&pg=PA105&dq=termodinamika&hl=id&ei=r_4aTZuHNMeIrAeRsL3_Cw
&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CDkQ6AEwBQ#v=onepage&q=termodin
amika&f=false
http://mesin.ub.ac.id/diktat_ajar/data/02_c_bab1n2_termo1.pdf
PENDAHULUAN
Kata termodinamika berasal dari bahasa yunani therme dan dynamis (gaya). Meskipun
berbagai aspek dari apa yang dikenal sebagai termodinamika telah menarik perhatian sejak
dahulu kala, kajian termodinamika secara formal dimulai pada awal abad ke-19 melalui
pemikiran mengenai pergerakan daya dari kalor (heat), yaitu kemampuan benda panas untuk
menghasilkan kerja (work). Dewasa ini lingkup kajian termodinamika telah berkembang,
umumnya meliputi energi dan hubungan antara sifat-sifat (properties) materi. Termodinamika
merupakan suatu pengetahuan tentang informasi energi kedalam usaha. Walaupun kerja/ usaha
dapat ditransformasi secara komlpit ke dalam energi dalam, namun energi dalam tidak dapat
ditransformasikan secara komplit ke dalam usaha. Hal ini disebabkan adanya hukum
termodinamika kedua yang membatasinya. Dalam mempelajari termodinamika, dikenal ada 4
hukum termodinamika yaitu :
• Hukum ke nol termodinamika (oleh R.H. Fowler)
• Hukum pertama termodinamika
• Hukum kedua termodinamika
• Hukum ketiga termodinamika
• Hukum ke nol termodinamika
Dua substansi dengan dua sistem berbeda mencapai titik keseimbangan bila kedua
sistem tersebut dihubungkan dengan sistem yang lain ( R.H.Flower) atau
Termometer kontak dengan ruang A (27oC), kemudian dengan ruang B (210C)
yang terisolasi dari A, kedua ruang mencapai kesetimbangan pada suhu 24oC bila
dibuat interkoneksi
• Hukum pertama termodinamika (Azas kekekalan energi)
Perubahan dari keadaan pertama ke keadaan kedua diperlukan panas, akibat panas
--> kerja. Jika panas diberikan pada suatu sistem yang melakukan kerja mekanik--
> energi dalam = fungsi dari keadaan sistem,mis. Tek., vol., suhu (Joule
Thomson) Di bidang medis : Keadaan pertama sakit, keadaan kedua sembuh,
panas yang diberikan = obat/vitamin/energi, atau keadaan pertama ibu hamil a
term, keadaan kedua ibu melahirkan, panas = pengaruh kerja hormon.
• Hukum kedua termodinamika
Efisiensi suatu mesin, kerja efektif 70%, panas terbuang 30% (Carnot) Input tidak
sama dengan output, input 100%, output tidak mungkin 100% à tidak mungkin
semua energi panas à energi mekanik Di bidang medis : kita makan / minum,
normal 70% diserap dan diolah tubuh, 30 % keluar berupa kotoran.
• Hukum ketiga termodinamika
Suatu benda yang suhunya diturunkan secara bertahap sampai temperatur absolut,
gerakan molekulnya berangsur melemah sampai berhenti (Nernzt). Suhu nol
absolut tak mungkin tercapai Semua panas jenis akan mendekati nol bila
temperatur absolutnya mendekati nol. Medis: penyimpanan : obat, organ tubuh,
donor darah, sperma; kuman gerakannya terhenti, bila suhu dinaikkan à kuman
aktif kembali.
SISTEM
Sistem adalah segala sesuatu yang ingin dipelajari. Sisem dapat berupa sebuah
benda bebas sederhana atau sebuah kilang pengolahan bahan kimia yang kompleks.
Misalnya mempelajari sejumla materi dalam sebuah bejana tertutup berdinding kokoh
serta aliran materi dalam pipa gas. Komposisi materi dalam sistem dapat tetap atau
berubah akiat reaksi kimia atau nuklir. Bentuk dan volume sistem yang dianalisis tidak
selalu tetap, seperti pada peristiwa kompresi gas dalam silinder yang menggnakan piston
atau balon yang sedang ditiup.
