3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

download 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

of 40

description

psikologi

Transcript of 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    1/40

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    2/40

    1. Teori Psikoanalisis

    2. Teori Behavioral

    3. Teori Humanistik

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    3/40

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    4/40

    Teori Psikoanalisis dikembangkan olehSigmund Freud.

    Psikoanalisis dapat dipandang sebagaiteknik terapi dan sebagai aliranpsikologi.

    Sebagai aliran psikologi, psikoanalisisbanyak berbicara mengenai

    kepribadian, khususnya dari segi struktur,dinamika, dan perkembangannya.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    5/40

    Menurut Freud (Alwisol, 2005 : 17), kehidupan

    jiwa memiliki tga tingkat kesadaran, yaitusadar (conscious), prasadar (preconscious),dan tak sadar (unconscious). Sampai dengantahun 1920an, teori tentang konflik kejiwaan

    hanya melibatkan ketiga unsur tersebut.

    Baru pada tahun 1923 Freud mengenalkantiga model struktural yang lain, yaitu das Es,das Ich, dan das Ueber Ich. Struktur baru initidak mengganti struktur lama, tetapimelengkapi gambaran mental terutamadalam fungsi dan tujuannya (Awisol, 2005 : 17).

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    6/40

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    7/40

    Freud berpendapat bahwa kepribadian

    merupakan suatu sistem yang terdiri dari3 unsur, yaitu das Es, das Ich, dan dasUeber Ich(dalam bahasa Inggrisdinyatakan dengan the Id, the Ego, dan

    the Super Ego), yang masing memilikiasal, aspek, fungsi, prinsip operasi, danperlengkapan sendiri.

    Ketiga unsur kepribadian tersebutdengan berbagai dimensinya disajikandalam tabel berikut.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    8/40

    Das Es yang dalam bahasa Inggris disebut TheId adalah aspek kepribadian yang dimilikiindividu sejak lahir. Jadi das Es merupakanfactor pembawaan.

    Das Es merupakan aspek biologis darikepribadian yang berupa dorongan-doronganinstintif yang fungsinya untuk mempertahankan

    konstansi atau keseimbangan. Misalnya rasalapar dan haus muncul jika tubuhmembutuhkan makanan dan minuman.Dengan munculnya rasa lapar dan haus

    individu berusaha mempertahankankeseimbangan hidupnya dengan berusahamemperoleh makanan dan minuman.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    9/40

    Das Es (the Id)

    Menurut Freud, das Es berfungsiberdasarkan prinsip kesenangan(pleasure principle), munculnya

    dorongan-dorongan yang merupakanmanifestasi das Es, adalah dalam rangkamembawa individu ke dalam keadaanseimbang. Jika ini terpenuhi maka rasa

    puas atau senang akan diperoleh.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    10/40

    Perlengkapan yang dimiliki das Esmenurut Freud berupa gerak-gerakrefleks, yaitu gerakan yang terjadisecara spontan misalnya aktivitasbernafas untuk memperoleh oksigen

    dan kerdipan mata. Selain gerak refleks, das Es juga memiliki

    perlengkapan berupa proses primer,

    misalnya mengatasi lapar denganmembayangkan makanan.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    11/40

    Das Ich

    Das Ich yang dalam bahasa Inggrisdisebut The Ego merupakan aspekkepribadian yang diperoleh sebagaihasil interaksi individu denganlingkungannya.

    Menurut Freud, das Ich merupakanaspek psikologis dari kepribadian yang

    fungsinya mengarahkan individu padarealitas atas dasar prinsip realitas (realityprinciple).

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    12/40

    Das Ueber Ich

    Das Ueber Ichatau the Super Egoadalah aspek sosiologis darikepribadian, yang isinya berupa nilai-nilai atau aturan-aturan yang sifatnyanormative. Menurut Freud das Ueber Ichterbentuk melalui internalisasi nilai-nilaidari figur-figur yang berperan,

    berpengaruh atau berarti bagi individu

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    13/40

    Fungsi das Ueber Ich adalah:

    a) sebagai pengendali das Esagardorongan-dorongan das Esdisalurkandalam bentuk aktivitas yang dapatditerima masyarakat;

    b)mengarahkan das Ichpada tujuan-tujuan yang sesuai dengan prinsip-prinsipmoral;

    c)mendorong individu kepadakesempurnaan.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    14/40

    Dalam menjalankan tugasnya das UeberIchdilengkapi dengan conscientiaataunurani dan ego ideal.

    Freud menyatakan bahwa conscentia

    berkembang melalui internalisasi dariperi-ngatan dan hukuman, sedangkanego ideal berasal dari pujian dan

    contoh-contoh positif yang diberikankepada anak-anak.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    15/406/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

    PERILAKU MANUSIA

    SUPEREGO

    IDEGO

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    16/40

    Bahwa perilaku manusia merupakanhubungan antara stimulus dengan

    respon. Hanya perilaku yang dapat diamati

    yang dapat diukur sehingga dapatdiperoleh data yang objektif, yangdapat menjelaskan perilaku secarailmiah.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    17/406/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    18/40

    Behaviorisme merupakan sebuah aliran

    dalam psikologi yang didirikan oleh J.B.Watson. Sama halnya dengan psikoanalisis,

    behaviorisme juga merupakan aliran yang

    revolusioner, kuat dan berpengaruh serta

    memiliki akar sejarah yang cukup dalam.

