ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

15
i ABSTRAK ABSTRACT Outbound in Muncan Village facilitate a various kind of outbound activities, ranging from high ropes, wall climbing, camping areas, fishing pond, yoga, and the support facilities such as food courts and souvenir shop. Located in muncan Village near infamous Telaga Waja River Rafting, Muncan is a strategic location as well as being in an alternative pathway to the temple Besakih. By selecting ‘dinamic’ as a theme evokes the impression of attractive, recreational, and related well with the environment. Each building is designed to have a variety of characteristic. Arrangement of compact mass patterns and a mix of local materials create an impression of natural. The building structure combines the latest technology and traditional form. With this expected an increase in tourist arrivals to Bali East region, especially in the segment of nature and culture-based tourism. And can be the good opportunity to local people for getting a new jobs. Keywords: Outbound, Muncan, Besakih, Sungai Telaga Waja, Rekreasi ABSTRAK Outbound di Desa Muncan memfasilitasi berbagai macam kegiatan outbound, mulai dari high rope, wall climbing, area berkemah, kolam pancing, yoga, serta fasilitas pendukung seperti food court dan souvenir shop. Berlokasi di Desa Muncan dekat dengan Sungai Telaga Waja, merupakan lokasi yang strategis selain juga berada di jalur alternatif menuju Pura Luhur Besakih. Pemilihan tema ‘dimanis’ membangkitkan kesan menarik, rekreatif, dan bersinergi dengan lingkungan. Tiap bangunan yang dirancang memiliki ciri khas beragam. Penataan pola masa kompak serta perpaduan material lokal memunculkan kesan natural. Struktur bangunan mengkombinasikan teknologi terkini dan bentuk tradisional. Dengan ini diharapkan kunjungan wisatawan untuk wilayah Bali Timur akan mengalami peningkatan khususnya pada segmen wisata berbasis alam dan kebudayaan. Serta bermanfaat sebagai pembuka lapanngan kerja baru bagi masyarakat lokal. Kata Kunci: Outbound, Muncan, Besakih, Sungai Telaga Waja, Rekreasi

Transcript of ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

Page 1: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

i

ABSTRAK

ABSTRACT

Outbound in Muncan Village facilitate a various kind of outbound activities, ranging from

high ropes, wall climbing, camping areas, fishing pond, yoga, and the support facilities such

as food courts and souvenir shop. Located in muncan Village near infamous Telaga Waja

River Rafting, Muncan is a strategic location as well as being in an alternative pathway to

the temple Besakih. By selecting ‘dinamic’ as a theme evokes the impression of attractive,

recreational, and related well with the environment. Each building is designed to have a

variety of characteristic. Arrangement of compact mass patterns and a mix of local materials

create an impression of natural. The building structure combines the latest technology and

traditional form. With this expected an increase in tourist arrivals to Bali East region,

especially in the segment of nature and culture-based tourism. And can be the good

opportunity to local people for getting a new jobs.

Keywords: Outbound, Muncan, Besakih, Sungai Telaga Waja, Rekreasi

ABSTRAK

Outbound di Desa Muncan memfasilitasi berbagai macam kegiatan outbound, mulai dari

high rope, wall climbing, area berkemah, kolam pancing, yoga, serta fasilitas pendukung

seperti food court dan souvenir shop. Berlokasi di Desa Muncan dekat dengan Sungai Telaga

Waja, merupakan lokasi yang strategis selain juga berada di jalur alternatif menuju Pura

Luhur Besakih. Pemilihan tema ‘dimanis’ membangkitkan kesan menarik, rekreatif, dan

bersinergi dengan lingkungan. Tiap bangunan yang dirancang memiliki ciri khas beragam.

Penataan pola masa kompak serta perpaduan material lokal memunculkan kesan natural.

