ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN...

24
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN MELALUI KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN COCA-COLA DI SEMARANG AZMI ABDILLAH Program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro URL: http://dinus.ac.id/ Email: [email protected] ABSTRACT This study aimed to analyze the variables of Price , product quality, brand image to the purchase decision and customer satisfaction in a Coca-Cola. Collecting data in this study using a questionnaire, which was distributed to consumers drink Coca-Cola in Semarang with a sample of 200 consumers drink Coca-Cola. Sampling technique used is non-probability sampling, with one method is purposive sampling. Data were analyzed by using Structural Equation Modeling (SEM). The research showed that the price and the product quality has a positive and significant influence on purchasing decisions and customer satisfaction consumers Coca-Cola. While the variable brand image does not affect the purchase decision and customer satisfaction consumers Coca-Cola. Keywords: Price, Product quality, Brand image, Purchasing decisions, and Consumer satisfaction ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel harga, kualitas produk, ciyra merek terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen minuman Coca- Cola. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, yang dibagikan kepada konsumen minuman Coca-Cola di Semarang dengan jumlah sampel 200. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah non probability sampling, dengan salah satu metodenya adalah purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa harga dan kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen minuman Coca-Cola di Semarang. Sedangkan variabel citra merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen minuman Coca-Cola di Semarang . Kata kunci : Harga, Kualitas produk, Citra merek, keputusan pembelian, dan kepuasan konsumen PENDAHULUAN Ditengah keadan perekonomian yang semakin sulit menyebabkan banyak terjadinya persaingan diberbagai bidang kehidupan, salah satu persaingan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa

Transcript of ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN...

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN

MELALUI KEPUTUSAN PEMBELIAN

MINUMAN COCA-COLA DI SEMARANG

AZMI ABDILLAH

Program Studi Manajemen – S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Dian Nuswantoro

URL: http://dinus.ac.id/

Email: [email protected]

ABSTRACT

This study aimed to analyze the variables of Price , product quality, brand

image to the purchase decision and customer satisfaction in a Coca-Cola. Collecting

data in this study using a questionnaire, which was distributed to consumers drink

Coca-Cola in Semarang with a sample of 200 consumers drink Coca-Cola. Sampling

technique used is non-probability sampling, with one method is purposive sampling.

Data were analyzed by using Structural Equation Modeling (SEM). The research

showed that the price and the product quality has a positive and significant influence

on purchasing decisions and customer satisfaction consumers Coca-Cola. While the

variable brand image does not affect the purchase decision and customer satisfaction

consumers Coca-Cola.

Keywords: Price, Product quality, Brand image, Purchasing decisions, and

Consumer satisfaction

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel harga, kualitas produk,

ciyra merek terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen minuman Coca-

Cola. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, yang

dibagikan kepada konsumen minuman Coca-Cola di Semarang dengan jumlah

sampel 200. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah non probability

sampling, dengan salah satu metodenya adalah purposive sampling. Data yang

diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling

(SEM). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa harga dan kualitas produk

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dan

kepuasan konsumen minuman Coca-Cola di Semarang. Sedangkan variabel citra

merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen

minuman Coca-Cola di Semarang .

Kata kunci : Harga, Kualitas produk, Citra merek, keputusan pembelian, dan

kepuasan konsumen

PENDAHULUAN

Ditengah keadan perekonomian yang semakin sulit menyebabkan banyak

terjadinya persaingan diberbagai bidang kehidupan, salah satu persaingan dalam

dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

2

pasarnya. hal ini bisa memacu perusahaan untuk berusaha memperbaiki bisnisnya

menjadi lebih baik dan maju. Disamping itu dengan kemajuan teknologi, perusahaan

dituntut pula untuk mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal oleh

pesaingnya.

Perusahaan yang bergerak dibidang usaha minuman ringan sekarang ini semakin

berkembang pesat. Tuntutan akan produk pun semakin beragam dan terus-menerus

berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Sejalan dengan meningkatnya

permintaan konsumen akan produk minuman bersoda, maka terbuka peluang bagi

para pengusaha khususnya industri minuman ringan bersoda untuk menyediakan

kebutuhan tersebut.

Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran,

dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-

Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja . Awalnya dibuat

sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad 19 oleh Jhon Pemberton, Coca-

Cola akhirnya dibeli olrh prmbisnis Asa Griggs Candler yang taktik pemasaranya

berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad

ke-20. Perusaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-

Cola yang berlesensi diseluruh dunia . Pabrik botol yang memegang kontrak

eksklusif dengan perusahaan ini memproduksi bentuk akhir dalam bentuk kaleng

dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur oleh air yang telah disaring oleh

pemanis. Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan

memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja.

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk

memperoleh suatu produk (Kotler dan Amstrong.2008:63). Menurut Lovelock

(2012:26) harga merupakan mekanisme financial di mana pendapatan dihasilkan

untuk mengimbangi biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan layanan serta

menciptakan surplus untuk laba.

Harga menurut Sunyoto (2014:131) merupakan nilai yang dinyatakan dalam

suatu mata uang atau alat tukar, terhadap suatu produk tertentu. Harga adalah

pernyataan nilai dari suatu produk, dimana nilai meliputi perbandingan antara

presepsi terhadap manfaat dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu

produk (Tjiptono,2008:467). Hasan (2013:521) mendefinisikan harga merupakan

segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan konsumen untuk memperoleh,

memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari

suatu produk.

Kotler dan Armstrong (2008:347) menyatakan bahwa “Kualitas produk

adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi

daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut

lainnya”. Produk dikatakan baik apabila dapat menjalankan fungsi fungsinya.

Menurut Pandensolang dan Tawas (2015) kualitas produk menggambarkan sejauh

mana kemampuan produk tersebut dalam memenuhi kebutuhan konsumen . Dimana

kualitas produk mencerminkan kemampuan produk menjalankan tugasnya yang

mencakup dimensi kualitas produk itu sendiri.

