ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN...

19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1 ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN SESAAT TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN (Studi Kasus Ruas Jalan Ir. Sutami Surakarta) ANALYSIS OF RELATIONS DEGREE OF SATURATION (V/C) AND INSTANTANEOUS SPEED WITH THE OCCURRENCE OF ACCIDENT (A Case Study At Ir. Sutami Street Surakarta) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : WAHYU TRI PRASETYO NIM. I 1109023 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Transcript of ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN...

Page 1: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1

ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN SESAAT

TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN(Studi Kasus Ruas Jalan Ir. Sutami Surakarta)

ANALYSIS OF RELATIONS DEGREE OF SATURATION (V/C) AND INSTANTANEOUS SPEED

WITH THE OCCURRENCE OF ACCIDENT(A Case Study At Ir. Sutami Street Surakarta)

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana TeknikPada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

WAHYU TRI PRASETYONIM. I 1109023

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2013

Page 2: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2

Page 3: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3

Page 4: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4

MOTTO

LAA ILAAHA ILLALLAAH

Dari sudut positif, kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita

dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaan yang sehat

(Ir. Soekarno)

Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama,

kita masih hidup dimasa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali

(Ir. Soekarno)

Berjuanglah, berusahalah, membanting tulang, memeras keringat,

mengulur-ulurkan tenaga, aktif, dinamis, meraung, menggeledek, mengguntur, dan selalu

sungguh-sungguh, tanpa kemunafikan,

ikhlas berkorban untuk cita-cita yang tinggi

(Ir. Soekarno)

Belajar, berkarya, dan bersemangat

(Jend. Besar H.M. Soeharto)

-

(Jend. Besar H.M. Soeharto)

Dadio uwong sing biso rumongso, ojo dadi uwong sing rumongso biso

(Jadilah orang yang bisa merasa, jangan menjadi orang yang merasa bisa)

(Merpati Putih)

Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata

(Merpati Putih)

iv

Page 5: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, dan

dengan kerendahan hati Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Kedua Orang Tuaku tercinta, Bapak Karwanto dan Ibu Sadiyem, yang

senantiasa membimbing, mengarahkan, memberikan dorongan dan dukungan

sepenuhnya, serta tak henti-hentinya mendoakan aku untuk menjadi yang

terbaik. Terimakasih untuk kasih sayang yang telah Bapak dan Ibu berikan.

2. Bapak Ir. Sanusi, MT. beserta keluarga, terima kasih atas segala bantuan,

petunjuk/nasehat, dan bimbingan yang telah diberikan.

3. Kedua Kakakku:

Eko Joko Purwanto, S.Pt. beserta keluarga.

Letda Laut (E) Nordi Dwi Purwanto, A.Md. beserta keluarga.

Terima kasih untuk segala dukungan, bantuan, serta doa dari Mas Eko dan

Mas Nordi berikan.

4. Dik Aka (Ratna Kusumawati, ST.), terima kasih atas doa, perhatian, dukungan,

semangat, dan motivasi yang diberikan selama ini.

5. Keluarga Besar Kos Abuba dan Kos Griya Nuansa, terima kasih bantuannya.

6. Teman-Teman Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil S1 Swadana Transfer

Angkatan 2008, 2009, dan 2010, terima kasih bantuannya.

