ANATOMI UMUM

97
ANATOMI UMUM Pradinasetia, S.Ked

description

mengenai anatomi tubuh manusia secara umum.

Transcript of ANATOMI UMUM

ANATOMI UMUM

Pradinasetia, S.Ked

Pendahuluan

• Anatomy is the science of the structure of the body.

• Kata anatomi berasal dari kata “anatome” (Yunani) yang dibentuk dari 2 kata:

- ana : ‘up’- tome : ‘a cutting’

• Kata anatome ekuivalen dengan kata “dissection”

- dis : ‘asunder’- secare : ‘to cut’

• Anatomi adalah ilmu urai tubuh manusia dasar utama dari ilmu kedokteran mengenalkan pada mahasiswa sebagian besar

terminologi kedokteran.

• Anatomy “is to physiology as geography to history” (tempat terjadinya peristiwa).

• Fokus anatomi adalah pada struktur; tetapi, struktur dan fungsi harus selalu dipandang sebagai suatu kesatuan.

• Dipandang dari sudut ukuran yang dipelajari, dikenal: Anatomi makroskopik atau gross anatomy Anatomi mikroskopik atau histology (dari kata

‘histos’ yang artinya jaringan dan logos yang artinya ilmu)

Keduanya menjadi cabang ilmu yang terpisah namun harus dipelajari secara bersamaan.

• Dari sudut perkembangan/pertumbuhan tubuh, dikenal developmental anatomy (anatomi perkembangan): Embryology, ilmu yang mempelajari embryo

dan fetus; mempelajari perkembangan prenatal (pralahir);

Pediatric anatomy, ilmu yang mempelajari struktur tubuh anak postnatal (pascalahir);

Teratology, ilmu yang mempelajari malformasi kongenital

• Surface anatomy (anatomi permukaan) mempelajari anatomi dengan subjek dalam keadaan hidup, dilakukan dengan cara: Palpasi (meraba) Perkusi (mengetuk) biasa dilakukan dokter

dalam praktek sehari-hari Auskultasi (mendengar), biasanya dengan

stetoskop.• Radiological anatomy biasanya dianggap sebagai

bagian dari surface anatomy. 

• Anatomi bisa dipelajari:

Per-regio (anatomi topografi):1. kepala dan leher;2. batang badan (truncus) yang terdiri dari

dada (thorax), perut (abdomen), dan panggul (pelvis);

3. anggota-anggota badan (extremitas superior dan extremitas inferior).

Per-sistem, yang meliputi1. Rangka (osteology),2. Sendi (arthrology),3. Otot-otot (myology),4. Sistem syaraf (neurology),5. Sistem pencernaan,6. Sistem pernafasan,7. Sistem sirkulasi,8. Sistem kemih dan kelamin,9. Sistem endokrin,10. Kulit,11. Jaringan penyambung (connective tissue).

1. Rangka (Osteology)

2. Sendi (arthrology)

Persendian

3. Otot-otot (myology)

• Systema Musculatoria Otot dihubungkan oleh jaringan ikat sehingga

tidak tercerai-berai Sifat:

•Eksitabilitas•Kontraktil

Perlekatan:•Fascia•Tendo

4. Sistem syaraf (neurology)

• Systema nervosum Systema nervosum centrale

•Otak•Medula spinalis

Systema nervosum periphericum•Nervi spinales•Nervi craniales

Systema nervosum autonomicum•Systema nervosum parasymphatheticum

(cranio-sacral)•Systema nervosum symphatheticum

(thoraco-lumbal)

5. Sistem Pencernaan (Digestive)

6. Sistem Pernapasan (Respiratory)

• Systema respiratoria Cavum nasalis Pharynx

•Nasopharynx•Oropharynx•Laryngopharynx

Larynx Trachea

Bronchus dexter & sinister•Bronchus primarius•Bronchus secundus,•Bronchus tertius•bronchus terminalis•Alveolus

Pulmo

7. Sistem Sirkulasi (Cardiovascular)

• Systema cardiovascularia Cor Pembuluh darah (blood vessel)