Segala yang berada diluar sistem dikategorikan sebagai bagian dari lingkungan
(surrondings) sistem. Sistem dipisahkan dengan lingkungannya oleh batas sistem
(boundary), yang dapat berada dalam kondisi diam atau bergerak.
JENIS SISTEM
Terdapat dua jenis sistem termodinamika dasa, yaitu sistem tertutup (closed systems) dan
volume atur (control volume). Dalam sistem tertutup terdapat materi dalam jumlah yang
tetap, sedangkan volume atur adalah ruang dimana massa dapat mengalir.
SISTEM TEERTUTUP
Dinyatakan apabila pengkajian hanya dilakukan pada materi dalam jumlah tertentu saja.
Sistem tertutup selalu berisi materi yang sama, dimana perpindahan massa melalui batas
sistem tidak dimungkinkan, Jenis khusus dari sistem tertutup yang tidak dapat
berinteraksi dengan cara apapun dengan lingkungannya disebut sebagai sistem terisolasi.
.
ISI
Pengaturan suhu tubuh
• Kesetimbangan panas
• Pengaturan temperatur atau reglasi termal ialah suatu pengaturan secara kompleks
dari suatu proses fisiologis dimana terjadi keseimbangan antara produksi panas
dan kehilangan panas sehingga suhu tbuh dapat dipertahankan secara kostan.
• Burung atau mamalia secara fisiologis digolongkan dalam “Worm-Blooded” atau
homotermal. Organisme homotermal ini secara umum dapat dikatakan temperatur
tbuh tetapkonstan walaupun suhu lingkungan berubah. Hal ini karena adanya
interaksi secara berantai antara heat produksi (pembentukan panas) dan heat loss
(kehilangan panas). Kedua proses tersebut dalam keadaan tertent aktifitasnya
iaturoleh susunan syaraf pusat yang mana mengatur metabolisme, sirkulasi
(peredaran darah), dan pekerjaan otot-otot skeletal; sebagai contoh kontraksi otot
banyak menghasilkan panas, rumusnya dapat ditulis :
K = W
H
K = efisiensi
H = energi total (dalam kalori) pada waktu kerja
W = usaha dinyaakan dalam kg M.
• Topografi temperatur badan dan kulit
Temperatur 37 C diterima sebagai termperatur normal tubuh manusia. Untuk
mengukur rata-rata temperatur badan terdapat banyak kesukaran. Di klinik sering
dipakai lokasi pengukuran temperatur pada ketiak (aksila), sub lingual (dibawah lidah)
atau rektal (dubur). Tempratur liang dbur (rektal) 0,3 sampai 0,5 C lebih tinggi
daripada temperatur aksila. Daerah tunh maupun kepala memiliki temperatur kulit lebih
tinggi daripada anggota badan. Untk mengetahui rata-rata temperatur kulit dignakan
metode :
0,07 T kepala + 0,14 Tlengan + 0,05 Ttangan + 0,07 T kaki = 0,13 T betis = 0,09 Tpaha
+ 0,35 T batang tubuh
Dengan mengtahui temperatur kulit rata-rata maka, dapat menghitung temperatur
tubuh rata-rata
Mean body temperature =
(0,69 x temp. Rektal + (0,33 x temp. Kulit rata-rata))
Kuantitas ini berkaitan dengan panas yang tertampung didalam tubuh manusia
(heat strorage). Untuk menghitug banyaknya panas yang tertampung didalam tbuh
harus dihitung :
Heat storage = temp. Change x spesifik heat x massa
Nilai spesifik heat diperoleh.
