Accounting Analysis Mandir i

51
ACCOUNTING ANALYSIS KONSTRUKSI

description

Analisis Akuntansi / Accounting AnalysisRecastingKonstruksiIndustriFokus Accounting AnalysisRecasting

Transcript of Accounting Analysis Mandir i

  • ACCOUNTING ANALYSISKONSTRUKSI

  • AgendaAnalisis Akuntansi / Accounting AnalysisRecastingKonstruksiIndustriFokus Accounting AnalysisRecasting

  • *

    ProspectiveAnalysis

    AccountingAnalysisBusinessEnvironment & Strategy Analysis IndustryAnalysisStrategyAnalysisFinancialAnalysis Analysisof Sources&Uses of FundsProfitabilityAnalysisRiskAnalysisCost of Capital EstimateIntrinsic ValueFramework Financial Statement Analysis

  • Analisis Akuntansi*Analisis akuntansi perlu dilakukan sebelum melakukan analisis rasio karena :Terdapat distorsi sehingga penyesuaian dilakukan agar laporan keuangan mencerminkan keadaan ekonomi yang sebenarnya.Disesuaikan dengan tujuan khusus analisis laporan keuangan.Laporan keuangan disusun untuk tujuan umum, sehingga jika ada tujuan khusus dalam melakukan analisis maka perlu dilakukan penyesuaian

  • Sumber Distorsi*Accounting Standards Proses penyusunan standar dipengaruhi oleh unsur polik (tarik menarik kepentingan)Asumsi dalam prinsip akuntansiKonservatismEstimation Errors estimasi harus dilakukan dalam akuntansi berbasir akrual, padahal estimasi sangat subyektifReliability vs Relevance penekanan pada satu aspek dapat mengorbankan aspek yang lain.Earnings Management window dressing laporan keuangan untuk tujuan khusus perusahaan atau manajemen.

  • *EstimasiAnalis harus memastikan bahwa estimasi yang telah dilakukan sesuai dengan kondisi perusahaan.Contoh :Apakah masa manfaat aktiva tetap sesuai dengan kondisi aktiva tersebut (pertimbangan keusangan, teknologi, kemampuan aktiva)Apakah nilai sisa aktiva tetap ditetapkan dengan tepatApakah estimasi yang piutang telah mencerminkan potensi kerugian yang Jika estimasi yang dilakukan kurang tepat harus dilakukan penyesuaian.

  • *Accounting StandarAccounting standar mengunakan dasar pencatatan historical cost transaksi dicatat sebesar nilai pada saat transaksi tersebut terjadi.Pencatatan dengan menggunakan historical cost untuk beberapa asset menyebabkan nilai asset tidak mencerminkan kondisi pada tanggal laporan keuangan :TanahBangunan PeralatanProses recasting dilakukan dengan menilai ulang aktiva yang nilainya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.Analis dapat menggunakan informasi dari penilai atau melakukan penyesuaian sendiri dengan melihat proyeksi arus kas dan kondisi asset

  • *Earnings Management PengertianEarning management adalah tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk mengatur laba perusahaan.Menurut Scott (2000): Earnings management is the choice by a manager of accounting policies so as to achieve some specific objectives.Menurut C Mulford and E Commiskey (2002) : Earnings management is the active manipulation of accounting results for the purpose of creating an altered impression of business performance Earning management dapat dilakukan dengan tindakan yang masih sesuai dengan standar akuntansi ataupun tindakan yang melanggar standar akuntansi.

  • *Earnings Management MotivasiKontrak manajer menyesuaikan angka dalam laporan keuangan untuk memenuhi kontrak dengan pihak lain (kontrak manajemen - bonus, kreditor)Harga Saham menunjukkan kinerja perusahaan bagus sehingga harga saham meningkat (merger, stock option, stock offering)Pemerintah tujuan politik dan kepentingan pemerintah (pajak, mempertahankan subsidi, UU persaingan usahan) Tujuan lain perubahan manajemen, pasar tenaga kerja, dampak sosial

  • *Strategi Earning ManagementBeberapa strategi yang dilakukan:

    Increasing Income manajer menyesuaikan akrual untuk meningkatkan laba

    Big Bath manajer mencatat penghapusan yang besar dalam satu periode untuk menghilangkan beban di periode lain.

    Income Smoothingmanajer meratakan labadengan menaikkan / menurunkan laba.

