67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

download 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

of 25

Transcript of 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    1/25

    EXECUTIVE SUMMARY

    TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

    PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI PROSES KARBONILASI

    METHANOL

    KAPASITAS PRODUKSI 120.000 TON/TAHUN 

    O l e h :

    Andi Rachman Fauzi NIM. L2C008001

    Ridwan NIM. L2C008094

    JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2012

    EXECUTIVE SUMMARY

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    2/25

    JUDUL TUGAS

    PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI PROSES

    KARBONILASI METHANOL

    KAPASITAS PRODUKSI 120.000 TON/TAHUN

    I. 

    STRATEGI PERANCANGAN

    Latar belakang Pendirian pabrik asam asetat di Indonesia dipandang masih sangat

    strategis dengan alasan sebagai berikut:

    1.  Pendirian pabrik asam asetat dapat memenuhi kebutuhan dalam

    negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor.

    2. 

    Dapat memacu perkembangan industri bahan baku asam asetat di

    Indonesia.

    3.  Membuka lapangan kerja baru, sehingga menurunkan tingkat

    pengangguran.

    Dasar penetapan

    kapasitas produksi

    Penetapan kapasitas produksi didasarkan oleh 3 hal yaitu :

    1. Prediksi kebutuhan asam asetat

    Data Impor asam Asetat Tahun 2005 – 2010

    Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010

    Kebutuhan

    (ton)

    88.705 91.054 81.215 82.286 91.858 104.391

      

    Berdasarkan tabel 1.2 data kebutuhan impor asam asetat

    dapat dilakukan analisa least square untuk memperkirakan

    kebutuhan asam asetat pada tahun 2017, sehingga diperoleh 

    persamaan y = 2317x – 4561447, sehingga diperkirakan jumlah

    asam asetat pada tahun 2017 yang belum terpenuhi dalam negeri

    sebesar 111.942 ton. 

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    3/25

    2. Ketersediaan bahan baku.

    Bahan baku methanol dapat diperoleh dari PT Kaltim Methanol

    Industry, Bontang dengan kapasitas produksi 660.000 ton/tahun atau

    dari Pertamina di Pulau Bunyu, Kalimantan Timur yang mempunyai

    kapasitas produksi 330.000 ton/tahun. Sedangkan karbon monoksida

    diperoleh dari Unit Gas Karbon Monoksida.

    3.  Kapasitas produksi asam asetat minimal

    Dari data impor asam asetat table 1.2 dapat diperkirakan kebutuhan

    asam asetat pada tahun 2017 sebesar 111.942 ton, dan dengan

    pertimbangan kebutuhan bahan baku dan maka dalam perancangan

    pabrik asam asetat ini dipilih kapasitas 120.000 ton/tahun.

    Dasar penetapan

    lokasi pabrik

    A.  Faktor Primer

    1.  Letak Pasar

    Tujuan lokasi pabrik mendekati pasar adalah untuk menghemat biaya

    distribusi dan agar produk dapat cepat sampai ke konsumen.

    2.  Letak Sumber Bahan Baku

    Bahan baku merupakan kebutuhan utama bagi suatu produksi sehingga

    pengadaannya harus benar – benar diperhatikan. Bahan baku utama

    dalam memproduksi asam asetat berupa methanol dan karbon

    monoksida yang dapat diperoleh di daerah tersebut. Hal ini karena di

    Bontang terdapat pabrik methanol, yaitu PT Kaltim Methanol Industri

    dan CO dari Unit Gas Karbon Monoksida.

    3.  Fasilitas Transportasi

    Sarana trasportasi sangat penting, berkaitan dengan kelancaran

    penyediaan bahan baku dan pemasaran produk. Pemasaran produk dantransport bahan baku dapat dilakukan lewat jalur laut dan udara dan

    darat, karena Bontang merupakan daerah yang cukup strategis.

