Analisis Jig and Fixture

download Analisis Jig and Fixture

of 23

Transcript of Analisis Jig and Fixture

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    1/23

    ANALISIS JIG AND FIXTURE

    1. Pendahuluan1.1Latar Belakang

    Untuk mengurangi biaya produksi, peningkatan efisiensi proses manufaktur 

    suatu produk sangat berpengaruh, terutama dengan menurunkan waktu

     proses manufakturnya.Hampir setiap proses produksi didukung oleh pemakaian

    mesin perkakas. Penggunaan mesin ini tergantung kepada spesifikasi produk yang

    akan dibuat. Semakin komplek bentuk produk tersebut,maka akan semakin rumit

     pula perkakas yang digunakan.Mesin perkakas akan lebih berfungsi bila dilengkapi

     pula dengan perkakas bantu. Jenisperkakas bantu tersebut antara lain jig dan fixture.

    Penggunaan jig dan fixture ini disesuaikan dengan fungsi dan karakteristiknya.

    Jig and fixture merupakan “erkaka! "antu#serta berfungsi membantu atau

    menolong pelaksanaan proses produksi, tetapi tidak mengubah geometris dari bendakerja. engan menggunakan perkakas bantu ini diharapkan produk yang dihasilkan

    memiliki ketelitian yang tinggi, kepresisian yang tepat, akurasi,dan sesuai dengan

     bentuk produk yang diinginkan.

    Jig dan fixture merupakan suatu perkakas bantu yang dibutuhkan untuk membantu

     proses pemesinan. engan menggunakan perkakas bantu, diharapkan pengerjaan

    suatu benda kerja atau benda produksi menjadi lebih mudah !dalam pembuatan dalam

     jumlah massal",dansesuai dengan posisi dan toleransi yang telah ditentukan.

    1.$ Pe%"ata!an &a!alahMasalah yang akan dibahas dalam jurnal kali ini adalah sebuah analisis

    mengenai tiga buah Jig dan #ixture , peren$anaan membuat Jig dan #ixture , dan

    menge%aluasi Jig dan #ixture yang telah ada.

    1.' Tu(uan Anal)!)!a. Mengetahui fungsi, sistem kerja,aspek sebelum mendesign, dan pembuatan dari

    sebuah Jig dan #ixture yang telah ada !dibuat",kemudian mengambil point&point

     penting yang dapat dijadikan a$uan atau pembelajaran dalam pembuatan sebuah

    Jig dan #ixture.

     b. Untuk memperhitungkan aspek&aspek yang berhubungan dengan pembuatan

    sebuah Jig dan #ixture serta menganalisis kesalahan&kesalahan yang terjadi pada

    Jig dan #ixture yang telah dibuat, dengan $ara trail!men$oba untuk 

    menggunakan" Jig dan #ixture tersebut.

    $. Mengekspresikan kreatifitas kita dalam menentukan peran$angan sebuah Jig dan

    #ixture dengan sebelumnya menentukan spesifikasi benda !$ara memproses

     benda kerja" dan spesifikasi mesin yang akan digunakan.

    1.* +ara &e%er,leh DataPada penelitian ini penggumpulan data menggunakan metode sebagai berikut '

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    2/23

    a. (dentifikasi benda tuangan

     b. Pengamatan tools yang telah ada

    $. )uku tool design *

    d. +eferensi internet

    e. okumentasi

    $. Landa!an Te,r)$.1De-)n)!)

    J)gadalah alat bantu untuk mengarahkan atau mengendalikan alat potong, alat

     pembentuk dan alat produksi lainnya pada saat proses pemesinan.

    F)tureadalah alat bantu yang digunakan untuk menempatkan dan men$ekam

     benda kerja se$ara tepat pada saat proses pemesinan, assembly, pemeriksaan, atau

     proses produksi lainnya.

    $.$Tu(uan Pe%"uatan JF

    . Melokasikan benda kerja se$ara $epat dan tepat, menumpu se$ara tepat, dan

    menahan dengan aman.

    ). Mengefesiensikan waktu produksi, waktu setting,$lamping, menyesuaikan alat

     potong dan alat produksi lainnya.

    -. Menyederhanakan pekerjaan yang sulit, agar dapat dioperasikan dengan mudah.

    . Mengurangi biaya produksi.

    . Menyeragamakan bentuk benda kerja dalam batas toleransi yang diijinkan.

    $.'A!ek Pe%"uatan JF

    )erikut ini adalah aspek dalam pembuatan Jig / #ixture '

    1. L,/at),n 0&en(a%)n

    Mampu memposisikan benda kerja pada posisi yang homogen,mudah dilihat dan

    mampu men$egah distorsi.

