Acara 3 Cream Cheese
-
Upload
rahayu-sri-rejeki -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Acara 3 Cream Cheese
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
1/19
ACARA 3
PRODUK SUSU (CREAM CHEESE)
A. Tujuan
Tujuan dari Acara 3. Pembuatan Cream Cheese ini adalah
1. Mengetahui cara pembuatan Cream Cheese.
2. Mengetahui pengaruh jenis susu yang digunakan dan konsentrasi garam
yang ditambahkan pada cream cheese terhadap tingkat kesukaan panelis.
B. Tijauan Pustaka
Pada produksi keju, terdapat suatu proses koagulasi susu. Prosestersebut dapat terjadi dengan meningkatkan keasaman susu melalui
fermentasi menggunakan kultur bakteri asam laktat dengan penambahan
enim rennet pada susu. !nim protease dari abomasum anak sapi "rennet#
yang biasanya digunakan sebagai koagulan tersedia dalam jumlah terbatas
dan memiliki harga yang cukup mahal, sehingga membutuhkan alternatif
penggumpal lain "Putri dkk., 2$13#.
%eju merupakan salah satu hasil olahan susu yang telah dikenal
masyarakat, kebutuhan keju sampai sekarang didapat dari impor yang
harganya relatif mahal. ¨ah pemakaian keju oleh masyarakat cukup besar,
yang ditandai dengan terus meningkatnya impor keju. Pada proses pembuatan
keju digunakan enim rennet yang digunakan sebagai koagulan. !nim rennet
adalah enim protease yang diperoleh dari lambung anak sapi yang berumur
3'( minggu. )ennet yang biasa digunakan sebagai koagulan dalam proses
pembuatan keju ini memiliki harga yang cukup mahal dan tersedia dalam
jumlah yang terbatas. *alah satu bentuk keju adala keju cottage. %eju cottage
adalah keju lunak yang dihasilkan dari fermentasi susu tanpa pematangan
dadih dengan kadar lemak "$.+ ' 1.+#. %eju cottage biasanya digunakan
masyarakat sebagai bahan campuran dalam pembutan kue, maupun sebagai
teman makan roti "-eantaresa /M Titin, 2$1$#.
%eju merupakan suatu produk pangan yang berasal dari hasil
penggumpalan "koagulasi# dari protein susu. *usu yang digunakan untuk
pembuatan keju adalah susu sapi 0alaupun susu dari he0an lainnya juga
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
2/19
dapat digunakan. *elain dari kasein "protein susu#, komponen susu lainnya
seperti lemak, mineral'mineral dan itamin'itamin yang larut lemak juga
terba0a dalam gumpalan partikel'partikel kasein. *edangkan komponen'
komponen susu yang larut air tertinggal dalam larutan sisa dari hasil
penggumpalan kasein yang disebut whey "-una0an, 2$$1#.
%eju cottage merupakan keju lunak tanpa pematangan yang dibuat
dari susu atau skim dengan penambahan kultur bakteri asam laktat dan
penambahan enim renet untuk koagulasinya. %eju sebagai produk dengan
bahan dasar susu, merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan akan protein he0an. ampir semua keju yang
dipasarkan di negara kita adalah keju keras, yaitu keju yang memerlukan
tahap pematangan lebih lama sehingga biaya produksi lebih tinggi. %eju
cottage dengan metode setting pendek, merupakan salah satu alternatif dalam
penurunan biaya produksi. alam proses pembutan keju, suhu berperan
dalam menetukan lamanya proses dan mempengaruhi jenis keju yang
terbentuk sehingga termasuk keju lunak atau keju keras "4urhidayati, 2$$3#.
