analysis of circumtances factors toward impulsive buying
Transcript of analysis of circumtances factors toward impulsive buying
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 1/165
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN
DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN IMPULSIF (IMPULSE BUYING ) DI
RAMAYANA DEPARTMENT STORE PLAZA ANDALAS PADANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Tim Penguj i Skr ipsi Program Studi M anajemen Sebagai
Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarj ana Ekonomi
Oleh
LISA RIANI RISAD
NIM. 53131/2010
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 2/165
''',',{{t,Al}rAlrIrP}{GESAsA$t'KonryIt'n,
AIfAIIISISFAIffiR'F
F{}RYANGWKONSUMEN
MELAKIJKAIY PEMBELIAN
IMPUSIF
(IMPAI.SE
BWING)
DI
,
.
,,h&PAX:f:tUf,El[fr.SrOAE
FIAAA'AI{D,.AI;A$
FAtt*HC,
:
htrama'
,..,'.
:I-is&RitrliRisad
rl
'',
,
'
'ffft116P.'
,
P.rryS
i
.:Man{g1
. ',
,1,
-:'
:Reahlian,
.
.
:,P*nasalgn
I. ,
ftus. iEkonomi
:
'.
Slmt*int
tret
,frmbim,Hng,I,
Feebisbitrg
A
M::
Erni
Mrduni. SF- hrlSi. PhJ Vidvarini
llwita. SE.
MM
FilP.19740424LW8$;22U0[ F[IP. 19760113200801
2W7
, '
Meryet*ui,
:
Kefi*
nmFtrdltrt
aaiemen
Erni
F{+Sgqk
Sfr*S;ff,
fh;D
ilIP, 19?{04241yt8$2 2 o$t
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 3/165
I EMBA&, PET$GSSANAN
LUTUS
UTIAN SKRIHI
Dinymlwn Lulus Sotcl&
ni
di DepalrTirn
p€rigrrji
kogram studi
Manajuneu Fakultas
Ekonomi,
Universitas
Negeri
Padang
ANALr$$rsE-r
r4K
YANc*rUlqnmcARUrffKOxrsUMrr{
D A.LAwT
MnLAKITKAN
PEMBELTAN IMPULSIF
(rrvrPULSE
BUTING) Dt
RAMAVAII A
DEPARTMENT
STORE
PLAJLAAI{DALAS
PADAI\IG
N.
B?INIM.
hsram
Studi
Knahliut
Fakoltas
LimRianiRisad
::
2019/5 3r
M@,ieffen
P.€mtsaran
''
Ekonomi
:
Padang
Septon&er20fa
No
Jltntnt
rim,
ii
N*m*
Eruilfiasdupi
$8, M;$i, fh,D l
:
YidyaririBwitt
$E.,ltfltfi
2;
'&r[miad'S$
il{.Sc
3
Yunitn Engrtnni
$E
MM
'
4'
,
I
2
3
4
Ketse
S*kr$t*ri$
A*ffipta
Anggete
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 4/165
ABSTRAK
Lisa Riani Risad, 2010/53131 : Analisis Faktor yang MempengaruhiKonsumen dalam Melakukan Pembelian
Impulsif (Impulse Buying ) di Ramayana
Department Store Plaza Andalas Padang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian impulsif (impulse buying ) di Ramayana
department store Plaza Andalas Padang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Padang yang
telah pernah melakukan pembelian impulsif (impulse buying ) di Ramayana
department store. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 225 orang yang
telah diambil dengan teknik aksidental sampling. Teknik analisis data yangdipakai adalah analisis deskriptif dan analisis faktor. Hasil faktor analisis
menunjukkan bahwa terdapat sepuluh faktor baru yang mempengaruhi masyarakat
kota Padang melakukan pembelian impulsif (impulse buying ) di Ramayana
department store, yaitu faktor lingkungan toko ( store atmosphere), faktor
promosi, faktor fasilitas dan kepribadian konsumen, faktor hedonik, faktor
situasional, faktor produk, faktor harga, faktor lifestyle, faktor motivasi dan faktor
barang dagang (merchandise).
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 5/165
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT dan shalawat
beriringan salam pada junjungan Nabi Muhammad SAW, atas izin dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Analisis
Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian
Impulsif (Impulse Buying) di Ramayana Department Store, Plaza Andalas
Padang.” Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Strata
Satu pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Padang.
Skripsi ini dapat diselesaikan dengan bantuan berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada yang
saya hormati :
1.
Bapak Prof. Dr. Yunia Wardi, Drs., M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Padang.
2. Ibu Erni Masdupi,S.E,M.Si,Ph.D, sebagai ketua program studi Manajemen
dan pembimbing I yang telah ikhlas, tulus dan sabar memberikan
bimbingan, arahan, dan semangat kepada penulis untuk mencapai yang
terbaik.
3. Ibu Vidyarini Dwita, SE,MM, sebagai pembimbing II yang telah banyak
membantu dengan ikhlas dan tulus memberikan bimbingan, semangat, dan
kemudahan kepada penulis untuk mencapai yang terbaik.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 6/165
4. Ibu Dr. Susi Evanita, MS selaku pembimbing akademik yang telah ikhlas,
tulus dan sabar memberikan bimbingan, arahan, dan semangat kepada
penulis.
5. Ibu Rahmiati SE, M.Sc selaku penguji satu yang bersedia meluangkan waktu
untuk memberikan kritikan dan saran kepada penulis.
6. Ibu Yunita Engriani SE, MM selaku penguji dua yang bersedia meluangkan
waktu untuk memberikan kritikan dan saran kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Padang.
8. Teristimewa penulis ucapkan pada kedua orang tua yang sangat penulis
hormati serta kakak-kakak dan adik tercinta atas segala upaya, kasih
sayang, perhatian, dan doa tulus yang selalu mengiringi penulis.
9. Rekan-rekan Manajemen Dual Degree 2010 serta semua pihak yang telah
membantu.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi kebaikan dan
diridhoi oleh Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih memiliki kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik yang membangun
demi kesempurnaan penulis yang lain di masa yang akan datang.
Padang, September 2014
Penulis
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 7/165
DAFTAR ISI
HalamanABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B.
Identifikasi Masalah 8C.
Batasan Masalah 9
D. Rumusan Masalah 9
E.
Tujuan Penelitian 9
F. Manfaat Penelitian 9
BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU
KERANGKA KONSEPTUAL
A.
Kajian Teori
1. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen 11
b. Perspektif dan Proses Keputusan Pembelian 12c. Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk 15
2. Bisnis Ritel ( Retailing)
a. Pengertian Bisnis Ritel ( Retailing Definition) 16
b. Pengelompokkan Bisnis Ritel 17
c. Strategi Pemasaran Ritel (Retail Marketing Strategy) 20
d. Bauran Ritel ( Retail Mix) 21
3.
Pembelian Impulsif ( Impulse Buying)
a. Pengertian Pembelian Impulsif 24
b. Karakteristik Pembelian Impulsif 24
c. Kategori Pembelian Impulsif 25d. Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif 27
B. Penelitian Terdahulu 36
C. Kerangka konseptual 39
BAB III. METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian 41
B.
Tempat dan Waktu Penelitian 41
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi 41
2.Sampel 42
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 8/165
D.
Jenis dan Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F.
Definisi Operasional
42
43
44G. Instrumen Penelitian
H. Teknik Analisis Data
47
51
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Perusahaan 56
2. Struktur Organisasi 57
3. Analisis Deskriptif 59
a. Karakteristik Responden 59
b. Deskripsi Variabel Penelitian 63
B.
Hasil dan Pembahasan
1.
Hasil Analisis 73
2. Pembahasan 85
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 99
B.
Saran 99
DAFTAR KEPUSTAKAAN 101
LAMPIRAN 105
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 9/165
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perkembangan Ritel Modern Indonesia 1
Tabel 2 Survei Pendahuluan 6
Tabel 3 Kategori Pembelian Impulsif 26
Tabel 4 Penelitian Terdahulu 38
Tabel 5 Skala Likert 47
Tabel 6 Hasil Uji Validitas 48
Tabel 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur 60
Tabel 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 61
Tabel 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan 62
Tabel 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan 63
Tabel 11 Distribusi Frekuensi Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere) 64
Tabel 12 Distribusi Frekuensi Faktor Promosi 65
Tabel 13 Distribusi Frekuensi Faktor Fasilitas dan Kepribadian 66
Tabel 14 Distribusi Frekuensi Faktor Hedonik 67
Tabel 15 Distribusi Frekuensi Faktor Situasional 68
Tabel 16 Distribusi Frekuensi Faktor Produk 69
Tabel 17 Distribusi Frekuensi Faktor Harga 70
Tabel 18 Distribusi Frekuensi Faktor Gaya Hidup (Lifestyle) 71
Tabel 19 Distribusi Frekuensi Faktor Motivasi 71
Tabel 20 Distribusi Frekuensi Faktor Barang Dagang (Merchandise) 72
Tabel 21 KMO and Bartlett’s Test 73
Tabel 22 Nilai Anti- Image Correlation 74Tabel 23 Nilai Komunalitas 75
Tabel 24 Ekstraksi Variabel 76
Tabel 25 Komponen Matriks dengan Rotasi 78
Tabel 26 Faktor yang Mempengaruhi 80
Tabel 27 Variabel yang Tidak Masuk 81
Tabel 28 Identifikasi Nama Tabel 82
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 10/165
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jumlah Gerai Ramayana di Indonesia 4
Gambar 2 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen 13
Gambar 3 Urutan dalam Pengumpulan Data 14
Gambar 4 Order Processing 16
Gambar 5 Pengelompokkan Bisnis Ritel 17
Gambar 6 Struktur Organisasi Ramayana Department Store Padang 57
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 11/165
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas 105
Lampiran 2 Tabel Distribusi Uji Validitas dan Reliabilitas 111
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas 112
Lampiran 4 Kuesioner Setelah Uji Valid 114
Lampiran 5 Data Responden 118
Lampiran 6 Distribusi Sampel Penelitian 127
Lampiran 7 Frekuensi Jawaban 135
Lampiran 8 Hasil KMO dan Berlett’s Test 143
Lampiran 9 Anti Image dan Matrices 144
Lampiran 10 Communalities 149
Lampiran 11 Ekstraksi Variabel 150
Lampiran 12 Komponen Matrik 152
Lampiran 13 Rotated Component Matrix 153
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 12/165
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pemasaran saat ini tidak bisa terlepas dari perilaku
konsumen yang menjadi target pasar suatu perusahaan. Indonesia
merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta
jiwa, menjadi target potensial dalam pemasaran produk oleh para peritel
bisnis saat ini. Berkembangnya jumlah ritel di Indonesia, dianggap sebagai
pemicu tingginya minat konsumtif masyarakat terhadap suatu produk.
Konsep yang ditawarkan peritel modern beragam seperti supermarket
(swalayan), hypermarket, minimarket, department store, dan lain
sebagainya.
Tabel 1
Perkembangan Ritel Modern Indonesia (%)
Ritel Modern 2010 2011 2012 2013 2014* 2015*
Convenience
stores
0.44 0.49 0.54 0.59 0.62 0.65
Hypermarkets 0.37 0.36 0.37 0.38 0.39 0.40
Department stores 0.41 0.39 0.40 0.41 0.42 0.43
Supermarkets 0.59 0.59 0.59 0.59 0.59 0.59
Sumber : Asia Pacific Equity Research
*Forecast
Berdasarkan Tabel 1 di atas, setiap tahun bisnis ritel modern semakin
berkembang. Perkembangan terbesar adalah bisnis ritel jenis convenience
stores, lalu diikuti dengan ritel jenis department store yang juga diperkirakan
akan meningkat pada tahun 2015. Sektor ritel modern di Indonesia memiliki
potensi besar untuk pertumbuhan di masa depan terutama di sektor
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 13/165
2
convenience stores dan department store. Persaingan di sektor ini akan terus
memanas sebagai rencana ekspansi dari pengecer besar akan dimulai
meskipun campuran dari peraturan pemerintah Indonesia. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia ini juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Kini
masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern, dibandingkan di pasar
tradisional. Perubahan gaya hidup konsumen telah disikapi oleh pengelola
pusat belanja dan toko modern dengan melakukan perubahan konsep dan
format toko atau ruang usaha sesuai dengan keinginan konsumen akan
suasana belanja yang lebih santai dan nyaman. Thom dan Mintarti (2010:481)
berendapat dalam penelitiannya bahwa perubahan telah mengakibatkan
pergeseran pola belanja konsumen yang lebih suka berbelanja di toko modern
karena menyediakan berbagai produk yang lebih lengkap . Tren yang umum,
perubahan gaya hidup modern, serta teknologi dan pelayanan yang bagus
menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk
membeli (Utami, 2010:70).
Salah satu jenis ritel modern yang berkembang di Indonesia adalah
department store. Bisnis department store di Indonesia pertama kali
diperkenalkan di Jakarta pada tahun 1962 dengan pengoperasian Sarinah
department store. Operasi Sarinah mengilhami munculnya department store
lainnya seperti Matahari dan Ramayana. Department store menjual produk
selain makanan seperti fashion dan sejenisnya dengan sistem pelayanan
pembelian mandiri. Berkembangnya department store di Indonesia membuat
persaingan bisnis ritel semakin ketat yang menuntut para pebisnis ritel untuk
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 14/165
3
selalu mempelajari dan mencermati perilaku konsumen dalam mengambil
keputusan pembelian.
Belanja merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi banyak
orang dan tidak terbatas pada kaum perempuan maupun kaum laki-laki.
Secara umum orang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan. Masyarakat yang
konsumtif, didukung dengan banyak mall atau department store yang
menawarkan diskon serta tulisan sale terpajang besar-besar disertai angka
diskon yang ditawarkan. Begitu masuk, pandangan konsumen akan langsung
tertuju pada tulisan tersebut, kemudian muncul gairah untuk mendatangi
counter yang berstempel diskon. Tidak menutup kemungkinan ini sebagai
faktor pemicu adanya pembelian yang tidak direncanakan atau sering disebut
pembelian impulsif (impulse buying ) yang pada umumnya sering dilakukan
oleh sebagian besar pelaku konsumen. Tentunya fenomena “impulse buying”
menciptakan ketertarikan secara emosional konsumen untuk membeli dan
mengkonsumsi sebuah produk. Konsumen yang tertarik secara emosional
tidak lagi melibatkan rasionalitas dalam proses pengambilan keputusan
pembelian.
Konsumen yang melakukan impulse buying tidak berpikir untuk
membeli produk atau merek tertentu. Mereka langsung melakukan pembelian
karena ketertarikan pada merek atau produk saat itu juga. Konsumen
cenderung untuk membeli secara spontan, reflek, tiba-tiba, dan otomatis
(Banerjee dan Saha, 2012:1). Mowen dan Minor (2002:10-11)
mendefinisikan pembelian impulsif sebagai tindakan membeli yang
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 15/165
4
sebelumnya tidak diakui secara sadar sebagai hasil dari suatu pertimbangan
atau niat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko.
Pembelian impulsif dapat dikatakan sebagai pembelian berdasarkan
kata hati yang tiba-tiba karena pada dasarnya sifat ini timbul ketika konsumen
tidak merencanakan membeli produk selain dari yang mereka butuhkan.
Menurut Deni dan Yohanes (2013:1) dengan berbagai fasilitisas yang tersedia
dapat menyebabkan terjadinya impulse buying , dimana semula konsumen
hanya berpikir untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan mereka, tapi karena
ketersediaan produk yang lengkap dan susana toko yang nyaman
memungkinkan konsumen membeli barang-barang yang lain di luar yang
direncanakan. Virviate et.al (2011:1331) dalam penelitiannya berpendapat
bahwa beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa seseorang terdorong
untuk melakukan impulse buying diantaranya adalah karena faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal yang ada pada diri seseorang yaitu pada
suasana hati dan kebiasaan mereka berbelanja apakah didorong sifat hedonis
atau tidak. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi impulse buying
yaitu pada lingkungan toko dan promosi yang ditawarkan oleh toko. Chavos
et.al (2011:248) berpedapat bahwa karakteristik produk dan karakteristik
konsumen memiliki kontribusi yang besar dalam melakukan pembelian
impulsif (impulse buying ). Sedangkan Srovastava dan Kumar (2013:1)
berpendapat bahwa faktor internal seperti perasaan diri, suasana hati dan
keadaan emosional lalu selanjutnya faktor eksternal dikendalikan oleh para
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 16/165
5
pemasar, seperti display toko dan produk, mesin uang, musik, bau merupakan
faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif.
PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk atau sering dikenal sebagai
Ramayana Department Store merupakan salah satu contoh dari department
store yang memiliki banyak cabang di Indonesia.
Sumber : Asia Pacific Equity Research
*Forecast
Gambar 1
Jumlah Gerai Ramayana Department Store
Menurut Asia Pacific Equity Research, pada akhir tahun 2014 diproyeksikan
Ramayana memiliki dan mengoperasikan 121 gerai yang tersebar di
Indonesia.
Padang Sumatera Barat, Ramayana berlokasi di Jl. Pemuda Nomor 1
Padang. Semenjak dibangun, Ramayana tidak pernah sepi dari pengunjung.
Berbagai promosi dan inovasi yang dibuat oleh Ramayana untuk menarik
masyarakat melakukan pembelian di Ramayana Plaza Andalas Padang.
Sebagai contoh, saat ini Ramayana menawarkan diskon khusus pakaian
remaja hingga 50%+20% selama periode 21-23 Maret 2014 dan berbagai
2010 2011 20122013
2014*2015*
106 107 112 115 119 121
Jumlah Gerai Ramayana di Indonesia
jumlah gerai
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 17/165
6
promo lainnya seperti, Ramayana manjakan pelanggannya dengan
menghadirkan Ramayana Member Card . Memiliki kartu anggota Ramayana
pelanggan diberi ragam keuntungan yang menarik. Hanya dengan berbelanja
minimal Rp100.000,- pengunjung dapat memiliki ramayana member card
dengan berbagai fasilitas, ini dapat dijadikan penyebab bertambah banyaknya
konsumen belanja secara impulsif.
Penataan atau display produk dibuat semenarik mungkin dan
diberikan pencahayaan yang sesuai agar dapat meningkatkan penampilan
produk. Selain itu di dukung dengan alunan musik yang membuat konsumen
nyaman dan betah jika belanja di Ramayana. Tendai dan Crispen (2009:104)
dalam penelitiannya berpendapat bahwa musik dapat berdampak pada dua hal
yaitu berapa lama konsumen menghabiskan waktu di toko dan juga pada
berapa banyak produk yang mereka beli. Berbagai cara yang dilakukan oleh
pihak Ramayana untuk memanjakan konsumen mereka, contoh lainnya
seperti, produk-produk dengan kategori sejenis diletakkan berdekatan, hal ini
bertujuan untuk lebih menarik perhatian konsumen terhadap produk yang
dijual dalam gerai serta memudahkan pelanggan menemukan produk yang
dicari.
Untuk melihat gambaran seberapa banyak konsumen melakukan
pembelian secara tidak direncanakan (impulse buying ) ketika berkunjung di
Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang, maka penulis
mengadakan survei pendahuluan terhadap 30 orang yang pernah melakukan
pembelian di Ramayana department store. Berikut hasil survei pendahuluan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 18/165
7
yang dilakukan penulis kepada konsumen yang pernah melakukan pembelian
ketika berkunjung ke Ramayana department store, Plaza Andalas Padang:
Tabel 2
Survei Pendahuluan
o PernyataanSetuju Rata-
rata
Tidak
Setuju
Rata-
rata
1 Ketika hendak mengunjungi Ramayana, saya
arang merencanakan pembelian saya.
23 77% 7 23%
2 Saya lebih senang berbelanja di Ramayana
secara spontan tanpa memerlukan rencana
sebelumnya.
27 90% 3 10%
3 Ketika saya mengunjungi Ramayana, saya
sering melakukan pembelian secara tiba-tiba
dan tidak terencana pada produk yang berlabel
diskon.
24 80% 6 20%
4 Saya tertarik belanja di Ramayana karena
suasananya yang nyaman dan menarik.
25 83% 5 17%
5 Saya tertarik belanja secara tidak terencana di
Ramayana karena tersedia berbagai macam
enis produk dan merek yang cukup lengkap.
26 87% 4 13%
6 Saya tertarik melakukan pembelian tidak
terencana di Ramayana karena harga yang
ditawarkan cukup terjangkau.
22 73% 8 27%
Rata-rata 83% 17%
Berdasarkan Tabel 2 di atas, dapat dilihat bahwa 83% dari responden
dikatakan sering melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying)
karena faktor-faktor tertentu sedangkan 17% responden lainnya lebih
memilih merencanakan pembelian mereka ketika berkunjung ke Ramayana
department store. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan sementara
bahwa sebagian besar konsumen pernah melakukan pembelian secara
impulsif (impulse buying) ketika berkunjung ke Ramayana Department Store
Plaza Andalas Padang.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 19/165
8
Tersedia berbagai jenis produk dan merek merupakan salah satu faktor
yang membuat masyarakat kota Padang tertarik untuk mengunjungi
Ramayana department store serta melakukan pembelian secara impulsif
(impuse buying). Masyarakat dapat menemukan pakaian wanita, pakaian
pria, pakaian anak-anak, pakaian dan barang-barang bayi, kosmetik,
aksesoris, sepatu pria, sepatu wanita, produk rumah tangga, barang-barang
dapur, dan jenis produk lainnya dengan berbagai jenis harga dan kualitas.
Selain itu, promosi juga menjadi penyebab masyarakat kota Padang
melakukan impulse buying di Ramayana department store. Salah satu contoh
promosi yang dilakukan oleh pihak Ramayana department store yaitu,
pemberian kupon berhadiah bagi pengunjungnya yang berbelanja dengan
kelipatan tertentu membuat masyarakat antusias dan berbondong-bondong
mengunjungi Ramayana department store. Berdasarkan latar belakang di atas,
penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Fakor yang
Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian Impulsif
(Impulse Buying ) di Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pada penelitian ini
dapat diidentifikaikan masalah bahwah terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi masyarakat melakukan pembelian secara impulsif (impulse
buying ) ketika berkunjung ke Ramayana Department Store Plaza Andalas
Padang.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 20/165
9
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka
penelitian ini akan dibatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi
masyarakat melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying ) ketika
berkunjung di Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah pada
penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat
melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying ) ketika berkunjung di
Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi masyarakat melakukan pembelian secara impulsif
(impulse buying ) ketika berkunjung di Ramayana Department Store Plaza
Andalas Padang.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Peneliti
Penelitian dimaksudkan sebagai sarana penerapan ilmu
pengetahuan yang selama ini penulis peroleh dari bangku kuliah serta
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi,
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 21/165
10
program studi Manajemen Dual Degree, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Padang.
2. Bagi Fakultas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
positif bagi ilmu pengetahuan, baik sebagai bahan informasi maupun
sebagai bahan pustaka.
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber masukan
bagi perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian secara
impulsif (impulse buying) di department store, sehingga perusahaan dapat
menentukan strategi pemasaran di masa akan datang.
4.
Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan referensi atau informasi bagi peneliti lain yang
tertarik melakukan penelitian yang berkaitan dengan perilaku konsumen
khususnya mengenai impulse buying .
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 22/165
11
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Perilaku Konsumen
a) Pengertian Perilaku Konsumen
Schiffman dan Kanuk (2010:23) mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai berikut;
“Consumer behavior as the behavior that consumers display in
searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of
products and services that they expect will satisfy their needs and
focuses on how individual consumers and families or households
make decisions to spend their available resources (time, money,
effort) on consumption-related items”.
Perilaku konsumen diartikan sebagai interaksi dinamis antara
pengaruh kognisi, perilaku, dan kejadian sekitar kita di mana
manusia melakukan aspek dalam hidup mereka (Sunyoto, 2013:3).
Menurut Solomon et.al (2008:27),
“Consumer behavior is the study of the processes involved
when individuals or groups select, purchase, use or dispose
of product, services, ideas or experiences to satisfy needs and
desires.”
Peter dan Olson (2010:5-9) berpendapat bahwa ada 3 (tiga) arti
penting dari perilaku konsumen, yaitu:
1)
Consumer Behavior is Dynamic
Definisi ini menegaskan bahwa perilaku konsumen itu
dinamis berarti seorang konsumen, group konsumen, serta
masyarakat luas selalu bergerak dan berubah sepanjang waktu.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 23/165
12
2)
Consumer Behavior Involves Interactions
Definisi ini menjelaskan bahwa untuk memahami
konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat
harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan
mereka rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan
(perilaku), dan apa serta dimana (kejadian di sekitar) yang
memengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang diperkirakan,
dirasa, dan dilakukan konsumen.
3)
Consumer Behavior Involves Exchanges
Definisi ini menyatakan perilaku konsumen tetap
konsisten dengan definisi pemasaran yang juga menekankan
pertukaran. Kenyataannya peran pemasaran adalah untuk
menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formulasi
dan penerapan strategi pemasaran.
b) Perspektif dan Proses Keputusan Pembelian
1) Perspektif dalam keputusan pembelian
Christina (2010:45) menyatakan bahwa terdapat tiga perspektif
dalam perilaku konsumen yaitu:
a) Perspektif Pengambilan Keputusan
Perspektif pengambilan keputusan menggambarkan seorang
konsumen sedang melakukan serangkaian langkah tertentu
pada saat melakukan pembelian.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 24/165
13
b)
Perspektif Pengalaman
Perspektif pengalaman atas pembelian konsumen
menyatakan bahwa untuk beberapa hal, konsumen tidak
melakukan pembelian sesuai dengan proses pengambilan
keputusan yang rasional.
c) Perspektif Pengaruh Perilaku
Perspektif pengaruh perilaku, mengasumsikan bahwa
kekuatan lingkungan memaksa konsumen untuk melakukan
pembelian tanpa harus terlebih dahulu membangun perasaan
atau kepercayaan terhadap produk.
2) Proses keputusan pembelian
Mowen dan Minor (2002:3-5) menyatakan bahwa proses
pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making )
yang paling kompleks terdiri dari lima tahap: pengenalan masalah,
pencarian, evaluasi alternatif, pilihan dan evaluasi pascapembelian.
