290-656-1-SM.pdf

7
JURNAL KESEHATAN PENGARUH PERENDAMAN LARUTAN ASAM CUKA TERHADAP KADAR LOGAM BERAT CADMIUM PADA KERANG HIJAU M ifbakhuddin*, Rahayu Astutio/0, Agus Awaludin* * * Staf Pengajar Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas muhammadiyah Semarang ** Alumni Fakultas kesehatan Madsyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRACT BACKGROUND. The green shellfish (Perna viridis) was one of the shel(ish kind that was enjoyed by the community, had the economical value and the content of the nutrient taht really was good for consumed, when this green shellfish was dirtiest heavy Cd metal then will endanger for the health of the human body. OBJECTIVE. knew the influence of the submersion of the solution to acetic acid on the level of heavy metal cadmium to the green shelffish (Perna viridis) METHOD. The research true eksperiment with the plan that was used by Randommized Control Group Postest Design. The sample of the research was 24 green shellfish taht contained heavy Cd metal afterwards was soaked by using the solution to acetic acid respectively the concentration, where as the control was teh green shellfish that was not done by the submersion. The analysis ofthe data used One Way Anova. RESULT. In general the level of heavy cd metal in the control (without the treatment) was 77, 73 pg/lt, where as in general the level of heavy Cd metal in various concentration of the solution to acetic acid 10%, 15%, 20%, 25oZ that is 53,70 pg/lt, j1,00 pg/lt, 22,05 pg/lt, and 8,07 pg/lt. Therewas the influence of the submersion with the solution to acetic acid |ok, l0%, 15%, 20%, and 25%o against the level of heavy Cd metal to the green shelffish. CONCLUSION. The was the in/luence that was signiJicant against the level of heatty Cd metal with the submersion of the solution to acetic acid 10%, l5%, 20%, and 25%. KEYWORDS. The green shellfish, the solution to acetic acid, the level of heavy Cd metal. ABST-RAK LATAR BELAKANG, Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu jenis kerang yang dinikmati oleh masyarakat, memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang benar-benar baik untuk dikonsumsi, saat ini kerang hijau tercemar logam berat Cadmium yang akan membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia. TUruAN : Mengetahui pengaruh perendaman larutan asam cuka terhadap kadar logam berat cadmium pada kerang hijau METODE. Penelitian ini adalah eksperimen murni dengan rencana yang digunakan berupa Randommized Control Group Desain Postest. Sampel penelitian ini adalah 24 kerang hijau yang mengandung logam berat Cadmium kemudian direndam dengan menggunakan larutan asam asetat untuk masing-masing konsentrasi, di mana sebagai kontrol adalah kerang hijau yang tidak dilakukan oleh perendaman. analisis data yang digunakan One Way Anova. HASIL. Secara umum tingkat logam berat Cadmium pada kelompok konhol (tanpa perlakwn) adalah 71 , 73 mg / It, sedangkan pada umumnya tingkat logam berat Cadmium dalam berbagai konsentrasi larutan menjadi asam asetat l|yo,l5yo,20 yo,zsyo yaitu 53,70 mg I 1t,31,00 mg I 1t,22,05 mg / lt, dan 8,07 mg / lt. Ada pengaruh perendaman dengan solusi untuk asam asetat 0o/o, l0o/o, 15yo,20yo, dan 25Yo terhadap tingkat logam berat Cadmium pada kerang hijau. KESIMPLILAN. Dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan tingkat logam berat Cadmium terhadap perendaman larutan menjadi asam asetat 10oh, lsyo,20o/o, dan25Yo. KATA KUNCI. Kerang hijau, perendaman larutan asam cuka, tingkat logam berat Cadmium Http://Jurnal.unimus.ac.id A

Transcript of 290-656-1-SM.pdf

  • JURNALKESEHATAN

    PENGARUH PERENDAMAN LARUTAN ASAM CUKA TERHADAP KADAR LOGAMBERAT CADMIUM PADA KERANG HIJAU

    M ifbakhuddin*, Rahayu Astutio/0, Agus Awaludin* ** Staf Pengajar Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas muhammadiyah Semarang

