ALEXANDER THE GREAT

12
SEJARAH EROPA LAMA (History of Old Europe) Dosen : Emi Tipuk Lestari,M.Pd Di susun Oleh: Agus Rasiwan Andrianus Santoso Eka Julianti

Transcript of ALEXANDER THE GREAT

Page 1: ALEXANDER THE GREAT

SEJARAH EROPA LAMA

(History of Old Europe)

Dosen :Emi Tipuk Lestari,M.Pd

Di susun Oleh:

Agus Rasiwan

Andrianus Santoso

Eka Julianti

Page 2: ALEXANDER THE GREAT

ALEXANDER AGUNG356 - 323 SM

Lahir:Juli 356 SM, Pella, Yunani

Meninggal:Juni 323 SM, Babylon, Irak

Orang tua:Filipus II dari

Makedonia, Olympias

Pasangan:Roxana (m. 327 SM–323 SM)

Stateira II (m. 324 SM–323 SM)Parysatis II (m. 324 SM–323 SM)

Anak:Alexander IV of Macedon

Heracles of Macedon

Page 3: ALEXANDER THE GREAT

Latar Belakang

- Aleksander III dari Makedonia (20/21 Juli 356 – 10/11 Juni 323 SM), lebih dikenalsebagai Aleksander Agung atau Iskandar Agung, adalah raja Kekaisaran Makedonia, sebuah negara di daerah timur laut Yunani. Pada usia tiga puluh tahun, diamemimpin sebuah kekaisaran terbesar pada masa sejarah kuno, membentangmulai dari Laut Ionia sampai pegunungan Himalaya. Dia tidak pernah terkalahkandalam pertempuran dan dianggap sebagai komandan perang terhebat sepanjangmasa. Aleksander lahir di Pella pada 356 SM dan merupakan murid seorang filsufterkenal, Aristoteles. Pada tahun 336 SM Aleksander menggantikan ayahnya, Filipus II dari Makedonia, sebagai pemimpin Makedonia setelah ayahnya dibunuholeh pembunuh gelap. Filipus sendiri telah menaklukkan sebagian besar negara-kota di daratan utama Yunani ke dalam hegemoni Makedonia, melalui militer dandiplomasi.

Page 4: ALEXANDER THE GREAT

Pembahasan ~~

- Keadaan pemerintahan pada zaman AlexanderAgung Berkuasa

- Penaklukan kekaisaran persia

- Berakhirnya masa kekuasaan Alexander Agung

Page 5: ALEXANDER THE GREAT

Keadaan pemerintahan pada zaman Alexander Agung Berkuasa

Awal :

Aleksander memulai masa pemerintahannya dengan menyingkirkan orang-orang yang menurutnya berpotensi mengancam takhtanya. Dia menghukum mati sepupunya, Amyntas IV, dan juga membunuh dua pangeran Makedonia dari daerah Lynkestis, sedangkan pangeran ketiga, yaitu Aleksander Lynkestes, diampuni.

Selanjutnya :

Kabar kematian Filipus memicu banyak kota memberontak, termasuk Thebes, Athena, Thessalia, dan suku-suku Thrakia di utara Makedonia. Ketika kabar pemberontakan di Yunanidiketahui oleh Aleksander, dia merespon dengan cepat. Meskipun para penasihatnyamenyarankannya untuk mempergunakan diplomasi, namun Aleksander memutuskan untukmengumpulkan 3.000 tentara kavaleri dan bergerak menuju Thessalia, daerah tetanggaMakedonia di sebelah selatan. Di sana dia mengetahui bahwa pasukan Thessalia telahmenempati jalan di antara Gunung Olimpus dan Gunung Ossa. Aleksander lalu menyuruhpasukannya menaiki Gunung Ossa. Ketika pasukan Thessalia terbangun, mereka melihatbahwa pasukan Aleksander telah berada di sisi belakang mereka. Pasukan Thessalia pun menyerah dan pasukan kavaleri Aleksander bertambah dengan masuknya pasukan Thessalia. Aleksander lalu bergerak menuju Peloponnesos …..

bersambung !!!