Berikut proses pengambilan keputusan konsumen:
Gambar 2
Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Sumber: Mowen dan Minor (2002:3-5)
Berdasarkan Gambar 2, terdapat lima proses pengambilan
keputusan konsumen, yaitu:
Evaluasi
pascapembelianPengenalan
masalah
Pencarian Evaluasi
alternatif
Pilihan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 25/165
14
a)
Pada tahap pengenalan masalah, konsumen mengaku bahwa
mereka membutuhkan sesuatu. Proses pembelian dimulai ketika
pembeli menyadari masalah dan kebutuhan yang diinginkannya.
b) Tahap pencarian informasi, pada tahap ini seorang konsumen
yang bergerak oleh stimuli akan berusaha untuk mencari lebih
banyak informasi. Dapat dilihat gambar urutan pengumpulan
informasi menurut Tjiptono (2002:252);
Gambar 3
Urutan dalam Pengumpulan Informasi
Sumber: Tjiptono (2002:252)
Berdasarkan Gambar 3 di atas, perusahaan harus
“berstrategi” untuk membawa mereknya ke kumpulan yang
disadari, kumpulan yang dipertimbangkan dan kumpulan pilihan
calon pembeli. Jika tidak, perusahaan akan kehilangan peluang
menjual kepada pelanggan.
c)
Tahap alternatif, pada tahap ini konsumen mengevaluasi
alternatif yang mereka identifikasikan untuk memecahkan
masalah mereka.
d) Tahap keputusan pembelian, pada tahap ini konsumen
memutuskan tindakan alternatif apa yang akan dipilih. Ada dua
faktor yang berintervensi di antara minat pembelian dan
Kumpulan
totalKumpulan
yangdisadari
KeputusanKumpulan yang
dipertimbangka
n
Kumpulan
pilihan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 26/165
15
keputusan pembelian, yaitu sikap orang lain dan faktor-faktor
situasional yang tidak diantisipasi.
e) Tahap pascapembelian, pada tahap ini akan dirasakan konsumen
setelah membeli produk yang mereka pilih. Apakah mereka
merasakan kepuasan atau ketidakpuasan setelah menggunakan
produk yang mereka pilih.
c) Perilaku Konsumen dalam Melakukan Pembelian Produk
Menurut Peter dan Olson (2010:194-205) terdapat 2 (dua) tahap
perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk, yaitu:
1) Perilaku sebelum pembelian ( Pre-Purchase)
Pada tahap ini, terdapat 2 (dua) perilaku konsumen, yaitu
pertama konsumen mencari informasi sebanyak-banyaknya
dengan membaca Koran, majalah, bulletin, dan lainnya dan
kedua, konsumen berusaha mendapatkan uang seperti, mengambil
uang tunai di Bank, dan lainnya.
2) Perilaku pembelian ( Purchase)
Pada tahap ini, terdapat 5 (lima) perilaku konsumen, yaitu:
a) Store contact , konsumen memilih lokasi belanja yang dirasa
cocok, mendatangi lokasi tersebut, memasuki toko, dan
memilih produk yang dicari.
b) Product contact, konsumen memilih dan menemukan produk
yang dicari, lalu membawa kekasir untuk melakukan
pembayaran.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 27/165
16
c)
Transaction, konsumen membayar barang yang telah dipilih
di kasir dan membawa produk tersebut untuk dikonsumsi.
d) Consumption, konsumen menggunakan produk, membuang
sisanya jika ada, dan melakukan pembelian ulang jika
konsumen puas.
e) Communication, konsumen memberikan informasi tentang
produk baru kepada orang lain.
2. Bisnis Ritel (Retail ing)
a. Pengertian Bisnis Ritel (Retailing)
Christina (2010:5) berpendapat bahwa ritel adalah upaya
memecah barang atau produk yang dihasilkan dan didistribusikan oleh
manufaktur atau perusahaan dalam jumlah besar untuk dapat
dikonsumsi oleh konsumen akhir dalam jumlah kecil sesuai dengan
kebutuhannya.
Gambar 4
Order Processing
Sumber: Keegan dan Green (2013:395)
Perusahaan Pedagang
Besar
Ritel Konsumen
Akhir
Distribution channel
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 28/165
17
Kotler dan Keller (2009:482) berpendapat bahwa;
“Retailing is all the activity in selling goods or services
directly to final consumers for personal, non business use
and purpose has ways remained the buying and selling of
goods and services to satisfy the consumer .”
Usaha ritel atau eceran (retailing ) dapat dipahami sebagai semua
kegiatan dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada
konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan
bisnis yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Menurut Gillison
et.al (2014:163) mendefinisikan bisnis ritel sebagai kegiatan yang
terlibat dalam penjualan barang atau jasa yang selalu menyesuaikan
dengan kebutuhan pasar dan perubahan selera konsumen.
b. Pengelompokkan Bisnis Ritel
Gambar 5
Pengelompokan Bisnis Ritel
Sumber: Christina(2010:21)
FORMAT RITEL
FORMAT TOKO
Ritel Berorientasi
Makanan
Convenience
Store
Supermarket
Supercentre
Grosir
Ritel Barang
Dagangan Umum
Speciality Store
Variety Store Department Store
Off Price Store
Factory Outlet
Non-store
Katalog
Penjualan Elektronik
Penjualan melalui surat
Vending Machine
Pemasaran Langsung
Penjualan melalui telepon
Penjualan maya
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 29/165
18
Menurut Levy dan Weitz (2010:33-35) bisnis ritel dikelompokan
berdasarkan unsur-unsur yang digunakan, yaitu:
1) Food retailers
a) Supermarket Konvensional, melayani penjualan makanan, daging,
dan produk-produk makanan lainnya, serta melakukan
pembatasan penjualan terhadap produk-produk selain makanan
seperti produk kesehatan, kecantikan, dan produk-produk umum
lainnya.
b)
Supercenter, merupakan toko yang mempunyai luas lantai sekitar
185.000 meter persegi dengan memiliki variasi produk yang
dijual, untuk makanan 30-40% dan produk selain makanan
sebanyak 60-70%. Persediaan atau stok yang dimiliki antara
100.000 hingga 150.000 item.
c) Warehouse, merupakan ritel yang menjual produk makanan yang
macamnya terbatas dan produk-produk umum dengan layanan
yang minim pada tingkat harga yang rendah terhadap consumen
akhir dan bisnis kecil. Ukurannya antara 100.000 hingga 150.000
meter persegi dan lokasinya biasanya pada daerah-daerah.
d) Convenence Store, merupakan usaha ritel yang memiliki variasi
dan macam produk terbatas. Luas lantai berukuran 2000 hingga
3000 meter persegi.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 30/165
19
2)
Ritel dagangan umum ( General merchandise retail )
a)
Toko diskon, merupakan jenis ritel yang menjual sejumlah besar
variasi produk, dengan menggunakan layanan yang terbatas, dan
harga yang murah
b) Toko khusus, jenis ritel yang berkonsentrasi pada sejumlah
kategori produk-produk komplementer terbatas dan memiliki
level layanan yang tinggi dengan luas lantai toko sekitar 8.000
meter persegi.
c)
Toko kategori, merupakan toko diskon yang memiliki variasi
produk yang dijual lebih sempit atau khusus tetapi memiliki
macamproduk yang lebih banyak.
d) Department store, jenis ritel yang menjual variasi produk yang
luasdan berbagai macam produk dengan menggunakan beberapa
staf, seperti layanan pelanggan dan tenaga sales counter .
e) Off-price retailing , ritel jenis ini menyediakan berbagai macam
produk dengan merek berganti-ganti dan lebih ke orientasi fesyen
dengan tingkat harga produk murah.
f)
Value retailing, merupakan toko diskon yang menjual sejumlah
besar jenis produk dengan tingkat harga yang rendah.
3) Ritel non-store
Kottler dan Keller (2009:484) menyatakan terdapat 4 (empat)
kategori bisnis ritel non-store, yaitu:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 31/165
20
a)
Direct Selling, merupakan sistem pemasaran interaktif yang
menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan
tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
b) Direct Marketing atau pemasaran langsung adalah pengiriman
tawaran, pemberitahuan, pengingat, atau barang-barang lain
kepada seseorang di alamat tertentu.
c) Vending Machine, bisnis ritel ini merupakan format non-store
yang menyimpan barang dagangan atau jasa pada suatu mesin dan
menyalurkan ke pelanggan ketika pelanggan memasukan uang
tunai atau kartu kredit ke dalam mesin.
d) Electronic Retailing, bisnis ritel yang menggunakan komunikasi
dengan pelanggan mengenai produk, layanan, dan penjualan
melalui internet. Penjual dan pembeli menggunakan sarana
internet guna mencapai, berkomunikasi, dan bertransaki secara
potensial satu sama lain.
c. Strategi Pemasaran Ritel ( Retail Market Strategy)
Levy dan Weitz (2010:112) berpendapat bahwa strategi
pemasaran ritel adalah pernyataan yang menjelaskan tentang beberapa
hal berikut ini:
1) Target pasar ritel,
Target pasar ritel merupakan segmen-segmen atau
kelompok-kelompok pasar atau pelanggan yang yang
direncanakan oleh peritel untuk dilayani, terkait dengan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 32/165
21
keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan sekaligus yang harus
disiapkan oleh peritel.
2) Format yang direncanakan oleh ritel
Format ritel adalah gabungan ritel didasarkan pada sifat
atau ciri barang dagangan dan jasa yang ditawarkan, kebijakan
penentuan harga, pemasangan iklan dan program promosi,
maupun pendekatan pada desain toko.
3)
Keuntungan bersaing yang dapat dipertahankan ( sustainable
competitive advantage).
Keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan merupakan
keuntungan dari pesaing yang dapat dipertahankan dalam jangka
waktu panjang.
Christina (2010:85) berpendapat bahwa konsep ritel yang efektif
adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam
menentukan kebutuhan target pasar dan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dengan lebih efektif dan efisien daripada para pesaingnya.
Gillison et.al (2014:163) berpendapat tugas utama dan terdepan
dalam mengembangkan sebuag strategi pemasaran ritel adalah
menetapkan pasar sasaran (target pasar), proses ini diawali dengan
menetapkan segmentasi pasar.
d. Bauran Ritel (Retail M ix)
Bauran ritel adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga,
lokasi, personalia, presentasi, atau tampilan untuk menjual barang dan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 33/165
22
jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar sasaran. Menurut
Chatterjee (2010:15), ritel mix adalah strategi pemasaran yang
mengacu pada beberapa variabel, di mana peritel dapat
mengombinasikan variabel-variabel tersebut. Unsur-unsur bauran
pemasaran ritel:
1) Produk
Produk adalah keseluruhan dari penawaran yang dilakukan
secara normal oleh perusahaan kepada konsumen dalam
memberikan pelayanan, letak toko dan nama barang dagangannya.
Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh department store adalah:
a) Variety, kelengkapan produk yang dijual dapat mempengaruhi
pertimbangan konsumen dalam memilih suatu toko atau
department store.
b) Width or Breath, tersedianya produk-produk pelengkap dari
produk utama yang ditawarkan.
c) Depth, merupakan macam dan jenis karakteristik dari suatu
produk, misalnya baju yang dijual di department store tidak
hanya satu merek saja.
d) Consistency, produk yang sudah sesuai dengan keinginan
konsumen harus tetap dijaga keberadaanya dengan cara menjaga
kelengkapan, kualitas, dan harga.
e) Balance, berkaitan dengan usaha untuk menyesuaikan dan
macam-macam produk yang dijual dengan pasar sasarannya.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 34/165
23
2)
Harga
Harga sangat berhubungan dengan nilai dasar dari persepsi
konsumen berdasarkan dari keseluruhan unsur bauran ritel dalam
menciptakan suatu gambaran dan pengalaman bertransaksi. Kottler
dan Keller (2009:492) berpendapat bahwa:
“Price are key positioning factor and must be decided in
relation to the target market, the product and service assortment
mix, and competition and also retailers must also pay attention
to pricing tactics.”
Harga merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan
dalam kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan
bermacam-macam campuran, dan pengecer juga harus
memperhatikan taktik harga agar produk dapat terjual.
3)
Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang mempengaruhi presepsi,
sikap, dan perilaku konsumen terhadap suatu toko ritel dengan
segala penawarannya. Menurut Sunyoto (2013:152) bauran
promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan,
promosi penjualan, publisitas, dan hubungan masyarakat yang
membantu pencapaian tujuan perusahaan.
4)
Pelayanan
Pelayanan merupakan suatu keinginan konsumen untuk
dilayani, dan pelayanan tersebut tentunya berhubungan dengan
penjualan produk yang akan dibeli konsumen.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 35/165
24
5)
Lokasi
Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah toko yang
merupakan komponen utama yang terlibat dalam membentuk kesan
sebuah toko yang dilakukan oleh peritel.
6) Fasilitas fisik
Fasilitas fisik merupakan faktor penentu dalam mendominasi
pangsa pasar yang diinginkan oleh perusahaan, karena penguasaan
pasar dapat dicapai apabila perusahaan mendapat kedudukan yang
baik, sehingga menciptakan citra perusahaan bagi konsumennya.
3. Pembelian Impulsif (Impulse Buying)
a. Pengertian Pembelian Impulsif (Impulse Buying Definiti on)
Banerjee dan Saha (2012:1) berpendapat bahwa;
“ Impulse buying is defined as an unplanned, on the spot
purchase triggered by stimulus that given through sensory
marketing and possibility to touch the products, by clear
and visible information.”
Menurut Mowen dan Minor (2002:10) pembelian impulsif adalah
tindakan membeli yang sebelumnya tidak diakui secara sadar sebagai
hasil dari suatu pertimbangan, atau niat membeli terbentuk saat berada
di dalam toko. Rook (1987:191) mendifinisikan pembelian impulsif
(impulse buying ) sebagai:
“Impulse buying occurs when a consumer experience a
sudden, often powerful and persistent urge to buy something
immediately and also hedonically complex and may stimulate
emotional conflict.”
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 36/165
25
Pembelian impulsif terjadi ketika konsumen mengalami dorongan
secara tiba-tiba, sering, kuat dan gigih untuk membeli sesuatu dengan
segera dan juga hedonik, kompleks dan dapat merangsang konflik
emosional. Sedangkan menurut Christina (2010:51) pembelian
impulsif didefinisikan sebagai tindakan pembelian yang terjadi ketika
konsumen melihat produk atau merek tertentu, kemudian konsumen
menjadi tertarik untuk mendapatkannya, biasanya karena adanya
rangsangan yang menarik dari toko tersebut.
b. Karakteristik Pembelian Impulsif
Sunyoto (2013:114-115) menyatakan bahwa terdapat empat
karakteristik pembelian impulsif, yaitu:
1) Spontanitas
Pembelian ini tidak diharapkan dan memotivasi konsumen
untuk membeli sekarang, sering sebagai respons terhadap
stimulasi visual yang langsung di tempat penjualan.
2) Kekuatan, kompulasi, dan intensitas
Mungkin ada motivasi untuk mengesampingkan semua yang
lain dan bertindak dengan seketika.
3) Kegairahan dan situmulasi
Desakan mendadak untuk membeli sering disertai dengan
emosi yang dicirikan sebagai “menggairahkan, menggetarkan atau
liar”.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 37/165
26
4)
Ketidakpuasan akan akibat
Desakan untuk membeli dapat menjadi begitu sulit ditolak
sehingga akibat yang mungkin negatif diabaikan.
c. Kategori Impulse Buying
Menurut Srivasta dan Kumar (2013:2) pembelian impulsif
dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
1) Pure Impulse Buying
Pembelian impulsif murni terjadi ketika konsumen melihat
produk dan merek tertentu, dan konsumen menjadi tertarik untuk
mendapatkannya. Liso et.al (2009:274) berpendapat bahwa:
“Pure impulse buying is distinguished from reminder
impulse buying in that the shopper has no buying
experience or knowledge of the product to assist him/her in
the purchase.”
Pembelian impulsif murni dibedakan dalam melakukan
pembelian serta tidak memiliki pengalaman membeli atau
pengetahuan produk untuk membantu dia dalam melakukan
pembelian.
2) Reminder Impulse Buying
Reminder impulse buying merupakan pembelian yang terjadi
ketika konsumen melihat produk atau merek tertentu di dalam
toko dan teringat bahwa produk atau merek tersebut
dibutuhkannya.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 38/165
27
3)
Suggestion Impulse Buying
Konsumen melihat produk dengan gaya baru termotivasi
oleh sugesti dan memutuskan untuk membeli produk tersebut,
4) Planned Impulse Buying
Konsumen menunggu dan mengelilingi toko untuk melihat
apa yang tersedia dan keputusan membeli dibuat di dalam toko.
Tabel 3 menggambarkan perbedaan masing-masing kategori
impulse buying :
Table 3
Perbedaan Pure Impulse Buying dan Reminder Impulse Buying
Kategori Pembelian
Impulsif
Perjalanan
Belanja
Daftar
Belanja
Pengetahuan
Produk
Pure impulse buying Tidak
direncanakan
Tidak
direncanakan
Lemah
Reminder impulse buying Direncanakan Tidakdirencanakan
Kuat
Suggestion Impulse Buying Direncanakan Tidak
direncanakan
Lemah
Planned Impulse Buying Direncanakan Tidak
direncanakan
Kuat
d. Faktor Mempengaruhi Pembelian Impulsif (Impulse Buying
Factors)
1) Internal Faktor
Verplanken dan Sato (2011:203) berpendapat faktor internal
yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor psikologi
yang berasal dari proses intern individu yang berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 39/165
28
a) Konsumsi Hedonis
Christina (2010:47) berpendapat hedonis adalah konsumen
berbelanja karena menganggap berbelanja merupakan suatu
kesenangan tersendiri sehingga tidak memperhatikan manfaat
atau produk yang dibeli. Menurut Victor dkk (2013:37)
konsumsi hedonis mengacu pada penggambaran sensorik
konsumen, fantasi, gairah emosional dalam penggunaan
produk.
(1)
Adventure shopping, di mana sebagian besar konsumen
berbelanja untuk mendapatkan suatu pengalaman.
(2) Social shopping, di mana sebagian besar konsumen
beranggapan bahwa kenikmatan dalam berbelanja akan
tercipta ketika mereka menghabiskan waktu bersama
dengan keluarga atau teman.
(3) Gratification shopping, di mana berbelanja merupakan
salah satu alternatif untuk menghilangkan stress,
mengatasi suasana hati yang buruk serta melupakan
masalah-masalah yang sedang dihadapi.
(4) Idea shopping, di mana konsumen berbelanja untuk
mengikuti trend model-model fashion yang baru.
b) Emotional
Chang dan Eckman (2013:302) berpendapat bahwa
emosional konsumen mempengaruhi perilaku mereka dalam
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 40/165
29
melakukan pembelian. “ Positive emotions may lead to impulse
buying rather than negative emotions”, (Verplanken dan Sato,
2011:202). Perasaan seperti jatuh cinta, gembira, terpesona,
bergairah, antusias memiliki korelasi positif yang signifikan
dengan kecendrungan melakukan pembelian impulsif. Menurut
Christina (2010:67), terdapat empat respons emosi dasar
konsumen:
(1)
Menggembirakan-tidak menngembirakan, di mana
kegembiraan menggambarkan sejauh mana seseorang
meraasa nyaman, ceria, atau puas dalam suatu
lingkungan.
(2) Menggairahkan-tidak menggairahkan, di mana
kegairahan berkaitan sejauh mana seseorang merasa
tertarik atau terstimulasi dalam suatu situasi.
(3) Mendominasi-submisif, di mana dominan
menggambarkan sejauh mana seseorang merasa bebas
bertindak dalam suatu lingkungan.
c)
Situasional
Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul
pada tempat dan waktu tertentu (Chang et.al , 2013:302).
Srivastava dan Kumar (2013:4) berpendapat terdapat 2 (dua)
faktor situasional yang berasal dari dalam diri konsumen yang
mempengaruhi keputusan pembelian tidak terencana, yaitu:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 41/165
30
(1)
Time availability
Konsumen yang memiliki banyak waktu ketika
berbelanja mereka akan cenderung lebih banyak untuk
memilih dan membeli lebih banyak jenis produk secara
tidak terencana.
(2) Money availability
Konsumen yang memiliki banyak uang akan
menimbulkan perasaan gembira di dalam dirinya, maka ini
akan cenderung melakukan impulse buying karena dapat
memilih berbagai jenis produk yang memenuhi keinginan
mereka.
2) Eksternal Faktor
Faktor eksternal dari impulse buying mengacu pada isyarat
pemasaran atau rangsangan yang dan dikendalikan oleh pemasar
dalam upaya untuk memikat konsumen dalam perilaku pembelian
(Karbasivar dan Yarahmadi, 2011:175).
a) Suasana Toko (Store Atmosphere)
Mohan et.al (2013:1713) berpendapat bahwa suasana toko
terdiri dari faktor-faktor lingkungan seperti pencahayaan, aroma,
dan musik; faktor desain seperti tata letak dan bermacam-
macam; dan faktor-faktor sosial seperti keberadaan dan
efektivitas tenaga penjual. Sedangkan Kotler dan Keller
(2009:493) berpendapat bahwa, “atmosphere is another element
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 42/165
31
in the store arsenal and every store has a look and a physical
layout that makes it hard or easy to move around ”.
Menurut Levy dan Weitz (2010:489) hal-hal yang
mencakup pengaruh suasana toko, antara lain:
(1) Desain toko, di mana desain toko harus sesuai dengan kesan
dan strategi yang tepat, mempengaruhi perilaku konsumen
secara positif, fleksibel dan desain toko harus
mempertimbangkan biaya dan nilai.
(2)
Tata letak toko, di mana tata letak toko tidak rumit dan
menarik bagi konsumen merupakan hal yang harus
diperhatikan oleh para peritel.
(3) Komunikasi visual meliputi, penggunaan papan tanda dan
grafik yang sesuai dengan citra toko, papan dan grafik
memberikan informasi kepada konsumen, jumlah papan
tanda yang cukup untuk memudahkan konsumen dalam
berbelanja, menjaga papan penanda dan grafik selalu bersih
dan up-date serta menggunakan penanda dan grafik yang
menarik.
(4) Penerangan, di mana penerangan untuk toko dan produk
dalam toko harus baik dan sesuai, menggunakan lampu
sorot pada produk, penggunaan warna yang tepat untuk
menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 43/165
32
(5)
Warna, di mana Penggunaan warna yang tepat dalam toko
untuk meningkatkan konsumen serta penataan produk yang
disesuaikan dengan warna yang tepat.
(6) Musik, di mana musik merupakan komunikasi non-verbal
yang penting, umumnya digunakan untuk meningkatkan
store atmosphere dan kadang-kadang hal itu dapat
menyebabkan tidak direncanakan (Mohan et.al , 2013:1715)
(7)
Aroma, toko harus selalu beraroma netral agar membuat
konsumen merasa segar. Denny dan Yohanes (2013:3)
berpendapat bau merupakan aroma-aroma yang
menciptakan kesan rileks dan kenyamanan bagi pengunjung
toko.
b)
Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Peter dan Olson (2010:235) berpendapat bahwa “ sales
promotion as an action focused marketing event whose is to
have a direct impact on the behavior of firm’s consumer ”.
Promosi penjualan sebagai tindakan terfokus pada kegiatan
pemasaran yang memiliki dampak langsung terhadap perilaku
konsumen.
Jenis-jenis sales promotion menurut Kottler dan Keller
(2009:332) yaitu:
(1) Kontes, para pelanggan berkompetisi untuk memperebutkan
hadiah yang disediakan dengan memenangkan permainan.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 44/165
33
(2)
Kupon, peritel mengiklankan diskon khusus bagi para
pembeli yang memanfaatkan kupon yang diiklankan
(biasanya dalam koran, tapi juga bisa dari tempat yang
disediakan dalam kontes belanja).
(3) Frequent shopper program (Program pelanggan setia), para
pelanggan diberi poin atau diskon berdasarkan banyaknya
belanja mereka, yang nantinya poin tersebut dapat
ditukarkan dengan barang.
(4)
Hadiah langsung, hadiah diberikan langsung tanpa
menunggu jumlah poin, hal ini juga berdasarkan pada
jumlah belanja.
(5) Sample, contoh produk yang diberikan secara cuma-cuma
yang tujuannya adalah memberikan gambaran baik dalam
manfaat, rupa ataupun bau dari produk yang dipromosikan.
(6) Demonstrasi, tujuan dari demonstrasi adalah memberikan
gambaran atau contoh dari produk atau jasa yang dijual.
(7) Referal gifts (hadiah untuk rujukan), hadiah yang diberikan
kepada pelanggan jika mereka membawa calon pelanggan
baru.
(8) Special events (acara-acara khusus), adalah alat sales
promotion yang berupa fashion show, penandatanganan
buku oleh pengarang, pameran seni dan kegiatan dalam
liburan.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 45/165
34
c)
Merchandising
Merchandising atau pengelolaan barang dagangan adalah
proses penanganan kreatif dalam upaya mempresentasikan atau
menampilkan produk (barang dagangan) dengan tujuan
memaksimalkan daya tarik penjualan ritel (Christina,
2010:271). Merchandising membutuhkan pengetahuan tentang
kebiasaan berbelanja konsumen di toko, pengetahuan atas
pasar produk secara umum, dan rencana yang jelas untuk
sukses setiap kali aktivitas merchandising ditawarkan ke
konsumen (Bashar et.al, 2013:148).
d)
Harga ( price)
Kottler dan Keller (2009:492) berpendapat bahwa harga
merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan dalam
kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan bermacam-
macam campuran, dan pengecer juga harus memperhatikan
taktik harga agar produk dapat terjual.
Menurut Levy dan weitz (2010:391) terdapat tiga strategi
harga untuk merangsang konsumen dalam melakukan pembelian:
(1) Penetapan harga termurah, hal ini dilakukan untuk
meningkatkan arus lalu lintas pelanggan atau untuk
meningkatkan penjualan produk.
(2) Penetapan harga lini, ritel menawarkan poin harga terbatas
yang ditentukan sebelumnya dalam suatu klasifikasi.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 46/165
35
(3)
Penetapan harga ganjil, praktik pemakaian suatu harga yang
berakhir dalam jumlah atau bilangan ganjil, khususnya
Sembilan.
e) Interaksi Sosial
Menurut Virvilaite et.al (2011:1332) berpendapat interaksi
antara konsumen dengan staff atau pelayan toko akan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian tidak terencana
karena konsumen akan mendapatkan berbagai informasi tentang
produk dan memberikan alternatif lain yang lebih baik jika
menginginkan produk lain sesuai yang diinginkan.
3) Faktor Demografi
a) Gender
Menurut Gasiorowska dan Wroclaw (2011:126) terdapat
perbedaan antara pria dan wanita dalam melakukan pembelian.
Wanita terkadang kurang bisa mengontrol dirinya dalam
berbelanja sehingga sering melakukan pembelian tanpa mereka
rencanakan sebelumnya. Chavos et.al (2011:248) berpendapat
bahwa pada dasarnya, perempuan memilih produk yang
berhubungan dengan emosi mementingkan identitas sosial
sedangkan pria umumnya membayar secara langsung dan
praktis terhadap suatu produk dan kebanyakan menganggap
identitas pribadi lebih penting ketika mereka berbelanja.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 47/165
36
b)
Umur
Menurut Cinjarevic (2010:174) konsumen yang muda lebih
mungkin untuk mengalami dorongan untuk membeli sesuatu
secara spontan bila melihat benda yang membuat mereka
tertarik, sedangkan konsumen yang lebih tua lebih menunjukkan
kemampuan mereka untuk mengontrol pembelian yang tidak
mereka rencanakan.