    $. +la%)ng 0&enahan

    Mampu men$ekam benda kerja dengan meminimalisir gaya luar yang bekerja saat

     proses pengerjaan.

    '. 2andl)ng

    Mempermudah operator dalam loading dan unloading benda kerja0produk.

    *. +learan/e

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    3/23

    Harus mempertimbangkan gerakan total, keleluasaan tubuh benda kerja0produk 

    tersebut.

    3. R)g)dt4 dan Sta")l)t4

    1onstruksi Jig dan #ixture harus stabil dan rigid untuk menjamin kekampuan dalam

    menahan gaya yang timbul berhubungan dengan bentuk, ukuran dan posisi

    komponen.

    5. &ater)al

    1onstruksi harus mempertimbangkan penggunaan material sesuai dengan fungsi dari

     bagian tersebut, dan memanfaatkan proses pada material tersebut se$ara efisiendan

    sesuai fungsinya.

    6. T,leran/e

    2oleransi konstruksi se$ara umum yang digunakan berkisar 345 & 645 dari toleransi

     benda kerja.

    7. Pen4e!ua)an

    1onstruksi dipertimbangkan untuk mampu menyesuaikan dengan penggunaan pada

    mesin lain

    $.3. Da!ar ke"e"a!an "enda

    Adalah kecenderungan gerak suatu benda akibat gaya-gaya eksternal yang

    bekerja pada benda tersebut.

    $.5. 89erde-)n)!)

    Perlakuan yang berlebihan terhadap benda kerja dilihat dari penggunaan pelokasi dan

     pen$ekam.

    ikenal dengan sebutan o%er definition of the work pie$e.

    Perlakuan seperti di atas harus dihindarkan karena akan mengakibatkan terjadinya

     pemborosan, baik design, material, maupun proses.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    4/23

    '. 2a!)l Anal)!)! dan Pe%"aha!an

    Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari

     praktek analisis Jig dan #isture yang telah dilakukan.

    '.1. Ident)-)ka!) Benda :er(a 1

    Mengetahui spesifikasi benda kerja yang meliputi '

    • )enda hasil $asting0penge$oran

    • danya partingline yang tidak seragam

    • Permukaan benda $asting yang kasar membuat tidak rata

    2ahapan yang di lakukan '

    • Menentukan urutan proses ma$hining yang akan dilakukan pada benda kerja.

    • 1emungkinan gaya yang akan terjadi pada benda kerja, apabila diberikan

     proses ma$hining yang telah ditentukan, seperti gaya potong, gaya aksi&reaksi,

    dan lainnya.

    • Menentukan base !basi$ nol" yang akan di gunakan sebagai patokan terhadap

     proses yang selanjutnya. Pemilihan base disarankan pada permukaan benda

    kerja tuangan yang tidak terlalu memiliki %ariasi dalam bentuk geometrinya.

    1emungkinan gaya&gaya yang akan terjadi pada saat proses pemesinan, dan subtitusi gaya

    menjadi komponen penahan gaya&gaya luar '

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    5/23

    )ase yang di pilih yaitu alur radius hasil dari $astingan, alasannya karena pada bagian

    yang sejajar dengan partingline tidak memiliki perbedaan %ariasi bentuk yang $ukup

    signifikan jadi bentuknya relatif sama baik permukaannya maupun toleransi bentuknya.

    )erfungsi sebagai referensi utama yang akan mempengaruhi peren$anaan basi$&basi$

    selanjutnya, serta sebagai penentuan dalam memilih suppport  yang akan digunakan.

    nalisa proses *'

    Proses milling roughing 78 proses milling finishing

    Proses roughing menggunakan $utter $arbide, proses finishing menggunakan

    $utter do%etail 94:

    lasan memproses bagian ekor burung karena mudah dalam proses

     pen$ekamannya dan merupakan bagian bentuk yang memiliki fungsi utama

    sebagai alur slider.

    Proses pen$ekamannya $ukup dengan menggunakan ragum uni%ersal yang di

    insertkan plat yang berbentuk alur&;, jadi tidak perlu memikirkan fixturenya.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    6/23

    nalisa proses

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    7/23

    nalisa proses 6'

    Proses drilling menggunakan $entre drill, lalu proses bor hingga tembus

    menggunakan matabor ϕ>mm 78 proses boring menggunakan matabor 

    ϕ*6mm 78 proses boring menggunakan mata bor ϕ*>.6mm 78 proses

    $ounterbor menggunakan $utter endmill < bibir yang berdiameter mmdengan kedalaman pemotongan sebesar >mm.