!nim adalah suatu protein yang bertindak sebagai katalisator reaksi
biologi "biokatalisator#. Pemanfaatan enim saat ini berkembang pesat
terutama pada industry pengolahan pangan misalnya penggunaan enim
rennin untuk menggumpalkan susu pada proses pembuatan keju. Penggunaan
enim rennin yang berasal dari lambung anak sapi sangat mahal, sehingga
meningkatkan biaya produksi keju. Penggantian rennin yang berasal dari
lambung anak sapi yang masih menyusu dengan rennin mikrobia sebagai
enim penggumpal susu dalam proses pembuatan keju saat ini dirasa sangat
diperlukan "Mustakin,dkk., 2$1$#.
Cream cheese adalah keju semi lembut, ariasi dadih asam segar,
diperolah dari pemeraman asam lambat gelasi susu. Cream cheese sekarang
bersih, segar, mentega seperti rasa laktat dan lembut atau semi lembut
konsistensi krims halus dengan tekstur yang penyebarannya pendek dan
rapuh, tergantung pada komposisi "misal kadar lemak#, kondisi manufaktur
"misal tingkat pemanasan dan penggeseran selama proses curd #, keju olahan
mempengaruhi reologi dari massa cair selama pengolahan dan tekstur produk
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
3/19
akhir. 4amun, cream cheese dan arietas terkait berbeda secara
pengelompokan dalam hal mode gelatin, membuat prosedur, rasa dan tekstur.
*edangkan rasa robek "perubahan biokimia misalnya glikolisis# keju
tergantung pada perkembangan karakteristik sensori. *elama pembuatan
cream cheese, dadih dipanaskan sampai suhu 5$o6, kemudian didinginkan
sampai 7 5o6 untuk memungkinkan kristalisasi lemak dan sticking product .
%arena suhu yang tinggi, aktiitas mikroba dan enimatik menurun. Cream
cheese dapat diklasifikasikan sebagai arietas mentah, yang siap untuk
dikonsumsi dalam beberapa hari setelah pembuatan. %eju dengan proses
penyebaran memiliki kadar air yang lebih tinggi dari keju olahan lainnya.
Menurut /A, kadar air (('8$, lemak kontek 2$, dan konten keju alami
tidak kurang dari +1 "Attala et al., 2$1(#.
%eju krim "cream cheese# adalah keju mentah, lembut, ringan dan
memiliki 0arna putih krem, sedikit memiliki rasa asam dengan rasa diasetil.
Cream cheese biasa dihasilkan dari koagulasu krim atau pencampuran susu
dan krim oleh pengasaman dengan kultur starter dan siap untuk dikonsumsi
setelah semua proses selesai. Produk cream cheese sering dikategorikan pada
dua tipe yang berdasarkan pada kandung lemak pada pencampuran dan
komposisi produk akhir. Ada double cream cheese dengan kisaran lemak 9 :
11 pada pencampuran dan single cream cheese dengan (,+ ' + kandungan
lemak pada pencampuran. The Food and Drug Administration "/A#
memberikan syarat bah0a cream cheese harus mempunyai palng tidak 33
lemak dan tidak lebih dari ++ untuk kelembaban "Phadungath, 2$$+#.
engan produk seperti butter , margarin, cream cheese dan saus tomat,
spreadability adalah properti tekstur yang paling penting. Spreadability
berbanding terbalik dengan jumlah tegangan geser pada pisau. ;leh karena
itu yield stress, didefinisikan sebagai geser minimum stres diperlukan untuk
memulai aliran, dan juga dapat digunakan untuk mengkarakterisasi
spreadability. *tres sendiri adalah ukuran yang cukup untuk spreadablity dari
sampel mentega, dan berkorelasi baik dengan spreadability sensorik daripada
iskositas.Yield stress juga telahterbukti berkorelasi baik dengan data
spreadability sensorikm poin hasil dari makanan olesan dapat memberikan
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
4/19
produsen dengan parameter yang berguna untuk peningkatan kualitas. *ifat
fisik double cream cheese yang mengandung konsentrat protein whey
"
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
5/19
ini digunakan untuk menggambarkan berbagai enim dari he0an, tumbuhan
atau asal mikroba yang digunakan untuk mengental susu dalam pembuatan
keju. )ennet mengubah susu cair menjadi gel. *ementara proses ini tidak
sepenuhnya dipahami, rennet koagulasi diduga berlangsung dalam dua tahap
yang berbeda, yang pertama dianggap sebagai enimatik, yang kedua non'
enimatik ";@6ornor, 199+#.