4) Faktor Psikografi
a)
Gaya Hidup (Lifestyle)
Menurut Edwin dan Sugiono (2011:33) gaya hidup
merupakan cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana
orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap
penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang
mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di
sekitarnya (pendapat).
b) Kepribadian ( Personality)
Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:136) kepribadian
bukan hanya mencakup sifat-sifat yang positif, sifat-sifat yang
menarik ataupun segala sesuatu yang nampak secara lahiriah,
tetapi juga meliputi dinamika individu tersebut. Kepribadian
adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu
yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya
secara unik
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 48/165
37
B. Penelitian Terdahulu
Indra, Srikandi dan Andriani (2013) melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Faktor-Faktor Lingkungan Toko Terhadap Pembelian
Impulsif (Survei Pada Pengunjung Giant Hypermarket Mall Olympic Garden
Kota Malang). Jenis penelitian adalah explanatory research. Sampel
sebanyak 102 orang responden membeli barang-barang secara impulsif di
Giant MOG. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis
regresi linear berganda. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
probability sampling dengan pendekatan secara accidental. Hasil analisis
faktor menunjukkan bahwa ada 5 faktor baru yang dapat membentuk
Lingkungan Toko, yaitu variabel Identitas Ritel, variabel Desain Luar Toko,
variabel Tanda, variabel Perabotan dan variabel Alokasi Ruang. Variabel
Identitas Ritel, variabel Desain Luar Toko, variabel Tanda, variabel
Perabotan dan variabel Alokasi Ruang secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Pembelian Impulsif. Hubungannya dapat ditunjukkan dengan nilai
koefisien korelasinya (R) sebesar 0,445 dan nilai koefisien determinasi yang
disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,156 atau 15,6% dengan Fhitung
sebesar 4,729 serta tingkat signifikansi 0,001 (p< 0,05). Variabel Tanda
merupakan variabel yang dominan mempengaruhi Pembelian Impulsif di
Giant MOG dengan nilai beta tertinggi yaitu 0,279 dibandingkan dengan
variabel-variabel lainnya.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 49/165
38
Aditya, Saryadi dan Hari (2010) melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Store Image , Store Atmospherics, Store Theatrics, dan Social
Factors Terhadap Pembelian Tidak Terencana (Studi Kasus Pada Luwes
Pasar Swalayan Ungaran). Jenis penelitian ini penelitian eksplanatori. Dalam
penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh pembeli pada Luwes
Pasar Swalayan. Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel termasuk
dalam metode non probability sampling , yakni tidak semua individu atau
elemen dalam populasi memperoleh peluang yang sama untuk dijadikan
sampel. Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel menggunakan
Purposive sampling , jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 92
responden. Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa nilai koefisien
korelasi (R) antara store image , store atmospherics, store theatrics, dan
social factors terhadap pembelian tidak terencana adalah sebesar 0,916. Hasil
perhitungan tersebut terletak antara skala 0,751< r <1, 000 sehingga
menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan antara variabel store image
(X1), store atmospherics (X2), store theatrics (X3), dan social factors (X4)
terhadap pembelian tidak terencana (Y) sangat kuat.
Raeni dan Muhammad (2013) melakukan penelitian dengan judul
“Display Toko, Gaya Hidup dan Pembelian Impulsif (Penelitian Pada
Konsumen Surf Inc Bandung). Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metoden kualitatif dan kuantitatif. Sampel berjumlah 100 responden.
Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan korelasi person,
analisis regresi, korelasi, koefesien determinasi. Hasil dari penelitian yaitu
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 50/165
39
Display Toko, Gaya Hidup secara bersama-sama berpengaruh terhadap
pembelian impulsif. Tabel 4 merupakan ringakasan dari penelitian terdahulu:
Tabel 4
Penelitian Terdahulu
Peneliti dan Metode Sampel Hasil Penelitian
Indra, Srikandi dan
Andriani (2013).
Analisis faktor dan
analisis regresi linear
berganda.
102 responden Variabel Identitas Ritel, variabel Desain
Luar Toko, variabel Tanda, variabel
Perabotan dan variabel Alokasi Ruang
secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Pembelian Impulsif.Hubungannya dapat ditunjukkan
dengan nilai koefisien korelasinya (R)
sebesar 0,445 dan nilai koefisien
determinasi yang disesuaikan (adjusted
R square) sebesar 0,156 atau 15,6%
dengan Fhitung sebesar 4,729 serta
tingkat signifikansi 0,001 (p< 0,05).
Aditya, Saryadi dan
Hari (2010)Uji regresi linier
sederhana dan uji linier
berganda
92 responden Bahwa nilai koefisien korelasi (R)
antara store image , store atmospherics, store theatrics, dan social factors
terhadap pembelian tidak terencana
adalah sebesar 0,916. Hasil perhitungan
tersebut terletak antara skala 0,751< r
<1, 000 sehingga menunjukkan bahwa
tingkat keeratan hubungan antara
variabel store image (X1), store
atmospherics (X2), store theatrics (X3),
dan social factors (X4) terhadap
pembelian tidak terencana (Y) sangat
kuat.
Raeni dan Muhammad
(2013)
Korelasi person,
analisis regresi,
korelasi, koefesien
determinasi
100 responden Display Toko, Gaya Hidup secara
bersama-sama berpengaruh terhadap
pembelian impulsif.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 51/165
40
C. Kerangka Konseptual
Berdasarkan kajian teori dan beberapa penelitian terdahulu yang telah
dijelaskan di atas, terdapat beberapa variabel yang dapat dipertimbangkan
sebagai faktor yang mempengaruhi pengunjung melakukan pembelian
impulsif di Ramayana Department Store Plaza Andalas pada gambar
berikut:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 52/165
41
1
Penyebab Pembelian Impulsif Di Ramayana:
Pelayanan yang baik dan ramah
2 Penyediaan informasi terbaru dari pramuniaga
3 Display produk yang menarik
4 Alunan musik juga mempengaruhi mood
5 Berbagai macam variasi produk6 Pemajangan produk di etalase
7 Kelengkapan produk
8 Berbagai macam desain produk dan warna yang menarik.
9 Ketersediaan produk yang berkualitas
10 Ketersediaan berbagai macam merek dan produk untuk dipilih.
11 Penempatan produk yang strategis
12 Promosi yang ditawarkan.
13 Label diskon
14 Menggelar diskon besar-besaran dengan batas waktu tertentu
15 Penempatan khusus pada produk yang sedang promo
16 Menyediakan produk yang update dan mengikuti perkembangan trend.17 Pemberian kupon berhadiah atau poin pada setiap pembelian
18
19
Pemberian hadiah secara langsung berdasarkan jumlah belanja
Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card
20 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk beserta harga
21 Pengenalan khusus oleh pramuniaga terhadap produk baru atau merek baru.
22 Pemajangan produk di counter atau di dinding.
23 Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk
24 Keluasan bergerak di dalam department store
25
26
Area department store yang bersih dan beraroma sejuk
Lokasi department store yang mudah diakses.
27 Dekorasi dan presentasi produk yang bagus.
28 Atmosfer pencahayaan, warna, dan fasilitas yang mewah.
29 Adanya produk terpajang di sekitar kasir
30 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit
31 Berbelanja bersama-sama dengan keluarga maupun teman
32 Memiliki area parkir yang luas
33 Adanya kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke tempat belanja
34
35
Merasa puas ketika berbelanja
Timbul rasa bersemangat ketika berbelanja
36 Belanja sebagai salah satu alat untuk menghilangkan mood negatif
37 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja
38
39
40
41
42
43
44
45
Adanya ketertarikan untuk mencoba produk atau merek yang berbeda
Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian
Adanya kecendrungan terobsesi dalam mengabiskan uang untuk berbelanja
Adanya kecendrungan membeli produk dan model terbaru
Adanya perasaan bangga membeli produk atau merek yang terkenal
Gemar atau hobi berbelanja
Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja
Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited edition
Faktor 1
Faktor 2
Faktor 3
Faktor n
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 53/165
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Arikunto
(1993:82), penelitian deskriptif merupakan survei pengumpulan faktor-faktor
yang merupakan pendukung terhadap hal yang diteliti, kemudian menganalisis
faktor-faktor tersebut untuk mencari faktor mana yang paling berperan.
Sekaran dan Bougie (2013:97), ”descriptive studies are often designed to
collect data that describe the characteristics of person, events, or situations” .
Penelitian deskriptif menggambarkan sebab-sebab dari suatu gejala atau situasi
tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Padang. Sedangkan waktu penelitian ini
dimulai dari 20 Maret 2014 sampai dengan selesai.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dermawan (2013:81) menyatakan bahwa populasi merupakan
sekumpulan entitas yang lengkap yang dapat terdiri atas orang, kejadian,
atau benda, yang memiliki sejumlah karakteristik yang umum. Populasi
dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah berkunjung ke
Ramayana Department Store Padang dan pernah melakukan pembelian
secara impulsif (impulse buying ).
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 54/165
43
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Dengan kata lain, beberapa,
tidak semua elemen dari populasi dapat dijadikan sampel (Dermawan,
2013:82). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah
menggunakan teknik aksidental sampling. Menurut Sekaran dan Bougie
(2013:252), aksidental sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan / accidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber.
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah
berkunjung ke Ramayana Department Store Padang dan pernah
melakukan pembelian secara impulsif (impulse buying ). Menurut Hair
et.al (2010:101), “as general rule, the minimum sample size for factor
analysis must have at least five times for each variables or (5:1) ratio”.
Jumlah sampel hendaknya 4-5 kali jumlah variabel (Dermawan,
2013:305). Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sampel dalam
penelitian ini sejumlah 225 responden, yaitu lima kali dari jumlah variabel
yang ada (5 x 45 = 225 responden).
D.
Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Prosedur Pengambilan Data Penelitian
a. Data Primer
Umar (2003:43) berpendapat bahwa data primer merupakan data
yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan
seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 55/165
44
dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, data primer dikumpulkan
secara langsung melalui pengisian kuesioner oleh masyarakat yang
pernah mengunjungi Ramayana Department Store Padang dan
melakukan pembelian secara impulsif (impulsive buying ).
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Umar,
2003:42). Data sekunder didapat dari pihak lain, buku, majalah dan
lain-lain yang relevan dan dapat dijadikan acuan dalam penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan
tanya jawab langsung dengan beberapa konsumen di kota Padang yang
pernah melakukan pembelian di Ramayana Department Store Plaza
Andalas Padang.
2. Angket (Quesionaire)
Pengumpulan data dengan cara memberikan atau menyebarkan
daftar pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi impulse
buying kepada mereka yang pernah mengunjungi Ramayana Department
Store Plaza Andalas Padang.
3. Tinjauan Kepustakaan
Pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari buku yang
memuat informasi yang diperlukan sebagai kajian teori yang kuat guna
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 56/165
45
mendukung penelitian yang dilakukan tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi impulse buying .
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari pemahaman yang keliru dalam penelitian yang
dilakukan, maka penulis menjelaskan secara operasional setiap variabel yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:
1. Produk
Produk adalah keseluruhan dari penawaran yang dilakukan secara normal
oleh perusahaan kepada konsumen dalam memberikan pelayanan, letak
toko dan nama barang dagangannya.
2. Harga
Harga merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan dalam
kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan bermacam-macam
campuran, dan pengecer juga harus memperhatikan taktik harga agar
produk dapat terjual.
3. Promosi
Promosi penjualan sebagai tindakan terfokus pada kegiatan pemasaran
yang memiliki dampak langsung terhadap perilaku konsumen. Promosi
merupakan kegiatan yang mempengaruhi presepsi, sikap, dan perilaku
konsumen terhadap suatu toko ritel dengan segala penawarannya
4. Lokasi
Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah toko yang merupakan
komponen utama yang terlibat dalam membentuk kesan sebuah toko yang
dilakukan oleh peritel.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 57/165
46
5. Pelayanan
Pelayanan merupakan suatu keinginan konsumen untuk dilayani, dan
pelayanan tersebut tentunya berhubungan dengan penjualan produk yang
akan dibeli konsumen.
6. Fasilitas
Fasilitas fisik merupakan faktor penentu dalam mendominasi pangsa pasar
yang diinginkan oleh perusahaan, karena penguasaan pasar dapat dicapai
apabila perusahaan mendapat kedudukan yang baik, sehingga menciptakan
citra perusahaan bagi konsumennya.
7. Konsumsi Hedonis
Hedonis adalah konsumen berbelanja karena menganggap berbelanja
merupakan suatu kesenangan tersendiri sehingga tidak memperhatikan
manfaat atau produk yang dibeli
8. Emosional
Perasaan seperti jatuh cinta, gembira, terpesona, bergairah, antusias
memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kecendrungan melakukan
pembelian impulsif
9.
Situasional
Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan
waktu tertentu
10. Suasana Toko
Suasana toko terdiri dari faktor-faktor lingkungan seperti pencahayaan,
aroma, musik, tata letak produk, disain toko, dan komunikasi visual.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 58/165
47
11. Merchandising
Merchandising atau pengelolaan barang dagangan adalah proses
penanganan kreatif dalam upaya mempresentasikan atau menampilkan
produk (barang dagangan) dengan tujuan memaksimalkan daya tarik
penjualan ritel.
12. Interaksi Sosial
Interaksi antara konsumen dengan staff atau pelayan toko akan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian tidak terencana karena
konsumen akan mendapatkan berbagai informasi tentang produk.
13. Gender
Perempuan memilih produk yang berhubungan dengan emosi
mementingkan identitas sosial sedangkan pria umumnya membayar secara
langsung dan praktis terhadap suatu produk dan kebanyakan menganggap
identitas pribadi lebih penting ketika mereka berbelanja
14. Umur
Konsumen yang muda lebih mungkin untuk mengalami dorongan untuk
membeli sesuatu secara spontan bila melihat benda yang membuat mereka
tertarik, sedangkan konsumen yang lebih tua lebih menunjukkan
kemampuan mereka untuk mengontrol pembelian yang tidak mereka
rencanakan.
15. Lifestyle (Gaya Hidup)
Gaya hidup merupakan cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana
orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap penting
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 59/165
48
dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang
diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya (pendapat).
16. Kepribadian
Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu
yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan
kuisioner yang menggunakan skala likert , yaitu skala yang digunakan untuk
mengetahui pendapat responden. Setiap pernyataan yang ada di kuesioner
terdapat lima (5) poin pengukuran. Berikut dirumuskan pada Tabel 5:
Tabel 5
Skala Li kert
Alternatif JawabanSifat Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2Kurang Setuju (KS) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
Untuk memastikan bahwa istrumen yang digunakan dalam istrumen ini
merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya, maka kuesioner diuji
dengan mengunakan :
1. Uji Validitas
Uji Validitas untuk mengetahui sejauh mana validitas data yang
didapat dari penyebaran kuisioner. Uji validitas dilakukan dengan
menghitung koefisien korelasi antar subjek pada item pertanyaan dengan
skor yang diperoleh dari hasil kuesioner, yaitu dengan mencari nilai
koefisien korelasi r dari masing-masing pertanyaan. Uji validitas ini dapat
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 60/165
49
menggunakan rumus korelasi Pearson’s Product Moment Coefficient
(Hardius dan Sobari, 2013:13), sebagai berikut;
2222)()()()(
))(()(
Y Y n X X n
Y X XY nr xy
r xy = koefisien korelasi suatu butir/item
n = Besar sampel
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
Jika r 0 > r tabel : intrumen dikatakan valid dan jika r 0 < r tabel :
intrumen dikatakan tidak valid. Pada penelitian ini, untuk n=30, maka r
tabel adalah 0,361. Berdasarkan uji valid yang telah dilakukan, berikut
hasil yang didapatkan:
No Variabel Penyebab Terjadinya Pembelian Impulsif CICT Validitas
1 Pelayanan yang baik dan ramah 0.280 Tidak Valid
2 Penyediaan informasi terbaru dari pramuniaga 0.230 Tidak Valid
3 Display produk yang menarik 0.443 Valid
4 Alunan musik juga mempengaruhi mood 0.554 Valid
5 Berbagai macam variasi produk 0.400 Valid
6 Pemajangan produk di etalase 0.143 Tidak Valid
7 Kelengkapan produk 0.686 Valid
8 Berbagai macam desain produk dan warna yang menarik. 0.262 Tidak Valid
9 Ketersediaan produk yang berkualitas 0.219 Tidak Valid
10 Ketersediaan berbagai macam merek terkenal. 0.489 Valid
11 Penempatan produk yang strategis 0.534 Valid
12 Produk yang unik 0.167 Tidak Valid
13 Promosi yang ditawarkan. 0.125 Tidak Valid
14 Label diskon 0.659 Valid
15 Harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan 0.699 Valid
Tabel 6
Hasil Uji Valid
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 61/165
50
Hasil uji valid (lanjutan)
Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)
No Variabel Penyebab Terjadinya Pembelian Impulsif CICT Validitas
16 Penempatan khusus pada produk yang sedang promo 0.367 Valid
17 Menyediakan produk yang update dan mengikuti
perkembangan trend.
0.513 Valid
18 Pemberian kupon berhadiah 0.422 Valid
19 Pemberian hadiah secara langsung berdasarkan jumlah belanja 0.038 Tidak Valid
20 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk beserta harga 0.643 Valid
21 Pengenalan khusus oleh pramuniaga terhadap produk baru atau
merek baru.
0.592 Valid
22 Pemajangan produk di counter atau di dinding. 0.088 Tidak Valid
23 Area department store yang bersih dan beraroma sejuk 0.300 Tidak Valid
24 Keleluasaan bergerak di dalam department store 0.318 Tidak Valid
25 Adanya produk terpajang di sekitar kasir 0.406 Valid
26 Lokasi department store yang mudah diakses. 0.467 Valid
27 Dekorasi dan presentasi produk yang bagus. 0.111 Tidak Valid
28 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang. 0.437 Valid
29 Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card 0.446 Valid
30 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit 0.413 Valid
31 Berbelanja bersama-sama dengan keluarga maupun teman 0.504 Valid
32 Memiliki area parkir yang luas 0.301 Tidak Valid
33 Adanya kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke
tempat belanja
0.433 Valid
34 Merasa puas ketika berbelanja 0.475 Valid
35 Timbul rasa bersemangat ketika berbelanja 0.675 Valid
36 Belanja sebagai salah satu alat untuk menghilangkan mood
negatif
0.499 Valid
37 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja 0.434 Valid
38 Adanya ketertarikan untuk mencoba produk atau merek yang
berbeda
0.180 Tidak Valid
39 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian 0.446 Valid
40 Adanya kecendrungan terobsesi dalam mengabiskan uang
untuk berbelanja
0.381 Valid
41 Adanya kecendrungan membeli produk dan model terbaru 0.446 Valid42 Adanya perasaan bangga membeli produk atau merek yang
terkenal
0.358 Tidak Valid
43 Gemar atau hobi berbelanja 0.644 Valid
44 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja 0.385 Valid
45 Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited
edition
0.756 Valid
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 62/165
51
Berdasarkan uji valid yang telah dilakukan, terdapat 15 (lima belas)
variabel yang nilainya di bawah nilai r tabel, yaitu 0,361. Maka, 15 (lima
belas) variabel tersebut harus dihapus, yaitu variabel pelayanan yang baik
dan ramah, penyediaan informasi oleh pramuniaga, pemajangan produk di
etalase, berbagai macam desain produk dan warna yang menarik,
ketersediaan produk yang berkualitas, produk yang unik, promosi yang
ditawarkan, pemberian hadiah secara langsung berdasarkan jumlah
belanja, pemajangan produk di counter atau di dinding, area department
store yang bersih dan beraroma sejuk, keleluasaan bergerak di dalam
department store, dekorasi dan presentasi produk yang bagus, memiliki
area parkir yang luas, adanya ketertarikan untuk mencoba produk atau
merek yang berbeda, dan adanya perasaan bangga membeli produk atau
merek yang terkenal. Maka dari 45 variabel yang telah diuji validitasnya,
terdapat 30 variabel yang dapat diteliti.
2. Uji Reliabilitas
Untuk Mengetahui reliabilitas atau kendala instrumen digunakan
rumus cronbach alpha. Uji reliabilitas digunakan untuk menguji butir
instrument penelitian yang reliable jika nilai cronbach alpha di atas 0,6 ,
diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach (Hardius dan Sobari,
2013:21), sebagai berikut:
rijriik
k rii1
1
α = Koefisien Cronbach Alpha
k = jumlah atribut
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 63/165
52
r ii = korelasi suatu atribut terhadap atribut itu sendiri = 1
r ij = korelasi atribut ke-i dengan atribut ke-j
Alpha < Standardized item alpha = reliabel
Alpha > Standardized item alpha = tidak reliabel
Sekaran dan Bougie (2013:325) menyatakan cara mengukur
reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha dengan kriteria sebagai berikut:
a) Kurang dari 0,6 = kurang reliabel
b) 0,6 – 0,7 = diterima
c) Lebih dari 0,8 = bagus atau reliabel
Berdasarkan hasil Cronbach’s Alpha yang telah dilakukan,
didapatkan hasil 0,906. Maka, semua pertanyaan pada penelitian ini
reliabel atau bagus.
H. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data penelitian dikumpulkan, data tersebut diolah dengan
teknik dan tahapan sebagai berikut :
1. Analisis Deskriptif
Pada tahap awal untuk menganalisis dilakukan dengan menggunakan
analisis deskriptif variabel, dengan menyajikan data kedalam tabel distribusi
frekuensi, menghitung persentase mean, standar deviasi dan melakukan
interpretasi.
a. Verifikasi Data
Verifikasi data yaitu memeriksa kembali kuesioner atau angket
yang telah dikumpulkan untuk mengetahui apakah data yang
diharapkan sudah dijawab dengan lengkap atau tidak.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 64/165
53
b. Menghitung Nilai Jawaban
1) Menghitung frekuensi dari jawaban.
Hal ini digunakan untuk menghitung persentase jawaban dari
responden. Menurut Sugiyono (2011:98) rumus penghitungan
persentase responden sebagai berikut:
P = Persentase
f = Frekuensi hasil
N = Jumlah responden
100% = Angka tetap persentase
2) Menghitung nilai rata-rata ( Mean)
Menurut Irianto (2010:29) rumus menghitung nilai rata-rata
sebagai berikut:
= Skor total
n= Jumlah responden
3) Menghitung TCR
Untuk mengetahui tingkat pencapaian responden (TCR)
dan kriteria hubungan, digunakan formulasi rumus yang
dikembangkan Sugiyono (2011:99) sebagai berikut :
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 65/165
54
Untuk menginterpretasikan jawaban responden terhadap
pernyataan yang diajukan, sebagai acuannya kriteria
pengklasifikasian rata-rata jawaban responden sebagai berikut:
a) Interval jawaban responden 80-100 % kategori jawaban Sangat
Setuju.
b) Interval jawaban responden 66-79 % kategori jawaban Setuju
c) Interval jawaban responden 56-65 % kategori jawaban Cukup
setuju
d) Interval jawaban responden 50-55 % kategori jawaban Tidak
setuju
e) Interval jawaban responden < 50 % kategori jawaban Sangat
tidak setuju.
2. Analisis Faktor
Dermawan (2013:294) berpendapat bahwa analisis faktor berguna
untuk memudahkan peneliti untuk mengelompokkan faktor-faktor yang
ada ke dalam dimensi yang lebih kecil. Analisis faktor bertujuan untuk
menyelidiki fator-faktor yang terkandung dalam variabel-variabel
pengamatan tanpa penentuan teori pengukuran yang mengaturnya
(Williams et.al, 2010:3). Cara kerjanya adalah mengumpulkan variabel-
variabel yang berkorelasi ke dalam satu atau beberapa faktor, di mana
antara satu faktor dengan faktor lainnya saling bebas atau tidak berkorelasi
(Hardius dan Sobari, 2013:33).
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 66/165
55
a. Model Matematis Analisis Faktor
Faktor dapat dituliskan secara matematis sebagai kombinasi
linear dari variable-variabel yang diamati, dengan formulasi (Hardius
dan Sobari, 2013:35):
1121211111 .... mm F F F X
pm pm p p p p F F F X ....2211
Atau dapat ditulis dalam notasi matrik sebagai berikut :
px l mx l pxm px l px l ε F L μX )()()(
i rata-rata variabel i
i faktor spesifik ke – i
j F common faktor ke- j
ji loading dari variabel ke
– i pada faktor ke- j
b. Teknik Statistik untuk Analisis Faktor
1) Bartlett’s Test Of Sphericity
Uji Bartlett bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan antar variabel dalam kasus multivariat. Jika variabel
X1, X2,…,X p independent (bersifat saling bebas), maka matriks
korelasi antar variabel sama dengan matriks identitas. Sehingga
untuk menguji kebebasan antar variabel ini, uji Bartlett
menyatakan hipotesis sebagai berikut:
a) H0 : Matriks korelasi merupakan matriks identitas
b) H1 : Matriks korelasi bukan merupakan matriks identitas
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 67/165
56
2) Uji Kaiser Mayer Olkin (KMO)
Uji KMO bertujuan untuk mengetahui apakah semua data
yang telah terambil telah cukup untuk difaktorkan. Hipotesis dari
KMO adalah sebagai berikut :
a) Ho : Jumlah data cukup untuk difaktorkan
b) H1 : Jumlah data tidak cukup untuk difaktorkan
Menurut Hardius dan Sobari ( 2013:36) statistik uji :
KMO =
p
1 i
p
1 i
p
1 j
2
ij
p
1 j
2
ij
p
1 i
p
1 j
2
ij
a r
r
i = 1, 2, 3, ..., p dan j = 1, 2, ..., p
r ij = Koefisien korelasi antara variabel i dan j
aij = Koefisien korelasi parsial antara variabel i dan j
Apabila nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka terima Ho
sehingga dapat disimpulkan jumlah data telah cukup difaktorkan.
3) Communality: jumlah varian yang disumbangkan oleh variabel
terhadap seluruh variabel lain.
4) Eigen Value: jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap factor.
Hanya eigen value > 1 yang dimasukkan dalam model.
5) Scree Plot : plot dari eigen value sebagai sumbu vertikal dan
banyaknya faktor sebagai sumbu datar, untuk menentukan
banyaknya faktor yang bisa ditarik ( factor extraction).
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 68/165
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk berdiri pada tahun 1978 yang
didirikan oleh Bapak Paulus dan Ibu Paulus Tumewu. Toko pertama yang
didirikan adalah “R01” Jl. H. Agus Salim (SABANG) “Ramayana
Fashion Store”. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk melakukan
penawaran saham perdana pada tahun 1996 untuk menjadikan sebagai
peritel terbesar untuk kelas bawah dan menengah bawah serta
menyediakan beragam produk fashion, mainan, aksesoris, dan barang-
barang kebutuhan sehari-hari. Pada akhir tahun 2006 PT. Ramayana
Lestari Sentosa, Tbk telah memiliki 92 gerai yang tersebar di 41 pusat kota
Indonesia.