    Sumbu lubang harus tegaklurus terhadap permukaan dan harus sejajar 

    terhadap bidang patokan dari alur ekor burung.

    nalisa proses 9'

    Proses fa$ing dengan menggunakan $utter shell endmill ϕ=4mm.

    Proses dilakukan pada saat benda di assemblingkan, agar permukan sisi dari

    rahang gerak dan rahang tetap bisa sejajar.

    nalisa proses ?'

    Proses pengeboran untuk lubang ulir M>

    2ahapan pengeboran menggunakan $entredrill 78 proses bor ϕ9.?6mm dengan

    kedalaman pengeboran *=mm 78 proses penguliran manual menggunakan tap

    tangan M> x *.'

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    8/23

    Proses drilling lubang untuk pasak, proses pengeboran dilakukan bersama&

    sama pada saat proses assembling dengan poros berulir.

    Anal)!)! F)ture 4ang telah ada untuk "enda 1

     F)ture 1

    2ools ini dibuat untuk proses milling alur ekor burung benda kerja .

    )erikut fixture yang dianalisa '

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    9/23

    Proses yang di kerjakan yaitu alur ekor burung, metode pen$ekamannya memanfaatkan

    ragum uni%ersal yang di insertkan plat beralur&;.

    %aluasi untuk fixture yang digunakan'

    Pada aspek l,/at),n yang berperan sebagai pelokator yaitu alur&% karena sudut

     pada alur&% memanipulasi bentuk permukaan dari benda kerja yang di $ekam.

    Untuk mendapatkan lokasi benda kerja yang akan sejajar perlu dilakukan

    settingan untuk ragum agar pergerakan $utter dan meja mesin bisa singkron

    atau sejajar.

    spek /la%)ng pada fixture jenis ini $ukup kuat karena mampu menahan

    gaya&gaya luar yang terjadi. @aya $lamping ini bekerja sepanjang alur benda

    kerja yang di $ekam.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    10/23

    spek handl)ng  pada konstruksi seperti ini tentunya sangat memudahkan

    dalam penanganan benda kerja baik dalam loading benda kerja maupun

    unloading benda kerja.

    spek /learan/e sudah memenuhi, karena pergerakan tatal tidak menggangu

     proses pemesinannya itu sendiri. spek r)g)d)t4;!ta")l)t4  pada fixture ini sudah teruji karena pada dasarnya

     pen$ekaman berasal dari ragum uni%ersal.

    spek %ater)al untuk plat yang di insertkan sudah efisien, karena tidak terlalu

     berlebihan.

    spek t,leran!) benda kerja pada posisi ini terpenuhi, karena yang terpenting

    settingan ragum sudah sejajar dengan meja mesin dan tegaklurus terhadap

    $utter.

    spek en4e!ua)an bisa di sesuaikan dari dimensi ragum, dimensi benda

    kerja, dimensi mesin, dan pergerakan alat potong yang bekerja sepanjang alur 

    memanjang.

    )isa juga menggunakan jenis pen$ekaman $entraliAed pada ragum mesin skrap jika di

    kehendaki proses roughing menggunakan mesin skrap. an memanfaatkan alur&; pada

    konstruksi ragum jenis ini.!alternatif pen$ekaman"

    F)ture $

    2ools ini dibuat untuk proses milling alur ekor burung benda kerja .

    )erikut fixture yang dianalisa

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    11/23

      '

    Proses yang di kerjakan yaitu alur ekor burung, metode pen$ekamannya straps and s$rews.

    %aluasi untuk fixture yang digunakan'

    • Pada aspek l,/at),n tidak terpenuhi, karena tidak adanya lokator yang di gunakan.

    @ambar diatas menjelaskan kemungkinan terjadinya kemiringan bila tidak adanya

    lokator dan posisi benda kerja pun tidak sejajar baik terhadap fixture ataupun meja

    mesin.

    • spek /la%)ng, jenis klem yang di gunakan pada jig / fixture jenis ini yaitu straps

    and s$rews. 1onstruksinya $ukup kuat untuk menahan gaya luar yang terjadi pada

    saat proses pemesinan.• spek handl)ng pada fixture ini $ukup rumit karena salah satu straps and s$rews

     bertumpu pada lubang dan penanganannya relatif lama.

    • spek /learan/e pada fixture ini memudahkan pembuangan tatal pada saat proses

     pemesinan.

    • spek r)g)d)t4;!ta")l)t4 pada fixture ini $ukup kokoh untuk menahan gaya&gaya luar 

    yang terjadi, namun perlu di perhatikan posisi pengklemannya agar kuat dan tepat.