  • *Mekanisme Earning ManagementIncoming Shifting Mempercepat atau memperlambatpengakuan pendapatan atau bebanatau menggeser pendapatan darisatu periode ke periode lainnya

    Klasifikasi Melakukan klasifikasi pendapatan atau beban dalam laporan labarugi sehingga mempengaruhi persepsi analis tentang sifat pendapatan dan beban tersebut

  • Proses Analisis Akuntansi*Analisis akuntansi meliputi rangkaian proses yang dapat dikelompokkan menjadi dua: Evaluasi Kualitas Laba Identifikasi dan peroleh kebijakan akuntansi yang penting Evaluasi fleksibilitas akuntansi yang dapat dilakukanTentukan strategi pelaporan keuangan perusahaanIdentifikasikan dan peroleh red flags Menyesuaikan laporan keuangan - Mengidentifikasi,mengukur dan membuat penyesuaianatas laporan keuangan sehingga analiss dapat memperoleh data untuk tujuan

  • *RecastingRecasting adalah proses untuk menyesuaikan atau menyusun ulang laporan keuangan.Kegiatan ini dilakukan oleh analis laporan keuangan sebelum melakukan analisis laporan keuangan.Jenis penyebab Recasting :analisis akuntansi / accounting analysis laporan keuangan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi yang adaMengevaluasi persitensi kinerja perusahaan data yang ada tidak dapat diandalkan untuk melakukan proyeksi

  • *Sumber Data RecastingDemand for Accounting AnalysisLaporan keuangan perusahaan Data beberapa tahun terakhirCatatan atas laporan keuangan perusahaanOpini audit (terutama yang bukan wajar tanpa pengecualian)Informasi lain :Diskusi manajemen dalam laporan tahunanWebsite perusahaanPengumuman perusahaan

  • *Earnings PersistencePersistensi laba merupakan kunci dalam melakukan analisis dan valuationAnalisis tidak dapat dilakukan jika nilai kinerja perusahaan tidak persistenEarnings persistence meliputi :

    StabilitasKemampuan untuk dilakukan prediksiAnalisis VariabilitasAnalisis TrendAnalisis potensi Earning management

  • *Earnings PersistenceTujuan recasting dalam persistensi laba :

    Recasting laba dan komponen laba sehingga mencerminkan laba yang bersifat :StabilLaba yang dihasilkan dalam kondisi Normal

    Recasting laba sehingga hanya memuat laba dari kegiatan utama perusahan yang berulang.Jika terdapat pendapatan yang harusnya dialokasikan ke beberapa periode harus dilakukan penyesuaianOrder khusus atau kejadian luar biasa dikeluarkan dalam komponen laba perusahaan

    Dengan recasting maka analis dapat menentukan Earning power sehingga data dapat digunakan untuk melakukan proyeksi perusahaan di masa mendatang.

  • *Income statement dan laporan keuangan dalam beberapa tahun terakhir (minimal 3 tahun, lebih lama lebih baik)Recasting laba untuk menghasilkan klasifikasi dan format yang lebih tepat sehingga laba menceriminkan persistensi yang tinggiRecasting neraca agar nilai didalamnya mencerminkan keadaan ekonomi perusahaanKomponen laporan keuangan dapat disusun ulang dan harus diperhatikan pengaruh pajaknyaNilai total hasil recasting harus direkonsiliasikan dengan laba yang telah dilaporkan dan saldo ekuitas

    Prosedur Recasting

  • *RecastingRecasting dari hasil Accounting Analysis :Penilaian kembali item dalam neraca, laba rugi dan laporan arus kasDampak penilaian kembali akan mempengaruhi laporan keuangan.Laporan keuangan mencerminkan kondisi ekonomiRecasting dari hasil penilaian atas Earning persistenMenghilangkan komponen laporan keuangan yang bersifat fluktuatif dan kondisionalMengetahui kondisi perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinyaMeningkatkan kemampuan prediksi laporan keuangan

  • *Dampak RecastingLaba rugi untuk item pendapatan dan beban mempengaruhi labaNeraca Berubah karena penilaian kembali Untuk penilaian Neraca:Untuk yang terkait dengan kinerja periode tersebut labaUntuk yang terkait dengan kinerja periode sebelumya laba ditahanUntuk yang tidak terkait dengan kinerja ekuitasEkuitas sebagai dampak dari perubahan item dalam neraca dan laba rugi (laba ditahan berubah)

  • *KasItem yang tidak sesuai dengan definisi kas :Kas titipan dari pihak lain hapuskan dan kurangkan kewajiban yang terkait dengan kas tersebut.Kas yang dibatasi penggunaannya reklasifikasi menjadi aktiva lain-lain