PENGGUNAAN ENERGI UNTUK PENGOBATAN
Sifat energi untuk pengobatan :
- mematikan
- menghambat pertumbuhan
- merubah sifat genetika
- memberikan panas
ENERGI PANAS :
pada suatu bagian tubuh à menaikkan suhu daerah itu :
a. Fisika: suhu à pemuaian ke segala arah
b. Kimia: suhu ↑ à oksidasi ↑ à reaksi kimia↑ à
permeabilitas sel ↑ à metabolisme jaringan↑
c. Biologis: suhu ↑ gabungan fisika-kimia, lekosit ↑, vasodilatasi à sirkulasi darah ↑
A. METODE KONDUKSI
Bergantung pada :
- Luas daerah kontak
- Perbedaan temperatur
- Lama melakukan kontak
- Material konduksi panas
a. Kantong / botol berisi air panas => efisien untuk pengobatan nyeri (mis. abdomen)
b. Handuk panas => efisien untuk sakit otot (spasme, poliomyelitis akut)
c. Turkish bath (mandi uap) => efisien untuk relaksasi otot, penyegaran
d. Lumpur panas ( muds packs) => mengkonduksi panas ke jaringan untuk mencegah
kehilangan panas
e. Wax bath ( parafin bath ) => efisien untuk transfer panas pada tungkai
bawah, terutama orang tua (115 - 120°F selama 30 -
60 menit )
f. Electric pads => melingkari kawat elemen panas dibungkus
asbes/plastik, pakai thermostat a s/d f dipakai untuk terapi
neuritis, contussio, sinusitis, low back pain
• METODE RADIASI
pemanasan permukaan tubuh secara radiasi /pancaran seperti sinar matahari, nyala api
a. Electric fire
- old type fire : 750 W, range radiasi :
merah à infra red, < 150 nm, home treatment
- pencil bar type : menggunakan reflektor rektangular dan Shape Like Acoustic Type
b. Infra merah à lampu pijar 250-1000 W dengan filter merah à infra red 800-4000 nm, penetrasi
kulit ± 3 mm. Sama dengan metode konduksi panas, tapi lebih efektif karena penetrasi lebih
dalam
C. METODE ELEKTROMAGNETIS
1. Short wave diathermy
a. Condensor technique : bagian tubuh sebelah menyebelah diletakkan 2 metal plate,
permukaannya basahi elektrolit à arus AC, molekul tubuh agitasi, kenaikkan suhu tubuh
b..Inductothermy : bagian tubuh yang akan dipanasi dililiti kabel listrik à jaringan tidak dalam
sirkuit, tapi dalam medan magnit koil, arus AC dalam koil à medan magnit bolak balik dalam
jaringan à panas didaerah itu Frekwensi : 1MHz, pada : muscle spasm, nyeri intervertebraldisc,
degeneratif sendi, bursitis
TEKNIK KONDUKTOR
INDCTOTHERMY
2. Micro Wave Diathermy
à lebih mudah à banyak dipakai à gelombang radio dengan osilasi pada frekwensi sangat tinggi,
antara short wave diathermy dan infra merah 1940:2450 MHz, sekarang 900 MHz, lebih efektif
dengan memakai magnetron.
Pemakaian : fractura, sprain, arthritis, bursitis, tendonitis
D. ULTRASONIC WAVE METHODE
Gelombang ultrasonik à panas, frekwensi 1 MHz Piezoelectric transducer diletakkan pada daerah
yang akan diobati Intensitas : 5W/cm², lebih efektif pada tulang dari soft tissue karena
penyerapan panasnya lebih baik Gelombang ultrasonik juga untuk diagnostik à USG-Ultra Sono
Graphy
IIIB. ENERGI DINGIN:
Dingin : 25° C s/d - 10° C, Krio : < - 10°C
Kriogenik : suhu sangat rendah
Sehari-hari : peningkatan produktivitas dan menghambat proses pembusukan
Medis: kompres demam, kesegaran tubuh,
penyimpanan : darah, sperma, sumsum tulang, jaringan tubuh, obat-obatan,
pengobatan : oedem trauma, sakit kepala, nyeri/bengkak lokal
Kriobiologi: Efek Patologis: Krio adhesia, krio nekrosis, efek hemostasis, efek anastesia. Bahan
yang dipakai : - cairan N2 : - 196°C
CO2 padat : - 79°C, N2O cair : - 89,5°C
Freon 22 : - 41°C
CONTOH :
Penyimpanan sperma pada suhu – 1960 C Memakai nitrogen sebagai zat alir yang didinginkan.
