IMPLEMENTASI RESTFUL WEB SERVICE PADA SISTEM

PENCARIAN SPAREPART HANDPHONE

Oleh:

Ananda Wahyu Priambodo

Program Studi Sistem Informasi

STMIK EL RAHMA Yogyakarta

Jl. Sisingamangaraja No. 76 Karangkajen Yogyakarta

e-mail: anandawahyu12@gmail.com

ABSTRAK

Problems that occur, in the present time hardware, operating systems,

applications, to programming languages are increasingly diverse. This situation

can cause problems in the process of exchanging data between devices that use

different applications and programming languages. These problems, can be

overcome by using webservice because, by using webservice allows operating

system devices and different applications can communicate with each other or

exchange data.

The method used is a method of data collection with interviews. While the

system design uses the waterfall method. Use RESTful api web service and JSON

as a data exchange format.

The mobile spare parts search system is a system that consists of web

service software that is designed according to the requirements in order to help

speed up the search process.

Keyword : web service, search, spare parts, handphone, waterfall.

INTISARI

Permasalahan yang terjadi, pada masa sekarang ini perangkat keras, sistem

operasi, aplikasi, hingga bahasa pemrograman semakin beraneka ragam jenisnya.

Keadaan tersebut dapat menimbulkan masalah dalam proses pertukaran data antar

perangkat yang menggunakan aplikasi dan bahasa pemrograman yang berbeda.

Permasalahan tersebut, bisa diatasi dengan menggunakan webservice karena,

dengan menggunakan webservice memungkinkan perangkat-perangkat sistem

operasi dan aplikasi yang berbeda dapat saling berkomunikasi atau bertukar data.

Metode yang digunakan terdapat metode pengumpulan data dengan

wawancara. Sedangkan perancangan system menggunakan metode waterfall atau

air terjun. Menggunakan RESTful api web service dan JSON sebagai format

pertukaran data.

Sistem pencarian sparepart handphone merupakan sebuah sistem yang

terdiri dari software web service yang didesain sesuai dengan keperluan agar

dapat membantu mempercepat proses pencarian.

Kata Kunci : web service, pencarian, sparepart,handphone, waterfall.

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini, dapat

mempermudah penyampaian informasi yang akurat dan tepat dari satu pihak ke

pihak yang lain. Internet merupakan sarana yang baik untuk melakukan hal

tersebut. Salah satu teknologi yang memanfaatkan internet untuk memberikan

informasi dan pertukaran data adalah webservice.

Teknologi webservice memungkinkan kita dapat menghubungkan berbagai

jenis software yang memiliki bahasa pemrograman, basis data, dan sistem

informasi yang berbeda untuk saling bertukar data. Hal ini dimungkinkan karena

bisaberinteraksi menggunakan sebuah standar format data yang universal yaitu

XML/JSON. Webservice dapat diterapkan pada konsep arsitektur SOA (Service

Oriented Architecture), karena SOA merupakan model arsitektur untuk membuat

sistem sebagai service yang bersifat loose coupling, yaitu sebuah service dapat

dipanggil oleh sistem atau service lainnya tanpa harus memperhatikan jenis

bahasa pemrograman, tipe basis data, ataupun sistem operasi apa yang digunakan.

Permasalahan yang terjadi, pada masa sekarang ini perangkat keras, sistem

operasi, aplikasi, hingga bahasa pemrograman semakin beraneka ragam jenisnya.

Keadaan tersebut dapat menimbulkan masalah dalam proses pertukaran data antar

perangkat yang menggunakan aplikasi dan bahasa pemrograman yang berbeda.

Permasalahan tersebut, bisa diatasi dengan menggunakan webservice, karena

memungkinkan perangkat-perangkat sistem operasi dan aplikasi yang berbeda

dapat saling berkomunikasi atau bertukar data.

