Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah...

23
1881 Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden Evo Morales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013) Ratna Haidining Tyas – 071012070 Program Studi S1 Hubungan Internasional, Universitas Airlangga ABSTRACT Bolivia has formed a partnership with one of the agencies of the United States, the United States Agency for International Development (USAID) sincy many decades. The partnership relation between Bolivia and United States must come to an end on May 1, 2013 when the Bolivian government under the authority of President Evo Morales declared that the agency that handles the development issues in Bolivia has been closed and all the representatives have sent to their home country. The United States government deeply regrets the Bolivian government's decision to terminate the agreement since both of the parties agreed to create a Framework Agreement as an effort to normalize bilateral relations between Bolivia and US. This research focuses on why Bolivian government terminate the cooperation with the USAID in 2013 although bilateral relations between the two countries has begun since 2008 and after the signing Framework of agreement in 2011. The writer uses model theory of Joakim Eidenfalk’s foreign policy change theory to analyze the international and domestic factors that influence policy formulation. Keywords: Bolivia, USAID, Framework Agreement, Bilateral Relations, United States Bolivia telah menjalin kerjasama dengan salah satu agensi milik Amerika Serikat, United States Agency for International Development (USAID), sejak beberapa dekade lamanya. Hubungan yang terjalin kemudian harus berakhir ketika pada 1 Mei 2013, pemerintah Bolivia dibawah otoritas Presiden Evo Morales menyatakan bahwa agensi yang menangani masalah pembangunan di Bolivia ini telah ditutup dan seluruh representatifnya dikembalikan ke negara asalnya. Penelitian ini difokuskan pada mengapa eksekusi penghentian kerjasama dengan USAID baru dilaksanakan pada tahun 2013 padahal hubungan bilateral diantara kedua negara sudah mulai merenggang sejak tahun 2008 dan setelah disepakatinya Framework Agremeent pada tahun 2011. Model teori perubahan kebijakan luar negeri milik Joakim Eidenfalk akan diaplikasikan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor internasional dan domestik yang mempengaruhi perumusan kebijakan. Kata-kata Kunci: Bolivia, USAID, Framework Agreement, Hubungan Bilateral, Amerika Serikat

Transcript of Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah...

Page 1: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

1881

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Boliviadibawah Otoritas Presiden Evo Morales dalamMenghentikan Hubungan Kerjasama dengan

USAID (2013)

Ratna Haidining Tyas – 071012070

Program Studi S1 Hubungan Internasional, Universitas Airlangga

ABSTRACT

Bolivia has formed a partnership with one of the agencies of the United States,the United States Agency for International Development (USAID) sincy manydecades. The partnership relation between Bolivia and United States mustcome to an end on May 1, 2013 when the Bolivian government under theauthority of President Evo Morales declared that the agency that handles thedevelopment issues in Bolivia has been closed and all the representatives havesent to their home country. The United States government deeply regrets theBolivian government's decision to terminate the agreement since both of theparties agreed to create a Framework Agreement as an effort to normalizebilateral relations between Bolivia and US. This research focuses on whyBolivian government terminate the cooperation with the USAID in 2013although bilateral relations between the two countries has begun since 2008and after the signing Framework of agreement in 2011. The writer uses modeltheory of Joakim Eidenfalk’s foreign policy change theory to analyze theinternational and domestic factors that influence policy formulation.

Keywords: Bolivia, USAID, Framework Agreement, Bilateral Relations,United States

Bolivia telah menjalin kerjasama dengan salah satu agensi milik AmerikaSerikat, United States Agency for International Development (USAID), sejakbeberapa dekade lamanya. Hubungan yang terjalin kemudian harus berakhirketika pada 1 Mei 2013, pemerintah Bolivia dibawah otoritas Presiden EvoMorales menyatakan bahwa agensi yang menangani masalah pembangunandi Bolivia ini telah ditutup dan seluruh representatifnya dikembalikan kenegara asalnya. Penelitian ini difokuskan pada mengapa eksekusipenghentian kerjasama dengan USAID baru dilaksanakan pada tahun 2013padahal hubungan bilateral diantara kedua negara sudah mulai merenggangsejak tahun 2008 dan setelah disepakatinya Framework Agremeent padatahun 2011. Model teori perubahan kebijakan luar negeri milik JoakimEidenfalk akan diaplikasikan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktorinternasional dan domestik yang mempengaruhi perumusan kebijakan.

Kata-kata Kunci: Bolivia, USAID, Framework Agreement, HubunganBilateral, Amerika Serikat

Page 2: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1882 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Bolivia merupakan negara dengan tingkat kesejahteraan masyarakatyang cukup rendah dengan indikator rendahnya angka pembangunanserta tingginya kesenjangan sosial diantara masyarakat. Negara initergabung dalam perkumpulan negara di kawasan regional geografisnyayaitu Alianza Bolivariana Pueblos Nuestra America atau The BolivarianAlliance for Peoples of Our Americas (ALBA). Bolivia banyak dibantuoleh United States Agency for International Development (USAID)melalui berbagai program yang membangun negara tersebut.

Sesuai dengan laporan yang disuguhkan oleh USAID, program-programyang telah dijalankan di Bolivia diantaranya seperti bantuan untukpembangunan ekonomi dan infrastruktur yang meliputi pengadaansarana bandar udara dan jalan raya, pengadaan proyek kesehatan sejaktahun 1942, program pembangunan dalam bidang pendidikan sejaktahun 1944 dan program pemberdayaan bidang agrikultural sejak tahun1948. Sayangnya, hubungan baik yang telah dijalin tersebut mulaimengalami kerenggangan. Pada tahun 2008, Evo Morales mengusirduta besar Amerika Serikat, Philip S. Goldberg. Keputusan Evo Moralesdalam mengusir duta besar Goldberg sangat disayangkan pihak AmerikaSerikat, melalui juru bicara Departemen Luar Negeri, pihaknyamenyatakan bahwa justifikasi Evo Morales terhadap duta besarGoldberg sangat tidak berdasar. Pasca pengusiran Duta Besar Goldberg,pemerintah Amerika Serikat dibawah otoritas Presiden George W. Bushmemberikan respon atas tindakan Bolivia yaitu mengusir duta besarBolivia untuk Washington, Gustavo Guzman.

Pemerintah Bolivia juga menghentikan kerjasama terkait upaya war ondrugs melalui penutupan U.S. Drug Enforcement Administration (DEA)pada November 2009. Setelah peristiwa penutupan DEA, Boliviamenggelar pemilu Presiden pada Desember 2009. Evo Moralesmencalonkan diri sebagai Presiden dan terpilih kembali. Pengusiranduta besar Goldberg dan penutupan DEA menandai mulaimerenggangnya hubungan diplomatik antara Bolivia dengan AmerikaSerikat. Atas hal tersebut, pemerintah kedua negara mengupayakanlangkah untuk menormalisasi hubungan diplomatik mereka. PadaNovember 2011, pemerintah Amerika Serikat bersama denganpemerintah Bolivia menyepakati sebuah perjanjian kerjasama yangdikenal dengan Framework Agreement. Dua tahun setelah disepakatinyaFramework Agreement, pemerintah Bolivia mengumumkandihentikannya hubungan kerjasama dengan USAID pada Mei 2013.