Struktur bangunan mengkombinasikan teknologi terkini dan bentuk tradisional. Dengan ini

diharapkan kunjungan wisatawan untuk wilayah Bali Timur akan mengalami peningkatan

khususnya pada segmen wisata berbasis alam dan kebudayaan. Serta bermanfaat sebagai

pembuka lapanngan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Kata Kunci: Outbound, Muncan, Besakih, Sungai Telaga Waja, Rekreasi

Page 2: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya lah Seminar Tugas Akhir dengan mengambil judul

Outbound di Desa Muncan, Karangasem ini dapat terselesaikan.

Seminar ini di susun sebagai persyaratan guna melengkapi syarat-syarat

dalam penyelesaian Seminar Tugas Akhir agar dapat mengikuti Studio Tugas

Akhir pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Udayana yang

disusun berdasarkan permasalahan yang ada pada Outbound di Desa Muncan,

Karangasem, yang kemudian pemecahannya melalui literatur dan studi banding

terhadap objek sejenis.

Dalam penyusunan tugas ini tentunya tidak pernah lepas dari kesulitan-

kesulitan dan masalah, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak

maka kesulitan-kesulitan dan masalah tersebut dapat teratasi. Untuk itu, pada

kesempatan ini ucapan terimakasih dipanjatkan kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. selaku Ketua Jurusan

Program Studi Arsitektur

2. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku dosen Koordinator

Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir.

3. Bapak Ir. I Wayan Meganada, MS., Ars, selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan dan masukan terhadap seminar ini.

4. Bapak Ir. I Nengah Lanus, MT, selaku dosen pembimbing II yang juga

telah memberikan bimbingan dan masukan terhadap seminar ini.

5. Ajik, Ibuk, Desak Ari dan Keluarga yang tidak henti-hentinya memberikan

semangat dan doa kepada saya.

6. I Gusti Ayu Franciska Asialiantin Putri yang selalu menemani saya selama

penyusunan Seminar tugas akhir ini.

7. Teman-teman saya Kadek Edi Saputra, I Wayan Kuatrayana, I Putu Agus

Suartana, Gede Made Diastawa Giri, I Kadek Indra Purnama yang telah

membantu saya dalam pencarian data.

Page 3: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

iii

8. Seluruh pihak yang turut membantu , yang tidak dapat disebutkan satu

persatu yang telah membantu di dalam penyusunan Landasan Konseptual

ini.

Semoga Seminar Tugas Akhir dengan judul Outbound di Desa Muncan,

Karangasem ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan pengetahuan.

Dengan kata lain, penulis berharap laporan ini mampu sedikitnya memupus rasa

dahaga para penimba ilmu, sebagai bahan diskusi maupun kontemplasi, dimasa

kini maupun yang akan datang.

Denpasar, 13 Desember 2016

Dewa Gede Gita Gotama

1104205011

Page 4: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................vii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................4

1.3 Tujuan ...........................................................................................................................4

1.4 Metode Penelitian .........................................................................................................5

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP OUTBOUND ........................................................7

2.1 Tinjauan Outbound ......................................................................................................7

2.1.1 Sejarah Outbound...............................................................................................7

2.1.2 Pengertian Outbound ........................................................................................8

2.1.3 Tujuan Outbound ..............................................................................................10

2.1.4 Manfaat Outbound ............................................................................................11

2.1.5 Jenis-Jenis Outbound Training ..........................................................................15

2.1.6 Merancang Kegiatan Outbound yang Efektif ....................................................17

2.1.7 Bentuk Outbound Training ................................................................................18

2.1.8 Jenis Permainan Outbound ................................................................................19

2.2 Fasilitas Sejenis .............................................................................................................23

2.2.1 Outbound Bali di Ubud, Gianyar ......................................................................24

2.2.2 Bali Outbound and Farmstay di Baturiti, Tabanan ..........................................25

2.2.3 Bali Tree Top Adventure di Bedugul, Tabanan ...............................................29

2.2.4 Kesimpulan Fasilitas Sejenis ............................................................................34

2.3 Spesifikasi Umum Tempat Rekreasi Outbound ............................................................35

2.3.1 Pengertian .........................................................................................................35

