67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
-
Upload
wira-pratiwi-pinem -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
1/25
EXECUTIVE SUMMARY
TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA
PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI PROSES KARBONILASI
METHANOL
KAPASITAS PRODUKSI 120.000 TON/TAHUN
O l e h :
Andi Rachman Fauzi NIM. L2C008001
Ridwan NIM. L2C008094
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
EXECUTIVE SUMMARY
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
2/25
JUDUL TUGAS
PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI PROSES
KARBONILASI METHANOL
KAPASITAS PRODUKSI 120.000 TON/TAHUN
I.
STRATEGI PERANCANGAN
Latar belakang Pendirian pabrik asam asetat di Indonesia dipandang masih sangat
strategis dengan alasan sebagai berikut:
1. Pendirian pabrik asam asetat dapat memenuhi kebutuhan dalam
negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor.
2.
Dapat memacu perkembangan industri bahan baku asam asetat di
Indonesia.
3. Membuka lapangan kerja baru, sehingga menurunkan tingkat
pengangguran.
Dasar penetapan
kapasitas produksi
Penetapan kapasitas produksi didasarkan oleh 3 hal yaitu :
1. Prediksi kebutuhan asam asetat
Data Impor asam Asetat Tahun 2005 – 2010
Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Kebutuhan
(ton)
88.705 91.054 81.215 82.286 91.858 104.391
Berdasarkan tabel 1.2 data kebutuhan impor asam asetat
dapat dilakukan analisa least square untuk memperkirakan
kebutuhan asam asetat pada tahun 2017, sehingga diperoleh
persamaan y = 2317x – 4561447, sehingga diperkirakan jumlah
asam asetat pada tahun 2017 yang belum terpenuhi dalam negeri
sebesar 111.942 ton.
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
3/25
2. Ketersediaan bahan baku.
Bahan baku methanol dapat diperoleh dari PT Kaltim Methanol
Industry, Bontang dengan kapasitas produksi 660.000 ton/tahun atau
dari Pertamina di Pulau Bunyu, Kalimantan Timur yang mempunyai
kapasitas produksi 330.000 ton/tahun. Sedangkan karbon monoksida
diperoleh dari Unit Gas Karbon Monoksida.
3. Kapasitas produksi asam asetat minimal
Dari data impor asam asetat table 1.2 dapat diperkirakan kebutuhan
asam asetat pada tahun 2017 sebesar 111.942 ton, dan dengan
pertimbangan kebutuhan bahan baku dan maka dalam perancangan
pabrik asam asetat ini dipilih kapasitas 120.000 ton/tahun.
Dasar penetapan
lokasi pabrik
A. Faktor Primer
1. Letak Pasar
Tujuan lokasi pabrik mendekati pasar adalah untuk menghemat biaya
distribusi dan agar produk dapat cepat sampai ke konsumen.
2. Letak Sumber Bahan Baku
Bahan baku merupakan kebutuhan utama bagi suatu produksi sehingga
pengadaannya harus benar – benar diperhatikan. Bahan baku utama
dalam memproduksi asam asetat berupa methanol dan karbon
monoksida yang dapat diperoleh di daerah tersebut. Hal ini karena di
Bontang terdapat pabrik methanol, yaitu PT Kaltim Methanol Industri
dan CO dari Unit Gas Karbon Monoksida.
3. Fasilitas Transportasi
Sarana trasportasi sangat penting, berkaitan dengan kelancaran
penyediaan bahan baku dan pemasaran produk. Pemasaran produk dantransport bahan baku dapat dilakukan lewat jalur laut dan udara dan
darat, karena Bontang merupakan daerah yang cukup strategis.