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

3

Kualitas produk adalah sejauh mana suatu produk yang diberikan perusahaan

mampu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen (Madura,2011:606). Menurut

Griffin (2004:208) kualitas produk ialah fitur-fitur dan karakteristi-karakteristik dari

sebuah produk atau jasa secara keseluruhan yang berpusat pada kemampuan produk

atau jasa tersebut dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah dinyatakan atau

tersirat.

Citra merek merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap

merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu.

Citra Merek itu sendiri memiliki arti kepada suatu pencitraan sebuah produk dibenak

konsumen secara missal. (Supriyadi dkk:2016).

Dari ketiga variabel yang sudah tercantum diatas yaitu, harga, kualitas

produk, dan citra merek dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Kepuasan

konsumen merupakan factor yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena

kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa seorang konsumen

yang tercipta melalui perbandingan kinerja suatu perusahaan terhadap apa yang di

inginkan konsumen. Apabila kinerja perusahaan gagal memenuhi ekspektasi,

konsumen tidak akan puas. Apanbila kinerja perusahaan sesuai ekspektasi, maka

konsumen akan merasa puas. Apabila kinerja perusahaan melebihi ekspektasi

konsumen, maka konsumen akan sangat puas atau senang. Keputusan pembelian

adalah proses dan tahap seorang konsumen dalam mengenal sebuah produk hingga

mengambil keputusan untuk melakukan pembelian (Pandensolang dan Tawas.2015).

Winardi (2010:200) menyatakan keputusan pembelian konsumen merupakan titik

suatu pembelian dari proses evaluasi. Sedangkan menurut Kotler dan Keler

(2009;188) keputusan pembelian adalah suatu tindakan konsumen untuk membeli

satu merek dari beberapa merek yang terencana, berdasarkan beberapa faktor

diantaranya waktu pembelian, kualitas produk, penyalur, dan distributor serta banyak

yang lain.

Berdasakan latar belakang diatas, maka pertanyaan yang dapat diajukan

dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian minuman Coca-Cola

di semarang ?

2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian minuman

Coca-Cola di semarang ?

3. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian minuman Coca-

Cola di Semarang ?

4. Bagaimana pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen minuman Coca-Cola

di Semarang ?

5. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen minuman

Coca-Cola di Semarang ?

6. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap kepuasan konsumen minuman Coca-

Cola di Semarang ?

7. Bagaimana pengaruh keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen

minuman Coca-Cola di Semarang ?

Tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan penelitian sebagai berikut :

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

4

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian

minuman Coca-Cola di semarang ?

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian minuman Coca-Cola di semarang ?

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan

pembelian minuman Coca-Cola di Semarang ?

4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen

minuman Coca-Cola di Semarang ?

5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan

konsumen minuman Coca-Cola di Semarang ?

6. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh citra merek terhadap kepuasan

konsumen minuman Coca-Cola di Semarang ?

7. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh keputusan pembelian terhadap

kepuasan konsumen minuman Coca-Cola di Semarang ?

8.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2009:6) pemasaran adalah mengidentifikasi serta

memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi singkat dari pemasaran

adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”. American

Marketing Assosiation (AMA) mendefinisikan pemasaran adalah fungsi organisasi

dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan

nilai kepada pelanggan serta untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.

Penegertian Harga

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk

memperoleh suatu produk (Kotler dan Amstrong.2008:63). Menurut Lovelock

(2012:26) harga merupakan mekanisme financial di mana pendapatan dihasilkan

untuk mengimbangi biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan layanan serta

menciptakan surplus untuk laba.

Pengertian Kualitas Produk

Kotler dan Armstrong (2008:347) menyatakan bahwa “Kualitas produk

adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi

daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut

lainnya”. Produk dikatakan baik apabila dapat menjalankan fungsi fungsinya.

Menurut Pandensolang dan Tawas (2015) kualitas produk menggambarkan sejauh

mana kemampuan produk tersebut dalam memenuhi kebutuhan konsumen . Dimana

kualitas produk mencerminkan kemampuan produk menjalankan tugasnya yang

mencakup dimensi kualitas produk itu sendiri.

Pengertian Citra Merek

Citra merek merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap

merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu.

Citra Merek itu sendiri memiliki arti kepada suatu pencitraan sebuah produk dibenak

konsumen secara missal. (Supriyadi dkk:2016).

Pengertian Kepuasan Konsumen

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

5

Kepuasan konsumen merupakan factor yang harus diperhatikan oleh

perusahaan karena kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa

seorang konsumen yang tercipta melalui perbandingan kinerja suatu perusahaan

terhadap apa yang di inginkan konsumen. Apabila kinerja perusahaan gagal

memenuhi ekspektasi, konsumen tidak akan puas. Apanbila kinerja perusahaan

sesuai ekspektasi, maka konsumen akan merasa puas. Apabila kinerja perusahaan

melebihi ekspektasi konsumen, maka konsumen akan sangat puas atau senang.

Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah proses dan tahap seorang konsumen dalam

mengenal sebuah produk hingga mengambil keputusan untuk melakukan pembelian

(Pandensolang dan Tawas.2015). Winardi (2010:200) menyatakan keputusan

pembelian konsumen merupakan titik suatu pembelian dari proses evaluasi.

Sedangkan menurut Kotler dan Keler (2009;188) keputusan pembelian adalah suatu

tindakan konsumen untuk membeli satu merek dari beberapa merek yang terencana,

berdasarkan beberapa faktor diantaranya waktu pembelian, kualitas produk,

penyalur, dan distributor serta banyak yang lain

Hipotesis Penelitian

1. H1: Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

2. H2: Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian.

3. H3: Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian.

4. H4: Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

5. H5: Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

konsumen.

6. H6: Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

konsumen.

7. H7: Keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan konsumen.

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional

Penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen dan dua variabel dependen

yaitu harga, kualitas produk, citramerek, keputusan pembelian, dan kepuasan

konsumen.