Sistem pencarian sparepart handphone merupakan sebuah sistem yang

terdiri dari software web service yang didesain sesuai dengan keperluan agar

dapat membantu mempercepat proses pencarian sparepart handphone.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yaitu pada masa

sekarang ini perangkat keras, sistem operasi, aplikasi, hingga bahasa

pemrograman semakin beraneka ragam jenisnya. Keadaan tersebut dapat

menimbulkan masalah dalam proses pertukaran data antar perangkat yang

menggunakan aplikasi dan bahasa pemrograman yang berbeda.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, batasan masalah

dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Menggunakan metode RESTful.

b. Rancangan sistem menggunakan metode waterfall.

c. Service yang digunakan hanya ketika proses menampilkan semua data dan

pencarian sparepart.

d. Sistem yang dibuat mencakup pencarian data sparepart dan proses

menampilkan data.

e. Sistem client yang dibuat berbasis Java dekstop.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah.

a. Membuat web service untuk bisa berkomunikasi data antara server dan klien

beda bahasa pemrograman.

b. Merancang dan membuat RESTful webservice yang dapat

melakukanpencarian sparepart pada sistem client.

c. Merancang dan membuat sistem client yang dapat melakukan pencarian

data sparepart dan menampilkan detail data.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Mempermudah pencarian data sparepart ketika salah satu toko tidak ada.

b. Mempermudah proses cek perbandingan harga barang oleh client.

1.6 Metode Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem, disusun sesuai metode yang digunakan, yaitu

metode Waterfall. Beberapa proses diagram waterfall adalah sebagai berikut.

a. Analiasa Kebutuhan Perangkat Lunak (Requirement Analisis)

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan

dilakukan dengan cara wawancara, studi literatur, analisis kebutuhan

fungsional dan kebutuhan non fungsional.

b. Desain (System Design)

Desain perangkat lunak meliputi perancangan arsitektur sistem, basis

data, UML (Unified Modelling Language), dan rancangan tampilan User

Interface.

c. Pembuatan Kode Program (Implementation)

Dari desain yang dibuat kemudian ditranslasikan kedalam program.

Mulai dari pembuatan service sampai ke sistem sesuai tampilan user

interface.

d. Pengujian (Integration & Testing)

Pengujian dilakukan untuk memastikan sistem sudah bisa dijalankan.

Pengujian dengan memanggil api dari masing-masing web server melalui

browser. Apabila sudah berjalan, selanjutnya diimplementasikan kedalam

sistem yang dibuat untuk memastikan hasil sesuai yang diinginkan.

e. Pendukung atau Pemeliharaan (Operation & Maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan yaitu mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis untuk perubahan perangkat.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Web Service

Menurut Luthria et al (2009), jika service mencerminkan fungsi bisnis di

dalam model komputasi berbasis service, maka SOA menyediakan kerangka kerja

untuk infrastruktur yang memudahkan interaksi dan komunikasi antar-service.

SOA dapat dipandang sebagai arsitektur maupun model pemrograman, lebih

merupakan car berpikir mengenai pengembangan perangkat lunak daripada teknik

pengembangan perangkat lunak. Hampir serupa dengan Luthria et al (2009),

Mueller et al (2010) juga menyatakan bahwa SOA merupakan paradigma

arsitektur terdistribusi, multilayer, yang membungkus bagian dari sistem

informasi sebagai service. (Utomo, 2016)

2.2 REST (Representational State Transfer)

REST didefinisikan oleh Roy Thomas Fielding pada tahun 2000 di dalam

disertasinya yang berjudul “Architectural Styles and the Design of Network-based

Software Architectures”. Motivaasi untuk mengembangkan pendekatan web

services yang baru adalah banyaknya programmer yang mendapati SOAP tidak

efisien dan sulit digunakan. Sebagai contoh, bekerja dengan SOAP di dalam

JavaScript membutuhkan kode program yang panjang hanya untuk menjalankan

sebuah fungsi sederhana karena setiap kali struktur XML harus dibuat. REST

menjadi alternatif yang disukai programmer. (Djuandi, 2016)

2.3 Unified Modelling Language (UML)

Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, munculah

sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunakyang

dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu

Unified Modeling language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan

pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan

dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk

pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan

diagram dan teks-teks pendukung (Rosa & Sahalahuddin, 2014).

2.4 Java

Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi

untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak apa komputer standalone

ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 adalah generasi kedua dari java platform

(generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah

mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah

yang akan membaca bitcode dalam file .class dari suatu prograqm sebagai

representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa

Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan

pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

(Salahuddin, 2010)

2.5 NetBeans IDE

NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop

Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan

dengan Java , JavaScript , PHP , Python , Ruby , Groovy , C , C + + , Scala ,

Clojure , dan lain-lain. Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan

fungsionalitas Java, tetapi tidak diperlukan untuk pembangunan di bahasa

pemrograman lain.

