20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

8
Urinary Tract Infection (UTI) Devi Cynthia D & Gendis Ayu Ardias Kelompok 7 Blok NU 1. Definisi Adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih. a. Bakteriuria bermakna: Pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari 10 5 cfu/ml (colony forming units) b. Bakteriuria bermakna asimtomatik: Bakteriuria yang tidak disertai gejala dan manifestasi klinik c. Bakteriuria bermakna simtomatik: Bakteriuria yang disertai gejala dan manifestasi klinik 2. Etiologi 1) Escherchia coli (patogen utama) 2) Penyebab lain: - Staphylococci (S. saprophyticus, S.epidermidis, S. aureus) - Enterococci (E. faecalis, E. faecium) - Enterobactericeae lain: Proteus (P. mirabilis, P. vulgaris), Klebsiell, dll. - Pseudomonas aeroginosa 3. faktor resiko a. Kehamilan usia lanjut Perubahan anatomis sistem perkemihan akibat perubahan hormon b. DM Berkaitan dengan status imunologik (leukosit) c. wanita Uretra yang pendek d. kateterisasi Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU

description

ggg

Transcript of 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

Page 1: 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

Urinary Tract Infection (UTI)

Devi Cynthia D & Gendis Ayu Ardias

Kelompok 7 Blok NU

1. Definisi

Adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih.

a. Bakteriuria bermakna: Pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari 105 cfu/ml (colony

forming units)

b. Bakteriuria bermakna asimtomatik: Bakteriuria yang tidak disertai gejala dan manifestasi

klinik

c. Bakteriuria bermakna simtomatik: Bakteriuria yang disertai gejala dan manifestasi klinik

2. Etiologi

1) Escherchia coli (patogen utama)

2) Penyebab lain:

- Staphylococci (S. saprophyticus, S.epidermidis, S. aureus)

- Enterococci (E. faecalis, E. faecium)

- Enterobactericeae lain: Proteus (P. mirabilis, P. vulgaris), Klebsiell, dll.

- Pseudomonas aeroginosa

3. faktor resiko

a. Kehamilan usia lanjut Perubahan anatomis sistem perkemihan akibat perubahan hormon

b. DM Berkaitan dengan status imunologik (leukosit)

c. wanita Uretra yang pendek

d. kateterisasi

Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU

Page 2: 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

4. patofisiologi berdasarkan faktor resiko

a. ibu hamil

Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU

ibu hamil

progesteron meningkatuterus membesar

dilatasi tractus urinariusmenekan V.U

obstruksi (trigonum menghilang)

bendungan di renal refluks vesiko-ureter

menganggu drainase darah dan limfatik VU

frekuensi

bendungan di VU

inflamasi ISK atas : pielonefritis

bendungan ureter

eritema mukosa

nyeri suprapubik

VU berkontraksi

hematuria

edematous

hipersensitifitas VU meningkat

walaupun buli2 terisi sedikit

terasa ada yg mendesak

urgensi anuria dan oliguria

dihantarkan oleh serabut afferen n. Splanchicus

nyeri ketok costovertebra

beban ginjal meningkat

uretritis

meningkatkan risiko bakteri masuk secara ascending

Page 3: 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

b. wanita

- uretra lebih pendek

- cara membersihkan alat genitali yang salah (dari belakang ke depan)

-pada laki-laki, prostat mengeluarkan cairan ejakulat yang dapat membantu mekanisme wash

out urin

c. DM

terjadi fungsional pd sistem urinaria dan leukosit penurunan sensitifitas buli2 menurun

distensi buli2 berlebih penurunan kontraktilitas detrussor peningkatan residu urin

mudah terjadi infeksi

d. kateterisasi

- INOS

- memasukkan benda asing ke dalam tractus urinarius meningkatkan resiko bakteriuria

asimtomatik ascending catheter assosiated UTI

Port de entry bakteri patogen ke Tractus Urinarius:

1. Ascending

2. Hematogen (exp: penularan M tuberculosis dan S aureus)

3. Limfogen

4. Langsung dari organ sekitarnya yang sebelumnya telah terinfeksi

5. Eksogenkateterisasi atau sistokopi

Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU

Page 4: 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

5. patogenesis

et causa E.coli:

1. Peranan patogenesis bakteri

gfg

2. Peranan faktor tuan rumah (HOST)

- Mekanisme pengosongan urine dari buli-buli dan peristaltik ureter (wash out mechanism)

- pH urin yang rendah (asam)

- ureum dalam urin

- osmolaritas urin yang cukup tinggi

- estrogen pada wanita usia produktif

- panjang uretra pada pria

- zat antibakteria prostat (PAF-Prostatic Antibacterial Factor) yang terdiri atas unsur Zn

- Uromukoid (protein Tamm Horsfall) yang menghambat penempelan bakteri pada urotelium

Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU

peranan bacterial attachment of mucosa

peranan faktor virulensi peranan faktor virulensi variasi tipe

fimbrae (proteinaceaous hair-

like projection from the bacterial surface)

melekat pada perm. mukosa saluran kemih

terikat pada p-blood group antigen yg

terdapat pada sel epitel sal kemih atas dan

bawah

adhesion toxin

fimbrae non fimbrae

-tipe P pielonefritis-tipe S-tipe 1 sistitis

DR haemoglutinin

resistensi uropatogenic

-alfa haemolisin - CNF 1-iron uptake system

aktivasi MAC

membentuk kolisin dan

OHPA

mengekspresikan faktor virulensi

hambat peristaltik ureter

Page 5: 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

6. penegakan diagnosis

a. Anamnesis

- sistitis

a. nyeri suprapubik

b. polakisuria

c. nokturia

d. stranguria

- sindrom uretra akut

a. sama seperti sistitis tetapi pada temuan lab nya tidak ditemukan mikroorganisme

- pielonefritis

a. demam

b. menggigil

c. nyeri ketok kostovertebra

b. Pemeriksaan Fisik:

Sistisis: Nyeri palpasi suprapubik

Pyelonefritis: Nyeri ketok kostovertebra pada regio flanc

c. Pemeriksaan Penunjang:

- Urinalisis Menggunakan UPT (urin pancar tengah), kateter, urin suprapubik (gold

standard)

ditemukan: bakteriuria ≤ 105 cfu/ml,hematuria , leukosit (ada infeksi), protein (adanya

mucyn bakteri)

- USG

- Radiografi: Foto polos abdomen, IPV, Micturating cystogram

- Isotop scanning

7. komplikasi

a. tidak berkomplikasi self limited disease

b. komplikasi : 1) BAS tidak diobati - pielonefritis

- bayi prematur

- anemia

- pregnancy

2) ISK trimester III - bayi mengalami retardasi mental

Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU

Page 6: 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

- pertumbuhan bayi lambat

- cerebral palsy

- fetal death

8. prognosis

dubia et bonam

9. penatalaksanaan

a. medikamentosa

* antibiotik

- TMZ menghambat folat bakteri (ex: Trimethropin/ cotrimoksazol)

- Floriquinolon memblok sintesis DNA bakteri (ex: ciprofloxacin)

- chepalosporin merusak dinding sel bakteri dan beta laktamase(ex: cefadroxil)

* antiseptik

- methenaine mandelate dan methenamine hippurate

- nitrofuantoin kerja : bakteriostatik dan bakteriosidal

b. non medikamentosa

- edukasi cara membersihkan genitalia yang benar

- banyak minum air putih

- buat anak yg memakai pampers segera diganti

- profilaksis

- cranberry juice

- menjaga hiegene genitalia

11. Differential Diagnosis:

Pelvic Inflammatory Disease

Nefrolithiasis, Urolihiasis

Pyelonefritis

Cystitis

SUA (sindrom uretra akut)

Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU

Page 7: 20933324 Urinary Tract Infection UTI Infeksi Saluran Kemih ISK

Ureteritis

12. Rujuk Internist & Urologist

Referensi:

IPD FKUI Jilid I

Dasar-dasar Urologi

*Untuk patofisiologihasil diskusi PBL+Referensi di atas

Devi Cynthia&Gendis Ayu A-Kelompok 7 NU