    Selain Watson ada beberapa orang yang

    dipandang sebagai tokoh behaviorsime,

    diantaranya adalah Ivan Pavlov, E.L.Thorndika, B.F. Skinner, dll.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    19/40

    Paradigma yang dipakai untukmembangun teori behavioristik adalah

    bahwa tingkah laku manusia itu fungsistimulus, artinya determinan tingkah lakutidak berada di dalam diri manusia tetapibearada di lingkungan (Alwisol, 2005: 7).

    Pavlov, Skinner, dan Watson dalamberbagai eksperimen mencobamenunjukkan betapa besarnya pengaruhlingkungan terhadap tingkah laku.

    Semua tingkah laku termasuk tingkah lakuyang tidak dikehendaki, menurut mereka,diperoleh melalui belajar dari lingkungan.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    20/40

    a.Tingkah laku itu mengikuti hukumtertentu (behavior is lawful).

    Ilmu adalah usaha untuk

    menbemukan keteraturan,menunjukkan bahwa peristiwa

    tertentu berhubungan secara

    teratur dengan peristiwa lain.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    21/40

    Menurut Skinner ada dua klasifikasitingkah laku yaitu :

    1) Tingkah laku responden (respondentbehavior), adalah respon yang

    dihasilkan (elicited) organisme untukmenjawab stimulus yang secara spesifik

    berhubungan dengan respon itu.

    2) Tingkah laku operan (operantbehavior), adalah respon yang

    dimunculkan (emittes) organismetanpa adanya stimulus spesifik yanglangsung memaksa terjadinya responitu.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    22/40

    Operant merupakan sejumlah perilaku atau

    respon yang membawa efek yang sama

    terhadap lingkungan yang dekat.

    Respon dalam operant conditioning terjadi

    tanpa didahului stimulus, melainkan oleh

    efek yg ditimbulkan reinforcer (penguat).

    Reinforcer disini adalah stimulus yangmeningkatkan kemungkinan timbulnya

    sejumlah respon tertentu tetapi tidak

    disengakan untuk diadakanDesigned by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    23/40

    Skinner berpendapat bahwa perilakumanusia selalu dikendalikan oleh faktorluar (rangsangan, lingkungan, dll).

    Ia mengatakan bahwa denganmemberikan ganjaran positif (positivereinforcement), suatu perilaku akan

    ditumbuh kembangkan. Jika diberiganjaran negatif (negativereinforcement) suatu perilaku akandihambat.

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    24/40

    TIKUS PERCOBAAN DITEMPATKAN DALAM SEBUAHPETI SKINNER BOX. PETI INI TERDIRI ATAS DUAKOMPONEN POKOK YAKNI MANIPULADUM(TOMBOL, BATANG JERUJI, DAN PENGUNGKIT)DAN WADAH MAKANAN (ALAT PEMBERIREINFORCEMENT).

    MULA-MULA TIKUS MENGEKSPLORASI PETISANGKAR DENGAN CARA LARI KE SANA KE MARI,MENCIUM BENDA-BENDA DISEKITARNYA,MENCAKAR DINDING, DSB. AKSI-AKSI INI DISEBUTEMITTED BEHAVIOR (TINGKAH LAKU YANG

    TERPANCAR), YAKNI TINGKAH LAKU YANGTERPANCAR DARI ORGANISME TANPAMEMPEDULIKAN STIMULUS TERTENTU.

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    25/40

    KEMUDIAN SECARA KEBETULAN SALAH SATU EMITTEDBEHAVIOR TADI (SEPERTI CAKARAN KAKI DEPANATAU SENTUHAN MONCONG) DAPAT MENEKANPENGUNGKIT. TEKANAN PENGUNGKIT ITUMENGAKIBATKAN MUNCULNYA BUTIR-BUTIRMAKANAN KE DALAM WADAHNYA. BUTIR-BUTIR

    MAKANAN YANG MUNCUL MERUPAKANREINFORCER (PENGUAT) BAGI PENEKANANPENGUNGKIT.

    PENEKANAN PENGUNGKIT INILAH YANG DISEBUTTINGKAH LAKU OPERANT YANG AKAN TERUSMENINGKAT APABILA DIIRINGI DENGAN

    REINFORCEMENT, YAKNI PENGUATAN BERUPA BUTIR-BUTIR MAKANAN YANG MUNCUL PADA WADAH.

    JADI BELAJAR SELALU MELIBATKANREINFORCEMENT/PENGUATAN.

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    26/40

    TEORI CLASSICAL CODITIONING

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    27/40

    Conditioning merupakan suatu bentuk belajar yang

    kesanggupan untuk berespon terhadap stimulus tertentudapat dipindahkan pada stimulus lain.

    Prinsip dasar dalam model classical conditioning adalahUCS = unconditioned stimulus (rangsang yang tidak

    dikondisikan)UCR = unconditioned response (respon yang tidak

    dikondisikan)CR = Conditioned response (respon yang

    dikondisikan)CS = Conditioned stimulus (rangsang yang

    dikondisikan)

    CS merupakan rangsang yang mampu mendatangkanrespon yang dipelajariCR

    UCS merupakan rangsang yang menimbulkan respon yangtidak dipelajariUCR

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    28/40

    Dalam eksperimennya Pavlov menggunakan Anjingsebagai objek penelitiannya untuk mengetahuihubungan-hubungan antara CS,CR,UCS dan UCR.

    Anjing yg digunakan dalam penelitiannya telah

    dioperasi kelenjar ludahnya, sehingga air liur yangdikeluarkan dapat ditampung dan diukur. Apabilaada makanan maka keluar air liur.

    Selanjutnya sebelum diberi makanan terlebih dahuludibunyikan bel. Hal ini dilakukan terus menerus dan

    ternyata hasilnya tanpa diberikan makanan, hanyadengan membunyikan bel saja air liur anjing keluarsecara refleks.

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    29/40

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    30/40

    Sebelum

    eksperimen

    Bunyi bel(CS)

    Tidak adarespon

    makanan(UCS)

    Air liur keluar(UCR)

    eksperimenBunyi bel

    (CS)makanan

    (UCS)

    Setelaheksperimen

    Bunyi bel(CS)

    makanan(UCS)

    Air liur keluar (UCR)

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    31/40

    Kesimpulan

    Apabila rangsang yang dikondisikan(CS) selalu disertai rangsangpenguat (UCS), maka CS cepatatau lambat akan menghasilkan

    respon yang kita kehendaki (CR).

    Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi 6/23/2014

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    32/40

    1. PendahuluanIstilah psikologi humanistik (HumanisticPsychology) diperkenalkan oleh sekelompokahli psikologi yang pada awal tahun 1960-anbekerja sama di bawah kepemimpinan

    Abraham Maslow dalam mencari alternatifdari dua teori yang sangat berpengaruh ataspemikiran intelektual dalam psikologi. Keduateori yang dimaksud adalah psikoanalisis dan

    behaviorisme. Maslow menyebut psikologihumanistik sebagai kekuatan ketiga (a thirdforce).

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    33/40

    2.Pokok Pandangan Maslow

    a. Prinsip holistik

    Menurut Maslow, holisme menegaskanbahwa organisme selalu berting-kah lakusebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai

    rangkaian bagian atau komponen yangberbeda. Jiwa dan tubuh bukan dua unsuryang terpisah tetapi bagian dari suatukesatuan, dan apa yang terjadi pada

    bagian yang satu akan mempengaruhibagian yang lain.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    34/40

    b.Individu adalah penentu bagi tingkah lakudan pengalamannya sendiri.

    Manusia adalah agen yang sada, bebasmemilih atau menentukan setiaptindakannya. Dengan kata lain manusiaadalah makhluk yang bebas dan

    bertanggung jawab.c.Manusia tidak pernah diam, tetapi selalu

    dalam proses untuk menjadi sesuatu yanglain dari sebelumnya (becoming).

    Namun demikian perubahan tersebutmembutuhkan persyaratan, yaitu adanyalingkungan yang bersifat mendukung.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    35/40

    d. Individu sebagai keseluruhan yangintegral, khas, dan terorganisasi.

    e.Manusia pada dasarnya memilikipembawaan yang baik atau tepatnyanetral.

    f. Manusia memiliki potensi kreatif yangmengarahkan manusia kepadapengekspresian dirinya menjadi orangyang memiliki kemampuan ataukeistimewaan dalam bidang tertentu.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    36/40

    g. Manusia memiliki bermacam-macam kebutuhanyang secara hirarki dibedakan menjadi sebagai

    berikut (Boeree, 2004)

    (1) kebutuhan-kebutuhan fisiologis (thephysiological needs)

    (2) kebutuhan akan rasa aman (the safety and

    security needs)

    (3) kebutuhan akan cinta dan memiliki (the loveand belongingneeds)

    (4) kebutuhan akan harga diri (the esteem needs)

    (5) kebutuhan akan aktualisasi diri (the self-actualization needs)

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    37/40

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    38/40

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    39/40

    Masing-masing kelompok membuatcontoh perilaku yang berkaitan dengan

    bidang kesehatan dari masing-masingteori yang sudah dibahas.

    Dibuat dikertas, waktu 20 menit.

    Setelah selesai dipresentasikan masing-masing kelompok dan di komentarikelompok lain.

    6/23/2014Designed by Rahmi Sari Kasoema, S.Psi

  • 5/24/2018 3# Dasar Psikologis Perilaku (Psikoanalisis, Behavioristik, Humanistik)

    40/40

    Thanks for Your

    Attention