Penghentian kerjasama dengan USAID oleh pemerintah Boliviamemunculkan pertanyaan yaitu, jika memang hubungan diplomatikantara Amerika Serikat dengan Bolivia sudah mulai memburuk padatahun 2008, mengapa kemudian disepakati Framework Agreement tiga

Page 3: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1883

tahun setelah peristiwa tersebut. Selain itu, bilamana Evo Moralesmerupakan pihak yang sangat kuat dalam mempengaruhi kebijakanBolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakanpada tahun 2013, jauh setelah Evo Morales menduduki kursikepresidenan pada tahun 2006. Fokus penelitian ini adalah mengapaeksekusi penghentian kerjasama dan pengusiran USAID baru dilakukanpada tahun 2013, jauh setelah Evo Morales menduduki kursikepresidenan dan setelah upaya normalisasi hubungan diplomatikdisepakati oleh kedua negara pada tahun 2011.

Proses pembuatan kebijakan luar negeri yang terjadi pada suatu negaratidak semata-mata terjadi begitu saja. Beberapa sebab atau faktor yangmempengaruhi suatu negara merumuskan atau merubah arah kebijakanluar negeri telah banyak sekali dikemukakan oleh para ahli analisiskebijakan luar negeri. Berbagai model atau pola disuguhkan untukmempermudah analisis bagaimana suatu kebijakan luar negeri dapatterbentuk, diantaranya yang dikemukakan oleh Joakim Edienfalk yangsekaligus menjadi alat analisis dalam penelitian ini. Analisis dilakukanmelalui dua faktor yaitu faktor internasional dan faktor domestik.Eidenfalk menyebut kedua faktor tersebut sebagai source of change danmembagi faktor internasional menjadi beberapa sub-faktor yaitu; faktorglobal, faktor regional, hubungan bilateral dan aktor non-negara.Sementara dalam faktor domestik dibagi mejadi; birokrasi, opini publik,media, kelompok kepentingan dan partai politik.

Eidenfalk juga menyuguhkan konsep window of opportunity yaitukesempatan yang dimiliki oleh seorang kunci pengambil keputusan ataukey decision-maker dalam menyalurkan persepsinya terhadap kondisiyang terjadi untuk kemudian diolah menjadi suatu kebijakan. Dengankata lain, window of opportunity adalah kesempatan yang dimiliki olehpengambil keputusan untuk baik menanggapi tekanan-tenakan yangberasal dari source of change dengan membuat kebijakan yang barumaupun tidak

Bagan I: The New Model of Foreign Policy Change JoakimEidenfalk.

Page 4: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1884 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Sumber perubahan yang akan digunakan adalah dua variabel darikeempat variabel yang disuguhkan oleh Eidenfalk dalam faktorinternasional yaitu faktor regional dan faktor hubungan bilateral karenakedua faktor tersebut dinilai memiliki pengaruh yang cukup signifikandalam kasus ini. Sementara pada faktor domestik, penelitian ini hanyaakan berfokus pada variabel partai politik dalam parlemen Bolivia sajakarena dianggap menjadi faktor yang sangat signifikan dalammempengaruhi proses perumusan kebijakan dalam kongres Bolivia.

Terdapat beberapa hipotesis dalam penelitian ini yaitu faktor pengaruhyang datangnya dari sumber internasional adalah adanya peranan ALBAsebagai kelompok regional yang mendorong pemerintah Bolivia untukmelakukan penghentian kerjasama dengan USAID. Adanya perubahankonfigurasi hubungan bilateral Bolivia dengan negara lain selainAmerika Serikat juga dipradugakan menjadi faktor perumusankebijakan tersebut. Sementara pada faktor domestik negara, partaipolitik, yaitu dalam kasus ini partai MAS, dihipotesiskan memilikiperanan yang sangat signifikan dalam proses perumusan kebijakan.Hipotesis selanjutnya adalah faktor-faktor tersebut kemudiandipersepsikan ke dalam konsep window of opportunity oleh pembuatkebijakan yaitu Presiden Evo Morales.

Penelitian ini melihat kejadian-kejadian penting sebelum peristiwapengusiran USAID. Selain itu, peristiwa setelah pengusiran USAID jugadianggap penting karena dapat menjadi alasan atas kebijakan yangdiambil pemerintah Bolivia. Hal tersebut didasari oleh pemikiran Rosatiyang memandang suatu kebijakan luar negeri sebagai strategi yangdipilih untuk mewujudkan kepentingan saat ini maupun untukmempertimbangkan potensi di masa yang akan datang, sehinggapenelitian ini akan dimulai pada tahun 2008 hingga pada tahun 2014.Penelitian ini tidak berhenti ditahun 2013 melainkan hingga masa akhirjabatan Presiden Evo Morales pada tahun 2014.

Source of change

International: Global factors,Regional factors, Diplomaticrelation, Non-state actors

Domestic: bureaucracy,public opinion, media,interest group, politicalparties

Key decision-maker No policy change

Policy change

The window ofopportunity

Page 5: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1885

Faktor Regional: Pengaruh The Bolivarian Alliance for thePeoples of Our America (ALBA)

Faktor regional merupakan faktor yang muncul dalam ranah regionalnegara yang mengambil kebijakan tersebut. Bolivia merupakan negaradi kawasan geografis Amerika Latin yang tergabung perkumpulanregional dengan negara Amerika Latin lainnya. Perkumpulan tersebutadalah The Bolivarian Alliance for the Peoples of Our Americas (ALBA).Kelompok regional ini dibentuk sebagai upaya untuk menjalinkerjasama dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi danpertahanan sosial diantara negara-negara anggotanya.

Saat ini ALBA beranggotakan Sembilan negara yaitu Antigua, Bolivia,Cuba, Dominica, Ecuador, Nicaragua, Saint Lucia, St. Vincent and theGrenadines dan Venezuela. Bolivia bergabung dalam keanggotaan ALBApada 29 April 2006. Selain dengan negara-negara anggota, ALBA jugabekerja sama dengan negara lain di kawasan Amerika Latin sepertiBrazil, Colombia, Argentina dan lain-lain. ALBA merupakan sebuahkelompok regional yang mengedepankan penentuan nasib sendiri atauself-determination. Pada tanggal 21 Juni 2012, negara-negara anggota ALBA berkumpul diRio de Janeiro untuk membahas resolusi dalam dewan politik ALBA.Dalam pertemuan itu dibahas mengenai asumsi adanya intervensiUSAID dalam berbagai aktivitas politik pada masing-masing negaraanggota ALBA. USAID dianggap berupaya untuk melemahkan eksistensidemokrasi di negara-negara tersebut. ALBA menganggap bahwaintervensi yang dilakukan oleh USAID dapat memudarkan kekuatankedaulatan negara, yang mana hal tersebut sangat bertentangan dengankonstitusi negara. ALBA juga berasumsi bahwa USAID bisa saja terkaitatau bekerjasama dengan beberapa Non-Governmental Organization(NGO) atau organisasi internasional yang menawarkan segala bentukfundamentalisme sebagai upaya yang sifatnya konspiratif dan bertujuanmelemahkan kekuatan nasional negara tersebut serta menekan otoritasatas negara-negara ALBA terhadap negaranya sendiri.

Pada pertemuan di Rio de Janeiro, kemudian disepakatinya sebuahprotokol yang berisi;

“We (ALBA) resolve to request that the heads of state and thegovernment of the states who are members of the Bolivarian Alliancefor the Peoples of Our America, immediately expel USAID and itsdelegates or representatives from their countries due to the fact that weconsider their presence and actions to constitute an interference whichthreatens the sovereignty and stability of our nations.”

