295546380 Diagnosis Holistik Dbd
-
Upload
thimebachri7500 -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
1/52
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
2/52
kemudian menurun sejalan dengan menurunnya +urah hujan. -B di Indonesia
umumnya terjadi mulai ktoberApril. etika DBD mulai me$abah di suatu
$ilayah, kerapkali menimbulkan kepanikan dalam masyarakat. Instansi kesehatan
seperti 5umah Sakit, puskesmas dan klinik ke$alahan menangani pasien.4,7
umlah abupaten/ota yang terjangkit Demam Berdarah Dengue ro2insi
Sula$esi Selatan pada tahun !))3!)11 ada !7 kab/kota.ada tahun !)17, jumlah
penderita DBD di seluruh $ilayah di ota ;akassar ada !94 kasus dengan angka
kesakitan/I5< 18,6 per 1)).))) penduduk di antaraya terdapat 11 kasus kematian
karena DBD, jumlah tersebut meningkat dibandung tahun !)14 dan !)17 sebanyak
9 dan 36 kasus dengan angka kesakitan 6,4 per 1)).))) penduduk dan terdapat 7kematian.
enyakit DBD mempunyai perjalanan yang sangat +epat dan sering terjadi
*atal karena banyak pasien yang meninggal akibata penanganannya yang terlambat.
Demam berdarah dengue (DBD# disebut juga dengan dengue hemoragic fever (DHF),
dengue fever (DF), demam dengue (DD# dan dengue shock syndrome (DSS).!
enyakit DBD sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia yang +enderung meningkat jumlah pasien dan semakin luas
penyebarannya. 'al ini karena masih tersebarnya nyamuk Aedes aegypthi di seluruh
pelosok tanah air.1,7
1.2 Aspek Disiplin Ilmu yang Terkait dengan Pendekatan Diagnostik Holistik
Penderita DBD Pada Anak
ntuk pengendalian permasalahan Diare akut pada anak baik pada tingkat
indi2idu maupun masyarakat dilakukan se+ara komprehenti* dan holistik yang
disesuaikan dengan Standar ompetensi Dokter Indonesia (SDI#, maka mahasis$a program pro*esi dokter ni2ersitas ;uslim Indonesia melakukan kegiatan
kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu esehatan ;asyarakat dan edokteran
omunitas dilayanan primer (uskesmas# dengan tujuan untuk meningkatkan
kompetensi yang dilandasi oleh profesionalitas yang luhur, mawas diri dan
3
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
3/52
pengemangan diri, serta komunikasi efektif . Selain itu kompetensi mempunyai
landasan berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran,
keterampilan klinis, dan pengelolaan masalah kesehatan.
ompetensi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut=
1.!.1. ro*esionalitas yang luhur (ompetensi 1# = untuk mengidenti*ikasi dan
menyelesaikan permasalahan dalam pengendalian DBD pada anak se+ara
indi2idual, masyarakat maupun pihak terkait ditinjau dari nilai agama, etik
moral dan peraturan perundangan.
1.!.!. ;a$as diri dan pengembangan diri (ompetensi !# = ;ahasis$a mampu
mengenali dan mengatasi masalah keterbatasan *isis, psikis, sosial dan budayasendiri dalam penanganan DBD pada anak, melakukan rujukan sesuai dengan
Standar ompetensi Dokter Indonesia yang berlaku serta mengembangkan
pengetahuan.
1.!.4. omunikasi e*ekti* (ompetensi 4# = ;ahasis$a mampu melakukan
komunikasi, pemberian in*ormasi dan edukasi pada indi2idu, keluarga,
masyarakat dan mitra kerja dalam pengendalian DBD pada anak.
1.!.7. engelolaan In*ormasi (ompetensi 7# = ;ahasis$a mampu meman*aatkan
teknologi in*ormasi komunikasi dan in*ormasi kesehatan dalam praktik
kedokteran.
1.!.. -andasan Ilmiah Ilmu edokteran (ompetensi # = ;ahasis$a mampu
menyelesaikan masalah pengendalian DBD pada anak se+ara holistik dan
komprehensi* baik se+ara indi2idu, keluarga maupun komunitas berdasarkan
landasan ilmiah yang mutakhir untuk mendapatkan hasil yang optimum.
1.!.6. eterampilan linis (ompetensi 6# = ;ahasis$a mampu melakukan
prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah DBD pada anak dengan
menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan
keselamatan orang lain.
1.!.9. engelolaan ;asalah esehatan (ompetensi 9# = ;ahasis$a mampu
mengelola masalah kesehatan indi2idu, keluarga maupun masyarakat se+ara
4
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
4/52
komprehensi*, holistik, koordinati*, kolaborati* dan berkesinambungan dalam
konteks pelayanan kesehatan primer
1.2 Tuuan Dan !an"aat #tudi $asus
rinsip pelayanan dokter keluarga pada pasien ini adalah menatalaksana masalah
kesehatan dengan memandang pasien sebagai indi2idu yang utuh terdiri dari unsur
biopsikososial, serta penerapan prinsip pen+egahan penyakit promoti*, pre2enti*,
kurati* dan rehabilitati*. roses pelayanan dokter keluarga dapat lebih berkualitas bila
didasarkan pada hasil penelitian ilmu kedokteran terkini (evidence ased medicine#.
1.2.1 Tuuan Umum%ujuan dari penulisan laporan Studi asus ini adalah untuk dapat menerapkan
pelayanan dokter keluarga se+ara paripurnadan holistikpada pasien DBD dengan
mengidenti*ikasi *aktor risiko dan masalah klinis serta prinsip penatalaksanaan pasien
DBD berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien.
1.2.2 Tuuan $%usus
a. ;engetahui +ara penegakan diagnosis klinis DBD di *asilitasi pelayanan
primer.
b. ;engidenti*ikasi diagnose psikososial pada pasien DBD.+. ;engidenti*ikasi *aktor resiko yang berhubungan dengan DBD.d. ;engetahu terapi DBD dengan pendekatan holisti+ pada *asilitas pelayanan
dokter primer.e. ;engetahui dan melakukan pengendalian DBD dalam hal ini pengobatan
maupun pen+egahan DBD.1.2.&. !an"aat #tudi $asus
1. Bagi Institusi pendidikan.
Dapat dijadikan a+uan (re*erensi# bagi studi kasus lebih lanjut sekaligus
sebagai bahan atau sumber ba+aan di perpustakaan.
!. Bagi enderita (asien#.
;enambah $a$asan akan DBD yang meliputi proses penyakit dan
penanganan menyeluruh DBD sehingga dapat memberikan keyakinan untuk
tetap berobat se+ara teratur.
5
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
5/52
4. Bagi tenaga kesehatan.
'asil studi ini diharapkan dapat memberikan in*ormasi bagi pemerintah
daerah dan instansi kesehatan beserta paramedis yang terlibat di dalamnya
mengenai pendekatan diagnosis holistik penderita DBD.
7. Bagi embelajar Studi asus (;ahasis$a#
Sebagai pengalaman berharga bagi penulis sendiri dalam rangka memperluas
$a$asan dan pengetahuan mengenai e2iden2e based dan pendekatan
diagnosis holistik DBD serta dalam hal penulisan studi kasus.
1.& Indikator $e'er%asilan TindakanIndikator keberhasilan tindakan setelah dilakukan penatalaksanaan pasien
dengan prinsip pelayanan dokter keluarga yang holistik dan paripurna, berbasis
e2iden+e based medi+ine adalah=1. epatuhan penderita datang berobat di layanan primer (uskesmas# sudah
teratur.!. erbaikan dapat die2aluasi setelah pengobatan *ase intensi* selesai dengan
didapatkan.4. ;eningkatnya trombosit dalam darah dan menurunnya demam pasien se+ara
signi*ikan.7. >ejala lain seperti lemas, muntah, perdarahan, sakit sendi sudah tidak lagi
dirasakan oleh pasien.
. emeriksaan *isik tidak didapatkan rumpee leede test yang positi*.
6. eluarga memahami denagn baik akan penyakit penderita dalam hal ini
mengenai penyebab, *aktor yang menjadi penyebabnya, pengobatannya dan
bersedia melakukan upaya penanggulangan dan pemberantasan 2ektor
nyamuk Aedes aegypti.
9. eterlibatan petugas uskesmas yang intensi* dalam penanggulangan DBD.
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bah$a penilaian keerhasilan
tindakan pengoatan didasarkan pada penderita yaitu hasil pemeriksaan darah rutin,
*isik, dan klinis, keluarga yaitu memahami dan melakukan penanggualangan dan
6
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
6/52
pemberantasan 2ektor nyamuk.esembuhan DBD yang baik akan memperlihatkan
meningkatnya jumlah trombosit ,adanya perbaikan klinis, dan menghilangnya gejala,
serta tidak terjadinya penyakit yang sama didalam keluarganya lagi.