  • *PiutangJumlah piutang sebesar nilai yang dapat direalisasi:Hapuskan piutang yang bermasalah mengurangi laba ditahan jika terkait dengan piutang periode sebelumnya.Penilaian terhadap kecukupan penyisihan piutang meningkatkan beban penyisihan laba berkurangPiutang hubungan istimewa hak klaim perusahaan jelas dan terjadi dalam transaksi normal bukan rekayasa. piutang dan penjualan disesuaikan

  • *PersediaanPersediaan mencerminkan nilai terendah antara harga pasar dan nilai perolehan.Persediaan rusak karena usang, rusak dan ketinggalan teknologi persediaan dan laba ditahan berkurangPersediaan harganya naik tinggi sekali karena kondisi khusus persediaan dan ekuitas bertambah.Informasi tentang kondisi persediaan, peninjauan fisik dan hasil penilaian appraisal sebagai dasar penilaian

  • *Beban dibayar dimukaPastikan nilainya representatifPajak dibayar dimukaLebih bayar ada potensi tidak dapat diperoleh karena harus melalui proses pemeriksaan. Data tahun lalu tentang prosentase lebih bayar dan nilai yang dapat diperoleh dapat menjadi acuan untuk penyesuaian.Kredit pajak normal, namun pastikan dapat digunakanBeban dibayar tidak dapat direalisasikan menjadi kas tetapi dimanfaatkan untuk operasi, sehingga tidak dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan

  • *Aktiva tetapAktiva tetap dinilai kembali untuk mendapatkan nilai yang mencerminkan nilai ekonomisnya.Revaluasi kenaikan nilai aktiva tetap.Praktek nyata akan dikenakan pajak final 10% setelah kompensasi kerugianPerubahan nilai ekuitas setelah pajakDalam rangka analisis, boleh tidak diperhitungkan dampak pajaknyaImpairment penurunan nilaiHarus dilakukan sesuai dengan PSAKDampak impairment akan mempengarahui laba tahun berjalan

  • *Aktiva lain-lainGoodwil dikurangi atau dihapuskanNilai lebih antara harga perolehan dan nilai wajar aktiva pada tanggal penggabungan atau akuisisi perusahaanGoodwill terkadang tidak memiliki nilai ekonomis jika dampak akuisisi/penggabungan tidak menimbulkan sinergi.IFRS dan US GAAP, goodwill diimpairment jika tidak terbukti memberikan manfaat ekonomis di masa mendatang.Dampak penilaian aktiva lain-lain akan mempengaruhi ekuitas perusahaan.

  • *UtangUtang yang tidak disajikan (off balance sheet)Transaksi operating leasing memunculkan potensi off B/SNilai kontrak leasing dihitung present valuenya sehingga nilai aktiva dan utang dapat dihitung.Analisis, apakah ada potensi utang rekanan yang tidak dicatat nilai cogs dan beban, dengan pengeluaran cash flow from operationUtang bertambah laba ditahan atau utang bertambah asset bertambah

  • *PendapatanReview pengakuan pendapatan sudah peroleh dan telah direalisasikan.Tidak ada pergeseran pendapatan.Untuk kepentingan proyeksi :Pendapatan khusus yang hanya diterima periode tersebut dikeluarkan.Reklasifikasi pendapatan lain-lain dari nilai penjualan/pendapatan

  • *BebanMetode amortisasi pendapatanKapitalisasi bebanSemua pengorbanan terkait dengan memperoleh pendapatan telah diakuiKlasifikasi beban sebagai harga pokok penjualan, beban operasi dan beban lain-lain.Perubahan estimasi dan metode akuntansi

  • PERUSAHAAN KONSTRUKSI

  • KARAKTERISTIKKarakteristik utama dari industri konstruksi ini adalah pekerjaan yang dilakukan dalam industri konstruksi didasarkan atas kontrak dengan pemberi kerja. Kegiatan yang dilakukan perusahaan pada industri ini biasanya melebihi dari satu siklus normal operasi perusahaan. Selain itu setiap kontrak biasanya menghasilkan produk yang spesifik dan bukan merupakan produk yang sama.

  • Kontrak konstruksiKontrak yang dibuat dapat berbentuk :Kontrak pembangunan sebuah aset tunggal.Kontrak untuk pembangunan sejumlah aset yang berhubungan erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal rancangan, teknologi dan fungsi atau tujuan dan penggunaan pokok.Kontrak untuk penghancuran atau restorasi aset dan restorasi lingkungan setelah penghancuran aset.Kontrak untuk pemberian jasa dalam bidang perencanaan konstruksiKontrak untuk pemberian jasa dalam bidang pengawasan pekerjaan konstruksi sejak awal pelaksanaan pekerjaan sampai dengan diserahterimakannya kepada pemberi kerja.

  • RESIKO USAHATerlambatnya penyelesaian pekerjaan atas kontrak konstruksi sebagai akibat faktor-faktor eksternal:perubahan faktor politikmakro ekonomi yang dapat berupa kenaikan tingkat suku bunga yang tinggi dan penurunan daya beli.Terlambatnya pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh pemberi kerja karena pemberi kerja mengalami kesulitan secara ekonomis untuk melakukan pembayaran secara tepat waktu.Kemungkinan terjadinya perubahan di dalam kontrak dengan pihak pemberi kerja sehingga dapat menimbulkan perubahan estimasi dalam penetapan pendapatan dan biaya atas pekerjaan konstruksi.Kenaikan harga bahan baku yang tidak tercantum dalam perjanjian dengan pemberi kerja dapat menimbulkan perubahan estimasi di dalam penetapan biaya atas pekerjaan konstruksi dan apabila kenaikan harga bahan baku tersebut lebih tinggi dari estimasi pendapatan yang diperoleh maka dapat menurunkan kualitas dari hasil pekerjaan konstruksi tersebut.

  • AKUN SPESIFIKPengakuan PendapatanProsentase penyelesaian dengan berdasar prosentase biaya atau progress fisikProyek selesaiBeberapa akun khusus :Piutang RetensiTagihan bruto kepada pemberi kerja atas pekerjaan konstruksi dalam pelaksanaan / Piutang Prestasi

  • PIUTANG RETENSIAkun ini merupakan piutang perusahaan kepada pemberi kerja namun piutang tersebut belum dapat dibayar oleh pemberi kerja sampai dengan pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak untuk pembayaran jumlah tersebut atau hingga telah diperbaiki.

  • TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Pos ini adalah piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan kepada pihak pemberi kerja namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan.Nilai dari tagihan bruto ini dapat diperoleh dari selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui; dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan termin. Akun ini dapat timbul untuk semua kontrak dalam proses dimana biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin.Pos ini disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui; dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan termin.

  • Pendapatan dapat diakui sebelum penyerahan dalam keadaan tertentu seperti untuk kontrak konstruksi jangka panjang.Dua metode yang tersedia adalah:Metode Presentase penyelesaian Metode Kontrak PenyelesaianPengakuan Pendapatan sebelum Penyerahan

  • Metode Akuntansi Konstruksi Jangka PanjangPengakuan Pendapatan sebelum Penyerahan

  • Presentase Penyelesaian: Tahapan - Tahapan

  • Data: Harga kontrak: $4,500,000 Estimasi Biaya: $4,000,000Tgl mulai: July, 2007 Selesai: October, 2009Tanggal neraca : Dec. 31Data: 2007 2008 2009

    Biaya hingga tanggal ini $1,000,000 $2,916,000 $4,050,000Estimasi biaya hingga selesai $3,000,000 $1,134,000 $ -0-Termin selama thn berjalan $900,000 $2,400,000 $1,200,000Kas tertagih selama tahunBerjalan $750,000$1,750,000 $2,000,000Berapa presentase selesai, pendapatan dan laba kotor yang diakui setiap tahun?Presentase Penyelesaian: Contoh Soal

  • 2007 2008 2009Presentase Penyelesaian: Contoh

  • Kontrak Penyelesaian : Contoh 2007 2008 20094,050,000 450,000

  • Kerugian periode berjalan atas Kontrak yang menguntungkanKerugian atas kontrak yang tidak menguntungkanPengakuan Kerugian Kontrak Jangka Panjang

  • Pengungkapan tambahan yang perlu dibuat oleh perusahaan konstruksi antara lain:Metode Pengakuan PendapatanDasar untuk klasifikasi aktiva dan kewajiban lancarDasar mencatat persediaanPengaruh setiap revisi estimasiJumlah pekerjaan dalam kontrak yang belum selesaiDan lain - lainPengungkapan dalam Laporan Keuangan

  • RECASTINGAkun yang perlu mendapat perhatian utama perusahaan :Tagihan bruto pemberi kerjaPiutang UsahaUang muka proyekUang muka pada subkontraktorPajak dibayar dimukaAktiva tetapPenjualanHarga pokok produksi