Page 6: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1886 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Kesepakatan tersebut disetujui dan ditandatangani oleh enam anggotanegara ALBA termasuk Bolivia bersama dengan kelima negara lainnyayaitu Cuba, Ecuador, Dominica, Nicaragua dan Venezuela pada tanggal21 Juni 2012. Meskipun kesepakatan untuk sesegera mungkinmenghentikan kerjasama dengan USAID, namun negara-negara ALBAini lantas tidak melakukan eksekusi atas kesepakatan tersebut dengansegera. Ecuador memutuskan untuk menutup dan mengusir USAID,beberapa bulan setelah Evo Morales melakukan hal yang sama diBolivia. Selain itu, di beberapa negara anggota lainnya yaitu Cuba,Dominica dan Nicaragua sampai saat ini sekalipun belum melakukaneksekusi penutupan USAID dan masih menjalin kerjasama denganagensi ini. Bolivia merupakan negara anggota ALBA yang pertama kalimelakukan eksekusi penutupan dan pengusiran USAID di tahun 2013.

Eidenfalk menjelaskan bahwa faktor regional merupakan salah satuvariabel dalam international source of change yang dapat memberikanpengaruh yang cukup besar bagi suatu pemerintah dalam merumuskankeputusan atau kebijakan. Dalam kasus ini, peranan ALBA dalammendorong pemerintah Bolivia untuk akhirnya memutuskan hubungankerjasama dengan USAID terlihat cukup signifikan lantaran adanyakesepakatan yang dibuat secara bersama-sama untuk sesegera mungkinmenutup USAID sebelumnya, yaitu pada tahun 2012.

Selain itu, Bolivia menjadi negara pertama diantara negara-negaraanggota ALBA yang melakukan eksekusi penutupan dan pengusiranUSAID. Hal ini lantas memunculkan adanya sebuah ‘kepercayaan diri’pemerintah Bolivia tersebut sehingga dapat dipahami bahwa mungkinsaja terdapat faktor lain yang lebih berpengaruh selain tekanan yangdiberikan oleh kelompok regional ini yang menjelaskan alasan mengapaeksekusi penutupan dan pengusiran USAID oleh pemerintah Boliviabaru dilaksanakan pada Mei 2013.

Hubungan Bilateral: The Rising China Power

Amerika Serikat memiliki pengaruh yang cukup besar baginegara-negara di kawasan Amerika Latin sejak era pasca Perang DuniaII. Hegemoni yang dilakukan oleh Amerika Serikat secaraterus-menerus menciptakan suatu dependensi atas asistensi AmerikaSerikat. Jika pada era pasca Perang Dunia II, hegemoni Amerika Serikatyang terbentuk kebanyakan menciptakan banyak dependensi dalamaspek militer, namun kemudian dewasa ini hal tersebut berkembang kebeberapa aspek seperti ekonomi dan sosial. Secara konkrit, dependensitersebut dapat dilihat dari adanya berbagai agensi milik Amerika Serikatyang ada di berbagai kawasan Amerika Latin USAID dan DEA.

Page 7: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1887

Dominasi Amerika Serikat di kawasan Amerika Latin nampaknya sudahmulai memudar. Berbagai pandangan muncul dari para ahli yangmenjelaskan bagaimana peranan Amerika Serikat mulai melemahseperti misalnya berubahnya fokus Amerika Serikat ke negara-negara dikawasan Timur Tengah, sebagai implikasi dari adanya tragedi 11September 2001. Pandangan lain juga muncul dimana KawasanAmerika Latin sudah semakin massif dan radikal dalam menentangintervensi pihak lain dengan mengatasnamakan kedaulatan. Upayauntuk meminimalisasi intervensi pihak lain dalam aktivitas bernegaraterlihat dalam terbentuknya berbagai kelompok regional seperti ALBA,Community of Latin America and The Caribbean (CELAC) dan TheUnion of South American Nation (UNASUR).

Kemungkinan berubahnya konfigurasi hubungan bilateral Bolivia ataumunculnya peranan pihak lain yang menggantikan posisi AmerikaSerikat juga patut untuk dikaji lebih lanjut. Adalah Cina yang dianggapsebagai negara yang mulai menanamkan kekuatannya di kawasanAmerika Latin. Republik Rakyat Tiongkok dan yang lebih dikenaldengan sebutan negara Cina (China) merupakan salah satu negara yangmemiliki kekuatan yang dipandang cukup besar dalam berbagai aspekinternasional. Cina dan Rusia seringkali dianggap sebagai negarakompetitor bagi kekuatan superpower Amerika Serikat. Di AmerikaLatin, peranan Cina mulai dipandang penting pada kawasan tersebut.The Beijing Axis, salah satu International-advisory yang berfokus padaanalisis terhadap Cina, menjelaskan bahwa hubungan diplomatik antaraCina dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin mulai menguatpada tahun 2013. Hubungan yang terjalin antara Cina dengan negara dikawasan regional Amerika Latin tidak hanya dalam aspek perekonomiansaja namun juga dalam berbagai forum seperti China-CELAC Forum.

Pada antara tahun 2000 hingga 2009, Cina meningkatkan perdagangandua arah dengan negara-negara Amerika Latin bahkan sebesar 660%,dengan anggaran USD 13 triliun pada awal tahun 2000 menjadi USD120 triliun, Sembilan tahun kemudian. Jumlah agregat ekspornegara-negara Amerika Latin ke Cina mencapai angka USD 41.3 triliunyang bahkan merupakan hampir 7% dari keseluruhan nilai ekspor dinegara-negara Amerika Latin tersebut. Penguatan hubungan bilateralantara Cina dan negara-negara Amerika Latin juga tercermin darikunjungan kenegaraan resmi yang dijalankan oleh Presiden Cina, XiJinping, ke beberapa negara Amerika Latin.

Cina telah menjalin hubungan bilateral dengan Bolivia sejak 29 tahunyang lalu. Kunjungan Evo Morales ke Cina pada Desember 2013merupakan kunjungan pertama yang dilakukan. Pada 20 Desember

Page 8: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1888 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

2013, Cina meluncurkan satelit komunikasi pertama untuk Bolivia yangdiluncurkan oleh Xichang Satellite Launch Centre di kawasan selatanprovinsi Sichuani. Satelit komunikasi pertama milik Bolivia ini diberinama Tupak Katari dan dianggap oleh Evo Morales sebagai instrumenuntuk melepaskan diri dari dependensi terhadap peranan pihakeksternal dalam urusan komunikasi negaranya.

Propaganda atas self-determination yang diserukan oleh Evo Moralesnampaknya tidak sesuai dengan kenyataannya. Ketika pemerintahBolivia menyuarakan untuk mengurangi ketergantungan dengan pihaklain atas nama kedaulatan, Bolivia terlihat hanya mengalihkan sajadependensinya dari Amerika Serikat ke Cina. Meskipun Bolivia menutupsegala akses bantuan yang datangnya dari Amerika Serikat, namunpemerintah Bolivia justru menerima berbagai jenis bantuan ataupinjaman dari pemerintah Cina. Terkait dengan peluncuran satelitkomunikasi Tupak Katari yang dilaporkan oleh China Central TelevisionNews merupakan hasil kerjasama yang terintegrasi antara pemerintahBolivia dengan Cina dimana mayoritas biaya yang diperlukanmerupakan pinjaman dari pemerintah Cina. Masih banyak lagipinjaman diberikan oleh pemerintah Cina kepada Bolivia, diantaranyabantuan sebesar USD 60 juta untuk pengembangan energi, akuisisienam buah pesawat militer milik Cina yang setara dengan USD 58 jutapada tahun 2009, dan pemberian pinjaman sebesar 85% dari totalanggaran untuk pengembangan industri baja yang keseluruhanjumlahnya mencapai USD 405 juta pada tahun 2014.