2.3.2 Fungsi dan Fasilitas...........................................................................................35

2.3.3 Tujuan dan sasaran ............................................................................................36

2.3.4 Lingkup pelayanan ............................................................................................36

Page 5: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

v

2.3.5 Sistem pengelolaan ...........................................................................................36

2.3.6 Lokasi ................................................................................................................37

BAB III STUDI PENGADAAN TEMPAT OUTBOUND DI DESA MUNCAN,

KARANGASEM ................................................................................................................38

3.1 Potensi Lokasi ..............................................................................................................38

3.1.1 Kondisi fisik .....................................................................................................39

A. Kondisi Geografis ............................................................................................39

B. Kondisi Topografi ............................................................................................40

C. Kondisi Iklim ...................................................................................................41

3.1.2 Kondisi Non Fisik .............................................................................................42

A. Jumlah Objek Wisata di Kabupaten Karangasem ............................................42

B. Kunjungan Wisata .............................................................................................42

C. Perda Kabupaten Karangasem ..........................................................................44

3.2 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) ........................................47

3.3 Simpulan Analisis SWOT .............................................................................................49

3.4 Spesifikasi Khusus Outbound di Desa Muncan, Karangasem ......................................51

3.4.1 Fungsi ...............................................................................................................51

3.4.2 Tujuan ..............................................................................................................51

3.4.3 Batasan .............................................................................................................52

3.4.4 Kedudukan Outbound di Desa Muncan ...........................................................52

3.4.5 Karakteristik pemilihan lokasi .........................................................................53

BAB IV PEMROGRAMAN RUANG ...............................................................................54

4.1 Tema Perancangan .......................................................................................................54

4.1.1 Pengertian Tema ..................................................................................................54

4.1.2 Pendekatan Tema .................................................................................................55

4.1.3 Penentuan Tema ..................................................................................................55

4.1.4 Tema dalam Konteks Perencanaan dan Perancangan ..........................................56

4.2 Program Fungsional .....................................................................................................57

4.2.1 Jenis Kegiatan ......................................................................................................57

4.2.2 Struktur Organisasi ..............................................................................................57

4.2.3 Pelaku Kegiatan ...................................................................................................57

4.2.4 Alur Kegiatan .......................................................................................................58

4.2.5 Kesimpulan Kebutuhan Ruang ...........................................................................60

Page 6: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

vi

4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang ...........................................................................60

4.3.1 Sifat Ruang ..........................................................................................................60

4.3.2 Suasana Ruang .....................................................................................................61

4.3.3 Persyaratan Ruang ..............................................................................................61

4.4 Program Arsitektural .....................................................................................................63

4.4.1 Studi Kapasitas ....................................................................................................63

4.4.2 Rekapitulasi Besaran Ruang ................................................................................74

4.4.3 Hubungan Ruang .................................................................................................75

4.4.4 Pengelompokan Ruang .......................................................................................75

4.4.5 Organisasi Ruang dan Sirkulasi Ruang ...............................................................76

4.5 Program Tapak ..............................................................................................................78

4.5.1 Analisa Pemilihan Lokasi Tapak ........................................................................78

4.5.2 Analisa Tapak ......................................................................................................81

BAB V KONSEP PERANCANGAN .................................................................................84

5.1. Konsep Perancangan Tapak ......................................................................................84

5.1.1. Konsep zoning ...................................................................................................84

5.1.2. Konsep entrance ...............................................................................................87

5.1.3. Konsep pola massa dan orientasi massa ...........................................................90

5.1.4. Konsep bentuk massa bangunan .......................................................................91

5.1.5. Konsep ruang luar .............................................................................................92

5.1.6. Konsep parkir ....................................................................................................94

5.1.7. Konsep utilitas ..................................................................................................95