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk mempunyai visi untuk
menetapkan dan memperkuat posisinya sebagai perusahan ritel terbesar
dan paling menguntugkan di sektor ritel, dengan mengandalkan biaya,
meningkatkan pelayanan konsumen, mengembangkan sumber daya
manusia, serta memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan
para pemasok dan rekan bisnis. Sedangkan misi PT. Ramayana Lestari
Sentosa, Tbk adalah sebagai perusahan ritel yang memiliki komitmen
untuk melayani kelompok menengah ke bawah dengan menyediakan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 69/165
58
serangkaian barang-barang berkualitas dan bernilai, disertai layanan
konsumen yang terbaik.
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk mempunyai 3 (tiga) prinsip
dasar, yaitu sebagai berikut:
a. Kita selalu menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga
terjangkau.
b. Kita selalu mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
dan membina hubungan baik dengan mitra usaha.
c.
Kita bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
sehingga Ramayan dapat berpartisipasi dalam pembangunan Negara
kita dan menciptakan kesejahteraan seluruh karyawan.
2. Struktur Organisasi
Ramayana Department Store cabang Padang menetapkan struktur
organisasi berdasarkan pada masing-masing bagian. Struktur organisasi
yang diterapkan terdiri atas beberapa level tingkatan yaitu:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 70/165
59
Gambar 6
Struktur Organisasi Ramayana Department Store Cabang Padang
a. Deskripsi Tugas
1)
Store Manager
Bertugas membawahi seluruh karyawan yang ada dalam
ruang lingkup tempat kerja serta bertanggungjawab terhadap
operasional perusahaan.
2) Wakil Manager
Bertugas membawahi karyawan, supervisor, kepala
counter, wakil kepala counter serta pramuniaga.
3) Kepala Counter
Bertugas membuat laporan hasil penjualan barang serta
bertugas memesan barang untuk ditempatkan di counter.
Manager
Wakil
Manager
Staff SDM
Karyawan
Staff Umum Staff
Supermarket
Staff
Fashion
Karyawan Karyawan Karyawan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 71/165
60
4)
Wakil Kepala Counter
Bertugas membuat laporan mengenai barang cepat laku
serta mengaudit mengenai barang yang tidak laku.
5) Kepala Kasir
Bertugas memimpin serta mengawasi dalam kegiatan kasir,
mengatur jadwal kegiatan bagian kasir, dan bertanggungjawab
dalam proses pembagian gaji karyawan.
6)
Kasir Pegawai Toko
Wewenangnya membawahi kasir dan membantu melakukan
pengawasan kasir.
7) Kasir
Bertugas memproses penjualan barang yang dibeli oleh
konsumen sebagai proses pembelian barang.
8) Administrasi SDM
Bertugas membuat laporan dan mengontrol segala aktifitas
karyawan toko.
9) Security
Bertugas menjaga keamanan serta ketertiban wilayah toko.
10) Teknisi
Bertugas menjaga perawatan serta memperbaiki kerusakan
sarana dan prasarana pendukung operasional.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 72/165
61
11)
Penitipan Barang
Bertugas menjaga barang titipan konsumen ketika berada
dalam wilayah toko.
12) Gudang
Bertugas membuat laporan mengenai stok barang yang ada
digudang.
13) Konsinyasi
Merupakan barang supplier yang memiliki counter di
Ramayana dengan sistem bagi hasil.
14)
Sales Promotion
Merupakan pramuniaga untuk counter konsinyasi.
3. Analisis Deskriptif
a. Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini dikelompokkan berdasarkan umur,
jenis kelamin, pendapatan, dan pekerjaan. Berikut uraian karakteristik
responden:
1) Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Responden dikelompokkan dalam rentang umur. Berikut ini adalah
tabel 4.1 mengenai karakteristik responden berdasarkan umur.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 73/165
62
Tabel 7
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
No. Umur (tahun) Frekuensi (orang) Persentase1 < 17 21 9,3 %
2 18 - 28 89 39,6%
3 29 - 39 56 24,9%
4 40 - 50 40 17,8%
5 > 51 19 8,4%
Jumlah 225 100%
Sumber: Hasil Pengelolahan Data Primer 2014
Tabel 7 menunjukkan bahwa mayoritas responden berumur di antara
18 – 28 tahun, yaitu sebanyak 98 responden. Hal ini karena calon
responden yang ditemui penulis dan yang pernah melakukan impulse
buying di Ramayana Department Store, pada umumnya berumur antara
18-28 tahun. Masyarakat berumur 18-28 tahun pada umumnya lebih
sering mengunjungi Ramayana Department Store dan membeli produk
tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu.
Menurut Cinjarevic (2010:174) konsumen yang muda lebih
mungkin untuk mengalami dorongan untuk membeli sesuatu secara
spontan bila melihat benda yang membuat mereka tertarik, sedangkan
konsumen yang lebih tua lebih menunjukkan kemampuan mereka untuk
mengontrol pembelian yang tidak mereka rencanakan. Tinne
(2011:212) berpendapat dalam penelitiannya bahwa konsumen yang
berada dalam rentang umur generasi muda yaitu 18-45 tahun lebih
impulsif dibanding yang lainnya.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 74/165
63
2) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden juga dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin.
Berikut jumlah responden laki-laki dan perempuan yang dapat dilihat
di Tabel 4.2.
Tabel 8
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Persentase
1 Laki - laki 79 35,1 %
2 Perempuan 146 64,9%
Jumlah 225 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2014
Tabel 8 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah
perempuan, yaitu sebanyak 146 orang dari 225 orang. Hal ini karena
mayoritas masyarakat yang memenuhi syarat untuk menjadi
responden adalah perempuan. Responden perempuan yang ditemui
penulis adalah masyakat kota Padang yang pernah melakukan
pembelian tidak terencana (impulse buying ) di Ramayana Department
Store. Sedangkan, masyarakat kota Padang berjenis kelamin laki-laki
yang ditemui penulis, hanya sebagian kecil yang pernah melakukan
pembelian tidak terencana. Menurut Gasiorowska dan Wroclaw
(2011:126) terdapat perbedaan antara pria dan wanita dalam
melakukan pembelian. Wanita terkadang kurang bisa mengontrol
dirinya dalam berbelanja sehingga sering melakukan pembelian tanpa
mereka rencanakan sebelumnya.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 75/165
64
3) Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan
Responden juga dikelompokkan berdasarkan jumlah
pendapatan perbulan. Pada Tabel 4.3 berikut ini dapat dilihat tingkat
pendapatan responden.
Tabel 9
Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah
Pendapatan Perbulan
No. Umur (tahun) Frekuensi (orang) Persentase
1 < Rp 1.000.000 28 12,4 %
2 Rp. 1.000.001 – Rp. 4.000.000 114 50,7%
3 Rp. 4.000.000 – Rp. 6.000.000 58 25,8%
4 >Rp. 6.000.000 25 11,1%
Jumlah 225 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2014
Berdasarkan Tabel 9, sebanyak 50,7 % responden atau
sebanyak 114 responden memiliki pendapatan Rp 1.000.000 – Rp.
4.000.000 perbulan. Sedangkan, sebanyak 58 responden memiliki
pendapatan sebesar Rp. 4.000.000- Rp. 6.000.000 perbulan. Hal ini
menunjukkan bahwa masyarakat kelas menengah di kota Padang
pernah melakukan pembelian tidak terencana di Ramayana
Department Store karena sesuai dengan visinya yaitu salah satu ritel
yang ditujukan untuk masyarakat kelas menengah dan menegah
kebawah sehingga dapat terjangkau oleh berbagai kalangan
masyarakat. Menurut Bashar (2013:145) dalam penelitiannya
berpendapat bahwa pada dasarnya masyarakat yang memiliki
pendapatan yang cukup yang cenderung melakukan pembelian
impulsif.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 76/165
65
4) Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan
Pengelompokan responden berdasarkan tingkat pekerjaan
dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut:
Tabel 10
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan
No. Umur (tahun) Frekuensi (orang) Persentase
1 Pelajar 21 9,3 %
2 Mahasiswa 73 32,4%
3 Pegawai Negeri/Swasta 119 52,9%
4 Ibu Rumah Tangga 12 5,3%
Jumlah 225 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2014
Tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas responden bekerja
sebagai pegawai negeri/swasta, yaitu sebanyak 119 responden. Hal ini
karena calon responden yang ditemui penulis dan yang pernah
melakukan impulse buying di Ramayana Department Store, pada
umumnya masyarakat yang telah memiliki pekerjaan. Masyarakat yang
telah memiliki pekerjaan baik itu pegawai negeri maupun swasta lebih
cenderung melakukan pembelian yang tidak direncanakan ketika
mereka berkunjung ke Ramayana Department Store.
b. Deskripsi Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor apa
saja yang menyebabkan masyarakat kota Padang melakukan pembelian
tidak terencana (impulse buying ). Terdapat 30 variabel yang diteliti
dengan menganalisa penilaian responden terhadap variabel-variabel
tersebut. Penyajian data masing-masing variabel adalah dalam bentuk
distribusi frekuensi yang masing- masing responden memberikan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 77/165
66
penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini
didasarkan pada pendapat responden yang berjumlah 225 orang
responden. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut adalah
tabel distribusi frekuensi:
1) Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere)
Faktor suasana toko terdiri dari 4 (empat) variabel, seperti
yang terdapat pada Tabel 11:
Tabel 11
Distribusi Frekuensi Faktor Suasana Toko
(Store Atmosphere )
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 11 menunjukkan nilai rata-rata dari faktor suasana toko yaitu
sebesar 4.00 dengan rata-rata Tingkat Pencapaian Responden (TCR)
adalah 80.0%. Tingkat kriteria jawaban responden pada faktor suasana
toko adalah sangat tinggi. Ini berarti bahwa faktor lingkungan toko
menjadi faktor sangat penting yang mempengaruhi masyarakat kota
Padang melakukan impulse buying di Ramayana department store.
Variabel alunan musik dan penempatan produk yang strategis
masing-masing memiliki nilai rata-rata sebesar 4.04 dan 4.03 dengan
nilai TCR 80.8% dan 80.6%. Ini berarti masyarakat lebih cenderung
No
Item
SS S KS TS NRerata TCR
(%)
Ket
Fi % Fi % Fi % Fi %
1 Display produk yang
menarik
43 19,1 133 59,1 49 21,8 0 0 225 3,97 79,4 Tinggi
2 Alunan musik 55 24,4 123 54,7 47 20,9 0 0 225 4,04 80,8 Sangat tinggi
3 Berbagai macam variasi produk
44 19.6 128 56.9 53 23.6 0 0 225 3.96 79.2 Tinggi
4 Penempatan produk yangstrategis
56 24.9 121 53.8 48 21.3 0 0 225 4.03 80.6 Sangat Tinggi
Rerata Variabel 4.00 80.0 Sangat Tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 78/165
67
melakukan pembelian impulsif jika mendengarkan alunan musik yang
membuat mereka merasa rileks dan nyaman. Selain itu penempatan
produk yang strategis juga memiliki peranan yang sangat penting bagi
masyarakat. Menempatkan produk secara strategis dapat memudahkan
mereka melihat dan mengingat produk yang ingin mereka beli.
2) Faktor Promosi
Faktor promosi terdiri dari 4 (empat) variabel, seperti yang
terdapat pada Tabel 12:
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Faktor Promosi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 12 menunjukkan nilai rata-rata faktor promosi adalah 3.80
dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 76.08%.
Tingkat kriteria jawaban responden adalah tinggi karena berada pada
rentang antara 60-79%. Maka faktor promosi adalah faktor yang
penting dalam mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan
impulse buying di Ramayana department store. Variabel kupon
berhadiah, penyebaran brosur, pengenalan produk oleh pramuniaga
dan cenderung menghabiskan uang untuk berbelanja termasuk dalam
tingkat kriteria penting yaitu berada pada rentang antara 60-79%. Ini
NoItem
SS S KS TS N Rerata TCR KetFi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Kupon berhadiah 38 16,9 108 48,0 75 33,3 4 1,8 225 3,8 76 Tinggi
2 Penyebaran brosur 38 16,9 105 46,7 75 33,3 7 3,1 225 3,77 75,4 Tinggi
3 Pengenalan produk oleh pramuniaga
39 17,3 104 46,2 78 34,7 4 1,8 225 3,79 75,8 Tinggi
4 Cenderung meng-habiskan uang untuk
berbelanja.
42 18.7 114 50.7 64 28.4 5 2.2 225 3.86 77.15 Tinggi
Rerata Variabel 3,80 76.08 Tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 79/165
68
berarti promosi-promosi yang dilakukan oleh pihak Ramayana
memiliki peran penting bagi masyarakat kota Padang sehingga
membuat mereka melakukan pembelian yang tidak mereka
rencanakan jika terdapat promosi-promosi yang menarik.
3) Faktor Fasilitas dan Kepribadian
Faktor fasilitas dan kepribadian terdiri dari 4 (empat) variabel,
seperti yang terdapat pada Tabel 13:
Tabel 13
Distribusi Frekuensi Faktor Fasilitas dan Kepribadian
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 13 adalah nilai rata-rata dari faktor fasilitas dan kepribadian
yaitu 3.93 dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR)
sebesar 78.6%. maka, faktor fasilitas dan kepribadian adalah faktor
yang penting bagi masyarakat kota Padang dalam melakukan impulse
buying di Ramayana department store. Ini berarti dengan tersedianya
fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh pihak Ramayana seperti
kemudahan bertansaksi menggunakan kartu kredit membuat
masyarakat cenderung melakukan pembelian yang tidak mereka
rencanakan. Selain itu, dengan kemudahan bertansaksi maka,
masyarakat yang memiliki hobi berbelanja dan suka membeli produk
NoItem SS S KS TS
NRerata TCR
(%)KetFi % Fi % Fi % Fi %
1 Fasilitas member card 57 25.3 109 48.4 58 25.8 1 0.4 225 3.99 79.8 Tinggi
2 Fasilitas kartu kredit 52 23.1 95 42.2 67 29.8 11 4.9 225 3.84 76.8 Tinggi
3 Cenderung membeli produk dengan merekterkenal
50 22.2 105 46.7 69 30.7 1 0.4 225 3.91 78.2 Tinggi
4 Gemar dan hobi belanja 49 21.8 125 55.6 49 21.8 2 0.9 225 3.98 79.6 Tinggi
Rerata Variabel 3.93 78.6 Tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 80/165
69
yang bermerek dan terkenal semakin sering melakukan impulse
buying.
4) Faktor Hedonik
Faktor hedonik terdiri dari 4 (empat) variabel, seperti yang
terdapat pada Tabel 14
Tabel 14
Distribusi Frekuensi Faktor Hedonik
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Seperti faktor lain sebelumnya, faktor hedonik juga berada pada
tingkat kriteria penting dimana nilai rata-rata sebesar 3.98 dan nilai
rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) adalah 79.7%. Variabel
belanja menghilangkan mood negative merupakan variabel yang
sangat penting oleh masyarakat kota Padang melakukan impulse
buying di Ramayana departement store yaitu, nilai rata-ratanya adalah
4.03 dan TCR sebesar 80.6%. Sedangkan variabel lainnya pada faktor
hedonik ini termasuk dalam kriteria tinggi. Ini berarti faktor hedonik
berperan dalam pembelian impulsif, terutama untuk menghilangkan
mood negative.
NoItem
SS S KS TS N Rerata TCR KetFi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Belanja bersama keluargadan teman
51 22.7 120 53.3 53 23.6 1 0.4 225 3.98 79.6 Tinggi
2Merasa puas ketika berbelanja
42 18,7 135 60 48 21,3 0 0 225 3.97 79.4 Tinggi
3 Timbul rasa semangat ketika berbelanja
45 20 126 56 54 24 0 0 225 3.96 79.2 Tinggi
4 Belanja menghilangkanmood negative
40 17,8 151 67,1 34 15,1 0 0 225 4.03 80.6 Sangat tinggi
Rerata Variabel 3.98 79.7 Tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 81/165
70
5) Faktor Situasional
Faktor situasional terdiri dari 3 (tiga) variabel, seperti yang
terdapat pada Tabel 15:
Tabel 15
Distribusi Frekuensi Faktor Situasional
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 15 adalah nilai rata-rata dari faktor situasional yaitu 3.88
dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 77.6%.
Maka, faktor situasional termasuk faktor yang penting bagi
masyarakat kota Padang dalam melakukan impulse buying di
Ramayana department store karena berada pada rentang antara 60-
79%. Tetapi, pada variabel suasana nyaman dan pencahayaan yang
terang memiliki nilai rata-rata sebesar 4.04 dan TCR sebesar 80.8.
Maka, variabel suasana nyaman dan pencahayaan yang terang adalah
sangat penting bagi masyarakat kota Padang untuk melakukan impulse
buying di Ramayana department store karena dengan suasana yang
nyaman masyarakat cenderung lebih memilih untuk melihat-lihat atau
mengelilingi Ramayana dengan waktu yang cukup lama.
NoItem
SS S KS TS N Rerata TCR KetFi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Produk yang terpajangdisekitar kasir
42 18.7 101 44.9 77 34.2 5 2.2 225 3.80 76 Tinggi
2 Lokasi mudah diakses 38 16.9 109 48.4 74 32.9 4 1.8 225 3.80 76 Tinggi
3 Suasana nyaman dan
pencahayaan yang terang
57 25.3 123 54.7 42 18.7 3 1.3 225 4.04 80.8 Sangat tinggi
Rerata Variabel 3.88 77.6 Tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 82/165
71
6) Faktor Produk
Faktor produk memiliki 3 (tiga) variabel, seperti yang terdapat
pada Tabel 16:
Tabel 16
Distribusi Frekuensi Faktor Produk
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 16 adalah nilai rata-rata dari faktor produk yaitu 3.99 dengan
rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 79.8%. Maka,
faktor produk adalah faktor yang penting bagi masyarakat kota Padang
dalam melakukan impulse buying di Ramayana department store karena
berada pada rentang antara 60-79%. Sedangkan variabel kelengkapan
produk dan kesenangan dirasakan ketika berbelanja termasuk kriteria
sangat penting dengan rata-rata masing-masingnya 4.04 dan 4.00 dan
TCR sebesar 80.8% dan 80%. Ini berarti kelengkapan produk yang
ditawarkan oleh pihak Ramayana memiliki peran yang sangat penting
dalam melakukan pembelian impulsif dan menimbulkan perasaan
senang bagi pengunjung karena dapat memilih produk yang mereka
inginkan atau mereka butuhkan.
No
Item
SS S KS TS NRerata
TCRKet
Fi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Kelengkapan produk 51 22.7 126 56 48 21.3 0 0 225 4.04 80.8 Sangat tinggi
2 Ketersediaan berbagai
macam merek yang
terkenal
47 20.9 119 52.9 56 24.9 3 1.3 225 3.93 78.6 Tinggi
3 Kesenangan dirasakanketika berbelanja
56 24.9 114 50.7 55 24.4 0 0 225 4.00 80.0 Sangat Tingg
Rerata Variabel 3.99 79.8 tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 83/165
72
7) Faktor Harga
Faktor harga memiliki 2 (dua) variabel, seperti yang terdapat
pada Tabel 17:
Tabel 17
Distribusi Frekuensi Faktor Harga
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai rerata faktor harga adalah 4.11
dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) adalah 82.9%.
Tingkat kriteria jawaban responden pada faktor harga adalah sangat
tinggi, dengan interval 80%-100%. Maka, faktor harga adalah faktor
yang sangat penting sebagai pertimbangan masyarakat kota Padang
untuk melakukan pembelian impulse buying di Ramayana department
store. Kedua variabelnya juga termasuk kriteria sangat penting dengan
rata-rata variabel potongan harga sebesar 4.16 dan TCR 83.2% begitu
juga dengan variabel harga sesuai dengan kualitas memiliki rata-rata
sebesar 4.13 dan TCR 82.6%. Diskon yang diberikan oleh pihak
Ramayana membuat masyarakat kota Padang tertarik untuk membeli
produk bahkan membeli produk yang tidak mereka rencanakan. Selain
itu, harga yang sesuai dengan kualitas produk sangat berperan bagi
masyarakat untuk membeli secara impulsif di Ramayana.
No
Item
SS S KS TS NRerata
TCRKet
Fi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Potongan harga (diskon) 66 29.3 130 57.8 28 12.4 1 0.4 225 4.16 83.2 Sangat tinggi
2 Harga sesuai dengankualitas produk
62 27.6 130 57.8 33 14.7 0 0 225 4.13 82.6 Sangat tinggi
Rerata Variabel 4.14 82.9 Sangat tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 84/165
73
8) Faktor Gaya Hidup (Lifestyle)
Faktor gaya hidup (lifestyle) memiliki 2 (dua) variabel, seperti
yang terdapat pada Tabel 18:
Tabel 18
Distribusi Frekuensi Faktor Gaya Hidup (Lifestyle)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 18 adalah nilai rata-rata dari faktor gaya hidup (lifestyle) yaitu
4.11 dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar
82.3%. Maka, faktor gaya hidup adalah faktor yang sangat penting
bagi masyarakat kota Padang dalam melakukan impulse buying di
Ramayana department store karena berada pada rentang antara 80-
100%. Variabel memiliki uang ekstra dan cenderung memilih produk
yang unik juga merupakan variabel sangat penting bagi masyarakat
kota Padang dalam melakukan impulse buying di Ramayana
department store dengan rata-rata masing-masing sebesar 4.20 dan
4.04 sedangkan TCR sebesar 84% dan 80.6%.
9) Faktor Motivasi
Faktor motivasi memiliki 2 (dua) variabel, seperti yang terdapat
pada Tabel 19:
No
Item
SS S KS TS NRerata
TCRKet
Fi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Memiliki uang ekstra 75 33.3 119 52.9 31 13.8 0 0 225 4.20 84 Sangat tinggi
2 Cenderung memilih produ
yang unik dan limied
53 23.6 128 56.9 43 19.1 1 0.4 225 4.03 80.6 Sangat tinggi
Rerata Variabel 4.11 82.3 Sangat tingg
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 85/165
74
Tabel 19
Distribusi Frekuensi Faktor Motivasi
Tabel 19 adalah nilai rata-rata dari faktor motivasi yaitu 3.89 dengan
rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 77.9%. Maka,
faktor motivasi adalah faktor yang penting bagi masyarakat kota
Padang dalam melakukan impulse buying di Ramayana department
store .
10) Faktor Barang Dagang (Merchandise)
Faktor barang dagang (merchandise) memiliki 2 (dua) variabel,
seperti yang terdapat pada Tabel 20:
Tabel 20
Distribusi Frekuensi Faktor Barang Dagang (Merchandise)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Tabel 20 adalah rata-rata dari barang dagang (merchandise) yaitu 3.96
dan rata-rata Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 79.2%.
faktor ini berada pada tingkat kriteria 60-79% maka, faktor ini
menjadi faktor yang penting mempengaruhi masyarakat kota Padang
No
Item
SS S KS TS NRerata
TCRKet
Fi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Persasaan senangmenghabiskan waktudengan belanja
56 24.9 106 47.1 61 27.1 2 0.9 225 3.96 79.2 Tinggi
2 Terpengaruh kata-kata
orang lain ketikamelakukan pembelian
35 15.6 120 53.3 67 29.8 3 1.3 225 3.83 76.6 Tinggi
Rerata Variabel 3.89 77.9 Tinggi
No
Item
SS S KS TS NRerata
TCRKet
Fi % Fi % Fi % Fi % (%)
1 Penempatan khusus produk yang promo
49 21.8 111 49.3 63 28.0 2 0.9 225 3.92 78.4 Tinggi
2 Menyediakan produkupdet dan perkembangan
trend
56 24.9 114 50.7 55 24.4 0 0 225 4.00 80 Sangat Tinggi
Rerata Variabel 3.96 79.2 Tinggi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 86/165
75
melakukan impulse buying di Ramayana department store. Sedangkan
variabel menyediakan produk yang updet dan perkembangan trend
memiliki rata-rata sebesar 4.00 dan TCR sebesar 80%. Maka, variabel
ini sangat penting mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan
impulse buying di Ramayana department store.
B. Hasil Analisis dan Pembahasan
1. Hasil Analisis
a. Memilih Variabel Matrik Korelasi
Matrik korelasi adalah matrik koefisien korelasi dari semua
pasangan variabel dalam penelitian ini. Matrik korelasi digunakan
untuk mendapatkan nilai kedekatan hubungan antar variabel penelitian.
Nilai kedekatan ini dapat digunakan untuk melakukan beberapa
pengujian untuk melihat kesesuaian dengan nilai korelasi yang
diperoleh dari analisis faktor. Untuk keperluan pembuatan matrik
korelasi, maka digunakan Kaiser Meyer Olkin dan Barlett’s test serta
Anti Image Correlation test . MSA ( Measure of Sampling Adequacy)
merupakan ukuran dari matrik korelasi dari masing-masing variabel
individual untuk mengevaluasi kecukupan menerapkan faktor analisis.
Apabila nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka terima Ho sehingga
dapat disimpulkan jumlah data telah cukup difaktorkan (Usman dan
Sobari, 2013:35). Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS for windows
versi 17, dihasilkan KMO dan Bartlett’s Measure of Samplin g
Adequacy (MSA) pada Tabel 21:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 87/165
76
Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)
Hasil perhitungan menunjukan nilai KMO sebesar 0,773 (>0,5)
dan signifikansi Barlett test of Sphericity sebesar 0,00 (<0,005)
sehingga model faktor yang terbentuk layak digunakan. Tabel 22
berikut merupakan tabel anti-image correlation:
Tabel 21
KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .773
Bartlett's Test of
Sphericity
Approx. Chi-Square 1706.640
df 435
Sig. .000
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 88/165
77
Tabel 22
Nilai Anti -Image Correlation
No Item MSA
1 Display produk yang menarik 0,715
2 Alunan music yang mempengaruhi mood 0,800
3 Berbagai macam variasi produk 0,836
4 Kelengkapan produk 0,829
5 Ketersedian berbagai macam merek yang terkenal 0,810
6 Penempatan produk yang strategis 0,864
7 Label diskon 0,667
8 Harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan 0,646
9 Penempatan khusus produk yang sedang promo 0,554
10 Menyediakan produk yang updet dan mengikuti perkembangan trend
0,655
11 Pemberian kupon berhadiah 0,757
12 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk dan harga 0,802
13 Pengenalan khusus oleh pramuniaga pada produk atau merek
baru
0,809
14 Adanya produk yang terpajang di sekitar kasir 0,820
15 Lokasi department store mudah dikases 0,749
16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang 0,777
17 Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card 0,796
18 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit 0,86519 Berbelanja bersama-sama keluarga dan teman 0,853
20 Kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke tempat
belanja
0,726
21 Timbul perasaan puas ketika berbelanja 0,745
22 Timbul rasa semangat ketika berbelanja 0,706
23 Belanja sebagai salah satu alat menghilangkan mood negatif 0,737
24 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja 0,686
25 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian 0,688
26 Cenderung terobsesi menghabiskan uang untuk berbelanja 0,726
27 Adanya kecendrungan membeli produk dengan merek terkenal 0,829
28 Gemar dan hobi berbelanja 0,787
29 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja 0,735
30 Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited 0,706
Sumber: Data Primer SPSS, 2014(diolah)
Tabel 22 menunjukkan bahwa nilai MSA semua variabel sudah
memenuhi syarat validitas faktor yaitu lebih besar dari 0,5 dan dapat
dilanjutkan untuk analisis selanjutnya. Menurut Jonathan (2013:255)
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 89/165
78
jika MSA≥0,5, variabel masih dapat diprediksi dan dapat dianalisis
lebih lanjut. Maka, proses analisis selanjutnya yaitu ekstraksi faktor dan
mencari nilai communalities dari 30 variabel.
b. Komunalitas
Tabel 23 berikut ini adalah tabel nilai komunalitas setiap variabel.
