GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan...

7
bios-logos | GMO Copyright Muttaqin [email protected] http://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/ GMO Genetically Modified Organism (GMO): Peraturan dan Keresahan Pangan di Indonesia Mafrikhul Muttaqin (G34052008), Hirmas Fuady Putra (G34050863), Amaryllis Anindyaputri (G34050939), Alfa Mulia Wibowo (G34051438), Jaka Permana Sidik (G34051932), Diaz Samodro (G34052217). Bioteknologi telah membantu manusia dalam menghadapi masalah ketersediaan pangan. Di Indonesia telah terjadi pergeseran makna organisme transgenic - Genetically Modified Organism (GMO). sehingga menimbulkan keresahan ketika masyarakat menemui pangan asal GMO. Regulasi dari pemerintah belum memberikan kenyamanan pada masyarakat terhadap produk pangan GMO. Keterpaduan usaha dari industri, universitas dan lembaga penelitian, dan pemerintah diharapkan dapat memberikan edukasi sehingga masyarakat mengetahui informasi tentang bioteknologi dan GMO. Kata kunci: bioteknologi, regulasi, edukasi. PENDAHULUAN Bioteknologi berasal dari kata bio yang berarti makhluk hidup dan teknologi yang berarti sesuatu yang memudahkan manusia. Bioteknologi merupakan pemanfaatan bahan-bahan atau proses-proses biologi untuk memecah masalah atau menghasilkan produk yang berguna. Bioteknologi mencakup seluruh pemanfatan organisme untuk kepentingan manusia. Produk bioteknologi yang sudah dikenal page 1 / 7

Transcript of GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan...

Page 1: GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadi ... adalah sains, ekonomi,

bios-logos | GMOCopyright Muttaqin [email protected]://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/

GMO

Genetically Modified Organism (GMO):

Peraturan dan Keresahan Pangan di Indonesia

Mafrikhul Muttaqin (G34052008), Hirmas Fuady Putra (G34050863), AmaryllisAnindyaputri (G34050939), Alfa Mulia Wibowo (G34051438), Jaka Permana Sidik(G34051932), Diaz Samodro (G34052217).

Bioteknologi telah membantu manusia dalam menghadapi masalah ketersediaanpangan. Di Indonesia telah terjadi pergeseran makna organisme transgenic -Genetically Modified Organism (GMO). sehingga menimbulkan keresahan ketikamasyarakat menemui pangan asal GMO. Regulasi dari pemerintah belummemberikan kenyamanan pada masyarakat terhadap produk pangan GMO.Keterpaduan usaha dari industri, universitas dan lembaga penelitian, danpemerintah diharapkan dapat memberikan edukasi sehingga masyarakatmengetahui informasi tentang bioteknologi dan GMO.

Kata kunci: bioteknologi, regulasi, edukasi.

PENDAHULUAN

Bioteknologi berasal dari kata bio yang berarti makhluk hidup dan teknologi yangberarti sesuatu yang memudahkan manusia. Bioteknologi merupakan pemanfaatanbahan-bahan atau proses-proses biologi untuk memecah masalah ataumenghasilkan produk yang berguna. Bioteknologi mencakup seluruh pemanfatanorganisme untuk kepentingan manusia. Produk bioteknologi yang sudah dikenal

page 1 / 7

Page 2: GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadi ... adalah sains, ekonomi,

bios-logos | GMOCopyright Muttaqin [email protected]://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/

dalam kehidupan sehari-hari adalah tempe, yoghurt, dan nata. Saat ini pengertianbioteknologi telah bergeser pada hal-hal yang berkaitan dengan rekayasa genetikorganisme serta rekombinasinya. Secara sederhana, produk pertanian merupakanhasil dari modifikasi bahan genetik dan seleksi. Modifikasi bahan genetik danseleksi terjadi ketika proses persilangan silang, mutasi spontan, dan mutasi fisikatau kimia. Modifikasi ini menghasilkan beragam sifat organisme dalam setiapgalurnya. Tanaman budidaya diperoleh dari seleksi manusia terhadap galur-galurtertentu yang memberi manfaat terbesar.