Harga

Harga adalah elemen dalam bauran pemasaran yang tidak saja menentukan

profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal untuk mengkomunikasikan proporsi nilai

suatu produk. Kotler and Keller (2009:67). Diukur melalui indikator:

1. Saya percaya produk minuman Coca-Cola memiliki harga yang terjangkau. 2. Saya percaya harga minuman merek Coca-Cola yang mahal dan sebanding

dengan kualitas produk yang didapat. 3. Saya percaya harga minuman Coca-Cola sangat bersaing di pasar.

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

6

Kualitas Produk

Kualitas produk (product quality) adalah karakteristik produk yang bergantung pada

kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau

diimplementasikan. (Kotler and Keller 2009:403). Diukur melalui indikator:

1. Manfaat produk minuman Coca-Cola yang diperoleh konsumen aman

dikonsumsi

2. Rasa minuman Coca-cola terasa menyegarkan saat dikonsumsi.

3. Kemasan produk Coca-Cola kreatif, unik, dan menarik .

Citra Merek

Citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh

konsumen, seperti yang di cerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan

konsumen, yang selalu di ingat pertama kali saat mendengar slogan dan tertanam di

benak konsumennya. (Kotler and Keller 2009:403). Diukur melalui indikator:

1. Saya mengetahui simbol dan logo khas dari produk minuman Coca-Cola

2. Saya berfikir merek minuman Coca-cola sudah dikenal banyak orang

3. Saya percaya kualitas Coca-Cola baik.

4. Saya pikir kemasan produk minuman Coca-Cola mengikuti perkembangan

zaman

Keputusan Pembelian

keputusan pembelian adalah keputusan para konsumen membentuk preferensi atas

merek-merek yang ada dalam kumpulan pilihan, konsumen tersebut juga dapat

membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. Kotler and Keller

(2009:240)

1. Produk minuman Coca-Cola saya beli karena menjadi prioritas saya.

2. Saya yakin ketika akan membeli produk minuman Coca-Cola.

3. Saya yakin produk minuman Coca-Cola mudah didapatkan dan diperoleh.

4. Saya melakukan pembelian minuman Coca-Cola setelah mempertimbangkan

manfaatnya

Populasi dan Sampel

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2005:72). Adapun

populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumken minuman Coca-Cola di

Semarang. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono,2005:73). Sampel dalam penelitian ini adalah 200

konsumen Coca-Cola di Semarang

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

Data yang diambil menggunakan kuesioner dibagikan kepada seluruh konsumen

Coca-Cola di Semarang. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh konsumen

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

7

Coca-Cola di Semarang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan

yaitu Non Probability Sampling dan menggunakan teknik Purposive Sampling.

Deskripsi Responden Deskripsi responden akan menganalisa mengenai produk minuman Coca-

Cola di Semarang yang menjadi obyek penelitian mengenai kepuasan konsumen

melalui keputusan pembelian minuman Coca-Cola di Semarang. Pada penelitian ini

responden didapat dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen

dengan jumlah sebanyak 200 konsumen. Proses untuk mendapatkan responden

penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Data yang diambil menggunakan kuesioner dibagikan kepada seluruh konsumen

Coca-Cola di Semarang. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh konsumen

Coca-Cola di Semarang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan

yaitu Non Probability Sampling dan menggunakan teknik Purposive Sampling.

Berikut karakteristik tanggapan responden yang tersaji dalam tabel di bawah ini .

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

8

Tabel 4.1

Tanggapan karakteristik responden

Strata Anggota Populasi

Kuesioner yang disebar 200

Kuesioner yang diterima 200

Kuesioner yang tidak memenuhi syarat 0

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016

Berdasarkan tabel diatas tidak ada kuesioner yang dinyatakan hilang dan

tidak memenuhi syarat sehingga jumlah keseluruhan kuesioner yang mewakili

sebanyak 200 responden.

Responden menurut Jenis Kelamin

Data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel 4.2 sebagai berikut :

Tabel 4. 2

Responden menurut Jenis Kelamin

No. Jenis kelamin Frekuensi Persentase

1 Pria 122 61 %

2 Wanita 78 39 %

Jumlah 200 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa jumlah responden sebanyak

dari 200 responden. Responden terbanyak berdasarkan jenis kelamin ialah responden

yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 122 atau 61 %, sedangkan jenis kelamin

perempuan berjumlah 78 atau 39 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa responden yang merupakan seluruh konsumen Coca-Cola di

Semarang didominasi oleh responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 122 orang

atau 61% dari keseluruhan sampel.

Responden menurut Usia

Data Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.3

sebagai berikut:

Tabel 4. 3

Responden menurut usia

Usia (Tahun) Frekuensi (Orang) Presentase

<20 tahun 59 29,5%

20-25 tahun 126 63%

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

9

>25 15 7,5%

Jumlah 200 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa usia responden sangat

variatif. Responden dengan usia < 20 tahun yang mengkonsumsi Coca-cola sebanyak

59 responden atau 29,5 %, responden dengan usia 20 - 25 tahun yang mengkonsumsi

Coca-Cola sebanyak 126 responden atau 63%, responden dengan usia >25 tahun

yang mengkonsumsi Coca-Cola sebanyak 15 responden atau 7,5%. Hal ini

menunjukkan bahwa tingkat Konsumen sebagian besar pada usia 20 – 25 tahun

sebanyak 63% dari keseluruhan sampel.

