Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

download Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

of 13

Transcript of Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    1/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 1

    MEGA KARYA INDONESIAEMBAGA KAJIAN, PENE TIAN, ADVOKASI, KONSU TASI DAN INFORMASI NASIONA

    Jl. Poros BTP. Kompleks Nusa Harapan Permai Blok F5 No. 12 Makassar, e-mail:[email protected]

    NGG R N D S R D N NGG R N RUM H T NGG

    MEG K RY INDONESI (MK INDONESI )

    I. PENDAHULUAN

    Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan berkah dan

    rahmatnya, sehingga kami dapat berkumpul dengan membawa gagasan dan menyatukan

    visi dan misi dalam semangat perubahan dan ikut berperan serta dalam mewujudkan

    tatanan pemerintahan, politik dan hukum yang lebih baik, serta mengawal proses

    pembangunan nasional yang bersifat transparan, pro rakyat menuju masyarakat Indonesiaadil dan makmur.

    Pembangunan Nasional merupakan rangkaian tahapan program kebijakan pemerintah baik

    pusat maupun daerah yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan strategis, serta didasarkan

    pada berbagai ketentuan dan regulasi untuk mendukung pelaksanaan serta tercapainya

    sasaran dan tujuan pembangunan Indonesia seutuhnya, menuju masyarakat adil dan

    makmur, berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia

    Tahun 1945 (UUD NRI 1945), dimana tahap pelaksanaan program kebijakan tersebut

    dilaksanakan oleh pemerintah dan seluruh komponen yang ada, yaitu masyarakat dan

    stakeholder.

    Bahwa situasi, rezim dan iklim politik sangat mempengaruhi pergeseran format politik dari

    otoritarianisme ke arah demokratisasi bangsa yang lebih terbuka, transparan dan apiratif.

    Hal demikian telah mengubah proses pembentukan peraturan perundang undangan dan

    regulasi serta kebijakan publik, dimana pada era otoritarianisme kewenangan sangat

    didominasi oleh pemerintah dan sentralistik, maka dalam era demokrasi proses

    pembentukan peraturan perundang undangan dan regulasi serta kebijakan publik, rakyat

    (masyarakat) dan elemen-elemen di luar pemerintah telah diberi ruang dan kesempatan

    luas untuk mengajukan gagasan dan pemikirian bahkan ikut serta dalam pembahasan dan

    penyerapan aspirasi, utamanya dari kelompok masyarakat, selain parlemen sebagai

    representase suara rakyat.

    Sehubungan dengan hal diatas, maka kami membentuk suatu lembaga yang bernama

    MEGA KARYA INDONESIA Selanjutnya disingkat MK INDONESIA, sebagai LEMBAGA

    KAJIAN, PENELITIAN, ADVOKASI, KONSULTASI DAN INFORMASI NASIONAL berbasis

    kelompok masyarakat profesional dan akademisi serta profesi lainnya, yang keberadaanya

    diatur dalam anggaran dasar ini, dan dibentuk dalam rangka mewujudkan kepentingan

    seluruh stakeholders. Maka atas dasar kesepakatan didirikanlah sebuah LEMBAGA KAJIAN,

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    2/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 2

    PENELITIAN, ADVOKASI, KONSULTASI DAN INFORMASI NASIONAL yang bernama MEGA

    KARYA INDONESIA (MK INDONESIA) dengan anggaran dasar sebagai berikut:

    BAB I

    NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

    Pasal 1

    Lembaga ini bernama : MEGA KARYA INDONESIA disingkat MK INDONESIA,

    disebagai LEMBAGA KAJIAN, PENELITIAN, ADVOKASI, KONSULTASI DAN

    INFORMASI NASIONAL, berkedudukan di Makassar, Kompleks Nusa Harapan

    Permai F5 No 12, Kelurahan Paccerakang, Kecamatan BiringKanaya, dengan

    memakai cabang cabang atau perwakilan ditempat lain yang dianggap perlu oleh

    badan pendiri dan badan pengurus.

