Pemerintah AS pada Senin menya-takan akan mulai mengenakan sanksi-sanksi kepada konsumen minyak mentah Iran. Tadinya ada delapan negara yang diberikan pengecualian selama enam bulan dari sanksi-sanksi sepihak yang diterapkan tahun lalu oleh AS atas minyak mentah Iran.

Kedelapan negara itu adalah Tiong-kok, Turki, India, Yunani, Italia, Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan

Taiwan. Menteri Luar Negeri (AS) Mike Pompeo, tanpa menjelaskan bagaimana prosesnya, mengatakan AS akan menjatuhkan sanksi mulai 2 Mei 2019 kepada pembeli minyak mentah Iran.

Kelima negara selain Tiongkok, Turki, dan India sudah mengakhiri atau memangkas besar-besaran impor minyak mentah dari Iran.

“(Keputusan AS) itu akan me-

nyebabkan penurunan tajam di sisi pasokan, sehingga harga komoditasn-ya melonjak. Data terbaru per akhir Maret menunjukkan produksi harian minyak Iran mencapai 1,3 juta barel,” ujar Margaret Yang, analis pasar dari CMC Markets Singapura.

Tapi, tambah dia, berlanjut tidaknya reli harga minyak mentah akan ber-gantung pada respons Arab Saudi dan negara-negara lain di lingkup Or-ganisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC. Apakah mereka akan menambah pasokan minyak mentahnya dalam waktu dekat.

Stephen Innes, kepala strategi dan perdagangan pasar SPI Asset Manage-ment memperkirakan, lonjakan harga saat ini membuat level US$ 80 per barel menjadi mungkin tercapai.

“Harga minyak cepat melonjak karena ada kekhawatiran pasar dapat segera mengalami kekurangan paso-kan. Ini akan menambah tekanan ke sisi pasokan global yang sudah meng-etat,” kata dia.

Harga kontrak minyak mentah du-nia melanjutkan reli tajam pada Senin,

yang dipicu oleh keputusan AS terse-but. Harga minyak mentah Brent Laut Utara mencapai US$ 74,70 per barel pada Selasa atau tertinggi sejak awal November 2019, tapi kemudian turun tipis lagi. Sedangkan harga minyak mentah WTI mencapai harga tertinggi dalam enam bulan di level US$ 66,19 per barel.

“Saham-saham minyak memimpin penguatan di bursa Inggris hari ini karena lonjakan harga minyak mentah dalam 24 jam terakhir,” kata Chris Beauchamp, kepala analis pasar IG.

Pada Senin, harga minyak mentah Brent reli lebih dari US$ 2. Sedangkan harga minyak mentah WTI melonjak US$ 1,70.

Saham-saham minyak dan energi yang melonjak pada perdagangan Se-lasa antara lain Inpex yang reli 2,8% di Tokyo. Dan harga saham JXTG yang naik 1,1%. Di London, harga saham BP melonjak 2,4% dan Shell 2,3%.

Reaksi KonsumenPemerintah India menyatakan akan

mempelajari dulu implikasi-implikasi

dari keputusan AS tersebut. Sedang-kan Tiongkok dan Turki menyatakan akan muncul friksi baru jika AS men-jalankan keputusan tersebut.

Kemlu Korsel menyatakan pihaknya berkonsultasi dengan AS dan akan mengupayakan yang terbaik jelang batas waktu penerapan sanksi-sanksi itu pada pekan depan.

Pemerintah Tiongkok pada Se-lasa menyatakan, keputusan AS untuk menjatuhkan sanksi kepada konsumen minyak mentah Iran akan mengobar-kan gejolak di Timur Tengah dan pasar energi internasional.

“Tiongkok menolak keras imple-mentasi sanksi-sanksi sepihak oleh AS. Langkah ini akan meningkatkan gejolak di Timur Tengah dan pasar en-ergi internasional,” ujar Geng Shuang, juru bicara Kemlu Tiongkok.

Ia menambahkan, negaranya akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak-hak perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshi-hide Suga mengatakan pemerintah akan membahas masalah ini dengan

perusahaan-perusahaan Jepang. “Un-tuk membahas langkah-langkah guna mencegah dampak negatif terhadap pasokan energi di Jepang,” kata dia.

Sementara Menteri Perminyakan India Dharmendra Pradhan via Twit-ter mengatakan, India akan menerima tambahan pasokan dari negara-negara produsen besar lainnya. Perusahaan-perusahaan minyak India, tambah dia, sudah sepenuhnya siap memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dan produk-produk minyak lainnya.

Sementara itu, perusahaan-peru-sahaan minyak Korsel selama ini sangat bergantung pada impor minyak Iran. Terutama kondensat minyak yang dipakai untuk produk-produk petrokimia. Pada triwulan pertama 2019 saja, Korsel mengimpor 2,4 juta ton kondensat dari Iran atau 30% lebih dari total pembelian.

“Kondensat Iran lebih murah dari yang lainnya dan kualitasnya yang terbaik. Sekarang kami harus mencari alternatif terbaik kedua,” kata seorang juru bicara Hanwha Total, perusahaan petrokimia Korsel. (afp)

Oleh Iwan Subarkah Nurdiawan

LONDON – Harga minyak mentah dunia menembus level tertinggi baru 2019 pada Selasa (23/4) sehingga menguntungkan saham perusahaan-perusahaan energi. Lonjakan yang dipicu keputusan Amerika Serikat (AS) atas Iran pada Senin (22/4) itu berpeluang menaikkan harga ke level US$ 80 per barel.

rabu 24 aPrIL 2019

3 international business

Investor Daily/Martin BUREAU / AFP

Harian Investor Daily Uk. 3 kol x 230mmkl

PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT BUANA FINANCE Tbk Direksi PT Buana Finance Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Jakarta Selatan dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 16 Mei 2019 Waktu : 10.00 WIB – selesai Tempat : Mercantile Athletic Club, Gedung World Trade Center Lt. 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Jakarta Selatan

Dengan mata acara Rapat sebagai berikut:1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2018, termasuk kegiatan Perseroan,

laporan pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018.2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2018.3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019

dan persyaratan penunjukan lainnya. 4. Penetapan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 5. Perubahan pengurus Perseroan.6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan diantaranya Perubahan pasal 3 untuk disesuaikan dengan

KBLI 2017 dan tidak mengubah kegiatan usaha utama Perseroan.7. Persetujuan penjaminan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh dari kekayaan bersih

Perseroan dalam rangka mendapatkan pinjaman atas fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan dari Bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan, atau perusahaan pembiayaan infrastruktur atau masyarakat dalam rangka penerbitan surat berharga dan/atau Obligasi di Pasar Modal.

Dengan penjelasan sebagai berikut :a. Mata acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara yang rutin diadakan dalam RUPS

Tahunan Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No.40 tahun 2007 (“UU PT”) dan Peraturan OJK.

b. Untuk mata acara Rapat ke-5 yaitu perubahan pengurus diantaranya Pengangkatan Kembali Direksi Perseroan untuk masa periode 2019-2022.

c. Untuk mata acara Rapat ke-6 yaitu Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, diantaranya Perubahan pasal 3 untuk disesuaikan dengan KBLI 2017 dan tidak mengubah kegiatan usaha utama Perseroan. Selain mengubah pasal 3, Perseroan antara lain juga akan melakukan perubahan data terkait komposisi Pemegang saham Perseoan.

d. Untuk mata acara ke-7 merupakan agenda yang diadakan dalam RUPS dalam rangka penjaminan aset untuk menunjang modal kerja Perseroan.

Catatan :1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para pemegang saham Perseroan karena

iklan Panggilan ini dianggap sebagai undangan resmi sesuai dengan Pasal 12 Anggaran Dasar Perseroan.

2. Berdasarkan Pasal 12 Anggaran Dasar Perseroan, yang berhak menghadiri/mewakili dan memberikan suara dalam Rapat tersebut adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada tanggal 23 April 2019.

3. Pemegang saham atau Kuasanya yang menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan foto kopi KTP atau tanda pengenal lain yang masih berlaku. Bagi pemegang saham berbentuk Badan Hukum, Koperasi, Yayasan agar membawa fotokopi Anggaran Dasarnya yang lengkap dan akta pengangkatan Direksi dan Komisaris atau Pengurus terakhir. Khusus untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) diminta untuk memperlihatkan Konfirmasi Tertulis untuk RUPS (KTUR) kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang rapat. Surat KTUR dapat diperoleh melalui anggota bursa dan/atau Bank Kustodian masing-masing.

4. a. Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan menyerahkan surat kuasa yang sah yang bentuknya ditentukan oleh Direksi Perseroan atau dalam bentuk lain yang sah secara hukum dengan ketentuan bahwa pemberian kuasa kepada anggota Direksi, anggota Komisaris dan karyawan Perseroan diperbolehkan, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam Rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara.

b. Formulir surat kuasa dapat diperoleh pada setiap hari kerja pada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT EDI Indonesia, Divisi Biro Administrasi Efek, Wisma SMR Lantai 10, Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta, Telp. 650 5829, Fax. 651 5131 atau di Corporate Secretary Perseroan, Tokopedia Tower-Ciputra World 2. Lantai 38 Unit A-F Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.11 Jakarta , Telp. 50806969, Fax. 50806996 dan diserahkan kembali kepada Perseroan dengan disertai foto kopi identitas pemberi dan penerima kuasa, selambat-lambatnya disampaikan pada Rabu tanggal 15 Mei 2019 pukul 16.00 WIB.

5. Materi Rapat tersedia sejak tanggal pemanggilan ini sampai dengan tanggal penyelenggaraan RUPS. Materi dalam bentuk salinan dokumen elektronik dapat diunduh melalui situs web Perseroan (www.buanafinance.co.id) sedangkan dalam bentuk dokumen fisik dapat diperoleh di Kantor Pusat Perseroan pada jam kerja Perseroan atas permintaan tertulis oleh Pemegang Saham Perseroan.

6. Untuk mempermudah pengaturan dan demi tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat Rapat pada pukul 09.30 WIB.

Jakarta, 24 April 2019

Direksi Perseroan

BEIJING – Sebuah pertemuan pun-cak yang digelar pekan ini di Beijing, Tiongkok, bakal dimanfaatkan Pres-iden Xi Jinping untuk menghimpun lebih banyak negara bergabung ke dalam proyek infrastruktur global – yang dikenal dengan Belt and Road Initiative (BRI).

Inisiatif yang sudah mendapat dukungan dari sejumlah negara tersebut merupakan inti dari ambisi adidaya Negeri Tirai Bambu. Xi akan menunjukkan itu kepada pihak-pihak yang memandang BRI sebagai anca-man strategis.

BRI menjanjikan investasi besar-besaran dalam proyek-proyek mar-itim, jalan raya dan kereta api di 65 negara. Dari Asia hingga Eropa dan Afrika. Secara kolektif akan menyum-bang 30% dari produk domestik bruto (PDB) global.

Apabila sepenuhnya terealisasi, ini-siatif ini dapat membentuk lansekap baru ekonomi dan geopolitik dunia untuk beberapa dekade ke depan.

Tetapi skala dan ambisinya telah memecah belah Eropa. Para pejabat AS pun menyebutnya sebagai proyek yang sia-sia. Kubu pengkritik juga telah mengingatkan bahwa proyek tersebut sarat dengan risiko utang dan kesepakatan tak jelas, yang

hanya akan menguntungkan peru-sahaan-perusahaan dan tenaga kerja dari Tiongkok.

Kendati menuai kritik, namun momentum tampaknya ada di pihak Xi. Mengingat 37 pemimpin negara akan datang ke Beijing guna menghadiri pertemuan pun-cak tiga hari yang dimulai pada Kamis (25/4). Ini adalah per te-muan kedua, karena yang perdana dimulai pada 2017 dan dihadiri oleh 29 pemimpin negara.

Salah satu negara penting yang berhasil dimasukkan Tiongkok ke dalam BRI adalah Italia. Negeri Pizza ini menjadi negara pertama dari ang-gota kelompok G-7 yang menandan-tanganinya pada bulan lalu.

Perdana Menteri (PM) Italia Gi-useppe Conte dilaporkan turut ber-partisipasi dalam pertemuan pekan ini. Sementara, Swiss tampaknya akan mengikuti jejak Italia untuk me-nandatangi inisiatif tersebut, karena Presiden Ueli Maurer dijadwalkan bertolak ke Beijing.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan para pemimpin lain dari Eropa, Asia dan Afrika juga akan hadir. Sedang-kan negara-negara besar di Uni Eropa (UE) hanya mengirimkan menteri-menterinya. Bahkan AS menyatakan

tidak akan mengirimkan delegasi tingkat pejabat tinggi.

Menurut Xiao Weiming – salah se-orang pejabat pemerintah Tiongkok yang memimpin BRI – sejak Xi me-luncurkan Belt and Road pada 2013, Tiongkok telah menginvestasikan US$ 90 miliar dalam proyek-proyek. Sementara perbankan telah menye-diakan pinjaman dengan kisaran US$ 200 miliar dan US$ 300 miliar.

Tetapi, inisiatif ini diwarnai dengan kekhawatiran yang diperlihatkan oleh beberapa negara yang terlilit utang setelah berutang dari Tiong-kok.

Salah satu contoh adalah yang dialami Sri Lanka di mana pemer-intahannya terpaksa menyerahkan pelabuhan laut dalam kepada Tiong-kok selama 99 tahun karena tidak mampu mengembalikan pinjaman.

Sementara Pakistan membutuhkan dana talangan (bailout) interna-sional. Kemudian Montenegro harus membuat pilihan yang sulit setelah menerima utang Tiongkok untuk membayar perusahaan Tiongkok yang membangun jalan raya baru.

Jadi Isu PemiluHal ini juga menjadi permasala-

han yang diusung dalam pemilu di

beberapa negara.Namun, para pejabat Tiongkok

mengatakan, proyek-proyek itu mendorong pembangunan di negara-negara miskin dan Xiao menolak munculnya peringatan soal perang-kap utang.

Menteri Luar Negeri Wang Yi juga telah membantah, pada pekan lalu, bahwa proyek tersebut merupakan alat geopolitik.

Tetapi, ia mengakui bersama-sama membangun BRI merupakan proses pengembangan dan itu tidak akan terjadi dalam semalam serta pasti akan ada beberapa masalah.

Sebelumnya, Pemerintah Italia menyambut baik kedatangan Pres-iden Xi di Roma, pada bulan lalu, dan menandatangani nota kesepahaman tentang BRI, yang mana Tiongkok berencana berinvestasi di pelabuhan-pelabuhan Italia.

Naiknya negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke level tersebut telah menim-bulkan kekhawatiran di UE dan AS. Bahkan dalam kepemimpinan koalisi yang berkuasa di Roma, Italia - Wakil Perdana Menteri Mat-teo Salvini menyatakan Italia tidak akan menjadi koloni mana pun. (afp/pya)

Mengudara LagiPara penari tradisional berpentas di hadapan pesawat Bombardier CRJ900 yang baru dibeli Uganda Airlines di landas pacu Bandara Entebbe di luar ibukota Kampala, Selasa (23/4). Dua pesawat pertama dibeli untuk menghidupkan kembali Uganda Airlines, hampir dua dekade sejak maskapai nasional negara di Afrika Timur tersebut bangkrut.