Hasil Penelitian

Variabel Harga Persepsi responden mengenai variabel harga pada seluruh konsumen Coca-

Cola di Semarang dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4. 4

Tanggapan Responden Tentang Variabel Harga

Harga

Indeks Indikator

STS TS N S SS N Jumlah

F S F S F S F S F S

Minuman Coca-Cola memiliki

harga yang terjangkau

0 0 11 22 95 285 81 324 13 65 200 696 3,48

Harga minuman merek Coca-Cola yang mahal sebanding dengan kualitas produk

yang didapat

0 0 12 24 87 261 79 316 22 110 200 711 3,55

Harga minuman Coca-Cola sangat bersaing di pasar

0 0 7 14 77 231 84 336 32 160 200 741 3,70

Rata-rata 3,57

Sumber : Data Primer yang Diolah,2016

Berdasarkan tabel 4.4 persepsi responden terhadap variabel harga ialah (3,57)

yang masuk pada katagori tinggi pada interval (3,41-4,20). Skor tertinggi (3,70)

terdapat pada indikator harga sangat bersaing di pasar yang masuk pada kategori

tinggi pada interval (3,41-4,20), sedangkan indikator terendah (3,48) pada indikator

harga yang terjangkau. Maka indikator harga sangat bersaing dipasar menjadi

pernyataan yang paling berpengaruh untuk variabel harga pada responden.

Variabel Kualitas Produk Persepsi responden mengenai variabel kualitas produk pada konsumen Coca-

Cola dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini.

Tabel 4. 5

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

10

Tanggapan Responden Tentang Variabel Kualitas Produk

Kualitas Produk

Indeks Indikator

STS TS N S SS N Jumlah

F S F S F S F S F S

Manfaat produk minuman Coca-Cola yang diperoleh konsumen aman dikonsumsi

0 0 21 42 66 198 98 392 15 75 200 707 3,53

Rasa minuman Coca-cola terasa menyegarkan saat dikonsumsi.

0 0 13 26 89 267 80 320 18 90 200 703 3,51

Kemasan produk Coca-Cola kreatif, unik, dan menarik .

0 0 11 22 74 222 83 332 32 160 200 736 3,68

Rata-rata 3,57

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.5 persepsi responden terhadap variabel kualitas produk

adalah (3,57) yang masuk pada kategori tinggi pada interval (3,41-4,20). Skor

tertinggi (3,68) terdapat pada indikator kemasan yang kreatif, unik, dan menarik

yang masuk pada kategori tinggi pada interval (3,41-4,20), sedangkan terendah

(3,51) terdapat pada indikator Coca-Cola sangat menyegarkan ketika dikonsumsi .

Maka indikator kemasan yang menarik menjadi pernyataan yang paling

berpengaruh untuk variabel kualitas produk pada responden.

Variabel Citra Merek Persepsi responden mengenai variabel citra merek pada seluruh konsumen

Coca-Cola di Semarang dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini.

Tabel 4. 6

Tanggapan Responden Tentang Variabel Citra Merek

Citra Merek

Indeks Indikator

STS TS N S SS N Jumlah

F S F S F S F S F S

Simbol dan logo khas dari produk minuman Coca-Cola

0 0 23 46 92 276 53 212 32 160 200 694 3,47

Merek minuman

Coca-cola sudah dikenal banyak orang

0 0 28 56 80 240 54 216 38 190 200 702 3,51

Kualitas produk minuman Coca-Cola sangat baik

0 0 11 22 98 294 60 240 31 155 200 711 3,55

Kemasan produk minuman Coca-Cola mengikuti perkembangan zaman

0 0 12 24 86 258 64 256 38 190 200 728 3,64

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

11

Rata-rata 3,5

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.6 persepsi responden terhadap variabel Citra merek

adalah (3,5) yang masuk pada kategori tinggi pada interval (3,41-4,20). Skor

tertinggi (3,64) terdapat pada indikator kemasan produk mengikuti perkembangan

jaman yang masuk pada kategori tinggi pada interval (3,41-4,20), sedangkan skor

terendah (3,47) terdapat pada indikator symbol dan logo. Maka indikator kemasan

produk mengikuti perkembang zaman menjadi pernyataan yang paling berpengaruh

untuk variabel citra merek pada responden.

Variabel Keputusan Pembelian

Persepsi responden mengenai variabel keputusan pembelian pada seluruh

konsumen Coca-Cola di Semarang dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini.

Tabel 4.7

Tanggapan Responden Tentang Variabel Keputusan Pembelian

Keputusan Pembelian

Indeks Indikator

STS TS N S SS N Jumlah

F S F S F S F S F S

Minuman Coca-Cola saya beli karena menjadi prioritas

saya.

0 0 10 20 46 138 104 416 40 200 200 774 3,87

Yakin ketika akan membeli produk minuman Coca-Cola.

0 0 2 4 48 144 113 452 37 185 200 785 3,65

Produk minuman Coca-Cola mudah didapatkan dan diperoleh.

0 0 1 2 44 132 109 436 46 230 200 800 3,92

Melakukan pembelian minuman Coca-Cola setelah

mempertimbangkan manfaatnya

0 0 2 4 26 78 122 488 50 250 200 820 4.1

Rata-rata 3,88

Sumber : Data Primer yang Diolah,2016

Berdasarkan tabel 4.7 persepsi responden terhadap variabel Keputusan

pembelian adalah (3.83) masuk pada kategori tinggi pada interval (3,41-4,20). Skor

tertinggi (4,1) terdapat pada indikator membeli setelah mempertimbangkan

manfaatnya yang masuk pada kategori tinggi pada interval (3,41-4,20), sedangkan

skor terendah (3,65) terdapat pada indikator yakin ketika akan membeli Coca-Cola.

Maka indikator membeli setelah mempertimbangkan manfaatnya menjadi

pernyataan yang paling berpengaruh untuk variabel keputusan pembelian pada

responden.

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

12

Variabel Kepuasan Konsumen

Persepsi responden mengenai variabel kepuasan konsumen pada seluruh

konsumen Coca-Cola di Semarang dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini.