3. RANCANGAN PENELITIAN

3.1 Arsitektur Sistem

Implementasi web service pada sistem pencarian sparepart ini merupakan

web service yang mengimplementasikan arsitektur RESTful web service. Web

Server dan aplikasi klien berinteraksi dengan interface platform yang berbeda

dimana server mengirim data yang direquest oleh web service client.

3.2 Rancangan Basis Data

Pada rancangan ini hanya dibuat satu tabel yang berguna untuk menampung

data yang telah direquest dari api web server. Dari tabel ini juga data akan dikirim

kembali ke aplikasi klien dengan menggunakan api.

3.2.1 Kamus Data Tabel

Kunci utama : id_sparepart

Kunci tamu : -

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_sparepart int(11) ID Sparepart Auto Increment

kode_sparepart varchar(8) Kode barang sparepart

Nama varchar(100) Nama sparepart

Harga Double Harga sparepart

Stok int(4) Stok barang yang tersedia

Detail varchar(100) Detail sparepart

Toko varchar(100) Lokasi toko penjual

Telefon varchar(15) Nomor telefon penjual

Timestamp Datetime Waktu perubahan data

soft_delete tinyint(1) Boolean hapus data (1/0)

3.3 UML (Unified Modelling Language)

3.3.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan yang menggambarkan interaksi

antara satu actor atau lebih dengan sistem yang akan dibuat. Secara garis besar,

use case diagram digunakan untuk mendfinisikan kebutuhan fungsi yang ada

dalam sebuah sistem dan siapa saja (aktor) yang memiliki hak akses akan sistem

tersebut.

3.3.2 Activity Diagram home

3.3.3 Activity Diagram data sparepart

3.3.4 Activity Diagram tentang

3.3.5 Class Diagram

3.3.6 Sequence Diagram data sparepart

4. PEMBAHASAN

Web services yang dibangun pada penelitian ini adalah untuk memanggil

data dari web server. Berikut merupakan gambaran umum rancangan web service.

4.1 Hasil Penelitian

A. Form Home

B. Form Data Sparepart

C. Form Detail Sparepart

D. Form Tentang

5. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian Implementasi

RESTful Web Service pada Sistem Pencarian Sparepart Handphone adalah

sebagai berikut.

1 Sistemdesktop yang dibuat dapat menampilkan data sparepart dari semua

data di web server.

2 Dengan adanya sistem ini dapat mempermudah pencarian datasparepart

handphone kata kunci nama sparepart.

3 RESTful API bisa diterapkan pada bahasa pemrograman yang berbeda

seperti java berbasis dekstop.

DAFTAR PUSTAKA

Andri. (2013). Rancang Bangun Sistem Informasi Pengajuan Judul Tugas Akhir

Dan Skripsi Berbasis Webservice.Universitas Binadarma.

Arifin, I. (2011). Implementasi Service Oriented Architecture Menggunakan Web

Service Pada Aplikasi E-Tourism.Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Djuandi, F. (2016). Pemrograman Java dengan Spring 4. PT. Elex Media

Komputindo.

Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.

Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta :

Andi.

Miftasari, C. A. (2011). Pengembangan Sistem Informasi Eksekutif Menggunakan

Teknologi Web Service (Studi Kasus Di Fakultas Saintek Uin Sunan

Kalijaga).Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Muchlisa, A. N. (2016). Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Berbasis Web

Service (Studi Kasus : Toko Cinderamata “Wisata” Makassar ).Universitas

Islam Negeri Alauddin.

Putra, F. N. (2016). Implementasi Web Service Pada Aplikasi POS

Terintegrasidengan Barcode Scanner Menggunakan MongoDB Dan

RaspberryPi.STMIK El Rahma.

Rosa, A. S., & Sahalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur

dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Solichin, A. (2016). Pemrograman Web Dengan Php Dan Mysql. Yogyakarta :

Andi.

Utomo, W. H. (2016). Pemrograman Web Services dan SOA dengan NetBeans.

Yogyakarta : Andi.