    • spek %ater)al  yang digunakan pada fixture ini sudah $ukup efisien, dan proses

     pembuatannya pun relatif mudah.

    spek toleransi bisa terpenuhi jika posisi benda kerja dan posisi fixture ini sudah disetting menggunakan dial indi$ator sebagai alat pemeriksa kesejajaran.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    12/23

    • spek penyesuaian $ukup mudah bila di tempatkan pada beberapa mesin yang

     berbeda, tentunya dengan mempertimbangkan dimensi mesin dan dimensi pergerakan

    alat potong.

    F)ture '

    2ools ini dibuat untuk proses bor proses 6 dan proses ? benda kerja .

    )erikut fixture yang dianalisa

    Proses yang di kerjakan yaitu proses bor ke 6 dan proses ke ?

    %aluasi untuk fixture yang digunakan'

    • Pada aspek l,/at),n untuk memposisikan lubang sudah $ukup baik, karena lo$ator 

    lubang dibuat terpusat dan menjamin toleransi penyimpangan posisi lubang.

    • spek /la%)ng menggunakan jenis $entraliAed yaitu pen$ekaman yang menuju ke

     pusat, konstruksinya mampu menahan gaya&gaya luar yang terjadi. engan

    memanfaatkan alur ekor burung yang sudah terbentuk tentunya.

    •spek handl)ng pada konstruksi ini memudahkan dalam bongkar pasang benda kerja,karena sudut ekor burung mengarahkan benda kerja dengan mudah.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    13/23

    • spek /learan/e dalam pembuangan tatal sisa pengeboran sudah terpenuhi karena

    tidak mengganggu proses selanjutnya.

    • spek r)g)d)t4;!ta")l)t4 pada konstruksi ini sudah terpenuhi karena ditahan oleh baut

    inbush yang menopang dinding&dinding tegak lurus terhadap landasan.

    spek %ater)al untuk jig proses ke 6 bisa di gantikan dengan plat yang sudah dibuatlubang drillbush yang mengarah ke titik pusat dari ekor burung.

    • spek t,leran!)  dengan sistem pen$ekaman $entraliAed dan jig yang berada pada

    kondisi terpusat maka toleransi bisa terpenuhi dengan baik.

    • spek en4e!ua)an di sesuaikan terhadap dimensi mesin yang akan digunakan.

    lternatif pen$ekaman dan posisi benda kerja '

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    14/23

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    15/23

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    16/23

    '.$ Ident)-)ka!) "enda ker(a $

    Hasil identifikasi benda kerja < '

    • 2erdapat partingline di area sekitar benda hasil $astingan, partingline tersebut

    di gerinda tangan untuk memanipulasi %ariasi perbedaan bentuk akibat

     partingline.

    •Permukaan benda kerja masih banyak menempel pasir dari sisa sand $asting.

    • 2erdapat kemiringan pada permukaan yang tegaklurus terhadap partingline.

    )ase yang di pilih yaitu alur radius hasil dari $astingan, alasannya karena pada bagian

    yang sejajar dengan partingline tidak memiliki perbedaan %ariasi bentuk yang $ukup

    signifikan jadi bentuknya relatif sama baik permukaannya maupun toleransi bentuknya.

    )erfungsi sebagai referensi utama yang akan mempengaruhi peren$anaan basi$&basi$

    selanjutnya, serta sebagai penentuan dalam memilih suppport  yang akan digunakan.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    17/23

    nalisa proses *'

    Proses skrap roughing 78 proses finishing milling menggunakan $utter shell

    endmillϕ=4mm.

    lasan memproses bagian landasan dan bidang yang tegaklurus karena

    merupakan basi$ nol yang akan dijadikan patokan terhadap proses pengerjaan

     berikutnya.

    Proses pen$ekamannya $ukup dengan menggunakan ragum uni%ersal yang di ada

    mesin skrap.

    nalisa proses

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    18/23

    lur ekor burung harus sejajar dengan permukaan landasan, karena landasan

    yang menjadi patokan proses berikutnya.

    Proses pen$ekamannya $ukup dengan menggunakan ragum uni%ersal yang di

    insertkan plat yang berbentuk alur&;, dan bagian bawah harus menempel pada

    salah satu bagian yang rata agar bisa menjamin posisi tersebut sudah sejajar atautegak lurus terhadap bidang patokan bawah.

    nalisa proses 3'

    Proses fa$ing menggunakan $utter shell endmill ϕ =4mm.

    Permukaan bidang harus sejajar terhadap patokan bidang bawah dan

     permukaan alur ekor burung.

    nalisa proses ='

    Proses milling dengan menggunakan $utter endmill ϕ

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    19/23

    Proses boring menggunakan matabor ϕmm dengan kedalaman pemotongan sebesar 9mm.

    Sumbu lubang harus tegaklurus terhadap permukaan dan harus sejajar terhadap

     bidang patokan dari alur ekor burung.

    nalisa proses C'

    Proses pengeboran untuk lubang ulir M6

    2ahapan pengeboran menggunakan $entredrill 78 proses bor ϕ=mm dengan

    kedalaman pengeboran *9mm 78 proses penguliran manual menggunakan tap

    tangan M> x *.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    20/23

    Posisi lubang bor ada < dengan koordinat yang sudah ter$antum pada gambar

    kerja.

    Anal)!)! F)ture 4ang telah ada untuk "enda $

     F)ture 1

    2ools ini dibuat untuk proses boring benda kerjaϕ3>mm .

    )erikut fixture yang dianalisa '

    Proses yang di kerjakan yaitu boring proses > dan pengeboran proses C dan proses *4

    %aluasi untuk fixture yang digunakan'

    • Pada aspek l,/at),n untuk memposisikan lubang sudah $ukup baik, karena lo$ator 

    lubang dibuat terpusat dan menjamin toleransi penyimpangan posisi lubang.

    • spek /la%)ng menggunakan jenis $entraliAed yaitu pen$ekaman yang menuju ke

     pusat, konstruksinya mampu menahan gaya&gaya luar yang terjadi. engan

    memanfaatkan alur ekor burung yang sudah terbentuk tentunya.

    • spek handl)ng pada konstruksi ini memudahkan dalam bongkar pasang benda kerja,

    karena sudut ekor burung mengarahkan benda kerja dengan mudah.

    • spek /learan/e dalam pembuangan tatal sisa pengeboran sudah terpenuhi karena

    tidak mengganggu proses selanjutnya.

    • spek r)g)d)t4;!ta")l)t4 pada konstruksi ini sudah terpenuhi karena ditahan oleh bautinbush yang menopang dinding&dinding tegak lurus terhadap landasan.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    21/23

    • spek %ater)al untuk fixture ini sudah terpenuhi karena tiap bagiannya memiliki

    fungsi masing&masing.

    • spek t,leran!)  dengan sistem pen$ekaman $entraliAed dan jig yang berada pada

    kondisi terpusat maka toleransi bisa terpenuhi dengan baik.

    spek en4e!ua)an di sesuaikan terhadap dimensi mesin yang akan digunakan.

    lternatif pen$ekaman dan posisi benda kerja '

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    22/23

    *. :e!)%ulan dan Saran

    *.1:ESI&PULAN

    Pada praktek analisis ini yang perlu kita pelajari sebelum masuk ke materi jig / fixture yaitu

    mengenai benda hasil $atingan dan mempertimbangkan faktor&faktor dalam melakukan

     proses pemesinan. 2ujuan dari analisis jig / fixture ini yaitu mendapatkan suatu gambaran

    dalam pembuatan Jig dan #ixture, yakni hal pertama yang harus kita perhatikanadalah produk ,mulai dari bahan produk, fungsi,tuntutan, dan dimensinya.

    1emudian hal berikutnya, kita harus menentukan prinsip kerja dari Jig dan #ixture yang akan

    dibuat,mulai dari $ara kerja sampai kesesuaian dari  produk, Jig dan Fixture, dan mesin yang

    akan digunakan.

    alam menganalisa Jig dan #ixture, kita dapat menentukan Jig dan #ixture yang efektif dan

    efisien agar kita dapat menekan cost,mulai dari bahan,pembuatan JF dan  pembuatan

     produk , agar meminimalisir waktu pengerjaan.

  • 8/18/2019 Analisis Jig and Fixture

    23/23

    *.$ Saran

    Pembuatan Jig dan #ixture harus memiliki tujuan untuk mempermudah operator dalam

    menggunakannya. Segala aspek yang akan menjadi tuntutan dalam pembuatan Jig dan

    #ixture harus benar&benar diperhatikan. Saat menentukan base atau Dbasi$ nolE , maka perhatikan sebab akibat apabila base tersebut dijadikan Dbasi$ nolE haruslah disesuaikan

    dengan basi$ selanjutnya dan juga pengerjaannya. Pilihlah base dengan tingkat %ariasi

     perbedaan permukaan yang ke$il. Untuk bagian pada Jig dan #ixture yang tidak terlalu

    fungsional, gunakan pengerjaan yang benar&benar meminamilisirkan $ost0biaya.

    DAFTAR PUSTA:A

    *. )uku tool design *