Tabel 4.8

Tanggapan Responden Tentang Variabel Kepuasan Konsumen

Kepuasan Konsumen

Indeks Indikator

STS TS N S SS N Jumlah

F S F S F S F S F S

Produk minuman Coca-Cola telah sesuai dengan

harapan yang saya inginkan

0 0 3 6 95 285 71 284 31 155 200 730 3,65

Secara keseluruhan saya puas dengan minuman Coca-Cola

0 0 3 6 87 261 83 332 27 135 200 734 3,67

Saya

mempromosikan minuman Coca-Cola ke orang lain

0 0 3 6 81 243 88 352 28 140 200 741 3,70

Rata-rata 3,67

Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.8 persepsi responden terhadap variabel kepuasan konsumen

adalah (3,67) yang masuk kategori tinggi pada interval (3,41-4,20). Skor tertinngi

(3,70) terdapat pada indikator mempromosikan Coca-Cola ke orang lain yang masuk

kategori tinggi pada interval (3,41-4,20), sedangkan skor terendah (3,65) terdapat

pada indikator Coca-cola telah sesuai dengan harapan yang saya inginkan. Maka

indikator mempromosikan Coca-Cola ke orang lain menjadi pernyataan yang paling

berpengaruh untuk variabel kepuasan konsumen pada responden.

Uji Normalitas Data Pengujian ini adalah melihat tingkat normalitas data yang digunakan dalam

penelitian ini. Pengujian ini adalah dengan mengamati nilai skewness data yang

digunakan, apabila nilai CR untuk multivariate data berada pada rentang antara

– 2,58 samapi dengan 2,58 pada tingkat signifikansi 0,01. Hasil pengujian normalitas

data ditampilkan pada Tabel 4.14:

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

13

Tabel 4.14 Uji Normalitas Data

Assessment of normality (Group number 1)

Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.

Y21 2.000 5.000 .465 2.684 -.776 -2.241

Y22 2.000 5.000 .350 2.023 -.674 -1.945

Y23 2.000 5.000 .266 1.534 -.675 -1.948

Y14 2.000 5.000 -.320 -1.847 .265 .766

Y13 2.000 5.000 -.093 -.538 -.601 -1.734

Y12 2.000 5.000 -.100 -.579 -.346 -.998

Y11 2.000 5.000 -.393 -2.269 -.155 -.447

X31 2.000 5.000 .279 1.612 -.718 -2.073

X32 2.000 5.000 .144 .833 -.938 -2.709

X33 2.000 5.000 .374 2.157 -.627 -1.810

X34 2.000 5.000 .185 1.068 -.823 -2.375

X21 2.000 5.000 -.306 -1.765 -.360 -1.040

X22 2.000 5.000 .128 .738 -.340 -.981

X23 2.000 5.000 .009 .049 -.598 -1.726

X11 2.000 5.000 .159 .917 -.223 -.644

X12 2.000 5.000 .148 .857 -.425 -1.227

X13 2.000 5.000 .108 .623 -.640 -1.846

Multivariate

6.100 1.697

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

14

Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016

Pada tabel diatas diperoleh nilai cr pada multivariate sebesar 1.697 yang

berarti bahwa data terdistribusi normal , jadi data penelitian dapat dianalisis

menggunakan struktural equation modelling (SEM)..

Evaluasi atas Multikolineritas dan Sigularitas

Evaluasi atas Multikolonieritas dan Singularitas digunakan untuk melihat

apakah pada data penelitian terdapat multikolineritas (multicollinerity) atau

singularitas (singularity) dalam kombinasi-kombinasi variabel, maka yang perlu

diamati adalah determinan dari matriks kovarians sampelnya. Adanya

multikolineritas dan singularitas dapat diketahui melalui nilai determinan matriks

kovarians yang benar-benar kecil, atau mendekati nol (Tabachnick & Fidell, 1998

dalam Ferdinand, 2006).

Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, nilai determinan

matriks kovarians sampel sebagai berikut:

Determinant of sample covariance matrix = 0,000000128

Hasil Determinant of sample covariance matrix menunjukkan bahwa nilai

determinan matriks kovarians sampel adalah mendekati nol. Sehingga dapat

dikatakan bahwa data penelitian yang digunakan tidak terdapat multikolinearitas dan

singularitas. Terbebasnya data dari penyimpangan multikolineritas dan singularitas

menunjukkan bahwa data layak untuk digunakan untuk penelitian.

Evaluasi atas outliers Outlier merupakan data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat

sangat berbeda jauh dari observasi-observasi yang lain dan muncul dalam bentuk

ekstrim (Sugiyono, 2012). Adapun outliers dapat dievaluasi yaitu analisis terhadap

univariate outliers. Evaluasi atas outlier univariate disajikan pada bagian berikut.

Univariate Outliers Pengujian ada tidaknya outliers univariate dilakukan dengan menganalisis

nilai Z score dari data penelitian yang digunakan. Apabila terdapat nilai Z score yang

lebih besar ± 3,0, maka akan dikategorikan sebagai outlier. Pengujian univariate

outliers menggunakan program SPSS dengan dilakukan pada tiap konstruk variabel.

Hasil pengolahan data untuk pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.15:

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

15

Tabel 4.15

Evaluasi nilai Z-score

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Zscore(X11)

200 -2.10985 2.16688 -6.0215572E-18 1.00000000

Zscore(X12) 200 -2.02457 1.88135 .0000000 1.00000000

Zscore(X13) 200 -2.19935 1.67047 .0000000 1.00000000

Zscore(X21) 200 -1.96242 1.87293 .0000000 1.00000000

Zscore(X22) 200 -2.01984 1.97985 .0000000 1.00000000

Zscore(X23) 200 -2.08242 1.63618 .0000000 1.00000000

Zscore(X31) 200 -1.64032 1.70727 -7.5299789E-16 1.00000000

Zscore(X32) 200 -1.57903 1.55812 .0000000 1.00000000

Zscore(X33) 200 -1.89927 1.76492 .0000000 1.00000000

Zscore(X34) 200 -1.91415 1.58734 -1.9467994E-17 1.00000000

Zscore(Y11) 200 -2.38225 1.43954 .0000000 1.00000000

Zscore(Y12) 200 -2.83308 1.58211 -1.0842152E-15 1.00000000

Zscore(Y13) 200 -2.91000 1.45500 -3.8808608E-15 1.00000000

Zscore(Y14) 200 -3.27144 1.40205 .0000000 1.00000000

Zscore(Y21) 200 -2.18480 1.78757 .0000000 1.00000000

Zscore(Y22) 200 -2.30764 1.83782 .0000000 1.00000000

Zscore(Y23)

200 -2.36310 1.79484 -1.3643384E-15 1.00000000

Zscore(V18) 0

Zscore(V19) 0

Valid N (listwise) 0

Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2016 Dari table diatas dapat diketahui bahwa Y14 memiliki nilai minimum -

3,27144 yang artinya terdapat univariate outliers. Namun, untuk menghilangkan data

univariate outliers harus melihat multivariate outliers .