    BAB II

    Pasal 2

    Lembaga ini telah didirikan sejak tanggal 17 November 2015, dan dalam waktu yang

    tidak ditentukan lamanya.

    BAB III

    BENTUK DAN SIFAT LEMBAGA

    Pasal 3

    (1)

    MK INDONESIA merupakan lembaga, perkumpulan atau oragnisasi yang bersifat

    independen, berskala nasional, beranggotakan para akademisi, peneliti berbagai

    bidang keilmuan, dan kelompok masyarakat profesional lainnya yang berasal dari

    perguruan tinggi, institusi pemerintah atau lembaga penelitian lainnya, dan

    kelompok masyarakat profesional lainnya yang memiliki keterkaitan ilmu dan

    keahlian dengan kegiatan kelembagaan.

    (2)

    MK INDONESIA tidak berafiliasi dan tidak bersifat subordinat atau membawa

    nama perguruan tinggi, institusi pemerintah atau lembaga penelitian, dan

    lembaga atau organisasi serupa lainnya, tetapi dapat bekerja-sama dengan

    institusi-institusi tersebut dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatannya.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    3/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 3

    BAB IV

    LANDASAN DAN AZAS

    Pasal 4

    LANDASAN

    Landasan dan dasar filosofis yang digunakan oleh lembaga ini adalah mendukungpelaksanaan pembangunan nasional dalam mewujudkan tercapainya sasaran dan

    tujuan pembangunan Indonesia seutuhnya, menuju masyarakat adil dan makmur,

    berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

    1945 (UUD NRI 1945), melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

    AZAS

    Lembaga MK INDONESIA berazaskan Pancasila sebagaimana tercantum dalam UUD

    NRI Tahun 1945

    BAB V

    VISI DAN MISI

    Pasal 5

    VISI

    Lembaga MK INDONESIA adalah mewujudkan lembaga yang unggul, kridibel,

    terpercaya dan indevenden dalam mewujudkan stakeholders dan masyarakat yang

    lebih manusiawi, adil, produktif dan berkelanjutan, khususnya dalam bidang politik,

    pemerintahan, hukum dan kebijakan publik melalui pengembangan dan pemanfaatan

    IPTEKS dan kebudayaan.

    MISI

    Berperanserta dan mengawal pembangunan nasional Indonesia seutuhnya, menuju

    masyarakat adil dan makmur, berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar

    Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945), melalui pemberdayaan dan

    peranserta masyarakat dengan menghadirkan dan mewujudkan:

    1. Tatakelola kepemerintahan yang baik (Good Governance);

    2.

    Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan

    nepotisme;

    3. Sumber Daya Manusia dan generasi yang unggul, berdaya guna dan berhasil

    guna;

    4.

    Peraturan Perundang Undangan dan Regulasi yang responsive, aspiratif dan taat

    asas.

    5.

    Arah Pembangunan Nasional yang adil, aspiratif dan pro rakyat.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    4/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 4

    BAB VI

    MAKSUD DAN TUJUAN PENDIRIAN ORGANISASI

    Pasal 6

    Memonitor, mengawasi dan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh

    pemerintah dalam mensejahterahkan rakyat; Memfasilitasi aspirasi dan prakarsamasyarakat dalam usulan program dalam pembangunan nasional, pusat dan daerah

    dalam hal pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana

    dasar; Menghidupkan serta menumbuhkembangkan kembali nilai-nilai luhur dalam

    kehidupan berbangsa dan bermasyarakat pada setiap tahapan proses pembangunan

    daerah; Memfasilitasi networking (jejaring) kerjasama dengan berbagai potensi

    sumber daya yang ada di luar sumber-sumber luar masyarakat setempat. Dan

    Mendorong pemerintah dalam berlangsungnya proses pembangunan nasional dengan

    senantiasa mengacu dan berlandaskan pada peraturan perundang undangan dan

    regulasi yang responsive, aspiratif dan taat asas dalam melaksanakan pembangunan

    nasional dan daerah.

    BAB VII

    TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

    Pasal 7

    Tugas Organisasi

    Menerima aspirasi masyarakat tentang arah kebijakan pembangunan nasional dan

    sistem pelaksanaan kebijakan; Fasilitator Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,

    Dunia usaha dan Masyarakat; mengadvokasi berbagai kepentingan hukumstakeholders; dan menerima konsultasi stakeholders tentang sosialisasi dan

    pembentukan peraturan perundang undangan dan regulasi serta kebijakan

    pembangunan yang akan diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara

    kesatuan Republik Indonesia.

    Fungsi Organisasi

    Sebagai lembaga kajian, penelitian, advokasi, konsultasi dan informasi nasional.

    Maka fungsi tersebut menjadi fungsi tridharma lembaga: yaitu fungsi penelitian

    (pengkajian dan penelitian), fungsi pendidikan (pendidikan dan pelatihan) dan fungsi

    pengabdian berbasis profesionalisme (advokasi, konsultasi dan informasi nasional),melalui pengembangan penelitian dan pengkajian, advokasi serta jasa konsultasi

    dalam rangka pengembangan potensi daerah; Mensosialiasikan program-program

    pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan berbagai

    peraturan perundang undangan serta regulasinya; Melaksanakan kegiatan dibidang

    pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan SDM dan generasi muda;

    Membentuk tim investigasi sebagai lembaga kontrol pada pelaksanaan pembangunan

    baik tingkat Pusat maupun tingkat Daerah Provinsi/Kabupaten dan Kota.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    5/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 5

    BAB VIII

    KEGIATAN DAN KEKAYAAN

    Pasal 8

    KEGIATAN

    Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi diatas, Lembaga ini melaksanakan

    berbagai usaha yang halal dan sah dengan mengikutsertakan secara aktif seluruh

    stakeholders, antara lain: Melaksanakan TRI DHARMA LEMBAGA melalui Program

    Bhakti Sosial; Melaksanakan Progran Pemberdayaan Lembaga; Melaksanakan

    Program Kajian Pembangunan kebijakan publik; Melaksanakan Program Pembinaan

    Kajian Pembangunan kebijakan publik; Melaksanakan Program Pengembangan

    penelitian, pendidikan dan pelatihan SDM dan generasi muda; Melaksanakan

    Kegiatan layanan Advokasi dan hukum terhadap stakeholders; Melaksanakan

    kegiatan konsultasi dan bimbingan teknis dalam penyusunan dan pembentukan

    peraturan perundang undangan serta regulasinya.

    KEKAYAAN

    Kekayaan lembaga ini terdiri atas: Modal pokok lembaga sebesar Rp. 1.000.000.-

    (Satu juta rupiah). Dana-dana yang terhimpun dari seluruh anggota badan pendiri

    dan sumbangan tidak mengikat dan halal; Penghasilan dari kegiatan usaha; Bantuan

    dari lembaga dan/atau badan lain serta donator dan/atau sponsor, baik dalam

    maupun luar negeri yang halal, sah, dan tidak mengikat.

    BAB IX

    LEGALITAS

    Pasal 9

    Legalitas lembaga tercermin dari proses pembentukannya yang melibatkan seluruh

    anggota lembaga yang dirumuskan dalam rapat badan pendiri yang selanjutnya

    diresmikan melalui pencatatan pada Notaris dan melanjutkan pada pencatatan di

    Instansi terkait.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    6/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 6

    BAB X

    PENGORGANISASIAN

    Pasal 10

    Struktur Organisasi

    Struktur lembaga terdiri dari :

    Badan Pendiri;

    Dewan Pembina;

    Dewan Pengawas;

    Dewan Pengurus.

    Untuk membantu melaksanakan tugas sehari-hari, Dewan Pengurus dapatmembentuk Pelaksana Harian.