    ** Alumni Fakultas kesehatan Madsyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang

    ABSTRACTBACKGROUND. The green shellfish (Perna viridis) was one of the shel(ish kind that was enjoyed by thecommunity, had the economical value and the content of the nutrient taht really was good for consumed,when this green shellfish was dirtiest heavy Cd metal then will endanger for the health of the human body.OBJECTIVE. knew the influence of the submersion of the solution to acetic acid on the level of heavy metalcadmium to the green shelffish (Perna viridis)METHOD. The research true eksperiment with the plan that was used by Randommized Control GroupPostest Design. The sample of the research was 24 green shellfish taht contained heavy Cd metal afterwardswas soaked by using the solution to acetic acid respectively the concentration, where as the control was tehgreen shellfish that was not done by the submersion. The analysis ofthe data used One Way Anova.RESULT. In general the level of heavy cd metal in the control (without the treatment) was 77, 73 pg/lt,where as in general the level of heavy Cd metal in various concentration of the solution to acetic acid 10%,15%, 20%, 25oZ that is 53,70 pg/lt, j1,00 pg/lt, 22,05 pg/lt, and 8,07 pg/lt. Therewas the influence of thesubmersion with the solution to acetic acid |ok, l0%, 15%, 20%, and 25%o against the level of heavy Cdmetal to the green shelffish.CONCLUSION. The was the in/luence that was signiJicant against the level of heatty Cd metal with thesubmersion of the solution to acetic acid 10%, l5%, 20%, and 25%.KEYWORDS. The green shellfish, the solution to acetic acid, the level of heavy Cd metal.

    ABST-RAK

    LATAR BELAKANG, Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu jenis kerang yang dinikmati olehmasyarakat, memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang benar-benar baik untuk dikonsumsi, saat inikerang hijau tercemar logam berat Cadmium yang akan membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia.TUruAN : Mengetahui pengaruh perendaman larutan asam cuka terhadap kadar logam berat cadmium padakerang hijauMETODE. Penelitian ini adalah eksperimen murni dengan rencana yang digunakan berupa RandommizedControl Group Desain Postest. Sampel penelitian ini adalah 24 kerang hijau yang mengandung logam beratCadmium kemudian direndam dengan menggunakan larutan asam asetat untuk masing-masing konsentrasi,di mana sebagai kontrol adalah kerang hijau yang tidak dilakukan oleh perendaman. analisis data yangdigunakan One Way Anova.HASIL. Secara umum tingkat logam berat Cadmium pada kelompok konhol (tanpa perlakwn) adalah 71 , 73mg / It, sedangkan pada umumnya tingkat logam berat Cadmium dalam berbagai konsentrasi larutan menjadiasam asetat l|yo,l5yo,20 yo,zsyo yaitu 53,70 mg I 1t,31,00 mg I 1t,22,05 mg / lt, dan 8,07 mg / lt. Adapengaruh perendaman dengan solusi untuk asam asetat 0o/o, l0o/o, 15yo,20yo, dan 25Yo terhadap tingkatlogam berat Cadmium pada kerang hijau.KESIMPLILAN. Dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan tingkat logam berat Cadmium terhadapperendaman larutan menjadi asam asetat 10oh, lsyo,20o/o, dan25Yo.KATA KUNCI. Kerang hijau, perendaman larutan asam cuka, tingkat logam berat Cadmium

    Http://Jurnal.unimus.ac.id A

  • lurnal Kesehatan

    Pengaruh Perendaman Larutan Asam Cuka Terhadap Kadar l,ogam Berat (]admium PadaKerang Hrjau

    PENDAHULUAN

    [.aut merupakan tempat bermuaranyasemua sungai. baik sungai kecil maupunbesar Dengan demikian laut akan menjaditempat berkumpulnya zat-zat pencemaryang dibawa oleh aliran sungai. Banyakindustri atau pabrik yang membuang limbahindustrinya ke sungai tanpa dilakukanpengolahan terlebih dahulu. Limbah initerbawa oleh aliran sungai yang akhirnyabermuara ke laut, sehingga akan mencemarilautr

    I'oksisikan yang sangat berbahayaumumnya berasal dari buangan industri,terutama industri kimia dan industri yangmelibatkan logam berat dalam prosesproduksinya Limbah industri yangmengandung logam berat dapatmengkontaminasi perairan sungai maupunlaut dan akan berakumulasi dalam rantaimakanan (biota) yang berasal dari perairantersebut. Salah satunya adalah logam berat('admium (Cadmium) dapat masuk danterakumulasi di dalam tubuh biota lautseperti udang, kerang dan cumi-cumi. 2

    Kerang hrjau (Perna viridis)merupakan salah satu jenis kerang yangdigemari masyarakat, memiliki nilaiekonomis dan kandungan gizi yang sangatbaik untuk dikonsumsi, yaitu terdiri dari40,8 oh air,2l,9 oh protein, 14,5 Yo lemak,18,5 yo karbohidrat dan 4,3 Yo abu sehinggamenjadikan kerang hijau sebanding dengandaging sapi, telur maupun daging ayam,dari 100 gram daging kerang hijau inimengandung I 00 kalori.3

    Cadmium merupakan salah satu jenislogam berat yang berbahaya karena elemenini beresiko tinggi terhadap pembuluh

    darah. Apabila Cadmium masuk ke dalamtubuh maka sebagian besar akanterkumpul di dalam ginjal, hati dansebagian yang dikeluarkan lewat saluranpencernaan. Cadmium dapatmempengaruhi otot polos pembuluh darahsecara langsung maupun tidak langsunglewat ginjal, sebagai akibatnya terjadikenaikan tekanan darah. l'2

    Beberapa efek yang ditimbulkanakibat pemajanan Cadmium adalah adanyakerusakan ginjal. liver, testes, sistemimunitas, sistem susunan saraf dan darah.Berbahayanya unsur ini sebenarnya bilamanusia mengkonsumsi (baik itu dihirupatau dimakan) dalam jumlah yang cukupbesar. Karena pada kenyataarlya, cadmiumitu tidaklah mudah untuk keluar di dalamtubuh. Logam ini akan terakumulasi terusdidalam tubuh. Dan bila sudah mencapaikadar tinggi, akan menyerang organ tubuhterutama ginjal dan paru-paru.

    ''2Asam cuka./asam asetat cair adalah

    pelarut protik hidrofilik (polar), miripseperti air dan etanol. Asam asetatmemiliki konstanta dielektrik yang sedangyaitu 6.2, sehingga ia bisa melarutkan baiksenyawa polar seperti garam anorganikdan gula maupun senyawa non-polarseperti minyak dan unsur-unsur sepertisulfur, iodin, dan logam. Asam asetatbercampur dengan mudah dengan pelarutpolar atau nonpolar lainnya seperti air,kloroform dan heksana2's. Hal ini telahdibuktikan pada penelitian yang dilakukanoleh Fitri Indah Sari dalam daging kerangbulu yang tercemar logam beratCadmiumls. Terjadinya reaksi antara zatpengikat logam (Asam cuka) dengan ionlogam menyebabkan ion logam

    Vol.3,No.l, Juni 2010 lJ

  • Jurnal Kesehatan

    pengaruh perendaman Larutan Asam Cuka Terhadap Kadar Logam Berat Cadmium PadaKerang Hrjau

    kehilangan sifat ionnya dan mengakibatkanlogam berat tersebut kehilangan sebagianbesar toksisitasnya. Sehingga sifat kelarutandan kemudahan bercampur dari asam asetatini digunakan sebagai pelarut logam beratcadmium dalam kerang hijau.

    Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis ingin melakukanpenelitian mengenai pengaruh perendamanlarutan asam cuka terhadap kadar logamberat cadmium pada kerang hijau (P'viridis).

    METODE PENDEKATANPenelitian ini meruPakan jenis

    penelitian eksperiment kuasi dan rancanganyang digunakan Control Group PosttesOnly Design Banyaknya perlakuan dalampenelitian ini adalah 4 perlakuan yaitularutan asam cuka 10oh, lsyo, 20%o, dan25% sebagai variabel bebas dan kadarlogam Cadmium sebagai variabel terikat'Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah27 sampel kerang hijau, yang terdiri dari 6kali pengulangan dikali 4 perlakuan dan 3kali sebagai kontrol.

    Waktu Penelitian dilakukan Padabulan Juni 2009 sedangkan temPatpenelitian pada Laboratorium KesehatanSTIKES HAKLI Semarang. Subyek dalampenelitian ini adalah kerang hiiau (P.viridis)yang ada di TPI tambak lorok TanjungEmas, Semarang Utara.

    Jenis variabel terdiri dari variabelbebas (larutan asam cuka l0 o , t5 oA,20odan 25 o/o), variabel terikat (kadar logamCadmium pada kerang hljau), dan variabelpengganggu (suhu dan lama kontak).

    Alat dan bahan dalam penelitain iniadalah Daging kerang hrjau (P' viridis)

    sebanyak 5 gram, asam nitrat Pekatsebanyak 10 ml, asam perkhorat sebanyak30 ml, larutan asam cuka l0 Yo,15 oh,20Yo, dan 25 Yo, aquades, sPatula, Pisaudapur, bath oil, breaker glass, penjepit,tabung reaksi, timbangan analitik, gelaserlenmeyer, gelas ukur danspektrofotometer seraPan atom.

    Pengolahan data beruPa : (1)Editing, (2), Coding, (3) Entri data.Analisis data : (1). Analisis Univariat, (2)'Analisis Bivariat.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    1. Gambaran Umum PenelitianKerang hrjau (P' viridis) Yang

    beredar di kota Semarang sebagian besarberasal dari perairan sekitar TempatPelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok yangterletak di kelurahan Tanjung Emaskecamatan Semarang Utara. Kondisi TPITambaklorok sangat kumuh, banYaksampah-sampah yang berserakan, dantidak terawat. Masyarakat sekitar TPItidak begitu memperhatikan kebersihanlingkungan, salah satu contohnya adalahBAB di perairan pantai sekitar TPI'Bahkan sudah dibuat jamban umum untukBAB. Hasil laut di TPI Tambaklorok turunpada sore hari sekitar jam 3. Semua hasillaut tangkapan para nelayan tersebutlangsung dijual di tempat tersebut, karenadi tempat tersebut sudah ada tempatkhusus untuk menjual hasil tangkapanlaut.

    Vol.3, No.l, Juni20l0 l(

  • Jurnal Kesehatan

    Pengaruh Perendaman Larutan Asam Cuka Terhadap Kadar Logam Berat Cadmium PadaKerang Hijau

    sebelumperlakuur

    2, Analisis Univariata. Kadar Cadmium sebelum perlakuan

    pada daging kerang hijauTabel4.l Kadar Cadmium sebelum perlakuan

    Hasil tersebut berdasarkanKeputusan Per Men Kes No: 9071 MenKes/ SK/ VIV 2002 yang telahmenetapkan Batas Maksimum kadarCadmium dalam makanan hasil lautadalah 10,0 pgllt, sehingga berdasarkanTabel 4.2 bahwa kandungan logamCadmium pada kerang hrjau yang tidakmelebihi batas maksimum yaitu padakonsentrasi perendaman asaln atka 25Yo

    3. Analisis BivariatSebelum dilakukan qi One WaY

    Anova dengan tujuan menganalisis datalebih lanjut untuk mengetahui pengaruhlarutan asam cuka terhadap kadar logamberat Cadmium dalam kerang hrjau, makadata harus memenuhi syarat uir anova.Namun apabila data tidak memenuhisyarat uji anovo menggunakan ujiKruskall Wallis. Data sebelumnya diujikenormalan terlebih dahulu.

    Hasil uji normalitas data denganmenggunkan uji Kolmogorov Smirnovdiperoleh hasil p : 0, 193 (>0,05), artinyadata dari kadar logam berat Cadmiumberdistribusi normal.

    Grafik Kadar Cd Dalam Daging Kerang Hijau

    Kontml pedakuan Perlakuan2(15o/o) 4 (zso/d

    Konsntresi Larutan Arm Cuk.

    Grafik 4.1 Kadar Cadmium dalam kerang hijauBerdasarkan Grafik 4. I

    menunjukkan bahwa rata -

    rata kadar

    71,5 83.J 7'1,'13 1U,02J

    Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwakadar Cadmium dalam daging kerang hijausebelum perlakuan diperoleh hasil bahwakadar minimum dan maksimum Cadmiumsebelum perlakuan adalah 71,5 lt"gllt dan83,5 pg/lt, kedua nilai tersebut masih diatas nilai ambang batas yang ditetapkan,sedangkan ruta-rata kadar Cadmium dalamdaging kerang hrjau sebelum perlakuanmasih tinggi yaitu sebesar 77,733 pgllt.

    b. Kadar Cadmium sesudah perlakuanpada daging kerang hijau

    Tabel4.2 Distribusi kadar Cadmium setelahperlakuan

    -ffiMal

  • Jumal Kesehatan

    Pengaruh Perendaman Larutan Asam Cuka Terhadap Kadar Logam Berat Cadmium PadaKerang Hijau

    Cadmium dalam daging kerang hijausebelum perlakuan masih diatas nilaiambang batas yaitu sebesar 73 p.gllt,sedangkan setelah perlakuan rata-tataterendah kadar Cadmium dalam dagingkerang hijau yaitu pada perlakuan 4 dengankonsentrasi larutan asam cuka 25o/o sebesar8,4 pg/lt.

    Selanjutnya hasil test homogenitas(levene test) diketahui bahwa varian antarkelompok tidak homogen karena p value :0,028 < 0,05, sehingga tidak memenuhisyarat uji One llay Anova, makamenggunakan uji Kruskal'tilallis.

    Hasil uji Kruskal Wallis pada kadarlogam Cadmium diperoleh nilai p:0,000