%eju adalah produk yang dibuat dengan cara mengkoagulasikan
kasein susu, susu krim atau susu yang kaya dengan krim. %oagulasi dapat
dilakukan dengan koagulasi garam, asam atau enim, pemekatan atau
kombinasinya. *etelah dikoagulasi, curd "padatan yang sebagian besar
kandungannya protein# yang dihasilkan diperam, ada juga jenis keju yang
tidak melalui pemeraman. Prinsip pembuatan keju adalah bah0a protein
dalam keju mengalami flokulasi dan mengikutkan 9$ lemak susu dalam
pengolahan. %eju dapat dibuat dengan mengendapkan protein menggunakan
suatu asam. Asam tersebut dapat dihasilkan oleh bakteri atau asam yang
ditambahkan. Apabila menggunakan asam, dapat digunakan asam asetat,
asam laktat, asam sitrat dan dapat pula digunakan asam alami seperti sari
buah sitrun. *usu dipanaskan 5$'9$6 dan asam ditambahkan berupa tetesan
sambil dilakukan pengadukan sampai massa terpisah, setelah curd ditiriskan,
dapat diproses lebih lanjut "Bardana, 2$12#.
Pembuatan keju didasarkan pada penerapan CA< dalam bentuk kultur
yang ditentukan dan tidak ditentukan yang diharapkan dapat menyebabkan
pengasaman cepat susu melalui produksi asam laktat, yang dapat
mengakibatkan penurunan p, sehingga mempengaruhi sejumlah aspek
proses pada proses pembuatan keju dan akhirnya dapat berpengaruh pada
komposisi dan kualitas keju. Produksi a0al keju didasarkan pada fermentasi
spontan, sehingga mikroflora alami tumbuh dan berkembang di susu mentah
dan merupakan lingkungan hidupnya. %ualitas produk akhir bercermin pada
aktifitas mikroba dan spektrum dari bahan baku. /ermentasi spontan
kemudian diptimalkan melalui backslopping , yaitu inokulasi bahan baku
dengan sejumlah kecil whey dari fermentasi yang sukses sebelumnya dan
karakteristik produk yang dihasilkan tergantung pada dominasi strain yang
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
6/19
beradaptasi terbaik. *aat ini, backslopping masih digunakan untuk
menghasilkan banyak keju tradisional dengan bahan baku susu, dan masih
memba0a status P;. "%ongo, 2$13#.
C. Metodologi
1. Alat
a. -elas ukur
b. %ompor
c. Panci
d. Spatula
e.
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
7/19
Penambahan
Uji organoleptik
Pengangkatan
Penimbangan
Pengangkatan, pemasukkan kedalam kotak kayu & diberi pemberat
Pemasukkan ke dalam show case
Pegantungan lagi selama 12 jam
Pemanasan kembali hingga suhu 52C selama 5-1 menit
Perebusan kain blacu sampai suhu !2C
Penaruhan krim-susu di kain blacu, digantung dalam show case " jam
Penambahkan
Penutupan dengan plastik, didiamkan 1 jam
Pendiaman 5-1 menit #oghurt 2,5 ml
Pemasukkan ke baskom, didinginkan hingga suhu $%C
Penambahkan dan pengadukan
5 ml susu ull cream
Pasteurisasi sampai suhu %C selama $ detik
Cream cair 5 ml
'ennet 2 ml
(aram ),5* dan ,%5*+
3. 6ara %erja " flow chart #
D. Hasil dan Pema!asan
Tael 3.3 asil ?ji ;rganoleptik Cream Cheese
Kode Sam"el A#oma Rasa $a#na Tekstu# Overall
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
8/19
D18 3,$3ab 2,(9a 3,+8a 3,15ab 2,5+a
952 3,35 b 2,25a 3,82a 3,+( b 3,15a
219 2,5+a 2,33a 3,35a 3,1$a 2,DDa
(+1 3,$+ab 2,D2a 3,33a 3,$5a 2,9$a
518 3,25 b 2,82a 3,8(a 3,33a 3,$3a
D32 2,9Dab 2,(9a 3,+9a 3,$+a 2,9Da
18( 3,$+ab 2,((a 3,((a 3,$$a 2,D(a
+(9 2,9$a 2,35a 3,(1a 3,31a 2,DDa
*umberE Caporan *ementara%eteranganE%eteranganE Angka yang diikuti huruf yang sama pada tiap kolom menunjukkan tidak bedanyata pada taraf F G $,$+. *kala nilai E 1# *angat tidak suka, 2# Tidak *uka, 3# 4etral, (#*uka, +# *angat suka.