    Badan Pendiri

    Badan Pendiri lembaga adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam lembaga; Badan

    Pendiri yang pertama kali adalah mereka yang namanya tercantum dalam Akta

    Pendirian lembaga sebagai Badan Pendiri. Keanggotaan Badan Pendiri berakhir

    karena: -Meninggal dunia; Mengundurkan diri atas permintaan sendiri; Ditaruh di

    bawah pengampuan; Berhalangan yang bersifat tetap; Diberhentikan atas usul

    sekurang-kurangnya 2/3 anggota Badan Pendiri, karena melanggar ketentuan-

    ketentuan Lembaga; Apabila jumlah anggota Badan Pendiri berkurang, dapatdiangkat anggota Badan Pendiri Pengganti yang diusulkan oleh sekurang-kurangnya

    2 (dua) anggota Badan Pendiri, sehingga jumlah anggota Badan Pendiri tetap sama

    dengan yang tercantum dalam Akta Pendirian Lembaga.

    Anggota Badan Pendiri Pengganti: Pengangkatan anggota Badan Pendiri Pengganti

    harus disetujui secara tertulis oleh Ketua Badan Pendiri dan sekurang-kurangnya

    setengah plus 1 dari jumlah anggota Badan Pendiri; Yang dapat diangkat menjadi

    anggota Badan Pendiri Pengganti adalah mereka yang pernah menjabat sebagai

    Pengurus aktif Lembaga Kajian Indonesia, termasuk dari kalangan dewan direktur

    lembaga, serta anggota masyarakat yang telah berjasa secara nasional. Para

    anggota Badan Pendiri memilih dari mereka untuk diangkat sebagai Ketua dan WakilKetua. Menyimpang dari ketentuan yang ditentukan dalam pasal diatas mengenai

    dewan badan pendiri dan pengangkatan badan pendiri pengganti, pertama kalinya

    diangkat sebagai berikut:

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    7/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 7

    Ketua Badan Pendiri : Marif Mansyur, S.H., M.H.

    Wakil Ketua : Masrudi, S.Sos.

    Sekretaris Badan Pendiri` : A. Waisal Karni., S.H.

    Wakil Sekretaris : Hj. Husnul Khatimah Abrar, S.H., M.Kn.

    Bendahara Badan Pendiri : Nurhaedah, S.H., M.H.

    Anggota Badan Pendiri :

    1 Maksan, S.H., M.Si.

    2

    Fajrin M, S.H.

    3

    Muhammad Al Kadri Zamar

    Kewajiban dan Kekuasaan Badan Pendiri

    Membentuk dan mensahkan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas; Mengangkat -

    dan memberhentikan anggota Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas; Menetapkan

    kebijakan umum pengelolaan Lembaga; Menetapkan dan mensahkan perubahan

    Anggaran Dasar lembaga; Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga beserta

    perubahannya; Mengesahkan pembukuan/neraca dan perhitungan hasil operasional

    lembaga. Dalam batas kewenangannya dapat menentukan dan mengkoordinasikan

    sumber daya yang dapat digunakan untuk kepentingan lembaga

    Rapat Badan Pendiri

    Badan Pendiri mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu bulan

    atau sesuai dengan kebutuhan; Rapat di pimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua dan

    apabila keduanya tidak dapat hadir, di tunjuk seorang dari anggota Badan Pendiri

    yang hadir untuk memimpin rapat; Rapat Badan Pendiri hanya sah apabila dihadiri

    oleh 2/3 (dua per-tiga) dari jumlah anggota Badan Pendiri. Keputusan diambil

    dengan cara musyawarah untuk mufakat. Dan apabila mufakat tidak tercapai, maka

    keputusan sah bila disetujui oleh 2/3 (dua per-tiga) dari jumlah anggota Badan

    Pendiri yang hadir dalam rapat. Anggota Badan Pendiri yang tidak hadir dapat

    memberi kuasa kepada anggota Badan Pendiri lainnya untuk bertindak dan mewakili

    atas nama dirinya dalam Rapat -Badan Pendiri. Undangan rapat dilakukan dengan

    surat yang sudah harus diterima oleh anggota Badan Pendiri sekurang-kurangnya 7(tujuh) hari sebelum dapat diadakan. Badan Pendiri adalah juga Dewan Pembina.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    8/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 8