Tabel 23
Nilai Komunalitas Setiap Variabel
Initial Extraction
Variabel 1 1.000 .769Variabel 2 1.000 .656Variabel 3 1.000 .724Variabel 4 1.000 .600Variabel 5 1.000 .560Variabel 6 1.000 .516Variabel 7 1.000 .582Variabel 8 1.000 .576Variabel 9 1.000 .637Variabel 10 1.000 .589
Variabel 11 1.000 .671Variabel 12 1.000 .677
Variabel 13
1.000
.613Variabel 14 1.000 .639Variabel 15 1.000 .671Variabel 16 1.000 .579Variabel 17 1.000 .614
Variabel 18 1.000 .586Variabel 19 1.000 .584Variabel 20 1.000 .596Variabel 21 1.000 .548Variabel 22 1.000 .603
Variabel 23 1.000 .626Variabel 24 1.000 .653
Variabel 25 1.000 .665Variabel 26 1.000 .725Variabel 27 1.000 .641Variabel 28 1.000 .573Variabel 29 1.000 .626
Variabel 30 1.000 .639
Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)
Menurut Hardius dan Sobari (2013:34) communalities merupakan
jumlah varians yang disumbangkan oleh variabel terhadap seluruh
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 90/165
79
variabel lain. Nilai communalities variabel 1 yaitu display produk yang
menarik adalah 0,769 (76,9%). Hal ini bermaksud bahwa 76,9% faktor
yang terbentuk, mampu menerangkan varians dari variabel tersebut.
Variabel 2 yaitu alunan musik yang mempengaruhi mood memiliki nilai
ektraksi 65,6%. Maka, sebanyak 65,6% faktor yang terbentuk mampu
menerangkan varians dari variabel, dan begitu seterusnya untuk
variabel lainnya.
c. Melakukan Ekstraksi Variabel
Setelah menganalisis nilai komunalitas setiap variabel,
selanjutnya dilakukan ekstraksi variabel. Berikut adalah Tabel 24
tentang ekstraksi variabel:
Tabel 24
Ekstraksi Variabel
Component
Initial Eigen Value Extraction Sum of
Squared Loadings
Rotation Sums of Squared
Loadings
Total Variance % Total Variance % Total Variance %
1 5,769 19,229 19,229 5,769 19,229 19,229 2,473 8,243 8,243
2 2,011 6,702 25,931 2,011 6,702 25,931 2,262 7,540 15,783
3 1,756 5,853 31,785 1,756 5,853 31,785 1,999 6,665 22,448
4 1,567 5,225 37.009 1,567 5,225 37.009 1,953 6,509 28,957
5 1,532 5,106 42.116 1,532 5,106 42.116 1,934 6,446 35,402
6 1,411 4,702 46.818 1,411 4,702 46.818 1,821 6,071 41,473
7 1,342 4,473 51.291 1,342 4,473 51.291 1,656 5,520 46,993
8 1,288 4,294 55,585 1,288 4,294 55,585 1,645 5,482 52,475
9 1,040 3,465 59,050 1,040 3,465 59,050 1,548 5,161 57,636
10 1,022 3,408 62.459 1,022 3,408 62.459 1,447 4,822 62,459
Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)
Berdasarkan tabel 24 , didapatkan 10 faktor dari 30 variabel yang
telah diteliti. Penentuan jumlah faktor ini didasarkan pada nilai
eigenvalues di atas 1 sedangkan angka eigenvalues di bawah 1 tidak
dapat digunakan untuk jumlah faktor yang terbentuk (Usman dan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 91/165
80
Sobari, 2013:36). Nilai Cumulative Initial Eigenvalues yaitu sebesar
62,459%. Penentuan jumlah faktor berdasarkan eigenvalues 1 bertujuan
untuk menyederhanakan struktur dari 30 variabel membentuk 10 faktor.
Nilai eigenvalues paling besar terdapat pada faktor 1 sebesar
5,769 yang berarti nilai yang mewakili total variance yang dijelaskan
oleh setiap faktor sebesar 5,769. Sedangkan untuk nilai percent of
variance pada faktor 1 sebesar 19,229 yang berarti faktor ini mampu
menjelaskan keberagaman indikator sebesar 19,229%.
Sedangkan nilai eigenvalues terkecil terdapat pada faktor 10
sebesar 1,002 yang berarti total variance yang dijelaskan oleh setiap
faktornya sebesar 1,002. Nilai percent of variance pada faktor 10
sebesar 3,408 ini berarti faktor 10 mampu menjelaskan keberagaman
indikator sebesar 3,408%.
d. Proses Rotasi Faktor
Tujuan dari analisis faktor yaitu mereduksi variabel yang telah
dikumpulkan menjadi beberapa faktor. Setelah melakukan ekstraksi
variabel, maka selanjutnya yitu melakukan rotasi faktor. Tabel 25
berikut adalah tabel totated component matrix:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 92/165
81
Tabel 25
Komponen Matriks dengan Rotasi
Component1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Variabel 1 .816 -.006 .031 .142 .101 -.050 -.055 .160 .199 -.021
Variabel 2 .719 .019 .193 .074 .058 .162 -.014 -.188 -.089 .151
Variabel 3 .728 .209 -.104 .166 .056 .159 .105 .259 .071 -.027
Variabel 4 .341 .173 .011 -.124 .260 .556 .179 .154 -.059 .043
Variabel 5 .126 .159 .149 .119 .195 .606 .081 .068 -.109 -.236
Variabel 6 .442 .042 .247 -.082 .131 .249 .328 -.107 .000 .231
Variabel 7 -.023 -.081 .018 -.060 .070 .213 .643 .171 .036 .277
Variabel 8 .085 .007 -.024 -.011 .185 -.017 .721 .026 .068 -.088
Variabel 9 .078 -.024 -.052 .026 .011 -.007 .036 .082 .194 .762
Variabel 10 .071 .161 .218 .261 .045 -.117 .066 -.159 -.120 .619Variabel 11 -.071 .566 .068 -.030 .007 .427 -.137 .078 .055 .359
Variabel 12 .221 .686 .052 .043 .011 .181 -.128 .266 .181 .014
Variabel 13 .082 .633 .117 .027 .406 .092 -.028 -.119 -.011 .056
Variabel 14 .151 .499 .167 -.065 .558 -.078 .036 .091 .056 .073
Variabel 15 .102 .137 -.020 .080 .770 .136 .071 .119 .041 .058
Variabel 16 .003 -.125 .223 .147 .624 .059 .276 .021 .138 -.056
Variabel 17 .057 -.014 .605 -.108 .186 .211 -.147 .193 .304 -.053
Variabel 18 .163 .203 .545 .136 .341 .251 -.004 -.021 .151 -.025
Variabel 19 .379 .147 .115 .473 -.137 .090 .259 .121 .268 -.041
Variabel 20 .110 .025 .154 .356 -.111 .612 .070 -.081 .182 .034
Variabel 21 .211 -.001 .285 .565 -.051 .182 .055 .050 .249 -.010Variabel 22 -.118 -.074 .086 .652 .138 .303 -.106 .047 -.023 .161
Variabel 23 .204 .076 -.050 .712 .172 -.143 -.070 .077 .053 .078
Variabel 24 .127 -.005 .061 .063 .139 .121 .004 -.057 .760 .121
Variabel 25 -.002 .265 .094 .196 .026 -.183 .168 -.077 .692 .019
Variabel 26 -.056 .619 .277 .073 -.099 -.050 .440 .035 .098 -.200
Variabel 27 .080 .326 .598 .226 -.094 .008 .301 -.028 -.061 .125
Variabel 28 .017 .103 .653 .121 .078 .014 .010 .327 -.016 .092
Variabel 29 .055 .067 .061 .094 .132 -.079 .107 .755 -.020 .025
Variabel 30 .075 .053 .224 .033 -.004 .159 .037 .737 -.085 -.042
Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)
Besarnya faktor loading masing-masing variabel merupakan
penentuan dalam mengelompokkan variabel tersebut ke dalam faktor 1
sampai faktor 10. Dari hasil rotated component matrix, yang perlu
diperhatikan adaah nilai korelasinya yang tinggi. Pada variabel 1 yaitu
display produk yang menarik memiliki korelasi antara variabel 1
dengan faktor 1 sebesar 0,816. Nilai ini lebih besar dibanding korelasi
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 93/165
82
variabel 1 dengan faktor 2 hingga faktor 10, ini berarti variabel 1
memiliki korelasi paling kuat dengan faktor 1. Maka variabel 1 yaitu
display produk yang menarik masuk ke dalam faktor 1.
Pada variabel 2 yaitu alunan musik mempengaruhi mood
memiliki korelasi yang kuat dengan faktor 1 dibanding dengan faktor 2
hingga 10 yaitu sebesar 0,719. Maka, variabel 2 yaitu alunan musik
mempengaruhi mood masuk ke dalam faktor 1 dan begitu seterusnya
sehingga 30 variabel tersebut dapat dikelompokkan menjadi 10 faktor
yang mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan impulse
buying di Ramayana Department Store Plaza andalas Padang. Maka, 10
faktor yang terbentuk sebagai berikut:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 94/165
83
Tabel 26
Faktor-Faktor Mempengaruhi Masyarakat Kota Padang Melakukan
Impulse Buying di Ramayana Department Store.No No.
AwalVariabel Faktor
Eigen
values
Loading
Factor
1 1 Display produk yang menarik
1
5,769 .816
.719
.728
.442
2 2 Alunan music yang mempengaruhi mood
3 3 Berbagai macam variasi produk
4 6 Penempatan produk yang strategis
5 11 Pemberian kupon berhadiah
2
2,011 .566
.686
.633
.619
6 12 Penyebaran brosur yang menggambarkan produk dan harga
7 13 Pengenalan khusus oleh pramuniaga pada produk atau merek baru
8 26 Cenderung terobsesi menghabiskan uang untuk berbelanja
9 17 Hadiah khusus bagi yang mempunyai member card
3
1,756 .605.545
.598
.653
10 18 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit
11 27 Adanya kecendrungan membeli produk dengan merek terkenal
12 28 Gemar dan hobi berbelanja
13 19 Berbelanja bersama-sama keluarga dan teman
4
1,567 .473
.565
.652
.712
14 21 Timbul perasaan puas ketika berbelanja
15 22 Timbul rasa semangat ketika berbelanja
16 23 Belanja sebagai salah satu alat menghilangkan mood negatif
17 14 Adanya produk yang terpajang di sekitar kasir
5
1,532 .558
.770
.624
18 15 Lokasi department store mudah dikases
19 16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang
20 4 Kelengkapan produk6
1,411 .556.606
.61221 5 Ketersedian berbagai macam merek yang terkenal
22 20 Kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung ke tempat belanja
23 7 Label diskon7
1,342 .643
.72124 8 Harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan
25 29 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja8
1,288 .755
.73726 30 Adanya kecendrungan memilih produk yang unik dan limited
27 24 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja9
1,040 .760
.69228 25 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian
29 9 Penempatan khusus produk yang sedang promo
10
1,022 .762.61930 10 Menyediakan produk yang updet dan mengikuti perkembangan
trend
Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)
Tabel 26 di atas merupakan hasil dari rotasi varimax yang
bertujuan untuk merotasi faktor awal hasil ekstraksi sehingga akan
menghasilkan matrix yang lebih sederhana. Setelah beberapa faktor
terbentuk, langkah selanjutnya yaitu proses penetapan variabel.
Interprestasi dilakukan dengan melihat nilai dari faktor loading
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 95/165
84
(korelasi) variabel terhadap faktornya. Batasan nilai loading faktor
adalah besar dari 0,5 (>0,5). Jika faktor loading suatu variabel kurang
dari 0,5 maka, variabel tersebut harus dikeluarkan.
Dalam penelitian ini, terdapat dua (2) variabel yang nilai faktor
loadingnya kurang dari 0,5 sehingga 2 variabel itu harus dikeluarkan.
Dua (2) variabel tersebut yaitu, variabel 6 dan 19 yaitu, penempatan
produk yang strategis dengan faktor loadingnya sebesar 0,442 dan
berbelanja bersama keluarga dan teman dengan faktor loadinya sebesar
0,473. Variabel yang tidak termasuk ke dalam analisis faktor yang
mempengaruhi masyarakat kota Padang melakukan impulse buying di
Ramayana Department Store dapat dilihat pada Tabel 27 berikut:
Tabel 27
Variabel yang Tidak Termasuk dalam Hasil Analisis Faktor
No Variabel Faktor Loading
6 Penempatan produk yang strategis 0,442
19 Berbelanja bersama keluarga dan teman 0,473
Sumber: Data Primer SPSS, 2014 (diolah)
e. Interpretasi Faktor
Setelah mengetahui sejumlah faktor yang valid, langkah
selanjutnya adalah menginterpretasikan faktor. Faktor yang telah
terbentuk akan diberikan nama. Penamaan faktor harus disesuaikan
dengan variabel-variabel yang ada dalam faktor tersebut. Tabel 28
berikut merupakan tabel identifikasi nama faktor:
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 96/165
85
Tabel 28
Identifikasi Nama Faktor
No NoAwal
Variabel Faktor Eigenvalue
LoadingFactor
1 1 Display produk yang menarik Faktor Suasana Toko
(Store Atmosphere)
5,769 .816
2 2 Alunan music yang mempengaruhi mood .719
3 3 Berbagai macam variasi produk .728
4 11 Pemberian kupon berhadiah Faktor Promosi 2,011 .566
5 12 Penyebaran brosur yang menggambarkan
produk dan harga
.686
6 13 Pengenalan khusus oleh pramuniaga pada produk atau merek baru
.633
7 26 Cenderung terobsesi menghabiskan uang untuk
berbelanja
.619
8 17 Fasilitas member card Faktor Fasilitas dan
Kepribadian
konsumen
1,756 .605
9 18 Penyediaan fasilitas pembayaran menggunakankartu kredit
.545
10 27 Adanya kecendrungan membeli produk dengan
merek terkenal
.598
11 28 Gemar dan hobi berbelanja .653
12 21 Timbul perasaan puas ketika berbelanja Faktor Hedonik 1,567 .565
13 22 Timbul rasa semangat ketika berbelanja .652
14 23 Belanja sebagai salah satu alat menghilangkan
mood negatif
.712
15 14 Adanya produk yang terpajang di sekitar kasir Faktor Situasional 1,532 .558
16 15 Lokasi department store mudah dikases .770
17 16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang
terang
.624
18 4 Kelengkapan produk Faktor Produk 1,411 .556
19 5 Ketersedian berbagai macam merek yang
terkenal
.606
20 20 Kesenangan yang dirasakan ketika berkunjung
ke tempat belanja
.612
21 7 Label diskon Faktor Harga 1,342 .643
22 8 Harga sesuai dengan kualitas produk yang
ditawarkan
.721
23 29 Memiliki uang ekstra pada saat berbelanja Faktor Gaya Hidup
(Lifestyle)
1,342 .755
24 30 Adanya kecendrungan memilih produk yang
unik dan limited
.737
25 24 Perasaan senang menghabiskan waktu dengan
berbelanja
Faktor Motivasi 1,288 .760
26 25 Terpengaruh kata-kata orang lain ketika
melakukan pembelian
.692
27 9 Penempatan khusus produk yang sedang promo Faktor Barang
Dagang
(Merchandise)
1,040 .762
28 10 Menyediakan produk yang updet dan mengikuti
perkembangan trend
.619
Pemberian nama faktor dapat dijelaskan seperti berikut:
1) Faktor 1 adalah faktor suasana toko ( store atmosphere). Variabel
yang tergabung dalam faktor suasana toko adalah display produk
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 97/165
86
yang menarik, alunan musik yang mempengaruhi mood dan
berbagai macam variasi produk. Faktor suasana toko mempunyai
eigenevalue sebesar 5,769. Nilai ini merupakan eigenevalue terbesar
dari 10 faktor yang terbentuk. Maka, faktor ini merupakan faktor
yang terbesar pengaruhnya terhadap masyarakat kota Padang
melakukan impulse buying di Ramayana Department Store.
2) Faktor 2 adalah faktor promosi. Terdapat 4 (empat) variabel yang
tergabung dalam faktor ini yaitu, pemberian kupon berhadiah,
penyebaran brosur yang menggambarkan produk dan harga,
pengenalan khusus produk atau merek baru oleh pramuniaga, dan
kecendrungan menghabiskan uang untuk berbelanja. Faktor promosi
ini memiliki eigenvalue sebesar 2,011 dan merupakan nilai terbesar
kedua setelah faktor suasana toko.
3) Faktor 3 adalah faktor fasilitas toko dan kepribadian konsumen.
Terdapat 4 (empat) variabel yang tergabung dalam faktor ini
meliputi, fasilitas member card, fasilitas pembayaran menggunakan
kartu kredit, kecendrungan membeli produk dan merek terkenal
serta gemar dan hobi berbelanja. Eigenvalue pada faktor 3 ini
sebesar 1,756. Ini merupakan faktor ketiga terbesar diantara 10
faktor lainnya.
4) Faktor 4 adalah faktor hedonik. Variabel yang tergabung dalam
faktor hedonik ini adalah timbul perasaan puas ketika berbelanja,
timbul rasa semangat untuk berbelanja dan belanja salah satu alat
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 98/165
87
menghilangkan mood negative. Faktor 3 ini memiliki eigenvalue
sebesar 1,567.
5) Faktor 5 adalah faktor situasional. Faktor 5 ini memiliki eigenvalue
sebesar 1,532. Terdapat 3 (tiga) variabel yang tergabung dalam
faktor situasional ini yaitu, adanya produk yang terpajang disekitar
kasir, lokasi department store yang mudah diakses, dan suasana
department store yang nyaman dan pencahayaan yang terang.
6)
Faktor 6 adalah faktor produk. Variabel yang tergabung dalam
faktor ini meliputi, kelengkapan produk ketersedian produk dengan
berbagai macam merek yang terkenal dan kesenangan yang
dirasakan ketika berkunjung ke tempat berbelanja. Faktor 6 ini
memiliki eigenvalue sebesar 1,411.
7)
Faktor 7 adalah faktor harga. Hanya terdapat 2 (dua) variabel yang
tergabung dalam faktor harga ini yaitu, label diskon dan harga
sesuai kualitas produk yang ditawarkan. Eigenvalue pada faktor ini
sebesar 1,342.
8) Faktor 8 adalah faktor gaya hidup (lifestyle). Faktor 8 ini juga
memiliki 2 (dua) variabel yaitu, menggunakan uang extra pada saat
berbelanja dan kecendrungan memilih produk yang unik dan
limited. Faktor ini memiliki eigenvalue sebesar 1,288.
9) Faktor 9 adalah faktor motivasi. Eigenvalue faktor ini sebesar 1,040
dan memiliki 2 (dua) variabel yang tergabung didalamnya yaitu,
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 99/165
88
perasaan senang menghabiskan waktu dengan berbelanja dan
terpengaruh kata-kata orang lain ketika melakukan pembelian.
10) Faktor 10 adalah faktor barang dagang (merchandise). Variabel
yang tergabung dalam faktor ini adalah penempatan khusus produk
yang sedang promo dan menyediakan produk yang updet dan
mengikuti perkembangan trend. Faktor ini memiliki eigenvalue
sebesar 1,022 dan merupakan eigenvalue terkecil dari 10 faktor
lainnya.
2. Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil analisis
deskriptif dan analisis faktor sebagai berikut:
a. Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere )
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, faktor suasana
toko merupakan faktor yang paling mempengaruhi masyarakat kota
Padang melakukan impulse buying di Ramayana department store.
Faktor suasana toko ini merupakan faktor ekternal yang berasal dari
pihak Ramayana departmet store untuk menarik pengunjungnya agar
nyaman untuk melakukan pembelian. Display produk yang menarik
bertujuan agar para pengunjung Ramayana tertarik untuk membeli
produk tersebut meski belum direncanakan sebelumnya. Untuk
menambah kenyamanan pengunjung, pihak Ramayana menggunakan
musik yang membuat mood pengunjung menjadi baik, sehingga para
pengunjung betah berlama-lama dan secara tidak langsung dapat
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 100/165
89
mendorong mereka untuk melakukan pembelian yang tidak mereka
rencanakan. Selain produk yang ditata semenarik mungkin, berbagai
variasi produk yang tersedia juga menjadi cara oleh pihak Ramayana
untuk mempengaruhi atau mendorong pengunjung membeli produk
lainnya yang tidak ada di daftar belanja mereka.
Menurut Bashar, et.al (2013:14) store atmosphere seperti
display, aroma, warna, musik merupakan stimuli yang terjadi ketika
pengunjung berada di dalam toko dan memiliki pengalaman yang
sangat efektif bagi pengunjung dalam melakukan impulse buying.
Pendapat ini juga didukung oleh Chang et.al ( 2014:300) bahwa store
atmosphere merupakan daya tarik fisik yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen merasakan citra toko dan mempengaruhi
perilaku mereka dalam pembelian. Denny dan Yohanes (2013:2)
mendefinisikan suasana toko sebagai suatu keadaan emosional yang
dapat mempengaruhi pembelian serta membangkitkan keinginan untuk
membeli suatu barang.
Ramayana department store merupakan salah satu dari beberapa
pusat perbelanjaan yang ada di kota Padang. Oleh karena itu, untuk
dapat mempertahankan pengunjung dan menarik lebih banyak lagi
masyarakat kota Padang untuk berkunjung ke Ramayana, maka faktor
penting yang harus diperhatikan oleh pihak Ramayana adalah suasana
dari department store agar pengunjung tertarik dan nyaman melakukan
pembelian. Masyarakat dapat melakukan pembelian secara tiba-tiba
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 101/165
90
ketika ada sesuatu yang menarik perhatian mereka. Sekarang ini
berbagai macam produk telah ditawarkan oleh pihak Ramayana, baik
itu fashion anak-anak hingga orang dewasa, berbagai aksesoris cantik,
sepatu, dan berbagai produk lainnya. Melihat-lihat produk sambil
mendengarkan musik yang diputar oleh pihak Ramayana menambah
pengunjung menjadi ingin melihat lebih lama lagi produk-produk
lainnya yang ditawarkan, ini secara tidak langsung membuat
pengunjung yang pada awalnya hanya melihat-lihat saja menjadi
membeli produk yang menarik perhatian mereka. Tendai dan Crispen
(2009:104) dalam penelitiannya berpendapat bahwa musik dapat
berdampak pada dua hal yaitu berapa lama konsumen menghabiskan
waktu di toko dan juga pada berapa banyak produk yang mereka beli .
Jadi, store atmosphere dapat menjadi langkah awal atau faktor penting
bagi pihak Ramayana untuk menarik konsumen mereka untuk
melakukan pembelian terutama pembelian yang tidak terencana ketika
telah berada di dalam Ramayana department store.
b. Faktor Promosi
Faktor promosi juga menjadi penyebab masyarakat kota Padang
melakukan impulse buying di Ramayana department store. Salah satu
yang termasuk dari faktor promosi yaitu, pemberian kupon berhadiah
bagi pengunjungnya yang berbelanja dengan kelipatan tertentu
membuat masyarakat antusias dan berbondong-bondong mengunjungi
Ramayana. Pengunjung yang telah mendapatkan kupon memiliki
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 102/165
91
kesempatan untuk mendapatkan hadiah yang akan diundi secara
langsung maupun tidak langsung. Ini merupakan cara pihak
Ramayana untuk membuat pengunjungnya agar membeli produk
mereka sebanyak mungkin. Karena semakin banyak total belanja
mereka, semakin tinggi kesempatan pengunjung untuk mendapatkan
hadiah dari kupon tersebut. Ini secara tidak langsung, membuat
pengunjung membeli produk lain atau membeli produk di luar rencana
mereka (impulse buying) untuk mendapatkan kupon dan
berkesempatan mendapatkan hadiah dari pihak Ramayana. Kupon
bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang ingin dihabiskan
konsumen di toko dengan kupon kejutan bisa memiliki efek
pendapatan psikologis yang akan memungkinkan konsumen lebih
banyak melakukan pembelian impulsif (Tendai dan Crispen,
2009:103).
Contoh lain yang termasuk faktor promosi adalah pihak
Ramayana menyebarkan brosur kepada pengunjung. Brosur bertujuan
untuk memberikan informasi kepada pengunjung produk-produk yang
sedang diskon pada saat itu. Secara tidak langsung pihak Ramayana
membuat pengunjung ingin membeli produk yang ada di brosur
tersebut. Ini dapat mempengaruhi pengunjung melakukan pembelian
secara tidak terencana. Contoh lainnya yaitu, promosi atau pengenalan
produk oleh pramuniaga. Pramuniaga menarik pengunjung dengan
penawaran-penawaran yang mereka lakukan yang membuat
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 103/165
92
pengunjung terlena dan membeli produk tersebut meski produk itu
belum memiliki manfaat baginya. Ini juga mempengaruhi pengunjung
untuk melakukan pembelian secara tidak terencana.
Banerjee dan Saha (2012:4) berpendapat bahwa sales promotion
merupakan suatu aktifitas yang memiliki pengaruh langsung dan
memotivasi konsumen untuk membeli produk pada saat itu juga.
Sedangkan Denny dan Yohanes (2013:2) berpendapat promosi adalah
suatu komunikasi informasi penjual yang bertujuan untuk merubah
sikap dan tingkah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal
menjadi mengenal sehingga pembeli mengingat bahkan langsung
membeli produk tersebut.
