Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

download Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

of 85

Transcript of Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    1/85

     

    APORAN TAHUNAN

    ANNUAL REPORT

    2014

     

    PT Wahana Pronatural Tbk 

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    2/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 2

    Daftar I si

    halaman

     Informasi Perseroan 3

     Laporan Dewan Komisaris 4

     Laporan Dewan Direksi 6

     Profil Perseroan 8

    Visi dan Misi Perseroan 9

     Ikhtisar Data Keuangan 10

     Ikhtisar Saham 11

    Struktur Perseroan 13

     Analisa dan Pembahasan Manajemen 18

     Prospek Usaha Perseroan 25

    Tata Kelola Perseroan / Good Corporate Governance 27

     Resiko Usaha 36

    Tanggung Jawab Sosial 38

     Laporan Keuangan Tahunan 40

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    3/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 3

    I NFORMASI PERSEROAN

    TANGGAL PENDIRIAN : 22 Juni 2001

    KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt.4 R 406-407

    Jl. Panglima Sudirman 66 –  68 Surabaya 60271IndonesiaTelp : 031-5352705 / Fax : 031-5352704

    Website : www.wapo.co.idEmail : [email protected][email protected] 

    KANTOR CABANG : Gedung Graha Kencana Blok CK

    Jl. Raya Pejuangan No. 88 Kebun JerukJakarta Barat

    PABRIK : Jl. Narogong Km.14, Desa Limus Nunggal

    Kec. Cileungsi, Kabupaten BogorPropinsi Jawa Barat

    DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

    Komisaris Utama : Lia TirtasaputraKomisaris (Independen) : Gunawan Ruslim

    Direktur Utama : SaminDirektur : Indra Widyadharma

    Direktur (Independen) : Hugeng Parhito

    KOMITE AUDIT : Gunawan Ruslim (Ketua)

    Anita Rosalia Gunawan (Anggota) Nana Nuryana (Anggota)

    SEKRETARIS PERSEROAN : Iwan Setiawan

    AKUNTAN PUBLIK : KAP. SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & RekanPlaza Andhika Blok C.3-4 Jl. Simpang Dukuh 38-40Telp. (031) 5341286, 5473585, Fax. (031) 5314560Surabaya 60275 - Indonesia

    PENDAFTAR SAHAM : PT. Kustodian Sentral Efek Jakarta

    Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

    Telp : 021-52991099 / Fax : 021-52991199

    BURSA PENCATATAN SAHAM : PT. Bursa Efek Indonesia

    Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190Pencatatan saham tanggal 22 Juni 2001 dengan kodeWAPO

    BIRO ADMINISTRASI EFEK : PT Sinartama GunitaJl. MH Thamrin Kav 22 No. 51 Menteng Jakarta

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    4/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 4

    LAPORAN DEWAN KOMI SARIS

    Pemegang Saham Yang Terhormat,

    Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatNya sehinggaPerseroan dapat melewati tahun 2014 ini dengan baik.  Selama tahun 2014 ini, Dewan Komisaris telah

    melakukan fungsi pengawasan dan mengkaji kebijakan bisnis yang dibuat oleh manajemen Perseroandibawah arahan Direksi. Kami juga telah menerima laporan mengenai kegiatan operasional Perseroanyang semakin efektif dan terfokus. Kami terus mendukung peningkatan penjualan, kualitas sumber daya

    manusia dan mendorong penerapan Good Corporate Governance untuk  memastikan penerapan prinsip- prinsip keterbukaan, akuntabilitas, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran dalam mengelola Perseroan 

    sehingga terwujud kepercayaan publik terhadap perusahaan.

    Pemegang saham yang terhormat, memperhatikan kondisi ekonomi tahun 2014, pertumbuhan ekonomi

    Indonesia mencapai 5,02 persen, melambat sejak lima tahun terakhir. Meskipun lebih rendah dari tahunsebelumnya, namun angka tersebut merupakan sebuah pencapaian yang baik. Hal ini tidak terlepas dari

     berbagai masalah ekonomi yang terjadi di pasar keuangan global. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatattingkat inflasi nasional pada 2014 mencapai 8,36 persen, atau sedikit lebih rendah dari laju inflasi pada2013 sebesar 8,38 persen. Faktor internal seperti kenaikan harga BBM dan tarif listrik menyebabkan

    harga komoditas menjadi berfluktuasi. Sedangkan faktor eksternal masih dipengaruhi oleh sentimennegatif terhadap rencana pengurangan stimulus moneter atau tapering off di AS. Hal ini mengakibatkannilai tukar rupiah terdepresiasi disertai volatilitas yang meningkat.

    Kita masih bersyukur bahwa dalam kondisi global seperti itu, perekonomian Indonesia memperlihatkankinerja makro ekonomi yang stabil. Pemilu tahun 2014 telah berjalan dengan baik dan aman sehinggameningkatkan kepercayaan pelaku usaha di Indonesia, Pelaku usaha memiliki harapan yang sangat besar

    terhadap iklim investasi dibawah pemerintahan baru di Indonesia. Meskipun di awal 2015 ini banyaktekanan dari publik akibat kebijakan pemerintah yang tidak populer, namun secara umum kondisi

     perekonomian relatif stabil. Pemerintah juga menyatakan terus mendorong usaha hulu hilir dan berkomitmen meningkatkan usaha dibidang perikanan dan kelautan untuk menumbuhkan perekonomiannelayan di daerah. Hal inilah yang meyakinkan kami terhadap peningkatan usaha Perseroan ke depan.

    Dengan stabilitas perekonomian, diharapkan tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat. Dewan

    Komisaris menilai hal ini dapat meningkatkan penjualan Perseroan karena bergerak di bidang produksimakanan serta perdagangan bahan baku makanan dan minuman. Selama tahun 2014 jajaran direksiPerseroan berupaya memanfaatkan peluang pasar yang memiliki tingkat konsumsi tinggi. Ini dibuktikan

    dengan penjualan komoditas baru yaitu kopi biji sebesar Rp. 28,37 milyar. Penjualan rumput laut jugaterus meningkat setiap tahun, ditambah lagi harga jual di tahun 2014 cukup baik. Perseroan juga telah

    melakukan perbaikan struktur keuangan serta berupaya melakukan efisiensi, meningkatkan kualitassumber daya manusia dengan cara pembinaan dan pelatihan serta penempatan sumber daya manusia

    sesuai dengan kompetensinya.

    Target peningkatan penjualan sebesar 10 persen selama tahun 2014 dapat dilampaui. Penjualan Perseroanselama tahun 2014 meningkat 13,78 persen. Penjualan tahun 2014 adalah Rp 144,37 milyar dan tahun2013 adalah Rp 126,89 milyar. Penjualan tahun ini terdiri dari rumput laut sebesar Rp 90,32 milyar(62,56 persen), kopi biji sebesar Rp 28,37 milyar (19,65 persen) serta candy dan dreamy sebesar Rp 25,67

    milyar (17,79 persen). Selama tahun 2014 tidak ada penjualan beras dan kedelai, Direksi lebih fokuskepada komoditas yang berorientasi ekspor seperti kopi, coklat dan pala.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    5/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 5

    Dewan Komisaris juga mengapresiasi kinerja Perseroan dimana tahun 2014 mencatatkan laba sebesar Rp224,79 juta. Ini berarti mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp 147,09 juta

    atau sebesar 53,06 persen. Peningkatan ini dikarenakan beberapa hal diantaranya peningkatan penjualanserta penekanan harga pokok produksi.

    Dewan Komisaris berpendapat bahwa kinerja yang dilakukan oleh Perseroan cukup baik dan lebih efisien.

    Perseroan telah mencari peluang komoditi baru yang memiliki tingkat keuntungan yang besar. Kamisangat menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan Perseroan sehingga dapat meningkatkan penjualandan membukukan laba di tahun 2014. Kami juga memberikan catatan bahwa pelaksanaan Good CorporateGovernance telah dilakukan dan berjalan dengan baik diseluruh aspek kegiatan usaha Perseroan.Perseroan juga telah memiliki direktur independen. Kebijakan yang diterapkan juga selalu di evaluasi.Kami akan tetap memberikan arahan dan memastikan pelaksanaan dan pemenuhan stándar Good

    Corporate Governance dan etika bisnis, melakukan evaluasi dan memberikan masukan serta arahankepada dewan direksi dalam mengambil langkah-langkah strategis bagi Perseroan. Kami terus bekerja

    sama dengan direksi Perseroan dan khusunya dengan komite audit secara baik. Opini kami adalah Direksitelah melakukan upaya dan kebijakan yang baik demi meningkatkan usaha Perseroan.

    Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada direksi, manajemen dan staf atas

    upaya dan sumbangsih mereka terhadap kinerja Perseroan selama tahun berjalan. Dewan Komisaris jugamenyampaikan perhargaan kepada seluruh stakeholder Perseroan yang telah memberikan kontribusi baik

     besar maupun kecil. Kami berharap kinerja yang lebih baik akan dicapai pada masa mendatang.

    Surabaya, April 2015

    Lia Tirtasaputra

    Komisaris Utama

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    6/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 6

    LAPORAN DEWAN DIREKSI

    Yang Terhormat Para Pemegang Saham,

    Tahun 2014 telah kita lalui, merupakan kebahagiaan bagi kami untuk menyampaikan laporan hasil usahaPerseroan tahun 2014 serta menyampaikan rasa terima kasih kepada pemegang saham, supplier,

     pelanggan dan karyawan atas dukungan secara terus menerus kepada Perseroan. Secara khusus Direksitelah menerapkan berbagai kebijakan pengelolaan, pengawasan dan pengendalian. Kebijakan pengelolaanmencakup keuangan, produksi dan penjualan, sedangkan kebijakan pengawasan dan pengendalian

    ditujukan sebagai evaluasi atas kegiatan usaha yang telah dijalankan.

    Selama tahun 2014, manajemen berupaya meningkatkan operasional usaha melalui peningkatan produksi,meningkatkan perputaran persediaan dan melakukan efisiensi dengan cara menekan biaya produksi danmelakukan pembelian bahan baku dengan harga yang kompetitif untuk komoditas unggulan. Tahun 2014,

    Perseroan berhasil menjual komoditas baru yaitu kopi biji dengan nilai sebesar Rp. 28 milyar. Bebankeuangan Perseroan juga menurun karena pelunasan hutang di tahun lalu. Kualitas sumber daya manusia

    kami rasakan makin meningkat, selain dilakukan pembinaan dan pelatihan, juga penempatan sumber daya

    manusia yang kita sesuaikan dengan kompetensi masing-masing sehingga dapat menghasilkan outputyang maksimal. Upaya yang kami lakukan terfokus pada pengembangan usaha dan mengurangi beban

    keuangan.