D18 E -reenfield H $,+ garam952 E /risian /lag H $,+ garam219 E Indomilk H $,+ garam(1+ E ?ltramilk H $,+ garam518 E /risian /lag H $,D+ garamD32 E -reenfield H $,D+ garam
18( E Indomilk H $,D+ garam+(9 E ?ltramilk H $,D+ garam
Pengertian keju secara umum yaitu keju merupakan suatu produk
pangan yang berasal dari hasil penggumpalan "koagulasi# dari protein susu.
*usu yang digunakan untuk pembuatan keju adalah susu sapi 0alaupun susudari he0an lainnya juga dapat digunakan. *elain dari kasein "protein susu#,
komponen susu lainnya seperti lemak, mineral'mineral dan itamin'itamin
yang larut lemak juga terba0a dalam gumpalan partikel'partikel kasein.
*edangkan komponen'komponen susu yang larut air tertinggal dalam larutan
sisa dari hasil penggumpalan kasein yang disebut whey "-una0an, 2$$1#.
Prinsip dari pembuatan keju menurut Bardana "2$12# adalah bah0a
protein dalam keju mengalami flokulasi dan mengikutkan 9$ lemak susu
dalam pengolahan. %eju dapat dibuat dengan mengendapkan protein
menggunakan suatu asam. Asam tersebut dapat dihasilkan oleh bakteri atau
asam yang ditambahkan. Apabila menggunakan asam, dapat digunakan asam
asetat, asam laktat, asam sitrat dan dapat pula digunakan asam alami seperti
sari buah sitrun. *usu dipanaskan 5$'9$6 dan asam ditambahkan berupa
tetesan sambil dilakukan pengadukan sampai massa terpisah, setelah curd
ditiriskan, dapat diproses lebih lanjut.
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
9/19
/ungsi penambahan enim rennet adalah sebagai koagulan pada
pembuatan cream cheese ini. !nim rennet nantinya akan mengentalkan dan
menggumpalkan susu. !nim rennet sendiri adalah enim protease yang
diperoleh dari lambung anak sapi yang berumur 3'( minggu. )ennet yang
biasa digunakan sebagai koagulan dalam proses pembuatan keju ini memiliki
harga yang cukup mahal dan tersedia dalam jumlah yang terbatas.
!nim rennet biasanya diperjualbelikan dalam bentuk tablet. *ebelum
penggunaannya, tablet enim tersebut harus dilarutkan terlebih dahulu.
Pelarutan tablet enim rennet ini biasanya dilarutkan dengan menggunakan
air dingin. Pelarutan dengan menggunakan air dingin ini menurut /isk
6harles "1995# bertujuan agar air dingin yang dicampurkan ini dapat
menghambat kinerja dari enim rennet hingga sebelum ditambahkan dan
dicampur dengan susu. Pada praktikum kali ini pada pembuatan cream cheese
setelah proses pasteurisasi susu full cream ditambahkan whipping cream cair.
Penambahan whipping cream cair ini bertujuan agar jumlah lemak pada susu
naik, sehingga dapat memperbaik tekstur dari cream cheese yang dihasilkan
nantinya.*alah satu stepJ langkah dalam pembuatan cream cheese adalah
adanya penambahan starterJ bakteri asam laktat. Pada praktikum kali ini,
ditambahkan plain yoghurt yang berfungsi sebagai starter pada pembuatan
cream cheese. Menurut *ukotjo "2$$3# fungsi utama dari penambahan starter
adalah untuk menghasilkan asam laktat dari laktosa sehingga diperolah
kondisi p yang diinginkan dan diperlukan selama proses pembuata keju.
Proses pembentukan curd "gumpalan#, pemisahan ataupun pelepasan whey
"cairan# dari curd , pembentukan tekstur keju dan pengerasan curd di akhir
proses secara signifikan dipengaruhi oleh p. /ungsi penting lain dari
mikroba adalah menghasilkan residu karbohidrat yang bersama dengan
penurunan kelembaban akan mempertahankan stabilitas mikroba keju. *ifat
proteolitik dan residu metabolisme mikroba akan berperan atau paling tidak
sangat esensial dalam pembentukan aroma dan rasa selama pemeraman.
Pada pembuatan cream cheese ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi hasil dari cream cheese. /aktor'fator tersebut antara lain,
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
10/19
jumlah garam yang ditambahkan, jenis susu yang digunakan, serta starter
yang digunakan. Menurut *ukotjo "2$$3# garam membantu pengeluaran
protein (whey dari koagulan, pengatur kadar air dan keasaman keju,
pematangan dan pembentukan citarasa keju. Apabila tidak dilakukan
penggaraman makan cream cheese akan terlalu lunak, namun apabila garam
yang ditambahkan berlebihan maka tekstur keju akan terlalu keras. *ukotjo
"2$$3# menyatakan banh0a standarisasi susu untuk pembuatan keju menjadi
bagian yang penting. al ini karena dadih susu dibentuk terutama oleh lemak,
protein "khususnya kompleks kasein# dan air, maka rasio antara protein dan
lemak adalah hal yang penting dalam penilaian mutu susu sebagai bahan baku
keju. sedangkan fungsi utama dari penambahan starter adalah untuk
menghasilkan asam laktat dari laktosa sehingga diperolah kondisi p yang
diinginkan dan diperlukan selama proses pembuata keju. Proses pembentukan
curd "gumpalan#, pemisahan ataupun pelepasan whey "cairan# dari curd ,
pembentukan tekstur keju dan pengerasan curd di akhir proses secara
signifikan dipengaruhi oleh p. /ungsi penting lain dari mikroba adalah
menghasilkan residu karbohidrat yang bersama dengan penurunan
kelembaban akan mempertahankan stabilitas mikroba keju. *ifat proteolitik
dan residu metabolisme mikroba akan berperan atau paling tidak sangat
esensial dalam pembentukan aroma dan rasa selama pemeraman.
?ntuk menguji tingkat penerimaan konsumen terhadap 0arna, rasa,
aroma, tekstur dan o!erall dari produk olahan susu cream cheese" maka
dilakukan uji sensoris berupa uji kesukaan'skoring. *elain itu, uji ini juga
dapat dilakukan untuk mengetahui sifat'sifat yang menentukan mutu produk.?ji tersebut dilakukan terhadap 39 orang panelis terlatih yang diminta untuk
memberikan tanggapannya mengenai tingkat kesukaan terhadap sampel.
Penilaian diberikan terhadap cream cheese dengan berbagai macam formula
dengan hasil yang ditunjukkan pada Tael 3.3. *kala 1 berarti sangat tidak
suka, skala 2 berarti tidak suka, skala 3 berarti netral, skala ( berarti suka dan
skala + berarti sangat suka. Menurut Puna0arman,dkk "2$12#, keju yang baik
ditentukan oleh kualitas organoleptiknya yaitu kualitas yang dinilai dengan
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
11/19
menggunakan indera seperti tekstur, 0arna, aroma dan rasa. al ini akan
berpengaruh terhadap kesukaan masyarakat terhadap keju.
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
12/19
proses penggaraman. -aram merupakan salah satu faktor yang penting dalam
pembentukan rasa pada keju peram sedangkan starter bakteri berperan
penting pada keju fresh. Penambahan garam berfungsi untuk mempengaruhi
cita rasa, tekstur, penampilan umum, kontrol produksi asam laktat, menahan
pertumbuhan bakteri pembusuk dan mengurangi kadar air. /ungsi garam
yaitu sebagai penga0et, mempengaruhi cita rasa, konsistensi dan berpengaruh
selama proses pemeramam "Puna0arman, 2$12#.
Pada Tael 3.3 ditunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata pada hasil
analisa statistik parameter 0arna uji sensoris cream cheese. Tingkat kesukaan
panelis terhadap 0arna produk terdiri dari rentang sangat suka sampai sangat
tidak suka. Barna menjadi salah satu parameter yang penting bagi suatu
produk, karena daya tarik pertama yang dapat ditangkap oleh konsumen
adalah 0arna atau tampilan isual.
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
13/19
"Indomilk H garam $,+ #, (+1 "?ltramilk H garam $,+#, 518 "/risian /lag
H garam $,D+#, D32 "-reenfield H garam $,D+#, 18( "Indomilk H garam
$,D+#, dan +(9 "?ltramilk H $,D+ garam# tidak memiliki beda nyata.
4amun keenam sampel tersebut berneda nyata dengan 2 sampel lain. *ampel
D18 "-reenfiled H garam $,+# memiliki beda nyata dengan semua sampel
dan sampel 952 "/risian /lag H garam $,+# juga memiliki beda nyata
dengan semua sampel. *ecara berurutan dari yang paling disukai hingga yang
paling tidak disukai adalah 952, 518, +(9, D18, 219, (+1, D31, dan 18(.
Menurut Presscot unn "1992# dalam *ukotjo "2$$3# mengatakan bah0a
penambahan garam juga akan berpengaruh pada tekstur dari cream cheese
tersebut. %arena garam merupakan penentu kadar air dalam pembuatan
cream cheese. Apabila tidak dilakukan peanggaraman keju akan lunak,
namun apabila terlalu banyak maka akan menyebabkan keju menjadi teralu
keras.
*ecara o!erall berdasarkan Tael 3.3 bisa dilihat bah0a semua sampel
cream cheese tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. *edangkan secara
keseluruhan J o!erall sampel yang paling disukai adalah sampel 952 dengan
formulasi /risian /lag H $,+ garam, sedangkan sampel yang paling tidak
disukai adalah sampel sampel 18( dengan formulasi Indomilk H $,D+
garam. al tersebut menunjukkan bah0a panelis lebih menyukai cream
cheese dengan konsentrasi garam yang lebih rendah. *ecara berurutan, tingkat
kesukaan o!erall panelis dari yang paling disukai hingga yang paling tidak
disukai antara lain 952, 518, D32, (+1, D18, +(9, 219, dan 18(.
%eju krim "cream cheese# adalah keju mentah, lembut, ringan dan
memiliki 0arna putih krem, sedikit memiliki rasa asam dengan rasa diasetil.
Cream cheese biasa dihasilkan dari koagulasu krim atau pencampuran susu
dan krim oleh pengasaman dengan kultur starter dan siap untuk dikonsumsi
setelah semua proses selesai. Phadungath "2$$+# juga menambahkan bah0a
di Amerika ?tara, cream cheese digunakan sebagai olesan pada bagel, salad
dressing , serta sebagai salah satu komposisi dari berbagai macam makanan
penutup, seperti cheesecake.