    Dewan Pembina

    Dewan Pembina terdiri dari anggota Badan Pendiri dan/atau mereka diluar Badan

    Pendiri yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan

    Lembaga. Keanggotaan Dewan Pembina dari mereka yang bukan berasal dari

    anggota Badan Pendiri diputuskan oleh rapat anggota Dewan Pembina yang berasal

    dari Badan Pendiri; Dalam hal Lembaga ini karena sebab apapun tidak lagi

    mempunyai Dewan Pembina, paling lambat dalam waktu 30 (tiga puluh) hariterhitung sejak tanggal kekosongan, anggota Dewan Pengurus dan anggota Dewan

    Pengawas wajib mengadakan rapat gabungan untuk mengangkat anggota Dewan

    Pembina.

    Dewan Pengurus

    Lembaga ini dikelola oleh suatu Dewan Pengurus, yang diangkat oleh Badan Pendiri

    untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, sekurang-kurangnya terdiri atas:

    Ketua Umum (Direktur Eksekutif)

    Wakil Ketua (Deputi Eksekutif).

    Sekretaris Umum dan Wakil Sekretaris.

    Bendahara Umum dan Wakil Bendahara.

    Ketua Divisi-Divisi kerja:

    Ketua Pusat-Pusat Kajian:

    Penelitian, Pendidikan-latihan, Pengabdian; Publikasi dan Sosialisasi.

    Keanggotaan Dewan Pengurus berakhir, karena:

    -Meninggal dunia.

    -Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

    -Ditaruh dibawah pengampuan.

    -Diberhentikan oleh Badan Pendiri atas usul Dewan Pengurus, karena melanggar

    ketentuan-ketentuan Lembaga.

    Dewan Pengurus melaksanakan rapat Pleno sekurang-kurangnya satu kali dalam

    sebulan dan/atau sesuai dengan kebutuhan dan keperluan, dipimpin oleh Ketua

    Umum atau Ketua Harian atau anggota Dewan Pengurus yang ditunjuk.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    9/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 9

    Kewajiban dan kekuasaan Dewan Pengurus

    Menyusun dan menyiapkan program kerja Lembaga sesuai dengan kebijakan yang

    ditentukan oleh Badan Pendiri. Merumuskan dan menyiapkan ketentuan pelaksanaan

    program kerja. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan program kerja

    organisasi. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan kelompok-kelompok kerja.

    Mengembangan dan penyediaan Pusat Studi antara lain :

    Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Industri Kreatif (PPKIK);

    Pusat Kajian dan Pengembangan Komunikasi dan Teknologi Informasi (PKPKTI)

    Pusat Pengkajian Lingkungan Hidup dan Tata Ruang (PPLHTR);

    Pusat Penelitian Kependudukan, dan Informasi Pembangunan Wilayah (PPKIPW);

    Pusat Pengkajian Transportasi Wilayah (PPTW);

    Pusat Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual (PPHKI);

    Pusat Pengkajian dan Pengembangan Pariwisata (PUSPARI);

    Pusat Pengkajian, Pengembangan Gender, dan Perlindungan Anak (P3GPA);

    Pusat Pengkajian dan Pengembangan Pangan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat

    (PPPGKM);

    Pusat Kajian dan Advokasi Masyarakat Peduli Sehat dan Pencegahan Bahaya

    Narkoba (PKAMPSPBN);

    Pusat Kajian dan Advokasi Penyelenggara dan Konsumen Kesehatan (PKAPKM);

    Pusat Kajian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (PUSKADESBANGDA);

    Pusat Pemberdayaan Lembaga dan Masyarakat (PPLM);

    Pusat Pengkajian, Penelitian, Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan SDM serta

    Generasi Muda (P6-SDMGM);

    Pusat Pengkajian dan Pengembangan Konstitusi, Hukum dan Hak Asasi Manusia

    (P3KH-HAM);

    Pusat Pengkajian dan Kebijakan Layanan Masyarakat dan Pelayanan Publik

    (PPKLMPP)

    Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK);

    Pusat Studi Bencana Alam (PSBA);

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    10/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 10

    Pusat Studi Manajemen dan Keuangan Daerah (PUSMAKDA).