•Arteri (aorta, arteri, arteriole)•Vena (vena, venule)•Capiler

Sirkulasi darah•Pulmoner•Sistemik

8. Sistem Reproduksi

• Systema reproductia Pada pria:

•Testis•Epididymis•Ductus (vas) deferens•Vesica seminalis = vesicula seminalis•Glandula prostata•Ductus ejaculatorius•Urethra (saluran di dalam penis)

Pada wanita:•Organa genitalia interna

• Tuba uterina• Uterus (fundus, corpus, dan cervix uteri)• Vagina + Hymen

•Organa genitalia externa• Labia majora• Labia minora• Clitoris• Mount veneris• Meatus urethralis• Orificium vagina• Glandula vestibularis/ bartholini

9. Sistem Ekskresi

10. Sistem Endokrin

TERIMA KASIH

KONSPIRASI DI BALIK IMUNISASIVaksinasi, Dampak, konspirasi &

Solusi sehat ala Rasulullah SAW

Pradinasetia,S.Ked

Mengenai kesehatan:

Aturan yang ALLAH ciptakan agar manusia SEHAT ada pada:

Al- Quran Surat Al-Baqoroh :168

Allah Swt berfirman :“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang ada di bumi, dan janganlah ikuti langkah-langkah setan, karena setan itu musuh yang nyata bagimu”.

Firman Allah SWT dalam Al Qur’an :

• “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari makanan-makanan yang baik yang telah Kami berikan kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika betul kamu hanya beribadat kepadanya.”. (Surat Al-Baqarah : 172).

• “Ia menghalalkan bagi mereka segala benda yang baik, dan mengharamkan kepada mereka segala benda yang buruk. (Surat Al-A’raf 157)

DEFINISI VAKSIN

VAKSIN adalah suatu bahan yang diyakini dapat melindungi orang dari penyakit yang dibuat dari virus atau bakteri patogen yang dilemahkan atau dimatikan yang di masukkan ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diteteskan ke mulut.

Tujuannya untuk merangsang tubuh untuk membentuk antibody sehingga terlindung dari penyakit.

TATACARA PEMBUATAN VAKSIN

Mengambil darah orang yang sakit. Dimana sakit karena melanggar aturan Allah. Melakukan sex bebas, makan yang haram, lalu diambil darah nya, dibiakkan di media-media seperti:Ginjal anjing, ginjal kera, lambung babi, otak kelinci dll, dimasukkan ke bayi aborsi lalu di tambah bahan pengawet yaitu: Aluminium, Timerosal, formal dehida/formalin dll.

ZAT TAMBAHAN DALAM VAKSIN

• ALUMINIUM• Ditambahkan dalam bentuk gel atau

garam• Digunakan untuk mendorong produksi

antibody• Diduga dapat menyebabkan kejang,

alzheimer, kerusakan otak dan dementia (pikun)

• Ditemukan pada vaksin DPT, Hepatitis B

Timerosal.

Bahan pengawet yang mengandung hampir 50% etilmerkuri, • mempunyai sifat yang sama dengan merkuri(air raksa) yang sangat beracun.

bahan ini digunakan pada hampir setiap vaksin yang ada di pasaran.

• Fenol

berasal dari tar batubara, digunakan di dalam produk bahan pewarna, desinfektan, plastik, bahan pengawet dll

Pada dosis tertentu bahan ini sangat beracun dan lebih bersifat membahayakan dari pada merangsang sistem imun.

*Stephanie Cave and Deboah Mitchell.Orang tua harus tahu tentang vaksinasi pada anak,Gramedia Pustaka Utama , Jakarta 2003

• Formaldehida/formalin.•Sebagai bahan pengawet

•Bahan ini menimbulkan kekhawatiran besar karena dikenal sebagai karsinogen (zat pencetus kanker).

Sir Graham S Wilson, pengarang buku“The Hazards of immunization” menyatakan:

• Formalin bukan saja beracun tetapi juga tidak memadai sebagai disinfekan.