Sebuah laporan yang disusun oleh Kevin P. Gallagher, seorang professorilmu Hubungan Internasional di Universitas Boston dan merupakanpeneliti senior Global Development and Environment Institute,Universitas Tufts, menunjukkan adanya peranan Cina yang sangat besardalam hal pemberian bantuan kepada negara-negara di kawasanAmerika Latin secara umum, termasuk Bolivia sebagai salah satu negarayang menerima alokasi dana yang terbesar, bersama dengan Venezueladan Ecuador, yaitu mencapai 68% dari total bantuan.

Tabel 1: Bantuan pemerintah Cina untuk Bolivia (diolah darilaporan Inter America Dialogue, Tufts University)

Tahun P i h a kPeminjam

P e m b e r iPinjaman

J u m l a hP i n j a m a n(dalam jutaUSD)

T u j u a nA l o k a s iPinjaman

Page 9: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1889

2009 YPFB Exp o r t -I mp o r tBank

60 Gas dan minyakuntuk rumahtangga

2010 Pemerintah C h i n aD e v e l o p m e n tBank

251 Satelit Cina(Tupak Katari)

2010 Pemerintah Exp o r t -I mp o r tBank

67.8 Infrastruktur

2011 Pemerintah Exp o r t -I mp o r tBank

300 Helikopter daninfrastruktur

Bantuan pinjaman dana yang diberikan oleh pemerintah Cina bahkanmencapai jumlah yang fantastis melebihi dari jumlah bantuan yangdiberikan oleh World Bank pada tahun 2010 yaitu mencapai USD 37triliun.

Adanya peningkatan peranan pemerintah Cina dalam pemberianbantuan luar negeri untuk pemerintah Bolivia dapat dipahami menjadisalah satu faktor yang akhirnya mendorong pemerintah Bolivia untukmennghentikan kerjasama dengan USAID. Terlebih lagi, denganabsennya bantuan dari negara barat, dalam hal ini Amerika Serikat, dansemakin menguatnya hubungan bilateral Cina dengan Bolivia beberapatahun belakangan, dapat menjelaskan bahwa pemerintah Boliviaakhirnya dengan sangat percaya diri memutuskan untuk menutup danmengusir USAID, dikarenakan Bolivia sudah memiliki ‘pengganti’Amerika Serikat sebagai aktor yang memberikan bantuan untukmembangun negara berkembang ini.

Faktor Domestik Bolivia: Peranan Partai Movement TowardSocialism (MAS) dalam Kongres

Sebuah kebijakan luar negeri tentu saja sangat dipengaruhi olehbeberapa faktor yaitu salah satunya adalah faktor domestik. Kondisidomestik merupakan tempat awal dalam sebuah proses perumusansuatu kebijakan luar negeri. Suatu pemerintahan negara tentu sajamemiliki seorang pemimpin yang menjadi kunci dalam pembuatansuatu kebijakan meskipun pada prosesnya selalu terjadi perundinganantar aktor-aktor dalam pemerintah. Dalam hal ini, yang menjadi aktorkunci dalam proses pembuatan kebijakan di Bolivia dipahami sebagaiseorang Presiden yaitu Evo Morales.

Sebelum memulai pembahasan atas keterlibatan partai politik dalamproses perumusan kebijakan pemerintah Bolivia dalam kasus ini, akandianalisis terlebih dahulu kondisi yang terjadi di Bolivia untuk

Page 10: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1890 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

kemudian dilihat bagaimana keterlibatan partai politik dalam kondisiyang terjadi tersebut. Kondisi yang dimaksud adalah berbagaimomentum yang terkait dengan kasus ini, selama rentang waktu dalamjangkauan penelitian yaitu tahun 2008 hingga tahun 2014 yang akandisuguhkan dalam tabel berikut,

Tabel 2: Timeline Kebijakan Pemerintah Bolivia 2008-2014Waktu Evidence, Kebijakan atau sikap pemerintah BoliviaS e p t e m b e r2008

Pengusiran Duta Besar Amerika Serikat untuk Bolivia, Phillip S.Goldberg.

Januari 2009 Referendum: amandemen Konstitusi lama menjadi The NewConstitutional (Konstitusi baru Bolivia) salah satunya mengaturmengenai permasalahan Presidensial dimana seorang Presidendiatur dapat mencalonkan diri kembali untuk kedua kalinya(konstitusi lama hanya mengijinkan seorang Presiden menjabatselama satu periode saja).

N o v e m b e r2009

Pengusiran Drug Enforcement Agency (DEA).

D e s e m b e r2009

Evo Morales mencalonkan diri kembali dan kemudian terpilihmenjadi Presiden Bolivia untuk kedua kalinya.

N o v e m b e r2011

Framework Agreement: kesepakatan kerjasama sebagai upayanormalisasi hubungan diplomatik melalui USAID.

April 2013 Keputusan pemerintah yang memperbolehkan Evo Moralesmencalonkan diri kembali (untuk ketiga kalinya) dalam pemiluPresiden 2014.

Mei 2013 Pengusiran United States Agency for International Development(USAID).

D e s e m b e r2014

Evo Morales mencalonkan diri dalam pemilu Presiden 2014 dankemudian terpilih kembali menjadi Presiden.

Kuatnya keterlibatan partai Movement Toward Socialism (MAS) yangmerupakan sebuah partai yang menaungi Evo Morales dalam caturperpolitikan di pemerintahan Bolivia terlihat dalam beberapa peristiwayaitu beberapa waktu setelah pernyataan Evo Morales tentangpengusiran duta besar Goldberg, pernyataan lain muncul menyusulpidato Presiden tersebut yang datang dari otoritas partai yangmenyatakan bahwa Amerika Serikat telah menjadi sebuah ancaman bagipemerintahan Bolivia. Selain itu, duta besar Amerika Serikat jugadianggap sebagai pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya konflikantara Bolivia bagian timur, yang merupakan kelompok minoritaspemilik lahan, dengan Bolivia bagian barat, yang merupakan kelompokpemilik lahan.

Keterlibatan parrtai MAS yang sangat kuat dalam proses perumusankebijakan juga terlihat dari selang beberapa minggu setelah peristiwa

Page 11: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1891

pengusiran DEA, pada Januari 2009, pemerintah Bolivia telahmengamandemen konstitusi negaranya dengan berbagai perubahanmendasar. Amandemen tersebut didasari oleh referendum yang digelarpada 25 Januari 2009. Dalam amandemen konstitusi tersebut, kongresBolivia menyepakati sebuah konstitusi baru yang berisi tentang upayauntuk semakin memberdayakan rakyat asli Bolivia yang selama inidianggap sebagai pihak yang justru termarjinalisasikan di tanahnyasendiri.

Amandemen yang melahirkan konstitusi baru ini, menggantikankonstitusi yang sebelumnya yaitu Charter 1967, yang naskah aslinyaditulis dalam bahasa Spanyol. Selain mengedepankan hak-hak rakyatasli Bolivia dalam berbagai aspek kehidupan, konstitusi yang baru jugamengamandemen permasalahan Presidensial yang mana jika padakonstitusi sebelumnya seorang Presiden hanya diperbolehkan untukmejabat selama satu periode saja, yang satu periodenya terdiri dari limatahun masa jabatan, dalam konstitusi yang telah diamandemen, seorangPresiden dapat kembali mencalonkan diri menjadi Presiden selama satuperiode setelah ia menjabat pada periode pertama, “The new documentalso would eliminate term limits for all elected offices and would allowthe President to run for re-election to a second consecutive five-yearterm. The current constitution limits the President to one five-yearterm.” Konstitusi baru Bolivia ini akhirnya terbentuk setelahmendapatkan 61% mayoritas suara dalam referendum pada 25 Januari2009.