    Penjualan Perseroan selama tahun 2014 meningkat 13,78% dari target yang ingin dicapai sebesar 10%.Penjualan tahun 2014 sebesar Rp 144,37 milyar dan tahun 2013 sebesar Rp 126,89 milyar. Penjualantahun ini terdiri dari rumput laut, candy dan dreamy serta kopi biji. Nilai penjualan rumput laut sebesarRp 90,32 milyar, permen dan candy sebesar Rp 25,67 milyar, sedangkan kopi biji sebesar Rp 28,37milyar. Kontribusi penjualan berdasarkan volumenya adalah rumput laut 62,56%, kopi biji 19,65% dan

    candy dan dreamy sebesar 17,79%. Tahun 2014 tidak ada penjualan beras dan kedelai, Perseroan lebihfokus kepada komoditas yang berorientasi ekspor seperti coklat dan pala yang diharapkan pada tahun2015 sudah dapat dilakukan untuk meningkatkan margin penjualan.

    Laba kotor Perseroan untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 4,77 milyar dan Rp 3,72

    milyar. Jika dibandingkan dengan tahun 2013 posisi laba kotor mengalami kenaikan sebesar 28,04%.Peningkatan ini disebabkan karena naiknya penjualan serta penekanan beban pokok penjualan ditahun2014. Biaya pemakaian bahan baku menurun seiring dengan menurunnya penjualan produk permen,demikian juga upah tenaga kerja langsung mengalami penurunan. Biaya produksi tahun 2014 Rp 29,29milyar sedangkan tahun 2013 sebesar Rp 43,62 milyar. Peningkatan beban pokok penjualan ada pada

     pembelian bahan yaitu sebesar Rp 119,20 milyar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 123,16 milyar. Inidikarenakan peningkatan penjualan komoditas rumput laut dan kopi biji. Memperhatikan kondisi ini

    Perseroan akan melakukan evaluasi kebijakan yang menyangkut biaya produksi agar tercapai efisiensisecara maksimal.

    Tahun 2014 Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 224,79 juta. Mengalami peningkatan dibandingkandengan tahun 2013 sebesar Rp 147,09 juta atau sebesar 53,06%. Peningkatan ini dikarenakan beberapa

    hal diantaranya peningkatan penjualan serta penekanan harga pokok produksi. Naiknya harga penjualanekspor rumput laut dan margin atas penjualan kopi biji yang cukup baik. Saat ini kendala yang dihadapiPerseroan adalah persaingan usaha yang sangat terbuka terutama untuk produk rumput laut. Pelaku usahasejenis sangat banyak dan dapat masuk ke daerah sentra budidaya rumput laut sehingga harga ditingkat

     petani menjadi fluktuatif.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    7/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 7

     Namun demikian, kami tetap yakin bahwa kegiatan usaha Perseroan akan lebih baik di tahun 2015. Halini didukung oleh optimisme pelaku usaha terhadap perekonomian global, terutama membaiknya

     perekonomian di Amerika Serikat serta pemulihan ekonomi di kawasan Eropa, China dan India.Perbaikan ekonomi global tersebut diharapkan dapat menopang ekonomi Indonesia ke depan. Ditambahlagi harapan dari pelaku usaha terhadap iklim investasi dibawah pemerintahan baru di Indonesia.Pelaksanaan Pemilu yang dilaksanakan dengan lancar dan aman meningkatkan kepercayaan pelaku usaha

    di Indonesia. Pemerintah juga menyatakan terus mendorong dan berkomitmen peningkatan usahadibidang perikanan dan kelautan, menegakkan hukum dan melindungi kepentingan maritim untukmenumbuhkan perekonomian nelayan di daerah. Hal inilah yang meyakinkan kami terhadap peningkatanusaha Perseroan ke depan.

    Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan melakukan evaluasi dan fungsi pengawasan

    terhadap kegiatan usaha, serta melakukan efiensi biaya dengan pengelolaan keuangan yang hati-hati.Direksi juga memandang sangat penting serta terus berkomitmen dalam penerapan Good Corporate

    Governance yang baik dalam organisasi Perseroan. Perseroan telah memiliki komisaris independen,direktur independen dan komite audit untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip keterbukaan,

    akuntabilitas, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran dalam mengelola Perseroan.

    Akhirnya kami atas nama seluruh jajaran Direksi, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaankepada para pemegang saham, supplier, pelanggan, karyawan, rekan-rekan bisnis serta semua pihak yangterkait atas kerja keras, dedikasi dan kontribusinya kepada Perseroan. Kami berharap bahwa dengan

    dukungan penuh tersebut, kegiatan usaha Perseroan akan semakin baik.

    Surabaya, April 2015

    S A M I NDirektur Utama

     

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    8/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 8

    PROFI L PERSEROAN

    Sejarah Pendirian

    PT. Wahana Pronatural Tbk, didirikan di Indonesia berawal sejak didirikannya CV Phonix Mas pada

    tahun 1979 yang bergerak dalam bidang perdagangan hasil bumi dan kelautan. Diawali dari perdaganganlokal antar pulau yang terus berkembang dengan baik. Tahun 1982 Perseroan mulai mengekspor produk-

     produknya. Usaha ini dilanjutkan dengan pembangunan pabrik pengolahan kacang mete pada tahun 1989.Pada tahun 1993 didirikan PT Golden Phoenix berdasarkan Akta nomor 096 yang dibuat dihadapan

     Notaris Wahyudi Suyanto SH. PT Golden Phoenix adalah induk dari CV Phoenix Mas bergerak dibidang pengolahan rumput laut menjadi Karagenan (tepung rumput laut). Tahun 1996, PT Golden Phoenix berubah namanya menjadi PT Wahana Yuda Mandiri dan selanjutnya pada tahun 2000 diubah namanyamenjadi PT Wahana Phonix Mandiri berdasarkan Akta nomor 44 tanggal 31 Januari 2000 dibuat

    dihadapan Notaris Yonsah Minanda, SH.

    Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya pada PT. Bursa Efek Indonesia (dahulu

     bernama PT. Bursa Efek Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua

    ratus juta) lembar dengan nominal Rp 100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp 175,-(seratus tujuh puluh lima rupiah) per lembar.

    Sebagai langkah untuk memperluas strategi integrasinya, pada akhir tahun 2011 Perseroan melakukan

    ekspansi usaha dengan melakukan pembelian aset tetap berupa pabrik pengolahan permen milikPT.Inasentra Unisatya yang berada di Bogor Jawa Barat dan telah memulai operasional pada tahun 2012.Untuk memperbaiki struktur keuangannya, Perseroan melakukan penjualan (divestasi) saham pada anakusahanya yaitu PT. Phonix Mas Persada. Perseroan berdomisili di Surabaya, dengan kantor pusat diGedung Bumi Mandiri Tower II Lt. 4 R 406-407 Jl. Panglima Sudirman 66 –  68 Surabaya. Dalam Rapat

    Umum Pemegang Saham tahun 2012 Perseroan berubah nama menjadi PT. Wahana Pronatural Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 2 tanggal 2 Juni 2012 olehWachid Hasyim, Notaris di Surabaya. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapatkan pengesahan dari

    Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012tanggal 1 Agustus 2012.

    Bidang Usaha

    Perseroan bergerak dibidang perdagangan, pembangunan, industri, perdagangan hasil tambang, pertanian,

     percetakan, pengangkutan, dan jasa. Komoditas utama perdagangan hasil pertanian dan hasil kelautanadalah rumput laut kering, kopi, coklat dan candy. Sebagian besar penjualan rumput laut dijual lokal. Di

     bidang pembangunan, Perseroan bertindak sebagai pengembang dan pemborong pada umumnya (general

    contractor). Dalam rangka diversifikasi dan meningkatkan kegiatan usaha utama, Perseroan mulaimemproduksi permen dengan beberapa merk dan segmen di tahun 2012.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    9/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 9

    VISI DAN M ISI PERSEROAN

    Visi Perseroan:Menjadi perusahaan agroindustri terkemuka dalam mengolah produk unggulan alam Indonesia

    Misi Perseroan:1.  Membangun integrasi usaha pengolahan rumput laut dan produk pertanian yang berdaya saing

    internasional.2.  Menjadi industri pengolahan makanan dan minuman yang sehat dan berkarakter.3.  Mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani dan nelayan

    daerah.4.  Membantu Pemerintah dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD);5.  Pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dan perekonomian masyarakat yang semakin meningkat;6.  Membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat baik di sektor

     pertanian, perkebunan dan industri;7.  Meningkatkan penghasilan atau keuntungan Perseroan untuk dapat berkembang menjadi lebih besar

    dan maju.

    Strategi Perseroan:

    1.  Meningkatkan kapasitas produksi dengan pendekatan yang baik kepada masyarakat di sentra budidaya pertanian dan hasil laut.

    2.  Menekan biaya bahan baku antara lain dengan mengelola tingkat perputaran persediaan, melakukan pembelian bahan baku dengan harga yang lebih rendah tanpa menurunkan kualitas.

    3.  Menghimpun dana modal usaha dan investasi dari bank atau lembaga keuangan pemerintah danswasta.

    4.  Menciptakan suatu  power   yang memiliki nilai tambah dan kemanfaatan tinggi (semua bahan bakudan limbahnya).

    5.  Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainya khususnya yang berkaitandengan peningkatan sarana dan prasarana produksi.