Teknologi DNA atau rekayasa genetika merupakan kesinambungan dari prosesyang terjadi secara alami di alam dengan menggunakan sains dan teknologi baru.Genetically Modified Organism (GMO) atau organisme transgenic merupakanorganisme yang telah mengalami modifikasi bahan genetik, sehingga secarasederhana semua organisme merupakan GMO karena dalam proses reproduksinyaterjadi pencampuran bahan genetik kedua inangnya. Organisme yangberreproduksi dengan membelah diri juga mengalami modifikasi terutama dariproses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadiorganisme yang telah mengalami modifikasi bahan genetik dengan menggunakanteknologi DNA.

BIOTEKNOLOGI DAN PANGAN

Pangan merupakan salah satu elemen yang sangat penting yang menopangkehidupan manusia. Perubahan budaya dan cara hidup membuat ketersediaanpangan menjadi hal penting bagi manusia. Salah satu cara untuk menyediakanbahan pangan manusia adalah dengan pertanian. Penggunaan bioteknologi dalampertanian memberi keuntungan antara lain tanaman atau ternak dapatmenghasilkan produk yang lebih tinggi, pengurangan penggunaan pestisida danherbisida pada lahan, dan memperpanjang daya tahan atau kesehatan tanamanatau ternak. Secara umum konsumen akan memilih pangan rendah atau tanpapestisida dan herbisida, nilai gizi tinggi, dan peningkatan rasa dan penampilan (Falket al. 2002).

Selain keuntungan penggunaan bahan pangan asal GMO, dikhawatirkan pulapangan asal GMO dapat menimbulkan alergi, karsinogenik, resistensi antibiotik, danperpindahan gen ke lingkungan. Isu keamanan pangan dari varietas tanaman baruhsil rekayasa genetic adalah potensi racun dari protein yang diintroduksi,perubahan alergisitas, perubahan nutrisi, racun dan alergi tak terduga, serta

page 2 / 7

Page 3: GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadi ... adalah sains, ekonomi,

bios-logos | GMOCopyright Muttaqin [email protected]://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/

keamanan resistansi antibiotik penanda gen penyandi protein yang digunakandalam rekayasa (Chassy 2002). Berbagai poster,iklan atau media lain telahmengimbau masyarakat untuk menghindari produk pangan asal GMO. Ketidaktahunmasyarakat memunculkan kekhawatiran berlebih terhadap produk pangan asalGMO.

Indonesia, dan negara berkembang lain, memiliki 4 keuntungan dalampengembangan bioteknologi bahan pangan (Timmer 2003). Keuntungan tersebutadalah sistem pertanian yang dapat ditingkatkan produktivitasnya denganmenggunakan pengolahan konvensional termodifikasi, pemupukan alami lebihramah lingkungan yang menjamin ketersediaan nutrisi pada tanah, potensipertanian yang belum teroptimalkan, dan mereduksi penggunaan bahan kimiadalam pestisida. Pengembangan bioteknologi dapat mendukung ketahanan panganIndonesia.

Isu yang mempengaruhi perkembangan produk bioteknologi di negara berkembangadalah sains, ekonomi, dan politik (Timmer 2003). Sains berkutat pada bagaimanapeningkatan mutu pangan; penerimaan konsumen terhadap produk bioteknologi,biaya produksi pengolahan produk bioteknologi, permintaan dan penawaran produkbioteknologi, potensi untuk membangun ‘niche market’ (seperti produk kulturjaringan tanaman yang berasal dari negara lain) merupakan aspek ekonomi yangdiperhatikan;.sistem politik yang berpengaruh mencakup hak kekayaan intelektualatas produk bioteknologi, keamanan, perdagangan GMO, keamanan pangan danpilihan konsumen, investasi pada penelitian.

PERATURAN PANGAN

Perkembangan pesat bioteknologi telah membuat National Institutes of Health (NIH)mengeluarkan panduan tentang laboratorium yang bekerja dalam teknologi DNA pada tahun 1976 dan direvisi pada 1980 (Glick & Pasternak 1998). Peraturanpangan produk GMO kemudian diregulasikan oleh Food and Drug Administration(FDA). Pada saat awal peraturan pangan produk GMO ini berkutat pada chymosin,triptopan, dan bovine somatrotropin (Glick & Pasternak 1998). Saat ini panduanmengenai produk pangan asal GMO disusun oleh National Institutes of Health (NIH),the Animal Plant Health Inspection Service (APHIS) of the USDA, Food and DrugAdministration (FDA), dan Environmental Protection Agency (EPA) (Falk et al. 2002).

page 3 / 7

Page 4: GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadi ... adalah sains, ekonomi,

bios-logos | GMOCopyright Muttaqin [email protected]://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/

Berdasarkan PP no 28 tahun 2004, pangan hasil rekayasa genetika atau GMOadalah pangan atau produk pangan yang diturunkan dari tanaman, atau hewanyang dihasilkan melalui proses rekayasa genetika. Sebagaimana jenis pangan lainyang diregulasi pemerintah melalui undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah(PP), pangan GMO juga diregulasi dalam pasal 14 PP No. 28 tahun 2004 tentangKeamanan, Mutu, dan Gizi Pangan, serta dalam pasal 35 PP No.69 tahun 1999tentang Label dan Iklan Pangan.

Pemeriksaan keamanan pangan rekayasa genetika oleh FDA dan EPA meliputikeamanan bahan yang ditambahkan, keamanan produk, keamanan pangan secarakeseluruhan dalam tahap produksinya (Chassy 2002). Secara khusus untuk menilaikeamanan pangan daging asal hewan transgenik adalah ada tidaknya gen asing,bagaimana produk dari gen asing tersebut, ada tidaknya ancaman yang berasaldari gen yang ditransfer, dan kondisi fisik dan penampilan hewan tersebut (Basu etal 1993).

Berdasarkan pasal 14 PP No. 28 tahun 2004 yang terdiri atas 5 ayat, dapatdisimpulkan bahwa setiap orang yang memproduksi pangan, bahan baku, bahantambahan pangan atau bahan bantu lainnya yang merupakan GMO harusmemeriksakan bahan-bahan tersebut ke komisi yang menangani keamanan panganproduk rekayasa genetika. Pemeriksaan tersebut antara lain meliputi informasigenetika dari bahan tersebut, deskripsi organisme donor, deskripsi modifikasigenetika, karakterisasi modifikasi genetika, dan informasi keamanan pangannya.Persyaratan dan tata cara pemeriksaan juga menjadi wewenang komisi yangmenangani keamanan pangan produk rekayasa genetika untuk menetapkannya.Setelah itu, berdasarkan rekomendasi dari komisi tersebut, Kepala Badan POMmenetapkan aman atau tidaknya pangan GMO tersebut.

Sedangkan menurut pasal 35 PP No. 69 tahun 1999, disebutkan bahwa pada labeluntuk pangan hasil rekayasa genetika wajib dicantumkan tulisan PANGAN HASILREKAYASA GENETIKA. Pada Label cukup dicantumkan keterangan tentang panganrekayasa genetika pada bahan yang merupakan pangan hasil rekayasa genetikatersebut dan juga dapat dicantumkan logo khusus pangan hasil rekayasa genetika.Dari isi ketiga ayat pada  PP No. 69 tahun 1999 tentang label dan Iklan tersebut,Indonesia masih dalam posisi netral dan menghargai hak konsumen untukmengetahui komponen bahan pangan yang dikonsumsinya, termasuk pangan hasilrekayasa genetika.

page 4 / 7

Page 5: GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadi ... adalah sains, ekonomi,

bios-logos | GMOCopyright Muttaqin [email protected]://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/

Perbedaan peraturan pangan hasil bioteknologi di berbagai belahan duniamempengaruhi bagaimana produk bioteknologi dapat diterima, dapat menentukansiapa yang menang dan kalah dalam perdagangan internasional (Hai’enga 1993).Adanya integritas regulasi internasional diperlukan untuk menjamin mutu pangandan perdagangan yang adil. Menurut Falk et al. (1992), peraturan pangan hasilrekayasa genetika di Eropa lebih berkembang untuk menjaga keamanan pangandan mengurangi resiko buruk terhadap lingkungan dibanding di Amerika Serikat.Perkembangan bioteknologi sangat pesat seiring ditemukannya teknologipendukung sehingga Indonesia perlu menyesuaikan diri dengan membuatperaturan tentang produk pangan asal GMO.

EDUKASI MASYARAKAT

Munculnya media-media yang menolak kehadiran GMO sangat berkebalikan dengankonsumsi kedelai Indonesia yang cukup tinggi. Kedelai impor di Indonesia yangmenguasai sebagian besar pasar merupakan produk transgenik. Adanya media iniikut mempengaruhi persepsi masyarakat yang umumnya tidak mengetahui apa itubioteknologi dan GMO. Hal-hal yang berpengaruh terhadap persepsi masyarakatpada pangan hasil rekayasa genetika adalah pembahasan masalah secara pribadidan emosional, ketidaktahuan tentang bioteknologi, penjabaran media secarasensasional, dan hal etik dan sosial yang komplek yang menghasilkan ketakutanpada konsumen serta berujung pada debat panjang dan ketidakpercayaan (Falk etal. 2002). Walaupun demikian, penerimaan produk biotek mutlak berada padatangan konsumen. Keputusan konsumen untuk menerima atau tidak sangattergantung dari pengetahuan konsumen tentang pangan hasil bioteknologi(Hai’enga 1993).

Ketakutan dan perhatian masyarakat tentang pangan asal GMO harusdikomunikasikan dengan baik sehingga diperoleh pengertian tentang keuntungandan resikonya. Komunitas ilmuwan dinilai paling berperan dan dapat dipercayasebagai penyampai informasi (Timmer 2003). Selain itu, edukasi berbasis sainsdapat meningkatkan rasa penerimaan konsumen terhadap produk bioteknologi danperaturannya (Santerre et al. 2002).

Keterpaduan usaha dalam edukasi dan publikasi informasi bioteknologi dan panganGMO diperlukan untuk memberikan kenyamanan masyarakat serta jaminan mutudan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Menurut Hai’enga (1993),pihak-pihak yang terkait dalam membangun kenyamanan masyarakat serta

page 5 / 7

Page 6: GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadi ... adalah sains, ekonomi,

bios-logos | GMOCopyright Muttaqin [email protected]://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/

jaminan mutu dan keamanan pangan adalah industri, universitas dan pemerintah.Industri dapat memperkirakan dan mengaplikasikan bioteknologi ke dalam prosesproduksinya, universitas dan lembaga penelitian mendidik masyarakat danberperan dalam berbagai kajian resiko, dan pemerintah membangun regulasi.Regulasi yang ditetapkan pemerintah hendaklah berdasar pada sains yangmemberi perlindungan terhadap konsumen.

SIMPULAN

Bioteknologi diperlukan dalam mencukupi ketersediaan pangan dunia. Peraturantentang pangan hasil teknologi DNA diperlukan pada suatu negara dan dalamsistem perdagangan internasional. Edukasi tentang bioteknologi dan GMOdiperlukan untuk mengatasi keresahan konsumsi pangan GMO pada masyarakatIndonesia. Industri, universitas dan lembaga penelitian, dan pemerintah berperanpenting dalam memberi kenyamanan masyarakat dan jaminan mutu dan keamananpangan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Basu P,  Masters B, Patel B, Urban O. 1993.  Food  Safety  and  Inspection  Service Update  on  Food  Safety  of Animals  Derived  from  Biotechnology  Experiments. J.Anim.  Sci.  71(Suppl.  3): 41-42.

Chassy BM. 2002. Food Safety Evaluation of Crops Produced through Biotechnology.J American College of Nutrition 21(3): 166S–173S.

Falk MC et al. 2002. Food Biotechnology: Benefits and Concerns. J. Nutr. 132:1384–1390

page 6 / 7

Page 7: GMOachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/bios... · 2020. 10. 5. · proses mutasi dan transfer gen. Saat ini pengertian GMO telah bergeser menjadi ... adalah sains, ekonomi,

bios-logos | GMOCopyright Muttaqin [email protected]://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/gmo/

Glick BR, Pasternak JJ. 1998. Molecular Biotechnology. Principles and Aplications ofRecombinant DNA. Edisi ke 2. Washington: ASM.

Hai’enga ML. 1993. Food and agricultural biotechnology: economic implications. AmJ Clin Nutr 58(suppl): 313S-6S.

Santerre CR, Machtmes KL. 2002. The Impact of Consumer Food BiotechnologyTraining on Knowledge and Attitude. J American College of Nutrition 21 (3):174S–177S

Timmer CP. 2003. Biotechnology and Food Systems in Developing Countries. J. Nutr.133: 3319–3322.

page 7 / 7