• Sangat berbahaya dan melanggar prinsip tidak melakukan kerusakan”

*) Stephanie Cave and Deborah mitchell

Enzim Tripsin

• Digunakan dalam proses pembuatan vaksin sebagai enzim proteolitik (enzim yang digunakan sebagai katalisator pemisahan sel/protein).

• Tripsin digunakan dalam proses OPV (Oral Polio Vaccine) dan IPV (Inactivated Polio Vaccine) yang merupakan unsur/derivat dari pankreas babi.

Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007

Permasalahannya adalah....

Semua proses pembuatan vaksinMenggunakan biokatalisator enzim dari

ENZIM TRIPSIN dari babi

Termasuk vaksin meningitis untuk syarat pergi haji ke Baitullah di Makkah

Media Pengembangbiakan Viruspada Produksi Vaksin

• Ginjal Kera• Embrio Kera• Embrio Ayam• Embrio Kelinci

• Embrio Manusia

Catatan : di AS, gereja katolik dan kelompok pro-life menolak keras pemakaian embrio manusia untuk media pembentukan kultur sel (cell line)

Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007

Vaksin yang berasal dariEmbrio Manusia

Sumber : Makalah Seminar Nasional Titik Kritis Kehalalan Obat-Obatan & Kosmetika, LPPOM MUI Pusat, Auditorium U.YARSI 17 April 2007

Ketika vaksin di buat, DNA dan RNA dari virus bisa ditangkap oleh sel-sel hewan di dalam biakan. Sel-sel tempat RNA virus bersatu ke dalam DNA dari sel-sel hewan disebut provirus.

Provirus bisa tetap tidak aktif (tidur) di dalam tubuh selama bertahun-tahun. Jika provirus menjadi aktif, banyak ahli yang percaya bahwa provirus bertanggung jawab untuk kelainan auto-imun, di mana sistem imun tidak bisa membedakan jaringannya sendiri dengan benda asing penyerang, dengan demikian tubuh menyerang dirinya sendiri. Termasuk di dalam penyakit auto-imun adalah diabetes, rematoid artritis, dan asma.

Hanya ada 2 hal ketika manusia di vaksinasi:

1.Bila tidak kuat maka ia meninggal

2.Bila ia kuat akan tetap hidup tetapi, tidak sesehat seperti yang Allah Inginkan. Ia bisa cacat, sakit-sakitan. Atau tampak biasa saja, tetapi pasti ada kerusakan dalam tubuhnya, jika ia pintar maka apabila tidak terkena vaksin akan lebih pintar dari yang sekarang.

IMUNISASI MASAL AKIBATKAN LEBIH BANYAK PENYAKIT

Fakta Sejak akhir tahun 1950an, ketika vaksinasi masal mulai di wajibkan di AS, terjadi peningkatan insidensi kelainan sistem imun dan persyarafan, termasuk:• kesulitan memusatkan perhatian• asma• autisme• diabetes anak-anak• sindrom keletihan menahun,• kesulitan belajar• rematoid artritis• multipel sklerosis, & masalah kesehatan yang menahun

lainnya.

Barbara Loe Fisher, salah satu pendiri dan presiden Sentra Informasi Vaksin Nasional, menyatakan“

- Angka asma dan kesulitan memusatkan perhatian naik 2 x - diabetes dan gangguan belajar naik 3 x - >300% peningkatan autisme,”

*) Fisher, Barbara Loe, “Shots in the Dark”

MERKURI MERUSAK SISTEM SYARAF & SISTEM IMUN

Mercuri mempengaruhi sistem saraf dan sistem imun di tingkat yang sangat dasar, yaitu sel.

Merkuri merusak transmisi sinyal-sinyal di dalam otak dan sistem saraf perifer (sistem saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang).

1.Otak masih mengalami perkembangan yang cepat dan merkuri bisa merusak sel otak secara menetap.

2.Sistem imun belum berkembang sempurna3.Kemampuan untuk membuang racun misalnya,

merkuri, formalin dan aluminium melalui hati belum berkembang sempurna.