Penyimpanan darah pada suhu – 1000 C Memakai Freon 13, dengan sistem 2 stage, artinya
kondensor dari Freon 13 didinginkan pada evaporator Freon 12.
IV. PENGGUNAAN ENERGI UNTUK
DIAGNOSTIK
Termografi
Alat diagnostik yang menggunakan energi panas (mendeteksi suhu permukaan kulit) yang
memberikan gambaran thermogram
Kulit : radiator infra merah yang efisien,
dipengaruhi : proses panas dibawahnya,peradangan, gangguan sirkulasi darah, tumor aktif
Termografi dengan keseimbangan panas „³lempeng tipis nitrat selulosa dan dilapisi minyak tipis
pengabsorbsi panas
Kulit normal : warna hijau, suhu ¡ô --> perubahan warna film selulosa dari coklat -->
kemTermogafi dengan fotokonduktivitas
Kamera infra merah, pancaran infra merah
kulit --> susunan optis --> detektor infra merah menjadi diskontinu Transduser infra merah -->
filter --> pulsa listrik --> amplifier -->CRT
Sebelum termografi : pakaian dibuka dan sebelumnya pada ruangan 21°C selama 15 menit untuk
adaptasierahan
KAMERA TERMOGRAFI
Gambaran termografi fotokonduktivitas infra merah.
Normal :simetris, berwarna/hitam putih
Panas : putih, Dingin: hitam
Berwarna :batang petunjuk suhu referens dibagian bawah CRT
Warna dingin : ungu pucat, hijau, biru muda
Warna panas: merah, coklat, kuning, putih
Biru pada 30°C : suhu normal maksimum sebagai petunjuk kalibrasi pada suhu lingkungan 21°C
Hubungan gambaran rekaman dengan daerah pancaran panas dalam tubuh
Gambaran termogram --> pancaran panas lebih ↑ dari sekitarnya --> diagnostik
Mis. Ca mammae suhu lebih ↑ 1°C , kulit sekitar sendi meradang, suhu ↑ --> 5°C
Amputasi : melihat bagian tubuh yang masih punya sirkulasi darah yang baik
Termogram seri --> kemajuan / kemunduran pengobatan tertentu
UNIT TERMOGRAFI KLINIK
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan mempergunakan tehnik termografi yatu :
• Carcinoma mammia (kanker mamma)
• Vascular disease (penyakit pembulh draha)
• Untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes (penyakit
kencing manis)
• Untuk cerebral vascular disease.
• Arthritis acuta
• Patello (femoral pain(nyeri pada persendian lutut)
• Primary erythemalgia
• Terapi panas
Dua efek terapi utama terjadi di daerah yang panas, ada peningkatan metabolisme
menghasilkan relaksasi sistem kapiler dan ada peningkatan aliran darah untuk mendinginkan
daerah yang dipanaskan. Relaksasi dan peningkatan aliran darah bermanfaat bagi jaringan yang
rusak, meskipun rincian tindakan terapeutik tidak dipahami dengan baik . Metode ini adalah
pemanasan konduktif inframerah, pemanasan gelombang radio, dan pemanasan gelombang
ultrasonik.
Radiasi panas digunakan untuk memanaskan permukaan tubuh. Ini bentuk yang sama
panas yang kita rasakan dari matahari atau dari api terbuka. Paparan yang berlebihan
menyebabkan kemerahan dan kadang-kadang pembengkaka. Kontak yang terlalu lama
menyebabkan browning atau pengerasan kulit. Pemanasan radiasi umumnya digunakan untuk
kondisi yang sama seperti pemanasan konduktif, tetapi dianggap lebih fektif karena panas dapat
menembus lebih dalam.
Panas dari diathermy dapat menembus lebih dalam ke dalam tubuh dari panas pancaran
dan konduktif. Ini berguna untuk pemanasan internal dan telah digunakan dalam pengobatan
peradangan bursitis, kerangka, dan neuralgia.