Dalam proses pembuatan keputusan untuk menggelar referendum pada25 Januari 2009 tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan.Terjadi berbagai perdebatan antara kelompok partai MAS dengankelompok oposisi dalam kongres. MAS merupakan partai yang berkuasadalam kongres negara ini dengan memiliki mayoritas kursi atau suaradalam kongres. Mayoritas kursi yang dimiliki oleh partai MAS adalahberkat kemenangannya dalam memperoleh mayoritas suara rakyat padapemilu tahun 2005.

Pada akhir Oktober 2008, sebagaimana dilaporkan oleh BolivianInformation Agency (ABI), bahwa kesepakatan dalam kongres untukakhirnya menyetujui akan digelarnya referendum 25 Januari 2009adalah atas dasar pernyataan Evo Morales yang menyetujui untuk akanhanya sekali saja mencalonkan diri kembali menjadi Presiden. Dapatdipahami dari pernyataan ABI bahwa kelompok oposisi dalam kongresakhirnya sepakat untuk menggelar referendum karena adanya negosiasiyang dilontarkan oleh kelompok partai MAS sebagai kelompok yangmendukung Evo Morales, bahwa Presiden Evo Morales hanya akansekali lagi saja bergabung dalam bursa pencalonan Presiden.

Page 12: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1892 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Kemenangan Evo Morales kemudian menjadikan partai MAS sebagaisatu-satunya partai mayoritas dalam parlemen pemerintahan Bolivia.MAS mendapatkan 114 dari 163 kursi dalam kongres. Dengan demikian,MAS memiliki kekuatan yang sangat besar dalam proses perumusankebijakan dalam kongres karena partai tersebut memiliki mayoritaskursi. MAS merupakan partai yang memiliki kontrol yang kuat dalamkongres sejak pertamakali mejadi partai dan terlibat dalampemerintahan Bolivia pada 2005.

Dalam sebuah proses pemerintahan negara demokrasi seperti Bolivia,berbagai kebijakan yang muncul tentu harus melalui perundingan didalam kongres dan dapat dipastikan bahwa suatu partai dengan kursimayoritas akan memiliki kekuatan yang lebih besar dalammengupayakan atau menciptakan suatu kebijakan atau peraturan baikyang mencakup urusan domestik maupun internasional. Dalam hal ini,MAS sebagai partai yang memiliki jumlah kursi mayoritas tentumemiliki peranan yang sangat signifikan dalam setiap kebijakan yangdibuat oleh pemerintah Bolivia.

Dalam masa jabatannya yang kedua, Presiden Evo Morales bersamadengan pemerintahannya nampaknya mulai melunakkan sikap denganmenyepakati sebuah perjanjian kerjasama dengan satu-satunya agensimilik Amerika Serikat yang masih berdiri di Bolivia yaitu USAID.Kesepakatan kerjasama tersebut dinamakan dengan istilah FrameworkAgreement yang ditandatangani pada 7 November 2011.

Dua tahun setelah ditandatanganinya kesepakatan antara pemerintahBolivia dengan Amerika Serikat melalui USAID, Framework Agreement,terjadi sebuah peristiwa yang tidak jauh berbeda polanya dengan apayang terjadi pada tahun 2009 yaitu dirumuskannya suatu peraturanpemerintah yang baru mengenai proses pencalonan Presiden.Perdebatan terjadi cukup alot dalam sidang yang digelar oleh parlemenpada Mei 2013 hingga memakan waktu 11 jam lamanya. Kelompokoposisi dalam kongres menentang keputusan atau peraturan yangmemperbolehkan Presiden Evo Morales mencalonkan diri kembalisebagai calon Presiden pada pemilu Presiden 2014 denganmempertanyakan keabsahan konstitusi negara tersebut.

Namun pihak kelompok berkuasa di kongres yaitu partai MASmenyatakan bahwa pencalonan diri Evo Morales kembali dalam pemilu2014 tidak melanggar konstitusi karena Evo Morales menjabat menjadiPresiden terhitung sejak konstitusi baru Bolivia (2009) diterapkansehingga masa jabatan Presiden Evo Morales yang pertama tidak dapatdihitung sebagai masa jabatan yang sah dalam konstitusi baru. Dengankata lain, Presiden Evo Morales di bawah konstitusi baru, baru menjabat

Page 13: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1893

sebagai Presiden selama satu periode saja yaitu pada periode 2009hingga 2014, sehingga ia dapat mencalonkan diri kembali pada pemilu2014.

Perdebatan yang terjadi dalam kongres akhirnya memaksa kelompokoposisi sebagai kelompok yang minoritas dalam kuantitas kursi untukmenerima keputusan kongres yang kemudian disahkan oleh MahkamahKonstitusi dalam sebuah peraturan pemerintah dan disahkan pada akhirApril 2013. Dengan adanya peraturan tersebut, Evo Morales dapatmencalonkan diri kembali menjadi calon Presiden pada pemilu Presidentahun 2014.

Kekuasaan kelompok partai politik MAS dalam kongres Bolivia memangsangat besar dalam memberikan pengaruh terhadap berbagai kebijakanyang lahir dari dalam kongres. Partai yang berdiri sejak tahun 1990andan terbentuk diantara para petani kokain ini, perlahan tapi pasti mulaimenjadi aktor yang sangat dominan dalam pemerintahan di Bolivia.Pengaruh yang diberikan oleh suatu pihak terhadap suatu prosesperumusan kebijakan tentu saja didasari oleh adanya suatu kepentingantertentu. Peranan partai politik MAS dapat dipahami sebagai perananyang sangat signifikan dalam proses perumusan kebijakan pemerintahBolivia terkait dalam kasus yang menjadi fokus dalam penelitian inidengan adanya suatu kepentingan tertentu. Dilaporkan juga dalam surat kabar tersebut bahwa beberapa kabinetkerja Evo Morales tidak setuju atau menentang keterlibatan partai MASdalam keputusan pengusiran USAID tersebut. Ketua deputi partai MAS,Edwin Tupa, dilaporkan telah mempresentasikan sebuah dokumen yangmenunjukkan keterlibatan USAID dalam intervensi di negaranya,kepada ketua anggota legislatif pemerintahan Bolivia, Alvaro GarciaLinera pada 28 Maret 2013.

Selang beberapa waktu setelah peristiwa penghentian kerjasama denganUSAID, Bolivia menggelar pemilu Presiden pada tahun 2014. Padapemilu Presiden 2014 ini Evo Morales akhirnya mencalonkan dirinyadan kemudian terpilih kembali menjadi Presiden Bolivia untuk ketigakalinya. Evo Morales berdasar perhitungan cepat atau quick countmemperoleh 60% jumlah suara yang mana untuk terpilih kembalimenjadi soerang Presiden ia harus memperoleh minimal suara sebesar50%. Selain itu, pada pemilu 2014, partai MAS juga memperoleh kursimayoritas dalam kongres dan dilaporkan bahwa bilamana 2/3 kursi atausuara dalam kongres Bolivia (termasuk senat) diduduki oleh partai yangdigawangi oleh Evo Morales ini, tidak menutup kemungkinan bahwaEvo Morales akan mampu untuk merubah kembali konstitusi negaradalam rangka untuk memperbolehkan seorang Presiden menjabatselama empat periode lamanya, dalam hal ini untuk dirinya sendiri.