Page 6: ALEXANDER THE GREAT

~~~ Lanjutan !!!!Aleksander berhenti sejenak di Thermopylae, Kemudian dia bergerak ke selatan keKorinthos. Kota Athena memohon perdamaian dan Aleksander mengampuni Athena. Dia juga mengampuni semua orang yang terlibat dalam pemberontakan. Di Korinthos, terjadi peristiwa terkenal, yaitu pertemuannya dengan Diogenes Sang Kynis, yang memintanya untuk menyingkir sedikit karena dia menghalangi matahari. Di sana jugaAleksander diberikan gelar Hegemon, dan seperti halnya Filipus, Aleksander jugadiangkat sebagai komandan dalam perang yang akan dilaksanakan melawan Persia.

Ketika sedang berada di Korinthos, Aleksander mendengar berita bahwa sukuThrakia memberontak di utara. Sebelum menyerang ke Asia, Aleksander inginmengamankan perbatasan utaranya; dan, pada musim semi tahun 335 SM, diaberhasil menghentikan beberapa pemberontakan. Mulai dari Amphipolis, diapertama-tama bergerak ke timur ke negara-negara dan di Gunung Haimos, pasukan Makedonia menyerang dan mengalahkan pasukan Thrakia. PasukanMakedonia berarak menuju negara Triballi, dan berhasil mengalahkan pasukanTriballi di dekat sungai Lyginos (anak sungai Danube). Aleksander kemudian melajuselama tiga hari ke Danube, menghadapi suku Getai dan berhasil di taklukkan. Kemudian terdengar berita bahwa Kleitos, Raja Illyria, dan Raja Glaukias dariTaulanti secara terbuka memberontak melawan otoritas Makedonia. Bergerak kebarat menuju Illyria, Aleksander mengalahkan semua pemberontak itu danmemaksan Kleitos dan Glaukias untuk melarikan diri bersama pasukan mereka. Dengan demikian, perbatasan utara Aleksander pun aman.

Page 7: ALEXANDER THE GREAT

Penguasaan seluruh wilayah Yunani danPeredaman Pemberontakan Terakhir

Thebes dan Athena sekali lagi memberontak. Aleksander dengan segeramenyelesaikan kampanye di utara dan bergegas ke selatan bersamapasukannya. Kota-kota lainnya ragu-ragu, namun Thebes memutuskanuntuk memberontak dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.

Akan tetapi perlawanan itu terbukti tidak efektif. Aleksander sangat marahpada Thebes. Dia membunuhi banyak tentara Thebes, meluluhlantakkankota itu sampai hancur, menjual penduduknya sebagai budak, danmembagi-bagi wilayah Thebes ke kota-kota Boiotia di sekitarnya.

Setelah mendengar berita tentang musnahnya kota Thebes, Athena punmenyerah pada Aleksander. Dengan demikian, seluruh Yunani sudah beradadi bawah kekuasaan Aleksander. Setelah Yunani aman, Aleksander punmelaksanakan kampanyenya di Asia. Dia menugaskan Antipatros untukmengurus Makedonia.

Page 8: ALEXANDER THE GREAT

Penaklukan Kekaisaran Persia

Menyeberangi Hellespont dengan membawa banyak pasukan pada tahun 334 SM, kemudian bertempur melawan pasukan persia untuk yang pertama dalampertempuran Granikos.

Kemudian melanjutkan perjalanan, menuju pesisir ionia, dan di Halikarnassosmelakukan pengepungan pertama dan sukses memaksa musuh2nya mundur kelaut.

Dari Halikarnassos, Alexander maju ke pegunungan Lykia dan Daratan Pamphylia, dan menaklukkan semua kota pesisir Persia, dengan tujuan untuk menyulitkanarmada laut persia.

Pada tahun 333 SM, Alexander mengalahkan pasukan utama Persia di bawahpimpinan Darius III dalam pertempuran Issus pada bulan November.