Microwave diathermy adalah bentuk lain dari energi elektromagnetik, biasanya lebih
mudah diterapkan dari diathermy gelombang pendek. Gelombang mikro yang dihasilkan dalam
tabung khusus disebut magnetron yang dipancarkan dari aplikator. Gelombang mikro dari
antena menembus jauh ke dalam jaringan sehingga menyebabkan kenaikan suhu dan pemanasan
yang mendalam. Microwave diathermy digunakan dalam pengobatan patah tulang,
keseleo ,bursitis, cedera tendon dan radang sendi.
Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk pemanasan dalam jaringan tubuh.
gelombang ini sangat berbeda dari gelombang elektromagnetik . Mereka menghasilkan gerak
mekanik seperti gelombang suara tetapi frekuensinya jauh lebih tinggi. Gelombang ultrasonik
bergerak melalui tubuh partikel dalam jaringan yang gerakkannya maju mundur. Gerakan ini
serupa dengan micromassage dan hasilnya adalah pemanasan jaringan. Pemanasan ultrasonik
berguna dalam pengobatan bekas luka yang sering terjadi pada penyakit sendi. Ini sangat
membantu sendi yang memiliki gerak terbatas. Hal ini berguna untuk menyimpan panas pada
tulang karena menyerap energi gelombang bunyi yang lebih efektif dari pada jaringan lunak.
• Penggunaan dingin dalam pengobatan
Cryogenik adalah ilmu dan teknologi untuk memproduksi dan menggunakan suhu yang
sangat rendah. Studi tentang pengaruh suhu rendah dalam biologi dan kedokteran disebut
Cryobiology. Penyimpanan cairan kriogenik selalu menjadi masalah. Kebanyakan wadah
penyimpanan cairan biasanya tidak memuaskan karena menyerap sejumlah besar kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi. Sebuah peningkatan yang signifikan adalah wadah terisolasi.
Wadah ini terbuat dari kaca tipis untuk meminimalkan kerugian konduktif. Ini memiliki ruang
vakum untuk menghilangkan kerugian konveksi, dan sisinya yaitu perak. Wadah yang
menyerupai botol termos ini digunakan untuk menyimpan minuman panas dan dingin.
Metode kriogenik di gunakan dalam pengobata n untuk pengawetan jangka panjang darah,
sperma, sumsum tulang, dan jaringan.
• Cryosurgery
Metode cryogenic digunakan untuk menghancurkan sel-sel aplikasi yang disebut cryosurgery.
Cryosurgery memiliki beberapa keunggulan yaitu:
1. ada sedikit pendarahan di daerah yang hancur.
2. volume jaringan hancur dapat dikontrol
3. ada rasa sakit sedikit karena suhu rendah cenderung menurunkan rasa terhadap saraf.
Salah satu yang pertama kali menggunakan cryosurgery adalah dalam pengobatan
penyakit Parkinson, penyakit yang berhubungan dengan ganglion basal otak. Menyebabkan
tidak terkendali di lengan dan kaki. Hal ini dimungkinkan untuk menghentikan getaran dengan
pembedahan dengan menghancurkan bagian talamus di otak yang mengontrol transmisi impuls
saraf ke bagian lain dari sistem saraf.
Jaket vakum bertindak sebagai insulator untuk dinding temperatur yang variab. Dalam
pengobatan penyakit parkinson, ujung probe didinginkan hingga -10 C dan pindah ke daerah
yang sesuai dengan talamus. Menyebabkan pembekuan sementara daerah ini. Daerah beku akan
pulih jika ujung probe akan dihapus dalam waktu kurang dari 30 detik. Pasien harus sadar selama
prosedur sehingga ahli bedah dapat mengamati saat goncangan berhenti. Ini berarti bahwa
penyelidikan telah mencapai wilayah yang benar dari talamus. Wilayah ini kemudian
dihancurkan oleh pembekuan selama beberapa menit pada suhu mendekati -85 C. Setelah
pembekuan, ujungnya hangat dan dihapus. Jaringan menghancurkan suatu bentuk setelah
pencairan dan tidak mengganggu fungsi tubuh normal. Pasien hampir selalu menunjukkan
manfaat langsung dan periode pemulihan pasca operasi sangat pendek dibandingkan dengan
operasi otak besar.