    .  Kebutuhan Utilitas

    Sarana utilitas utama yang diperlukan bagi kelancaran produksi asam

    asetat adalah kebutuhan energi listrik dan air. Kebutuhan energi listrik

    pabrik asam asetat ini direncanakan untuk menggunakan sumber listrik

    dari PLN. Disamping itu juga tersedia unit generator untuk keadaaan

    darurat. Kebutuhan air dalam jumlah besar, antara lain untuk

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    4/25

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    5/25

    3.  Sarana dan Prasarana

    Pendirian sebuah pabrik di daerah dengan mempertimbangkan bahwa

    di daerah tersebut memiliki saran dan prasarana yang memadai,

    meliputi jalan, jaringan telekomunikasi, bank, sarana pendidikan,

    tempat ibadah, perumahan, sarana kesehatan, olahraga, sehingga

    dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.

    Pemilihan proses Proses modifikasi tapioka dengan menggunakan Hidrolisis Asam dipilih

    dengan alasan :

    •  Proses sederhana, tidak menggunakan unit operasi yang rumit.

    • 

    Pengendalian operasi yang mudah.

    •  Pati termodifikasi yang dihasilkan mendekati 100% dari pati bahan

    baku yang digunakan.

    •  Karakteristik pati termodifikasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan

    untuk industri pangan. 

    BAHAN BAKU

    Nama Methanol

    Spesifikasi Wujud : Cair

    Berat Molekul : 32,042 gr/gmol

    Titik didih pada 1 atm : 64,7o

    C

    Titik beku pada 1 atm : -97,7o C

    Temperatur kritis : 239,43o C

    Tekanan kritis : 79,9 atm

    Densitas (cair, 25o C) : 0,7864 gr/cc

    Specific gravity : 1,11 gr/cm3

     

    Tekanan uap (25o

    C) : 127,2 mmHg

    ∆Gf ° (cair, 25oC) : -39.869 kal/gmol

    Viskositas : ( cair, 25° C = 0,541 cp ) ; ( uap, 25° C =

    0,00968 cp )

    Specific Heat :( cair, 25° C = 0,6054 kal/hC ) ; ( uap, 25° 

    C = 0,3274 kal/hC )

    Konduktivitas termal : ( cair, 25° C = 163,5 kal/hmC ) ; ( uap, 25

    ° 

    C = 12,1 kal/hmC )

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    6/25

    Tegangan muka :( dalam air, 20° C = 22,6 dyne/cm ) 

    Kebutuhan 330.000 ton/tahun 

    Asal Bontang, Kalimantan Timur

    Nama Karbon Monoksida

    Spesifikasi Berat molekul : 28,01 gr/mol

    Densitas pada STP : 1,250 gr/cm

    Temperatur kritis : -140,23o C

    Tekanan kritis : 34,529 atm

    Volume kritis : 93,06 cm3 

    Specific Heat ( volume konstan, 1 atm ) : (-100°C = 5,03 kal/mol°C);

    (0°C = 4,97 kal/mol°C); (100°C = 5,01 kal/mol°C).

    Specific Heat ( tekanan konstan, 1 atm ) : (-100°C = 7,05 kal/mol°C);

    (0°C = 6,97 kal/mol°C); (100°C = 7,01 kal/mol°C).

    Enthropy ( 1 atm ) : (-100°C = 43,457 kal/mol°C);

    (0°C = 46,656 kal/mol°C); (100°C = 48,831 kal/mol°C)

    Enthalpy ( 1 atm ) : (-100°

    C = 3130,6 kal/mol°

    C);

    (0°C = 3831,8 kal/mol°C); (100°C = 4529,8 kal/mol°C)

    Asal Bontang, Kalimantan Timur

    PRODUK

    Jenis  Asam Asetat

    Spesifikasi Berat Molekul : 60,053 gr/mol

    Titik leleh pada 1 atm : 16,6° C

    Titik didih pada 1 atm : 117,9° C

    Specific Gravity : 1,051 gr/cm

    ( 20°  ) 1,0 103 

    Temperatur kritis ( cair ) : 594,45oK

    Tekanan kritis ( cair ) : 57,1 atm

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    7/25

      Volume kritis ( cair ) : 2,85 cc/gr

    Surface Tension : (20°C, udara = 27,6 dyne/cm); (75°C, udara

    = 22,2 dyne/cm)

    Viskositas : (20°C, udara = 1,22 cp); (110°C = 0,42 cp)

    Specific Heat : 0,487 kal/gr°C

    Panas pelarutan dalam air ( 18° C ) : 6,3 kal/gr

    ∆Hf  ( 25° C ) : -1.927,1 kal/gr

    ∆Gf ( 25° C ) : -1.549,9 kal/gr

    Laju produksi 1,958 ton/hari

    Daerah pemasaran Indonesia

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    8/25

    II.  DIAGRAM ALIR DAN PENERACAAN

    M a k e u p H I

    W a te r

    M T - 0 1

    H E - 0 1

    H E - 0 5

    P U - 0 1

    P U - 0 2

    S T - 0 1

    C O

    R - 0 1

    E X - 0 1

    C D - 0 1

    P U - 0 8

    S P - 0 1 A B S - 0 1

    O f f g a s

    D - 0 1   D - 0 2

    C D - 0 2

    A C - 0 1

    C D - 0 3

    A C - 0 2

    R B - 0 1

    P U - 0 3

    P U - 0 4

    P U - 0 5

    R B - 0 2

    P U - 0 7

    P U R G I N GP U R G I N G

    V P - 0 1

    H E - 0 2

    H E - 0 3

    P U - 0 6

    5

    6

    7

    8

    9

    1 0

    1 2

    1 3

    1 1

    1 4

    1 4

    1 5

    1 6

    1 6

    1 7

    1 8

    1 9

    4

    3

    2

    1

    1

    Komponen (/)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    H222,4  240, 

    CO1034,34  220,23 

    CO 2 12,  12,1 

    Inert (N2)100,2  100,2 

    CH3OCH3 ,3  2.

    HI132,12  110,  2431,2  2134,04  2.

    CH  3OH222,13  24,0  4,4  2,11  14.

    H2O  11,40  1133,  421,340  34,02  30,  400,304  2312.4

    CH3COOH12,320  404,3  ,3  031,4  00.

    Rh(CO)2I2 11,34  11,34  11.34

    Total 10861,994 1965,715 4261,3480 1939,656 19028,676 46702,033 54435,662 12020.1

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    9/25

     

    Komponen (/)

    11 12 13 14 15 16 16’

    H2240, 

    CO220,23 

    CO 2 12,1 

    Inert (N2)100,2 

    CH3OCH3  12.3 4,22  12.3

    HI.2 14,34  .2

    CH  3OH 43. 11,2  210.4 32.2 32.2 24,0 

    H2O  202.3 4,24  321.11 241.21 21. 1133,1 

    CH3COOH 140.12 .4 100.10 4.211 34,41  1

    Rh(CO)2I2  11.34 11.34

    Total 25138.6574 9164,753 39619,94 5313.231 19825.426 4516.791 1754,14 153

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    10/25

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    11/25

     

    2.1. 

    Peneracaan

    2.1.1. Neraca Massa

    1) 

    Neraca Massa Sekitar Reaktor

    2)  Neraca Massa Sekitar Separator

    ( 7 ) ( 9 ) ( 10 )

    1 2  11.3 240. 11.3 240. 0 0

    2 100.0 220.23 100.0 220.23 0 0

    3 2  33.144 12.1 33.144 12.1 0 0

    4 2 () .0 100.2 .0 100.2 0 0

    33  1.2 .3 1.04 4.22 0.21 10.124

    1.2 2134.04 11.1 143.42 .14 0.3

    3 24.410 2.110 3.221 103.20 21.1 .02

    2 222.324 400.304 .41 11.2 21.0 3.22

    3 214.032 031.4 2.3 12.32 131.20 .1

    1777.983 54435.663 1324.007 41317.183 373.688 13118.480

    () 54435.663 54435.663

    ( 5 & 6 ) ( 7 ) ( 8 )

    1 2  113. 22.4 11.3 240. 0 0

    2 3.32 1034.34 100.0 220.23 0 0

    3 2  3.1 12. 33.144 12.1 0 0

    4 2 () .0 100.2 .0 100.2 0 0 33  0.000 0.000 1.2 .3 0.021 2.

    1.00 2431.2 1.2 2134.04 2.32 2.3

    3 2.40 4.4 24.410 2.110 .13 14.4

    2 34.3 30. 222.324 400.304 12.3 2312.4

    3 21.30 122.03 214.032 031.4 10. 00.