    Ketua Umum berhak mewakili lembaga dan apabila berhalangan maka Ketua

    Harian/wakilnya bersama-sama seorang Sekretaris dan/atau Bendahara berhak

    mewakili lembaga, baik di dalam maupun di luar pengadilan dan berhak untuk dan

    atas nama Lembaga melakukan segala perbuatan pemilikan, dengan ketentuan

    untuk melakukan hal-hal tersebut diperlukan persetujuan tertulis dari Ketua Badan

    Pendiri, Memperoleh dan melepaskan harta tetap, baik yang bergerak maupun tidakbergerak; Meminjam dan meminjamkan uang atas nama Lembaga;

    Menggadaikan atau mengagunkan dengan cara lain kekayaan Lembaga; Mengikat

    Lembaga ini sebagai penjamin. Menginvestasikan dana dalam bentuk penyertaan

    modal dan/atau pembelian surat berharga; Untuk mengambil uang Lembaga MK

    Indonesia yang disimpan pada Bank-bank atau tempat lain tidak diperlukan

    persetujuan Badan Pendiri; Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama, baik di

    dalam maupun di luar organisasi untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya;

    Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Badan Pendiri secara berkala.

    Dewan Pengawas

    Dewan Pengawas adalah Organ lembaga yang bertugas melaksanakan pengawasan

    terhadap pelaksanaan tugas Dewan Pengurus; Anggota Dewan pengawas diangkat

    dan diberhentikan oleh Badan Pendiri sesuai dengan ketentuan lembaga; Anggota

    Dewan Pengawas tidak boleh merangkap sebagai anggota Dewan Pembina atau

    Dewan Pengurus.

    BAB XI

    KEUANGAN

    Pasal 19

    Keuangan Lembaga dikelola oleh Dewan Pengurus dan disimpan dalam Kas Lembaga

    dan/atau Bank yang diatur dan dipertanggung jawabkan oleh Bendahara pada Rapat

    Dewan Pengurus; Keuangan dan kekayaan Lembaga ini dibukukan sesuai dengan

    standar akuntasi keuangan Indonesia; Tahun keuangan Lembaga ini dimulai pada

    tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tiap tahun (tahun kalender); Laporan

    keuangan yang disusun Bendahara dan disetujui Dewan Pengurus diserahkan kepada

    Badan Pendiri setelah diaudit untuk disahkan; Laporan kegiatan dan keuangan harus

    disahkan oleh Rapat Badan Pendiri dan dengan pengesahan itu berarti pelunasan dan

    pembebasan tanggung jawab Dewan Pengurus terhadap segala kegiatan danpengelolaan Lembaga.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    11/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 11

    BAB XII

    PEMBUBARAN LEMBAGA

    Pasal 11

    Lembaga ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan keputusan Rapat Badan Pendiri

    yang diadakan untuk maksud itu dan rapat dihadiri oleh sekurang-kurangnya (tigaper empat) dari jumlah anggota Badan Pendiri; Keputusan untuk pembubaran

    Lembaga ini hanya sah apabila disetujui oleh (tiga per empat) dari anggota Badan

    Pendiri yang hadir dalam rapat; Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang

    dimaksud dalam Pasal ini , maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat

    kembali secepat cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya 1 (satu)

    bulan setelah rapat itu. Apabila qorum tetap tidak tercapai maka rapat dapat

    diteruskan dan keputusan diambil dengan suara terbanyak tanpa mengindahkan

    qorum rapat; Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan

    pembubaran Lembaga hanya dapat diambil jika lembaga ini ternyata tidak dapat

    berlangsung terus atau jika kekayaannya tidak ada lagi atau berkurang sedemikian

    banyaknya, sehingga menurut pertimbangan Dewan Pengurus tidak cukup lagi untukmewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi Lembaga; Bilamana Lembaga ini

    dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan -oleh Dewan Pengurus di bawah

    pengawasan Badan Pendiri dan sisa kekayaan Lembaga setelah dikurangi dengan

    segala kewajibannya, diserahkan kepada Lembaga lain atas perkumpulan lain yang

    mempunyai -visi, misi, tujuan, dan fungsi yang sama dengan Lembaga ini.