7. Keluarga Besar PPS BETAKO MERPATI PUTIH Cabang Surakarta.

v

Page 6: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6

ABSTRAK

Wahyu Tri Prasetyo, 2013. Analisis Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) dan Kecepatan Sesaat Terhadap Kejadian Kecelakaan (Studi Kasus Ruas Jalan Ir. Sutami Surakarta). Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ruas jalan Ir. Sutami Surakarta merupakan pintu gerbang sebelah timur menuju Kota Surakarta dan sekitarnya. Letak jalan yang strategis baik secara geografis, sosial dan ekonomi menyebabkan banyaknya pergerakan kendaraan. Pada jam-jam sibuk volume lalu lintas masing-masing arah tidak seimbang yang mengakibatkan penumpukan kendaraan pada salah satu arah sehingga secara tidak langsung memicu terjadinya kecelakaan. Berdasarkan catatan Satlantas Polresta Surakarta kejadian kecelakaan pada ruas jalan Ir. Sutami cukup tinggi selama lima tahun terakhir. Tingginya angka kecelakaan pada ruas jalan ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian. Diduga faktor penyebab kecelakaan adalah derajat kejenuhan (V/C) dan kecepatan sesaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan V/C rasio dan kecepatan sesaat kendaraan terhadap kejadian kecelakaan, karena kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang komplek sehingga perlu penanganan serius untuk mengurangi dampak yang diakibatkan.

Metode penelitian ini menggunakan metode observasi. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengumpulkan data sekunder berupa data kecelakaan lalu lintas dari Kepolisian, sedangkan data primer berupa arus/volume lalu lintas dan kecepatan sesaat. Dalam melaksanakan survei untuk pengambilan data primer tetap merujuk kepada data sekunder terutama pendekatan terhadap lokasi, hari, dan waktu kejadian kecelakaan yang telah terjadi. Lokasi penelitian dari simpang empat tugu Cembengan sampai dengan sebelah sisi barat jembatan Jurug.

Hasil dari analisis data diperoleh nilai r=0,553 dari nilai R2=0,306 dan semua nilai V/C <0,75 untuk hubungan antara V/C rasio dengan kejadian kecelakaan. Nilai r=0,732 dari nilai R2=0,536 untuk arah normal dan nilai r=0,294 dari nilaiR2=0,086 untuk arah oposite dari analisis hubungan antara kecepatan sesaat dan V/C rasio terhadap kejadian kecelakaan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat terhadap kejadian kecelakaan, karena semua nilai V/C <0,75 dan nilai R2=0,536>0,5 untuk kecepatan arah normal. Sebagian besar kejadian kecelakaan terjadi pada waktu siang hari (kondisi terang) dan kecepatan rata-rata di atas batas kecepatan dalam kota (50km/jam) sebanyak 89,72% untuk arah normal dan 85,98% untuk arah oposite.

Kata kunci: kejadian kecelakaan, derajat kejenuhan (V/C), kecepatan sesaat

vi

Page 7: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7

ABSTRACT

Wahyu Tri Prasetyo, 2013. Analysis Of Relations Degree Of Saturation (V/C) And Instantaneous Speed With The Occurrence Of Accident (A Case Study At Ir. Sutami Street Surakarta). Thesis. Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Sebelas Maret, Surakarta.

Ir. Sutami street Surakarta is the east gate to the city of Surakarta and surrounding areas. The layout of the road both geographically strategic, social and economic causes more movement of vehicles. At rush hour traffic volume in each direction is not balanced resulting in accumulation of vehicles in either direction so that it does not directly lead to an accident. Based on the records of the Police Traffic Unit Surakarta accidents on Ir. Sutami street high enough over the last five years. The high number of accidents on roads has led researchers to do research. Suspected cause of the accident factor is the degree of saturation (V/C) and instantaneous speed. This study aims to determine the relationship of V/C ratio and instantaneous speed on the incidence of accidents, traffic accidents is a complex issue that needs serious treatment to reduce the impact caused.

This research method uses observation method. The first step is to collect secondary data from the police traffic accident, while the primary data in the form of flow/volume of traffic and instantaneous speed. In carrying out surveys for primary data collection remains primarily refers to the secondary data approach to the location, day and time of the incidents that have occurred. Location of the study of the intersection of four pillar Cembengan up with next to the west side bridge Jurug.

Results of the analysis of data obtained from the value of r=0.553 R2=0.306 and all values V/C <0.75 for the relationship between V/C ratio by accident. Value of r=0.732 R2=0.536 for the normal direction and the value of r=0.294 R2=0.086 for the oposite direction of the analysis of the relationship between instantaneous speed and V/C ratio of the incidence of accidents. It can be concluded that there is no direct relationship between the V/C ratio and instantaneous speed on the incidence of accidents, because all V/C <0.75 and R2=0.536>0.5 for the normal direction speed. Most of the incidents occurred during the day (light conditions) and the average speed over the speed limit in the city (50km/h) as much as 89.72% to 85.98% and the normal direction to the oposite direction.