4.Selaput diantara darah dan otak yang mencegah bahan-bahan berbahaya mencapai otak , belum mampu melindungi dari racun yang merusak otak

Pengerusakan Merkuri pada otak bayi sangat menghancurkan, karena:

Ketika merkuri tidak bisa keluar dari dalam tubuh:

• Merkuriotakmerkuri anorganik yang melekat di jaringan otak dan merusak sistem syaraf

• Merkuri bisa melekat di area yang dapat mengakibatkan ketidak seimbangan gerakan, emosi, dan daya ingat

*) Stephanie Cave and Deborah mitchell

Bernard Rimland PhD, Psikolog (Pendiri Kemasyarakatan Autisme Amerika)

• > 30.000 kasus autis dari seluruh dunia• Awal tahun 1980 banyak laporan anak autis terjadi pada

tahun pertama kehidupannya.• Pertengahan tahun 1980, jumlah laporan anak normal

pada 1,5 tahun, lalu berkembang menjadi autis, jumlahnya telah berlipat ganda.

*) Bernard, Sallie, et al. “Autism: A Unique Type of Mercury Poisoning.”

Menurut “Bernard Rimland PhD”

- Terjadinya Autisme, ada hubungannya dengan ditambahkannya MMR (campak, gondong, dan rubela) pada jadwal rutin vaksin anak , pada tahun 1979.

• 1993 s/d 1998 AUTIS naik 515 % di Maryland.• 1992 s/d 1997, sebanyak 24 negara bagian

laporkan peningkatan AUTIS > 300 %

*) Bernard, Sallie, et al. “Autism: A Unique Type of Mercury Poisoning.”

Kontroversi vaksin H5N1

• Mentri Kesehatan Siti Fadilah Supari, menyatakan bahwa sample virus avian flu wildvirus strain Indonesia yang sangat kuat telah dibajak lewat tangan WHO Colaborating centre, yakni laboratorium NAMRU 2.

• Dari wildvirus strain Indonesia seed virus strain H5N1 dibentuk dengan tekhnologi Medimmune, sebuah perusahaan obat di Amerika untuk dibuat vaksin anti H5N1, tanpa peduli etika kedokteran.

EXPERIMEN BIOLOGIS NAMRU 2

• Menurut informasi sebuah LSM Kesehatan sejak akhir tahun 2006 hingga awal 2007, sekitar 25 orang tewas di Jakarta secara misterius akibat penyebaran virus yang tidak di kenal.

• Menurut dugaan hal ini terjadi akibat experimen biologis tertutup yang di adakan NAMRU 2

Direktur Eksekutif Global Future Institute Hendrajit mengatakan:

• NAMRU 2 tidak saja sekedar meneliti penyakit tropis, tetapi sudah meluas dalam penelitian aplikasi militer seperti pembuatan senjata bioteroristik, yaitu semacam”Weapon of Mass Destruction” khusus dalam persenjataan biologis. Bahkan dalam perkembangannya inilah yang menjadi agenda utama NAMRU 2

Perhatian khusus NAMRU 2 dalam penelitian virus influensa, malaria kolera, tipus, demam berdarah, HIV/AIDS, TBC dll bukan untuk membasmi penyakit, tetapi untuk membuat vaksin baru, untuk di jual dan di sebarkan. Seperti vaksin H5N1.

* ) Siti Fadilah Supari, Saatnya Dunia Berubah

BENANG MERAH ANTARA VAKSIN & NAMRU 2

• Kerjasama MOU di tanda tangani Duta Besar AS untuk Indonesia, Francis Joseph Galbraith dengan Mentri kesehatan GA Siwabessy tgl 16 -1-1970.

• Pada tahun 1977 di Indonesia diperluas program imunisasi (PD31) yaitu imunisasi TBC, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus, hepatitis B dll.

• NAMRU 2 semakin mengukuhkan aktifitasnya sebagai peneliti dan pembuat vaksin, program imunisasi melalui UU Kesehatan RI merupakan jalur penyebaran dan penjualannya.