5.2. Konsep Perencanaan Bangunan ..................................................................................97

5.2.1. Konsep Tampilan bangunan .............................................................................97

5.2.2. Konsep Bahan ...................................................................................................98

5.2.3. Konsep Ruang Dalam .......................................................................................98

5.2.4. Struktur .............................................................................................................99

5.2.5. Utilitas bangunan ..............................................................................................101

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bali Tree Top adventure bedugul ........................................................20

Gambar 2.2 Wisata paint ball ..................................................................................21

Gambar 2.3 Wisata rafting ayung river ....................................................................22

Gambar 2.4 ATV village tracking ...........................................................................22

Gambar 2.5 Alur kegiatan wisatawan di Oubound Bali ...........................................24

Gambar 2.6 Parkir bali outbound and farmstay .......................................................26

Gambar 2.7 Ruang pertemuan bali outbound and farmstay .....................................27

Gambar 2.8 Tempat bermain bali outbound and farmstay .......................................27

Gambar 2.9 Restoran bali outbound and farmstay ...................................................28

Gambar 2.10 Alur kegiatan 2 ......................................................................................28

Gambar 2.11 Lokasi Bali Tree Top Adventure Park ..................................................29

Gambar 2.12 Restorant Bali Tree Top Adventure Park ..............................................30

Gambar 2.13 Front Office Bali Tree Top Adventure Park .........................................31

Gambar 3.1 Sistem Pengelolaan ..............................................................................39

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Outbound di Bukit Jati ..........................................57

Gambar 4.2 Pelaku Kegiatan di Outbound di Desa Muncan ...................................58

Gambar 4.3 Alur kegiatan pengunjung ....................................................................58

Gambar 4.4 Alur kegiatan pengelola .......................................................................59

Gambar 4.5 Alur kegiatan pada restoran .................................................................59

Gambar 4.6 Alur kegiatan direksi ...........................................................................59

Gambar 4.7 Hubungan Ruang ..................................................................................75

Gambar 4.8 Sirkulasi Ruang ....................................................................................76

Gambar 4.9 Organisasi Ruang .................................................................................77

Gambar 4.10 Topografi Site .......................................................................................81

Gambar 4.11 Vegetasi pada Site .................................................................................82

Gambar 4.12 Batasan Site ...........................................................................................82

Gambar 4.13 View Sekitar Site ..................................................................................83

Gambar 5.1 Organisasi dan Surkulasi ruang sebagai dasar pertimbangan ...............85

Gambar 5.2 Eksisting Site sebagai faktor penetuan zoning ......................................86

Page 8: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

viii

Gambar 5.3 Zoning ..................................................................................................87

Gambar 5.4 Alternatif Entrance 1 .............................................................................88

Gambar 5.5 Alternatif Entrance 2 .............................................................................89

Gambar 5.6 Konsep Tampilan entrance ...................................................................89

Gambar 5.7 Pola Masa Bangunan ............................................................................91

Gambar 5.8 Bentuk Massa ........................................................................................92

Gambar 5.9 Pemanfaatan Vegetasi ..........................................................................93

Gambar 5.10 Lokasi Parkir pada Site .........................................................................94

Gambar 5.11 Parkir dan Sirkulasi Kendaraan ............................................................95

Gambar 5.12 Sistem Air Bersih ..................................................................................96

Gambar 5.13 Sistem Jaringan Kelistrikan .................................................................96

Gambar 5.14 Penataan tampilan Bangunan ...............................................................97

Gambar 5.15 Penggunaan Material Lokal ..................................................................98

Gambar 5.16 Pondasi Tapak ......................................................................................100

Gambar 5.17 Struktur Y pada Lobi ............................................................................100

Gambar 5.18 Utilitas Kelistrikan ...............................................................................101

Gambar 5.19 Skema dan Distribusi Limbah Tilet ......................................................102

Page 9: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tinjauan Fasilitas Sejenis .............................................................................32

Tabel 3.1 Persentase Ketinggian Wilayah ...................................................................40

Tabel 3.2 Kondisi Iklim ................................................................................................41

Tabel 3.4 Objek Wisata di Kabupaten Karangasem .....................................................42

Tabel 3.5 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik .......................43

Tabel 3.6 Jumlah kunjungan wisatawan Asing .............................................................43

Tabel 3.7 Jumlah kunjungan wisatawan Domestik .......................................................43

Tabel 3.8 Presentase Jumlah Wisatawan Yang Menginap di Hotel di Karangasem ....44

Tabel 3.9 Analisis SWOT .............................................................................................47

Tabel 3.10 Analisis Kelemahan dan Hambatan ...........................................................49

Tabel. 4.1 Kesimpulan Kebutuhan Ruang ....................................................................59

Tabel. 4.2 Performansi Ruang ......................................................................................62

Tabel 4.2 Tabel Jumlah Civitas ....................................................................................65

Tabel 4.3 Studi Luasan Ruang ......................................................................................67

Tabel 4.4 Rekapitulasi Besaran Ruang .........................................................................74

Tabel 4.5 Alternatif Pemilihan Site ..............................................................................79

Page 10: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

Outbound di Desa Muncan, Karangasem 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Stress adalah kondisi dimana adanya tegangan dari fisik, psikis

dan emosi. Stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketegangan

yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang

(Handoko, 1997). Stress dapat membuat produktifitas kerja seseorang

menurun akibat tekanan. Stress yang terlalu besar dapat mengancam

kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya. Pada zaman

globalisasi ini banyak orang yang telah merasakan stress, sebagian besar

orang mendapatkan stress dari aktifitas kerja indoor yang membuat

mereka tertekan. Kondisi yang tertekan (stres) akan menghasilkan

pekerjaan yang tidak maksimal. Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya

jasmani dan rohani harus mendapatkan waktu untuk beristirahat untuk

Page 11: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

2 Outbound di Desa Muncan, Karangasem

mencegah stress, tetapi kebanyakan orang menghilangkan stress akibat

bekerja dengan bermain game di ponsel ataupun perangkat komputer, yang

sebenarnya mampu meningkatkan tingkat stress oleh karena kelelahan

yang ditimbulkan. Selain itu bermain game menurut studi yang dilakukan

oleh Richard dapat mengakibatkan stress yang tinggi akibat ketidakpuasan

karena hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Berbeda halnya dengan

bermain game, cara untuk menghilangkan stress yang mampu dilakukan

lainnya adalah dengan cara rekreasi. Rekreasi yang dilakukan di alam

terbuka dan melakukan beberapa aktivitas seperti berjalan, bermain,

outbond, dan lain lain dapat menjadi kesempatan untuk melakukan

aktivitas fisik yang menyehatkan.

Rekreasi berasal dari re-create, yang secara harfiah berarti

"membuat ulang", secara umum, merupakan kegiatan yang dilakukan

untuk penyegaran kembali rohani dan jasmani seseorang (David Gray,

1976). Didukung dengan pendapat (Nash, 2013), yang memberikan

gambaran bahwa aktivitas rekreasi adalah pelengkap dari kerja, oleh

karena itu rekreasi adalah kebutuhan semua orang. Dengan demikian,

penekanan dari aktivitas rekreasi adalah dalam nuansa “menciptakan

kembali” (recreation) orang tersebut, ada upaya revitalisasi jiwa dan tubuh

yang terwujud karena menjauh dari kegiatan rutin dan kondisi yang

menekan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu rekreasi juga

dideskripsikan sebagai kegiatan yang menyehatkan pada aspek sosial, fisik

dan mental. Dalam pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani bagi orang-

orang yang sering beraktifitas di dalam ruangan diperlukan adanya tempat

aktifitas outdoor atau di luar ruangan. Aktifitas di luar ruangan yang

dimaksudkan seperti rekreasi, olah raga, yoga dan lain-lain. Seiring

perkembangan jaman dibutuhkan fasilitas yang mampu menjadi wadah

bagi aktifitas outdoor yang lebih memacu aktifitas fisik dan mental seperti

halnya outbound.

Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran modern

yang menggunakan keunggulan alam terbuka dengan pendekatan yang

unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan

Page 12: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

Outbound di Desa Muncan, Karangasem 3

teori–teori melainkan langsung diterapkan pada elemen–elemen mendasar

pada kehidupan sehari hari. Dimana aktifitas outbound ini bertujuan untuk

olah raga dan refreshing. Selain itu aktifitas outbound ini juga bertujuan

untuk meningkatkan kepemimpinan individu dalam kelompok, bekerja

sama dalam kelompok bekerja, membantu dalam memberikan inovasi

dalam berkarya, serta yang tidak kalah pentingnya adalah dapat

meningkatkan kebugaran mental.

Kebugaran mental (mental fitness) yaitu suatu keadaan dimana

seseorang bisa memiliki pengertian, pandangan, pengetahuan, kecerdasan,

moral dan semangat kerja yang baik serta mampu mengatasi permasalahan

yang ada pada diri sendiri maupun masyarakat (Suhartono, 1998). Hal ini

perlu diperhatikan untuk membantu masyarakat dalam kebugaran

mentalnya, fasilitas dengan berbagai wahana pemenuhan kebutuhan

aktifitas outdoor akan sangat membantu. Walaupun sudah terdapat

beberapa fasilitas seperti itu yang tersedia dibeberapa tempat di Bali,

namun sayangnya masih banyak fasilitas yang belum memperhatikan

kenyamanan dan mampu menjadi wadah bagi para penikmat outbond

untuk benar–benar merasa nyaman saat melaksanakan aktifitas di luar

ruangan..

Bali masih merupakan daerah tujuan wisata dunia yang dibuktikan

dengan jumlah kunjungan wisatawan asing yang meningkat setiap

tahunnya, dilihat dari tahun 2008 sampai dengan 2015 mengalami

kenaikan yang cukup signifikan dari 1,9 juta di tahun 2008 meningkat

menjadi 3,7 juta di penghujung tahun 2015 (Disparda, 2015) menjadikan

potensi penyediaan jasa fasilitas outbound sangat potensial. Bali juga

merupakan Pulau yang terkenal akan keindahan alamnya dan menawarkan

wisata alam lengkap mulai dari gunung hingga pantai. Salah satu

Kabupaten yang terkenal akan potensi alamnya yang masih terjaga dan

jauh dari kebisingan kota adalah Kabupaten Karangasem. Kabupaten

Karangasem merupakan daerah yang memiliki potensi yang mendukung

perancangan area outbound, dilihat dari karakteristik alam, baik dari segi

topografi, keadaan udara, dan kebisingan. Diharapkan dengan adanya

Page 13: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

4 Outbound di Desa Muncan, Karangasem

aktifitas outbound di Karangasem ini dapat membangkitkan motivasi dan

semangat kerja serta tentunya menjadi sarana rekreasi outdoor yang sangat

bermanfaat bagi kebugaran mental, serta dapat menunjang pendapatan

daerah dari sektor pariwisata.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa

permasalahan, yaitu :

1. Bagaimana spesifikasi umum dan khusus yang di butuhkan dalam

merancang Outbound di Desa Muncan, Karangasem?

2. Apa tema yang sesuai digunakan dalam merancang Outbound di

Desa Muncan, Karangasem?

3. Bagaimana program ruang dan program tapak yang akan

diterapkan nantinya pada Outbound di Desa Muncan,

Karangasem?

4. Bagaimana konsep perancangan yang akan diwujudkan di dalam

merancang Outbound di Desa Muncan, Karangasem?

1.3 Tujuan

A. Tujuan Proyek

Adapun tujuan dari perancangan Outbound di Desa Muncan,

Karangasem ini yaitu :

1. Untuk menjadikan Desa Muncan sebagai salah satu destinasi

wisata Outbound yang repreasentatif bagi Karangasem. Dengan

menyesuaikan pada minat masyarakat dan wisatawan yang

berkunjung ke Karangasem, sehingga benar-benar dapat

memberikan keuntungan bagi semua pihak.

2. Untuk mewujudkan suatu bentuk fisik yang bukan saja dapat

manampung seluruh kebutuhan sesuai dengan fungsinya, namun

juga meningkatkan dan memperkuat kualitas estetis lingkungan

serta tidak menimbulkan gangguan pada lingkungan disekitarnya.

Page 14: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

Outbound di Desa Muncan, Karangasem 5

B. Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah yang dipaparkan, maka tujuan

penulisan adalah sebagai berikut:

1) Menentukan spesifikasi umum dan spesifikasi khusus pada

Outbound di Desa Muncan, Karangasem.

2) Menentukan tema yang akan diterapkan dalam Outbound di

Desa Muncan, Karangasem.

3) Menentukan program tapak dan bangunan pada Outbound di

Desa Muncan, Karangasem..

4) Menentukan konsep perancangan yang akan diterapkan pada

perencanaan Outbound di Desa Muncan, Karangasem..

1.4 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data pada penelitian ini dalam rangka mencapai

sasaran dan tujuan yang optimal, maka dilakukan langkah-langkah dengan

metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Adapun tekniknya

sebagai berikut.

a. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data, data yang diperoleh dapat

dibedakan menjadi 2 (dua) berdasarkan sumber datanya, yaitu :

1. Data Primer

Merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya.

Beberapa cara yang dilakukan dalam memperoleh data primer ini,

antara lain :

• Wawancara

Data diperoleh dengan mengadakan tanya jawab (wawancara)

dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan penulisan untuk

memberikan informasi yang komprehensif mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan judul, dalam hal ini pemilik salah satu outbound

di Kabupaten Karangasem, wisatawan outbound yang sudah

sering menggunakan fasilitas outbound.

Page 15: ABSTRAK 4.3 Sifat Suasana dan Persyaratan Ruang 60 4.3.1 Sifat Ruang 60 4.3.2 Suasana Ruang ...

6 Outbound di Desa Muncan, Karangasem

• Observasi

Metode survey cara penelitian dengan mengutamakan pengamatan

(observasi) terhadap gejala, peristiwa dan kondisi aktual di masa

sekarang pada suatu objek.

2. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh tidak secara langsung dari

sumbernya dan telah dikumpulkan atau dibuat oleh pihak lain.

Namun masih memiliki relevansi dengan kajian yaitu studi

relevansi. Dengan mencari dan menemukan literatur yang relevan

dengan permasalahan yang diangkat, dapat berupa buku-buku,

hasil-hasil penelitian, majalah, koran, media internet.

b. Teknik Pembahasan

1. Deduksi-Induksi

Penghubungan dari setiap kelompok permasalahan dengan faktor-

faktor pengaruh sehingga menemukan alternatif pemecahan untuk

mencari jalan keluar dalam setiap permasalahan.

2. Analisis

Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan cara memecahnya

menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil untuk mengetahui

sebab dan akibatnya. Data yang telah diuraikan dikumpulkan

berdasarkan kebutuhan dalam penarikan kesimpulan.

c. Teknik Penyimpulan

Kesimpulan diambil sebagai rangkuman dari semua jawaban atas

masalah yang telah diangkat. Setelah proses analisis terhadap data

yang terkumpul selesai, maka dilanjutkan kedalam penarikan

kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini dilakukan dengan cara

membandingkan antara rumusan masalah dengan hasil analisis

yang didapat, sehingga akhirnya dapat diperoleh suatu kesimpulan.