BAB II
ANALI#I# $EPU#TA$AAN BE(DA#A($AN $A#U#
2.1. $erangka Teoritis
)am'aran Penye'a' DBD
*aktor pengeta%uan
)igitan nyamuk Aedes aegypti
7
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
7/52
Betina yang terin"eksi $ompleks Antigen Anti'odi
)i+i
$epadatan %unian *aktor sosial ekonomi
*aktor resiko Demam Berdara% Dengue !ekanisme DBD
$onsep !andala ," Healt%-
omunitas= pemukiman padat dengan sanitasi buruk
$arga sekitar ada yang menderita DBD
2.2. Demam Berdara% Dengue
2.2.1 De"inisi
Demam berdarah dengue merupakan suatu penyakit demam akut yang disebabkan
oleh 2irus dengue.?irus ini diba$a oleh 2ektor penyakit (nyamuk Aedes aegypti#
8
D:;A;
B:5DA5A'I0@:SI:A;
Gaya hidup :
Pemenuhan kebutuhanrimer adalah rioritas
Lingkungan Psikososio-Ekonomi:
- Pendapatan eluargarendah
Perilaku esehatan:
- !igiene pribadidam lingkungankurang
- ika sakit se era
#$%&L'
Pasien
- (emam se)ak 3hari
yang lalu- Pemeriksaan *sik :
status generalisata
suhu meningkat 38+5o
,
Linggkugan kerja:
Tidak ada hubungan
dengan penyakit Pelayanan
kesehatan
#aktor 1iologi:
!anya pasien yang terkena
Lingkungan #isik
- 2entilasi dan penerangan
dalam rumah kurang
-
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
8/52
dengan masaa tunas (inkuasi) 19 hari. enyakit ini seringkali berakibat *atal dan
berat, dimana kematian terjadi 7)")" penderita dengan syok.4,7
2.2.2 Epidemiologi
a. :pidemiologi berdasarkan distribusi orang1# mur
enderita DBD yang ter+atat selama ini, tertinggi pada kelompok
umur 1 tahun (8"#, sekarang mengalami pergeseran dengan adanya
peningkatan proporsi penderita DBD pada kelompok umur 177 tahun,
sedangkan proporsi penderita kelompok umur 7 tahun sangat rendah. 6
!# enis elaminBila dilihat distribusi kasus berdasarkan kelamin, pada tahun !))3,
persentase lakilaki dan perempuan hamper sama. 'al ini menggambarkan
bah$a resiko terjadinya DBD tidak tergantung jenis kelamin.9
4# Status >iiStatus gii sangat berpengaruh terhadap status kesehatan manusia
karena at gii mempengaruhi kinerja berbagai system dalam tubuh.
Status gii yang rendah lebih sering terkena penyakit DBD.6
b. :pidemiologi berdasarkan distribusi tempatDalam ) tahun terakhir, kasus meningkat 4) kali lipat dengan
peningkatan ekspansi geogra*is ke 0egaranegara baru dan dalam de+ade ini,
dari kota ke lokasi pedesaan. eneritanya banyak ditemukan di sebagian besar
$ilayah tropis dan subtropi+s, terutama Asia %enggara, Amerika %engah,
Amerika, dan aribia.9
epadatan penghuni adalah perbandingan jumlah penghuni dengan
luas rumah dimana berdasarkan standar kesehatan adalam 1)m! per penghuni,
semakin luas lantai rumah maka semakin tinggi pula keklayakan hunian
sebuah rumah. Dari hasil beberapa penelitian penelitian, hunian rumah yang padat merupakan resiko terjadinya penyakit DBD yang tinggi disbandingkan
dengan hunian rumah yang tidak padat.3
+. :pidemiologi berdasarkan distribusi $aktuBerdasarkan pengamatan terhadap Indeks Curah 'ujan (IC'# yang
dihubungkan dengan kenaikan jumlah kasus DBD, maka daerah yang IC'
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
9/52
yang tinggi perlu $aspada sepanjang tahun, sedangkan daerah yang terdapat
musim kemarau maka ke$aspadaannya terhadap DBD dimulai saat masuk
musim hujan , namun ini bila *aktor*aktor resiko lain telah dihilangkan/tidak
ada.9
2.2.& Etiologi
Demam berdarah ( D'@ # disebabkan oleh 2irus dengue. ?irus Dengue
termasuk dalam kelompok B arthropode!orne virus (arbo2irus# dan sekarang
dikenal dengan genus *la2i2irus, *amili Flaviviridae.Di Indonesia sekarang telah
dapat diisolasi 7 serotipe yang berbeda namun memiliki hubungan genetik satu
dengan yang lain, yaitu D:01, D:0!, D:04 dan D:07.%ernyata D:0! danD:04 merupakan serotipe yang paling banyak sebagai penyebab.(!# eempat
serotype ini ditemukan di Indonesia, namun D:04 merupakan serotype terbanyak.8
In*eksi dengan salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi seumur hidup
terhadap serotipe yang bersangkutan tetapi tidak ada perlindungan terhadap serotipe
yang lain. Disamping itu urutan in*eksi serotipe merupakan suatu *aktor risiko karena
lebih dari !)" urutan in*eksi 2irus D:01 yang disusul D:0! mengakibatkan
renjatan, sedangkan *aktor risiko terjadinya renjatan untuk urutan 2irus D:04 yang
diikuti oleh D:0! adalah !".1)
Di dalam tubuh manusia, 2irus bekembangbiak dalam sistem
retikuloendothelial dengan target utama adalah AC (Antigen resenting Cells#
dimana pada umumnya berupa monosit atau makro*ag jaringan seperti sel up*er di
sinusoid hepar.1)
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
10/52
>ambar 1. ?irus Dengue dengan %:; "icrograph
?irion 2irus dengue mempunyai diameter kirakira ) nm. >enom *la2i2irus
mempunyai panjang kirakira II kb ( kilo basses #, dan urutan genom lengkap dikenal
untuk mengisolasi ke7 serotip, megkode untuk nukleokapsid atau protein ini ( + #,
protein yang berkaitan dengan membran ( m #, dan protein pembungkus ( e #, dan
tujuh gen protein non struktural ( ns #. Domaindomain bertanggung ja$ab untuk
netralisasi, *usi dan interaksi dengan reseptor 2irus berhubungan dengan protein
pembungkus.11
?ektor ?irus Demam Berdarah
?irus2irus Dengue ditularkan oleh nyamuknyamuk dari *amili Stegomya,
yaitu Aedes aegypti, Aedes alopticus, Aedes scuttelaris, Aedes polynesiensis dan
Aedes niveus.Di Indonesia Aedes aegypti dan Aedes alopticus merupakan 2ektor
utama.eempat 2irus telah ditemukan dari Aedes aegypti yang terin*eksi. Spesies ini
dapat berperan sebagai tempat penyimpanan dan replikasi 2irus.1)
edua spesies nyamuk tersebut termasukke dalam >enus Aedes dari @amiliCuli+idae.Se+ara mor*ologis keduanya sangat mirip, namun dapat dibedakan dari
strip putih yang terdapat pada bagian skutumnya.Skutum Ae. aegypti ber$arna hitam
dengan dua strip putih sejajar di bagian dorsal tengah yang diapit oleh dua garis
2irus
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
11/52
lengkung ber$arna putih. Sedangkan skutum Ae. alopictus yang juga ber$arna
hitam hanya berisi satu garis putih tebal di bagian dorsalnya.6
>ambar !. 0yamuk Aedes aegypti.
0yamuk Aedes aegypti merupakan anggota dari phylum arthropoda , kelas
inse+ta atau heapoda (mempunyai enam kaki# , subklas pterygota (mempunyaisayap#, di2isi endopterygota atau holometabola (mempunyai sayap di bagian dalam
denganmetamor*osanya lengkap# , ordo diptera (hanya mempunyai sepasang sayap
depan sedangkan sepasang sayap bagianbelakang rudimenter dan berubah
*ungsisebagai alat keseimbangan atau halter#,subordo nemato+era, *amily +uli+idae,
sub*amily +uli+inae dan genus Aedes.1!
0yamuk ini dikenal juga sebagai #iger mos$uito atau %lack &hite "os$uito
karena tubuhnya mempunyai +iri khas berupa adanya garisEgaris dan ber+ak ber+ak
putih keperakan di atas dasar $arna hitam. Dua garis melengkung ber$arna putih
keperakan di kedua sisi lateral serta dua buah garis putih sejajar di garis median dari
punggungnya yang ber$arna dasar hitam.;ulut nyamuk termasuk tipe menusuk dan
mengisap ( rasping ' sucking) , mempunyai enam stilet yaitu gabungan antara
mandibula, mailla yang bergeraknaik turun menusuk jaringan sampai menemukan
pembuluh darah kapiler dan mengeluarkan ludah yang ber*ungsi sebagai +airan ra+un
dan antikoagulan.1!
In*eksi dari salah satu seroti* 2irus dengue ini akan menghasilkan imunitas
sepanjang hidup terhadap in*eksi ulang oleh serotipe yang sama, tetapi hanya menjadi
perlindungan sementara dan partial terhadap serotipeserotiipe yang lain. ?irus
dengue menunjukan banyak karakteristik yang sama dengan *la2i2irus lain,
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
12/52
mempunyai genom 50A rantai tunggal yang dikelilingi oleh nukleokapsid
ikosahedral dan terbungkus oleh selaput lipid.6
enyebaran penyakit Aedes Aegypti ini dibatasi oleh ketinggian. 0yamuk
Aedes Aegypti merupakan 2ektor yang paling e*isien bagi 2irus2irus dengue yang
merupakan kelompok aerbo2irus. Sebab nyamuk ini sangat antropo*ilik dan hidupnya
dekat dengan manusia.14
0yamuk Aedes Aegypti ini hidup berkembangbiak pada tempattempat
penampungan air bersih yang tidak langsung berhubungan dengan tanah, seperti = 14
a. Bak ;andi / &C
b. %empat ;inuman Burung dalam sangkar +. Air tandond. Air dalam %empayan / gentong yang tidak ditutup rapat.e. alengkaleng bekas yang dapat menampung air *. Banbban bekas yang dapat menampung air
Di indonesia nyamuk Aedes Aegypti tersebarluas diseluruh pelosok tanah
air baik dikotakota maupun didesadesa, ke+uali di$ilayah yang ketinggiannya
1))) m diatas permukaan air.14
erkembangan nyamuk Aedes Aegypti dari telur hingga de$asa
memerlukan $aktu sekitar 1)1! hari.'anya nyamuk betina yang menggigit dan
menghisap darah serta memilih darah manusia untuk mematangkan
telurnya.Sedangkan nyamuk jantan tidak bbisa menggigit atau menghisap darah,
melainkan hidup dari sari bunga tumbuhtumbuhan. mur nyamuk Aedes Aegypti
betina berkisar antara ! minggu sampai 4 bulan ratarata ), bulan, tergantung dari
suhu kelembapan udara disekelilingnya.11
emampuan terbang nyamuk ini berkisar antara 7)1)) m dari tempat
berkembang biaknya.%empat istirahat yang disukainya adalah bendabenda yang
tergantung yang ada dirumah. Seperti gorden, kelambu, dan baju atau pakaian
dikamar yang gelap dan lembab.11
epadatan nyamuk ini akan meningkat pada musim hujan, dimana terdapat
banyak genangan air bersih yang dapt menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes
Aegypti. Selain nyamuk aedes Aegypti,penyakit demam berdarah dapat ditularkan
oleh nyamuk Ae Albopi+tus, yang kurang berperan dalam menyebarkan penyakit
3
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
13/52
demam berdarah, jika dibandingkan dengan nyamuk Aedes Aegypti. 'ai ini dikarena
nyamuk Ae Albopi+tus hidup dan berkembangbiak dikebun atau semaksemak,
sehingga lebih jarang kontak denagn manusia dibandingkan dengan nyamuk Aedes
Aegypti yang berada di dalam rumah manusia dan sekitar rumah.11
2.2.. Patogenesis
atogenesis terjadinya demam berdarah dengue hingga saat ini masih
diperdebatkan. Berdasarkan data yang ada, terdapat bukti yang kuat bah$a
mekanisme imunopatologis berperan dalam terjadinya demam berdarah dengue dan
sindrom renjatan dengue.17
5espon imun yang berperan dalam patogenesis DBD adalah=17
a. 5espon humoral berupa pembentukan antibodi yang berperan dalam proses
netralisasi 2irus, sitolisis yang dimediasi antibodi. Antibodi terhadap 2irus
dengue berperan dalam memper+epat replikasi 2irus pada monosit atau
makro*ag. 'ipotesis ini disebut antibody dependent en+han+ement (AD:#F
b. -im*osit % baik %helper (CD7# dan % sitotoksik (CD3# berperan dalam respon
imun seluler terhadap 2irus dengue. Di*erensiasi % helper yaitu %'1 akan
memproduksi inter*eron gamma, I-! dan lim*okin, sedangkan %'!
memproduksi I-7, I-, I-6 dan I-1)F +. ;onosit dan makro*ag berperan
dalam *agositosis 2irus dengan opsonisasi antibodi. 0amun proses *agositosis
ini menyebabkan peningkatan replikasi 2irus dan sekresi sitokin oleh
makro*agF d. Selain itu, akti2asi komplemen oleh kompleks imun
menyebabkan terbentuknya C4a dan Ca.
4
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
14/52
>ambar 4. ato*isiologi perdarahan pada DBD
'alstead pada tahun 1894 mengajukan hipotesis se+ondary heterologous
in*e+tion yang menyetakan bah$a DBD terjadi bila seseorang terin*eksi ulang 2irus
dengue dengan tipe yang berbeda. In*eksi yang pertama kali dapat memberikan gejala
sebagai DD. 5ein*eksi menyebabkan reaksi anamnesik antibodi sehingga
mengakibatkan konsentrasi kompleks imun yang tinggi.1,!,17
?irus akan bereplikasi di nodus lim*atikus regional dan menyebar ke jaringan
lain, terutama sistem retikuloendoteal dan kulit se+ara bronkogen maupun
hematogen.! urane dan :nnis pada tahun 1887 merangkum pendapat 'anstead dan
peneliti lain= menyatakan bah$a in*eksi 2irus dengue menyebabkan akti2asi
makro*ag yang mem*agositosis kompleks 2irus antibodi non netralisasi sehinggasehingga 2irus bereplikasi di makro*ag. %erjadi in*eksi makro*ag oleh 2irus dengue
menyebabkan akti2asi % helper dan % sitotoksisk sehingga diproduksi lim*okin dan
inter*eron gamma. Inter*eron gamma akan mengakti2asi monosit sehingga disekresi
berbagai mediator in*lamasi seperti %0@G, I-1, A@ (platelet a+ti2ating *a+tor#, Il6
5
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
15/52
dan histamin yang mengakibatkan terjadinya dis*ungsi sel endotel dan terjadi
kebo+oran plasma.1 eningkatan C4a dan Ca terjadi melalui akti2asi oleh kompleks
2irusantibodi yang juga mengakibatkan terjadinya kebo+oran plasma.17
%rombositopenia pada in*eksi dengue terjadi melalui mekanisme= 1. Supresi
susmsum tulang dan !. Destruksi dan pemendekan masa hidup trombosit. >ambaran
sumsum tulang pada *ase a$al in*eksi (H hari# menunjukkan keadaan hiposeluler
dan supresi megakariosit. Setelah keadaan nadir ter+apai akan terjadi peningkatan
proses hematopoesis termasuk megakariopoesis. adar trombopoetin dalam darah
pada saat terjadi trombositopenia justru menunjukkan kenaikan, hal ini menunjukkan
terjadinya stimulasi trombositopenia. Destruksi trombosit terjadi melalui pengikatan*ragmen C4g, terdapat antibodi ?D, konsumsi trombosit selama proses koagulopati
dan sekuestrasi di peri*er. >angguan *ungsi trombosit terjadi melalui mekanisme
gangguan pelepasan AD, peningkatan kadar btromboglobulin dan @7 yang
merupakan pertanda degranulasi trombosit.17
oagulopati terjadi sebagai akibat interaksi 2irus dengan endotel yang
menyebabkan dis*ungsi endotel. Berbagai penelitian menunjukkan terjadinya
koagulopati konsumti* pada DBD stadium III dan I?. Akti2asi koagulasi pada DBD
terjadi melalui akti2asi jalur ekstrinsik. alur intrinsik juga berperan melalui akti2asi
*aktor ia namun tidak melalui akti2asi kontak.17
2.2./ *aktor (esiko
Se+ara garis besar kejadian DBD dipengaruhi oleh *aktor indi2idu (host #,
2irus (agent # yang diba$a oleh nyamuk dan epidemiologi. @aktor indi2idu meliputi
umur, jenis kelamin, ras, status gii, adanya in*eksi lain dan respon penderita terhadap
2irus. Dari aspek epidemiologi DBD dipengaruhi oleh banyaknya orang yang rentan
terhadap DBD, kepadatan vektor, sirkulasi 2irus dan endemisitas $ilayah. Sedang
*aktor agent meliput keganasan (virulence) dan jenis 2irus ( serotype).11,14
Beberapa *aktor yang diketahui berkaitan dengan peningkatan transmisi
perkembangbiakan 2irus dengue yaitu = 1#. ?ektor = perkembangbiakan 2ektor,
6
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
16/52
kebiasaan mengigit, kepadatan 2ektor dilingkungan, transportasi 2ektor dari satu
tempat ke tempat lainF !#. enjamu = terdapatnya penderita dilingkungan/keluarga,
mobilisasi dan paparan terhadap nyamuk, usia dan jenis kelaminF 4#. -ingkungan =
+urah hujan, suhu, sanitasi, dan kepadatan penduduk.17
Berkaitan dengan pengendalian nyamuk sebagai 2ektor pemba$a 2irus
dengue, terdapat empat komponen yang mempengaruhi keberadaan nyamuk yaitu=
jenis nyamuk ( Aedes aegypti, Aedes alopictus#, perilaku manusia/host (kebiasaan
menguras tempat penampungan air, kebiaan menggantung pakaian#, lingkungan *isik
(tempat penampunhan air, ketinggian tempat, iklim dan tata guna tanah#, lingkungan
biologis (tanaman sekitar rumah, tanaman hias, pemeliharaan ikan# dan lingkungankimia$i (penggunaan pestisida dan abatisasi#.11
2.2.0 )am'aran $linis
;ani*estasi klinis in*eksi 2irus dengue dapat bersi*at asimtomatik atau dapat
berupa demam yang tidak khas, demam dengue, demam berdarah dengue atau
sindrom syok dengue (SSD#.17
ada umumnya pasien mengalami *ase demam yang selama !9 hari, yang
diikuti oleh *ase kritis selama !4 hari. ada $aktu *ase ini pasien sudah tidak
demam, akan tetapi mempunyai resiko untuk terjadi renjatan jika tidak mendapat
pengobatan tidak adekuat.17
2.2. Pemeriksaan Penunang
La'oratorium
Diagnosis pasti didapatkan dari hasil isolasi 2irus dengue (+ell +ulture#
ataupun deteksi antigen 2irus 50A dengue dengan teknik 5% C5, namun karena
teknik yang lebih rumit, saat ini tes serologis yang mendekati adanya antibodi
spesi*ik terhadap dengue berupa antibodi total, Ig; maupun Ig>.17
emeriksaan darah rutin dilakukan untuk menapis pasien tersangka demam
dengue adalah melalui pemeriksaan kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah trombosit
dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya lim*ositosis relati* disertai gambaran
lim*osit plasma biru.17
7
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
17/52
arameter -aboratoris yang dapat diperiksa antara lain=17
1. -eukositosis= dapat normal atau menurun. ;ulai hari ke4 dapat ditemui
lim*ositosis relati* (7" dari total leukosit# disertai adanya lim*osit plasma
biru (-B# 1" dari jumlah total leukosit yang pada *ase syok akan
meningkat.!. %rombosit= umumnya terdapat trombositopenia pada hari 434. 'ematokrit= kebo+oran plasma dibuktikan dengan ditemukannya peningkatan
hematokrit J !)" dari hematokrit a$al, umumnya dimulai pada hari ke 4
demam.7. 'emostasis= dilakukan pemeriksaan %, A%%, @ibrinogen, DDimer, atau
@D pada keadaan di+urigai terjadi pendarahan atau kelainana pembekuandarah.
. rotein/albumin= dapat terjadi hipoproteinemia akibat kebo+oran plasma6. S>%/S>%= dapat meningkat9. reum, kreatinin= bila didapatkan gangguan *ungsi ginjal3. :lektrolit= sebagai parameter pemantauan pemberian +airan8. >olongan darah dan +ross mat+h= bila akan diberikan trans*usi darah atau
komponen darah1). Imunoserologi dilakukan pemeriksaan Ig; dan Ig > terhadap dengue.
Ig!= terdeteksi mulai hari ke 4, meningkat sampai minggu ke4 menghilang
setelah 6)8) hari.Ig)= pada in*eksi primer, ig> mulai terdeteksi pada hari ke 17, pada in*eksi
sekunder Ig> mulai terdeteksi hari ke !.Ui HI= dilakukan pengambilan bahan pada hari pertama serta aat pulang dari
pera$atan, uji ini digunakan untuk kepentingan sur2eilans.N# 1 - antigen 0S1 dapat dideteksi pada a$al demam hari pertama samapi
hari kedelapan. Sensiti2itas antigen 0S 1 sampai 64"84,7" dengan
spesi*isitas 1))" sama tingginya dengan spesi*isitas gold standard kultur
2irus. 'asil negati* dari 0S 1 tidak menutupo kemungkinan menyingkirkanadanya in*eksi 2irus dengue.
Pemeriksaan (adiologis
8
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
18/52
ada *oto dada didapatkan e*usi pleura, terutama pada hemitoraks kanan tetapi
apabila terjadi permbesan plasma hebat, e*usi pleura dapat dijumpai pada kedua
hemitoraks. emeriksaan *oto rontgen dada sebaiknya dalam posisi lateral dekubitus
kanan. Asites dan e*usi pleura dapat dideteksi dengan S>.17
2.2. Diagnosis
;asa inkubasi dalam tubuh manusia sekitar 76 hari (rentang 417 hari#,
timbul gejala prodromal yang tidak khas seprti= nyeri kepala, nyeri tulang belakang
dan perasaan lelah.17
Demam Dengue 3DD4
;erupakan penyakit demam akut selama !9 hari, ditandai dengan dua atau lebih
mani*estasi klinis sebagai berikut=17
• 0yeri kepala• 0yeri retroorbital• ;ialgia/atralgia• 5uam kulit• ;ani*estasi perdarahan (peteki atau uji bendung positi*#• -eukopenia dan pemeriksaan serologi dengue positi* atau ditemukan pasien
DD/DBD yang sudah dikon*irmasi pada lokasi dan $aktu yang sama.
Demam Berdara% Dengue 3DBD4
Berdasarkan kriteria &' 1889 diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal di ba$ah
ini dipenuhi=17
• Demam atau ri$ayat demam akut antara !9 hari, biasanya bi*asik • %erdapat minimal satu dari mani*estasi pendarahan berikut=
o ji bendung positi* o eteki, ekimosis atau purpurao endarahan mukosa (tersering epiktaksis atau pendarahan gusi#o 'ematemesis atau melena
• %rombositopenia (jumlah trombosit H 1)).)))/ul#• %erdapat minimal satu tanda plasma leakage (kebo+oran plasma#. Sebagai
berikut=
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
19/52
o eningkatan hematokrit !)" dibandingkan standar sesuai dengan
umur dan jenis kelamino enurunan hematokrit !)" setelah mendapat terapi +airan,
dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnyao %anda kebo+oran plasma seperti= e*usi pleura, asites atau
hipoproteinemia
Dari keterangan di atas terlihat bah$a perbedaan utama antara DD dan DBD adalah
pada DBD ditemukan adanya kebo+oran plasma.17
DE(A5AT PEN6A$IT1
$lasi"ikasi Deraat Penyakit In"eksi 7irus Dengue
DD8DBD Deraja
t
>ejala -aboratorium
DD Demam disertai ! atau lebih
tanda= sakit kepala, nyeri
retroorbital, mialgia, atralgia
• -eukopenia• %rombositopenia (#• Serologi dengue ositi*
DBD I >ejala di atas ditambah uji
bendung positi*
• %robositopenia• Adanya kebo+oran
plasmaDBD II >ejala di atas ditambah
pendarahan spontan
• %robositopenia• Adanya kebo+oran
plasmaDBD III >ejala di atas ditambah
kegagalan sirkulasi (kulit dingin
dan lemah serta gelisah#
• %robositopenia• Adanya kebo+oran
plasma
DBD I? Syok berat disertai dengan
tekanan darah dan nadi tidak
terukur
• %robositopenia• Adanya kebo+oran
plasmaTa'el.1.$lasi"ikasi Deraat Penyakit DBD
2.2.9 Diagnosis Banding
Diagnosis banding perlu dipertimbangkan bilamana terdapat kesesuaiaan
klinis dengen demam ti*oid, +ampak, in*luena, +hikunguya dan leptospirosis.17
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
20/52
2.2.1: Penatalaksanaan
ada dasarnya pengobatan DBD bersi*at suporti*, yaitu mengatasikehilangan +airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan
sebagai akibat perdarahan.asien DD dapat berobat jalan sedangkan pasien DBD
dira$at diruang pera$atan biasa, tetapi pada kasus DBD dengan komplikasi
diperlukan pera$atan intensi*.1
@ase kritis pada umumnya terjadi pada hari sakit ketiga.
a. 5asa haus dan keadaan dehidrasi dapat timbul akibat demam tinggi, anoreksia
dan muntah. perlu diberi minum banyak, ) ml/ kg BB dalam 7 E 6 jam
pertama berupa air teh dengan gula, sirup, susu, sari buah atau oralit. Setelah
keadaan dehidrasi dapat diatasi, berikan +airan rumatan 3)1)) ml/ kgBB
dalam !7 jam berikutnya. b. 'iperpireksi diatasi dengan antipiretik bila perlu sur*a+e +oding dengan
kompres es dan alkohol 9)".+. Demam dengan para+etamol dosis 1) E 1 mg/ kgBB/ kalid. In*us dilakukan jika pasien terus menerus muntah sehingga tidak mungkin
diberi makanan per oral.e. enentuan hematokrit untuk menunjukkan derajat rembesan plasma dan
kebutuhan terhadap +airan intra2ena, peningkatan hematokrit bisa dilihat dari
perubahan tekanan darah dan nadi.*. %es elektrolit serum dan pemeriksaan gas darah.g. %es laboratorium jumlah trombosit, masa protrombin, masa tromboplastin
parsial dan masa trombinh. %es *ungsi hepar aspartat aminotrans*erase serum, alanin aminotrans*er serum
dan protein serum
i. ada kasus syok diperlukan terapi oksigen, obser2asi %%? tiap 1 menit, pantau diuresis, jika perlu siapkan trans*usi darah.
2.2.11 Pen;ega%an
en+egahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian 2ektornya,
yaitu nyamuk Aedes aegypti. engendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu =1
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
21/52
1. -ingkungan;etode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan
emberantasan Sarang 0yamuk (S0#, pengelolaan sampah padat, modi*ikasitempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan
perbaikan desain rumah.Kaitu dengan gerakan 4; lus =• ;enguras bak mandi/penampungan air, sekurangkurangnya sekali
seminggu.• ;enutup dengan rapat tempat penampungan air.• ;engubur kalengkaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar
rumah− dan lain sebagainya.•
lus = ;emangkas pohonpohon yang daun lebar.
!. Biologisengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan +upang#, dan bakteri (Bt.'17#.4. imia$i
Cara pengendalian ini antara lain dengan=• engasapan/*ogging (dengan menggunakan malathion dan *enthion#,
berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas $aktu
tertentu.• ;emberikan− bubuk abate (temephos# pada tempattempat penampungan
air seperti, gentong air, 2as bunga, kolam, dan lainlain.Cara yang paling e*ekti* dalam men+egah penyakit DBD adalah dengan
mengkombinasikan +ara+ara di atas, yang disebut dengan 4; lus, yaitu menutup,
menguras, menimbun. Selain itu juga melakukan beberapa plus seperti memelihara
ikan pemakan jentik, menabur lar2asida, menggunakan kelambu pada $aktu tidur,
memasang kasa, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang
obat nyamuk, memeriksa jentik berkala, dll sesuai dengan kondisi setempat.17
2.2.12. Prognosis
ada Demam Dengue prognosisnya apabila suhu turun maka akan terjadi
perbaikan dan penyembuhan sempurna. Sedangkan pada Demam Berdarah Dengue
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
22/52
angka kematian yang disebabkan oleh DBD kurang dari 1", tetapi bila timbul
Dengue Sho+k Syndrome maka angka kematian bisa men+apai 7))". Sehingga
prognosis Dengue Sho+k Syndrome sangat tergantung dari pengenalan dini dengan
+ara pemantauan +ermat dan tindakan +epat dan tepat terutama ketika terjadi renjatan
(syok#.3
2.2.1&. Peranan $eluarga Dalam Penanggulangan DBD
Du2all ( 183# menyatakan bah$a keluarga adalah sekumpulan orang yang
dihubungkan oleh ikatan perka$inan, adopsi, kelahiran yang bertujuan men+iptakan
dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan *isik, mental, emosional
dan sosial dari tiap anggota. ndangndang 0o.1) tahun 188! menyatakan bah$a
keluarga adalah unit terke+il dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri dan anak
atau ayah, ibu dan anak. Departemen esehatan 5epublik Indonesia (1883#
menyebutkan bah$a keluarga adalah unit terke+il dari suatu masyarakat yang tediri
dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat
di ba$ah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.%ugas kesehatan keluarga dalam upaya pen+egahan dan penanggulangan DBD =
1. 'arus mampu mengenal masalah yang berkaitan dengan penyakit DBD,
keluarga dapat mengenal masalah DBD dengan beberapa +ara seperti
penyuluhan dari petugas kesehatan, in*ormasi dari majalah ataupun
peran akti* keluarga untuk men+ari tahu in*ormasi mengenai DBD.!. 'arus mampu memutuskan tindakan yang tepat jika salah satu anggota
keluarga yang terkena penyakit DBD, keluarga harus dengan +epat
memutuskan tindakan yang tepat pada anggot keluarganya yang terkenaDBD dengan memba$anya ke 5umah Sakit. eputusan harus diambil
keluarga karena keluarga yang dapat memantau anggota keluarganya
yang terkena DBD.
3
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
23/52
4. 'arus dapat men+iptakan lingkungan yang sehat. emampuan keluarga
ini sangat erat kaitannya dengan pen+egahan penyakit DBD karena
nyamuk penyebab DBD dapat berkembang biak di lingkungan rumah
yang tidak diperhatikan oleh keluarga. eluarga dapat melakukan
tindakan 4 ; pada lingkungan rumahnya untuk men+egah terjadinya
DBD.
erilaku keluarga yang dimaksud dalam pen+egahan DBD adalah
keterlibatan semua anggota keluarga baik tanggung ja$ab se+ara mental dan
emosional. engelolaan sarana yang diadakan agar tetap terjamin dan terpelihara
sehingga tidak menjadi tempat perkembangbiakan 2ektor penyakit DBD. ;aironah(!))# dan Katim (!))1# mengatakan bah$adalam melakukan pen+egahan DBD
keluarga perlu memerlukan beberapa metode yang tepat diantaranya=
1. -ingkungan, metode ini digunakan untuk mengendalikan perkembangbiakan
nyamuk tersebut antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (S0#,
melaksanakan gerakan 4 ; lus, menutup 2entilasi dengan kasa.!. Biologi, pen+egahan DBD dengan metode biologi antara lain keluarga dapat
memelihara ikan pemakan jentik jika di rumah mereka terdapat kolam
4. imia$i, +ara pen+egahan DBD dengan menggunakan metode kimia$i antaralain keluarga dapat memberikan bubuk abate pada tempattempat
penampungan air dengan dosis takaran 1 gram bubuk abate untuk 1) liter air.7. erilaku, memakai pakaian dengan lengan panjang untuk menghindari gigitan
nyamuk penyebab DBD, menghindari tidur siang, menggunakan kelambu saat
tidur, merapikan pakaian kotor yang bergantungan di balik pintu, memakai
lotion atau obat nyamuk lain pada saat tidur.
enjelasan di atas dapat disimpulkan bah$a +ara yang paling e*ekti* dalam
pen+egahan dan penanggulangan DBD adalah dengan kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk yaitu menguras, menutup dan mengubur serta tindakan lainnya seperti
memberikan bubuk abate, memasang obat nyamuk, dan melakukan pemeriksaan
jentik berkala.1
4
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
24/52
2.&. Pendekatan Diagnostik Holistik Pada Pelayanan $edokteran $eluarga di
Layanan Primer
engertian holistik adalah memandang manusia sebagai mahluk biopsikososio
kultural pada ekosistemnya. Sebagai makhluk biologis manusia adalah merupakan
sistem organ, terbentuk dari jaringan serta selsel yang kompleks *ungsionalnya.
Diagnostik holistik adalah kegiatan untuk mengidenti*ikasi dan menentukan
dasar dan penyebab penyakit (disease#, luka (inury# serta kega$atan yang diperoleh
dari alasan kedatangan, keluhan personal, ri$ayat penyakit pasien, pemeriksaan *isik,
hasil pemeriksaan penunjang, penilaian risiko internal/indi2idual dan eksternal dalam
kehidupan pasien serta keluarganya. Sesuai dengan arah yang digariskan dalamSistem esehatan 0asional !))7, maka dokter keluarga se+ara bertahap akan
diperankan sebagai pelaku pelayanan pertama (layanan primer#.
%ujuan Diagnostik 'olistik=
1. enyembuhan penyakit dengan pengobatan yang tepat!. 'ilangnya keluhan yang dirasakan pasien4. embatasan ke+a+atan lanjut7. enyelesaian pemi+u dalam keluarga (masalah sosial dalam kehidupannya#. angka $aktu pengobatan pendek
6. %er+apainya per+epatan perbaikan *ungsi sosial9. %erproteksi dari risiko yang ditemukan3. %er$ujudnya partisipasi keluarga dalam penyelesaian masalah
Diagnosa se+ara holistik sangat penting dilakukan sebelum melakukan terapi,
tujuannya yakni=
1. ;enentukan kedalaman letak penyakit!. ;enentukan kekuatan serangan pathogen penyakit4. ;enentukan kekuatan daya tahan tubuh yang meliputi kekuatan *ungsi organ7. ;enentukan urutan tata+ara terapi dan teknik terapi yang akan dipilihnya.. ;enentukan inter*al kunjungan terapi. (;odul elatihan dan Serti*ikasi
AS:%5I ateng !)11#.
Diagnostik 'olistik memiliki standar dasar pelaksanaan yaitu =
1. ;embentuk hubungan interpersonal antar petugas administrasi (penerimaan,
pen+atatan biodata# dengan pasien
5
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
25/52
!. ;embentuk hubungan interpersonal antara paramedis dengan pasien.
;elakukan pemeriksaan sarinagn (%riage#, data diisikan dengan lembaran
penyaring4. ;embentuk hubungan interpersonal anatara dokter dengan pasien7. ;elakukan anamnesis. ;elakukan pemeriksaan *isik 6. enentuan derajat keparahan penyakit berdasarkan gejala, komplikasi,
prognosis, dan kemungkinan untuk dilakukan inter2ensi9. ;enentukan resiko indi2idual diagnosis klinis sangat dipengaruhi *aktor
indi2idual termasuk perilaku pasien3. ;enentukan pemi+u psikososial dari pekerjaan maupun komunitas
kehidupan pasien8. ;enilai aspek *ungsi sosial.
Dasardasar dalam pengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga
di layanan primer antara lain =
1. elayanan kesehatan menyeluruh (holistik# yang mengutamakan upaya promosi
kesehatan dan pen+egahan penyakit!. elayanan kesehatan perorangan yang memandang seseorang sebagai bagian
dari keluarga dan lingkungan komunitasnya4. elayanan yang mempertimbangkan keadaan dan upaya kesehatan se+ara
terpadu dan paripurna (komprehensi*#.7. elayanan medis yang bersinambung. elayanan medis yang terpadu
elayanan komprehensi* yaitu pelayanan yang memasukkan pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan ( promotive#, pen+egahan penyakit dan proteksi khusus
( preventive spesific protection#, pemulihan kesehatan (curative#, pen+egahan
ke+a+atan (disaility limitation# dan rehabilitasi setelah sakit (rehailitation# dengan
memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan mediko legal etika kedokteran.
elayanan medis yang bersinambung merupakan pelayanan yang disediakan
dokter keluarga merupakan pelayanan bersinambung, yang melaksanakan pelayanan
kedokteran se+ara e*isien, proakti* dan terus menerus demi kesehatan pasien.
6
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
26/52
elayanan medis yang terpadu artinya pelayanan yang disediakan dokter
keluarga bersi*at terpadu, selain merupakan kemitraan antara dokter dengan pasien
pada saat proses penatalaksanaan medis, juga merupakan kemitraan lintas program
dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan kedokteran, baik dari *ormal
maupun in*ormal.
Prinsip pelayanan $edokteran $eluarga di Layanan Primer adala%-
*. +omprehensive care and holistic approach. +ontinuous care
-. revention first
/. +oordinative and collaorative care
0. ersonal care as the integral part of his1her family2. Family, community, and environment consideration
3. 4thics and law awareness5. +ost effective care and $uality assurance
6. +an e audited and accountale care
endekatan menyeluruh (holistic approach), yaitu peduli bah$a pasien adalah
seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari *isik, mental, sosial dan spiritual, serta
berkehidupan di tengah lingkungan *isik dan sosialnya.
ntuk melakukan pendekatan diagnostik holistik, maka perlu kita melihat dari
beberapa aspek yaitu=I. Aspek ersonal= eluhan utama, harapan dan kekha$atiran.
II. Aspek linis= Bila diagnosis klinis belum dapat ditegakkan +ukup dengan
diagnosis kerja dan diagnosis banding.III. Aspek Internal= epribadian seseorang akan mempengaruhi perilaku.
arakteristik pribadi amat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, sosial ekonomi, kultur, etnis, dan lingkungan.I?. Aspek :ksternal= sikososial dan ekonomi keluarga.?. Derajat @ungsi Sosial=
o Derajat 1= %idak ada kesulitan, dimana pasien dapat hidup mandirio Derajat != asien mengalami sedikit kesulitan.o Derajat 4= Ada beberapa kesulitan, pera$atan diri masih bisa dilakukan,
hanya dapat melakukan kerja ringan.o Derajat 7= Banyak kesulitan. %ak melakukan akti*itas kerja, tergantung
pada keluarga.
7
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
27/52
o Derajat = %ak dapat melakukan kegiatan
BAB III
!ET,D,L,)I #TUDI $A#U#
&.1 5enis #tudi $asus
8
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
28/52
Studi kasus ini menggunakan desain studi ohort untuk mempelajari hubungan
antara *aktor risiko dan e*ek (penyakit atau masalah kesehatan#, dengan memilih
kelompok studi berdasarkan perbedaan *aktor resiko. emudian mengikuti sepanjang
periode $aktu tertentu untuk melihat berapa banyak subjek dalam masingmasing
kelompok yang mengalami e*ek penyakit atau masalah kesehatan.untuk melakukan
penerapan pelayanan dokter layanan primer se+ara paripurna dan holistik terutama
tentang pendekatan diagnosis holistik penderita DBD di uskesmas %amalate pada
tahun !)16.
&.2 Lokasi dan
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
29/52
A. PA#IEN
IDENTITA# PA#IEN
0ama = An.S@
mur = 6 tahun
Suku Bangsa = ;akassar
Agama = Islam
Status ;arital = Belum a$in
Alamat = ln. Dg. 0gadde 0o. 7 ;akassar
ANA!NE#I#
asien anak lakilaki berumur 6 tahun datang ke puskesmas dengankeluhan demam yang dialami sejak 7 hari yang lalu, demam dirasakan terus
menerus, menggigil tidak ada, keringat tidak ada,. 0yeri kepala ada sejak 4
hari yang lalu, nyeri belakang mata ada. Batuk tidak ada, sesak tidak ada.
;ual ada, muntah ada sejak ! hari yang lalu, nyeri perut tidak ada.Buang air ke+il = lan+ar kesan +ukupBuang air besar = biasa kuning5i$ayat perdarahan hidung, gusi tidak ada5i$ayat buang air besar hitam tidak ada
5i$ayat enyakit Dahulu = asien mengaku belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya
5i$ayat menderita demam ti*oid tidak ada5i$ayat enyakit eluarga = 5i$ayat di keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada
5i$ayat enyakit dilingkungan sekitar
5i$ayat di lingkungan sekitar ada yang menderita DBD yaitu ibu pasien.5i$ayat Sosial :konomi =
asien berada di tingkatan sosial ekonomi menengah. asien baru
bersekolah di sekolah dasar. asien tinggal bersama ayah, ibu.
PE!E(I$#AAN *I#I#
1 eadaan mum = sakit sedang! ?ital sign
esadaran = Compos ;entis>CS = 1
3
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
30/52
%ek. Darah = 1))/6) mm'g@rek. 0adi = 87 /menit
@rek ernapasan =!) /menitSuhu = 43,° CBB = !7 kg%inggi Badan = 17) +m
4 Status >eneralis = epala = 0ormo+ephal
;ata = onjungti2a Anemis (/#, Sklera
Ikterik (/#, upil bulat, isokor %'% = Dalam Batas 0ormal -eher = embesaran >B dan tiroid (# aruparu
Inspeksi = pergerakan dinding dada simetris kanan dan kirialpasi = *remitus taktil dan 2okal simetris kanan dan kirierkusi = sonor seluruh lapang paruAuskultasi = 2esikuler kanan dan kiri, rhonki (/#, $heeing (/#
antungInspeksi = iktus kordis tidak terlihatalpasi = iktus kordis teraba di ICS ? linea midkla2ikula sinistraerkusi = batas jantung kanan ICS I? linea sternalis detra batas
jantung kiri ICS ? linea midkla2ikula sinistraAuskultasi = bunyi jantung I dan II normal, murmur(#
AbdomenInspeksi = simetris, datar, kelainan kulit (#, pelebaran 2ena (#Auskultasi = bising usus normalalpasi = nyeri lepas (#, nyeri ketuk (#,hepatomegali (#,
spleenomegali (#erkusi = timpani di semua lapang abdomen, nyeri ketuk (#
:kstremitas = akral hangat, edema
−−−−
Petekie dan purpura .-0
)i umpe Leede ./0
7 Status -okalis =
PE!E(I$#AAN PENUN5AN)
3
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
31/52
Dari anamnesis dan pemeriksaan *isik yang didapatkan dari pasien, dokter
menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan 0S1, dan hasil yang diperoleh adalah
0S1 (L#.
PENATALA$#AAN
ara+etamol )) mg 41?itamin C !1Domperidon Syrup 4 1
AN5U(AN
Istirahat +ukupBanyak minum air putih
Biasakan tidur menggunakan lotion anti nyamuk atau menggunakan kelambu;akan makanan bergii untuk meningkatkan imunitas
PEN=E)AHAN
1. ;enutup rapat $adah penampungan air 2. ;engubur kalengkaleng bekas&. ;enutup 2entilasi dengan kasa. 'indari menggantung pakaian yang menjadi tempat persembunyian
nyamuk
.2. . $ELUA()A
Pro"il $eluarga
A.$arakteristik $eluarga
Ta'el /.. Anggota keluarga yang tinggal seruma%
No Nama$edudukan
dalam keluarga)ender Umur Pendidikan Pekeraan
1. %n. 0 Ayah kandung - 4 thn S;A edagang
!. 0y. ; Ibu andung 4) thn S;A I5%
3
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
32/52
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
33/52
menuju ke puskesmas. keluarga pasien dapat
menggunakan sarana
angkutan umum atau
memba$a sepeda motor
pribadi. ntuk biaya
pengobatan diakui oleh
keluarga pasien yaitu
setiap kali datang berobat
tidak dipungut biaya dan
pelayanan uskesmas pundirasakan keluarga
pasien memuaskan
pasien.
%ari* pelayanan
kesehatan
;enurut keluarga biaya
pelayanan kesehatan
+ukup murah.ualitas pelayanan
kesehatan
;enurut keluarga
kualitas pelayanan
kesehatan yang didapat
memuaskan.
Ta'el . elayanan esehatan
e. #tatus #osial dan $esea%teraan $eluarga
endapatan keluarga %n. 0 setiap bulannya bisa untuk membiayai
kebutuhan seharihari keluarganya. asien ini tinggal di rumah pribadi yang terletak di ln. Dg. 0gadde 0o. 7. 5umah pasien dalam kondisi baik, namun kurang tertata
rapi serta tera$at. 5umah terdiri dari ! kamar tidur dan 1 kamar mandi. Sekitar
rumah yaitu bagian samping kiri dan kanannya berbatasan dengan rumah batu, dan
berada di lingkungan perumahan yang +ukup padat dan lembab disebabkan sekitar
rumah berada dalam gang yang sempit dan mendapatkan pen+ahayaan yang kurang.
*. Pola $onsumsi !akanan $eluarga
ebiasaan makan = eluarga %n. 0 dan 0y. ; memiliki kebiasaan makan antara
!4 kali dalam sehari, sedangkan anaknya yaitu An. S@ biasa diberi makan 4 kali
dalam sehari. ;enerapkan pola gii seimbang = eluarga %n. ; selalu menerapkan pola makan
dengan gii yang seimbang. ;ereka makan dengan laukpauk seperti nasi, ikan
34
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
34/52
dan tempe serta sayuran, dengan bahan yang dibeli langsung dari pasar atau
terkadang belanja pada tukang sayur keliling di sekitar rumah dan mengolahnya
didapur.
). Pola dukungan keluarga
1. *aktor Pendukung Terselesaikannya !asala% dalam $eluarga
Dengan seluruh anggota keluarga, terjalin komunikasi yang baik dan +ukup
lan+ar. edua orangtua pasien sangat menyayangi semua anaknya.
2. *aktor Peng%am'at Terselesaikannya !asala% dalam $eluarga
&alaupun suasana kekeluargaan dalam keluarga ini sudah baik, namun keduaorangtua belum paham betul tentang DBD. -ingkungan tempat tinggal sudah +ukup
baik meskipun lingkungan sekitar rumah +ukup padat dan lembab dan mendapatkan
pen+ahayaan yang kurang. Sanitasi lingkungan kurang bagus. ebersihan lingkungan
rumah jarang di bersihkan, terlalu banyak pakaian yang bertumpuk dan digantung,
begitu juga dengan lingkungan rumah para tetangga disekitar rumah %n. 0, mereka
kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.
H.Analisa $edokteran $eluarga
1.*ungsi *isiologis 3AP)A(4
@ungsi *isiologis adalah suatu penentu sehat tidaknya suatu keluarga yang
dikembangkan oleh 5osan, >uyman dan -eyton, dengan menilai @ungsi pokok
keluarga, antara lain=
1. Adaptasi = %ingkat
kepuasan anggota keluarga dalam menerima bantuan yang dibutuhkan!. artnership = %ingkat
kepuasan anggota keluarga terhadap komunikasi dalam mengambil keputusan danmenyelesaikan masalah
4. >ro$th = %ingkat
kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang diberikan keluarga dalam
mematangkan pertumbuhan dan kede$asaan semua anggota keluarga
35
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
35/52
7. A**e+tion = %ingkat
kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi emosional yang
berlangsung. 5esol2e = %ingkat
kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi $aktu,
kekayaan dan ruang atas keluarga
Penilaian
'ampir Selalu < skor ! adangkadang < skor 1 'ampir tidak pernah < )
Total #kor
31) < @ungsi keluarga sehat
79 < @ungsi keluarga kurang sehat
)4 < @ungsi keluarga sakit
No Pertanyaan
Penilaian
Hampir
#elalu
324
$adang>
$adang
314
Hampir
Tidak
Perna%
3:4
1. Adaptasi
Saya puas dengan keluarga saya
karena masingmasing anggota
keluarga sudah menjalankan
ke$ajiban sesuai dengan seharusnya
M
!. Partners%ip 3$emitraan4
Saya puas dengan keluarga saya
karena dapat membantu memberikan
solusi terhadap permasalahan yang
saya hadapi
M
4. )ro?t% 3Pertum'u%an4 M
36
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
36/52
Saya puas dengan kebebasan yang
diberikan keluarga saya untuk
mengembangkan kemampuan yang
saya miliki7. A""e;tion 3$asi% #ayang4
Saya puas dengan kehangatan/kasih
sayang yang diberikan keluarga saya
M
. (esol@e 3$e'ersamaan4
Saya puas dengan $aktu yang
disediakan keluarga untuk menjalin
kebersamaan
M
Total #kor
Ta'el . enilaian @ungsi @isiologis (A>A5# eluarga enderita DBD
Dari tabel A>A5 diatas total Skor adalah ini menunjukkan*ungsi keluarga
kurang se%at.
2.*ungsi Patologis 3#=(EE!4
Aspek sumber daya patologi
1. Sosial = asien dapat hidup bermasyarakat
dengan baik.!. Cultural = eluarga pasien per+ayakan adanya
halhal gaib.4. 5eligious = eluarga pasien rajin melakukan sholat
$aktu, juga sering ikut kegiatan pengajian dan tausiah.7. :+onomy = eluarga pasien merasa kebutuhan
ekonomi belum ter+ukupi.. :du+ation = %ingkat pendidikan tertinggi di
keluarga pasien yaitu S;A.6. ;edi+ation = asien dan keluarga menggunakan
sarana pelayanan kesehatan dari uskesmas dan memilki asuransi kesehatan BS.
&.*ungsi $eturunan 3)enogram4
Bentuk keluarga
37
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
37/52
Bentuk keluarga ini adalah keluarga ke+il yang terdiri dari %n. 0 sebagai kepala
keluarga dan 0y. ; sebagai seorang istri dan ibu dari anaknya. Dari hasil
pernikahan%n. 0 dan 0y. ; mereka dikarunai satu orang anak, anak pertama lakilaki
sekolah umur 6 tahun. Seluruh anggota keluarga ini tinggal dalam satu rumah.
Ta%apan siklus keluarga
An. S@ terlahir dari pasangan %n. 0 dan 0y. ;. An. S@ adalah anak pertama.
Diakui oleh ibunya bah$a penyakit yang diderita An.S@ belum pernah dialami
Seluruh penghuni rumah.
*amily map
)am'ar 0.>enogram enderita DBD
eterangan =
= epala keluarga (Sehat#
= Istri (sehat#
.2 PE!BAHA#AN
enegakan diagnosis pada pasien ini berdasarkan anamnesis se+ara holisti+
yaitu, aspek personal, aspek klinik, aspek risiko internal, dan aspek risiko eksternal
serta pemeriksaan penunjang dengan melakukan pendekatan menyeluruh dan
pendekatan diagnostik holistik.
1.2.1 Analisa $asus
endekatan edokteran eluarga pada pasien DBD.
0o !asala% #kor Upaya (esume Hasil #kor
38
: Anak ke- 1 (penderita DBD)
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
38/52
. A?al Penyelesaian Ak%ir Per'aikan Ak%ir1. *ungsi 'iologis
Seluruh Anggota
eluarga belum
pernah ;enderita
hal yang sama.
! :dukasi mengenai
penyakit dan
en+egahannya
melalui
penyuluhan
engobatan
%erselenggara
penyuluhan
eluhan Berkurang
7
!. *ungsi ekonomidan pemenu%an
ke'utu%an
endapatan
keluarga tergolong
rendah
%idak punya
tabungan
ehidupan so+ial
dengan lingk.
Baik
ha$atir anaknyalemas dan berat
abdannya
menurun
!
4
!
;oti2asi untuk
menambah
penghasilan
dengan
meman*aatkan
$aktu luang
;oti2asi
mengenai
perlunya
memiliki
tabungan 0asehati untuk
berta$akkal
kepada Allah, dan
yakinkan bah$a
semua akan baik
baik saja
Berniatmeman*aatkan$aktu luang untukmemperoleh
penghasilantambahan
eluarga berniat
menyisihkan
pendapatan untuk
tabungan
;emiliki rasa
%a$akkal kepada
Allah
4
7
7
4. Perilaku
$ese%atan
'igiene ribadi
dan -ingkungan
urang
4 :dukasi %entang
entingnya 'BS
dirumah untuk
men+egah
Berbagai penyakit
Semua Anggota
keluarga mulai
mengaplikasikan
dengan baik 'BS
dilingkungan dan
3
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
39/52
Berobat jika hanya
ada keluhan berat
in*eksi. rumah mereka
7. Lingkungan
(uma%
Sumber Air
;inum urang
Steril
?entilasi dan sinar
matahari kurang
! ;emperbaiki
2entilasi dan
penerangan
dengan membuka
pintu rumah pada
siang hari dan
;emindahkan
amban keluargaagar jauh dari
sumur.
intu rumah belum
dibuka dan rumah
masih
kurang2entilasi dan
penerangan, jamban
keluarga massih
seperti sebelumnya.
!
%otal Skor 14 !!5atarata Skor !,1 4,69
Ta'el 9.Skoring emampuan enyelesaian ;asalah Dalam eluarga
lasi*ikasi skor kemampuan menyelesaikan masalah
Skor 1 =%idak dilakukan, keluarga menolak, tidak ada partisipasi.
Skor ! =eluarga mau melakukan tapi tidak mampu, tidak ada sumber (hanya
keinginan#F penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya
oleh pro2ider.
Skor 4 =eluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang belum
diman*aatkan, penyelesaian masalah dilakukan sebagian
besar oleh pro2ider
Skor 7 =eluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya, masih tergantung pada
upaya pro2ider
Skor =Dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga• %empattempat yang di+urigai sebagai tempat perindukan nyamuk
Bak Air = entik 0yamuk Aedes aegypti (#
alengkaleng bekas = entik 0yamuk Aedes aegypti (#
enampung Air lain = entik 0yamuk Aedes aegypti (#
4
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
40/52
• %empat peristirahatan nyamuk = ;asih terdapat pakaian yang digantung
sehingga memungkinkan nyamuk beristirahat
a epemilikan barang E barang berhargaAn. S@ memiliki beberapa barang elektronik di rumahnya antara lain yaitu,
satu buah tele2isi ber$arna yang terletak di ruang keluarga, satu kipas angin
yang terletak di ruang keluarga.Perilaku ter%adap Nyamuk
Dalam kesehariannya, dari $a$an+ara yang kami lakukan diketahui bah$a pola
prilaku keluarga dan pasien sendiri terhadap nyamuk kurang baik, hal ini dapat
dinilai dengan =
a. Saat tidur tidak memakai kelambu
b. Saat tidur tidak menyalakan obat nyamuk/ elektrik pembunuh nyamuk
+. ;engenakan lengan panjang untuk menghindari gigitan
d. ;enutup 2entilasi dengan kasa
Penilaian Perilaku $ese%atan $eluarga
a %empat berobatApabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, mereka selalu
berobat ke puskesmas untuk mendapatkan terapi yang lebih baik untuk
kesembuhan penyakit mereka. b Asuransi / aminan esehatan
eluarga An.S@ tergolong keluarga dengan status ekonomi menengah,
namun keluarga ini sudah memiliki asuransi jaminan kesehatan yaitu BS
kesehatan ( Badan enyelenggara aminan Sosial# Pola Dukungan $eluarga
1 @aktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga;ayoritas anggota keluarga An.S@ peduli terhadap kesehatan. ntuk
An.S@ sendiri yang telah didiagnosis terjangkit penyakit DBD, Seluruh
anggota keluarga senantiasa memberikan dukungan kepada An.S agar
dapat sembuh dari penyakitnya dengan +ara, ibunya selalu mengingatkan
4
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
41/52
pasien untuk minum obat se+ara rutin, minum air putih yang banyak,
makan teratur.
! @aktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluargaAdapun *aktor*aktor yang menghambat dalam kesembuhan An.S
antara lain jumlah 2entilasi dan jumlah jendela yang tidak sesuai dengan
ketentuan rumah sehat sehingga siklus udara di dalam rumah yang sangat
minim, jarangnya membuka jendela rumah sehingga terasa lembab, rumah
tidak mendapat pen+ahayaan sinar matahari yang +ukup, sehingga
membuat rumah menjadi gelap, terdapatnya banyak kalengkaleng yang
dapat menampung air sehingga dapat dijadikan tempat untuk berkembang
biaknya jentikjentik penyebab demam berdarah, kebiasaan anggota
keluarga yang menggantung pakaiannya dan menumpuk pakaian yang
bersih sehingga dapat dijadikan tempat persembunyian nyamuk penyebab
demam berdarah, kondisi lingkungan sekitar rumah yang berada dalam
pemukiman padat penduduk, dan tingkat ekonomi keluarga yang +ukup
rendah sehingga menyebabkan daya beli keluarga terhadap bahanbahan
pokok makanan rendah, sehingga kualitas makanan yang dikonsumsi juga
rendah.(en;ana Pelaksanaan 3Plan ," A;tion4
ertemuan ke1= uskesmas %amalate, 4 @ebruari !)16 pukul 1).)) &I%A.
ertemuan ke!= 5umah pasien l. Dg. 0gadde 0o.7, 3 @ebruari !)16 pukul 11.))
&I%A.
Aspek egiatan Sasaran &aktu'asil yang
diharapkan
Biay
aet.
Aspek
personal
;engin*ormasi
kan kepadakeluarga pasien
baik kepada %n.
; atau 0y. S
untuk
asien Saat
pasienke
;
dan
saat
asien
dapatsembuh
dengan
sempurna
dan dapat
%ida
kada
%idak
menolak
4
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
42/52
memberikan
atau
meminumkan
An. S dengan
obat yang sudah
diberi sesuai
anjuran dokter
puskesmas.
Disamping itu
rutinmemeriksakan
An. S ke
puskesmas
$alaupun
kesehatannya
sudah membaik.
home
2isitk
eruma
h
pasien
melakukan
akti*itas
seharihari
dengan baik
Aspekk
linik
;enganjurkan
agar orang tua
pasien
memperhatikan
se+ara khusus
keadaan pasien,
meminumkan
obat se+ara
teratur, dan+ontrol kembali
di ; jika
keluhan belum
membaik.
asien Saat
pasien
ke
; Saat
home
2isitk
e
rumah
pasien
DBD pasien
dapat
sembuh
%ida
k
ada
%idak
menolak
43
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
43/52
Aspekri
siko
internal
;emberi
in*ormasi
kepada orang
tua pasien agar
meminumkan
obat yang
teratur,
memperhatikan
kebersihan
men+u+i tangandengan sabun
saat menyuapi
anak makan.
asien Saat
pasien
ke
;
dan
saat
home
2isit
ke
rumah pasien
ntuk
menjaga
agar
penyakit
yang
diderita
pasien tidak
kambuh lagi
dan
menjagahigienitas
pasien.
%ida
k
ada
%idak
menolak
Aspekri
sikoet
ernal
;emberi
in*ormasikepada
orang tua pasien
untuk selalu
menjaga
kebersihan
lingkungan
rumah, dan
selalu membuka
jendela dan
pintu rumah.;emberitahuka
n kepada orang
tua pasien
tentang syarat
air bersih.
rangt
ua
Saat
datan
g ke
;
dan
saat
home
2isit
ke
rumah
pasien
ntuk
menjaga
agar
penyakit
yang
diderita
pasien tidak
kambuh
lagi ;enjaga
higienitas
lingkungan
dan pasien. Agar siklus
udara dan
pen+ahayaa
%ida
k
ada
%idak
menolak
44
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
44/52
n rumah
+ukup.
Agar syaratairbersih
terpenuhi.Aspek sikoso
sial
keluarg
a
;enganjurkan
agar orangtua
pasien segera
memba$a
anaknya ke
pelayanan
kesehatan jika
sakitnya
semakin parah
Seluruh
eluarg
a
Saat
home
2isit
ke
rumah
pasien
;enjaga
koondisi
kesehatan
mental dan
*isik
keluarga
agar tetap
sehat.;enghindar
i e*ek
kemungkina
n terburuk
saat bermain.
%ida
k
ada
%idak
menolak
Aspek
*ungsio
nal
;enganjurkan
agar setelah
sembuh pasien
dapat
melakukan
akti*itas bermain
seperti sediakala dan tentu
memperhatikan
kebersihan anak
dan kebersihan
asien Saat
home
2isit
ke
rumah
pasien
Agar
kondisi
tubuh anak
tetap sehat
dan
membuat
anak lebihakti*.
%ida
k
ada
%idak
menolak
45
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
45/52
lingkungan
sekitar tempat
anak bermain.Ta'el 1:. 5en+ana elaksanaan (plan * A+tion#
TAN))AL INTE(7EN#I DIA)N,#TI$ H,LI#TI$ DAN
(EN=ANA #ELAN5UTN6A
ertemuan ke 1 = 3 @ebruari !)16
Saat kedatangan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu =
1. ;emperkenalkan diri dengan pasien.
!. ;enjalin hubungan yang baik dengan pasien.4. ;enjelaskan maksud kedatangan dan meminta persetujuan pasien
7. ;enganamnesa pasien, mulai dari identitas sampai ri$ayat psikososio
ekonomi dan melakukan pemeriksaan *isik.
. ;enjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan mempersiapkan
alat yang akan dipergunakan.
6. ;emastikan pasien telah mengerti tujuan prosedur pemeriksaan.
9. ;eminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien.
3. ;embuat diagnostik holistik pada pasien.
8. ;enge2aluasi pemberian penatalaksanaan *armakologis. .
Anamnesa
Identi"ikasi permasala%an yang didapat dalam keluarga
1 ;asalah dalam *ungsi ekonomi dan pemenuhan kebetuhanAn.S@ merupakan anak tunggal masih duduk di sekolah dasar, dan
ayahnya %n.0 bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan yang +ukup
sehingga kebutuhan keluarga terpenuhi. Ayahnya sibuk berdagang di pasar
sehingga kurang memperhatikan kesehatan anaknya.;asalah lingkungan
46
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
46/52
-ingkungan tempat tinggal An.S@ merupakan lingkungan yang padat
penduduk dan letak rumah yang satu dengan rumah yang lainnya saling
menempel. An. S@ jarang membuka jendela rumahnya sehingga terasa
lembab. Dan juga rumah An.S@ dibagian ba$ah terdapat kalengkaleng
bekas yang tidak terpakai, banyaknya pakaian yang digantung serta
ditumpuk yang dapat digunakan oleh nyamuk untuk berkembang biak
maupun untuk bersembunyi, sanitasi di lingkungan rumah An. S@ sangat
buruk tidak masuk dalam lingkunagan yang sehat.
Diagnosis Holistik
ntuk melakukan diagnostik holistik yang komprehensi* maka diperlukantinjauan dari beberapa aspek antara lain =1 Aspek personal
asien datang berobat bersama ibunya di uskesmas %amalate dengan
keluhan demam. 'al ini dilakukan karena pasien terlihat sangat lemas dan
demamnya meninggi terusmenerus. Sehingga ibu pasien kha$atir bah$a
demam yang dialami oleh pasien adalah bukan demam yang biasa
melainkan merupakan penyakit DBD. Dengan berobat ke puskesmas
pasien berharap penyakitnya dapat +epat sembuh.
! Aspek klinikBerdasarkan hasil anamnesa yang didapatkan pasien datang dengan
demam yang dialami sejak 7 hari yang lalu, demam terusmenerus, sakit
kepala ada, nyeri belakang orbita ada, mual ada, muntah ada, dan dari
pemeriksaan *isis didapatkan uji rumpe leede (L#. ;aka dari itu, dokter
menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan 0S1 yang ada di puskesmas
dan diperoleh hasil 0S1(L#. Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan*isik dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosis dengan DBD grade I.
4 Aspek risiko internal
47
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
47/52
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
48/52
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
49/52
An.S@ merupakan anak lakilaki yang berumur 6 tahun, dan masih duduk
di sekolah dasar, hidup bersama ayah, ibu, sedangkan ayah An.0 sebagai
kepala keluarga bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan yang tidak
tetap. Dengan penghasilan ayah An.S@ yang tidak tetap menyebabkan
sulit untuk terpenuhinya kebutuhan rumah tangga. 'al ini juga
menyebabkan keluarga sulit untuk memenuhi makanan yang bergii.-ingkungan tempat tinggal An.S@ merupakan lingkungan yang padat
penduduk dan letak rumah yang satu dengan rumah yang lainnya saling
menempel. An.S@ jarang membuka jendela rumahnya sehingga terasa
lembab, dan juga pekerjaan Ayah An.S@ yang mengharuskan di ba$ahrumah An.S terdapat kalengkaleng bekas yang tidak terpakai dan dapat
menampung air, serta kebiasaan dari anggota keluarganya sehingga
terdapat banyak baju yang digantung.4 Diagnosis 'olistik (multiaksial# =
Aspek personal = asien berharap dengan datang berobat
ke S:S;AS maka keluhan yang dideritanya akan sembuh.
Aspek klinik = DBD
Aspek resiko internal =
Aspek risiko internal yang didapatkan pada pasien yaitu kebiasaan,
keadaan sosial ekonomi, dan lingkungan. endapatan +ukup
sehingga kemampuan daya beli dalam memenuhi konsumsi
makanan sehingga akan mempengaruhi status gii pasien. Dan
jumlah 2entilasi dan jumlah jendela yang tidak sesuai dengan
ketentuan rumah sehat sehingga siklus udara di dalam rumah yang
sangat minim dan rumah tidak mendapat pen+ahayaan sinar
matahari yang +ukup, banyaknya kalengkaleng bekas yang berada
5
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
50/52
diba$ah rumah yang dikumpulkan, banyaknya baju yang
digantung serta ditumpuk.
Aspek resiko eksternalDi lingkungan tempat tinggalnya terdapat orang yang menderita
penyakiit yang sama yaitu DBD Aspek psikososial keluarga =
urangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita
pasien, serta kurangnya kesadaran keluarga untuk hidup sehat, dan
keadaan sosial ekonomi yang +ukup.
Aspek @ungsional =
asien sedikit mendapatkan kesulitan dan merasa kurang mampudalam hal *isik dan mental untuk melakukan akti*itas di dalam
maupun di luar rumah, dikarenakan kondisi tubuh pasien yang
lemah.
/.2. #aran
1. epada anak yang menderita DBD agar selalu menjaga kesehatan,
kebersihan lingkungannya dan mengatur pola makan yang baik untuk
meningkatkan imunitas pasien.
!. Sebaiknya peranan keluarga dalam memelihara kesehatan dan lingkungansehat lebih ditingkatkan lagi dalam upaya pen+egahan DBD terutama pada
keluarga dengan anak yang menderita DBD.4. Sebaiknya dilakukan pen+egahan penyakit DBD disekitar $ilayah kerja
puskesmas dengan lebih intensi*, terutama saat musim hujan.7. romosi kesehatan kepada masyarakat di $ilayah kerja puskesmas
berkaitan dengan gaya hidup, sanitasi dan lingkungan sekitar akan sangat
membantu dalam penanggulangan penyakit DBD.. emerintah setempat sebaiknya memberikan perhatian lebih terhadap
masyarakat yang tinggal di $ilayah$ilayah yang rentan terhadap
serangan penyakit DBD.
5
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
51/52
DA*TA( PU#TA$A
1. 'airani -, >ambaran :pidemiologi Demam Berdarah di Indonesia. @;I. !))8
!. &idoyono, :pidemiologi, enularan, en+egahan, dan emberantasannyaenyakit %ropis. :;S. :disi kedua. !)11
4. &ahono %D, Demam Berdarah Dengue. akarta= Badan enelitian danengembangan esehatan Departemen esehatan=!))7
7. Anggia SD. >ambaran linis enderita Demam Berdarah Dengue yangdira$at di Bagian Ilmu penyakit dalam periode 1 anuari41 Desember !)).ekanbaru,!))6= !949
. Sari S, Akmal, 'askas K. >ambaran eberdayaan ;asyarakat Berdasarkanengetahuan Sikap, %indakan, -ingkunagn. ISS0 ?olume 7 0omor 4 =!)17
5
-
8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd
52/52
6. Candra A. Demam Berdarah Dengue = :pidemiologi, atogenesis, dan @aktor 5isiko enularan. Aspirator. !)1)F!=11)8.
9. @ahmi A. Dema Berdarah Dengue di Indonesia. Buletin endela:pidemiologi ?olume ! %ahun !)1).
3. ;aria I, Ishal A, Selomon ;. @aktor 5esiko Demam Berdarah Dengue diota ;akassar %ahun !)14. 'al 111.
8. Suhendro -0, hie Chen, 'erdiman %.ohan. Demam Beerdarah Dengue. In=Aru &.Sudoyo Bs, Idrus Al$i, ;ar+ellus Simadribata , Siti Setiati, editor.Buku Ajar Ilmu enyakit Anak. ? ed. akarta= Interna ublishingF !))8. p.!9948.
1). @rans :'. atogenesis In*eksi ?irus Dengue. @ ni2ersitas &ijaya usumaSurabaya. !)1).
11. Suhendro, 0ainggolan -, Chen , ohan '%. Demam Berdarah Dengue.Dalam Buku ajar Ilmu enyakit Dalam jilid III :disi ?. :ditor = Sudoyo A&dkk. usat enerbitan Departemen Ilmu enyakit Dalam @I. akarta =!))9.
1!. Bagus da algunadi A5. Aedes Aegypti Sebagai ?ektor enyakit DemamBerdarah Dengue. @ ni2ersitas &ijaya usuma.
14. -estari . :pidemiologi dan pen+egahan Demam Berdarah Dengue diIndonesia. @armaka. !))9 F =1!!8.
17. Suhendro, 0ainggolan -, Chen , ohan '%. Demam Berdarah Dengue.Dalam Buku ajar Ilmu enyakit Dalam jilid III :disi ?I. :ditor = Sudoyo A&dkk. usat enerbitan Departemen Ilmu enyakit Dalam @I. akarta =!)17.
1. San*ord . In*eksi Arbo2irus dalam 'arrison prinsipprinsip Ilmu enyakitDalam. :disi 14. ?olume !. akarta = :>C, 1888 = 86.