Slide 1

Rinosinusitisinflamasi hidung dan sinus paranasal yang ditandai dengan adanya dua atau lebih gejala, salah satunya termasuk hidung tersumbat/ obstruksi/ kongesti atau pilek (sekret hidung anterior/ posterior): Nyeri wajah/ rasa tertekan di wajah Penurunan/ hilangnya penghidu Batuk (Pagi dan malam hari) Pada Anak

Akut < 12 mingguresolusi komplit gejalarhinorea (unilateral)nyeri diwajah (unilateral)demam (>380c)

Kronik12 minggutanpa resolusi gejala komplittermasuk kronik eksaserbasi akutKlasifikasi

Diagnosis Rhinositis Anamnesis : Onset tiba-tiba dari dua atau lebih gejala, salah satunya termasuk hidung tersumbat/ obstruksi/ kongesti atau pilek (sekret hidung anterior/ posterior): nyeri wajah/ rasa tertekan di wajah penurunan/ hilangnya penghidu Gejala alergi, seperti bersin, ingus encer seperti air, hidung gatal dan mata gatal serta berair.Gejala kurang/ lebih dari 12 minggu

Pemeriksaan fisikpemeriksaan hidung (edema, hiperemis, pus)pemeriksaan mulut (post nasal drip)singkirkan infeksi giginasoendoskop polip di meatus mediusRhinosinusitis Kronis dengan polip hidung (CRSwNP): didefinisikan sebagai rinosinusitis kronis dengan ditemukannya polip bilateral di meatus medius pada endoskopi. Rhinosinusitis Kronis tanpa polip hidung (CRSsNP): didefinisikan sebagaimana Rhinosinusitis kronis dan tidak ada polip terlihat dalam meatus medius.

* polip pada meatus medius

Penatalaksanaan Penatalaksanaan harus berdasarkan keparahan gejalatentukan tingkat keparahan gejala menggunakan VAS