    BAB XIII

    ANGGARAN RUMAH TANGGA

    Pasal 12

    Dewan Pengurus membuat dan menyusun Anggaran Rumah Tangga dan peraturan

    peraturan lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar Lembaga.

    Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar Lembaga harus

    diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dengan merujuk kepada Anggaran Dasar;

    Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya tidak boleh bertentangan

    dengan Anggaran Dasar Lembaga.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    12/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 12

    BAB XIV

    PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

    Pasal 13

    Putusan merubah dan menambah anggaran dasar lembaga ini atau untuk

    membubarkan lembaga ditetapkan dalam rapat pendiri yang diadakan khusus daripersetujuan ketua dan seluruh anggota badan pendiri; Keputusan membubarkan

    lembaga dapat diambil apabila atas usul badan pengurus dan ditetapkan oleh badan

    pendiri.

    BAB

    PENUTUP

    Pasal 14

    Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan hal-hal lainnya yang belum diaturakan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Lembaga. Segala hal

    yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, atau tidak dalam

    anggaran lainnya diputuskan oleh Rapat Badan Pendiri. Menyimpang dari ketentuan

    yang ditentukan dalam pasal diatas mengenai pengangkatan anggota Dewan

    Pengurus pertama kalinya diangkat sebagai berikut:

    Ketua Umum (Direktur Eksekutif) : Marif Mansyur, S.H., M.H.

    Wakil Ketua I (Deputi bid. Penelitian) : Aswiwin, S.H., M.H.

    Wakil Ketua II (Deputi. Bid. Pendidikan) : Abdul Muin, S.Sos., M.Si.

    Wakil Ketua III (Deputi. Bid. Pengabdian) : Asbullah Thamrin, S.H., M.H.

    Sekretaris Umum (Sekretaris Eksekutif) : A. Waisal Karni, S.H.

    Wakil Sekretaris I (Bid. Penelitian) : Fajrin M, S.H.

    Wakil Sekretaris II (Bid. pendidikan) : Gilang Susalit, S.ST., MPS. Sp.

    Wakil Sekretaris III (Bid. Pengabdian) : Surachmi Indrawati, SE., S.Sos., M.Si.

    Bendahara Umum (Bendahara Eksekutif) : Nurhaedah, S.H., M.H.

    Wakil Bendahara : Hj. Husnul Khatimah Abrar, S.H., MKn.

  • 7/24/2019 Anggaran Dasar Dan Art Mk Indonesia

    13/13

    AD-ART MK Indonesia, e-mail: [email protected][Type text] Page 13

    Ketua Program : Muhammad Fadly M, SE.

    Sekretaris/Staf Program : Muhammad Alkdri Zamar

    TIM PAKAR/KONSULTAN AHLI :

    1. Dr. Ahmad Rifai, S.H., M.H.

    2. Dr. Muhammad Idris, SE., M.Si.

    3. Dr. Abdur Razak, S.H., M.H.

    4. Dr. Andi Zulkarnain, S.H., M.H

    5. Marif Mansyur, S.H., M.H

    6. Aswiwin, S.H., M.H.

    7. Maksan, S.H., M.Si.

    8. Asbullah Thamrin, S.H., M.H.

    9. Abdul Muin., S.Sos., M.Si.

    10. Nurhaedah, S.H., M.H.

    11.

    Surachmi Indrawati, SE., S.Sos., M.Si.12.

    Habiba, S.H., M.H.

    13. Hj. Khusnul Khatimah Abrar, S.H., M.Kn.

    14. Gilang Susalit, S.ST., MPS.Sp.

    15. Fina Diana, SE., AK.

    16. Mashud Mansyur, S.ST.

    Ditetapkan di : Makassar

    Pada Tanggal : 17 November 2015

    Ditandatangani oleh Badan Pendiri;

    Ketua Umum Badan Pendiri,

    Marif Mansyur, S.H., M.H.