Keywords: accident, degree of saturation (V/C), instantaneous speed

vii

Page 8: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik, yang berjudul: Analisis Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) dan

Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan (Studi Kasus Ruas Jalan Ir.

Sutami Surakarta). Ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya khusus Penulis

sampaikan kepada Yth. Dosen Pembimbing :

1. Ir. Ary Setyawan, M.Sc.(Eng)., Ph.D.

2. Slamet Jauhari Legowo, ST., MT.

Atas segala bimbingan, petunjuk, saran, dukungan, dorongan, dan motivasi yang

diberikan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh guna meraih

gelar Sarjana Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak

yang ada di sekitar penulis, karena itu pada kesempatan ini pula penulis juga

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yth.:

1. Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST., MT., selaku Dekan dan segenap Pimpinan

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Bambang Santosa, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil dan segenap

Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Edy Purwanto, ST., MT., selaku Ketua Program S-1 Swadana Transfer

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Agus Setiya Budi, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus

Sekretaris Program S-1 Swadana Transfer Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak-Bapak Dosen Tim Penguji pada ujian pendadaran skripsi.

viii

Page 9: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

9

6. Ir. Sanusi, MT., selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek Penulis, sekaligus

sebagai Dosen Anggota KBK Transportasi, yang selalu memberi arahan,

bantuan, dan semangat sampai terselesaikannya skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar, Staff Pengajaran, Staff Perpustakaan dan

karyawan di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret.

8. Kedua Orang Tua yang tiada hentinya mendoakan serta selalu memberikan

nasehat, dukungan, dan semangat yang luar biasa kepada Penulis.

9. Kedua Kakak Penulis;

Eko Joko Purwanto, S.Pt., dan Letda Laut (E) Nordi Dwi Purwanto, A.Md.

10. Keluarga Besar Kos Abuba Ngoresan dan Kos Griya Nuansa Pucangsawit.

11. Teman-Teman Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil S1 Swadana Transfer

Angkatan 2008, 2009, dan 2010.

12. Teman-Teman DIII Teknik Sipil Transportasi Angkatan 2004 dan 2007.

13. Teman-Teman DIII Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan Angkatan 2009.

14. Keluarga Besar PPS BETAKO MERPATI PUTIH Cabang Surakarta.

15. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat Penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas semua

kebaikan yang diberikan kepada kami dengan rahmat yang berlimpah, Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Kritik dan Saran

yang bersifat membangun selalu Penulis terima. Meskipun demikian, semoga

skripsi ini mampu menjadi tambahan kekayaan ilmu dan wacana bagi Penulis

pada khususnya dan bagi keluarga besar Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

pada umumnya serta pihak lain yang membutuhkan.

Surakarta, 13 Maret 2013

Penulis

ix

Page 10: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

10

DAFTAR ISI

Hal:

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

MOTTO........................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN......................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .............................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................ 3

1.3. Batasan Masalah .......................................................................... 3

1.4. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

1.6. Peta Lokasi Penelitian .................................................................. 4

BAB II STUDI PUSTAKA

2.1. Umum.......................................................................................... 5

2.2. Kecelakaan Lalu Lintas ................................................................ 6

2.3. Arus/Volume Lalu Lintas ............................................................. 8

2.3.1. Parameter Arus Lalu Lintas Makroskopis .......................... 11

2.4. Analisis Operasional Lalu Lintas................................................... 12

2.5. Analisis Statistik .......................................................................... 18

x

Page 11: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

11

2.5.1. Daftar Distribusi Frekuensi ............................................... 18

2.5.2. Modus............................................................................... 21

2.5.3. Median.............................................................................. 21

2.5.4. Ukuran Penyebaran Variansi dan Simpangan Baku ........... 22

2.5.5. Model Analisis Regresi Linier ........................................... 23

2.5.6. Koefisien Determinasi (R2) ............................................... 23

2.5.7. Koefisien Korelasi (r)........................................................ 26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian ....................................................................... 29

3.2. Umum.......................................................................................... 30

3.1.1. Lokasi Penelitian............................................................... 30

3.1.2. Waktu Penelitian ............................................................... 34

3.2. Pengumpulan Data ....................................................................... 34

3.2.1. Data Primer ....................................................................... 34

3.2.2. Data Sekunder................................................................... 35

3.3. Pengambilan Data ........................................................................ 36

3.3.1. Survey Pendahuluan .......................................................... 36

3.3.2. Peralatan Yang Digunakan ................................................ 36

3.3.3. Penempatan Alat dan Surveyor.......................................... 36

3.4. Analisa Data ............................................................................... 36

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengumpulan Data .............................................................. 37

4.1.1. Data Kecelakaan ............................................................... 37

4.1.2. Data Volume Lalu Lintas .................................................. 37

4.1.3. Data Kecepatan Sesaat Kendaraan..................................... 41

4.2. Analisis Data................................................................................ 44

4.2.1. Volume LHR Per Sub Jam ................................................ 44

4.2.2. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan ....................................... 45

4.2.3. Kapasitas Jalan.................................................................. 46

xi

Page 12: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

12

4.2.4. Derajat Kejenuhan (V/C)................................................... 47

4.2.5. Analisis Hubungan (V/C) dan Kecepatan Sesaat ............... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan .................................................................................. 86

5.2. Saran............................................................................................ 87

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 88

PENUTUP.................................................................................................... 91

DAFTAR LAMPIRAN:

1. Lampiran Data Kecelakaan ...........................................................A - A

2. Lampiran A-A Daftar Ruas Jalan Nasional..................................... A - J

3. Lampiran Data Survey VLHR Per Sub Jam.................................... B - B

4. Lampiran Data Kepemilikan Kendaraan Bermotor .........................C - C

5. Lampiran VLHR Per Sub Jam Dalam Satuan smp/jam ................... D - D

6. Lampiran Survey Kecepatan Sesaat Kendaraan .............................. E - E

7. Berkas Validasi Pra Proposal Skripsi.............................................. F - F

8. Daftar Hadir Dosen dan Mahasiswa Dalam Validasi Pra Proposal.. G - G

9. Berkas Permohonan dan Pembimbing Skripsi ................................ H - H

10. Surat/Keterangan Pengantar Survey ............................................. I - I

11. Daftar Hadir Mahasiswa Dalam Seminar Hasil Skripsi................... J J

12. Lembar Komunikasi dan Pemantauan Skripsi................................. K - K

xii

Page 13: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

13

DAFTAR TABEL

Hal:

Tabel 2.1. Penentuan Kelas Hambatan Samping .......................................................... 13

Tabel 2.2. Kapasitas Dasar (C0) Pada Jalan Luar Kota 4 Lajur 2 Arah.......................... 14

Tabel 2.3. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu Lintas (FCW)........... 15

Tabel 2.4. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisahan Arah (FCSP)..................... 15

Tabel 2.5. Faktor Penyesuaian Akibat Hambatan Samping dan Lebar Bahu (FCSF) ..... 16

Tabel 2.6. Faktor Penyesuaian Akibat Hambatan Samping dan Jarak Kereb Penghalang

(FCSF) .................................................................................................................16

Tabel 4.1. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2007 .......................... 38

Tabel 4.2. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2008 .......................... 38

Tabel 4.3. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2009 .......................... 38

Tabel 4.4. Data Kepemilikan Kendaraan Per Kecamatan Tahun 2010 .......................... 39

Tabel 4.5. Nilai Pertumbuhan (n) Kepemilikan Kendaraan Bermotor........................... 39

Tabel 4.6. Nilai emp Untuk Jalan 4 Lajur 2 Arah......................................................... 45