    6.  Meningkatkan etos kerja dan profesionalisme seluruh personel Perseroan, sistem manajemen usaha,administrasi, organisasi dan informasi.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    10/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 10

    I KHTI SAR DATA KEUANGAN

    Ikhtisar data keuangan PT. Wahana Pronatural untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

    (dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain)

    2012 2013 2014

     Disajikan Kembali

    HASIL USAHA Penjualan Bersih 125,021 126,893 144.379Laba (Rugi) Kotor 4,128 3,727 4.772Laba (Rugi) Usaha 117 (212) 100Laba (Rugi) Komprehensif 3,944 147 225Jumlah Saham yang Beredar 520 520 520

    Laba Per Saham

    Dasar 7,59 0.28 0,43Dilusi 12,33 0.46 0,70

    POSISI KEUANGAN

    Modal Kerja Bersih 2,599 5,417 8.977Jumlah Aset Lancar 27,194 35,135 32.736Jumlah Aset Tidak Lancar 81,946 79,429 76.266Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 24,595 29,718 23.759

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 69,651 69,805 69.977Jumlah Ekuitas 14,893 15,041 15.266

    RASIO USAHA (%)

    Laba Kotor / Penjualan Bersih(Gross Profit Margin) 

    3,30 2,94 3,31

    Laba Usaha / Penjualan Bersih(Operating Profit Margin) 

    0,09 -0,17 0,07

    Laba Komprehensif / Penjualan Bersih 

    (Net Profit Margin)  3,15 0,12 0,16Laba Komprehensif / Jumlah Aset(Return On Assets) 

    3,61 0,13 0,21

    Laba Komprehensif / Jumlah Ekuitas(Return On Equity) 

    26,48 0,98 1,47

    RASIO KEUANGAN (%) Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek(Current ratio)  110,56 118,22 137,78Liabilitas / Ekuitas(Debt to Equity)  632,78 661,67 614,02Liabilitas / Aset(Debt to Assets)  86,35 86,87 85,99

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    11/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 11

    I KHTI SAR SAHAM

     Komposisi Pemegang Saham Perseroan dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut :

    Pemegang Saham

    Ni lai Nominal Rp 100 Per Saham

    Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh

    PersentaseKepemilikan

    Jumlah (Rp)

    PT. Pesona Bangun Mandiri 55.000.000 10.58 5.500.000.000

    PT. Mitra Niaga Sakti 55.000.000 10.58 5.500.000.000

    PT. Surya Pelangi Mandiri 100.000.000 19.23 10.000.000.000

    PT. Hijau Sari 100.000.000 19.23 10.000.000.000

    Masyarakat (dibawah 5%) 210.000.000 40.38 21.000.000.000

    Jumlah 520.000.000 100.00 52.000.000.000

    Informasi Harga Saham

    Perkembangan harga saham Perseroan selama tahun 2014 serta perbandingan dengan tahun 2013 :

    VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUME

    TTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

    TRIWULAN I 74 56 69 8.315.500  520.000.000  98.280.000.000  0

    TRIWULAN II 121 64 94 190.424.000  520.000.000  143.520.000.000  1.000.000 

    TRIWULAN III 96 56 62 1.566.000  520.000.000  106.080.000.000  0

    TRIWULAN IV 79 50 59 4.518.500  520.000.000  95.160.000.000  23.000 

    VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUME

    TTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

    TRIWULAN I 71 50 64 12.291.000  520.000.000  88.400.000.000  7.500 

    TRIWULAN II 86 55 63 9.837.000  520.000.000  95.680.000.000  10.001.500 

    TRIWULAN III 75 54 58 3.356.300  520.000.000  98.280.000.000  23.010.000 

    TRIWULAN IV 101 50 64 115.324.100  520.000.000  96.720.000.000  50.400 

    PERIODE

    2014

    HARGA (Rp.)

    HARGA (Rp.)PERIODE

    2013

     

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    12/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 12

    Kronologi Pencatatan Saham dan Penambahan Jumlah Saham

    Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Indonesia (dahuluPT.Bursa Efek Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua ratus juta)lembar dengan nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp.175,- (seratustujuh puluh lima rupiah) per lembar. Pada tahun 2011 Perseroan melakukan penambahan modal dasar dari

    Rp.100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah) menjadi Rp.200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah).

    Struktur pemegang saham utama dan pengendali

    -Lia Tirtasaputra (50%) -Thelly Rope (70%)

     -Felicia Alim (50%) -Evelia (30%)

     -Willianto A (50%) -Hudiono G (50%) -Melly (50%)

     -Junia Linardi (50%) -Anita Rosalia (50%) -Agnes Kristina (50%)

    PT. Indo KreasiPratama (70%)

    PT. MitrayaTrasia (30%)

    PT. Pesona

    Bangun Mandiri

    55 Juta (10,58%)

    PT. Mitra Niaga

    Sakti

    55 Juta (10,58%)

    PT. WAHANA PRONATURAL TBK

    520 Juta Saham

    Masyarakat

    210 Juta

    (40,38%)

    PT. Hijau Sari

    100 Juta

    PT. Surya Pelangi

    Mandiri

    100 Juta (19,23%) (19,23%)

     

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    13/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 13

    STRUKTUR PERSEROAN

    Susunan Pengurus  

    Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta Notaris Wachid Hasyim,S.H., No. 34 tanggal

    19 Juni 2014 adalah sebagai berikut :

    Komisaris

    Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra

    Komisaris (Independen) : Gunawan Ruslim

    Direksi

    Direktur Utama : Samin

    Direktur : Indra Widyadharma

    Direktur (Independen) : Hugeng Parhito

    Komite Audit

    Ketua : Gunawan Ruslim

    Anggota : Anita Rosalia Gunawan

    Anggota : Nana Nuryana

    Manajer Operasional : Iwan Setiawan

    Manajer Accounting : Artha Lovie W

    Manajer Produksi & Pemasaran : Indra Widyadharma

    Corporate Legal : Iwan Setiawan

    Dewan Direksi

    Manajer Operasional Manajer

    Accounting

    Keuangan

    Corporate Legal

    Dewan Komisaris

    Manajer Produksi& Pemasaran

    Corporate Secretary

    Akuntansi

    Hukum

    Perizinan

    Logistik

    Umum

    Manufacturing

    Trading

    Komite Audit

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    14/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 14

    Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi adalah 5 tahun dan

     berakhir sampai dengan 22 Juni 2016. Demikian pula dengan Komite Audit.

    Prof il Pengur us Perseroan

    DEWAN KOMISARIS :

    Lia Tirtasaputra  Komisaris Utama

    Lahir di Jakarta 1975, lulusan fakultas ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, mengawali karir sebagaiFinancial Analyst di PT. Inti Salim Corpora, Financial Controller di PT Sioen Indonesia dan SalesAdministration Manager PT. Johnson Johnson Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur,

    Direktur Utama maupun Komisaris Utama pada beberapa perusahaan. Sejak tahun 2011 menjabat sebagaiKomisaris Utama PT Wahana Pronatural Tbk.

    Gunawan Ruslim Komisaris (Independen)

    Lahir di Jakarta 1969 (46 tahun), Sarjana Ekonomi Akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan tahun

    1991, kemudian memperoleh gelar Magister Management di Universitas Indonesia pada tahun 1995,Ph.D Candidate in Finance di Universitas Katolik Parahyangan. Pernah mengajar di beberapa perguruantinggi di Jakarta, diantaranya di Universitas Trimurti dan Universitas Indonesia. Sampai saat ini masihtercatat sebagai Pengajar di Universitas Podomoro Jakarta.

    Beliau pernah memegang beberapa jabatan penting di beberapa perusahaan dan juga menjabat sebagaiDirektur. Sejak tahun 2014 menjabat sebagai Komisaris Independen PT Wahana Pronatural Tbk.

    Penunjukan Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) padatanggal 19 Juni 2014, dan tertuang didalam Akte No. 34 tanggal 19 Juni 2014 Notaris Wachid Hasyim

    SH, di Surabaya dan telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI No. Ketetapan AHU-16693.40.22.2014 tanggal 30 Juni 2014. Dewan Komisaris tidak memiliki saham dalam Perseroan

    DIREKSI :

    Samin

     Direktur Utama

    Lahir di Tanjung Pinang 1968 (47 tahun), mendapatkan gelar Magister Management (S2) di Universitas

    Pancasila Jakarta pada tahun 1998, mengawali karir sebagai Staf Akunting di PT. Halim AdibinaManagemen pada tahun 1991, sebagai Asisten Manajer Akunting di PT. Besindo pada tahun 1996. Beliau

     pernah menjadi General Manager, dan Direktur di beberapa perusahaan. Sejak tahun 2011 menjabat

    sebagai Direktur Utama PT Wahana Pronatural Tbk.Sebagai Direktur Utama, beliau bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namunsecara teknis beliau mengurusi beberapa hal diantaranya :

    -  Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan.-  Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik.-  Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    15/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 15

    Indra Widyadharma

     Direktur

    Lahir di Surabaya 1974 (40 tahun), mendapatkan gelar Master of Bussines Administrasion (MBA) CityUniversity di Amerika Serikat, Mengawali karir sebagai Finance Manager di Sea Technology LLC di

    USA pada tahun 1998, Sepulangnya ke Indonesia, pada tahun 2001 melanjutkan karir sebagai Oil andGrains Analyst pada CV. Palma Surabaya yaitu Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan olein dan

     beberapa produk komoditi. Selanjutnya 2008 mendirikan dan menjabat direktur di CV. Surya Terang AsiaRaya, yang bergerak dalam perdagangan dan pembibitan rumput laut. Dan pada tahun 2011 bergabung

     bersama PT Wahana Pronatural Tbk sebagai Direktur. 

    Tugas beliau lebih terfokus pada hal hal sebagai berikut :-  Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek.-  Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan.-  Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan operasional.

    Penunjukan Dewan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal

    23 Juni 2011, dan tertuang didalam Akte No. 50 tanggal 23 Juni 2011 Notaris Wachid Hasyim SH, diSurabaya dan disahkan oleh Surat Ketetapan Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-AH.

    01.10.24687 tanggal 1 Agustus 2011. Dewan Direksi tidak memiliki saham dalam Perseroan.

    Hugeng Parhito

     Direktur (Independen)

    Lahir di Solo 1951 (64 tahun), lulusan dari Lembaga Pendidikan Manajemen pada tahun1974 danmendapatkan Post Graduate Diploma dari Warren J Keagan pada tahun 2000. Mengawali karir sebagaiArea Manager di PT. Sati Indonesia, Marketing Manager di PT. Indo Marco dan sebagai Marketing

    Direktur PT. Indomiwon Citra Inti. Beliau pernah memegang beberapa jabatan utama dan juga menjabat

    sebagai Direktur ataupun Presiden Direktur pada beberapa perusahaan. Sejak tahun 2014 menjabatsebagai Direktur Independen PT Wahana Pronatural Tbk.

    Penunjukan Dewan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal

    19 Juni 2014, dan tertuang didalam Akte No. 34 tanggal 19 Juni 2014 Notaris Wachid Hasyim SH, diSurabaya dan telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI No. Ketetapan AHU-

    16693.40.22.2014 tanggal 30 Juni 2014. Dewan Direksi tidak memiliki saham dalam Perseroan.

    SUMBER DAYA MANUSIA

    Perseroan menyadari akan pentingnya peranan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor pendukungkeberhasilan kegiatan usahanya. Dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja, Perseroan memberikan

    kesempatan bagi karyawannya untuk berpartisipasi dalam program pelatihan. Perseroan pada tahun 2014,memiliki 12 orang karyawan (tidak diaudit) kesemuanya adalah karyawan tetap yang terdiri dari berbagaitingkat dan jabatan, pendidikan, umur dan displin ilmu.

    Dalam pengelolaan sumber daya manusia, Perseroan meletakkan beberapa prinsip dasar yang menjadi

     pedoman bagi setiap pimpinan unit organisasi Perseroan dalam melaksanakan supervisi terhadapkaryawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, sehingga setiap karyawan akan dapat menerima

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    16/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 16

    nilai-nilai Perseroan sebagai nilai pribadi masing-masing. Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasserta motivasi tiap karyawan, Perseroan melakukan upaya antara lain :

    a.   Perbaikan Sistem Pengupahan atau Penggajian

    Perseroan senantiasa melakukan penyesuaian besarnya gaji karyawan serta memperhatikan upah

    minimum yang ditetapkan pemerintah termasuk untuk upah minimum regional untuk tahun berjalan.Penggajian di Perseroan berada di atas upah minimum yang ditetapkan oleh Departemen TenagaKerja disetiap daerah.

    b.   Menyediakan Tunjangan dan Fasilitas

    Tunjangan dan fasilitas yang disediakan Perseroan bagi karyawan antara lain pelaksanaan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, tunjangan pengobatan/kesehatan, pemberian

    asuransi kesehatan kepada semua karyawan termasuk keikutsertaan dalam program BPJS Kesehatandan BPJS Ketenagakerjaan. Diberikan pula tunjangan transportasi, tunjangan kematian serta

    tunjangan komunikasi.

    c.   Latihan dan Pengembangan

    Jenis-jenis pelatihan didasarkan pada tiga kategori, yaitu: pelatihan yang bersifat meningkatkan

     produktivitas dan kualitas organisasi, pelatihan yang bersifat meningkatkan kepemimpinan dan profesionalisme kerja serta membangun sikap mental positif dan mengembangkan daya intelektual pribadi. Dengan semakin meningkatnya intensitas kegiatan usaha dan perluasan usaha Perseroan

    (diversifikasi usaha), maka dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang cukup dan trampil demi kelancaranoperasi dan efisiensi. Berbagai kegiatan pelatihan pernah diikuti diantaranya pelatihan tentang cara

    memproduksi barang yang baik dan benar atau Good Manufacturing Practices (GMP), sertaPenerapan Sistem HACCP dalam memproduksi barang serta Health Certificate (HC). Selain itu

     berbagai sosialisasi tentang peraturan dan kebijakan pemerintah juga secara rutin diikuti.

    Perseroan memberikan kebebasan bagi para karyawan untuk berkumpul dan berserikat untukmeningkatkan kinerja Perseroan dan kesejahteraan sosial karyawan serta sebagai forum komunikasiantara karyawan dengan Manajemen.

    Rincian karyawan dalam tabel berdasarkan tingkat jabatan, pendidikan, umur dan disiplin ilmu beserta jumlah karyawannya adalah sebagai berikut :

    Menurut Jenjang Pendidikan :

    Keterangan Jumlah Karyawan %

    Sarjana S.2 4 33,33Sarjana S.1 5 41,66

    SLTA sederajat 3 25,00Jumlah 12 100,00

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    17/85

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    18/85

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    19/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 19

    Posisi Keuangan (Neraca)

    Aset

    Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanahyang tidak disusutkan. Aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan

    2013, masing-masing sebesar Rp 109 milyar dan Rp 114,56 milyar.

    Aset Perseroan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp 5,56 milyar atau 4,8% jikadibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini disebabkan menurunnya jumlah aset lancar sebesar Rp 2,39milyar. Piutang usaha turun sebesar Rp 8,36 milyar dan uang muka penjualan turun sebesar Rp 1,67milyar. Sedangkan persediaaan naik sebesar Rp 8.2 milyar. Aset lancar pada tahun 2014 dan 2013 tercatat

    masing-masing sebesar Rp 32,73 milyar dan Rp 35,13 milyar, sedangkan jumlah aset tidak lancar padatahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 76,26 milyar dan Rp 79,42 milyar, mengalami

     penurunan sebesar Rp 3,16 milyar.

    Tingkat kolektibilitas piutang sangat baik karena tidak ada piutang yang tidak tertagih sampai 120 hari.Penjelasan umur piutang adalah sebagai berikut :

    Belum jatuh tempo 11.108.197.525 100,0%

    Telah jatuh tempo :

    •  01 - 30 hari -  0,0%

    •  31 - 60 hari -  0,0%

    •  61 - 90 hari -  0,0%

    •  91 - 120 hari -  0,0%

    11.108.197.525 100,0%  

    Perkembangan jumlah aset digambarkan pada grafis dibawah ini :

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    20/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 20

    Liabilitas

    Liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masingsebesar Rp 93,73 milyar dan Rp 99,52 milyar.

    Liabilitas Perseroan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp 5,78 milyar atau 5,8%. Penurunan

    ini disebabkan berkurangnya liabilitas jangka pendek dari Rp 29,72 menjadi sebesar Rp 23,76 yaitu padautang usaha turun sebesar Rp 2,70 milyar dan uang muka penjualan turun sebesar Rp 3,56 milyar.Sedangkan liabilitas jangka panjang tidak mengalami perubahan yang material.

    Rincian liabilitas jangka pendek tahun 2014 dan 2013 tercatat masing-masing sebesar Rp 23,76 milyardan Rp 29,72 milyar. Sedangkan liabilitas jangka panjang untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing

    tercatat sebesar Rp 69,97 milyar dan Rp 69,80 milyar.

    Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut :

    Belum jatuh tempo 11.057.562.523 78,5%

    Telah jatuh tempo :

    •  01 - 30 hari 659.903.508 4,7%

    •  31 - 60 hari 879.104.131 6,2%

    •  61 - 90 hari 585.263.325 4,2%

    •  91 - 120 hari 908.069.266 6,4%

    14.089.902.753 100,0%  

    Perkembangan jumlah liabilitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

    Ekuitas

     Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 15,26 milyar,

    sedangkan di tahun 2013 sebesar Rp 15,04 milyar.

     Ekuitas  Perseroan pada tahun 2014 tidak mengalami peningkatan yang signifikan, perubahan inidisebabkan adanya akumulasi defisit dari Rp 49,41 milyar menjadi Rp 49,18 milyar. Modal dasarPerseroan 2.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Jumlah modal saham

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    21/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 21

    yang ditempatkan dan disetor penuh 520.000.000 lembar saham, sedangkan tambahan modal disetorsebesar Rp 12,45 milyar.

    Perkembangan jumlah Ekuitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

    Penjualan dan Prof itabil itas

    Penjualan

    Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen usaha yaitu penjualan produk agrobisnisdan permen. Penjualan Perseroan selama tahun 2014 sebesar Rp 144,37 milyar meningkat 13,78% atau

    sebesar Rp 17,48 milyar jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp 126,89 milyar. Penjualan tahun2014 terdiri dari produk Agrobisnis sebesar Rp 118,70 milyar dan produk Permen sebesar Rp 25,67milyar. Tahun 2014 tidak ada penjualan beras dan kedelai, Perseroan lebih fokus kepada produk rempah

    yang berorientasi ekspor seperti kopi, coklat dan pala.

    Peningkatan penjualan tersebut disebabkan naiknya penjualan rumput laut kering (dried seaweed).Tercatat penjualan rumput laut kering sebesar 5.430 ton. Selain itu harga yang cenderung naik hingga 16ribu/kg juga memberikan pengaruh pada kenaikan penjualan tahun ini. Tahun 2014 Perseroan jugamencatatkan penjualan kopi biji yang cukup besar Rp 28,37 milyar atau 1,182 Ton. Semuanya masihdijual lokal yaitu di pabrik minuman kopi. Kedepan perseroan berkeinginan untuk melakukan ekspor

     produk ini. Sesuai dengan keinginan Perseroan yang ingin menghidupkan kembali penjualan komoditasyang dulu pernah dijalani. Penjualan permen dan candy juga masih berjalan, meskipun mengalami

     penurunan dari Rp 45,31 milyar menjadi Rp 25,67 milyar (43,33%), namun Perseroan telah melakukanevaluasi penyebab menurunnya penjualan produk ini. Sebenarnya Perseroan telah meluncurkan beberapavarian baru candy dan diharapkan tahun 2015 produk ini dapat memberikan kontribusi penjualan yang

    lebih besar.

    Kontribusi penjualan berdasarkan volumenya adalah sebagai berikut :

    •   Rumput Laut (seaweed) 90.325.755.221 62,6%

    •   Candy dan Dreamy 25.678.569.567 17,8%

    •   Kopi Biji 28.374.636.661 19,7%  

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    22/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 22

    Perkembangan penjualan digambarkan pada grafis dibawah ini :

    Laba (Rugi) Kotor

    Laba kotor Perseroan untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 4,77 milyar dan Rp 3,72milyar. Jika dibandingkan dengan tahun 2013 posisi laba kotor mengalami kenaikan sebesar 28,04%.Adapun beban pokok penjualan untuk tahun 2014 dan 2013 adalah Rp 139,60 milyar dan Rp 123,16milyar.

    Biaya pemakaian bahan baku menurun seiring dengan menurunnya penjualan produk permen, demikian

     juga upah tenaga kerja langsung mengalami penurunan. Biaya produksi tahun 2014 Rp 29,29 milyarsedangkan tahun 2013 sebesar Rp 43,62 milyar. Peningkatan beban pokok penjualan ada pada pembelian

     bahan yaitu sebesar Rp 119,20 milyar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 79,10 milyar. Meningkatnya penjualan non produksi di tahun 2014 berpengaruh secara langsung pada biaya produksi tersebut.

    Beban Usaha

    Beban usaha Perseroan selama tahun 2014 sebesar Rp 4,67 milyar, sedangkan tahun 2013 sebesar Rp 3,94

    milyar. Secara umum tidak ada perubahan yang signifikan, api beberapa biaya umum dan administrasimengalami peningkatan yaitu biaya gaji dan kesejahteraan karyawan, penyusutan serta biaya bongkar

    muat dan penyimpanan. Sedangkan biaya yang mengalami penurunan diantaranya beban pajak dan perjalanan dinas.

    Laba (Rugi) Usaha

    Laba (rugi) usaha Perseroan untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 100,13 juta danminus Rp 211,56 juta. Kenaikan penjualan yang lebih besar dibanding dengan jumlah kenaikan beban

     pokok penjualan menyebabkan pencatatan laba usaha yang positif, ini kebalikan dari tahun 2013 dimananaiknya harga pokok penjualan sebesar Rp 2,3 milyar lebih besar dari kenaikan penjualan sebesar Rp 1,8milyar.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    23/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 23

    Laba (Rugi) Komprehensif

    Laba Perseroan tahun 2014 meningkat 52,82 persen. Tahun 2014 Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp224,79 juta sedangkan tahun 2013 sebesar Rp 147,10 juta. Peningkatan ini disebabkan beberapa hal,selain meningkatnya penjualan komoditas non produksi, juga dikarenakan penjualan komoditas kopi bijiyang memiliki margin cukup baik. Membaiknya harga dried seaweed juga memberi pengaruh terhadap

    meningkatnya margin.

    Perkembangan laba (rugi) bersih digambarkan pada grafis dibawah ini :

    Arus Kas

    Kas dan setara kas akhir tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 578,66 juta dan Rp 265,23 juta.

    Pada tahun 2014 penerimaan kas dari pelanggan meningkat 20,47 persen dari Rp 123,82 milyar menjadi

    Rp 149.17 milyar, demikian pula pembayaran kepada pemasok juga meningkat dari Rp 115,71 milyarmenjadi 145.85 milyar atau 26,05 persen, sehingga kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi ditahun 2014 menurun menjadi hanya sebesar 462.26 juta dari sebelumnya Rp 4,2 milyar.

    Penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok meningkat cukup besar dikarenakan penjualan komoditas baru yaitu kopi biji serta peningkatan penjualan rumput laut.

    Rasio L ikuiditas dan Solvabili tas

    Likuiditas

    Likuiditas diukur dengan menggunakan rasio lancar, yaitu perbandingan jumlah aset lancar terhadap

    liabilitas jangka pendek. Likuiditas merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk memenuhi semuakewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Perseroan pada tanggal 31

    Desember 2014 dan 2013 masing-masing memiliki rasio lancar sebesar 1,4 kali dan 1,2 kali. Peningkatanini menunjukkan kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya semakin membaik.Kenaikan ini disebabkan karena naiknya kas dan setara kas yang berasal dari hasil operasi usaha dan

     persediaan, serta berkurangnya utang usaha dan uang muka penjualan.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    24/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 24

    Solvabilitas

    Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban dengan menggunakan seluruh asetatau ekuitas. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas

    (solvabilitas ekuitas), maupun jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitasPerseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah 6,1 kali, sedangkan untuk tahun 2013 solvabilitasPerseroan 6,6 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannyamasih relatif baik.

    Rasio Piutang

    Piutang yang dimiliki oleh Perseroan mempunyai hubungan yang erat dengan volume penjualan kredit,

    karena timbulnya disebabkan oleh penjualan barang-barang dengan term of payment. Perputaran Piutangdiukur dengan membagi total penjualan dengan piutang usaha. Total penjualan selama tahun 2014 dan2013 adalah Rp 144,37 milyar dan Rp 126,89 milyar, sedangkan piutang usaha pada tahun 2014 dan 2013

    sebesar Rp 11,10 milyar dan Rp 19,46 milyar.

    Rasio piutang Perseroan untuk tahun 2014 adalah 12,9 kali sedangkan tahun 2013 adalah 6,5 kali. Hal inimenunjukkan bahwa perputaran (turnover) sangat baik dan modal kerja yang ditanamkan dalam piutangrendah. Tidak ada perubahan dalam kebijakan penjualan kredit, demikian pula untuk penjualan komoditas

     baru dilakukan secara cash.

    Struktur Permodalan

    Struktur Permodalan Perseroan tahun 2014 adalah sebagai berikut :

    -   Modal Saham –  Nilai Nominal Rp 100 per lembar:Modal Dasar –  2.000.000.000 lembarModal Ditempatkan –  520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,-

    Modal Disetor- 520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,--  Tambahan Modal disetor Rp. 12.454.405.615,--  Laba Ditahan Rp. 224.799.175,-

    Kebijakan Perusahaan atas struktur permodalan (bentuk dan komposisi pendanaan yang akan digunakan

    oleh perusahaan) adalah :

    -  Perseroan menggunakan Laba ditahan lebih dulu untuk membiayai operasional dan pengembangan perusahaan.

    -  Uang muka penjualan yang bersifat fluktuatif digunakan untuk pembelian persediaan.-  Jika laba ditahan tidak mencukupi untuk membiayai operasionalnya, maka Perseroan akan mencari

     pendanaan dari hutang pihak ke tiga (perbankan atau lembaga keuangan lainnya)

    Kebijakan Perusahaan ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat resiko dan keamanan dari sumberdana. Kebijakan yang terakhir dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prospek usaha kedepan.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    25/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 25

    PROSPEK USAHA PERSEROAN

    A.  Usaha Produk Agrobisnis

    Hasil perkebunan dan kelautan merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan di berbagaiindustri baik dalam maupun luar negeri. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar telah lama

    dikenal sebagai negara agraris yang berarti hasil bumi yang dihasilkan melimpah dan dikenal dunia.Indonesia juga dikenal memiliki garis pantai yang panjang. Menurut koreksi PBB tahun 2008,Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS),

    Kanada dan Rusia dengan panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km. Dengandemikian potensi hasil laut kita sangat besar.

    Industri makanan dan minuman memiliki potensi yang besar untuk tetap tumbuh, terlebih lagi masih banyak bahan baku dari pertanian, perkebunan dan kelautan yang belum banyak diolah di Indonesia.

    Pemerintah juga menyatakan terus mendorong usaha hulu hilir dan berkomitmen meningkatkanusaha dibidang perikanan dan kelautan untuk menumbuhkan perekonomian nelayan di daerah. Hal

    inilah yang meyakinkan kami terhadap peningkatan usaha Perseroan ke depan. Tahun 2014Perseroan lebih fokus kepada komoditas dimana perseroan memiliki pengalaman dan peluang untuk

    mengembangan penjualan non produksi seperti rumput laut, kopi serta industri pengolahan candy.

    Prospek Usaha Dr ied Seaweed / Rumput Laut Ker ing

    Dalam bidang produksi rumput laut, Indonesia adalah salah satu penghasil rumput laut terbesar

    dunia. Jenis rumput laut yang banyak dikembangkan adalah Gracillaria, E. Cottoni, E. Spinosum.Pada tahun 2014 ketersediaan bahan baku rumput laut kering secara keseluruhan di dalam negerisangat besar dan bahkan jauh melebihi serapan nasional. Produksi rumput laut kering nasional

    diperkirakan mencapai satu juta ton pada tahun 2014, sedangkan penyerapan industri nasionaldiperkirakan hanya sebesar 87.429 ton di tahun 2015 ini.

    Selama ini rumput laut kering banyak diekspor ke luar negeri dalam bentuk bahan baku tanpa

    melalui pengolahan terlebih dahulu. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor adalah China,Philipina, Malaysia, Chile dan Eropa. Sebanyak 70-80% produksi rumput laut diekspor dalam bentuk

     bahan baku. Permintaan pasar dunia juga terus naik tiap tahunnya, Pasar internasional membutuhkan

    rumput laut jenis eucheuma lebih dari 500.000 ton kering per tahun. Sementara itu, kebutuhan duniauntuk rumput laut jenis gracilaria, bahan pembuatan agar-agar, lebih dari 100.000 ton kering pertahun.

    Menurut data Asosiasi Rumput Laut Indonesai (ARLI), Indonesia termasuk di dalam wilayah Coral

    Triangle yang merupakan tempat yang cocok untuk membudidayakan rumput laut di wilayah pesisir.Prospek olahan rumput laut dalam negeri pun masih besar karena masih banyak industri yangmembutuhkan hasil olahan agar-agar dan karagenan sebagai bahan pengenyal, pengemulsi,

     pengental, dan penjernih untuk bahan pencampur alami juga untuk pupuk. Selain dapat dimanfaatkan

    sebagai bahan makanan, juga untuk industri farmasi serta obat dan kosmetik

    Berdasarkan informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diungkapkan, komoditas

    rumput laut di Indonesia memiliki keunggulan komparatif sehingga perlu mendorong hilirisasiolahan rumput laut. Itu karena pengembangan dan penguatan industri rumput laut Indonesiadidukung sumber daya dan keragaman rumput laut yang melimpah. Oleh karenanya Perseroan serius

    untuk menekuni bidang ini. Tahun 2014 penjualan rumput laut Perseroan sebesar Rp 90,32 milyardan menjadi kontribusi terbesar dari penjualan Perseroan.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    26/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 26

    Prospek Usaha Kopi B ij i

    Seperti telah diuraikan, pada tahun 2014 Perseroan melakukan penjualan kopi biji dengan nilai yangcukup besar Rp 28,37 milyar (19,7 persen) dari total penjualan. Dengan memanfaatkan relasi yang

     bergerak dibidang industri minuman kopi, komoditas yang kita miliki dapat diterima oleh mereka.Kedepan Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan penjualan komoditi ini. Pola hidup

    masyarakat yang mulai berubah kearah modern serta usia remaja yang senang terhadap gaya hidupmodern dan cenderung konsumtif membuka peluang usaha baru. Saat ini banyak usaha-usahaminuman seperti café yang banyak menjual minuman kopi sebagai menu utama merupakan peluangyang sangat baik. Oleh karena itu Perseroan optimis penjualan kopi biji akan naik ditahun

     berikutnya.

    B.  Usaha Produk Candy dan Dreamy

    Usaha ini memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan. Seperti diketahui produk candy padaumumnya sangat disukai oleh anak-anak dan remaja. Agar produk ini tetap disukai oleh konsumen,

    maka Perseroan mengutamakan kualitas produk dengan bahan baku yang sehat serta berupaya untukmenciptakan inovasi dengan meluncurkan produk-produk baru. Selama tahun 2014 perseroan telah

    meluncurkan varian baru diantaranya permen white coffee. Dalam tahun 2014, produk candy telahmemberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 25,67 milyar atau 17,8 persen dari total penjualanPerseroan. Di harapkan kedepan nilai penjualan candy akan terus meningkat sehingga memberikan

    kontribusi yang lebih besar bagi penjualan Perseroan.

    Perbandingan Target dan Proyeksi

    Target/proyeksi pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan tahun 2014 sebesar 10 persen sedangkan

    realisasinya meningkat 13,78 persen. Ini berarti terget yang ingin dicapai dapat terpenuhi. PenjualanPerseroan selama tahun 2014 sebesar Rp 144,37 milyar atau meningkat sebesar Rp 17,48 milyar jikadibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp 126,89 milyar. Angka-angka yang ada di Laporan Keuangan

    mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Perseroan terus melakukan evaluasi setiap kebijakan terutama kebijakan yang menyangkut biaya produksiagar tercapai efisiensi secara maksimal. Target/proyeksi pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaandalam satu tahun mendatang didasarkan pada gambaran prospek usaha masing-masing bidang usaha yaitu

    agrobisnis dan candy yang sangat baik. 

    Aspek Pemasaran

    Strategi pemasaran dan pangsa pasar :

    -  Menjaga hubungan baik dengan buyer, memahami karakter permintaan terhadap produk.-  Mencari buyer yang memiliki rating dan kolektibilitas baik untuk perputaran/turnover yang baik

    sehingga menjaga cashlow.-  Berusaha memperbesar pasar domestik dan internasional dengan mencari peluang usaha pada

    komoditas lain. Untuk pasar rumput laut saat ini tidak terbatas dan dapat menyerap penjualanPerseroan dalam jumlah yang tidak terbatas.

    -  Menjaga kualitas barang sesuai dengan standar dipasar untuk kelangsungan penjualan.-  Menjaga reputasi Perusahaan dengan senantiasa memenuhi permintaan konsumen dengan tingkat

    kualitas yang tinggi dan konsisten.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    27/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 27

    Kebijakan Deviden

    Dalam Rapat Umum Pemegang Saham bulan Juni 2014, Perseroan menyepakati penggunaan labaPerseroan tahun buku 2013 dicatat sebagai laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan Perseroan,dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden. Sedangkan kebijakan deviden untuk tahun 2014akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya.

    TATA KELOLA PERUSAHAAN

    Good Corporate Governance

    Umum

    Perseroan menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) karena berkaitan

    erat dengan kepercayaan investor terhadap perusahaan maupun terhadap iklim usaha. Penerapan GCGyang sesuai dengan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, kemandirian,

    kewajaran dan kesetaraan, merupakan faktor pendukung bagi kemajuan Perseroan di masa depan.Perseroan secara konsisten menerapkan Good Corporate Governance atas dasar kesadaran sendiri denganmenerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

    Pri nsip Transparancy dan D isclousure

      Setiap adanya Corporate Action yang material selalu di beritahukan ke Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dan Bursa Efek Indonesia.

      Pengungkapan struktur kepemilikan Perseroan dan pemegang saham mayoritas.  Secara berkala laporan keuangan Perseroan di audit oleh Kantor Akuntan Publik, dilaporkan ke

    Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia serta di umumkan di surat kabar peredaran

     Nasional.

    Pri nsip Accountabil ity

      Perseroan telah membentuk Komite Audit.  Secara berkala minimal satu tahun sekali, Perseroan mengadakan RUPS, Publik Ekspose dan jika

    ada corporate action yang material maka Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham.

    Sistem Pengendalian dan Pengawasan Intern

    Perseroan melaksanaan pengendalian dan pengawasan intern secara efektif dan maksimal, Jumlah sumberdaya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu besar dengan ruang lingkup pekerjaan

    yang seimbang. Hal ini sesuai dengan bisnis yang sedang berjalan yaitu sebagian besar dibidang perdangangan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih

    dahulu kepada pimpinan. Ini berlaku untuk seluruh departemen dan divisi baik keuangan, operasionalsampai dengan bagian gudang. Setiap aktivitas dan pekerjaan yang telah dilakukan juga disampaikankepada pimpinan.

    Sampai dengan saat ini metode ini dapat berjalan dengan baik untuk mengevaluasi dan meningkatkan

    efektifitas manajemen resiko, pengendalian dan pelaksanaan tata kelola perusahaan karena setiap rencanadan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Namun demikian seiring

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    28/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 28

    dengan perkembangan Perseroan, managemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengankebutuhan agar fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik. 

    Dewan Komisaris

    Perseroan menetapkan komposisi Komisaris sedemikian rupa, sehingga pengambilan keputusan dapatdilakukan dengan cepat dan tepat. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Dewan Komisaris telahmemiliki pedoman.

    Untuk meningkatkan good corporate governance, Perseroan telah membentuk :  Komisaris Independen;  Direktur Independen;  Komite Audit;  Sekretaris Perseroan.

    Tugas Dewan Komisaris adalah :

      Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi;

      Memberikan pengarahan kepada Direksi dalam penyusunan, pelaksanaan dan pencapaian rencanakerja tahunan;

      Menetapkan remunerasi Direksi berikut pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi;

      Mengawasi keputusan-keputusan yang diambil manajemen;

      Memantau pelaksanaan pengelolaan resiko;

      Memeriksa hasil audit eksternal dan internal;

      Menindak-lanjuti temuan audit;

      Memantau dan mendorong implementasi Tata Kelola Perusahaan.

    Pada tahun 2014 Dewan Komisaris melakukan rapat secara berkala tiap kuartal dengan tingkat kehadiran100%. Komisaris juga melaksanakan rapat bersama Direksi Perseroan setiap kuartal dengan tingkatkehadiran 100%.

    Perseroan memiliki seorang Komisaris Independen dalam arti tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

    Direksi atau badan hukum Perseroan. Pembentukan Komisaris Independen merupakan bagian dari upayaPerseroan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam pasar modal serta untuk membawa aspirasi

     pemegang saham minoritas.

    Remunerasi Anggota Komisari s

    Dalam menjalankan tugasnya setiap anggota komisaris memperoleh remunerasi dan fasilitas lainnya yang

    ditentukan oleh RUPS. Besarnya remunerasi anggota dewan komisaris untuk tahun 2014 adalah Rp 125 juta. Penetapan besarnya remunerasi anggota dewan komisaris ditentukan melalui Rapat Komisaris untukmenentukan uang jasa dan tunjangan lainnya.

    Frekuensi Rapat Dewan Komisari s

    Selama tahun 2014 telah diadakan 6 kali Rapat Komisaris dengan kehadiran seperti di bawah ini 

     Nama Jabatan Rapat Kehadiran

     Lia Tirtasaputra Komisaris Utama 6 6

    Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) 6 6

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    29/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 29

    Dewan Direksi

    Perseroan mempunyai tiga orang direksi yang terdiri dari seorang direktur utama, seorang direktur dansatu orang direktur independen yang bertindak sebagai pengurus Perseroan. Direksi bertanggung jawab

     penuh dalam melaksanakan tugasnya atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroanserta mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran

    dasar.

    Direksi bertanggung jawab dalam hal:

      Pengelolaan Perseroan melalui Tata Kelola Resiko dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan;

      Penerapan struktur pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal dan pengambilantindakan berdasarkan temuan-temuan audit internal sesuai arahan Komisaris;

      Penyusunan strategi bisnis, termasuk rencana kerja dan anggaran;

      Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik.

    Tanggung j awab masing masing Dir eksi .

    Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Direksi telah memiliki pedoman. Secara teknis tugas masing-

    masing Direksi adalah sebagai berikut :

    Direktur Utama :

    Sebagai Direktur Utama, bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namun secarateknis lebih banyak mengurusi hal-hal :

    -  Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan.-  Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik.-  Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal.

    Direktur :

    Secara teknis lebih banyak mengurus hal-hal :-  Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek.

    -  Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan.-  Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan operasional.

    Direktur Independen :Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan

    Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham YangDiterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, pada Lampiran I bagian III Bursa Efek Indonesia mengatur bahwacalon perusahaan tercatat baik yang akan mencatatkan saham di papan utama maupun di papan

     pengembangan wajib memenuhi beberapa persyaratan yang diantaranya adalah wajib memiliki DirekturIndependen.

    Dalam aturan itu juga ditentukan bahwa Direktur Independen disyaratkan :

    -  Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali Perusahaan Tercatat yang bersangkutan palingkurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen;

    -  Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari Calon PerusahaanTercatat;

    -  Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain;-  Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya

    digunakan oleh Calon Perusahaan Tercatat selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagaiDirektur.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    30/85

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    31/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 31

    Rapat Umum Pemegang Saham

    Perseroan mengadakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 5 Juni 2014 dimanaPemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut :

    1.  a. Menerima Laporan Direksi mengenai kegiatan Perseroan pada tahun 2013 termasuk pengesahan

    neraca serta laporan rugi laba Perseroan untuk tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh AkuntanPublik dan menyetujui pemberian pembebasan tanggung jawab kepada Anggota Direksi danKomisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan dalam tahun buku 2013 (acquit et decharge). 

     b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebutdalam suatu akta notariil tersendiri.

    2.  a. Menyetujui memberhentikan Bapak Hugeng Parhito dari jabatan Komisaris (Independen)Perseroan dan menyetujui mengangkat Bapak GUNAWAN RUSLIM, MM, CFA, CPA sebagaiKomisaris (Independen) Perseroan periode Juni 2014 sampai dengan Juni 2016, sehingga susunan

    Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :-  Komisaris Utama : Ibu Lia Tirtasaputra.

    -  Komisaris (Independen) : Bapak Gunawan Ruslim.

     b.  Menyetujui mengangkat Bapak Hugeng Parhito sebagai Direktur Independen Perseroan terhitungsejak Juni 2014 sampai dengan Juni 2016, sehingga susunan Direktur Perseroan menjadi sebagai

     berikut :-  Direktur Utama : Bapak Samin-  Direktur : Bapak Indra Widyadharma-  Direktur Independen : Bapak Hugeng Parhito.

    c.  Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk mengangkat Anggota Komite Audit danmelaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya.

    Sesuai dengan peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan PedomanPelaksaan Kerja Komite Audit Bab 3.a.2) disebutkan ”Anggota Komite Audit yang merupakanKomisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit”. Dengan demikian Bapak  GunawanRuslim menjadi Ketua Komite Audit Perseroan menggantikan Bapak Hugeng Parhito sejak

    diputuskannya agenda Rapat ini.

    d.  Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebutdalam suatu akta notariil tersendiri.

    3.  a. Menyetujui penggunaan laba Perseroan tahun buku 2013 dicatat sebagai laba ditahan gunamemperkuat struktur permodalan Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan

    deviden.

     b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebutdalam suatu akta notariil tersendiri.

    4.  a. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk menentukan uang jasadan tunjangan lainnya bagi Anggota Komisaris dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa danwewenang kepada Komisaris perseroan untuk menentukan honorarium Direksi Perseroan untuktahun buku 2014.

     b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebutdalam suatu akta notariil tersendiri.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    32/85

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    33/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 33

    Head of Finance and Treasury di PT. Putindo Bintech dan PT. Buton Aspal Indonesia pada tahun 2007.Sejak tahun 2011 menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT. Wahana Pronatural Tbk.

    Periode Jabatan

    Sesuai dengan Peraturan IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit butir 4

    disebutkan masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisarissebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode

     berikutnya setelah dilakukan review secara berkala oleh Dewan Komisaris. Dalam hal ini untuk KomiteAudit PT. Wahana Pronatural sama dengan masa jabatan Komisaris Independen yaitu sampai dengan Juni2016 dan akan dilakukan evaluasi kembali untuk jabatan periode selanjutnya.

    Independensi anggota Komite Audit

    Sebagai jaminan independensi dalam melakukan tugas membantu Dewan Komisaris, anggota KomiteAudit telah memenuhi syarat-syarat diantaranya sebagai berikut :

    1.  Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan, proses audit, manajemen risiko,dan memiliki

     pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

    2.  Paling kurang satu diantara anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan dan keahliandi bidang akuntansi atau keuangan;

    3.  Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yangmemberi jasa atestasi, jasa non-atestasi dan /atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau

    Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;4.  Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik Komisaris, Direksi,

    atau Pemegang Saham Utama atau Perusahaan Publik;5.  Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

    kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik; dan

    6.  Tidak mempunyai hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

    independen.

    Dalam melakukan tugasnya Komite Audit berwenang untuk mengakses laporan audit internal danlaporan-laporan lain yang diperlukan serta melakukan komunikasi langsung dengan audit internal dan

    eksternal. Komite Audit Perseroan mengadakan rapat 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. KomiteAudit juga melakukan rapat dengan Komisaris sebanyak 4 kali dan tingkat kehadiran 100%.Komite Audit menyatakan bahwa Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya telah mematuhi peraturan

     pasar modal dan SOP yang ada, serta tidak ditemukan adanya temuan-temuan yang berpengaruh terhadapkelancaran jalannya Perseroan. 

    Komite Audit secara berkala telah membuat laporan kepada Komisaris Perseroan dan Komisaris telah

    memberitahukan kepada Direksi atas hasil kerja dari tim Komite Audit.

    Berdasarkan review kami terhadap kinerja Perseroan berikut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:1.  Perseroan telah melaporkan kinerja usahanya berupa laporan berkala, tengah tahunan dan laporan

    tahunan secara tepat waktu kepada Bapepam (sekarang OJK) dan Bursa Efek Indonesia;

    2.  Semua informasi yang merupakan informasi yang penting sudah dilaporkan kepada Otoritas JasaKeuangan dan Bursa Efek Indonesia;

    3.  Semua informasi yang merupakan transaksi yang penting juga telah dilaporkan ke Otoritas JasaKeuangan dan Bursa Efek Indonesia;

    4.  Review pelaksanaan total paket kompensasi Direksi dan Komisaris.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    34/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 34

    Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran

    Selama tahun 2014 telah diadakan 4 kali Rapat Komite Audit dengan kehadiran seperti di bawah ini 

     Nama Jabatan Rapat Kehadiran

    Gunawan Ruslim Ketua 4 4

     Anita Rosalia Gunawan Anggota 4 4

     Nana Nuryana Anggota 4 4

    Kegiatan Komite Audi t

    Selama tahun 2014 Komite Audit telah melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan prosedur yangtercantum dalam Piagam Komite Audit diantaranya sebagai berikut :

    1.  Laporan KeuanganKomite Audit telah memantau dan mendorong agar laporan keuangan Perusahaan disusun dan

    disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, meliputi kegiatan:a.  Menelaah proses penyusunan laporan keuangan dengan menekankan agar standar dan

    kebijaksanaan keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku telah terpenuhi;

     b.  Menelaah laporan keuangan apakah telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlakuumum. Apabila diperoleh keyakinan adanya hal-hal yang dapat mengganggu kewajaran penyajian,

    maka Komite mendisukusikan hal tersebut dengan manajemen dan melaporkannya kepadaKomisaris;

    c.  Menelaah laporan keuangan dan informasi lainnya telah disajikan berdasarkan data akuntansikeuangan atau manajemen secara benar dan akurat, dan asumsi yang dipakai sesuai dengan praktek

     bisnis yang sehat.

    2.  Supervisi AuditKomite Audit telah melakukan supervisi audit untuk memastikan bahwa auditor eksternal menerapkanStandar Profesi Akuntan Publik dan Prinsip-Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan

     bersikap obyektif serta independen dalam melaksanakan tugas audit, antara lain :

    a.  Mengawasi pelaksanaan audit dan memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan olehauditor eksternal dengan manajemen.

     b.  Auditor eksternal wajib mengkomunikasikan kepada Komite Audit hal-hal yang penting sesuaiSPAP.

    c.  Meyakinkan bahwa auditor eksternal sudah menyampaikan management letter kepada Direksi.

    3.  Pengendalian InternalKomite Audit juga melakukan monitor terhadap kecukupan upaya Manajemen dalam menjalankan,

    mengembangkan dan mempertahankan sistem pengendalian internal yang efektif. Dari hasil

    monitoring tersebut.

    4.  Ketaatan Pada GCGKomite Audit juga berkomitmen untuk memonitor pelaksanaan/penerapan prinsip-prinsip GoodCorporate Governance di perusahaan serta ketaatan pada peraturan perundangan yang berkaitandengan operasi perusahan. 

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    35/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 35

    Sekretaris Perseroan

    Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh Direksi, memiliki kedudukan setingkat Manager dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur yang membidangi Sekretariat Perusahaan. Saat menjalankan

    tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus dapat melakukan komunikasi dengan seluruh anggota Direksi.Sekretaris Perusahaan bertujuan untuk memelihara citra dan melindungi kepentingan perusahaan melalui

    terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap stakeholder .

    Saat ini Sekretaris Perseroan dijabat oleh Iwan Setiawan. Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo Jawa

    Timur pada tanggal 18 Oktober 1974 (40 tahun) dengan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi (S1) diSTIEKN Malang Jawa Timur. Memiliki kompetensi dan pengalaman di bidangnya selama kurang lebih 7tahun. Sebelum bergabung dengan Perseroan pernah bekerja sebagai Head of PPIC di PT. Kalimas PutraMakmur di Sidoarjo pada tahun 2001. Pada tahun 2002 sampai 2008 bekerja di PT. Siantar Top Tbk diSidoarjo dengan jabatan terakhir sebagai Financial Supervisor sebelum menjabat sebagai Sekretaris

    Perseroan PT. Wahana Pronatural Tbk sejak tahun 2008.

    Sesuai dengan Aturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, Sekretaris Perusahaan harusmemiliki kompetensi yang baik agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya. Adapun pelatihan yang

     pernah diikuti adalah :1.  GMP (good manufacturing practices) Training, yang diselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting

    tahun 2002 di Surabaya.

    2.  Quality Management System Training (ISO 9000:2000) dan Internal Quality Audit Training yangdiselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting tahun 2003 di Surabaya.

    3.  Workshop Pasar Modal –  Corporate Action, diselenggarakan oleh GRANADA Law Firm & InvestamaCapital tahun 2011 di Jakarta.

    4.  Seminar & Expo RETAIL EXTRAVAGANZA, diselenggarakan oleh APRINDO Jawa Timur tahun2011 di Surabaya.

    5.  Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), diselenggarakan oleh Badan Karantina Ikan,Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2012di Sidoarjo.

    Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Utama Sekretaris Perusahaan

    Selama kurun waktu 2014, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan fungsi diantaranya :1.  Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku;2.  Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan pasar modal yang berlaku.3.  Penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek

    Indonesia dan masyarakat.4.  Melaksanakan segala komitmen Perseroan terhadap terlaksananya keterbukaan informasi.5.  Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar

    modal dan memberi masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi peraturan tersebut dan

     peraturan pelaksanaannya.

    6.  Mempersiapkan pelaksanaan/mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PublicExpose dan berbagai Tindakan Korporasi (Corporate Action) dengan berkoordinasi dengan pihak-

     pihak terkait, internal maupun eksternal.7.  Memelihara dan mengelola citra positif dan identitas Perseroan pada publik eksternal dengan

    menyelenggarakan kegiatan hubungan masyarakat melalui media massa dan aktivitas eksternallainnya. Sejalan dengan itu mengelola citra Perseroan di kalangan internal melalui kegiatan

    kehumasan. Disamping itu juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporatesocial responsibility)

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    36/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 36

    Unit Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal

    Saat ini Perseroan belum memiliki Unit Audit Internal. Pertimbangannya adalah struktur organisasiPerseroan masih kecil, Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu

     besar dengan ruang lingkup pekerjaan yang seimbang. Namun demikian Perseroan tetap melaksanakan pengendalian internal dan sistem managemen resiko yaitu melakukan pemeriksaan dan penilaian atas

    efektifitas kerja di semua departemen dan divisi sesuai kebijakan perusahaan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan. Ini berlakuuntuk seluruh departemen dan divisi baik keuangan, operasional sampai dengan bagian gudang.

    Sampai dengan saat ini cara ini dapat berjalan dengan efektif karena setiap rencana dan realisasinya dapatdilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Kedepan seiring dengan perkembangan perseroan,

    manajemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan sesuai denganPeraturan Bapepam Nomer IX.I.7 tentang Kewajiban Pembentukan Unit Audit Internal bagi Emiten, agar

    fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik.

    Akuntan Publik

    Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan LaporanKeuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh

    Kantor Akuntan Publik (KAP) SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan dengan pendapat wajartanpa pengecualian. Adapun besarnya uang jasa (fee)  yang diberikan sebesar Rp. 46.750.000,- (empat

     puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

    RESIKO USAHA

    A.  Gambaran umum

    Resiko usaha adalah ketidakpastian yang mungkin terjadi dan dapat mengakibatkan kerugian akibat dari pelaksanaan sistem manajemen perusahaan. Untuk memperkecil resiko yang mungkin timbul, Perseroanmelakukan evaluasi secara rutin terhadap hasil yang dicapai.

    Gambaran umum mengenai sistem manajemen resiko perusahaan dapat kami jelaskan sebagai berikut :

    -  Mengenali dengan baik para Supplier dan Buyer yang melakukan transaksi dengan Perseroan untukmeminimalisir resiko gagal bayar dan gagal kirim. Selain itu Perseroan juga rajin ke daerah untukmemantau kegiatan para Supplier dan Buyer.