  • Recasting - lanjTagihan bruto pemberi kerjaPastikan bahwa saldo tagihan bruto pemberi kerja nilainya telah sesuai.Potensi kecurangan: perusahaan melakukan pengakuan pendapatan lebih cepat dari yang sebelumnya untuk meningkatkan laba.Tagihan bruto berasal dari proyek yang bermasalah : hak klaim perusahaan terhadap owner kecil kegiatan prefinance.Tagihan bruto dengan umur sangat panjang potensi proyek bermasalah.Tagihan bruto yang muncul karena kenaikan harga yang tidak mungkin ditagihkan kepada owner karena kesalahan dalam membuat kontrak awal

  • Recasting - lanjPiutangApakah saldo piutang mencerminkan nilai piutang yang dapat ditagih oleh perusahaan.Pastikan bahwa nilai penyisihan yang dibuat cukup untuk mengkover resiko tidak tertagih yang muncul.Analisa umur piutang untuk piutang dengan nilai material dan jumlah cukup besar perlu dianalisis lebih lanjut penyebabnya.Piutang retensi jangka waktu piutang yang lama menimbulkan resiko bahwa hak untuk menagih tidak ada karena komplain dari owner.Piutang eskalasi pastikan bahwa owner telah menyetujui jumlah eskalasi yang ditagihkan, bukan sekedar pengakuan perusahaan.

  • Recasting - lanjUang mukaUang muka proyek muncul sebagai kredit artinya uang muka yang telah diakui perusahaan tetapi pekerjaannya belum dipastikan.Dianalisis apakah perusahaan sudah mulai mengerjakan proyek tersebut.Apakah perusahaan memiliki sumber daya untuk menyelesaikan proyek tersebutUang muka subkontraktor muncul karena jumlah uang muka yang diberikan kepada subkontraktor lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan.Dianalisis apakah kebijakan memberikan uang muka tepatDianalisis apakah subkontraktor bermasalah

  • Recasting - lanjPajak dibayar dimukaJumlah PPh 23 yang telah dibayarkan oleh perusahaan lebih besar dibandingkan dengan perhitungan pajak perusahaan.Pastikan PPh 23 dapat ditagih dengan melihat SKP atas PPh 23.Contoh jika PPh lebih bayar 2004 sebesar 50 milyar, kemudian telah dikeluarkan SKP untuk pajak tahun tersebut sebesar 30 milyar maka selisihnya adalah kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan.Jika setiap tahun nilai PPh 23 dengan SKP selalu terjadi selisih maka analis dapat mengurangi nilai tercatat pajak dibayar dimuka tersebut.

  • Recasting - lanjPendapatan dan bebanPengakuan pendapatan sejalan dengan prosentasi penyelesaian proyek, sehingga perlu ditinjau ulang pengakuan pendapatannya benar.Untuk memastikan adalah dengan melihat proyek secara langsung dan melihat catatan kemajuan proyek dan pengakuan pendapatan yang telah dilakukan.Pastikan bahwa beban telah dicatat dengan tepat. Ada kalanya terjadi mismatch, artinya pengakuan pendapatannya telah dilakukan tetapi beban yang terkait dengan beban tersebut belum dicatat.Perlu dipanstikan metode pengakuan beban terutama untuk proyek subkontraktor.

  • RASIO KEUANGAN Likuiditas merupakan hal penting yang perlu diperhatikan terutama jika utang terkait dengan penyelesaian pekerjaan. Jika perusahaan kesulitan likuiditas maka supplier tidak akan mau menyelesaikan pekerjaanNet profit margin relatif kecil dalam menghitung kontrak menggunakan tingkat bunga, namun jika proyek tidak sesuai dengan waktu maka marjin bisa turun

  • RASIO KEUANGAN Tingkat solvabilitas relatif tinggi, karena perusahaan konstruksi sebagian besar pendanaannya dengan utang.Jika solvabilitas tinggi didukung oleh efisiensi pelaksanaan proyek sehingga target marjin tetap terjaga hal ini bukan merupakan masalah penting.Namun demikian tetap harus dilihat kemampuan membayar bunga dari laba operasi demikian tinggi sehingga kreditur memiliki margin of safety.Informasi-informasi mengenai %ketepatan penyelesaian proyek, proyek-proyek yang telah dimenangkan merupakan hal penting yang harus dipelajari.Sebaiknya kredit dikaitkan dengan spesifik proyek untuk meminimalkan resiko khususnya untuk perusahaan dengan tingkat solvabilitas tinggi. Harus dibuat proteksi bahwa kredit digunakan untuk mendanai proyek yang akan menghasilkan revenue dan kas.

    *22*22*22********