Tabel 4.7. Kecepatan Sesaat Kendaraan Hari Senin Tahun 2012 (Jam 06:15-06:30) Arah

Normal......................................................................................................................... 46

Tabel 4.8. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan Jam

Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 ................................................................................ 48

Tabel 4.9. Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 ............53

Tabel 4.10. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan

Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2009 ......................................................................... 54

Tabel 4.11.Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2009 58

Tabel 4.12. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan

Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2010 ......................................................................... 59

Tabel 4.13.Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2010 ...........64

Tabel 4.14. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan

Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2011 ......................................................................... 65

Tabel 4.15. Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2011 .......... 68

Tabel 4.16. VLHR, Kecepatan, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Berdasarkan Urutan

Jam Kejadian Kecelakaan Tahun 2012 ......................................................................... 69

Tabel 4.17. Jenis Kecelakaan dan Kronologis Kejadian Kecelakaan Tahun 2012 .......... 72

xiii

Page 14: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

14

Tabel 4.18. Daftar Rata-Rata Nilai V/C, Kecepatan Arah Normal dan Oposite Dengan

Rentang Waktu Per 3 Jam Untuk Kejadian Kecelakaan Tahun 2008-2012 .................... 73

Tabel 4.19. Daftar Distribusi Frekuensi Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian

Kecelakaan Tahun 2008 ...............................................................................................77

Tabel 4.20. Daftar Distribusi Frekuensi V/C Terhadap Kejadian Kecelakaan Tahun 2008,

2009, 2010, 2011, dan 2012 ......................................................................................... 80

Tabel 4.21. Perhitungan Statistik Distribusi Frekuensi V/C Terhadap Kejadian

Kecelakaan Tahun 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 ..................................................81

xiv

Page 15: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

15

DAFTAR GAMBAR

Hal:

Gambar 1.1. Peta Lokasi Penelitian (Jl. Ir. Sutami Surakarta) ...................................... 4

Gambar 2.1. Varian Bersama Antara Peubah x dengan y ............................................ 24

Gambar 2.2. Gambaran Visual 4 Macam Korelasi Linier Sederhana ............................ 25

Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian .............................................................................. 29

Gambar 3.1. Lokasi Penelitian..................................................................................... 31

Gambar 3.2. Tampak Muka Normal Awal Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta ...................... 31

Gambar 3.3. Tampak Muka Oposite Awal Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta ...................... 32

Gambar 3.4. Patok Awal Nomor Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta..................................... 32

Gambar 3.5. Tampak Muka Normal Akhir Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta...................... 33

Gambar 3.6. Tampak Muka Oposite Akhir Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta ..................... 33

Gambar 3.7. Patok Akhir Nomor Ruas Jl. Ir. Sutami Surakarta .................................... 34

Gambar 4.1. Surveyor Mengamati dan Mencatat Kendaraan yang Melintas (Siang Hari)

Sesuai Tugas Masing-Masing....................................................................................... 40

Gambar 4.2. Surveyor Mengamati dan Mencatat Kendaraan yang Melintas (Malam Hari)

Sesuai Tugas Masing-Masing....................................................................................... 41

Gambar 4.3. Surveyor Menentukan Titik 0 m Kemudian Ditarik 50 m dan Melakukan

Penelitian (Siang Hari) Untuk Menghitung Kecepatan Sesaat Pada Kendaraan Terpilih 42

Gambar 4.4. Surveyor Menentukan Titik 0 m Kemudian Ditarik 50 m dan Melakukan

Penelitian (Malam Hari) Untuk Menghitung Kecepatan Sesaat Pada Kendaraan Terpilih 43

Gambar 4.5. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2008.................................................................................................................. 50

Gambar 4.6. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2008.................................................................................................................. 51

Gambar 4.7. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2009.................................................................................................................. 56

Gambar 4.8. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2009.................................................................................................................. 57

Gambar 4.9. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2010.................................................................................................................. 61

xv

Page 16: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

16

Gambar 4.10. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2010.................................................................................................................. 62

Gambar 4.11. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2011.................................................................................................................. 66