4.2.6.3 Multivariate Outliers Evaluasi terhadap multivariate outliers perlu dilakukan karena walaupun

data outlier pada tingkat multivariate dapat diketahui dari Jarak Mahalanobis

(Mahalanobis Distance) melalui program AMOS. Uji Mahalanobis Distance

dihitung dengan menggunakan nilai chi-square pada derajat bebas sebesar 17

(jumlah indikator) pada tingkat P 0,001 dengan menggunakan rumus chi-square

(0,001;17) = 40,790. Hasil analisis ada tidaknya multivariate outliers disajikan pada

Tabel 4.16 :

Tabel 4.16

Pengujian Multivariate outliers Observations farthest from the centroid (Mahalanobis distance) (Group number 1)

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

16

Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2

169 39,060 ,002 ,269

152 34,393 ,007 ,441

182 33,391 ,010 ,326

28 33,370 ,010 ,146

...... ......... ....... .......

...... ......... ....... .......

...... ......... ....... .......

32 16,223 ,508 ,720

97 16,134 ,514 ,732

40 16,056 ,520 ,737

Sumber : Hasil pengolahan AMOS, 2016

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak ada data yang mengalami

outlier karena nilai chi square dengan derajat bebas 17 (jumlah indikator) pada

tingkat signifikansi 0,001 yaitu 40,790 maka nilai mahalanobis yang melebihi 40,790

pada tabel terdapat outlier. Tetapi jika terdapat outlier pada tingkat multivariate

dalam analisis ini tidak akan dihilangkan dari analisis karena data tersebut

menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dan tidak ada alasan khusus dari profil

responden yang menyebabkan harus dikeluarkan dari analisis tersebut (Ferdinand,

2006).

Interpretasi dan Modifikasi Model Selanjutnya tahap terakhir ini dilakukan interpretasi model dan

memodifikasi model yang tidak memenuhi syarat pengujian. Setelah model

diestimasi, residualnya harus kecil dan mendekati nol dan distribusi frekuensi dari

kovarian residual harus bersifat simetrik. Untuk batas keamanan terhadap jumlah

residual adalah 5 %. Bila jumlah residual lebih besar dari 5 % dari semua residual

kovarians yang dihasilkan oleh model, maka sebuah modifikasi perlu

dipertimbangkan dengan catatan ada landasan teoritis. Cutt of value dengan rentang -

2,58 sampai dengan 2,58 dapat digunakan untuk menilai signifikan tidaknya residual

yang dihasilakan oleh model. Data standardized residual covariances yang diolah

dengan program AMOS dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

17

Dari tabel tersebut tidak satupun nilai standardized residual covariances

yang berada diatas rentang -2,58 sampai 2,58. Dengan demikian model ini tidak

memerlukan adanya modifikasi yang berarti.

Tabel 4.16

Standardized Residual Covariances (Group number 1 - Default model)

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu

kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur validitas konstruk dapat dilihat dari nilai

factor loadingnya.

Tabel 4.17

Uji Validitas

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label

Keputusan_Pembelian <--- Harga .037 .156 .234 .815 par_16

Keputusan_Pembelian <--- Kualitas_Produk .262 .126 2.081 .037 par_17

Keputusan_Pembelian <--- Citra_Merek .151 .161 .938 .348 par_18

Kepuasan_Konsumen <--- Keputusan_Pembelian .041 .054 .763 .446 par_19

Kepuasan_Konsumen <--- Harga .519 .102 5.112 *** par_20

Kepuasan_Konsumen <--- Kualitas_Produk .182 .076 2.383 .017 par_21

Kepuasan_Konsumen <--- Citra_Merek .220 .100 2.199 .028 par_22

X13 <--- Harga 1.000

X12 <--- Harga .868 .096 9.048 *** par_1

X11 <--- Harga .779 .087 8.983 *** par_2

X23 <--- Kualitas_Produk 1.000

X22 <--- Kualitas_Produk .959 .161 5.958 *** par_3

X21 <--- Kualitas_Produk 1.035 .171 6.044 *** par_4

X34 <--- Citra_Merek 1.000

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

Estimate S.E. C.R. P Label

X33 <--- Citra_Merek 1.037 .101 10.307 *** par_5

X32 <--- Citra_Merek 1.143 .121 9.475 *** par_6

X31 <--- Citra_Merek 1.089 .115 9.497 *** par_7

Y11 <--- Keputusan_Pembelian 1.000

Y12 <--- Keputusan_Pembelian .877 .100 8.771 *** par_8

Y13 <--- Keputusan_Pembelian .791 .099 7.994 *** par_9

Y14 <--- Keputusan_Pembelian .651 .093 7.028 *** par_10

Y23 <--- Kepuasan_Konsumen 1.000

Y22 <--- Kepuasan_Konsumen 1.130 .123 9.199 *** par_11

Y21 <--- Kepuasan_Konsumen 1.055 .125 8.409 *** par_12

Sumber : Hasil Perhitungan AMOS, 2016

Validitas konvergen dapat digunakan untuk menentukan apakah setiap indikator yang

diestimasi secara valid mengukur dimensi dari konsep yang diujinya, dengan melihat bahwa

setiap indikator memiliki critical rasio yang lebih besar dua kali standar errornya (Ghozali,

2008). Berdasarkan pada tabel di atas, menunjukkan bahwa semua indikator menghasilkan nilai

estimasi dengan critical error (CR) yang lebih besar dua kali standar errornya (S.E), maka dapat

disimpulkan bahwa indikator variabel yang digunakan adalah valid.