    10 ()22  0.43 11.34 0 0 0.43 11.34

    2248.200 66455.841 1777.983 54435.663 287.224 12020.177

    ()66455.841 66455.841

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    12/25

     

    3) 

    Neraca Massa di Sekitar Titik Percabangan A

    8 10 11

    1 33  0.021 2. 0.21 10.124 0.21 12.3

    2 2.32 2.3 .14 0.3 .41 .2

    3 3 .13 14.4 21.1 .02 2.32 43.

    4 2 12.3 2312.4 21.0 3.22 344.2 202.3

    3 10. 00. 131.20 .1 22.0 140.12

    ()22  0.43 11.34 0 0 0.43 11.34

    287.224 12020.177 373.688 13118.480 660.9121 25138.6574

    ()25138.6574 25138.6574

    4)  Neraca Massa di Sekitar Kolom Destilasi 1

    11 ( 14 ) ( 15 )

    1 33 0.21 12.3 0.22 12.3 0 0

    2 .41 .2 .41 .2 0 0

    3 32.32 43. .2 210.4 1.4 32.2

    4 2344.2 202.3 11.01 321.11 13.20 241.21

    322.0 140.12 14.4 .4 2.0 100.10

    ()22  0.43 11.34 0 0.000 0.43 11.34

    660.912 25138.657 209.859 5313.231 451.053 19825.426

    ()25138.657 25138.657

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    13/25

    5)  Neraca Massa di Sekitar Kolom Destilasi 2

    15 ( 16 ) ( 17 )

    1 31.4 32.2 1.4 32.2 0 0

    2 213.20 241.21 12.0 21. 1.13 21.321

    3 32.0 100.10 1.0 4.211 21.1 110.0

    4 ()22 0.43 11.34 0 0 0.433 11.34

    451.053 19825.426 197.878 4516.791 253.174 15308.635

    () 19825.426 19825.426

    6)  Neraca Massa di Sekitar Vaporizer:

    17 ( 18 ) ( 19 )

    1 2 1.13 21.321 1.12 21.303 0.0010 0.01

    2 321.1 110.0 21.04 10. 0.031 30.212

    3 ()22 0.433 11.34 0.000 0.000 0.433 11.34

    253.174 15308.635 252.2309 15097.0606 0.9434 211.5748

    ()15308.635 15308.635

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    14/25

    7)   

    16' 19 2

    1 3. 24.0 . 24.0

    2 22.44 1133.1 0.0010 0.01 2.44 1133.

    3 3.23 34.41 0.031 30.212 .3 404.3

    4 ()22 0 0 0.433 11.34 0.433 11.34

    76.8481 1754.1408 0.9434 211.5748 77.7915 1965.7156

    () 1965.7156 1965.7156

    8) 

    ( 1, 2, 3 4 ) ( 5 )

    1 1.00 2431.2 1.00 2431.2

    2 32.4 4.4 2.4 4.4

    3 234.3 30. 34.3 30.

    4 321.300 122.02 21.300 122.02

    ()22 0.433 11.344 0.433 11.344

    691.024 19753.807 691.024 19753.807

    () 19753.807 19753.807

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    15/25

     

    9)   

    9 12 ( 13) ( 1

    )

    1 211.3 240. 0 0 11.3 240. 0 0

    2 100.0 220.23 0 0 100.0 220.23 0 0

    3 2 

    33.144

    12.1

    0 0 33.144

    12.1

    0 04 2

    .41 11.2 1.423 2.3 0 0 .3 141.21

    33.221 103.20

    24.0

    0

    11.2

    0 0 2.21 222.130

    32.3 12.32 0 0 0 0

    2.30

    4

    12.3240

    3

    33 1.04 4.22 0 0 1.04 4.22 0 0

    11.1 143.42 0 0 1.11

    14.342

    4

    10.32

    004

    132.1221

    2

    2 ()

    .0

    100.

    2 0 0 .0

    100.

    24 0 0

    1324.007 41317.18 286.02 9144.57 1301.47 39619.94 308.563 10841.807

    (

    )50461.7482 50461.7482

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    16/25

    2.1.2. Neraca Panas

    1) 

    Heat Exchanger (HE-01)

    2) Reaktor (R-01)

    .

    1 3 (  4 ) (   )

    1 2  4. 02.

    2 1430. 134.

    3 2  10130. 13330.3

    4 2 404. 204. 31.

    3 41020.0 2.4 13.2

    3 122.0 3032. 111331.

    33  14. 2.0

    2.3 1.3 4.

    ()22  34.3 34.3

    10 2  332. 332.

    11 104.

    12 42030.

    30752530.6 19911312.7  10841217.9

    3) Expander (EX-01)

    .  2   3 

    1 2 13. 4.

    2 23300.4 1430.

    3 2 21230. 10130.

    4 2 4323.4 332.

    303.1

    18701607.6  18701607.6 

    .  4    

    1 2  02. 12344.3

    2 134. 21.414

    3 2 13330.3 232.3

    4 2 204. 331044.004 3 2.4 31.4

    3 3032. 240.34

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    17/25

     

    4)  Condensor (CD – 01)

    .     

    1 2 12344.3 2202.

    2 21.414 13.

    3 2 232.3 41.1

    4 2 331044.004 22. 3.

    3 31.4 11. 1.

    3 240.34 2332.4 103230.

    33 23.24 433.4 .

    1. 2311. .

    2 12.4 11320.1

    10 231.

    11 2121.

    3129131.9 462900.8 2666231.1

    5)  Separator (S – 01)

    .   

    (   ) (   )

    1 2 2202. 2202.

    2 13. 13.

    3 2 41.1 41.1

    4 2 1. 22. 3.

    3 3. 11. 1.

    3 103.1 2332.4 103230.

    33 11.2 433.4 .

    31. 2311. .

    2 11320.1 11320.1

    639261.7 462900.6 176361.1

    33 14. 23.24

    1.3 1.

    2 332. 12.4

    10 1211.0 111312.  111312. 

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    18/25

    6)  Absorber (ABS – 01)

    7)  Heat Exchanger (HE-02)

    .

    10 (  11 ) (  12 )

    1 2 2202. 22211.4

    2 13. 032.

    3 2 41.1 114.

    4 2 22. 1110.1 220.

    3 11. 131.1 13320.

    3 2332.4 41.

    33 433.4 123.

    2311. 03. 40.

    2 11320.1 403.11 1136523.8 

    595866.0 1582849.1 986983.1

    .

     13 

     14 

    1 2 31. 3. 24222.02 3 13.2 1. 2011.3

    3 3 111331. 103230. 31403.4

    4 33  2.0 . 23.3

    4. . 32.1

    ()22  34.3 14.4

    213.0

    6284003.5 6284003.5

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    19/25

    8)  Kolom Destilasi (K – 01)

    .  14 

    (  1 ) (  1 )

    1 2 24222.2 43. 33202.

    2 3 2011.3 13. 210.

    3 3 31403.4 441.4 131.0

    4 33  23.3 .4

    32.1 1240.

    ()22  14.4 221.

    231.

    4104.2

    11175707.9 2432386.4 8743321.5

    9)  Heat Exchanger (HE-03)

    10) Destilasi (K – 02)

    .  1 

    (  1 ) (  1 )

    1 2 221. 211442. 110.3

    2 3 14.2 131.

    3 3 303. 132.4 4124.14 ()22  213. 232.

    01443.1

    0.3

    57547467.7 53020930.5 4526537.2

    .  1   1 

    1 2 33202. 221.

    2 3 210. 14.2

    3 3 131.0 303.

    4 ()22  221. 213.

    142.0

    8743321.4 8743321.4

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    20/25

    11) Vaporizer (V – 01)

    .  1 

    (  20 ) (  21 )

    1 2 110.3 42.3 2.

    2 3 4124.1 223120. 224.3

    3 ()22  232. 232.

    4 23043.

    1.

    9695103.9 9466370.9 228733

    12) 

    Condensor (CD – 04)

    13) Heat Exchanger (HE-04)

    14) Mixing tank (MT – 01)

    .  20   22 

    1 2 42.3 100.4

    2 3 223120. 422.

    3 23043.

    4 1.

    2235932 2235932

    .  22   23 

    1 2 100.4 42.3

    2 3 422. 220.

    3 42241.1

    4297804.2 4297804.2

    .  (24+2)  2 

    24 2

    1 243. 323.3

    2 2 20.3 1.4 0.1

    3 3 102.4 00.4

    4 3 2143.1 31.4

    ()22  240.3 23.2

    1406135.3 1406135.3

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    21/25

    15) Heat Exchanger (HE-05)

    2.2. 

    Peralatan Proses dan Utilitas2.2.1.

     

    Peralatan Proses

    REAKTOR R-01

    Fungsi Tempat berlangsungnya reaksi karbonilasi CH3OH dengan CO dan

    membentuk CH3COOH.

    Jenis Bubble reactor dengan sparger

    Jumlah 1 unit

    Bahan Konstruksi Stainless Steel type 340 (SA 240)

    Kondisi Tekanan 30 atm

    Suhu 175oC

    Katalis Rhodium kompleks dan

    promoter HI

    Waktu tinggal 36,42 menit

    Dimensi reaktor Diameter 4,075 m

    Tinggi 20,405 m

    Tebal 4 in

    Head dan Bottom Jenis Elliptical Dishead

    Tebal 4 in

    Sparger D orifice 3 mm

    Jumlah 7117 buah

    Pendingin Jenis Jaket

    Tebal 0,0961 m

    Media Brine (25 % NaCl)

    .  2   1 

    1 323.3 2.

    2 2 0.1 404.

    3 3 00.4 41020.0

    4 3 31.4 122.0

    ()22  23.2 34.3

    044.0

    10210919.4 10210919.4

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    22/25

    Fase reaksi Cair - Gas

    TANGKI T-04

    Fungsi Sebagai Menyimpan bahan baku methanol dalam bentuk cair

    selama 7 hari pada suhu 30oC dan tekanan 1 atm.

    Jenis Flat Bottom Cylindrical Vessel Conical Roof

    Jumlah 1 unit

    Bahan Konstruksi Carbonsteel SA 283 Grade C

    Kondisi Tekanan 1 atm

    Suhu 30oC

    Fase reaksi Cair-Cair

    Tinggi 30 ft

    Diameter 70 ft

    Jumlah Course 5 buah

    KOLOM SCRUBBER

    Fungsi Memisahkan HI dari campurannya dengan bantuan methanol.

    Jenis Packed Column

    Jumlah 1 unit

    Bahan Konstruksi Stainless Steel type 340 (SA 240)

    Tinggi Packing 8,37 m

    Packing Pall ring ukuran 2 in berbahan polipropilen

    Kecepatan floading 4,75 ft/detik

    Diameter menara 1,67 m

    Tinggi menara 12,18 m

    POMPA BAHAN BAKU METHANOL

    Fungsi Mengalirkan methanol dari tangki peyimpanan sebagai bahan

    penyerap HI dalam Absorber.

    Bahan Konstruksi Carbonsteel SA 283 grade C

    Jenis Pompa Sentrifugal

    Jumlah 1 unit

    Kapasitas 751,097 galon/menit

    Kondisi Tekanan 1 atm

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    23/25

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    24/25

      Dasar Kolom 2,39 m

    Tebal Kolom Shell 3/16 in

    Puncak Kolom ½ in

    Dasar Kolom 1 ¼ in

    2.2.2. Utilitas

    AIR

    Air untuk Proses Produksi 37.823,07 m /hari

    Air untuk Membuat Steam 1.109,5 m /hari

    Air untuk Umum (Perkantoran,Perumahan

    dan Laboratorium)50,18 m

    3 /hari

    Total kebutuhan air 38.982,75 m3 /hari

    Didapat dari sumber Sumur Bor

    STEAM

    Kebutuhan steam 118.902,80 lb/jam

    Jenis boiler Water Tube Boiler

    LISTRIK

    Kebutuhan listrik 702,394 kW

    Dipenuhi dari PLN Kawasan Kalimantan Timur

    BAHAN BAKAR

    Jenis Solar

    Kebutuhan 77,769 ft /jam

    Sumber dari Pertamina Balikpapan

  • 8/16/2019 67EXECUTIVE_SUMMARY.pdf

    25/25