Promosi juga cara efektif untuk mempengaruhi pengunjung
melakukan pembelian tidak terencana di Ramayana. Dengan berbagai
hadiah yang ditawarkan, pengunjung jadi antusias dan berusaha
membeli produk meski pada saat itu belum memiliki manfaat bagi
mereka untuk mendapatkan hadiah yang telah ditawarkan oleh pihak
Ramayana. Pengunjung rela mengeluarkan uang mereka untuk
berkesempatan mendapatkan hadiah atau diskon produk. Jadi, dengan
promosi pihak Ramayana baik secara langsung maupun tidak langsung
membuat pengunjung melakukan pembelian tidak terencana karena
terpengaruh dari promosi tersebut.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 104/165
93
c. Faktor Fasilitas dan Kepribadian Konsumen
Kartu kredit dan member card menjadi salah satu fasilitas
pembayaran yang ada di Ramayana saat ini. Ini bertujuan untuk
memudahkan pengunjung melakukan pembelian produk. Bagi
pengunjung yang pada saat itu tidak memiliki uang tunai, mereka dapat
menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Ini dapat
mempengaruhi pengunjung untuk melakukan pembelian yang tidak
terencana. Dengan mengunakan kartu kredit mereka tidak melihat
secara nyata berapa uang tunai yang mereka keluarkan untuk produk
tersebut, sehingga mereka tidak merasa kecewa atau menyesal karena
telah membeli produk yang tidak mereka rencanakan meski dengan
harga yang cukup mahal. Karbasivar dan Yarahmadi (2011:177)
berpendapat bahwa credit card membuat konsumen untuk cenderung
membeli produk yang paling mahal dan tidak membuat mereka merasa
menyesal untuk melakukan pembelian.
Faktor fasilitas ini juga memiliki kaitan dengan faktor
kepribadian konsumen. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:136)
kepribadian bukan hanya mencakup sifat-sifat yang positif, sifat-sifat
yang menarik ataupun segala sesuatu yang nampak secara lahiriah,
tetapi juga meliputi dinamika individu tersebut. Karena dengan
kemudahan bertransaksi membuat mereka cenderung tidak perlu
berpikir lagi untuk membeli atau tidak suatu produk. Transaksi yang
mudah dengan kartu kredit sangat menguntungkan bagi pengunjung
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 105/165
94
yang gemar berbelanja. Dengan sebuah kartu kredit mereka dapat
membeli produk yang terkenal dan mahal sekalipun. Mereka tidak perlu
membawa uang tunai, cukup dengan kartu kredit yang mereka miliki
dapat membawa berbagai macam produk. Bagi mereka yang memiliki
hobi atau gemar berbelanja memicu mereka untuk menggunakan kartu
kredit untuk membeli produk yang tidak mereka rencanakan
sebelumnya.
d. Faktor Hedonik
Faktor hedonik merupakan salah satu faktor emosional yang
berasal dari dalam diri konsumen (internal). Masyarakat kota Padang
juga memilih faktor hedonik sebagai penyebab mereka melakukan
impulse buying di Ramayana department store. Salah satu contoh dari
faktor hedonik adalah timbul rasa puas ketika berbelanja. Selain faktor
eksternal yang berasal dari pihak Ramayana, Faktor dalam diri
pengunjung juga harus diperhatikan. Dimana sebagian besar konsumen
dengan berbelanja dapat membangkitkan semangat mereka. Ini sangat
menguntungkan bagi pihak Ramayana, karena jika timbulnya semangat
dari pengunjung tersebut maka mereka dengan mudahnya untuk
membeli berbagai macam produk. Perasaan puas, senang, semangat
ketika berbelanja cenderung tidak memikirkan produk yang telah
mereka beli.
Menurut Christina (2010:48) hedonis sebagai salah satu jenis
kebutuhan emosional konsumen yang bersifat subjektif dan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 106/165
95
experiental, yang berarti konsumen berbelanja untuk meringankan
kesepian, menghilangkan kebosanan dan menganggap berbelanja
merupakan sesuatu untuk mendapatkan kepuasan dan kegembiraan.
Joandry (2012:283) dalam penelitiannya berpendapat bahwa faktor
hedonis memicu perilaku impulse buying , karena konsumen dalam
keadaan emosional yang positif cenderung mengurangi kerumitan
pengambilan keputusan dan memiliki waktu pengambilan keputusan
yang lebih pendek jika dibandingkan dengan emosi negatif. Christina
(2010:49) berpendapat karakteristik dari belanja hedonik adalah
kesenangan, nilai emosional, dan hibutan potensial belanja. Jadi pihak
Ramayana juga harus memikirkan emosional konsumen karena penting
bagi mereka untuk membuat masyarakat kota Padang melakukan
pembelian impulsif karena konsumen yang menunjukkan emosi positif,
mereka seringkali menghabiskan uang mereka ketika berbelanja.
e. Faktor Situasional
Faktor situasional menjadi salah satu penyebab masyarakat
kota Padang melakukan impulse buying di Ramayana department
store. Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada
tempat dan waktu tertentu. Seorang konsumen dalam melakukan
konsumsi suatu produk kebanyakan dipengarui oleh beberapa hal,
namun salah satunya yang cenderung mempengarui konsumen untuk
mengkonsumsi produk tersebut secara tiba-tiba adalah dipengarui oleh
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 107/165
96
situasi disekitar. Situasi dapat mempengaruhi keputusan konsumen
dalam membeli suatu produk.
Faktor situasional berhubungan dengan lingkungan fisik
dimana menggambarkan situasi konsumen yang meliputi lokasi,
dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di
sekeliling konsumen. Mihic dan Kursan (2010:49) dalam
penelitiannya berpendapat bahwa faktor-faktor situasional adalah
faktor yang berasal dari lingkungan berbelanja ketika pembeli datang
ke dalam toko dan kontak dengan rangsangan visual tertentu yang
membuat pembelian impulsif. Hubungan antara situasional pembelian
terhadap keputusan pembelian terjadi saat konsumen sedang berada
didalam situasi tertentu untuk membeli apa yang ditawarkan
kepadanya, yang dalam hal ini adalah memilih tempat belanja
(Sukmantara et.al, 2014:698). Tom dan Mintarti (2010:481)
berpendapat faktor situasioanal memiliki dimensi seperti: lingkungan
fisik, sosial dan perspektif waktu.
Salah satu contoh faktor situasional yang menyebabkan
pengunjung Ramayana melakukan impulse buying adalah sering
melakukan pembelian tidak terencana di sekitar kasir. Pada saat
menunggu antrian tanpa tidak sengaja mata tertuju pada produk-produk
di area sekitar kasir. Pada situasi seperti ini, kebanyakan dari
masyarakat kota Padang melakukan pembelian tidak terencana, meski
produk tersebut tidak menjadi kebutuhan mereka pada saat itu.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 108/165
97
Meletakkan produk di sekitar kasir merupakan salah satu faktor
situasional yang dijadikan sebuah strategi oleh pihak Ramayana untuk
membuat pengunjungnya membeli suatu produk.
Selain itu, lokasi Ramayana yang mudah diakses dibanding
dengan pusat perbelanjaan lainnya di kota Padang membuat
masyarakat kota Padang cenderung memilih untuk mengunjungi
Ramayana. Ini juga merupakan salah satu faktor situasional, dimana
situasi ini akan dapat dimanfaatkan oleh pihak Ramayana untuk
menarik lebih banyak jumlah pengunjung. Menciptakan suasana yang
nyaman juga termasuk faktor situasional. Karena dengan situasi yang
nyaman membuat pengunjung akan merasa betah berada di Ramayana
dalam jangka waktu yang cukup lama. Ini secara tidak langsung akan
mendorong pengunjung untuk melakukan pembelian impulsif. Jadi
faktor situasional dapat dianggap faktor yang penting untuk
mendorong masyarakat kota Padang melakukan impulse buying .
f. Faktor Produk
Faktor produk juga menjadi salah satu penyebab masyarakat
kota Padang melakukan pembelian tidak terencana. Menyediakan
produk yang lengkap dengan berbagai macam merek mendorong
mereka untuk mudah melakukan pembelian. Dengan berbagai pilihan
yang ada mereka akan cenderung tertarik membeli produk meski tidak
ada di dalam list mereka. Dalam penelitiannya Fatchur (2009:257)
berpendapat bahwa kelengkapan produk yang ditawarkan merupakan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 109/165
98
stimuli yang dapat menimbulkan hasrat keinginan konsumen untuk
membeli produk secara impulsif. Christina (2010:86) berpendapat
konsumen akan memberikan kesan yang baik terhadap suatu toko
apabila toko tersebut dapat menyediakan produk atau barang yang
dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dalam penelitian yang
dilakukan oleh Thom dan Mintarti (2008:482) berpendapat bahwa fitur
dan jenis produk yang ditawarkan merupakan suatu daya tarik bagi
konsumen untuk mencoba dan menarik konsumen untuk melakukan
pembelian. Oleh karena itu, pihak Ramayana harus tanggap terhadap
kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat menyediakan produk
yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumennya.
g. Faktor Harga
Tingkat harga sering dianggap dapat mencerminkan kualitas
produk sehingga mempengaruhi konsumen dalam menentukan
pilihannya untuk berbelanja di suatu department store. Masyarakat
kota Padang setuju bahwa faktor harga merupakan salah satu penyebab
mereka melakukan pembelian yang tidak terencana. Sebagaimana kita
ketahui, pihak Ramayana sering menawarkan potongan harga bahkan
lebih dari setengah harga pasarnya. Ini bertujuan untuk membuat
pengunjung tertarik dan ingin membeli produk tersebut dalam
kuantitas yang lebih banyak. Hamilton dan Chernev (2013:2) dalam
penelitiannya berpendapat bahwa harga merupakan faktor penting
dalam keputusan pembelian pelanggan, pelanggan memperhatikan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 110/165
99
harga, membandingkan harga dan menggunakan informasi ini dalam
keputusan pembelian.
Masyarakat cenderung berpikir untuk memilih suatu produk
apakah produk ini sebanding dengan harga yang ditawarkan dan
membandingkan dengan harga produk lainnya. Tetapi apabila menurut
mereka murah maka, mereka akan cenderung membeli produk tersebut
dengan jumlah yang cukup banyak karena menurut mereka akan lebih
hemat jika mereka membeli sekarang dengan kuantitas yang banyak
karena harganya murah. Kottler dan Keller (2009:492) berpendapat
bahwa harga merupakan faktor posisi kunci dan harus diputuskan
dalam kaitannya dengan target pasar, produk dan layanan bermacam-
macam campuran, dan pengecer juga harus memperhatikan taktik
harga agar produk dapat terjual
h. Faktor Gaya Hidup (Lifestyle)
Faktor gaya hidup menjadi pilihan mayarakat kota Padang
melakukan pembeian tidak terencana. Faktor gaya hidup mengacu
pada pola konsumsi yang mencerminkan pilihan seseorang tentang
bagaimana cara menghabiskan waktu dan uang. Untuk memenuhi
gaya hidup (lifestyle) masyarakat rela mengorbankan sesuatu demi
mencapainya dan hal tersebut cenderung mengakibatkan impulse
buying. Produk yang unik dan limited edition merupakan sesuatu hal
yang menjadi sasaran mereka untuk harus memiliki produk tersebut
bahkan harus rela mengeluarkan banyak uang. Menurut Edwin dan
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 111/165
100
Sugiono (2011:33) gaya hidup merupakan cara hidup yang
diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu
(aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya
(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka
sendiri dan juga dunia di sekitarnya (pendapat).
Siti (2013:1) berpendapat bahwa gaya hidup merupakan pola
atau nilai tertentu yang dianut oleh masyrakat dalam berinteraksi
dengan lingkungannya serta bagaimana cara mereka untuk
mengekspresikannya dalam bentuk perilaku. Bashir et.al (2013:197)
berpendapat dalam penelitiannya bahwa lifestyle berpengaruh dalam
pembelian impulsif.
i. Faktor Motivasi
Perilaku manusia ditimbulkan atau dimulai dengan adanya motif
atau motivasi. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:106) motivasi
merupakan pendorong dalam diri seseorang yang mendorong mereka
untuk bertindak. Motif yang ada pada seseorang akan mewujudkan
suatu tingkah laku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran
kepuasan.
Contoh dari faktor motivasi ini adalah merasa senang untuk
menghabiskan waktu dengan berbelanja. Bagi masyarakat yang senang
berbelanja, mereka tidak akan mengenal waktu untuk melakukan
pembelian. Dalam situasi apapun baik dia memiliki uang di tangan
atau tidak mereka tetap akan melakukan pembelian. oeh karena itu,
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 112/165
101
pihak Ramayana harus membuat suasana senyaman mungkin agar
menambah keinginan mereka untuk berbelanja. Selain itu, informasi
dari mulut ke mulut merupakan strategi yang paling efektif untuk
memotivasi seseorang. Impulse buying cenderung akan terjadi jika
konsumen ini langsung terbujuk oleh berbagai informasi yang
diberikan oleh orang lain tentang suatu produk. Dalam penelitiannya
Harmanciolu et.al (2009:28) berpendapat bahwa informasi dari mulut
ke mulut dan pendapat orang lain memainkan peran penting dalam
menambah pengetahuan mereka tentang produk dan mempengaruhi
untuk melakukan impulse buying .
j. Faktor Barang Dagang (Merchandise)
Faktor barang dagang merupakan faktor terakhir yang menjadi
penyebab masyarakat kota Padang melakukan impulse buying di
Ramayana department store. Merchandising membutuhkan
pengetahuan tentang kebiasaan berbelanja konsumen di toko,
pengetahuan atas pasar produk secara umum, dan rencana yang jelas
untuk sukses setiap kali aktivitas merchandising ditawarkan ke
konsumen (Bashar et.al, 2013:148).
Berbagai macam strategi merchandise yang telah dilakukan oleh
berbagai pusat perbelanjaan untuk menarik pengunjung mereka. Salah
satu contoh dari faktor barang dagang ini adalah penempatan khusus
produk yang sedang promo. Seperti yang di lihat di Ramayana, pihak
Ramayana telah melakukan strategi merchandise ini. Mereka
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 113/165
102
menempatkan secara khusus barang yang pada saat itu sedang diskon
atau promo, seperti menempatkan baju di suatu rak khusus dan
diletakkan ditempat yang strategi serta menuliskan label diskon atau
beli 2 gratis 1 dan lainnya. Selain tahu bagaimana cara mengatur tata
letak produk agar menarik dan strategi, pihak Ramayana harus
mengganti produk mereka dengan produk yang pada saat itu sedang
updet atau trend. Memajang pakaian wanita yang sedang trend saat ini
dan ditempatkan di tempat yang sering dan mudah dilihat dari berbagai
sisi ruang di Ramayana department store.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 114/165
103
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
maka dapat diperoleh simpulan bahwa faktor-faktor penyebab masyarakat
kota Padang melakukan impulse buying di Ramayana department store Plaza
Andalas Padang meliputi: 1) Faktor lingkungan toko seperti display produk
yang menarik, alunan musik, dan tersedia berbagai macam jenis produk. 2)
Faktor promosi seperti kupon berhadiah, brosur, pengenalan oleh pramuniaga
dan menghabiskan uang untuk berbelanja. 3) Faktor fasilitas dan kepribadian
seperti fasilitas kartu anggota, fasilitas kartu kredit, cenderung membeli
produk dan merek terkenal dan gemar berbelanja. 4) Faktor hedonik seperti
timbul rasa puas dalam berbelanja, timbul semangat, dan belanja sebagai
penghilang mood negative. 5) Faktor situasional seperti produk terpajang
disekitar kasir, lokasi mudah diakses, dan suasana yang nyaman dan
pencahayaan yang terang. 6) Faktor produk seperti kelengkapan produk,
tersedia berbagai macam merek yang terkenal dan kesenangan yang dirasakan
ketika berkunjung di Ramayana. 7) Faktor harga seperti label diskon dan
harga sesuai dengan kualitas produk. 8) Faktor lifestyle seperti memiliki uang
ekstra dan cenderung memilih produk yang unik dan limited . 9) Faktor
motivasi seperti perasaan senang menghabiskan waktu berbelanja dan
terpengaruh kata-kata orang lain. 10) Faktor barang dagang (merchandise)
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 115/165
104
seperti penempatan produk yang sedang promo dan menyediakan produk
yang updet dan mengikuti perkembangan trend.
B. Saran
Penulis memberikan saran kepada pihak menejerial Ramayana
department store untuk memperhatikan strategi dan meningkatkan jumlah
pengunjung Ramayana, yaitu:
1. Pihak Ramayana department store harus membuat suasana toko lebih
menarik dan nyaman agar pengunjung dapat tertarik melakukan
pembelian tidak terencana seperti menata letak produk secara rapi dan
strategi sehingga mudah dilihat oleh pengunjung.
2. Pihak Ramayana department store tetap mempertahankan strategi
promosi yang ada dan mencari cara promosi lainnya yang efektif dan
menarik agar pengunjung tertarik melakukan pembelian seperti
memberikan kupon berhadiah kepada pengunjung.
3. Menambah fasilitas lainnya yang lebih inovatif dan menguntungkan baik
untuk pihak Ramayana department store maupun pengunjung untuk
kelancaran bertransaksi dan dapat mendorong pengunjung membeli
produk secara tidak terencana.
4. Pihak Ramayana harus memperhatikan kelengkapan dan variasi dari
produk yang di jual agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat sehingga mereka memilih untuk melakukan pembelian di
Ramayana.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 116/165
105
5.
Pihak Ramayana department store harus memperhatikan tingkat harga
dimana sesuai dengan visi perusahan Ramayana department store yaitu
menyediakan barang yang dapat dijangkau oleh golongan menengah dan
menengah kebawah serta harus lebih teliti untuk mencocokkan harga
suatu barang dengan kualitasnya.
6. Pihak Ramayana department store harus memperhatikan perubahan gaya
hidup masyarakat agar dapat diterima disemua kalangan masyarakat
seperti pihak Ramayana menawarkan produk yang unik dan limited .
7.
Pihak Ramayana harus mencari cara atau strategi yang baik untuk
memotivasi masyarakat agar melakukan pembelian di Ramayana seperti
pramuniaga harus selalu memberikan informasi kepada pengunjungnya
tentang produk yang sedang laris atau yang sedang promo.
8.
Pihak Ramayana department store harus memperhatikan strategi barang
dagang mereka (merchandise) seperti selalu menyediakan produk yang
sesuai dengan perkembangan trend.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 117/165
110
No. Responden
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang. Telp. 445089
Fax (0751) 445089
Assalamu’alaikum,
Saya, Lisa Riani Risad, adalah mahasiswi program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Padang. Saya mengadakan penelitian yang berjudul :
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian Tidak
Terencana (Impulse Buying ) di Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang
Maka, saya meminta partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I agar bersedia untuk menjawab dan
mengisi kuisioner ini. Saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara/I yang bersedia
meluangkan waktu untuk menjawab dan mengisi kuisioner ini. Semua data dan informasi
akan dirahasiakan karena angket ini semata-mata bertujuan untuk mendapatkan data
penelitian saya dan tidak terkait dengan hal apapun yang akan merugikan
Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Lisa Riani Risad,
2010, 53131
Lampiran 1: Kuesioner Sebelum Uji Valid dan Reliabilitas
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 118/165
111
BAGIAN I
Isilah data di bawah ini dengan benar dan checklist (√) jawaban pilihan anda!
Nama :
Umur : ≤ 17 tahun 18 – 28 tahun 29 – 39 tahun
40 – 50 tahun > 51 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan
Pekerjaan : Pelajar Pegawai Negeri/Swasta
Mahasiswa Ibu Rumah Tangga Lainnya
Tingkat Pendapatan : ≤ Rp 1.000.000 Rp.1.000.001 s/d Rp.4000.000
Rp. 4.000.000 s/d Rp. 6.000.000 > Rp 6.000.000
1.
Pernah melakukan pembelian tidak terencana
Pernah Tidak pernah
2. Kuantitas kunjungan pada Ramayana Departement Store Plaza Andalas Padang:
< 2 kali 2 s/d 4 kali
> 4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 119/165
112
BAGIAN II
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat, dengan memberikan
checklist (√) pada kolom kategori jawaban! Keterangan Jawaban:
SS(5)
S(4)
KS(3)
TS(2)
STS(1)
Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
No PertanyaanJawaban
5 4 3 2 1
1 Pelayanan yang baik dan ramah membuat saya tertarik melakukan
pembelian tidak terencana.
2 Informasi produk oleh pramuniaga membuat saya tertarik melakukan
pembelian secara tidak terencana.
3 Penataan produk yang menarik dan rapi membuat saya tertarikmelakukan pembelian tidak terencana.
4 Alunan musik yang diputar membuat saya merasa nyaman melakukan
pembelian di Ramayana
5 Keragaman jenis produk yang tersedia membuat saya tertarik untuk
melakukan pembelian secara tidak terencana.
6 Produk yang dipajang di etalase Ramayana membuat saya tertarik
melakukan pembelian tidak terencana.
7 Kelengkapan produk yang ditawarkan membuat saya melakukan
pembelian secara tidak terencana.
8 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana ketika melihat produk dengan desain dan warna yang menarik.
9 Ketersediaan produk yang berkualitas merupakan salah satu faktor
saya melakukan pembelian secara tidak terencana.
10 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang
mereknya telah dikenal.
11 Produk yang tertata rapi serta ditempatkan secara strategis mendorong
saya untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan..
12 Design produk yang unik membuat saya melakukan pembelian secara
tidak terencana.
13 Berbagai macam promosi yang ditawarkan membuat saya tertarikmelakukan pembelian tidak terencana.
14 Saya tertarik melakukan pembelian yang tidak tidak terencana pada
produk berlabel diskon.
15 Harga yang sesuai dengan kualitas produk membuat saya tertarik
melakukan pembelian secara tidak terencana.
16 Menempatkan produk yang sedang promo secara khusus membuat
saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana.
17 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang
sedang trend.
18 Pemberian kupon berhadiah atau poin pada setiap pembelianmembuat saya melakukan pembelian tidak terencana .
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 120/165
113
19 Saya melakukan pembelian yang tidak rencanakan ketika pihak
Ramayana menawarkan hadiah langsung berdasarkan jumlah belanja.
20 Brosur yang disebarkan di Ramayana membuat saya tertarik
melakukan pembelian yang tidak terencana.
21 Pengenalan produk yang dilakukan oleh pramuniaga memicu saya
untuk melakukan pembelian tidak direncanakan
22 Pemajangan contoh produk mendorong saya untuk melakukan
pembelian tidak terencana.
23 Area Ramayana yang bersih dan sejuk membuat saya tertarik
melakukan pembelian tidak terencana
24 Keleluasaan bergerak di Ramayana mendorong saya melakukan
pembelian yang tidak direncanakan.
25 Saya sering melakukan pembelian yang tidak terencana pada produk
yang ada disekitar kasir ketika berkunjung ke Ramayana.
26 Lokasi yang mudah diakses membuat saya sering melakukan
pembelian yang tidak direncanakan.
27 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana ketika saya
melihat dekorasi dan presentasi produk yang bagus di Ramayana.
28 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang membuat saya
tertarik melakukan pembelian tidak terencana.
29 Fasilitas kartu anggota (member card) yang diberikan oleh pihak
Ramayana membuat saya melakukan pembelian tidak direncanakan
30 Fasilitas kartu kredit membuat saya tertarik melakukan pembelian
tidak terencana.
31 Saya melakukan pembelian tidak terencana ketika berbelanja
bersama-sama dengan keluarga maupun teman-teman.
32 Memiliki area parkir yang luas membuat saya sering mengunjungi
Ramayana sehingga saya sering melakukan pembelian yang tidak
direncanakan
33 Perasaan senang atau suasana hati yang bagus memicu saya untuk
melakukan pembelian tidak terencana.
34 Adanya perasaan puas ketika saya melakukan pembelian tidak
terencana.
35 Bersemangat ketika berbelanja memicu saya untuk melakukan
pembelian tidak direncanakan.
36 Berbelanja membuat Susana hati saya merasa tenang
37 Saya menggunakan waktu luang untuk berkunjung ke Ramayana dan
mendorong saya untuk melakukan pembelian yang tidak terencana.
38 Tertariknya untuk mencoba produk dan merek yang berbeda memicu
saya untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan
39 Saya terpengaruh orang lain untuk membeli produk yang tidak saya
rencanakan sebelumnya.
40 Saya rela menghabiskan uang untuk membeli produk yang menarik
perhatian saya meski belum saya rencanakan sebelumnya
41 Tertariknya untuk mencoba produk atau merek baru membuat saya
melakukan pembelian tidak terencana.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 121/165
114
42 Saya merasa bangga ketika melakukan pembelian yang tidak
direncanakan pada produk yang bermerek dan terkenal
43 Kegemaran dan hobi dalam berbelanja memicu saya melakukan
pembelian yang tidak direncanakan
44 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana
ketika memiliki uang ekstra di tangan saya.
45 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana
ketika melihat produk yang unik dan limited edition.
TERIMA KASIH
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 122/165
115
Lampiran 2: Tabel Distribusi Uji Valid dan Reliabilitas
No Variabel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 4 3 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 5 1 2 5 4 3 3
24 4 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 2 3 3
3 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3
4 3 4 4 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 4
5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
6 3 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3
7 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 3 3
8 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4
9 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 3 5 4 5 4
10 3 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4
11 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5
124 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4
13 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5 4 2 4
14 3 2 3 5 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3
15 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3
16 4 4 3 3 5 5 3 3 5 3 3 2 4 4 3 4 3 1 2 3 4 3 4
17 3 3 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3
18 4 5 3 4 4 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4
19 3 3 4 5 4 5 4 5 5 3 3 1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5
20 4 4 4 3 4 3 5 3 3 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4
21 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 4 3 4 5 2 4
22 4 4 3 4 3 4 5 2 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4
23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 1 3 2 3 3 1 2 4
24 3 2 3 2 2 4 2 1 4 1 3 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 1
25 4 4 5 4 3 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 2 4 4 4 5 4 3 4
26 3 3 4 4 4 5 4 1 2 4 4 3 4 5 5 5 5 3 2 3 5 4 4
27 3 1 4 4 5 3 4 2 3 2 4 3 3 4 4 5 4 4 2 4 4 3 5
28 4 3 3 5 5 5 4 1 5 3 5 3 5 4 5 5 5 4 2 4 5 5 5
29 3 3 4 3 3 3 4 4 2 1 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3
30 4 4 5 3 4 3 4 5 5 2 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 2 1
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 123/165
116
No Variabel
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 4
1 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3
2 2 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 5 4 2 3 2 3 3
3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4
4 3 4 1 2 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4
5 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4
6 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3
7 5 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5
8 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4
9 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5
10 4 3 2 2 2 3 3 4 1 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4
11 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3
12 3 4 4 3 2 2 4 4 1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5
14 4 3 3 4 3 4 5 5 5 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 5 4
15 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4
16 3 4 3 3 4 4 5 3 2 4 3 4 5 3 3 4 3 3 3 4 4 3
17 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4
18 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3
19 4 3 4 4 4 4 5 5 1 3 3 5 4 4 1 5 4 3 3 3 5 4
20 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
21 3 4 4 1 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5
22 5 3 4 3 5 1 3 1 2 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5
234 3 1 2 2 1 1 1 1 4 2 1 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2
24 3 2 3 4 1 2 1 2 3 1 2 1 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2
25 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4 5
26 5 4 3 5 3 3 4 4 4 5 5 4 5 5 2 3 4 5 4 5 3 4
27 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4
28 4 4 4 3 2 4 2 5 2 4 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5
29 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 5 5 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4
30 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 2 4 3
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 124/165
117
Lampiran 3: Uji Validitas dan Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.906 45
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Q1 164.50 299.569 .280 .905
Q2 164.73 297.582 .230 .906
Q3 164.17 291.454 .443 .903
Q4 164.30 288.838 .554 .902
Q5 164.13 293.568 .400 .904
Q6 164.13 299.982 .143 .906
Q7 164.00 285.379 .686 .900Q8 164.47 291.637 .262 .907
Q9 164.17 296.971 .219 .906
Q10 164.67 284.644 .489 .902
Q11 164.00 293.172 .534 .903
Q12 164.63 298.102 .167 .907
Q13 164.20 301.338 .125 .906
Q14 164.13 285.016 .659 .901
Q15 164.03 285.482 .699 .900
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 125/165
118
Q16 164.27 292.892 .367 .904
Q17 163.93 291.030 .513 .903
Q18 164.67 289.195 .422 .903
Q19 164.77 302.944 .038 .908
Q20 164.07 287.375 .643 .901
Q21 164.17 285.661 .592 .901
Q22 164.67 300.920 .088 .908
Q23 164.43 293.426 .300 .905
Q24 164.23 296.116 .318 .905
Q25 164.60 294.662 .406 .904
Q26 164.73 289.720 .467 .903
Q27 164.63 299.757 .111 .908
Q28 164.73 287.720 .437 .903
Q29 164.70 287.872 .446 .903
Q30 164.53 286.533 .413 .904
Q31 164.43 285.426 .504 .902
Q32 165.03 290.861 .301 .906
Q33 164.43 290.806 .433 .903
Q34 164.33 289.333 .475 .903
Q35 164.23 281.633 .675 .900
Q36 163.93 290.547 .499 .903
Q37 164.20 291.407 .434 .903
Q38 164.40 298.731 .180 .906
Q39 164.17 293.592 .446 .903
Q40 164.37 296.654 .381 .904
Q41 164.17 292.075 .446 .903
Q42 164.50 296.603 .358 .904
Q43 164.27 282.340 .644 .900
Q44 164.30 294.010 .385 .904
Q45 164.23 282.047 .756 .899
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 126/165
119
No. Responden
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang. Telp. 445089
Fax (0751) 445089
Assalamu’alaikum,
Saya, Lisa Riani Risad, adalah mahasiswi program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Padang. Saya mengadakan penelitian yang berjudul :
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Melakukan Pembelian Tidak
Terencana (Impulse Buying ) di Ramayana Department Store Plaza Andalas Padang
Maka, saya meminta partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I agar bersedia untuk menjawab dan
mengisi kuisioner ini. Saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara/I yang bersedia
meluangkan waktu untuk menjawab dan mengisi kuisioner ini. Semua data dan informasi
akan dirahasiakan karena angket ini semata-mata bertujuan untuk mendapatkan data
penelitian saya dan tidak terkait dengan hal apapun yang akan merugikan
Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Lisa Riani Risad,
2010, 53131
Lampiran 4: Kuesioner Setelah Uji Valid
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 127/165
120
BAGIAN I
Isilah data di bawah ini dengan benar dan checklist (√) jawaban pilihan anda!
Nama :
Umur : ≤ 17 tahun 18 – 28 tahun 29 – 39 tahun
40 – 50 tahun > 51 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan
Pekerjaan : Pelajar Pegawai Negeri/Swasta
Mahasiswa Ibu rumah tangga Lainnya
Tingkat Pendapatan : ≤ Rp 1.000.000 Rp.1.000.001 s/d Rp.4000.000
Rp. 4.000.000 s/d Rp. 6.000.000 > Rp 6.000.000
1.
Pernah melakukan pembelian tidak terencana
Pernah Tidak pernah
2. Kuantitas kunjungan pada Ramayana Departement Store Plaza Andalas Padang:
< 2 kali 2 s/d 4 kali
> 4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 128/165
121
BAGIAN II
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat, dengan memberikan
checklist (√) pada kolom kategori jawaban! Keterangan Jawaban:
SS(5)
S(4)
KS(3)
TS(2)
STS(1)
Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
No PertanyaanJawaban
5 4 3 2 1
1 Penataan produk yang menarik dan rapi membuat saya tertarik
melakukan pembelian tidak terencana.
2 Alunan musik yang diputar membuat saya merasa nyaman melakukan
pembelian di Ramayana
3 Keragaman jenis produk yang tersedia membuat saya tertarik untukmelakukan pembelian secara tidak terencana.
4 Kelengkapan produk yang ditawarkan membuat saya melakukan
pembelian secara tidak terencana.
5 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang
mereknya telah dikenal.
6 Produk yang tertata rapi serta ditempatkan secara strategis mendorong
saya untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan..
7 Saya tertarik melakukan pembelian yang tidak tidak terencana pada
produk berlabel diskon.
8 Harga yang sesuai dengan kualitas produk membuat saya tertarikmelakukan pembelian secara tidak terencana.
9 Menempatkan produk yang sedang promo secara khusus membuat
saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana.
10 Saya tertarik melakukan pembelian tidak terencana pada produk yang
sedang trend.
11 Pemberian kupon berhadiah atau poin pada setiap pembelian
membuat saya melakukan pembelian tidak terencana .
12 Brosur yang disebarkan di Ramayana membuat saya tertarik
melakukan pembelian yang tidak terencana.
13 Pengenalan produk yang dilakukan oleh pramuniaga memicu sayauntuk melakukan pembelian tidak direncanakan
14 Saya sering melakukan pembelian yang tidak terencana pada produk
yang ada disekitar kasir ketika berkunjung ke Ramayana.
15 Lokasi yang mudah diakses membuat saya sering melakukan
pembelian yang tidak direncanakan.
16 Suasana yang nyaman dan pencahayaan yang terang membuat saya
tertarik melakukan pembelian tidak terencana.
17 Fasilitas kartu anggota (member card) yang diberikan oleh pihak
Ramayana membuat saya melakukan pembelian tidak direncanakan
18 Fasilitas kartu kredit membuat saya tertarik melakukan pembeliantidak terencana.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 129/165
122
19 Saya melakukan pembelian tidak terencana ketika berbelanja
bersama-sama dengan keluarga maupun teman-teman.
20 Perasaan senang atau suasana hati yang bagus memicu saya untuk
melakukan pembelian tidak terencana.
21 Adanya perasaan puas ketika saya melakukan pembelian tidak
terencana.
22 Bersemangat ketika berbelanja memicu saya untuk melakukan
pembelian tidak direncanakan.
23 Berbelanja membuat Susana hati saya merasa tenang
24 Saya menggunakan waktu luang untuk berkunjung ke Ramayana dan
mendorong saya untuk melakukan pembelian yang tidak terencana.
25 Saya terpengaruh orang lain untuk membeli produk yang tidak saya
rencanakan sebelumnya.
26 Saya rela menghabiskan uang untuk membeli produk yang menarik
perhatian saya meski belum saya rencanakan sebelumnya
27 Tertariknya untuk mencoba produk atau merek baru membuat saya
melakukan pembelian tidak terencana.
28 Kegemaran dan hobi dalam berbelanja memicu saya melakukan
pembelian yang tidak direncanakan
29 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana
ketika memiliki uang ekstra di tangan saya.
30 Saya melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Ramayana
ketika melihat produk yang unik dan limited edition.
TERIMA KASIH
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 130/165
1 2 3
Lampiran 5: Data Responden
No Nama Jenis kelamin Pekerjaan Pendapatan/bulan Impulse/tidakKuantitas
kunjungan/bln
1 Novia Denis Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah >4 kali
2 Rafni Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
3 Adril Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
4 Elmaza Ayuning Mirza Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
5 Alfianto Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
6 Taupik Harul Putra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah >4 kali
7 Eniwati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
>4 kali
8 Gusnidawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
>4 kali
9 Hasnahwilis Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
10 Maida Riski Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
11 Sidik Abdulah Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
12 Rahmat Taufik Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
13 Rida Hernita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
>4 kali
14 Safruddin H Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
15 Asrina Zainal Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
16 Idris Wandi Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
17 Suardi Saffar Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
18 Abror Affandi A Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
19 Yurni Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
2-4 kali
20 Elfia Rusli Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
21 Aditiawarman Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
22 Salma Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
23 Alfadli Putra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
>4 kali
24 Nurhalijah Fitri Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah
2-4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 131/165
1 2 4
25 Imeldawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
26 Endrizal Ridwan Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
27 Fajri Muharja Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah 2-4 kali
28 Edi Herman Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
2-4 kali
29 Riza Yenti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
30 Azhariah Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
>4 kali
31 Sri Hariati Hasibuan Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
32 Nailatul Faizah A Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
33 Leli Ramadhani Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
<2 kali
34 Earlene Evani Erina Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah
<2 kali
35 Andra Sadri Putra Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
36 Herawati Zubir Perempuan Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah
>4 kali
37 Regina Asri Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
38 Ifnaldi Said Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
39 Atika Wulandari Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah >4 kali
40 Herawati Salma Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
>4 kali
41 Herniati Idris Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
42 Nelli Hermawan Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah
>4 kali
43 Sofia Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
44 Suci Dyana Sumoza Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
45 Gustini Maleli Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah
>4 kali
46 Faradilla Ayu Larasati Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
47 Hamdani Agusra Asri Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
48 Meridiawati asan Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
49 Aditio Nugraha Barsai Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
50 Dwi Rizki Endriadilla Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
51 Ridho Genta Abdillah Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
52 Syapni Sahara Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah >4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 132/165
1 2 5
53 Muhammad Delganef Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
>4 kali
54 Restu Wulandari Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
55 Riskina Pasca Wati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah >4 kali
56 Rosni Yenti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
57 Rahmila Zola Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah
>4 kali
58 Nelly Agusri Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
59 Clara Ayunda Wulandari Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
60 Muhammad Fadil Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
>4 kali
61 Eltiwi Pujita Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
62 Dewi Susita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
63 Syuriaty Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
64 Annisa Rahmaniar Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
65 Meiriza Sri Mindayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
66 Desfarini Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
67 Asniati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 2-4 kali
68 Sri Dayanti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
69 Rinaldi Suhanda Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
70 Erma Yuanita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
71 Aria Yuliani Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
>4 kali
72 Alfinur Hidayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
73 Reni Munaf Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
74 Hasmawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
75 Ismayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
76 Rita Juita Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
77 Ahmad Ridho Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
78 Mertawarni Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
>4 kali
79 Rida Yulisti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
80 Hamsal Arlis Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah 2-4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 133/165
1 2 6
81 Rifana Dwi Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah
>4 kali
82 Deni Yuda Saputra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
2-4 kali
83 Debrina Widya Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah 2-4 kali
84 Yeni Farmawati Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
85 Endah Purwanti Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
86 Nurul Azizah Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
87 Syahril Ali Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
88 Mera Elia Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
89 Suhairi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
90 Nur Laili Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
91 Zulfa Nurkhamida Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
92 Ratna Desi Riastuti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
93 Diah Nurindah Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
94 Riki Diandika Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
95 Zulfaida Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah >4 kali
96 Fera Elia Fitri Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah
>4 kali
97 Nieke Wardhani Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
98 Rizal Ishadi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
99 David Irawan Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
100 Juwita Mega Sylvia Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
101 Silvita Desi Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
102 Latifa Hanum R Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
103 Abdul Zainudin Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
>4 kali
104 Seri Nofitryani Perempuan
Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah
2-4 kali
105 Riska Silvia Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
106 Edo Hidayat Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
107 Faisal Yuswantara Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
>4 kali
108 Muhammad Fajar Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah >4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 134/165
1 2 7
109 Endang Zuhria Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
110 Yunia Ratnasari Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah
>4 kali
111 Ilham Perdana Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah 2-4 kali
112 Aditya Restu Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
113 Muhammad Arfan Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
114 Fahrul Zamzami Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
115 Dian Prihastuti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
116 Fauzan Herman Laki-Laki Pegawai Negeri/Swasta
<1 juta
Pernah
2-4 kali
117 Putri Mailani Perempuan Pelajar <1 juta
Pernah
2-4 kali
118 Tri Wahyuningsih Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
>4 kali
119 Edmawati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
>4 kali
120 Dia Kiki Indrawati Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
121 Zulkifli Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
>4 kali
122 Heru Lukman K Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
123 Afdal Marthoni Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah >4 kali
124 Maryanti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
125 Erwin Winatra Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
126 Muhardi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
>4 kali
127 Yesi Novita Perempuan Mahasiswa <1 juta Pernah
<2 kali
128 Rahmat Sofian Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
129 Teddy Muhammad Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
2-4 kali
130 Fauziah Eka Nirmala Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
131 Bayu Prima Fernando Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
132 Angga Setyadi Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
133 Muhammad Riski Zuidani Laki-laki Pelajar <1 juta
Pernah
>4 kali
134 Rizki Allya Noer Laki-laki Pelajar <1 juta
Pernah
<2 kali
135 Raya Utami Perempuan Pelajar <1 juta
Pernah
<2 kali
136 Mei Haryati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah >4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 135/165
1 2 8
137 Dwi Jayanty Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
2-4 kali
138 Wahyuni Satria Dewi Perempuan
Pelajar <1 juta
Pernah
2-4 kali
139 Anna Yosi Wulandari Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 2-4 kali
140 Syarif Hidayatulah Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
141 Azatil Ismah Imanina Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
142 Satrio Mahendra Laki-laki Pelajar <1 juta Pernah
2-4 kali
143 Dorsi Desongpa Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
2-4 kali
144 Devi Sri Rachman Perempuan Pelajar <1 juta Pernah
2-4 kali
145 Zalmadri Putra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
146 Lidya Puspita Sari Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
>4 kali
147 Merlin Indria Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
>4 kali
148 Widyana Darlis Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
149 Sherli Yurinanda Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
150 Reski Alfares Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
151 Tisva Maiza Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 2-4 kali
152 Kiki Oktaviana Perempuan Pelajar <1 juta
Pernah
2-4 kali
153 Firman Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
2-4 kali
154 Al Asyar Affidli Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
155 Audy Kemal Imanullah Laki-laki Pelajar <1 juta Pernah
<2 kali
156 Ardy Putra Pardana Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
157 Muvidatul Aisyah Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
158 Beni Firdaus Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
1-4 juta Pernah
2-4 kali
159 Septarina Putri Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
160 Novita Arisanti Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 1-4 juta Pernah
>4 kali
161 Feni Widya Perempuan Pelajar <1 juta Pernah
<2 kali
162 Ninda Mulya Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
163 Nona Nobelina Perempuan Pelajar <1 juta Pernah
<2 kali
164 Radia Savitri Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah >4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 136/165
1 2 9
165 Ferri Anggriawan Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
166 Basrial Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah
2-4 kali
167 Vivi Asmira Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah >4 kali
168 Nopel Sutandar Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
169 Misdal Firda Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
170 Ricky Noviandi Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
171 Septiadi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
>4 kali
172 Efhan Efendi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
173 Dewi Adriani Perempuan
Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
174 Reni Anggriawan Perempuan
Mahasiswa <1 juta Pernah
2-4 kali
175 Firdaus Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
2-4 kali
176 Rosmanidar Perempuan Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
>4 kali
177 Surya Dinata Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
2-4 kali
178 Iga Apriani Perempuan Ibu Rumah Tangga 1-4 juta Pernah
>4 kali
179 Heni Mulyani Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah >4 kali
180 Nofan Heri K Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
181 Rahmah Deni Irma Perempuan Pelajar <1 juta Pernah
2-4 kali
182 Ika Nuridhayati Perempuan Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
183 Fitri Suarni Perempuan Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah
>4 kali
184 Yudi Kurniawan Laki-laki Mahasiswa 1-4 juta Pernah
>4 kali
185 Devina Eka V. Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah
2-4 kali
186 Erwin Rahmat Laki-laki Pelajar <1 juta
Pernah
<2 kali
187 Degita Indria Perempuan Pelajar <1 juta
Pernah
<2 kali
188 Ria Rismayanti Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
189 Eka Ratnasari Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
190 Debrina Natalina Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
191 Lilis Karniawati Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
192 Gita Monica Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 2-4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 137/165
1 3 0
193 Novi Yusvita Perempuan Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
194 Alfha Mifta Andya Perempuan Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
195 Ratih Ekasari Perempuan Pelajar <1 juta Pernah 2-4 kali
196 Yeni Kumala Indah Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
197 Fridyani Mita Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
198 Lidia Pratiwi Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
199 Fitri Arini Perempuan
Pelajar <1 juta Pernah
2-4 kali
200 Dian Siswati Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
201 Rita Rahayu Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
202 Dwi Ayu Putri Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
203 Rinaldi Candra Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
2-4 kali
204 Daniar Fridayanti Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
205 Yepi Widyaningrum Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
206 Rista Safina Perempuan
Pelajar <1 juta Pernah
>4 kali
207 Warnida Perempuan Pegawai Negeri/Swasta >6 juta Pernah >4 kali
208 Yurniawati Hendri Perempuan
Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah
2-4 kali
209 Nini Sofriyeni Perempuan
Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah
>4 kali
210 Raudathul Eka Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
211 Zulfahmi Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta
4-6 juta Pernah
>4 kali
212 Ledina Sofina Perempuan
Ibu Rumah Tangga 4-6 juta Pernah
2-4 kali
213 Venty Sriwati Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah
>4 kali
214 Dian Arini Rahayu Perempuan
Pelajar <1 juta Pernah
<2 kali
215 Adi Prima Laki-laki Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
216 Intan Cahyani Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
217 Erfiana Hidayat Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
>4 kali
218 Herlia Hisma Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
2-4 kali
219 Maulina Faridah Perempuan
Pegawai Negeri/Swasta
>6 juta Pernah
2-4 kali
220 Fadil Akbar Laki-laki Pegawai Negeri/Swasta 4-6 juta Pernah >4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 138/165
1 3 1
221 Yerni Alforita Perempuan Pelajar <1 juta Pernah
<2 kali
222 Rizkita Putri Hadi Perempuan
Mahasiswa
1-4 juta Pernah
>4 kali
223 Nurul Salvina Perempuan Mahasiswa 1-4 juta Pernah 2-4 kali
224 Edrian Eko Putra Laki-laki Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
225 Benny Kurniawan Laki-laki Mahasiswa
1-4 juta Pernah
2-4 kali
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 139/165
1 3 2
Lampiran 6: Distribusi Sampel Penelitian
NoResponden Variabel
A
1
A
2
A
3
A
4
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
Q
5
Q
6
Q
7
Q
8
Q
9
Q
10
Q
11
Q
12
Q
13
Q
14
Q
15
Q
16
Q
17
Q
18
Q
19
Q
20
Q
21
Q
22
Q
23
Q
24
Q
25
Q
26
Q
27
Q
28
Q
29
1 3 2 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3
2 5 1 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5
3 4 1 3 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5
4 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 3 5 5 5 4 4 5
5 3 1 3 3 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5
6 3 1 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 3 3 2 2 3 5 2 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5
7 3 2 3 2 5 5 4 3 3 4 3 4 5 4 2 4 2 2 2 2 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4
8 5 2 3 4 5 5 5 3 3 3 3 4 3 5 3 3 2 2 2 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4
9 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
10 4 2 3 3 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4
11 3 1 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4
12 2 1 2 2 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5
13 4 2 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 3 5 5
14 4 1 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5
15 3 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5
16 2 1 2 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 5
17 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 5 5 5 4 3 2 3 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 3 3
18 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 2 2 2 3 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
19 3 2 3 2 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4
20 3 2 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 5 4 2 2 2 2 3
21 5 1 3 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 3 3 3 5 5 3 4 5 5 5 5 3 4 3 3 4 3 5
22 4 2 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5
23 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3
24 2 2 2 1 5 5 4 3 5 5 5 4 2 4 2 2 4 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 2 4 4 3
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 140/165
1 3 3
25 3 2 3 3 5 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4
26 4 1 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5
27 2 1 3 3 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3
28 4 1 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5
29 4 2 3 4 4 4 4 5 5 3 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
30 4 2 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5
31 2 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4
32 2 2 2 2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 5
33 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4
34 2 2 2 1 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
35 2 1 2 2 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
36 4 2 4 3 4 5 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3
37 2 2 2 2 3 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5
38 3 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5
39 2 2 2 2 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4
40 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 5
41 4 2 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5
42 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5
43 2 2 2 2 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 2 4 4 4 5 4
44 2 2 2 2 5 4 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4
45 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 4
46 2 2 2 2 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4
47 2 1 2 2 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 5 3 4 3 4
48 4 2 3 3 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4
49 2 1 2 2 3 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4
50 2 2 2 2 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 5 5
51 2 1 2 2 4 5 3 4 4 4 3 4 3 5 4 3 5 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4
52 3 2 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 3 4 3 3 5 4 3 5
53 3 1 3 2 3 4 3 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 141/165