. Kebutuhan Utilitas
Sarana utilitas utama yang diperlukan bagi kelancaran produksi asam
asetat adalah kebutuhan energi listrik dan air. Kebutuhan energi listrik
pabrik asam asetat ini direncanakan untuk menggunakan sumber listrik
dari PLN. Disamping itu juga tersedia unit generator untuk keadaaan
darurat. Kebutuhan air dalam jumlah besar, antara lain untuk
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
4/25
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
5/25
3. Sarana dan Prasarana
Pendirian sebuah pabrik di daerah dengan mempertimbangkan bahwa
di daerah tersebut memiliki saran dan prasarana yang memadai,
meliputi jalan, jaringan telekomunikasi, bank, sarana pendidikan,
tempat ibadah, perumahan, sarana kesehatan, olahraga, sehingga
dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.
Pemilihan proses Proses modifikasi tapioka dengan menggunakan Hidrolisis Asam dipilih
dengan alasan :
• Proses sederhana, tidak menggunakan unit operasi yang rumit.
•
Pengendalian operasi yang mudah.
• Pati termodifikasi yang dihasilkan mendekati 100% dari pati bahan
baku yang digunakan.
• Karakteristik pati termodifikasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan
untuk industri pangan.
BAHAN BAKU
Nama Methanol
Spesifikasi Wujud : Cair
Berat Molekul : 32,042 gr/gmol
Titik didih pada 1 atm : 64,7o
C
Titik beku pada 1 atm : -97,7o C
Temperatur kritis : 239,43o C
Tekanan kritis : 79,9 atm
Densitas (cair, 25o C) : 0,7864 gr/cc
Specific gravity : 1,11 gr/cm3
Tekanan uap (25o
C) : 127,2 mmHg
∆Gf ° (cair, 25oC) : -39.869 kal/gmol
Viskositas : ( cair, 25° C = 0,541 cp ) ; ( uap, 25° C =
0,00968 cp )
Specific Heat :( cair, 25° C = 0,6054 kal/hC ) ; ( uap, 25°
C = 0,3274 kal/hC )
Konduktivitas termal : ( cair, 25° C = 163,5 kal/hmC ) ; ( uap, 25
°
C = 12,1 kal/hmC )
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
6/25
Tegangan muka :( dalam air, 20° C = 22,6 dyne/cm )
Kebutuhan 330.000 ton/tahun
Asal Bontang, Kalimantan Timur
Nama Karbon Monoksida
Spesifikasi Berat molekul : 28,01 gr/mol
Densitas pada STP : 1,250 gr/cm
Temperatur kritis : -140,23o C
Tekanan kritis : 34,529 atm
Volume kritis : 93,06 cm3
Specific Heat ( volume konstan, 1 atm ) : (-100°C = 5,03 kal/mol°C);
(0°C = 4,97 kal/mol°C); (100°C = 5,01 kal/mol°C).
Specific Heat ( tekanan konstan, 1 atm ) : (-100°C = 7,05 kal/mol°C);
(0°C = 6,97 kal/mol°C); (100°C = 7,01 kal/mol°C).
Enthropy ( 1 atm ) : (-100°C = 43,457 kal/mol°C);
(0°C = 46,656 kal/mol°C); (100°C = 48,831 kal/mol°C)
Enthalpy ( 1 atm ) : (-100°
C = 3130,6 kal/mol°
C);
(0°C = 3831,8 kal/mol°C); (100°C = 4529,8 kal/mol°C)
Asal Bontang, Kalimantan Timur
PRODUK
Jenis Asam Asetat
Spesifikasi Berat Molekul : 60,053 gr/mol
Titik leleh pada 1 atm : 16,6° C
Titik didih pada 1 atm : 117,9° C
Specific Gravity : 1,051 gr/cm
( 20° ) 1,0 103
Temperatur kritis ( cair ) : 594,45oK
Tekanan kritis ( cair ) : 57,1 atm
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
7/25
Volume kritis ( cair ) : 2,85 cc/gr
Surface Tension : (20°C, udara = 27,6 dyne/cm); (75°C, udara
= 22,2 dyne/cm)
Viskositas : (20°C, udara = 1,22 cp); (110°C = 0,42 cp)
Specific Heat : 0,487 kal/gr°C
Panas pelarutan dalam air ( 18° C ) : 6,3 kal/gr
∆Hf ( 25° C ) : -1.927,1 kal/gr
∆Gf ( 25° C ) : -1.549,9 kal/gr
Laju produksi 1,958 ton/hari
Daerah pemasaran Indonesia
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
8/25
II. DIAGRAM ALIR DAN PENERACAAN
M a k e u p H I
W a te r
M T - 0 1
H E - 0 1
H E - 0 5
P U - 0 1
P U - 0 2
S T - 0 1
C O
R - 0 1
E X - 0 1
C D - 0 1
P U - 0 8
S P - 0 1 A B S - 0 1
O f f g a s
D - 0 1 D - 0 2
C D - 0 2
A C - 0 1
C D - 0 3
A C - 0 2
R B - 0 1
P U - 0 3
P U - 0 4
P U - 0 5
R B - 0 2
P U - 0 7
P U R G I N GP U R G I N G
V P - 0 1
H E - 0 2
H E - 0 3
P U - 0 6
5
6
7
8
9
1 0
1 2
1 3
1 1
1 4
1 4
1 5
1 6
1 6
1 7
1 8
1 9
4
3
2
1
1
Komponen (/)
1 2 3 4 5 6 7 8
H222,4 240,
CO1034,34 220,23
CO 2 12, 12,1
Inert (N2)100,2 100,2
CH3OCH3 ,3 2.
HI132,12 110, 2431,2 2134,04 2.
CH 3OH222,13 24,0 4,4 2,11 14.
H2O 11,40 1133, 421,340 34,02 30, 400,304 2312.4
CH3COOH12,320 404,3 ,3 031,4 00.
Rh(CO)2I2 11,34 11,34 11.34
Total 10861,994 1965,715 4261,3480 1939,656 19028,676 46702,033 54435,662 12020.1
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
9/25
Komponen (/)
11 12 13 14 15 16 16’
H2240,
CO220,23
CO 2 12,1
Inert (N2)100,2
CH3OCH3 12.3 4,22 12.3
HI.2 14,34 .2
CH 3OH 43. 11,2 210.4 32.2 32.2 24,0
H2O 202.3 4,24 321.11 241.21 21. 1133,1
CH3COOH 140.12 .4 100.10 4.211 34,41 1
Rh(CO)2I2 11.34 11.34
Total 25138.6574 9164,753 39619,94 5313.231 19825.426 4516.791 1754,14 153
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
10/25
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
11/25
2.1.
Peneracaan
2.1.1. Neraca Massa
1)
Neraca Massa Sekitar Reaktor
2) Neraca Massa Sekitar Separator
( 7 ) ( 9 ) ( 10 )
1 2 11.3 240. 11.3 240. 0 0
2 100.0 220.23 100.0 220.23 0 0
3 2 33.144 12.1 33.144 12.1 0 0
4 2 () .0 100.2 .0 100.2 0 0
33 1.2 .3 1.04 4.22 0.21 10.124
1.2 2134.04 11.1 143.42 .14 0.3
3 24.410 2.110 3.221 103.20 21.1 .02
2 222.324 400.304 .41 11.2 21.0 3.22
3 214.032 031.4 2.3 12.32 131.20 .1
1777.983 54435.663 1324.007 41317.183 373.688 13118.480
() 54435.663 54435.663
( 5 & 6 ) ( 7 ) ( 8 )
1 2 113. 22.4 11.3 240. 0 0
2 3.32 1034.34 100.0 220.23 0 0
3 2 3.1 12. 33.144 12.1 0 0
4 2 () .0 100.2 .0 100.2 0 0 33 0.000 0.000 1.2 .3 0.021 2.
1.00 2431.2 1.2 2134.04 2.32 2.3
3 2.40 4.4 24.410 2.110 .13 14.4
2 34.3 30. 222.324 400.304 12.3 2312.4
3 21.30 122.03 214.032 031.4 10. 00.
10 ()22 0.43 11.34 0 0 0.43 11.34
2248.200 66455.841 1777.983 54435.663 287.224 12020.177
()66455.841 66455.841
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
12/25
3)
Neraca Massa di Sekitar Titik Percabangan A
8 10 11
1 33 0.021 2. 0.21 10.124 0.21 12.3
2 2.32 2.3 .14 0.3 .41 .2
3 3 .13 14.4 21.1 .02 2.32 43.
4 2 12.3 2312.4 21.0 3.22 344.2 202.3
3 10. 00. 131.20 .1 22.0 140.12
()22 0.43 11.34 0 0 0.43 11.34
287.224 12020.177 373.688 13118.480 660.9121 25138.6574
()25138.6574 25138.6574
4) Neraca Massa di Sekitar Kolom Destilasi 1
11 ( 14 ) ( 15 )
1 33 0.21 12.3 0.22 12.3 0 0
2 .41 .2 .41 .2 0 0
3 32.32 43. .2 210.4 1.4 32.2
4 2344.2 202.3 11.01 321.11 13.20 241.21
322.0 140.12 14.4 .4 2.0 100.10
()22 0.43 11.34 0 0.000 0.43 11.34
660.912 25138.657 209.859 5313.231 451.053 19825.426
()25138.657 25138.657
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
13/25
5) Neraca Massa di Sekitar Kolom Destilasi 2
15 ( 16 ) ( 17 )
1 31.4 32.2 1.4 32.2 0 0
2 213.20 241.21 12.0 21. 1.13 21.321
3 32.0 100.10 1.0 4.211 21.1 110.0
4 ()22 0.43 11.34 0 0 0.433 11.34
451.053 19825.426 197.878 4516.791 253.174 15308.635
() 19825.426 19825.426
6) Neraca Massa di Sekitar Vaporizer:
17 ( 18 ) ( 19 )
1 2 1.13 21.321 1.12 21.303 0.0010 0.01
2 321.1 110.0 21.04 10. 0.031 30.212
3 ()22 0.433 11.34 0.000 0.000 0.433 11.34
253.174 15308.635 252.2309 15097.0606 0.9434 211.5748
()15308.635 15308.635
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
14/25
7)
16' 19 2
1 3. 24.0 . 24.0
2 22.44 1133.1 0.0010 0.01 2.44 1133.
3 3.23 34.41 0.031 30.212 .3 404.3
4 ()22 0 0 0.433 11.34 0.433 11.34
76.8481 1754.1408 0.9434 211.5748 77.7915 1965.7156
() 1965.7156 1965.7156
8)
( 1, 2, 3 4 ) ( 5 )
1 1.00 2431.2 1.00 2431.2
2 32.4 4.4 2.4 4.4
3 234.3 30. 34.3 30.
4 321.300 122.02 21.300 122.02
()22 0.433 11.344 0.433 11.344
691.024 19753.807 691.024 19753.807
() 19753.807 19753.807
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
15/25
9)
9 12 ( 13) ( 1
)
1 211.3 240. 0 0 11.3 240. 0 0
2 100.0 220.23 0 0 100.0 220.23 0 0
3 2
33.144
12.1
0 0 33.144
12.1
0 04 2
.41 11.2 1.423 2.3 0 0 .3 141.21
33.221 103.20
24.0
0
11.2
0 0 2.21 222.130
32.3 12.32 0 0 0 0
2.30
4
12.3240
3
33 1.04 4.22 0 0 1.04 4.22 0 0
11.1 143.42 0 0 1.11
14.342
4
10.32
004
132.1221
2
2 ()
.0
100.
2 0 0 .0
100.
24 0 0
1324.007 41317.18 286.02 9144.57 1301.47 39619.94 308.563 10841.807
(
)50461.7482 50461.7482
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
16/25
2.1.2. Neraca Panas
1)
Heat Exchanger (HE-01)
2) Reaktor (R-01)
.
1 3 ( 4 ) ( )
1 2 4. 02.
2 1430. 134.
3 2 10130. 13330.3
4 2 404. 204. 31.
3 41020.0 2.4 13.2
3 122.0 3032. 111331.
33 14. 2.0
2.3 1.3 4.
()22 34.3 34.3
10 2 332. 332.
11 104.
12 42030.
30752530.6 19911312.7 10841217.9
3) Expander (EX-01)
. 2 3
1 2 13. 4.
2 23300.4 1430.
3 2 21230. 10130.
4 2 4323.4 332.
303.1
18701607.6 18701607.6
. 4
1 2 02. 12344.3
2 134. 21.414
3 2 13330.3 232.3
4 2 204. 331044.004 3 2.4 31.4
3 3032. 240.34
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
17/25
4) Condensor (CD – 01)
.
1 2 12344.3 2202.
2 21.414 13.
3 2 232.3 41.1
4 2 331044.004 22. 3.
3 31.4 11. 1.
3 240.34 2332.4 103230.
33 23.24 433.4 .
1. 2311. .
2 12.4 11320.1
10 231.
11 2121.
3129131.9 462900.8 2666231.1
5) Separator (S – 01)
.
( ) ( )
1 2 2202. 2202.
2 13. 13.
3 2 41.1 41.1
4 2 1. 22. 3.
3 3. 11. 1.
3 103.1 2332.4 103230.
33 11.2 433.4 .
31. 2311. .
2 11320.1 11320.1
639261.7 462900.6 176361.1
33 14. 23.24
1.3 1.
2 332. 12.4
10 1211.0 111312. 111312.
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
18/25
6) Absorber (ABS – 01)
7) Heat Exchanger (HE-02)
.
10 ( 11 ) ( 12 )
1 2 2202. 22211.4
2 13. 032.
3 2 41.1 114.
4 2 22. 1110.1 220.
3 11. 131.1 13320.
3 2332.4 41.
33 433.4 123.
2311. 03. 40.
2 11320.1 403.11 1136523.8
595866.0 1582849.1 986983.1
.
13
14
1 2 31. 3. 24222.02 3 13.2 1. 2011.3
3 3 111331. 103230. 31403.4
4 33 2.0 . 23.3
4. . 32.1
()22 34.3 14.4
213.0
6284003.5 6284003.5
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
19/25
8) Kolom Destilasi (K – 01)
. 14
( 1 ) ( 1 )
1 2 24222.2 43. 33202.
2 3 2011.3 13. 210.
3 3 31403.4 441.4 131.0
4 33 23.3 .4
32.1 1240.
()22 14.4 221.
231.
4104.2
11175707.9 2432386.4 8743321.5
9) Heat Exchanger (HE-03)
10) Destilasi (K – 02)
. 1
( 1 ) ( 1 )
1 2 221. 211442. 110.3
2 3 14.2 131.
3 3 303. 132.4 4124.14 ()22 213. 232.
01443.1
0.3
57547467.7 53020930.5 4526537.2
. 1 1
1 2 33202. 221.
2 3 210. 14.2
3 3 131.0 303.
4 ()22 221. 213.
142.0
8743321.4 8743321.4
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
20/25
11) Vaporizer (V – 01)
. 1
( 20 ) ( 21 )
1 2 110.3 42.3 2.
2 3 4124.1 223120. 224.3
3 ()22 232. 232.
4 23043.
1.
9695103.9 9466370.9 228733
12)
Condensor (CD – 04)
13) Heat Exchanger (HE-04)
14) Mixing tank (MT – 01)
. 20 22
1 2 42.3 100.4
2 3 223120. 422.
3 23043.
4 1.
2235932 2235932
. 22 23
1 2 100.4 42.3
2 3 422. 220.
3 42241.1
4297804.2 4297804.2
. (24+2) 2
24 2
1 243. 323.3
2 2 20.3 1.4 0.1
3 3 102.4 00.4
4 3 2143.1 31.4
()22 240.3 23.2
1406135.3 1406135.3
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
21/25
15) Heat Exchanger (HE-05)
2.2.
Peralatan Proses dan Utilitas2.2.1.
Peralatan Proses
REAKTOR R-01
Fungsi Tempat berlangsungnya reaksi karbonilasi CH3OH dengan CO dan
membentuk CH3COOH.
Jenis Bubble reactor dengan sparger
Jumlah 1 unit
Bahan Konstruksi Stainless Steel type 340 (SA 240)
Kondisi Tekanan 30 atm
Suhu 175oC
Katalis Rhodium kompleks dan
promoter HI
Waktu tinggal 36,42 menit
Dimensi reaktor Diameter 4,075 m
Tinggi 20,405 m
Tebal 4 in
Head dan Bottom Jenis Elliptical Dishead
Tebal 4 in
Sparger D orifice 3 mm
Jumlah 7117 buah
Pendingin Jenis Jaket
Tebal 0,0961 m
Media Brine (25 % NaCl)
. 2 1
1 323.3 2.
2 2 0.1 404.
3 3 00.4 41020.0
4 3 31.4 122.0
()22 23.2 34.3
044.0
10210919.4 10210919.4
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
22/25
Fase reaksi Cair - Gas
TANGKI T-04
Fungsi Sebagai Menyimpan bahan baku methanol dalam bentuk cair
selama 7 hari pada suhu 30oC dan tekanan 1 atm.
Jenis Flat Bottom Cylindrical Vessel Conical Roof
Jumlah 1 unit
Bahan Konstruksi Carbonsteel SA 283 Grade C
Kondisi Tekanan 1 atm
Suhu 30oC
Fase reaksi Cair-Cair
Tinggi 30 ft
Diameter 70 ft
Jumlah Course 5 buah
KOLOM SCRUBBER
Fungsi Memisahkan HI dari campurannya dengan bantuan methanol.
Jenis Packed Column
Jumlah 1 unit
Bahan Konstruksi Stainless Steel type 340 (SA 240)
Tinggi Packing 8,37 m
Packing Pall ring ukuran 2 in berbahan polipropilen
Kecepatan floading 4,75 ft/detik
Diameter menara 1,67 m
Tinggi menara 12,18 m
POMPA BAHAN BAKU METHANOL
Fungsi Mengalirkan methanol dari tangki peyimpanan sebagai bahan
penyerap HI dalam Absorber.
Bahan Konstruksi Carbonsteel SA 283 grade C
Jenis Pompa Sentrifugal
Jumlah 1 unit
Kapasitas 751,097 galon/menit
Kondisi Tekanan 1 atm
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
23/25
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
24/25
Dasar Kolom 2,39 m
Tebal Kolom Shell 3/16 in
Puncak Kolom ½ in
Dasar Kolom 1 ¼ in
2.2.2. Utilitas
AIR
Air untuk Proses Produksi 37.823,07 m /hari
Air untuk Membuat Steam 1.109,5 m /hari
Air untuk Umum (Perkantoran,Perumahan
dan Laboratorium)50,18 m
3 /hari
Total kebutuhan air 38.982,75 m3 /hari
Didapat dari sumber Sumur Bor
STEAM
Kebutuhan steam 118.902,80 lb/jam
Jenis boiler Water Tube Boiler
LISTRIK
Kebutuhan listrik 702,394 kW
Dipenuhi dari PLN Kawasan Kalimantan Timur
BAHAN BAKAR
Jenis Solar
Kebutuhan 77,769 ft /jam
Sumber dari Pertamina Balikpapan
-
8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf
25/25