%. Kesim"ulan
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
14/19
%esimpulam dari Acara 3. Pembuatan Cream Cheese ini adalahE
a. Cream cheese adalah jenis keju segar yang lembut dan ringan dengan
krim ber0arna putih yang memiliki rasa asam
b. Prinsip pembuatan keju adalah bah0a protein dalam keju mengalami
flokulasi dan mengikutkan 9$ lemak susu dalam pengolahan.
c. ?ntuk parameter aroma sampel yang paling disukai adalah sampel 952
dengan formulasi /risian /lag H $,+ garam. *edangkan sampel yang
paling tidak disukai adalah sampel 219 dengan formulasi Indomilk H
$,+ garam.
d. ?ntuk parameter rasa sampel yang paling disukai adalah sampel (+1
dengan formulasi susu ?ltramilk H $,+ garam, sedangkan sampel cream
cheese yang paling tidak disukai adalah sampel 952 dengan formulasi
susu /risian /lag H $,+ garam.
e. ?ntuk parameter 0arna, cream cheese yang paling disukai adalah cream
cheese berkode sampel 518 dengan formulasi susu full cream /risian /lag
dan $,D+ garam, sedangkan 0arna cream cheese yang paling tidak
disukai adalah cream cheese berkode sampel (+1 dengan formulasi susu
full cream ?ltramilk dan $,D+ garam.
f. ?ntuk parameter tekstur sampel yang paling disukai adalah sampel 952
yakni dengan formulasi /risian /lag H $,+ garam, sedangkan sampel
yang paling tidak disukai adalah sampel 18( dengan formulasi Indomilk H
$,D+ garam.
g. *ecara keseluruhan sampel yang paling disukai adalah sampel 952 dengan
formulasi /risian /lag H $,+ garam, sedangkan sampel yang paling tidak
disukai adalah sampel sampel 18( dengan formulasi Indomilk H $,D+
garam.
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
15/19
DA&TAR PUSTAKA
Attala, 4aemah )aef, et al . 2$1(. #roduction and $!aluation of Sweet Spreadable
%oat Cheese. International &ournal of 4utrition and /ood *ciences, Kol.
3, 4o. 2, al E D9 : 9$.
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
16/19
dan +euconostoc mesentroides. &urnal *ains dan Teknologi %imia Kol 1
4o. 1 I**4 2$5D'D(12 April 2$1$, hal.35'(3.
-una0an, Ardi. 2$$1. aramel Susu" Yoghurt" ,lahan Tepung -bi &alar" $bi
(udang kering" e)u. &urnal Tekno Pangan Agroindustri " Kol. 1 4o.+.
%ongo, Marcelino. &. 2$13. +actid Acid 'acteria as StarterCultures for Cheese
#rocessing/ #ast" #resent and Future De!elopment. &ournal of
I4T!6, halE 3'22.
Mustakim, ). /. Muarifah, dan %.?. Al A00aly. 2$1$. #embuatan e)u dengan
*enggunakan $n0im 1enin *ucor pusillus Amobil . &urnal Ilmu'ilmu
Peternakan 19 "2#E 13D ' 1(9 I**4E $5+2'3+51.
4ikma0ati, !llis !ndang. 2$$5. *odul uliah #atiseri 23 (Candy. ?niersitas
Pendidikan Indonesia.
4urhidayati, Tutik. 2$$3. Pengaruh onsentrasi $0im #apain dan Suhu
Fermentasi Terhadap ualitas e)u Cottage. %APPA Kol. (, 4o.1, 13'
1D I**4 1(11'($(8.
;@6onnor, 6.
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
17/19
'AMPRA)
-ambar 3.3.1 Pengukuran *usu
Full Cream
-ambar 3.3.2 #asteurisasi *usu
Full Cream
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
18/19
-ambar 3.3.3 Pendinginan *usu
Full Cream
-ambar 3.3.( Pengukuran
4hipping %rim 6air
-ambar 3.3.+ Penuangan 4hipping
%rim 6air
-ambar 3.3.8 Pemeraman *usu
*elama 5 jam
-
8/18/2019 Acara 3 Cream Cheese
19/19
-ambar 3.3.D asil Pemeraman
*usu *elama 5 jam
-ambar 3.3.5 Pengepresan Cream
Cheese
-ambar 3.3.8 Penggantungan
dalam Show Case