Uji Reliabilitas dan Variance Extract

Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah variabel

bentukan yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu

mengindikasikan sebuah bentuk yang umum (Ghozali, 2008). Terdapat dua cara yang dapat

digunakan yakni construct reliability dan variance extracted. Untuk construct reliability nilai

cut-off yang disyaratkan ≥ 0,70 sedangkan untuk variance extracted nilai cut-off yang

disyaratkan ≥ 0,50 (Ghozali,2008).

Rumus yang digunakan untuk menghitung construct reliability adalah:

Construct Reliability =

Keterangan :

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

- Standardized loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap-tiap indikator.

- Σej adalah measurement error =1 – (standardized loading)2

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung variance extracted adalah sebagai berikut:

Variance extracted =

Keterangan :

- standardized loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap-tiap indikator.

- ej adalah measurement error =1 – (standardized loading)2

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai

berikut:

1. Harga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian minuman

Coca-Cola di Semarang.

2. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian minuman

Coca-Cola di Semrang.

3. Citra merek berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian

minuman Coca-Cola di Semarang.

4. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen minuman Coca-Cola

di Semarang.

5. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kepuasan

konsumen minuman Coca-Cola di Semarang.

6. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen minuman Coca-

Cola di Semarang.

7. Keputusan pembelian berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan

konsumen dengan melalui keputusan pembelian minuman Coca-Cola di Semarang.

Saran

Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan mengenai pengaruh harga, kualitas

produk, citra merek terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen, maka diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa indikator yang terendah pada variabel

harga yaitu minuman Coca-Cola memiliki harga yang terjangkau , maka perusahaaan Coca-

Cola Company selaku Produsen minuman harus mengatur ulang penentuan harga minuman

Coca-Cola yang dirasakan produsen terlalu mahal . Caranya dengan ODD-EVEN PRICING

METHOD, metode ini digunakan dengan netapkan harga yang besar mendekati jumlah

genap tertentu. Contoh : Harga Coca-Cola tercantum Rp. 3.975 dianggap masih dibawah Rp.

4.000 , artinya bila dibayar dengan Rp. 4.000 masih ada kembalianya .

2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa indikator terendah variabel kualitas

produk yaitu manfaat produk minuman Coca-Cola yang diperoleh konsumen aman

dikonsumsi, maka perusahaaan Coca-Cola Company selaku Produsen minuman harus

mampu membenahi manfaat produk agar konsumen yang meminum Coca-Cola aman saat

mengkonsumsinya .Caranya dengan menambah manfaat minuman itu sendiri seperti dibuat

dengan bahan herbal dan alami .

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

3. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa indikator terendah variabel citra merek

yaitu Simbol dan logo khas dari produk minuman Coca-Cola, maka perusahaaan Coca-Cola

Company selaku Produsen minuman harus membuat atau mengubah logo dan symbol agar

konsumen dapat mudah mengingat minuman Coca-Cola. Seperti megubah symbol dengan

lebih sederhana atau logo yang lebih bisa mudah di ingat .

4. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa indikator terendah variabel keputusan

pembelian yaitu Minuman Coca-Cola saya beli karena menjadi prioritas saya, maka perusahaaan Coca-Cola Company selaku Produsen minuman harus melakukan inovasi-

inovasi terbaru sesuai dengan kebutuhan konsumen yang tren masa kini agar menjadi

prioritas konsumen .Seperti kemasan mini yang mudah dibawa serta juga kemasan yang bisa

didaur ulang dan tidak menyebabkan limbah .

5. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa indikator terendah variabel kepuasan

konsumen yaitu produk minuman Coca-Cola telah sesuai dengan harapan yang saya

inginkan, maka perusahaaan Coca-Cola Company selaku Produsen minuman harus menjaga

kualitas, citra merek dan persepsi konsumen akan produk yang baik agar menjadi lebih baik.

Caranya dengan meningkatkan kualitas bahan baku serta manfaat agar lebih baik serta

melakukan sponsorship kegiatan-kegiatan sosaial agar citra merek semakin menjadi baik .

Untuk peneliti selanjutnya hendaknya menambah variabel yang sesuai dengan penelitian

ini, populasinya dibuat lebih luas dan lebih memberikan tambahan-tambahan teori yang

komplek.

DAFTAR PUSTAKA

Aniek Fatlahah. (2013). Pengaruh Kualitas Produk, dan Citra Merek terhadap Keputusan

Pembelian es krim Wall’s magnum. Jurnal Ilmu Manajemen , Vol 1 No 2.

Andini, Prisca., Susilo Toto Rahardjo. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan pembelian mobil Hyudai i20. Diponegoro Journal of Management , Vol. 1, No.

2, Hal 1-12.

Arifin, Samsul. (2011). Pengaruh Kepercayaan, Fasilitas dan Kualitas Pelayanan terhadap

Kepuasan Konsumen pada Hotel Jepara Indah. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis ,

Vol. 8, No. 1, Hal 67-78.

Bilondatu, Macharani Rinandha. (2013). Motivasi, Persepsi, dan Kepercayaan pengaruhnya

terhadap Keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor Yamaha di Minahasa.

Jurnal EMBA , Vol.1 No.3, Hal 1-10.

Bowo, Koko Arie., Abdul Hoyyi, Moch. Abdul Mukid. (2013). Analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi Keputusan pembelian dan Kepuasan konsumen pada Notebook merek

Acer (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Diponegoro). Jurnal Gaussian , Vol. 2, No. 1,

Hal 29-38.

Daryanto. (2013). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran Cetakan II. Bandung: PT. Sarana Tutorial

Nurani Sejahtera.

Emi Suryonaningsih, Patrisia Dhiana Paramita, Leonardo Budi Hasional (2016). Effect of price

& Image Brand on Consumer Satisfaction With Buying Decision as Intervening (Study

Gamis Clotes Consumer in took Lana Semarang). Jurnal of Management, Vol.2 No. 2 .

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

Finan Aditya Ajie Nugraha, Suharyono, Andrianti Kusumawati (2015). Pengaruh Word of

Mouth Terhadap Keputusan pembelian dan Kepuasan Konsumen (Studi pada konsumen

kober mie setan jalan simpang soekarno-hatta no 1-2 Malang). Jurnal Administrasi

Bisnis. Vol.22 No.1 .

Ghozali. Imam (2014). Model Persamaan Struktual Konsep dan Aplikasi Dengan Program Amos

22.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, J.F ., et al (2010) Multivariate data analysis (7th

edition). New Jersey : Pearson Education

Inc.

Imam Heryanto (2015). Analisis pengaruh Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi Terhadap

keputusan Pembelian serta Implikasinya pada Kepuasan Konsumen. Jurnal Ekonomi,

Bisnis & Entrepreneurship, Vol.9 No.2 .

Josiel Driand Pandensolang, Hendra N Tawas (2015). Pengaruh Deferensiasi, Kualitas Produk,

dan Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Coca-Cola pada PT Bangun Wenang

Baverages Company di Manado. Jurnal EMBA, Vol.2 No.2 .

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks

Kelompok Gramedia

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Penerjemah B. Molan. Jilid

1. Edisi Ketiga Belas. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2. Jakarta:

Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2012). Principles of Marketing. New Jersey: Pearson

Education Limited.

Kurniawati, Dewi., Suharyono, Andriani Kusumawati. (2014). Pengaruh Citra Merek dan

Kualitas Produk terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi pada Pelanggan

KFC Cabang Kawi Malang). Jurnal Administrasi Bisnis , Vol. 14, No. 2, Hal 1-9.

Lovelock, Christopher. Jochen Wirtz dan Jacky Mussry. 2012. Pemasaran Jasa. Edisi 7. Jilid 1.

Jakarta: Erlangga.

Madura, Jeff. 2011. Introduction to Bussines. Edisi 4. Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Maria Kristina Dewi, Marjam desma Rahadini (2013). Efek Moderasi Kepuasan Konsumen Pada

Pengaruh Harga dan Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda .

Jurnal of Management, Vol. 13 No. 1 .

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

Nur Achidah, M Murkey Warso, Leonardo Budi Hasional (2016). Pengaruh Harga dan Desain

Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio GT (Study Empiris pada produk

Yamaha Mio GT di Weleri - Kendal). Jounal of Management. Vol. 2 No. 2 .

Onigbinde Isaac Oladepo, Odunlami Samuel Abimbola. (2015) The Influence of Brand Image &

Promotional mix on Consumer in Lagos State, Nigeria. British Journal of Marketing

Studies. Vol 3 No 4 .

Purwati, Heri Setiawan, Rohmawati (2012). Pengaruh Harga dan kualitas produk terhadap

Keputusan Pembelian motor Honda matic beat (Studi kasus pada PT. Nusantara Solar Sakti),

Jurnal ekonomi dan informasi Akuntansi , Vol 2 No 3 Hal 260-277

Prasetya, Candra Hakim Arif., Srikandi Kumadji, Edy Yulianto. (2014). Pengaruh Citra Merek,

Kualitas Produk terhadap Kepercayaan serta Keputusan Pembelian (Survei pada

Pembeli Sepeda Motor Honda Vario pada PT Sumber Purnama Sakti di Kabupaten

Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis , Vol. 15 No. 2, Hal 1-6.

Rosyid, Aji Normawan., Handoyo Djoko W, Widayanto. (2013). Pengaruh Kualitas Produk,

Citra Merek, Harga dan Iklan Terhadap Keputusan. Diponegoro Journal of Social and

Politic , 1-8.

Saidani, Basrah., Samsul Arifin. (2012). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan

terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Beli pada Ranch Market. Jurnal Riset

Manajemen Sains Indonesia , Vol. 3, No. 1, Hal 1-22.

Soegoto, Agus Supandi. (2013). Persepsi Nilai dan Kepercayaan terhadap Kepuasan dan

Dampaknya terhadap Loyalitas Konsumen. Jurnal EMBA , Vol.1 No.3, Hal 1271-1283.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Danang. (2012). Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta:

CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Suryani, Tatik. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet Implikasinya pada Strategi

Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tamimi, Prana Sabrina., Hari Susanta Nugraha, Widiartanto. (2015). Pengaruh Citra Merek dan

Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Dell di Kota Semarang

(Studi Kasus Pada Konsumen Laptop Merek Dell di Kecamatan Banyumanik Kota

Semarang). Diponegoro Journal Of Social And Political Of Science , 1-10.

Tjiptono, Fandy. (2009). Strategi Pemasaran Edisi 2. Yogyakarta: Andi.

Wijaya, Toni. (2013). Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zikmund, Babin. (2011). Menjelajahi Riset Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN ...mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/19396.pdf · analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen melalui

Zulkifli. (2012). Relationship Marketing terhadap Customer Retention dan Customer Loyality

pada nasabah BANK MEGA, Tbk. MALANG. Jurnal Manajemen dan Akuntansi , Vol 1,

No 1, Hal 55-68.

https://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=prUS40909316

http://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=prUS25372415

http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top_brand_index_2014_fase_1

Sunyoto, Danang. 2012. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta:

CAPS (Center of Academic Publlishing Service).

Supriyadi, Yuntawati Kristin, Ginanjar. (2016) . Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Image

Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Bisnis dan Management, Vol.3 No.1 .

Wahyu Setia Dewi, Leonardo Budi Hasional, Maria M Minarsih (2016). Pengaruh Kualitas

Produk, kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian dengan Kepuasan konsumen

sebagai variabel Intervening. Journal of Management , Vol.2 No. 2 .

http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top_brand_index_2015_fase_1

http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey result/top_brand_index_2016_fase_1