1 3 4
54 2 2 2 2 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 5 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5
55 4 2 3 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 3 4 4
56 3 2 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 4 4 5 3 3 3 5 5 5 4 3 5 3 4 4 3 4 4 5 4 4
57 3 2 4 2 4 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4
58 4 2 3 3 4 5 4 3 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 3 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4
59 2 2 2 2 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4
60 3 1 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 5
61 2 2 2 2 3 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4
624 2 3 3 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4
63 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 5 2 4 3 3 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5
64 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4
65 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
66 5 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 4
67 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4
68 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
69 3 1 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
70 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5
71 2 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4
72 4 2 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4
73 4 2 3 3 3 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4
74 5 2 3 3 3 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 5 3 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5
75 5 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 3 4 4 3 3 3 5 3 4 4 4 3 3 4
76 4 2 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
77 2 1 2 2 3 5 3 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 4 5
78 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3
79 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4
80 5 1 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3
81 2 2 2 1 4 5 3 3 2 5 5 4 5 5 3 2 4 2 5 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5 2 3 3 5
82 3 1 3 2 5 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 142/165
1 3 5
83 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5
84 5 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4
85 3 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5
86 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3
87 4 1 3 2 4 3 3 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4
88 3 2 3 2 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3
89 5 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 5 5 5 5 3 3 4 3 3 3 4 3 5
90 5 2 3 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4
914 2 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
92 4 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
93 2 2 2 2 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4
94 2 1 2 2 4 4 5 5 5 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 3 5 3 5
95 4 2 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5
96 3 2 4 2 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5
97 2 2 2 2 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4
98 5 1 3 3 4 3 5 5 3 5 4 4 5 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5
99 2 1 3 2 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3
100 2 2 2 2 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
101 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 3 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5
102 2 2 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
103 3 1 3 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5
104 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
105 3 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4
106 2 1 3 2 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3
107 2 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4
108 2 1 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
109 5 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3
110 2 2 2 1 5 3 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4
111 2 1 2 2 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5 5
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 143/165
1 3 6
112 2 1 2 2 3 3 3 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
113 2 1 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
114 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3
115 3 2 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4
116 2 1 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4
117 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4
118 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4
119 5 2 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5
1202 2 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
121 2 1 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 5
122 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
123 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 5 4 4 5 3 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 5
124 4 2 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4
125 2 1 2 2 4 4 3 3 4 3 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3
126 5 1 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 5
127 2 2 2 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
128 5 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4
129 3 1 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5
130 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4
131 2 1 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5
132 2 1 2 2 3 3 3 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5
133 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
134 1 1 1 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4
135 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5
136 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4
137 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5
138 1 2 1 1 3 4 3 4 3 3 4 4 3 5 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3
139 1 2 1 1 4 4 4 4 3 3 5 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4
140 3 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 144/165
1 3 7
141 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4
142 1 1 1 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4
143 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4
144 1 2 1 1 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5
145 2 1 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4
146 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
147 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5
148 4 2 3 3 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 4 4 3 4 4
1492 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4
150 2 1 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
151 1 2 1 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5
152 1 2 1 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
153 3 1 3 2 3 4 4 3 4 3 5 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5
154 2 1 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4
155 1 1 1 1 3 3 3 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5
156 2 1 2 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5
157 5 2 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 5 3 3 5 5
158 3 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
159 2 2 2 2 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 4
160 2 2 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4
161 1 2 1 1 4 4 3 4 4 3 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5
162 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3
163 1 2 1 1 3 3 3 3 4 4 5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5
164 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4
165 2 1 2 2 4 4 4 5 5 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 5
166 5 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
167 3 2 3 3 5 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
168 2 1 2 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5
169 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 145/165
1 3 8
170 2 1 2 2 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
171 5 1 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5
172 4 1 3 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4
173 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 5 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5
174 2 2 2 1 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4
175 4 1 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 5 5 5 5
176 5 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3
177 3 1 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 5
1783 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 5 5 4 4 3
179 3 2 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5
180 2 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3
181 1 2 1 1 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
182 3 2 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4
183 3 2 4 3 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4
184 2 1 2 2 5 4 5 3 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4
185 2 2 2 2 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4
186 1 1 1 1 3 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 4 5 5 3 4 3 5 3 5 3 4 5 5 4
187 1 2 1 1 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5
188 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5
189 2 2 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4
190 2 2 2 2 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4
191 2 2 2 2 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4
192 2 2 2 2 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4
193 2 2 2 2 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
194 2 2 2 2 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 5 5 5
195 1 2 1 1 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4
196 2 2 2 2 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 4 3 3 4 4
197 2 2 2 2 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4
198 2 2 2 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 146/165
1 3 9
199 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
200 2 2 2 2 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 3 5 4 5 5 5 4 4
201 2 2 2 2 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4
202 2 2 2 2 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 3 3 5 5 5 3 4 5 5 3 5 3 3 4 5 4
203 3 1 3 3 3 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4
204 3 2 3 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3
205 3 2 3 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4
206 1 2 1 1 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5
2074 2 3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4
208 4 2 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4
209 4 2 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5
210 3 2 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 5 3 5 3 5 4 5 5 3 5 3 5 3 5 3 4 4 4 5
211 3 1 3 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4
212 4 2 4 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4
213 3 2 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
214 1 2 1 1 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5
215 2 1 2 2 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 5
216 2 2 2 2 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5
217 4 2 3 4 5 5 5 3 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4
218 4 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5
219 4 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4
220 3 1 3 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4
221 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4
222 2 2 2 2 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3
223 2 2 2 2 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 4
224 2 1 2 2 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 3 5
225 2 1 2 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 147/165
140
Lampiran 7: Frekuensi Jawaban
Q1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 49 21.8 21.8 21.8
4 133 59.1 59.1 80.9
5 43 19.1 19.1 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 47 20.9 20.9 20.9
4 123 54.7 54.7 75.6
5 55 24.4 24.4 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 53 23.6 23.6 23.6
4 128 56.9 56.9 80.4
5 44 19.6 19.6 100.0Total 225 100.0 100.0
Q4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 48 21.3 21.3 21.3
4 126 56.0 56.0 77.3
5 51 22.7 22.7 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 148/165
141
Q5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 1.3 1.3 1.3
3 56 24.9 24.9 26.2
4 119 52.9 52.9 79.1
5 47 20.9 20.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 48 21.3 21.3 21.3
4 121 53.8 53.8 75.15 56 24.9 24.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .4 .4 .4
3 28 12.4 12.4 12.9
4 130 57.8 57.8 70.7
5 66 29.3 29.3 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 33 14.7 14.7 14.7
4 130 57.8 57.8 72.4
5 62 27.6 27.6 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 149/165
142
Q9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 .9 .9 .9
3 63 28.0 28.0 28.9
4 111 49.3 49.3 78.2
5 49 21.8 21.8 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 55 24.4 24.4 24.4
4 114 50.7 50.7 75.1
5 56 24.9 24.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 4 1.8 1.8 1.8
3 75 33.3 33.3 35.1
4 108 48.0 48.0 83.1
5 38 16.9 16.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 7 3.1 3.1 3.1
3 75 33.3 33.3 36.4
4 105 46.7 46.7 83.1
5 38 16.9 16.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 150/165
143
Q15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 4 1.8 1.8 1.8
3 74 32.9 32.9 34.7
4 109 48.4 48.4 83.1
5 38 16.9 16.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 1.3 1.3 1.3
3 42 18.7 18.7 20.0
4 123 54.7 54.7 74.7
5 57 25.3 25.3 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 4 1.8 1.8 1.8
3 78 34.7 34.7 36.4
4 104 46.2 46.2 82.7
5 39 17.3 17.3 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 2.2 2.2 2.2
3 77 34.2 34.2 36.4
4 101 44.9 44.9 81.3
5 42 18.7 18.7 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 151/165
144
Q17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .4 .4 .4
3 58 25.8 25.8 26.2
4 109 48.4 48.4 74.7
5 57 25.3 25.3 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 11 4.9 4.9 4.9
3 67 29.8 29.8 34.74 95 42.2 42.2 76.9
5 52 23.1 23.1 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .4 .4 .4
3 53 23.6 23.6 24.0
4 120 53.3 53.3 77.3
5 51 22.7 22.7 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 55 24.4 24.4 24.4
4 114 50.7 50.7 75.1
5 56 24.9 24.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 152/165
145
Q21
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 48 21.3 21.3 21.3
4 135 60.0 60.0 81.3
5 42 18.7 18.7 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q22
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 54 24.0 24.0 24.0
4 126 56.0 56.0 80.0
5 45 20.0 20.0 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q23
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 34 15.1 15.1 15.1
4 151 67.1 67.1 82.2
5 40 17.8 17.8 100.0Total 225 100.0 100.0
Q24
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 .9 .9 .9
3 61 27.1 27.1 28.0
4 106 47.1 47.1 75.1
5 56 24.9 24.9 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 153/165
146
Q25
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 1.3 1.3 1.3
3 67 29.8 29.8 31.1
4 120 53.3 53.3 84.4
5 35 15.6 15.6 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q26
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 2.2 2.2 2.2
3 64 28.4 28.4 30.7
4 114 50.7 50.7 81.3
5 42 18.7 18.7 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q27
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .4 .4 .43 69 30.7 30.7 31.1
4 105 46.7 46.7 77.8
5 50 22.2 22.2 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 154/165
147
Q28
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 .9 .9 .9
3 49 21.8 21.8 22.7
4 125 55.6 55.6 78.2
5 49 21.8 21.8 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q29
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 31 13.8 13.8 13.8
4 119 52.9 52.9 66.7
5 75 33.3 33.3 100.0
Total 225 100.0 100.0
Q30
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .4 .4 .4
3 43 19.1 19.1 19.6
4 128 56.9 56.9 76.4
5 53 23.6 23.6 100.0
Total 225 100.0 100.0
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 155/165
1 4 8
Lampiran 8: Hasil KMO dan Barlett’s Test
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .773
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1706.640
df 435
Sig. .000
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 156/165
1 4 9
Lampiran 9: Anti Image dan Matrices
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
Q
5
Q
6
Q
7
Q
8
Q
9
Q
10
Q
11
Q
12
Q
13
Q
14
Q
15
Q
16
Q
17
Q
18
Q
19
Q
20
Q
21
Q
22
Q
23
Q
24
Anti-
image
Cova
riance
Q1 .441 -.143 -.184 -.046 .055 .017 .000 .029 -.024 .020 .097 -.068 .095 -.062 -.050 .038 -.020 -.064 -.046 .068 -.126 .108 -.067 -.053
Q2 -.143 .621 -.099 -.036 -.031 -.130 .016 .040 .031 -.113 .005 .045 -.077 .036 .019 .006 -.016 .008 .004 -.080 .040 -.031 .017 -.016
Q3 -.184 -.099 .475 -.064 -.047 -.032 .015 -.057 -.020 .024 -.024 -.075 .003 -.008 -.002 -.015 .053 .038 -.076 -.028 .029 -.030 -.022 .040
Q4 -.046 -.036 -.064 .603 -.200 -.085 -.014 -.045 -.071 .028 -.104 .040 -.077 .023 -.017 -.059 -.002 -.027 .000 -.003 .025 .003 .063 -.034
Q5 .055 -.031 -.047 -.200 .676 .044 -.034 -.023 . 035 .104 . 015 -.034 -.002 -.032 -.007 .003 -.041 -.092 .032 -.081 -.052 -.021 -.045 .084
Q6 .017 -.130 -.032 -.085 .044 .700 -.111 -.083 -.046 .025 . 002 .000 -.016 -.064 -.022 .007 -.023 -.018 -.023 -.031 -.040 .038 .002 -.037
Q7 .000 .016 .015 -.014 -.034 -.111 .783 -.186 -.068 -.036 -.043 .063 .093 -.004 -.118 .053 -.042 .047 -.027 -.068 .035 .008 .025 .033
Q8 .029 .040 -.057 -.045 -.023 -.083 -.186 .756 .030 -.022 .102 -.005 -.046 .015 .024 -.134 .002 .040 -.025 .083 -.039 .028 .011 -.099
Q9 -.024 .031 -.020 -.071 .035 -.046 -.068 .030 .797 -.162 -.062 -.024 .035 .035 -.027 .022 .109 .009 .000 .105 .000 -.088 .040 -.105
Q10 .020 -.113 .024 .028 .104 .025 -.036 -.022 -.162 .747 -.131 .068 -.054 -.068 .054 -.048 -.016 -.027 -.045 -.072 .011 -.001 -.097 .108
Q11 .097 .005 -.024 -.104 .015 .002 -.043 .102 -.062 -.131 .643 -.206 -.027 -.024 -.022 .023 -.055 -.027 .030 -.038 -.045 .003 .023 .006
Q12 -.068 .045 -.075 .040 -.034 .000 .063 -.005 -.024 .068 -.206 .544 -.119 -.060 .010 .082 -.101 .029 -.021 -.042 .022 .013 -.044 -.007
Q13 .095 -.077 .003 -.077 -.002 -.016 .093 -.046 .035 -.054 -.027 -.119 .598 -.155 -.089 .041 .055 -.057 .030 -.011 -.019 .047 -.037 -.030
Q14 -.062 .036 -.008 .023 -.032 -.064 -.004 .015 . 035 -.068 -.024 -.060 -.155 .570 -.154 -.028 . 017 -.020 .044 .115 .003 -.023 .065 -.084
Q15 -.050 .019 -.002 -.017 -.007 -.022 -.118 .024 -.027 .054 -.022 .010 -.089 -.154 .580 -.206 .010 -.086 .026 -.063 .083 -.034 -.088 .072
Q16 .038 .006 -.015 -.059 .003 .007 .053 -.134 .022 -.048 .023 .082 .041 -.028 -.206 .698 -.067 -.052 -.001 -.002 -.074 .008 .020 -.031
Q17 -.020 -.016 .053 -.002 -.041 -.023 -.042 .002 .109 -.016 -.055 -.101 .055 .017 .010 -.067 .709 -.166 .019 .069 -.035 -.019 .041 -.080
Q18 -.064 .008 .038 -.027 -.092 -.018 .047 .040 .009 -.027 -.027 .029 -.057 -.020 -.086 -.052 -.166 .548 -.100 -.043 .064 -.064 .023 -.025
Q19 -.046 .004 -.076 .000 .032 -.023 -.027 -.025 .000 -.045 .030 -.021 .030 .044 .026 -.001 .019 -.100 .575 -.091 -.103 .012 -.084 .019
Q20 .068 -.080 -.028 -.003 -.081 -.031 -.068 .083 .105 -.072 -.038 -.042 -.011 .115 -.063 -.002 .069 -.043 -.091 .621 -.152 -.064 .101 -.148
Q21 -.126 .040 .029 .025 -.052 -.040 .035 -.039 .000 .011 -.045 .022 -.019 .003 .083 -.074 -.035 .064 -.103 -.152 .546 -.137 -.072 .023
Q22 .108 -.031 -.030 .003 -.021 .038 .008 .028 -.088 -.001 .003 .013 .047 -.023 -.034 .008 -.019 -.064 .012 -.064 -.137 .739 -.194 -.057
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 157/165
1 5 0
Q23 -.067 .017 -.022 .063 -.045 .002 .025 .011 .040 -.097 .023 -.044 -.037 .065 -.088 .020 .041 .023 -.084 .101 -.072 -.194 .699 -.067
Q24 -.053 -.016 .040 -.034 .084 -.037 .033 -.099 -.105 .108 .006 -.007 -.030 -.084 .072 -.031 -.080 -.025 .019 -.148 .023 -.057 -.067 .699
Q25 .008 .040 -.028 .083 -.005 .043 -.025 .059 -.076 -.053 . 020 .008 -.030 .007 -.045 -.033 -.038 -.006 -.101 .021 -.066 .084 -.029 -.211
Q26 .064 .009 -.025 -.045 .020 .041 -.053 -.095 .108 .039 -.028 -.094 -.021 -.068 .044 -.002 .065 -.047 -.053 .038 -.008 .013 .056 .060
Q27 .000 -.017 .036 .044 -.029 -.098 -.022 -.015 -.079 -.059 -.002 -.010 -.009 -.029 .086 -.029 -.021 -.088 -.051 -.043 .028 -.025 -.072 .013
Q28 .029 -.051 .020 .018 -.017 .012 -.035 .020 -.063 .004 .026 -.013 -.041 -.034 .012 -.006 -.065 -.067 .105 .025 -.189 .017 .008 .026
Q29 .032 -.010 -.026 -.049 .050 .076 -.070 -.037 . 001 -.007 . 051 -.084 .008 -.042 -.003 -.056 -.010 .013 -.034 .032 -.021 .031 -.054 .020
Q30 -.023 .102 -.075 -.037 -.024 -.026 .016 .048 .032 .017 -.013 .015 .039 -.002 -.039 .024 -.073 .033 -.075 -.050 .084 -.049 .030 .002
Anti-
image
Correlati
on
Q1 .715a -.273 -.401 -.090 .101 .030 .001 .050 -.040 .034 . 181 -.138 .186 -.124 -.100 .069 -.037 -.129 -.091 .129 -.256 .188 -.120 -.095
Q2 -.273 .800a -.182 -.058 -.048 -.197 .022 .058 .044 -.166 .009 .077 -.127 .061 .031 .009 -.025 .013 .007 -.129 .069 -.045 .025 -.024
Q3 -.401 -.182 .836a -.120 -.083 -.055 .025 -.095 -.032 .040 -.043 -.148 .006 -.015 -.003 -.027 .092 .075 -.146 -.051 .056 -.050 -.038 .070
Q4 -.090 -.058 -.120 .829a -.314 -.131 -.021 -.067 -.102 .042 -.167 .070 -.128 .039 -.029 -.091 -.003 -.047 -.001 -.004 .044 .004 .097 -.052
Q5 .101 -.048 -.083 -.314 .810a .064 -.046 -.032 .047 .146 .023 -.057 -.003 -.051 -.011 .005 -.059 -.152 .052 -.125 -.086 -.030 -.066 .123
Q6 .030 -.197 -.055 -.131 .064 .864a -.151 -.114 -.062 .035 .003 -.001 -.025 -.101 -.034 .010 -.032 -.029 -.036 -.046 -.064 .053 .003 -.053
Q7 .001 .022 .025 -.021 -.046 -.151 .667a -.241 -.086 -.048 -.061 .096 .136 -.006 -.175 .072 -.056 .072 -.040 -.098 .053 .010 .033 .045
Q8 .050 .058 -.095 -.067 -.032 -.114 -.241 .646a .039 -.029 .146 -.008 -.069 .022 .036 -.185 .002 .063 -.037 .121 -.061 .037 .015 -.136
Q9 -.040 .044 -.032 -.102 .047 -.062 -.086 .039 .554a -.210 -.087 -.036 .051 .052 -.039 .029 .145 .014 .001 .150 .001 -.115 .053 -.141
Q10 .034 -.166 .040 .042 .146 .035 -.048 -.029 -.210 .655a -.189 .106 -.081 -.105 .083 -.066 -.022 -.043 -.069 -.106 .018 -.002 -.134 .150
Q11 .181 .009 -.043 -.167 .023 .003 -.061 .146 -.087 -.189 .757a -.348 -.044 -.039 -.036 .034 -.081 -.045 .049 -.060 -.077 .005 .034 .009
Q12 -.138 .077 -.148 .070 -.057 -.001 .096 -.008 -.036 .106 -.348 .802a -.208 -.107 .018 .133 -.163 .053 -.038 -.071 .040 .020 -.071 -.011
Q13 .186 -.127 .006 -.128 -.003 -.025 .136 -.069 .051 -.081 -.044 -.208 .809a -.265 -.152 .063 .084 -.100 .052 -.018 -.033 .071 -.058 -.047
Q14 -.124 .061 -.015 .039 -.051 -.101 -.006 .022 .052 -.105 -.039 -.107 -.265 .820a -.267 -.044 .027 -.035 .077 .192 .005 -.035 .102 -.133
Q15 -.100 .031 -.003 -.029 -.011 -.034 -.175 .036 -.039 .083 -.036 .018 -.152 -.267 .749a -.323 .016 -.153 .045 -.105 .148 -.051 -.138 .113
Q16 .069 .009 -.027 -.091 .005 .010 .072 -.185 . 029 -.066 . 034 .133 .063 -.044 -.323 .777a -.095 -.084 -.002 -.004 -.121 .012 .029 -.045
Q17 -.037 -.025 .092 -.003 -.059 -.032 -.056 .002 .145 -.022 -.081 -.163 .084 .027 .016 -.095 .796a -.266 .030 .105 -.056 -.027 .058 -.114
Q18 -.129 .013 .075 -.047 -.152 -.029 .072 .063 .014 -.043 -.045 .053 -.100 -.035 -.153 -.084 -.266 .865a -.179 -.074 .117 -.100 .038 -.040
Q19 -.091 .007 -.146 -.001 .052 -.036 -.040 -.037 . 001 -.069 . 049 -.038 .052 .077 .045 -.002 . 030 -.179 .853a -.153 -.184 .019 -.133 .029
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 158/165
1 5 1
Q20 .129 -.129 -.051 -.004 -.125 -.046 -.098 .121 .150 -.106 -.060 -.071 -.018 .192 -.105 -.004 .105 -.074 -.153 .726a -.262 -.095 .154 -.224
Q21 -.256 .069 .056 .044 -.086 -.064 .053 -.061 . 001 .018 -.077 .040 -.033 .005 .148 -.121 -.056 .117 -.184 -.262 .745a -.216 -.116 .037
Q22 .188 -.045 -.050 .004 -.030 .053 .010 .037 -.115 -.002 . 005 .020 .071 -.035 -.051 .012 -.027 -.100 .019 -.095 -.216 .706a -.269 -.080
Q23 -.120 .025 -.038 .097 -.066 .003 .033 .015 .053 -.134 .034 -.071 -.058 .102 -.138 .029 .058 .038 -.133 .154 -.116 -.269 .737a -.096
Q24 -.095 -.024 .070 -.052 .123 -.053 .045 -.136 -.141 .150 .009 -.011 -.047 -.133 .113 -.045 -.114 -.040 .029 -.224 .037 -.080 -.096 .686a
Q25 .015 .063 -.050 .132 -.007 .064 -.035 .084 -.105 -.076 .030 .013 -.048 .011 -.073 -.048 -.055 -.011 -.164 .033 -.110 .120 -.043 -.312
Q26 .125 .015 -.047 -.075 .032 .063 -.078 -.141 .156 .058 -.044 -.166 -.034 -.116 .076 -.003 .101 -.082 -.091 .062 -.014 .020 .086 .092
Q27 -.001 -.027 .067 .072 -.044 -.148 -.031 -.023 -.112 -.086 -.003 -.017 -.015 -.049 .143 -.045 -.032 -.152 -.085 -.070 .048 -.037 -.109 .019
Q28 .054 -.079 .035 .029 -.026 .018 -.049 .028 -.087 .006 .040 -.021 -.065 -.056 .019 -.009 -.096 -.112 .171 .040 -.317 .025 .011 .039 Q29 .055 -.014 -.044 -.073 .070 .105 -.092 -.048 . 001 -.009 . 073 -.131 .012 -.064 -.004 -.078 -.014 .020 -.051 .046 -.033 .042 -.075 .027
Q30 -.041 .157 -.133 -.059 -.035 -.038 .022 .067 .044 .023 -.020 .024 .062 -.003 -.062 .036 -.105 .054 -.121 -.077 .138 -.070 .044 .002
a.
Measures
of
Sampling
Adequac
y(MSA)
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 159/165
1 5 2
Q
26
Q
27
Q
28
Q
29
Q
30
.064 .000 .029 .032 -.023
.009 -.017 -.051 -.010 .102
-.025 .036 .020 -.026 -.075
-.045 .044 .018 -.049 -.037
.020 -.029 -.017 .050 -.024
.041 -.098 .012 .076 -.026
-.053 -.022 -.035 -.070 .016
-.095 -.015 .020 -.037 .048
.108 -.079 -.063 .001 .032
.039 -.059 .004 -.007 .017
-.028 -.002 .026 .051 -.013
-.094 -.010 -.013 -.084 .015
-.021 -.009 -.041 .008 .039
-.068 -.029 -.034 -.042 -.002
.044 .086 .012 -.003 -.039
-.002 -.029 -.006 -.056 .024
.065 -.021 -.065 -.010 -.073
-.047 -.088 -.067 .013 .033
-.053 -.051 .105 -.034 -.075
.038 -.043 .025 .032 -.050
-.008 .028 -.189 -.021 .084
.013 -.025 .017 .031 -.049
.056 -.072 .008 -.054 .030
.060 .013 .026 .020 .002
-.181 .039 -.014 .008 .079
.596 -.187 -.025 .030 -.041
-.187 .620 -.100 .024 -.030
-.025 -.100 .652 -.076 -.151
.030 .024 -.076 .753 -.223
-.041 -.030 -.151 -.223 .675
.125 -.001 .054 .055 -.041
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 160/165
1 5 3
.015 -.027 -.079 -.014 .157
-.047 .067 .035 -.044 -.133
-.075 .072 .029 -.073 -.059
.032 -.044 -.026 .070 -.035
.063 -.148 .018 .105 -.038
-.078 -.031 -.049 -.092 .022
-.141 -.023 .028 -.048 .067
.156 -.112 -.087 .001 .044
.058 -.086 .006 -.009 .023
-.044 -.003 .040 .073 -.020
-.166 -.017 -.021 -.131 .024
-.034 -.015 -.065 .012 .062
-.116 -.049 -.056 -.064 -.003
.076 .143 .019 -.004 -.062
-.003 -.045 -.009 -.078 .036
.101 -.032 -.096 -.014 -.105
-.082 -.152 -.112 .020 .054
-.091 -.085 .171 -.051 -.121
.062 -.070 .040 .046 -.077
-.014 .048 -.317 -.033 .138
.020 -.037 .025 .042 -.070
.086 -.109 .011 -.075 .044
.092 .019 .039 .027 .002
-.289 .061 -.022 .011 .119
.726a -.307 -.039 .044 -.065
-.307 .829a -.157 .035 -.046
-.039 -.157 .787a -.109 -.228
.044 .035 -.109 .735a -.313
-.065 -.046 -.228 -.313 .706a
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 161/165
154
Lampiran 10: Communalities
Communalities
Initial Extraction
Q1 1.000 .769
Q2 1.000 .656
Q3 1.000 .724
Q4 1.000 .600
Q5 1.000 .560
Q6 1.000 .516
Q7 1.000 .582
Q8 1.000 .576
Q9 1.000 .637
Q10 1.000 .589Q11 1.000 .671
Q12 1.000 .677
Q13 1.000 .613
Q14 1.000 .639
Q15 1.000 .671
Q16 1.000 .579
Q17 1.000 .614
Q18 1.000 .586
Q19 1.000 .584
Q20 1.000 .596
Q21 1.000 .548
Q22 1.000 .603
Q23 1.000 .626
Q24 1.000 .653
Q25 1.000 .665
Q26 1.000 .725
Q27 1.000 .641
Q28 1.000 .573
Q29 1.000 .626
Q30 1.000 .639
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 162/165
155
Lampiran 11: Ekstraksi Variabel
Total Variance Explained
Compo
nent
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared
Loadings Rotation Sums of Squared Loadings
Total
% of
Variance
Cumulativ
e % Total
% of
Variance
Cumulativ
e % Total
% of
Variance
Cumulativ
e %
1 5.769 19.229 19.229 5.769 19.229 19.229 2.473 8.243 8.243
2 2.011 6.702 25.931 2.011 6.702 25.931 2.262 7.540 15.783
3 1.756 5.853 31.785 1.756 5.853 31.785 1.999 6.665 22.448
4 1.567 5.225 37.009 1.567 5.225 37.009 1.953 6.509 28.957
5 1.532 5.106 42.116 1.532 5.106 42.116 1.934 6.446 35.402
6 1.411 4.702 46.818 1.411 4.702 46.818 1.821 6.071 41.473
7 1.342 4.473 51.291 1.342 4.473 51.291 1.656 5.520 46.993
8 1.288 4.294 55.585 1.288 4.294 55.585 1.645 5.482 52.475
9 1.040 3.465 59.050 1.040 3.465 59.050 1.548 5.161 57.636
10 1.022 3.408 62.459 1.022 3.408 62.459 1.447 4.822 62.459
11 .964 3.215 65.673
12 .876 2.919 68.592
13 .849 2.830 71.422
14 .823 2.742 74.164
15 .787 2.625 76.789
16 .694 2.315 79.103
17 .627 2.090 81.194
18 .585 1.948 83.142
19 .575 1.917 85.059
20 .559 1.862 86.921
21 .526 1.752 88.673
22 .507 1.690 90.363
23 .439 1.465 91.828
24 .415 1.384 93.211
25 .392 1.308 94.520
26 .384 1.279 95.799
27 .365 1.217 97.015
28 .338 1.125 98.140
29 .311 1.035 99.175
30 .247 .825 100.000
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 163/165
156
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 164/165
157
Lampiran 12: Komponen Matrices
Component Matrixa
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Q1 .499 .432 -.400 .104 -.095 -.314 -.085 .028 .134 -.172
Q2 .458 .330 -.299 .225 -.207 .115 .153 -.025 .072 -.334
Q3 .579 .267 -.448 .050 -.130 -.277 .108 .040 -.073 .047
Q4 .518 -.175 -.429 .087 -.079 .216 .122 -.065 .019 .191
Q5 .458 -.165 -.243 -.190 -.093 .287 .026 -.314 -.156 .114
Q6 .490 .052 -.196 .263 .112 .208 .266 .006 .138 -.143
Q7 .256 -.095 -.093 .100 .503 .201 .307 .199 .026 .245
Q8 .245 -.105 -.139 .203 .605 -.071 .192 -.061 -.172 .061
Q9 .182 .210 .181 .285 -.020 .144 .084 .553 .257 .215
Q10 .276 .142 .352 .229 -.077 .218 .144 .444 -.079 -.200
Q11 .406 -.280 .213 .055 -.454 .145 .190 .115 .048 .317
Q12 .546 -.204 .053 -.038 -.413 -.339 .096 -.002 -.011 .196
Q13 .484 -.372 .138 .293 -.277 -.050 -.087 -.046 -.209 -.054
Q14 .520 -.409 .019 .287 -.080 -.169 -.231 .112 -.069 -.114
Q15 .470 -.255 -.183 .255 .091 .120 -.471 .102 -.159 .077
Q16 .398 -.126 -.036 .121 .431 .186 -.396 -.055 -.059 -.072
Q17 .434 -.168 .081 -.235 .019 .091 -.205 -.154 .493 -.134
Q18 .639 -.137 .118 -.041 -.022 .166 -.159 -.184 .120 -.205
Q19 .546 .396 .053 -.127 .125 -.210 .157 -.086 -.122 .062
Q20 .446 .266 .077 -.171 -.077 .347 .148 -.281 -.016 .251
Q21 .510 .407 .189 -.248 .065 .044 -.041 -.119 -.058 -.006
Q22 .308 .278 .219 -.266 -.055 .379 -.234 .091 -.285 .147
Q23 .358 .424 .149 -.076 -.035 -.110 -.288 .184 -.398 -.035
Q24 .365 .245 .220 .231 .111 -.109 -.222 -.196 .393 .303
Q25 .337 .143 .467 .200 .196 -.382 -.090 -.172 .134 .180
Q26 .409 -.337 .302 -.045 .156 -.334 .363 -.199 -.205 -.042
Q27 .513 -.085 .339 -.127 .109 .045 .336 .027 -.050 -.331
Q28 .460 -.172 .176 -.375 .075 .052 -.019 .174 .199 -.287
Q29 .302 -.164 -.199 -.393 .173 -.271 -.117 .424 .010 .130
Q30 .344 -.195 -.244 -.554 .057 -.116 .015 .276 .115 .095
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 10 components extracted.
7/23/2019 analysis of circumtances factors toward impulsive buying
http://slidepdf.com/reader/full/analysis-of-circumtances-factors-toward-impulsive-buying 165/165
158
Lampiran 13: Rotated Component Matrix
Rotated Component Matrixa
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Q1 .816 -.006 .031 .142 .101 -.050 -.055 .160 .199 -.021
Q2 .719 .019 .193 .074 .058 .162 -.014 -.188 -.089 .151
Q3 .728 .209 -.104 .166 .056 .159 .105 .259 .071 -.027
Q4 .341 .173 .011 -.124 .260 .556 .179 .154 -.059 .043
Q5 .126 .159 .149 .119 .195 .606 .081 .068 -.109 -.236
Q6 .442 .042 .247 -.082 .131 .249 .328 -.107 .000 .231
Q7 -.023 -.081 .018 -.060 .070 .213 .643 .171 .036 .277
Q8 .085 .007 -.024 -.011 .185 -.017 .721 .026 .068 -.088
Q9 .078 -.024 -.052 .026 .011 -.007 .036 .082 .194 .762Q10 .071 .161 .218 .261 .045 -.117 .066 -.159 -.120 .619
Q11 -.071 .566 .068 -.030 .007 .427 -.137 .078 .055 .359
Q12 .221 .686 .052 .043 .011 .181 -.128 .266 .181 .014
Q13 .082 .633 .117 .027 .406 .092 -.028 -.119 -.011 .056
Q14 .151 .499 .167 -.065 .558 -.078 .036 .091 .056 .073