    -  Setiap perencanaan proyek apapun termasuk transaksi jual beli, dilakukan dengan strategi yang baik pada saat perencanaan, pelaksanaan dan realisasi proyek.

    -  Menerapkan prosedur-prosedur operasional yang ditetapkan oleh pimpinan termasuk adanya

    Asuransi untuk proyek dengan resiko yang cukup besar.-  Mengendalikan resiko dengan cara mengidentifikasi kerugian dengan melibatkan fungsi level

     berdasarkan pengalaman dan pengetahuan masing-masing fungsi level terutama para manajer,sehingga memberikan sudut pandang yang berbeda.

    -  Pertukaran informasi mengenai resiko disampaikan melalui rapat-rapat rutin. Apabila adakemungkinan resiko maka disampaikan sesegera mungkin kepada pimpinan agar resiko tersebutdapat dicegah atau diminimalisir.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    37/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 37

    B.  Jenis Resiko dan Cara Pengelolaan

    Resiko Usaha Perseroan diidentifikasi sebagai berikut :1.   Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi2.   Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku3.   Risiko Kerusakan Dalam Proses dan Bahan Baku Tidak Standar

    4.   Risiko Cuaca dan Hama Penyakit5.   Risiko Perekonomian dan Sosial Politik6.   Risiko Kebijakan Pemerintah

    Penjelasan terhadap Resiko Usaha :

    1.   Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi

    Perseroan memperoleh sebagian besar bahan baku utama berupa rumput laut, coklat, kedelai dan barang hasil pertanian dari para pedagang pengumpul dan petani yang sangat dipengaruhi oleh hasil

     panen petani serta persaingan dengan pembeli lainnya baik domestik maupun internasional. Industridi mana Perseroan melakukan kegiatan usahanya merupakan bidang usaha yang terbuka bagi

    siapapun pendatang baru, baik lokal maupun internasional. Hal ini dapat menyebabkanmeningkatnya persaingan yang dapat berakibat pada berkurangnya pangsa pasar dan pendapatanPerseroan. Untuk menjaga kelangsungan supply bahan baku, Perseroan selalu menjaga hubungan

     baik dengan para pemasok di berbagai daerah. Salah satunya adalah mengadakan kunjungan dan pertemuan rutin dengan para petani dan pemasok.

    2.   Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku

    Sebagian besar bahan baku dan barang dagangan Perseroan merupakan produk internasional denganharga yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran dan permintaan di pasar domestikdan internasional. Walaupun produksi rumput laut cukup besar, ketersediaan dan harga bahan baku

    tergantung kepada banyak faktor seperti cuaca, hama penyakit, tingkat produksi, tingkat konsumsi

    dunia, pergerakan tingkat penawaran dan permintaannya dan harga komoditi lain seperti minyak bumi. Banyaknya pelaku usaha yang langsung masuk kepada kelompok tani di daerah membuatharga barang berfluktuasi dengan cepat dan terkadang tidak sehat. Keadaan tersebut dapatmenyebabkan kenaikan harga barang komoditi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi laba

    Perseroan. Untuk itu perseroan juga melakukan budidaya dengan sistem cluster untuk menjamin pasokan dan fluktuasi harga.

    3.   Risiko Kerusakan Dalam Proses dan Bahan Baku Tidak Standar  

    Industri pengolahan rumput laut memang kecil berisiko mengalami kerusakan, akan tetapi jarak pengiriman yang jauh dari sentra budidaya yang umumnya berada diluar jawa, cukup beresiko

    terhadap standar bahan baku dalam hal ini adalah kadar air dan kadar kualitas rumput laut itu sendiri.

    Rumput laut dan Kopi biji yang diproses oleh Perseroan merupakan bahan baku yang akan diolahkembali sehingga standar kualitas menjadi perhatian utama untuk menjaga kepercayaan pembeli.Karena itu Perseroan menerapkan standar kualitas yang baik sejak di petani, baik itu saat budidayasampai perlakuan pasca panen.

    4.   Risiko Cuaca dan Hama Penyakit  

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    38/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 38

    Rumput Laut serta produk hasil pertanian dan kelautan yang diperdagangkan Perseroan dapat

    terpengaruh oleh cuaca dan penyakit sehingga mempengaruhi kualitas hasil panen. Curah hujantinggi dan berlangsung lama dan tidak biasa, mengakibatkan pasokan bahan baku menjadi terganggu.Biasanya terjadi pada bulan-bulan November sampai dengan Maret. Sebagian besar petani rumputlaut mengeringkan barangnya secara tradisional yaitu dengan cara dijemur. Curah hujan yang tinggi

    dan terus menerus membuat proses pengeringan menjadi lama. Selain itu pengeringan yang tidaksempurna akan menurunkan kualitas rumput laut itu sendiri. Hal ini berdampak pula pada kualitas

     bahan baku yang akan diproses dan selanjutnya mempengaruhi produksi dan volume penjualanPerseroan.

    5.   Risiko Perekonomian dan Sosial Politik  

    Ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat akibat krisis ekonomi gobal yang melanda

    negara-negara Amerika dan Eropa, berpengaruh ke kawasan Asia termasuk Indonesia. Stabilitasekonomi yang terganggu, nilai tukar rupiah yang terdepresiasi dapat mengakibatkan menurunnya

    daya beli masyarakat domestik maupun regional. Ditambah lagi suhu politik yang meningkat saatPemilu 2014. Hal ini masih ditambah dengan sistem birokrasi yang perlu perbaikan di Indonesia.

     Namun demikian Perseroan masih bersyukur bahwa perekonomian Indonesia memperlihatkankinerja makro ekonomi yang baik dan stabil. Kita mengharapkan Pemilu dapat berjalan denganlancar dan aman sehingga menjamin kelangsungan usaha Perseroan.

    6.   Risiko Kebijakan Pemerintah 

    Pengawasan Pemerintah yang semakin ketat terhadap pelaku usaha dan peraturan perundangundangan dan kebijakan Pemerintah yang berubah dengan cepat dapat secara langsung maupun tidak

    langsung mempengaruhi kegiatan usaha serta pendapatan Perseroan. Perseroan dituntut untukmempunyai kemampuan dalam melakukan pemenuhan dan/atau penyesuaian sebagaimanadiperlukan atas perubahan-perubahan tersebut. Ketidakmampuan dalam melakukan penyesuaian

    dapat berdampak signifikan pada kelangsungan kegiatan usaha, kinerja serta pendapatan Perseroan.

    C.  Review Efektifitas Sistem Manajemen Resiko.

    Perseroan cukup berpengalaman dan memiliki strategi yang baik dalam bidang usahanya sehingga pengalaman tersebut membantu dalam meminimalisir resiko. Akan tetapi manajemen resiko dilakukanreview setiap kebijakan yang telah dibuat. Sejauh ini sistem manajemen resiko dapat berjalan denganefektif karena setiap rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol.

    PERAN SERTA SOSIAL

    Perseroan menyadari bahwa usaha dan operasioanal tidak hanya ditujukan demi menciptakan nilai bagi

     pemegang saham (shareholder), namun juga harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakatluas (stakeholder). Melalui kegiatan sosial kemasyarakatan Perseroan selalu berupaya menumbuhkankerjasama dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat, terutama di sekitar lokasioperasional. Perseroan memberikan bantuan atas setiap kegiatan yang dilakukan di tahun 2014.

    Tahun 2014 seiring dengan pengembangan usaha komoditas Kopi, Perseroan membuat Corporate SocialResponsibility (CSR) dengan melakukan pengembangan kemitraan dengan petani kopi dan rumput laut di

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    39/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 39

    daerah sentra budidaya. Kepada petani kopi, Perseroan memberikan bantuan berupa mesin pengupas kopimanual dan penyuluhan untuk penanaman dan pasca panen kopi. Sedangkan untuk masyarakat petani

    rumput laut, Perseroan memberikan bantuan peralatan dan bibit, selain itu juga diberikan penyuluhanuntuk penanaman dan pasca panen. Namun demikian selama ini Perseroan tidak pernah mengukur secararinci kepastian biaya yang dikeluarkan.

    Jenis program terkait aspek lingkungan hidup dan tanggung jawab produk adalah sebagai berikut :

    -  Perseroan mencanangkan kepada petani rumput laut untuk menanam lebih banyak lagi sehingga bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan pantai. Selain itu Perseroan melakukan sosialisasi tentang

     pencemaran air laut untuk mendukung budidaya rumput laut.

    -  Melakukan budidaya tanaman perkebunan yang berguna bagi masyarakat dan lingkungan.-  Perseroan memiliki unit pengolahan limbah dengan standar yang telah ditentukan.

    Kedepannya Perseroan akan berupaya untuk lebih berperan aktif terhadap tanggung jawab sosial, baik itudibidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.

    Tanggung Jawab Produk

    Perseroan berkomitmen tinggi dalam proses produksi dengan memperhatikan kesehatan konsumendengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan standar makanan dan minuman dari BP POM.

    Selain itu Perseroan tidak menggunakan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan karena kita berencana mengembangkan Healty Produk.

    PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI

    Perseroan saat ini tidak sedang menghadapi masalah yang berhubungan dengan hukum. Semua hal yangdilakukan didasarkan pada aspek legal. Sampai dengan saat ini Perseroan dapat menjalin kembali

    hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua pihak baik Supplier, Buyer, Perbankan dan pihakeksternal lainnya.

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    40/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 40

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    41/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 41

    PT. WAHANA PRONATURAL TBK  

    LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN

    YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

    DAN

    LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    42/85

     

    Laporan Tahunan 2014, PT. Wahana Pronatural Tbk 42

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    43/85

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    44/85

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    45/85

  • 8/17/2019 Annual Report 2014 Pt Wahana Pronatural Tbk

    46/85

    PT WAHANA PRONATURAL Tbk

    LAPORAN POSISI KEUANGAN

    31 DESEMBER 2014 DAN 2013

    ASET

    ASET LANCAR

    Kas dan setara kas

    Piutang usaha

    Persediaan

    Pajak dibayar dimuka

    Uang muka

    Biaya dibayar dimuka

    Jumlah Aset Lancar 

    ASET TIDAK LANCAR

    Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi

    penyusutan sebesar Rp 9.9!."#$.%$&

    Rp '.%'#.%#9.% tahun (" dan (!

    Aset pajak tangguhan

    Aset lain-lain

    Jumlah Aset )idak Lancar 

    JUMLAH ASET

    9."&%.'$".(# 

    Catatan atas laporan keuangan

    ((".$'!.$!$.&" 

    '.%".(9#.$!