• Hingga saat ini program imunisasi masih terus di jalankan di Indonesia.

PERATURAN IMUNISASI DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG KESEHATAN NO.23 TAHUN 1992 :PRADIGMA SEHAT DI ANTARANYA DENGAN IMUNISASI.

IMUNISASI DI INDONESIA SEJAK TAHUN 1956, DAN PADA TAHUN 1977 DI PERLUASLAH PROGRAM IMUNISASI (PD31) DI INDONESIA YAITU, TBC, DIFTERI, PERTUSIS, CAMPAK, POLIO, TETANUS, HEPATITIS B DLL.

*) USAID, Peningkatan cakupan & mutu pelayanan Imunisasi melalui jalur swasta.

JADWAL IMUNISASI ANAK BERDASARKAN TABEL IMUNISASI2007 YANG DI REKOMONDASIKAN OLEH IKATANDOKTER ANAK INDONESIA (IDAI) PERIODE

2007

• HEPATITIS; DIBERIKAN DALAM WAKTU 12 JAM SETELAH LAHIR DILANJUTKAN PADA UMUR 1 DAN 3-6 BULAN, INTERVAL DOSIS MINIMAL 4 MINGGU.

• POLIO, DIBERIKAN SAAT KUNJUNGAN PERTAMA .UNTUK BAYI YANG LAHIR DI RB/RS OPV DIBERIKAN SAAT BAYI DIPULANGKAN (UNTUK MENGHINDARI TRANSMISI VIRUS VAKSIN KEPADA BAYI LAIN).

• DTP, DIBERIKAN PADA UMUR > 6 MINGGU. DTWP ATAU DTAP ATAU SECARA KOMBINASI DENGAN HEP B ATAU HIB ULANGAN DTP UMUR 18 BULAN DAN 5 TAHUN. UMUR 12 TAHUN MENDAPAT TT PADA PROGRAM BIAS SD KELAS VI.

• Campak : Campak I, diberikan pada umur 9 bln, campak II diberikan pada program BIAS pada SD kls 1 umur 6 th.

PROGRAM PENGEMBANGAN IMUNISASI DIWAJIBKAN 1 SD 5.

• HIB, DIBERIKAN MULAI UMUR 2 BULAN DENGAN INTERVAL 2 BULAN. DIBERIKAN TERPISAH ATAU KOMBINASI.

• Pneumokokus : Pada anak yang belum mendapatkan PVC pada umur > 1 tahun PVC diberikan dua kali dengan interval 2 bulan. Pada umur 2-5 tahun PVC diberikan satu kali.

• Influenza, Umur < 8 tahun yang mendapat vaksin influenza trivalen (TIV) pertama kalinya harus mendapat 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu.

• MMR; MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan, apabila belum mendapat campak 9 bulan.Umur 6 tahun diberikan untuk ulangan MMR maupun catch up immunization.

• Tifoid; Tifoid polisakarida injeksi diberikan pada atau umur > 2 tahun, diulang setiap 3 tahun.

• Hepatitis A; Hepatitis A diberikan pada umur > 2 tahun , 2 kali dengan interval 6-12 bulan.

• Varisela

Tujuan dari imunisasi • turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Sasaran imunisasi :• bayi di bawah 1 tahun • wanita usia subur ibu hamil• calon pengantin • anak usia sekolah dasar

KENYATAANNYA SEKARANG, • BANYAK FAKTA-FAKTA YANG MEMPERLIHATKAN BAHWA PROGRAM VAKSINASI • AKIBATKAN PENYAKIT YANG INGIN DI CEGAH,

DAMPAK-DAMPAK LAIN • KERUSAKAN PADA SYARAF OTAK, MATA, ATAU ORGAN-ORGAN TUBUH LAINNYA.

Beberapa Kasus Akibat Vaksinasi di Indonesia

• Ibu Rum asal dari Madura, tinggal di daerah Ciputat. Anak pertama diimunisasi lengkap, setiap diimunisasi yang tadinya sehat jadi panas, dan sakit-sakitan. Di tahun 2008 usia 14 tahun, berhenti sekolah karena otaknya kurang cerdas, sehingga tidak dapat menangkap pelajaran. Anak ke 2 dan ke 3 tidak pernah diimunisasi, sehat dan cerdas, jarang sakit. Sering menjadi juara kelas, bila sakit menggunakan obat alami seperti kunyit, jahe temulawak, yang di buat sendiri.

• Ibu Samsiah dari desa Cikokom, mempunyai anak ke 3, perempuan setelah di imunisasi BCG langsung kejang dan meninggal.

• Ibu Ating dari tasik, mempunyai cucu bernama Ela, setelah di imunisasi Polio 15 hari kemudian menjadi lumpuh, tahun 2008 Ela berusia 14 tahun, kakinya kecil sebelah dan menjadi cacat.

• Bapak Adam mempunyai anak ke 2 yaitu Ayu, pada tahun 1997 usia Ayu 2,5 tahun kondisinya sangat bagus, gemuk dan sehat. Tetapi setelah divaksinasi polio, langsung sakit, panas tinggi, kejang-kejang kira-kira 3 bulan kemudian Ayu meninggal. Anak pertama dan ke tiga tidak diimunisasi ternyata sehat-sehat dan cerdas.

VAKSIN MENINGITIS

• Depkes menjadikan syarat untuk berangkat haji dengan mengharuskan para Jemaah haji di suntik vaksin meningitis, alasannya karena permintaan dari Saudi Arabia.

• Padahal vaksin meningitis terbuat dari zat yang haram lagi beracun, diambil dari darah orang yang terkena meningitis yang punya kebiasaan minum alkohol, merokok aktif dan kehidupan malam

Mengandung timerosal (air raksa) sebagai bahan pengawet yang merupakan pemicu kelainan syaraf dan pencetus KANKER

• Hasil penelitian disinyalir bahwa Vaksin Meningitis adalah Bom Waktu bagi si penerima vaksin. Di UK dari 16.000 orang penerima vaksin meningitis 12 orang langsung meninggal.

Meningtis (radang selaput otak)

• Adalah peradagangan selaput yang menutupi jaringan otak dan spinalis

• Biasanya dimulai dari pneumonia• Meningtis lebih sering menyerang usia muda dan dewasa • Meningtis bakterial mengancam kehidupan dan

memerlukan pengobatan.

Meningtis bakterial

• Cenderung lebih serius dengan resiko kematian/ kalau sembuh dengan gejala biasa/ kompilasi tuli, buta, retardasi mental atau kelumpuhan

• Penyebab pneumococcus, meningcococcus,. Haemophils influenza tipe B (Hib)

• Gejala klinisnya berkembang dengan cepat seringkali hanya dalam beberapa jam.

Fakta & realita vaksin meningitis

• Pada sebagian orang, segera gejala-gejala meningitis menyerang, si penerima vaksin.

• Memang reaksi vaksinasi pada setiap orang berbeda-beda, karena faktor genetika, lingkungan sosial, riwayat kesehatan keluarga.

• Pada beberapa orang, bisa saja hal ini tidak terjadi, tetapi suatu kepastian si penerima Vaksin sudah membawa zat karsinogen dalam tubuhnya.

*

• Penilaian satu ukuran untuk semua orang adalah kesalahan besar.

• Penggunaan barang haram lagi beracun dalam vaksin adalah pengrusakan organ tubuh dan sel-sel otak manusia, berdasarkan bisnis dan penjajahan.

BEBERAPA KASUS PASKA IMUNISASI MENINGITIS SEBAGAI PERSYARATAN HAJI:

• Ibu Hj. Puji Astuti, Jakarta. Setelah imunisasi meningitis, mengalami biru-biru legam di sebagian besar tubuh, jantung berdebar-debar, nyawa seperti melayang, rasa ketakutan, pusing, mual dan muntah-muntah.

• Ibu Hj. Melin Fimna, Padang sidempuan: ”Saya setelah vaksin meningitis langsung sakit, tidak bisa bangun selama 7 hari, flu, batuk-batuk, hingga buang-buang air sampai 14 hari. Berangkat haji dalam kondisi masih sakit”.

• Ibu Hj. Asmah, Papua. Setelah divaksin meningitis, jantung berdebar, pusing-pusing, tidur suka terkaget-kaget, tidak nyaman.

PENTING IMUNISASI ALAMITindakan prefentif terhadap penyakit yang harus diupayakan seluruh manusia adalah :

• meningkatkan kekebalan tubuh secara alami yaitu dengan menjaga DOKTER ALAMI DALAM TUBUH KITA memakan makanan yang halal lagi baik, Halal cara perolehannya, halal zatnya, dan Baik yaitu yang ALAMI Misalnya minum madu, habatusauda, minyak zaitun. Inilah sebagai Imunisasi ALAMI yang HALALAN TOYIBAN,

• laksanakan Hijamah/Bekam 1 bulan sekali• Perilaku kehidupan yang mentaati seluruh aturan

Allah Swt, dan menjauhi seluruh larangannya.

• Negara wajib memelihara kesehatan masyarakat dengan pengawasan ketat terhadap perdagangan sayur mayur, jaminan kehalalan hewan potong yang dikonsumsi , bebas dari zat-zat kimia sintetis dan pengawet berbahaya lainnya, produk makanan dan minuman serta obat-obatan yang halal lagi baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

• Juga memfasilitasi lapangan pekerjaan yang halal, dan menutup akses lapangan pekerjaan yang haram, sehingga perilaku masyarakat pun dapat terarah dengan baik.

Metode Kedokteran Rasulullah, Athibunabawy

• Metode Kedokteran Rasulullah, Athibunabawy, meletakkan dasar-dasar penyembuhan dengan konsep Halalan Toyiban.

• Tidak menggunakan bahan beracun, benda haram dan kotor atau Al Khabits.

• Sedangkan teknologi seperti alat-alat radiologi, stetoskop, blood pressure, laboratorium dll, tentu kita boleh gunakan.

• Metode kedokteran Barat dengan suntikan merupakan teknologi yang boleh kita pakai, tetapi zat yang disuntikan haruslah zat yang halalan toyiban. Misalnya, air zam-zam, madu, sari korma, habatusauda, tanaman herbal ataupun hewan yang halal.

• Tentu dengan penelitian para ahli farmasi untuk dapat menentukan komposisi yang tepat bagi pasien,.Insya Allah lebih bermanfaat bagi kesehatan.

Perlukah suntikan imunisasi zat halalan toyiban bagi yang sehat ?

• menurut hemat saya, suntikan imunisasi dengan zat yang halalan toyiban sebenarnya tidak perlubagi yang sehat.

• Alasannya…Bukankah orang yang sehat mampu memakan makanan halalan toyiban secara langsung?

• Bila di anggap perlu, boleh saja di lakukan, tetapi ini tentu saja lebih dinilai dari aspek bisnis.

•   رواه. الله حرمه فيما شفاءكم يجعل لم الله إنالبخاري

“Sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan dengan sesuatu yang Ia haramkan atasmu”.

• Sabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah tetapi jangan berobat dengan yang haram”. (H.R. Abu Daud dari Abi Darda ra).

• Segala yang tumbuh dari badannya dari makanan yang haram dan riba,maka api neraka lebih baik untuknya (HR Ibnu Mardawih dari Atak dari Ibnu Abbas ra)

Kesimpulan

Terjadinya banyak penyakit di tengah masyarakat sekarang ini adalah akibat dari tidak dilaksanakan aturan Allah Swt di dalam kehidupan Individu, masyarakat dan negara. Untuk dapat memperbaiki suatu kondisi yang terjadi di masyarakat ini, tentu kita harus memahami akar permasalahannya.

ISLAM memberikan KONSEP & SOLUSI KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERKWALITAS dalam TATANAN

KEHIDUPAN ISLAM.