Hasilnya : Darius melarikan diri, pasukan kacau balau, istri, dua putri, dan ibu dariusmenjadi Tawanan Alexander ( karena di tinggal kabur Darius III )

Page 9: ALEXANDER THE GREAT

Lanjutan !!- Pada tahun 332 SM, Alexander memasuki mesir, disana dia dianggap sebagai seorangpembebas, dan di beri gelar”penguasa baru alam semesta” dan putra Dewa Amun diOrakel Oasis Siwa di Gurun Libya.

- Di mesir Alexander mendirikan Kota Aleksandria ( iskandariyah ).

- Setelah dari mesir, pada tahun 331 SM, Alexander bergerak ke mesopotamia ( Irak), dan sekali lagi mengalahkan Darius dalam perang Gaugemala.

- Hasilnya : Darius Kabur, dan Alexander mengejarnya sampai ke Arbela, kemudian kemedia, dan parthia.

* Disana Darius di tangkap dan di tawan Bessus, seorang satrap Darius danmerupakan juga kerabat Darius. Ketika Alexander datang, Bessus dan anak buahnyamenusuk Darius dari belakang hingga mati. Kemudian Bessus menyatakan dirinyasebagai penerus Darius dengan nama Artaxerces dan kemudia mundur ke Asia Tengah untuk kemudian melakukan serangan Gerilya terhadap Alexander.

* Alexander mengklaim bahwa sebelum Darius Wafat, Darius telah mengangkatAlexander sebagai penerus kekaisaran Persia

* Alexander mengambil gelar raja persia “ raja diatas segala raja”

* kekuasaan kekaisaran Makedonia membentang dari Laut Adriatik sampai Sungai Indus

Page 10: ALEXANDER THE GREAT

Berakhirnya Masa KekuasaanAlexander Agung

Ketika Alexander melakukan penaklukan Wilayah Asia, Daerah asal Makedonia di amanahkankepada Antipatros untuk mengurusnya.

Selama masa pemerintahan Antipatros di Makedonia, terdapat beberapa ancaman di antaranya:

- Ancaman pemberontakan dari raja Sparta, Agis III pada tahun 331 namun dapat di redamdengan cepat.

- Perselisihan antara Ibu Alexander dan Antipatros

Faktor-faktor penyebab kemunduran Makedonia :

- Permintaan penambahan pasukan, untuk di kirim ke luar Makedonia sebagai bala bantuanuntuk pasukan Alexander, secara tidak langsung menurunkan kekuatan di Makedonia. Dan berujung pada kekalahan Makedonia atas Romawi ( setelah kematian Alexander )

- Banyak pasukan yang tidak pulang ke Makedonia setelah ikut berperang dengan Aledander.

Page 11: ALEXANDER THE GREAT

Wafatnya Alexander Agung

Wafatnya Alexander : Juni 323 SM di Nebukadnezar, II, di Babilonia pada usia 32 Tahun.Rincian Kematian :Versi 1 :

menurut catatan Plutarach, pada 14 hari sebelum kematiannya, Alexander menjamuAdmiralnya, Nearkhos dan menghabiskan malam, serta hari-hari berikutnya denganminum-minuman bersama medios dari Larissa. Setelah itu Alexander mengalamiDemam, yang sampai seterusnya menjadi parah dan akhirnya membuat parapengikutnya menjadin cemas. Karena Alexander hanya bisa menggerakkan tangankepada para prajuritnya.

Versi 2 : menurut Diodoros, menceritakan Alexander menderita rasa sakit setelah meneguksemangkuk besar anggur, untuk menghormati Herakles,dan wafat setelah mengalamisemacam rasa sakit

Versi lain :Alexader di duga meninggal karena menderita malaria

- Jenazah Alexander di simpan di sarkofagus emas membentuk tubuhnya dan di isi denganmadu, dan kemudian dimasukkan lagi dalam peti mati emas.

Page 12: ALEXANDER THE GREAT

A PagiKalian Luar Biasa ^_^

SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH