7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

48
Access to Care and Continuity of Care (ACC) Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK) Jenny Firsariana

description

access to care

Transcript of 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Page 1: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Access to Care and Continuity of Care (ACC)

Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Jenny Firsariana

Page 2: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Apa yang dimaksud dengan kedua istilah ini?

AKSES KE PELAYANAN• Asuransi apa saja yg diterima• Perusahaan apa sbg rekanan• Apakah RS mudah dijangkau • Apakah RS mudah dihubungi

KONTINUITAS PELAYANAN• Apakah rekam medik disimpan secara

sentral dan berisikan semua informasi yang tepat

• RS menyediakan pelayanan yang berkesinambungan untuk rujukan dan setelah pasien pulang dari RS

Page 3: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Mengapa diperlukan?

1• Mengetahui

sekilas informasi tentang APK

2• Melakukan

Pelayanan Kesehatan yang lebih baik

3• Memenuhi kriteria

akreditasi

Page 4: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Gambaran Umum :

Pelayanan di RS merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para profesional dibidang pelayanan kesehatan dan tingkat pelayanan yang akan membangun suatu kontinuitas pelayanan.

Maksud dan tujuannya :

1. Menyelaraskan kebutuhan pasien dibidang pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang tersedia di rumah sakit

2. Mengkoordinasikan pelayanan kesehatan yang diperlukan pasien

3. Merencanakan pemulangan dan tindakan selanjutnya.

Page 5: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Hasil yang diharapkan

Meningkatkan :

Pelayanan kepada pasien

Hasil akhir pelayanan

Efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia di rumah sakit.

Page 6: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Informasi sangat diperlukan untuk membuat keputusan yang benar tentang :

• Kebutuhan pasien yang mana yang dapat dilayani rumah sakit.

• Alur pelayanan yang efisien kepada pasien.

• Rujukan ke pelayanan lain baik di dalam maupun keluar RS dan pemulangan pasien yang tepat ke rumah.

Page 7: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Isi dari Standar

Admisi ke Rumah Sakit

Kontinuitas Pelayanan

Pemulangan, Rujukan, dan tindak lanjut

Perpindahan /rujukan pasien

Transportasi

Page 8: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

1. ACCESS TO CAREAKSES PELAYANAN

(ADMISSION TO ORGANIZATION)ADMISI KE RS

Page 9: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

• Standar APK dan elemen penilaian tanpa mencantumkan maksud dan tujuan.

Standar APK.1.• Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk

pelayanan rawat jalan berdasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan mereka yang telah di identifikasi dan pada misi serta sumber daya rumah sakit yang ada.

Elemen Penilaian (EP : APK1) 1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau di luar

rumah sakit.2. Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien

sesuai dengan misi dan sumber daya RS (lihat juga : TPK 3.2 EP 2 : Asuhan dan pelayanan yang ditawarkan harus konsisten dg misi RS)

Page 10: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

3. Pasien hanya diterima apabila rumah sakit dapat menyediakan pelayanan yang dibutuhkan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan dengan tepat

4. Ada proses untuk menyediakan hasil tes diagnosis kepada yang bertanggung jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima, dipindahkan atau di rujuk.

5. Ada kebijakan tentang standar skrining dan tes diagnosa yang dibutuhkan sebelum penerimaan pasien

6. Pasien tidak dirawat, dipindahkan atau dirujuk sebelum hasil tes yang dibutuhkan tersedia, sebagai dasar pengambilan keputusan.

Page 11: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK.1.1

• Rumah sakit mempunyai suatu proses penerimaan pasien rawat inap dan untuk pendaftaran rawat jalan.

EP APK 1.1 1. Proses pendaftaran rawat jalan distandarisasikan

2. Proses admisi px ranap distandarisasi (TKP6.1,EP3 : RS memiliki kebijakan yg jelas ttg admisi, transfer dan pemulangan px)

3. Ada SPO penerimaan px gawat darurat ke unit ranap

4. Kebijakan dan prosedur mencakup menahan pasien untuk observasi

Page 12: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

EP APK 1.1

5. Kebijakan dan prosedur mencakup penanganan pasien apabila tidak tersedia tempat tidur pada pelayanan yang dituju

6. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung proses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran pasien rawat jalan

7. Petugas mengetahui kebijakan dan prosedur dan melaksanakannya.

Page 13: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 1.1.1.

• Pasien emergensi atau yang memerlukan palayanan segera diberikan prioritas untuk pemeriksaan dan pengobatan.

EP APK 1.1.11.Rumah sakit melaksanakan proses triase yang benar untuk pasien yang membutuhkan prioritas pelayanan

2.Staf dilatih menggunakan kriteria yang telah ditetapkan

3.Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhannya

4.Pasien emergensi diperiksa dan distabilkan dulu sebelum dirujuk

Page 14: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 1.1.2• Kebutuhan pasien akan pelayanan preventif, paliatif, kuratif

dan rehabilitatif diprioritaskan berdasarkan kondisi pasien pada waktu penerimaan di rumah sakit.

EP APK 1.1.21. Pemeriksaan skrining membantu staf untuk

mengidentifikasi pelayanan yang dibutuhkan pasien.

2. Jenis pelayanan atau unit pelayanan yang dibutuhkan berdasar atas hasil skrining

3. Kebutuhan pasien yang berkenaan dengan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif diprioritaskan

Page 15: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 1.1.3.• Rumah sakit memperhatikan kebutuhan klinis pasien bila ada periode

menunggu atau penundaan pelayanan diagnostik dan pengobatan.EP APK 1.1.31. Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan diberikan informasi

apabila akan terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan

2. Pasien diberi informasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan informasi tentang alternatif yang tersedia sesuai dengan keperluan klinik mereka

3. Informasi di dokumentasikan didalam rekam medis

4. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung pelaksanaan secara konsisten

Page 16: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 1.2• Pada admisi rawat inap, pasien dan keluarganya mendapat

penjelasan tentang maksud dan tujuan dari pelayanan, hasil yang diharapkan dan perkiraan biaya dari pelayanan tersebut.

EP APK 1.2 :1. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan pada waktu

admisi ( MKI 2 : RS memberi informasi kpd Px & keluarga ttg asuhan dan pelayanan dan bagaimana cara mengakses utk mendapatkan pelayanan tsb)

2. Penjelasan meliputi penjelasan tentang maksud dan tujuan pelayanan (MKI 2,EP 1&2)

Page 17: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

3. Penjelasan meliputi penjelasan tentang hasil pelayanan yang diharapkan

4. Penjelasan meliputi penjelasan tentang perkiraan biaya kepada pasien dan keluarganya

5. Penjelasan yang cukup bagi pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan (AP 4.1, EP 3 : Px & keluarga diberi informasi ttg rencana pelayanan&pengobatan dan diikutsertakan dalam keputusan ttg prioritas kebutuhan yg perlu dipenuhi)

Page 18: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 1.3• Rumah sakit berusaha mengurangi kendala fisik, bahasa dan

budaya serta penghalang lainnya dalam memberikan pelayanan

EP APK 1.3 :1. Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi

hambatan yang ada dipopulasi pasiennya2. Ada prosedur untuk mengatasi atau membatasi

hambatan pada waktu penerimaan pasien.3. Ada prosedur untuk mengatasi dampak dari hambatan

dalam memberikan pelayanan4. Prosedur ini telah dilaksanakan.

Page 19: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 1.4• Penerimaan atau transfer pasien ke dan dari unit pelayanan

intensif atau pelayanan khusus ditentukan dengan kriteria yang telah ditetapkan.EP APK 1.41. Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau pindah

dari pelayanan intensif dan atau pelayanan khusus termasuk penelitian dan program sesuai dengan kebutuhan yang spesifik dari pasien

2. Kriteria-kriteria tsb berdasarkan fisiologis jika memungkinkan dan tepat.

3. Individu yang tepat diikut sertakan dalam pengembangan kriteria tersebut

Page 20: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

4. Staf dilatih untuk melaksanakan kriteria tsb.

5. Rekam medik pasien yang diterima masuk ke unit yang menyediakan pelayanan spesialistis atau intensif berisi bukti-bukti yang memenuhi kriteria yg tepat untuk pelayanan yang dibutuhkan

6. Rekam medik pasien yang ditransfer atau keluar dari unit yang menyediakan pelayanan spesialistis atau intensif berisi kriteria bahwa tidak sesuai lagi berada di unit tersebut.

Page 21: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

2. CONTINUITY OF CARE

KONTINUITAS PELAYANAN

Page 22: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 2• Rumah sakit mendisain dan melaksanakan proses untuk menyediakan

pelayanan-pelayanan pasien yang berkelanjutan di dalam rumah sakit dan berkoordinasi dengan para tenaga kesehatan lain.

• Untuk mewujudkan pelayanan yang berkesinambungan, rumah sakit memerlukan disain dan melaksanakan proses pelayanan yang berkelanjutan dan terkoordinasi diantara para dokter, Perawat dan tenaga kesehatan lain yang berada di:

• Pelayanan emergensi dan pendaftaran pasien rawat inap.

• Pelayanan diagnostik dan pelayanan pengobatan.

• Pelayanan non bedah dan tindakan bedah.

• Program pelayanan rawat jalan.

• Rumah sakit lain dan pelayanan kesehatan lainnya.

Page 23: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

EP APK 2:

1. Pimpinan pelayanan menetapkan disain dan melaksanakan proses yang mendukung kontinuitas pelayanan dan koordinasi pelayanan yang meliputi semua yang tercantum dalam maksud dan tujuan di atas.

2. Kriteria dan kebijakan yang telah ditetapkan menentukan tata cara transfer pasien yang tepat di rumah sakit.

3. Kesinambungan dan koordinasi terbukti terlaksana dalam seluruh fase pelayanan pasien.

4. Kesinambungan dan koordinasi terbukti dirasakan oleh pasien. ( HPK2,EP1 dan HPK 2.1,EP2 : Hak Pasien dan Keluarga ttg keterlibatannya dalam proses pelayanan dan mendapat penjelasan ttg rencana pelayanan dan pengobatan px)

Page 24: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 2.1

• Dalam semua fase pelayanan, ada staf yang berkompeten sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pelayanan pasien.(staf tsb bisa DPJP atau case manager)

EP APK 2.1:

1. Staf yang bertanggung jawab untuk koordinasi pelayanan selama pasien dirawat diketahui dan dikenali. (PP 2.1 ttg tanggung jawab dokter dan HPK 6.1,EP 2 ttg Px mengetahui identitas para dokter dan praktisi yg lain yg merawat mereka)

2. Staf tersebut mampu menerima tanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan pasien

Page 25: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

3. Staf tersebut dikenali oleh seluruh staf rumah sakit

4. Staf melengkapi dokumen rencana pelayanan pasien di dalam rekam medik

5. Perpindahan tanggung jawab pelayanan pasien dari satu individu ke individu yang lain dijabarkan dalam kebijakan rumah sakit.

Page 26: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

3. Discharge, Referral and Follow-Up

PEMULANGAN PASIEN, RUJUKAN DAN TINDAK

LANJUT

Page 27: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 3• Ada kebijakan untuk rujuk dan memulangkan pasien.

EP APK : 1. Merujuk atau memulangkan pasien berdasarkan atas

kondisi kesehatan dan kebutuhan pelayanan berkesinambungan (AP.1.10,EP1 : Bila teridentifikasi adanya kebutuhan tambahan asesmen khusus, px dirujuk di dalam atau keluar RS ; AP 1.11,EP1 : Ada proses utk identifikasi px yg rencana pemulangannya membutuhkan perhatian khusus krn kondisinya; TKP 6.1,EP3 : RS menetapkan kebijakan ttg penerimaan, transfer, dam pemulangan px )

2. Ada ketentuan atau kriteria bagi pasien yang siap untuk dipulangkan

Page 28: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

3. Apabila diperlukan, perencanaan untuk merujuk dan memulangkan pasien dapat diproses lebih awal dan apabila perlu mengikut sertakan keluarga (AP 1.11,EP 2; AP2,EP 2 dan HPK2,EP1)

4. Pasien dirujuk dan dipulangkan berdasarkan atas kebutuhannya (AP1.10.EP2; AP1.11,EP 2; AP2,EP2

5. Pasien yang meninggalkan rumah sakit dalam waktu tertentu berdasar atas kebijakan rumah sakit.

Page 29: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 3.1• Rumah sakit bekerjasama dengan para praktisi kesehatan dan

institusi di luar rumah sakit untuk memastikan bahwa rujukan dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

EP APK 3.1 :1. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan

pelayanan penunjang dan kelanjutan pelayanan medis2. Rumah sakit mengidentifikasi organisasi dan individu

penyedia pelayanan kesehatan di lingkungannya yg sangat berhubungan dg pelayanan yg ada di RS serta populasi px (PPK 3.EP 3 ttg Pendidikan px & keluarga : Bila kondisi px mengindikasikan, px dirujuk ke sumber-sumber yg tersedia di komunitas

Page 30: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

3. Apabila memungkinkan rujukan keluar rumah sakit ditujukan kepada individu secara spesifik dan badan dari mana pasien berasal.

4. Apabila memungkinkan rujukan dibuat untuk pelayanan penunjang.

Page 31: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 3.2• Rekam medis pasien berisi salinan resume pasien pulang.

EP APK 3.2 :1. Resume pelayanan pasien pulang disiapkan oleh tenaga

yang mampu pada waktu pasien pulang 2. Ringkasan berisi instruksi untuk tindak lanjut 3. Salinan ringkasan pelayanan pasien didokumentasikan

dalam rekam medis 4. Kalau tidak bertentangan dengan kebijakan rumah sakit,

hukum atau budaya, pasien juga diberikan salinan ringkasan pelayanan pasien pulang

Page 32: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

5. Salinan resume pasien pulang diberikan kepada praktisi kesehatan yang bertanggung jawab terhadap tindak lanjut pelayanan

6. Kebijakan dan prosedur menetapkan kapan resume pasien pulang harus dilengkapi dan dimasukkan ke rekam medik pasien

Page 33: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 3.2.1

• Resume pelayanan pasien pulang lengkap.

Resume dapat dipergunakan oleh praktisi kesehatan yang bertanggung jawab untuk pelayanan selanjutnya dan mencakup :

a. Alasan masuk rumah sakit.

b. Penemuan kelainan fisik dan lainnya yang penting.

c. Prosedur diagnosis dan pengobatan yang telah dilakukan.

d. Pemberian medikamentosa dan pemberian obat waktu

pulang.

e. Status/kondisi pasien waktu pulang.

f. Instruksi follow-up / tindak lanjut.

Page 34: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

EP APK 3.2.1 :1. Resume pelayanan pasien pulang berisi alasan pasien di

rawat, diagnosis dan penyakit penyertanya 2. Resume pelayanan pasien pulang berisi kelainan fisik dan hal

lain yang penting yang ditemukan 3. Resume pelayanan pasien pulang berisi kelainan fisik dan hal

lain yang penting yang ditemukan 4. Resume pelayanan pasien pulang berisi kelainan fisik dan hal

lain yang penting yang ditemukan 5. Resume pelayanan pasien pulang berisi prosedur diagnosis

dan pengobatan yang telah dilakukan 6. Resume pelayanan pasien pulang berisi pemberian medika

mentosa termasuk pemberian obat waktu pulang 7. Resume pelayanan pasien pulang berisi keadaan /rekam

medik pasien pada saat pulang 8. Resume pelayanan pasien pulang berisi instruksi untuk tindak

lanjut

Page 35: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 3.3• Rekam medis pasien rawat jalan yang mendapat pelayanan

lanjutan berisi resume semua diagnosis yang penting, alergi terhadap obat, medikamentosa yang sedang diberikan dan segala sesuatu yang berkenaan dengan prosedur pembedahan dan perawatan di rumah sakit.

Resume mencakup :• Diagnosis yang penting• Alergi terhadap obat• Medikamentosa yang sekarang• Prosedur bedah yang lalu• Riwayat perawatan yang lalu

Page 36: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

EP APK 3.3 :

1. Rumah sakit mengidentifikasi pelayanan lanjutan pasien yang mana dalam resume yang pertama dilaksanakan

2. Rumah sakit mengidentifikasi bagaimana resume pelayanan di jaga kelangsungnya dan siapa yang menjaga

3. Rumah sakit telah menetapkan format dan isi dari resume pelayanan

4. Rumah sakit menentukan apa yang dianggap / disebut sebagai “ saat ini / sedang” dalam pengobatan pasien.

5. Rekam medis pasien berisi daftar secara lengkap daftar resume sesuai kebijakan

Page 37: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 3.4• Pasien dan keluarga yang tepat, diberikan pengertian tentang

instruksi tindak lanjut.

EP APK 3.4 :1. Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan

cara yang mudah dimengerti pasien dan keluarganya2. Instruksi mencakup kapan kembali untuk pelayanan

tindak lanjut3. Instruksi mencakup kapan mendapatkan pelayanan yang

mendesak4. Keluarga diberikan instruksi untuk pelayanan bila

diperlukan berkenaan dengan kondisi pasien

Page 38: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 3.5• Rumah sakit mempunyai proses untuk penatalaksanaan dan

tindak lanjut bagi pasien yang pulang karena menolak nasihat medis.

EP APK 3.5 :1. Ada proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi

pasien rawat inap dan pasien rawat jalan yang pulang karena menolak nasihat medis

2. Apabila diketahui ada keluarganya yang dokter, kepadanya diberitahu

3. Proses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku

Page 39: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

4. Transfer of Patients

MERUJUK PASIEN

Page 40: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 4• Pasien dirujuk ke rumah sakit lain berdasarkan atas kondisi

dan kebutuhan pelayanan lanjutan.Proses rujukan dibutuhkan untuk memastikan bahwa rumah sakit luar dapat melengkapi kebutuhan pasien. Proses ke rumah sakit tersebut mencakup :

Bagaimana tanggung jawab diserahkan antar praktisi atau antar rumah sakit.

Kriteria kapan transfer pasien dilakukan sesuai kebutuhan pasien.

Siapa yang bertanggung jawab terhadap pasien selama transfer.

Apa alkes yang diperlukan untuk proses transfer Apa yang harus dilakukan apabila transfer ke penyedia

pelayanan lain, tidak memungkinkan.

Page 41: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

EP APK 4 :

1. Transfer pasien berdasarkan atas kebutuhan pasien untuk pelayanan berkelanjutan

2. Proses transfer mencakup transfer tanggung jawab ke rumah sakit yang menerima

3. Proses transfer menunjuk orang / siapa yang bertanggung jawab selama proses transfer

4. Proses menjelaskan situasi dimana transfer tidak mungkin dilaksanakan

5. Pasien dipindahkan secara tepat ke rumah sakit penerima

Note : banyak kaitan dg : APK 1 dan TKP 6

Page 42: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 4.1• Rumah sakit menentukan bahwa rumah sakit

penerima dapat memenuhi kebutuhan pasien akan kontinuitas pelayanan

EP APK 4.1 :1. Rumah sakit yang merujuk menentukan bahwa

rumah sakit penerima dapat menyediakan kebutuhan pasien yang akan dipindahkan

2. Kerjasama yang resmi atau tidak resmi dibuat dengan rumah sakit penerima terutama apabila pasien sering dipindahkan ke rumah sakit penerima (TKP 3 )

Page 43: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 4.2• Rumah sakit penerima diberi resume tertulis

mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh rumah sakit pengirim.

EP APK 4.2 :1. Informasi kondisi klinis pasien atau resume klinis

pasien dikirim ke rumah sakit bersama pasien2. Resume klinis mencakup kondisi pasien3. Resume klinis mencakup prosedur dan hal-hal lain

yang telah dilakukan4. Resume klinis mencakup kebutuhan pasien akan

pelayanan lebih lanjut

Page 44: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 4.3• Selama proses transfer pasien secara langsung, staf

yang mampu terus memonitor kondisi pasien.

EP APK 4.3 :1. Selama proses transfer secara langsung semua

pasien selalu dimonitor2. Kualifikasi staf yang melakukan monitor sesuai

dengan kondisi dan rekam medik pasien3. Di rekam medik pasien yang pindah dicatat hal-

hal lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan rumah sakit yang merujuk

Page 45: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

5. Transportation of the patients

TRANSPORATSI PASIEN

Page 46: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

Standar APK 5• Proses rujukan, transfer dan pemulangan pasien

rawat inap atau rawat jalan, termasuk rencana memenuhi kebutuhan transportasi pasien

EP APK 5 :1. Terdapat penilaian terhadap kebutuhan transportasi

apabila pasien dirujuk ke pusat layanan yang lain, transfer ke penyedia layanan yang lain atau siap pulang dari rawat inap atau kunjungan rawat jalan

2. Transportasi disediakan atau diatur sesuai dengan kebutuhan dan rekam medik pasien

Page 47: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

3. Kendaraan transportasi milik rumah sakit memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku berkenaan dengan pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan kendaraan

4. Pelayanan transportasi dengan kontrak disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit, kualitas dan keamanan transportasi

5. Semua kendaraan yang dipergunakan untuk transportasi, baik kontrak maupun milik rumah sakit, dilengkapi dengan peralatan yang memadai, persediaan dan medikamentosa sesuai dengan kebutuhan pasien

6. Ada proses untuk memonitor kualitas dan keamanan transportasi yang dikelola rumah sakit, termasuk proses menanggapi keluhan.

Page 48: 7. Access to Care and Continuity of Care - JENNY

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT