254- Nutrisi Dan Kebutuhan Metabolisme
-
Upload
ihda-paridah -
Category
Documents
-
view
10 -
download
2
description
Transcript of 254- Nutrisi Dan Kebutuhan Metabolisme
9/15/2015
1
Nutrisi dan Kebutuhan MetabolismeNutrisi dan Kebutuhan Metabolisme
Muh. Duddy Satrianugraha W.,S.Si.,M.Si.Med.Muh. Duddy Satrianugraha W.,S.Si.,M.Si.Med.
What You Will LearnWhat You Will Learn
Review Nutrisi & Metabolisme Kebutuhan nutrisi Kebutuhan nutrisi pada kelainan Metabolisme
Kelainan Metabolisme Karbohidrat
Kelainan Metabolisme Protein
Kelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme Lainnya
Review Nutrisi & Metabolisme Kebutuhan nutrisi Kebutuhan nutrisi pada kelainan Metabolisme
Kelainan Metabolisme Karbohidrat
Kelainan Metabolisme Protein
Kelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme Lainnya
Nutrisi (review)Nutrisi (review)
Nutrisi segala sesuatu yang dapat dimakan
Nutrien zat organik/anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperlukan untuk berfungsinya tubuh.
Nutrisi esessial adequat intake
Nutrisi segala sesuatu yang dapat dimakan
Nutrien zat organik/anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperlukan untuk berfungsinya tubuh.
Nutrisi esessial adequat intake
9/15/2015
2
Nutrisi (review)Nutrisi (review)
Nutrisi esensialKarbohidratProteinLemakVitamin dan mineral
Nutrisi esensialKarbohidratProteinLemakVitamin dan mineral
Metabolisme (review)Metabolisme (review)
Metabolisme proses pengolahan (pembentukan dan penguraian) zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya.
Metabolise dibagi dua Katabolisme
Anabolisme
Metabolisme proses pengolahan (pembentukan dan penguraian) zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya.
Metabolise dibagi dua Katabolisme
Anabolisme
Kebutuhan NutrisiKebutuhan Nutrisi
Kebutuhan nutrisi seseorang di pengaruhi : Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan, proses
penyakit, dll
Kultur dan Agama
Usia, Jenis kelamin, Pekerjaan
Status Sosioekonomi
Pilihan Pribadi, Faktor Psikologis
Alkohol dan Obat
Kesalahan Informasi & Keyakinan thd makanan
Kebutuhan nutrisi seseorang di pengaruhi : Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan, proses
penyakit, dll
Kultur dan Agama
Usia, Jenis kelamin, Pekerjaan
Status Sosioekonomi
Pilihan Pribadi, Faktor Psikologis
Alkohol dan Obat
Kesalahan Informasi & Keyakinan thd makanan
9/15/2015
3
Kebutuhan NutrisiKebutuhan Nutrisi
Kebutuhan Kalori Kebutuhan Protein Kebutuhan Lemak Kebutuhan Vitamin & mineral Kebutuhan Cairan
Kebutuhan Kalori Kebutuhan Protein Kebutuhan Lemak Kebutuhan Vitamin & mineral Kebutuhan Cairan
• Komposisi Nutrisi :KH : 45-50%Lemak : 35-40%Protein : 10-15%
Kebutuhan NutrisiKebutuhan Nutrisi
Banyak cara menghitung kebutuhan nutrisi Basal Energi Expenditure & Resting Energi Expenditure
Angka Kebutuhan Gizi (AKG)
Us. RDA (Recommended Dietary Allowance)
Banyak cara menghitung kebutuhan nutrisi Basal Energi Expenditure & Resting Energi Expenditure
Angka Kebutuhan Gizi (AKG)
Us. RDA (Recommended Dietary Allowance)
Kebutuhan KaloriKebutuhan Kalori
1. Perhitungan berat badan ideal berat ideal = (tinggi – 100) - 10% (kg)
untuk wanita <150 cm dan pria < 160 cm tidak perlu di kurangi 10 %
Coper : tinggi 172Bb ideal = (172 -100) – (10% x (172-100))
= 72 – 1,72= 70, 28 kg
1. Perhitungan berat badan ideal berat ideal = (tinggi – 100) - 10% (kg)
untuk wanita <150 cm dan pria < 160 cm tidak perlu di kurangi 10 %
Coper : tinggi 172Bb ideal = (172 -100) – (10% x (172-100))
= 72 – 1,72= 70, 28 kg
9/15/2015
4
Kebutuhan KaloriKebutuhan Kalori
2. Kebutuhan Kalori (kkal/hari)A. Kebutuhan Kalori basal
>> laki-laki : BB ideal (kg) x 30 kkal/kg>> Wanita : BB ideal (kg) x 25 kkal/kg
B. Penyesuaian>> Aktifitas ringan : (10% x KalBasal)+KalBasal >> Aktifitas sedang : (20% x KalBasal)+KalBasal >> Aktifitas berat : (37% x KalBasal)+KalBasal >> umur >40 thn : (5% x KalBasal)-KalBasal
2. Kebutuhan Kalori (kkal/hari)A. Kebutuhan Kalori basal
>> laki-laki : BB ideal (kg) x 30 kkal/kg>> Wanita : BB ideal (kg) x 25 kkal/kg
B. Penyesuaian>> Aktifitas ringan : (10% x KalBasal)+KalBasal >> Aktifitas sedang : (20% x KalBasal)+KalBasal >> Aktifitas berat : (37% x KalBasal)+KalBasal >> umur >40 thn : (5% x KalBasal)-KalBasal
Kebutuhan KaloriKebutuhan Kalori
2. Kebutuhan Kalori (kkal/hari)A. penyesuaian>> BB Gemuk : (20% x KalBasal)-KalBasal >> BB Lebih : (10% x KalBasal)+KalBasal >> BB Kurang : (20% x KalBasal)+KalBasal
2. Kebutuhan Kalori (kkal/hari)A. penyesuaian>> BB Gemuk : (20% x KalBasal)-KalBasal >> BB Lebih : (10% x KalBasal)+KalBasal >> BB Kurang : (20% x KalBasal)+KalBasal
Kebutuhan KaloriKebutuhan Kalori
>> Kebutuhan Kalori Anak BB 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari BB 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari BB > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari>> Neonatus BBLR : 150 kkal/kgBB/hari BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
>> Kebutuhan Kalori Anak BB 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari BB 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari BB > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari>> Neonatus BBLR : 150 kkal/kgBB/hari BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
9/15/2015
5
Kebutuhan KaloriKebutuhan Kalori
Coper :
Di ketahui : - Laki-laki
- berat badan 63 kg
- Aktifitas Sedang
ditanyakan : kebutuhan kalori basal dan koreksi atifitas
Kebutuhan kalori basal = 63 x 30 = 1890 kkal
Koreksi aktifitas sedang = (20% x 1890) + 1890
378 +1890 = 2268 kkal
Coper :
Di ketahui : - Laki-laki
- berat badan 63 kg
- Aktifitas Sedang
ditanyakan : kebutuhan kalori basal dan koreksi atifitas
Kebutuhan kalori basal = 63 x 30 = 1890 kkal
Koreksi aktifitas sedang = (20% x 1890) + 1890
378 +1890 = 2268 kkal
Kebutuhan Kalori Kebutuhan Kalori
Perhitungan berdasarkan AKG AKG kelompok umur BB aktual/BB standar x AKG Contoh :seorang pria usia 35 thn dengan BB 58 kg,
hitung kebutuhan energi dan protein pria tsb. Jawab: BB standar = 62 kg, Energi=2625 kkal,
protein=65 gr Kebutuhan energi=58/62x2625 kkal= 2455,6 kkal Kebutuhan protein=58/62x65 gr= 60 gr
Perhitungan berdasarkan AKG AKG kelompok umur BB aktual/BB standar x AKG Contoh :seorang pria usia 35 thn dengan BB 58 kg,
hitung kebutuhan energi dan protein pria tsb. Jawab: BB standar = 62 kg, Energi=2625 kkal,
protein=65 gr Kebutuhan energi=58/62x2625 kkal= 2455,6 kkal Kebutuhan protein=58/62x65 gr= 60 gr
Kebutuhan ProteinKebutuhan Protein
Dewasa : 1 gr/kgBB/hariNeonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hariRemaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
Dewasa : 1 gr/kgBB/hariNeonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hariRemaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
9/15/2015
6
Kebutuhan LemakKebutuhan Lemak
Rata- rata 35% dari total kalori Untuk yg obesitas : 10% dari total
kalori (pelarut vitamin)
Rata- rata 35% dari total kalori Untuk yg obesitas : 10% dari total
kalori (pelarut vitamin)
Kebutuhan Vitamin dan MineralKebutuhan Vitamin dan Mineral
Kebutuhan berbeda untuk tiap jenis Vitamin dan Mineral Vitamin larut air : Vit C dan B
Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K
Mineral2 penting : Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F, Se, Mo
Berpatokan pada standar AKG 2013
Kebutuhan berbeda untuk tiap jenis Vitamin dan Mineral Vitamin larut air : Vit C dan B
Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K
Mineral2 penting : Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F, Se, Mo
Berpatokan pada standar AKG 2013
Kebutuhan CairanKebutuhan Cairan
Kebutuhan air laki-laki berkisar antara 1200 -2600 ml
Kebutuhan wanita antara 1800 – 2300 ml pada ibu menyusui kebutuhan air dapat
meningkat hingga 3100 ml
Kebutuhan air laki-laki berkisar antara 1200 -2600 ml
Kebutuhan wanita antara 1800 – 2300 ml pada ibu menyusui kebutuhan air dapat
meningkat hingga 3100 ml
9/15/2015
7
Kelainan MetabolismeKelainan Metabolisme
kelainan metabolisme sistemikkelainan metabolisme menimbulkan
kelebihan /kekurangan / abnormalitasUmumnya dibagi 3
Kelainan Metabolisme KarbohidratKelainan Metabolisme ProteinKelainan Metabolisme Lemak
kelainan metabolisme sistemikkelainan metabolisme menimbulkan
kelebihan /kekurangan / abnormalitasUmumnya dibagi 3
Kelainan Metabolisme KarbohidratKelainan Metabolisme ProteinKelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme KHKelainan Metabolisme KH
Diabetes mellitus Glikogenosis Intoleransi Fruktosa Herediter
Diabetes mellitus Glikogenosis Intoleransi Fruktosa Herediter
Diabetes MellitusDiabetes Mellitus
Suatu penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia yang merupakan hasil dari gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.
Umum di temui ada 2 : Tipe 1 infeksi virus dan dekstruksi autoimun
Tipe 2 Obesitas, akumulasi lemak pada abdomen dan Resistensi Insulin.
Suatu penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia yang merupakan hasil dari gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.
Umum di temui ada 2 : Tipe 1 infeksi virus dan dekstruksi autoimun
Tipe 2 Obesitas, akumulasi lemak pada abdomen dan Resistensi Insulin.
9/15/2015
8
Diabetes MellitusDiabetes Mellitus
Komposisi nutrisi : KH 45-65%
Protein 10-15%
Lemak 20 -25%
Nutrisi seimbang, tanpa pantangan tapi kalori di batasi. Kalori harus sesuai dengan kebutuhan.
Atur Jadwal, Jumlah dan Jenis nutrisinya
Komposisi nutrisi : KH 45-65%
Protein 10-15%
Lemak 20 -25%
Nutrisi seimbang, tanpa pantangan tapi kalori di batasi. Kalori harus sesuai dengan kebutuhan.
Atur Jadwal, Jumlah dan Jenis nutrisinya
GlikogenosisGlikogenosis
Penimbunan glikogen absensi enzim pemecah gula glikogen glukosa
pasien hepatitis kerusakan hepar pemberian karbohidrat sederhana dalam porsi
kecil tapi sering. Pembatasan aktifitas
Penimbunan glikogen absensi enzim pemecah gula glikogen glukosa
pasien hepatitis kerusakan hepar pemberian karbohidrat sederhana dalam porsi
kecil tapi sering. Pembatasan aktifitas
Intoleransi Fruktosa HerediterIntoleransi Fruktosa Herediter
Penyakit herediter Absensi enzim fosfofruktaldolaseMenghindari Fruktosa (dlm buah-buahan
manis), sukrosa dan sorbitol ( pemanis buatan). Dapat di beri tablet glukosa pada
hipoglikemia
Penyakit herediter Absensi enzim fosfofruktaldolaseMenghindari Fruktosa (dlm buah-buahan
manis), sukrosa dan sorbitol ( pemanis buatan). Dapat di beri tablet glukosa pada
hipoglikemia
9/15/2015
9
Kelainan Metabolisme ProteinKelainan Metabolisme Protein
Piral (gout)Kekurangan energi protein (KEP)
MarasmusKwasiorkor
Piral (gout)Kekurangan energi protein (KEP)
MarasmusKwasiorkor
Piral (gout)Piral (gout)
Secara klinik penyakit ini merupakan arthritis acuta yang sering kambuh secara menahun.
Pada berbagai jaringan ditemukan endapan-endapan urat yang merupakan tonjolan-tonjolan yang disebut tophus
Secara klinik penyakit ini merupakan arthritis acuta yang sering kambuh secara menahun.
Pada berbagai jaringan ditemukan endapan-endapan urat yang merupakan tonjolan-tonjolan yang disebut tophus
Piral (gout)Piral (gout)
Diet rendah purin Hindarkan alkohol dan makanan tinggi
purin (hati, ginjal, ikan sarden, dagingkambing)
banyak minum
Diet rendah purin Hindarkan alkohol dan makanan tinggi
purin (hati, ginjal, ikan sarden, dagingkambing)
banyak minum
9/15/2015
10
KEPKEP
KEPKEP
Terjadi krn Kekurangan energi dan atau kekurangan protein
Marasmus Kekurangan energi Kwashiokor Kekurangan Protein Penanggulangan pemberian gizi seimbang
dengan tambahan protein dan energi secara bertahap.
Terjadi krn Kekurangan energi dan atau kekurangan protein
Marasmus Kekurangan energi Kwashiokor Kekurangan Protein Penanggulangan pemberian gizi seimbang
dengan tambahan protein dan energi secara bertahap.
Kelainan Metabolisme LemakKelainan Metabolisme Lemak
ObesitasHiperlipidemiaMetabolic Syndrom
ObesitasHiperlipidemiaMetabolic Syndrom
9/15/2015
11
ObesitasObesitas
lemak berlebihan ditimbun pada jaringan subkutis, jaringan retroperitonium dan peritoneum serta komentum. Jaringan lemak juga terdapat pada jumlah berlebihan
Makan disesuaikan dengan menu porsi dan kalori yang cukup
Konsumsi buah, sayuran dan makanan tinggi serat
Rajin minum air putih.
lemak berlebihan ditimbun pada jaringan subkutis, jaringan retroperitonium dan peritoneum serta komentum. Jaringan lemak juga terdapat pada jumlah berlebihan
Makan disesuaikan dengan menu porsi dan kalori yang cukup
Konsumsi buah, sayuran dan makanan tinggi serat
Rajin minum air putih.
HiperlipidemiaHiperlipidemia
Keadaan patologis akibat kelainan metabolisme lemak darah yang ditandai oleh meningginya kadar kolesterol darah
Mempertahankan kadar LDL < 130 mg/Dl usahakan untuk meningkatkan kadar HDL Kurangi konsumsi lemak Bukan hilangkan Konsumsi makanan tinggi serat. Diet dan rajin berolahraga
Keadaan patologis akibat kelainan metabolisme lemak darah yang ditandai oleh meningginya kadar kolesterol darah
Mempertahankan kadar LDL < 130 mg/Dl usahakan untuk meningkatkan kadar HDL Kurangi konsumsi lemak Bukan hilangkan Konsumsi makanan tinggi serat. Diet dan rajin berolahraga
Metabolic syndromeMetabolic syndrome
Hormon catastrophyKumpulan kelainan metabolis yang
biasanya di mulai dari obesitas CVD resistensi insulin diabetes melitus
Hormon catastrophyKumpulan kelainan metabolis yang
biasanya di mulai dari obesitas CVD resistensi insulin diabetes melitus
9/15/2015
12
Kelainan Metabolisme LainnyaKelainan Metabolisme Lainnya
HipertiroidismeHipotiroidismeStuma / Goitre / Gondok
HipertiroidismeHipotiroidismeStuma / Goitre / Gondok
HipertiroidismeHipertiroidisme
Hipertiroidisme peningkatkan produksi hormon tiroid yang menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh
Tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang meningkatkan tekanan darah (kopi, coklat, teh kental.)
Penderita harus menghindari konsumsi zat goiterogenik
Hipertiroidisme peningkatkan produksi hormon tiroid yang menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh
Tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang meningkatkan tekanan darah (kopi, coklat, teh kental.)
Penderita harus menghindari konsumsi zat goiterogenik
HipotiroidismeHipotiroidisme
Hipotiroidisme rendahnya produksi hormon tiroid yang menyebabkan penurunan metabolisme tubuh
Prosentase kh, Protein dan lemak sama tapi porsi di kurangi
Penderita harus menghindari konsumsi zat goiterogenik (bayam, brokoli, kacang tanah, kangkung dan singkong)
Dianjurman mengkonsumsi makanan tinggi mineral dan vitamin A serta omega 3
Hipotiroidisme rendahnya produksi hormon tiroid yang menyebabkan penurunan metabolisme tubuh
Prosentase kh, Protein dan lemak sama tapi porsi di kurangi
Penderita harus menghindari konsumsi zat goiterogenik (bayam, brokoli, kacang tanah, kangkung dan singkong)
Dianjurman mengkonsumsi makanan tinggi mineral dan vitamin A serta omega 3
9/15/2015
13
GondokGondok
Pembesaran kelenjar gondok yang umumnya di sebabkan oleh kekurangan iodium
Dapat menyebabkan hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
Pembesaran kelenjar gondok yang umumnya di sebabkan oleh kekurangan iodium
Dapat menyebabkan hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
That’s all That’s all