Page 14: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1894 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Jika mengacu kepada timeline yang telah disuguhkan dalam tabeldiatas, dapat dilihat adanya pola yang sama dalam perilaku pemerintahBolivia yang keputusannya dirumuskan melalui kongres terkaithubungannya dengan Amerika Serikat melalui beberapa agensimiliknya. Highlight yang diberikan dalam timeline melalui warna-warnayang serupa menggambarkan perilaku atau sikap pemerintah Boliviayang serupa pula.

Lantas dapat dipahami bahwa upaya partai MAS sebagai representasipemerintah Bolivia dalam menekankan kepentingan pemimpinnya yaituEvo Morales untuk memperoleh kekuasaan kepresidenan kembaliterbukti berhasil dengan terpilih kembalinya Evo Morales menjadiPresiden pada pemilu Presiden 2014, meskipun melalui berbagaiperdebatan sebelumnya dalam kongres terkait dengan boleh tidaknyaEvo Morales mencalonkan diri kembali setelah menjabat menjadiPresiden selama dua periode sebelumnya.

Upaya menahan (tidak mengusir sesegera mungkin) USAID dari sejaktahun-tahun dimana hubungan bilateral antara Bolivia dengan AmerikaSerikat mulai memburuk dapat dipahami menjadi sebuah upayaPresiden Evo Morales (yang dibantu oleh kekuatan mayoritas MASdalam kongres) dalam memperoleh kesempatan menjabat kembalimenjadi Presiden dan mengumpulkan suara rakyat dalam pemiluPresiden 2014 (sama halnya seperti yang dilakukannya pada pemiluPresiden 2009) yang mana rakyat Bolivia merupakan rakyat yangsebagian besar anti dengan Amerika Serikat.

Adanya kepentingan atau agenda politik Presiden Evo Moralesdibuktikan juga dengan sikap Evo Morales yang akhirnya mencalonkandiri kembali menjadi Presiden pada pemilu Presiden 2014 padahal padatahun 2009 (pada saat terjadi perdebatan dalam kongres terkaitamandemen konstitusi lama mengenai permasalahan legalitas lamaperiode seorang Presiden dapat memimpin) pihaknya berjanji untukhanya sekali saja mencalonkan diri kembali yaitu pada pemilu 2009.Namun faktanya, pihak Evo Morales pada tahun 2013 berubah sikapdengan tetap bersikukuh menganggap bahwa Evo Morales barumenjabat menjadi Presiden selama satu periode saja karena konstitusibaru baru berlaku pada tahun 2009.

Agenda Politik Presiden Evo Morales sebagai Window ofOpportunity

Terpilihnya kembali Evo Morales menjadi Presiden untuk yang ketigakalinya pada pemilu Presiden 2014 merupakan implikasi logis dari

Page 15: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1895

adanya agenda politik yang ‘ditekankan’ kepada kebijakan untuk barumengusir USAID pada 2013, mengingat 2013 adalah waktu yang relatifdekat dengan masa pelaksanaan pemilu 2014. Dalam hal ini, upayapenekanan suatu kepentingan atau agenda politik seorang kuncipengambil keputusan merupakan bentuk dari konsep window ofopportunity. Evo Morales sebagai kunci pengambil keputusankemudian ‘mendorong’ atau ‘menekankan’ agenda politiknya dalamproses perumusan kebijakan melalui kongres yang didominasi olehpartai MAS, yangmana Evo Morales sendiri merupakan seorangPresiden dengan pribadi yang cenderung kontra dengan AmerikaSerikat. Dalam hal ini, pribadi Presiden Evo Morales sebagai seorangyang kontra dengan Amerika Serikat ditekankan melalui window ofopportunity untuk mempengaruhi proses perumusan kebijakan dalamkongres yang dimotori oleh partai MAS sebagai partai yang memilikikekuatan dalam kongres.

Secara keseluruhan pembahasan dalam bab ini yang didasarkan padapemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa partai MAS sebagai partaipolitik dalam kongres terbukti mampu mempengaruhi kebijakanpemerintah Bolivia yang baru melaksanakan pengusiran terhadapUSAID pada tahun 2013 karena didorong oleh adanya kepentingan lainyaitu kepentingan Evo Morales.

Hal tersebut terlihat dari upaya MAS yang mendorong pemerintahuntuk mengusir USAID padahal terdapat beberapa anggota legistalifdalam parlemen yang tidak menyetujui keputusan tersebut. Evo Moralesmemiliki kepentingan atau agenda politik yang kemudian disalurkanmelalui kekuatan mayoritas partai MAS dalam kongres. Secarasederhana, dengan kata lain, partai MAS membantu merealisasikanagenda politik Evo Morales yang ‘ditekankan’ dalam proses perumusankebijakan di dalam kongres. Sehingga, pembahasan ini mampumenjelaskan rumusan masalah mengapa eksekusi penghentiankerjasama dan pengusiran USAID baru dilaksanakan pada tahun 2013,bukan pada tahun-tahun sebelumnya ketika hubungan bilateral Boliviadengan Amerika Serikat sudah memburuk, adalah karena adanyaagenda politik atau kepentingan Presiden Evo Morales.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dipaparkan sebelumnya, penelitian inimenunjukan adanya beberapa faktor yang cukup signifikan dalammempengaruhi pemutusan hubungan kerjasama dan pengusiran USAIDyang baru dilakukan oleh pemerintah Bolivia pada tahun 2013.

Page 16: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1896 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Faktor-faktor tersebut berasal baik dari eksternal maupun internalnegara.Pada faktor eksternal atau faktor yang berasal dari sumber perubahaninternasional, dihipotesiskan sebelumnya bahwa adanya kelompokregional ALBA serta tumbuh berkembangnya kekuatan Cina di kawasanAmerika Latin, sebagai kekuatan yang mensubtitusi hegemoni AmerikaSerikat, menjadi pengaruh yang cukup berpotensi dalam eksekusipemutusan hubungan kerjasama dan pengusiran USAID yangdilaksanakan pada tahun 2013. Berdasarkan analisis dalam penelitianini, hipotesis tersebut terbukti karena ALBA sebagai kelompok regionaldi Amerika Latin telah menyepakati sebuah protokol untuk sesegeramungkin melakukan pengusiran terhadap USAID pada tahun 2012.

Sementara itu, muncul berkembangnya kekuatan Cina di kawasanAmerika Latin dinilai menjadi faktor yang cukup signifikan dalam kasusini. Kekuatan Cina yang mulai muncul beberapa tahun terakhir dapatdipahami sebagai sebuah faktor yang memunculkan ‘kepercayaan diri’pemerintah Bolivia untuk akhirnya memutuskan hubungan kerjasamadengan USAID, yang mana akhirnya pemerintah Bolivia sudah memilikipihak yang menjadi back-up kekuatan terkait dengan permasalahanfinansial di Bolivia, menggantikan posisi Amerika Serikat melaluiUSAID.

‘Kepercayaan diri’ pemerintah Bolivia terlihat sebagaimana Boliviamerupakan satu-satunya negara yang melakukan eksekusi pertama kaliuntuk mengusir USAID diantara negara-negara anggota ALBA yangmenandatangani protokol kesepakatan penutupan kerjasama danpengusiran USAID pada tahun 2012. Hal tersebut kemudianmembuktikan hipotesis kedua dalam penelitian ini yaitu adanyapergeseran konfigurasi hubungan bilateral Bolivia dari Amerika Serikatkepada Cina dalam hal ini. Kekuatan baru yang muncul yangmenggantikan hegemoni Amerika Serikat, yaitu Cina yangmempengaruhi pemerintah Bolivia melakukan pemutusan kerjasamadan pengusiran USAID karena kekuatan Cina mulai tumbuh subur padasekitar tahun yang sama dengan tahun pada saat peristiwa pengusiranUSAID terjadi yaitu pada tahun 2013.

Pada faktor yang datangnya dari internal negara atau faktor domestik,peranan partai MAS dalam kongres Bolivia dinilai menjadi faktor yangsignifikan dalam kasus pemutusan hubungan kerjasama dan pengusiranUSAID. Dalam hal ini, penelitian mengacu kepada timeline peristiwapengambilan kebijakan yang dibuat pemerintah Bolivia baik dalamranah domestik maupun internasional yang menunjukan adanya polayang sama sejak tahun 2008, yaitu pada tahun pertama kali hubunganbilateral Bolivia dengan Amerika Serikat mulai merenggang, hinggapada tahun 2014.

Page 17: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1897

MAS merupakan partai politik yang memiliki kekuatan besar dalamproses perumusan kebijakan dalam kongres. Hal tersebut terjadilantaran memang mayoritas kursi dalam kongres dimiliki olehkelompok partai ini. Faktor keterlibatan partai politik dalam faktordomestik, dalam kasus ini merupakan faktor yang paling signifikandalam mempengaruhi mengapa eksekusi pemutusan hubungankerjsama dan pengusiran USAID baru dilaksanakan pada tahun 2013.Hal tersebut didasarkan pada adanya kepentingan atau agenda politikPresiden Evo Morales yang ‘ditekankan’ kedalam proses perumusankebijakan melalui kekuatan partai MAS dalam kongres.

Penekanan kepentingan atau agenda politik Evo Morales ini dilakukanmelalui konsep window of opportunity dengan dimotori oleh partaiMAS sebagai pihak yang memiliki kekuatan dalam kongres. Dengan katalain, Evo Morales bersama-sama dengan MAS menggunakan window ofopportunity untuk mempengaruhi proses perumusan kebijakanpemutusan hubungan kerjasama serta pengusiran seluruh representatifpihak USAID pada tahun 2013. Berdasarkan pada timeline yang telahdisuguhkan, adapun kepentingan atau agenda politik Evo Moralesadalah untuk mendapatkan kembali tahta kePresidenan pada pemiluPresiden 2014. Berdasarkan hal tersebut kemudian membuktikanhipotesis ketiga dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh yang berasaldari partai politik dalam mempengaruhi pemutusan hubungankerjasama dan pengusiran USAID yang baru dilaksanakan pada tahun2013.

Daftar Pustaka

Buku

Denzin dan Lincoln. The Sage Handbook of Qualitative Research.United States: SAGE Publication, 2005.

Hudson, Valerie M.. Foreign Policy Analysis: Classic and ContemporaryTheory. United States: Rowman & Littlefield Publishers Inc, 2007.

Luna, Juan Pablo. Segmented Representation: Political Party Strategiesin Unequal Democracies. United States: Oxford University Press,2014.

Silalahi, Ulber. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press, 2006.

Jurnal

Eidenfalk, Joakim. “Towards a New Model of Foreign Policy Change”Proceedings of the Australasian Political Studies Association

Page 18: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1898 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Conference University of Newcastle, University of Wollongong(September 25 – 27 2006).

Kitzberger, Philip, “The Media Activism of Latin America’s LeftistGovernments: Does Ideology Matter?” German Institute of GlobalArea Studies No. 151 (2010).

Jurnal Online

Anria, Santiago. “Social Movements, Party Organization and Populism:Insights from The Bolivian MAS”, University of Miami Vol. 55( 2 0 1 3 ) .http://onlinelibrabry.wiley.com/doi/10.1111/j.1548-2013.00201.x/abstract (diakses 16 Desember 2014)

Gallagher, Kevin P., et all. “The New Banks in Town: Chinese Finance inLatin America” Inter American Dialogue Report Tufts University,8 n .http://www.thedialogue.org/PublicationFiles/TheNewBanksinTown--FullTextnewversion.pdf (diakses 9 November 2014)

Rosenfelder, Mark. “U.S. Intervention in Latin America”, ColoradoEducation (1996).http://www.colorado.edu/AmStudies/lewis/issues/uslatin.pdf(diakses 5 November 2014)

Artikel Online

”Bolivia’s Evo Morales Wins Second Term.” The Wall Street Journal 7Desember 2009http://www.wsj.com/video/bolivia-evo-morales-wins-second-term/4A1AEAE5-E53B-45A4-9EF4-777D9818C886.html (diakses 18November 2014)

“China to Loan Bolivia $60 Mln for Energy Investment.” Reuters UK, 18November 2009http://uk.reuters.com/article/2009/11/18/bolivia-china-energy-idUKN1811752920091118 (diakses 6 November 2014)

Lum, Thomas et. al. “Comparing Global Influence: China’s and U.S.Diplomacy, Foreign Aid, Trade and Investment in The DevelopingWorld.” CRS Report for Congress, 15 Agustus 2008http://fas.org/sgp/crs/row/RL34620.pdf (diakses 5 November2014)

“Regional Focus: China-Latin America.” The Beijing Axis report April2 0 1 4http://www.thebeijingaxis.com/tca/editions/the-china-analyst-apr-2014/238-regional-focus-china-latin-america (diakses 5 November2014)

Page 19: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1899

Tiezzi, Shannon. “China Space Diplomacy.” The Diplomat, 24 Desember2013 http://thediplomat.com/2013/12/chinas-space-diplomacy/(diakses 6 November 2014)

Situs Resmi Pemerintah

Bolivarian Alliance for Peoples of Our Americas. “ALBA Info:Information on The Bolivarian Alliance,” http://albainfo.org/

Embassy of The Bolivarian Republic of Venezuela to The UK andIreland. “ALBA: Bolivarian Alliance for the People of Our America,”http://embavenez.co.uk/sites/embavenez.co.uk/files/factsheets/factsheetalba.pdf

Organo Oficial Del Comite Partido Comunista De Cuba “Jefe de laUSAID defiende programa subversivo contra Cuba,”http://www.granma.cu/archivo?q=usaid

United States, Department of State. “Joint Statement by the UnitedStates of America and the Plurinational State of Bolivia” pressstatement, 7 November 2011,http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2011/11/176749.htm

United States, Department of State. “Joint Statement by the UnitedStates of America and the Plurinational State of Bolivia”, pressstatement, 7 November 2011,http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2011/11/176749.htm

United States, Embassy. “Statement by The Joint Commission of ThePlurinational State of Bolivia and The United States of America”,press statement, 28 Februari 2012,http://bolivia.usembassy.gov/jointcommision2012.html

United States Agency for International Development. “Bolivia: As of May2013, USAID has Ended Its Program in Bolivia”, Report.http://www.usaid.gov/news-information/fact-sheets/usaid-bolivia

United States Agency for International Development. “Documents: 46Years Working Together,” Report.http://www.usaid.gov/sites/default/files/documents/1862/MEMORY.pdf

United States Agency for International Development, Office ofInspectoral General, “USAID Report,” Report 2014.http://www.usaid.gov/cuba/our-work

United States Agency for International Development, office ofInspectoral General. “USAID Report,” Report 2014.http://oig.usaid.gov/node/1585

United States Agency for International Development, Office ofInspectoral General. “USAID Report,” Report 2014.http://oig.usaid.gov/node/1699

Database

Page 20: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1900 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Republic of Bolivia: Constitution of 2009. Political Database of TheA m e r i c a s .http://pdba.georgetown.edu/Constitutions/Bolivia/bolivia09.html

Berita Online

“ALBA Expels USAID from Member Countries,” Venezuela AnalysisNews, http://venezuelanalysis.com/news/7069 (diakses 30 Oktober2014)

“Bolivia Election: Leaders Congratulate Morales on ‘Win’,” BBC, 13Oktober 2014,http://m.bbc.com/news/world-latin-america-29588002 (diakses 4Desember 2014)

“Bolivian Congress Confirm President Morales Can Run ForRe-re-election,” South Atlantic News Agency, 17 Mei 2013,http://en.mercopress.com/2013/05/17/bolivian-congress-confirms-President-morales-can-run-for-re-re-election (diakses 20 November2014)

“Bolivia President Expels US Aid Agency,” Aljazeera, 2 Mei 2013,http://www.aljazeera.com/news/americas/2013/05/201351224153629879.html (diakses 11 Juni 2014)

“Bolivia’s Evo Morales Says No To DEA Agents Return,” BBC, 4 Maret2011, http://www.bbc.com/news/world-latin-america-12643404(diakses 16 November 2014)

“Bolivia Referendum,” CNN, Januari 2009,http://edition.cnn.com/2009/WORLD/americas/01/23/bolivia.referendum/ (diakses 23 Oktober 2014)

“Bolivia’s President Evo Morales Can Seek Third Term,” BBC, 30 April2013, http://www.bbc.com/news/world-latin-america-22351190(diakses 20 November 2014)

“Bolivian Crowds Cheer Tupak Katari Satellite Launch,” BBC, 21Desember 2013,http://www.bbc.com/news/world-latin-america-25471206 (diakses6 November 2014)

“Bolivian Evo Morales Expels USAID,” BBC, 1 Mei 2013,http://www.bbc.com/news/world-latin-america-22371275 (diakses11 Juni 2014)

“Bolivian President Evo Morales Hails Launch,” China CentralTelevision News, 21 Desember 2013, (Video Online)http://english.cntv.cn/program/newsupdate/20131221/102225.shtml (diakses 6 November 2014)

Brice, Arthur. “Bolivian Vote on Constitution Could Help President,”CNN, 25 Januari 2009,http://edition.cnn.com/2009/WORLD/americas/01/23/bolivia.referendum/ (diakses 23 Oktober 2014)

Page 21: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1901

Carroll, Rory. “Bolivia Set to Adopt New Constitution EmpoweringIndigenous Majority,” The Guardian News, 23 Januari 2009,http://www.theguardian.com/world/2009/jan/23/bolivia-indigenous-charter (diakses 16 November 2014)

Carroll, Rory. “Evo Morales Wins Landslide Victory in BolivianPresidential Election,” The Guardian News, 7 Desember 2009,http://www.theguardian.com/world/2009/dec/07/morales-Presidential-victory (diakses 18 November 2014)

Castilo, Mariano. “Bolivian President Evo Morales Orders Expulsion ofUSAID,” CNN, 1 Mei 2013,http://edition.cnn.com/2013/05/01/world/americas/bolivia-usaid-expelled (diakses 11 Juni 2014)

“China to Finance Bolivia Steel Plant,” Fox News Latino, 25 September2 0 1 4 ,http://latino.foxnews.com/latino/politics/2014/09/25/china-to-finance-bolivia-steel-plant/ (diakses 6 November 2014)

Kraul, Chris. “DEA Presence Ends in Bolivia,” Los Angeles Times, 30Januari 2009,http://articles.latimes.com/2009/jan/30/world/fg-bolivia-dea30(diakses 16 November 2014)

Mallen, Patricia Ley. “Latin America Increases Relations With China:What Does That Mean For US?” International Business Times, 28Juni 2013,http://www.ibtimes.com/latin-america-increases-relations-china-what-does-mean-us-1317981 (diakses 5 November 2014)

McDermott, Jeremy. “Bolivia Expels US Ambassador Philip Goldberg,”Telegraph UK, 12 September 2008,http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/southamerica/bolivia/2801579/Bolivia-expels-US-ambassador-Philip-Goldberg.html(diakses 10 Juni 2014)

“Morales: Government Will Take Over For DEA in Bolivia,” CNN, 2November 2008,http://edition.cnn.com/2008/WORLD/americas/11/01/bolivia.dea/(diakses 16 November 2014)

Neuman, William. “U.S. Agency Is Expelled From Bolivia,” New YorkTimes, 1 Mei 2013,http://www.nytimes.com/2013/05/02/world/americas/bolivian-President-expels-us-aid-agency.html?_r=0 (diakses 20 November2014)

“New Bolivia Constitution in Force,” BBC, 7 Februari 2009,http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7877107.stm (diakses 16November 2014)

Peng, Fu. “China Congratulates re-elected Bolivian President Morales”Xinhua News, 14 Oktober 2014,

Page 22: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Ratna Haidining Tyas

1902 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

http://news.xinhuanet.com/english/china/2014-10/14/c_133716343.htm (diakses 5 November 2014)

“Profile: Bolivia’s President Evo Morales,” BBC, 12 Januari 2011,http://www.bbc.com/news/world-latin-america-12166905 (diakses11 Juni 2014)

Romero, Simon. “Amid Growing Unrest, Bolivia Order U.S. Ambassadorto Leave,” The New York Times, 10 September 2008,http://www.nytimes.com/2008/09/11/world/americas/11bolivia.html?_r=0 (diakses 10 Juni 2014)

Rudovsky, Jean Friedman. “Bolivia to Expel US Ambassador,” Times, 11September 2008,http://content.time.com/time/world/article/0,8599,1840469,00.html (diakses 16 November 2014)

Santamaria, Carlos. “After Bolivia, USAID Now Out of Ecuador,” DevexNews, Desember 2013,https://www.devex.com/news/after-bolivia-usaid-now-out-of-ecuador-too-82511 (diakses 30 Oktober 2014)

Shahriari, Sarah. “Why Bolivia Reelected Evo Morales,” ChristianScience Monitor News, 7 Desember 2009,http://www.csmonitor.com/World/Americas/2009/1207/p06s02-woam.html (diakses 18 November 2014)

“U.S., Bolivia Give Diplomacy Another Chance,” CNN, 8 November2 0 1 1 ,http://edition.cnn.com/2011/11/08/world/americas/us-bolivia-relations/ (diakses 19 November 2014)

“U.S. Bolivian Expels Bolivian Ambassador; Chavez Joins Fray,” USAToday, 9 November 2008,http://usatoday30.usatoday.com/news/washington/2008-09-11-bolivian-ambassador-out_N.htm (diakses 16 November 2014)

“USAID Environtmental Program to be Expelled from Bolivia,” LaRazon, 19 April 2011,http://www.boliviabella.com/usaid-environmental-program-to-be-expelled-from-bolivia.html (diakses 16 Desember 2014)

“Washington Expel Bolivian Envoy,” BBC, 12 September 2008,http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7610915.stm (diakses 23 Juni2014)

Weeks, Gregory. “Is The US Losing Latin America?” Aljazeera, 4September 2014,http://www.aljazeera.com/indepth/opinion/2014/09/us-losing-latin-america-20149411713646156.html (diakses 5 November 2014)

Sumber Internet Lainnya

Central Intelligence Agency, “The World Fact Book: South America:B o l i v i a , ”

Page 23: Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi5b03b5ec21full.pdf · Bolivia, lantas mengapa eksekusi penutupan USAID baru dilaksanakan

Analisis Faktor Pendorong Pemerintah Bolivia dibawah Otoritas Presiden EvoMorales dalam Menghentikan Hubungan Kerjasama dengan USAID (2013)

Jurnal Analisis HI, Maret 201 1903

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bl.html