Gambar 4.12. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2011.................................................................................................................. 67

Gambar 4.13. Grafik Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2012.................................................................................................................. 70

Gambar 4.14. Grafik Hubungan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kejadian Kecelakaan

Tahun 2012.................................................................................................................. 71

Gambar 4.15. Grafik Hubungan Rata-Rata Nilai Derajat Kejenuhan (V/C) Dengan

Rentang Waktu Per 3 Jam Untuk Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 s/d. Tahun 2012 ...74

Gambar 4.16. Grafik Hubungan Rata-Rata Kecepatan Kendaraan Arah Normal Dengan

Rata-Rata Nilai V/C Untuk Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 s/d. Tahun 2012 ............75

Gambar 4.17. Grafik Hubungan Rata-Rata Kecepatan Kendaraan Arah Oposite Dengan

Rata-Rata Nilai V/C Untuk Kejadian Kecelakaan Tahun 2008 s/d. Tahun 2012 ............76

xvi

Page 17: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

17

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

a = intersep atau konstanta regresi

AKAP = antar kota antar provinsi

AKDP = antar kota dalam provinsi

b = koefisien regresi; batas bawah interval kelas dengan frekuensi

terbanyak

b1 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi interval kelas sebelumnya

b2 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi interval kelas sesudahnya

Bk = banyak kelas

BPS = Badan Pusat Statistik

C = capacity = kapasitas (smp/jam)

C0 = zero capacity = kapasitas dasar (smp/jam)

D = devided

d = jarak (km)

det = detik

DS = degree of saturation

EAN = equivalent accident number

emp = ekuivalen mobil penumpang

f = frekuensi

FCSF = faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping

FCSP = faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah

FCW = faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas

fi = frekuensi kelas median

fi = jumlah frekuensi (ke-i) pada suatu perangkat data

fk = frekuensi kumulatif

fk|| = frekuensi kumulatif interval kelas dibawah kelas median

H = high

HV = heavy vehicle

Kbm = kendaraan bermotor

xvii

Page 18: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

18

km = kilometer

KPTS = Keputusan

L = low; panjang segmen jalan (m)

Lalin = lalu lintas

LB = light bus

LT = light truk

LV = light vehicle

M = Menteri; medium

m = meter

Me = median

MHV = medium heavy vehicle

MKJI = Manual Kapasitas Jalan Indonesia

Mo = modus

MPV = multi purpose vehicle

MV = motor vehicle

n = banyak data; banyaknya rentang data; besarnya populasi; jumlah

kendaraan yang diamati; nilai pertumbuhan kepemilikan kendaraan

bermotor; panjang kelas

No = Nomor

Polresta = Kepolisian Resor Kota

PP = Peraturan Pemerintah

r = koefisen korelasi

R = range

R2 = koefisen determinasi

s = simpangan baku (standard deviation)

s2 = variansi sampel

Satlantas = Satuan Lalu Lintas

SK = Surat Keputusan

smp = satuan mobil penumpang

Sp. = simpang

SPBU = sub pengisian bahan bakar umum

xviii

Page 19: ANALISIS HUBUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (V/C) DAN KECEPATAN ...eprints.uns.ac.id/10990/1/325101411201303491.pdf · hubungan secara tidak langsung antara V/C rasio dan kecepatan sesaat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

19

Spd = sepeda

Spm = sepeda motor

SPM = standar pelayanan minimal (60km/jam)

SUV = sport utility vehicle

T = ton

t = waktu untuk melintasi (detik)

TBS = Taman Budaya Surakarta Jawa Tengah

TMS = time mean speed

TSTJ = Taman Satwa Taru Jurug

UD = undevided

Unit Laka = Unit Kecelakaan

UNS = Universitas Sebelas Maret Surakarta

UU = Undang-Undang

V = kecepatan (km/jam)

V/C = volume per capacity

VH = very high

VL = very low

VLHR = volume lalu lintas harian rata-rata

x = peubah bebas

X|| = batas nyata bawah kelas median

y = peubah tidak bebas

xix