2015 Ksb - Proposal Sippd - Musren Rkpd
-
Upload
ikramawansyah -
Category
Documents
-
view
38 -
download
2
description
Transcript of 2015 Ksb - Proposal Sippd - Musren Rkpd
PROPOSAL
PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH (SIPPD)
MODUL MUSRENBANG RKPD
DI
BAPPEDA KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SEPTEMBER 2015
PT. DINAMIKA SUKSES MAKMUR IT Consultant, Hardware, Software Developer Jl. Bratang Binangun V-C/25, Surabaya 60284 Workshop : Jl. Semolowaru Praja Kav-12, Surabaya 60118 Telp : +62-31-592.0930, Fax : +62-31-592.0930 Website : www.pt-dsm.com Email : [email protected]
i
Daftar Isi
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... i
BAB I LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 1
BAB II DASAR HUKUM................................................................................................................. 4
BAB III MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................................ 5
BAB IV GAMBARAN ALUR MUSRENBANG RKPD ............................................................. 7
BAB V GAMBARAN UMUM SIPPD ............................................................................................ 14
BAB VI RUANG LINGKUP & HASIL PEKERJAAN ................................................................. 18
BAB VII LAMA PEKERJAAN ......................................................................................................... 21
BAB VIII IAYA PEKERJAAN .......................................................................................................... 22
BAB IX PENUTUP ........................................................................................................................... 23
LAMPIRAN I ..................................................................................................................................... 24
A. MENU RESUME ....................................................................................................................... 25
B. MENU PROGRAM .................................................................................................................. 28
C. MENU KEGIATAN ................................................................................................................. 29
D. MENU KECAMATAN ............................................................................................................ 30
E. MENU LAPORAN ................................................................................................................... 31
1 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Sesuai diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional”, bahwa perencanaan pembangunan adalah merupakan satu
kesatuan tata-cara / proses perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana
pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh
unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Proses penyelenggaraan perencanaan perlu juga diikuti oleh adanya mekanisme
pemantauan kinerja kebijakan, rencana program, dan pembiayaan secara terpadu bagi
penyempurnaan kebijakan perencanaan selanjutnya; dan mekanisme koordinasi
perencanaan horizontal dan vertikal yang lebih difokuskan pada komunikasi dan dialog
antar lembaga perencanaan dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, dan saling
ketergantungan satu sama lain.
Proses perencanaan dilaksanakan dengan memasukkan prinsip pemberdayaan,
pemerataan, demokratis, desentralistik, transparansi, akuntabel, responsif, dan
partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur lembaga negara, lembaga pemerintah,
masyarakat dan pemangku kepentingan.
Untuk melaksanakan penyusunan rencana-rencana pembangunan, maka pemerintah
Kabupaten perlu menyelenggarakan aktifitas yang disebut Musrenbang (Musyawarah
Perencanaan Pembangunan). Musrenbang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Untuk menyusun dokumen perencanaan jangka panjang, maka dilaksanakan proses
Musrenbang RPJPD dengan hasil akhir dokumen RPJPD (Rencana Pemerintah Jangka
Panjang Daerah). Untuk menyusun dokumen perencanaan jangka menengah, maka di
laksanakan proses Musrenbang RPJMD dengan hasil akhir dokumen RPJMD (Rencana
BAB I
LATAR BELAKANG
2 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
PP 8/2008, Pasal 4 (2) : Rencana pembangunan daerah, disusun dengan tahapan : a. penyusunan rancangan awal; b. pelaksanaan Musrenbang; c.perumusan rancangan akhir; dan d. penetapan rencana.
Pemerintah Jangka Menengah Daerah).
Sedangkan untuk menyusun dokumen
perencanaan tahunan, maka di
laksanakan proses Musrenbang
RKPD dengan hasil akhir dokumen RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah).
Musrenbang RKPD merupakan suatu instrumen penting untuk menghasilkan RKPD dan
APBD yang responsif terhadap kepentingan dan aspirasi masyarakat. Musrenbang yang
memenuhi prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan
pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan perencanaan dan penganggaran sangat
diperlukan untuk menghasilkan RKPD dan APBD yang memenuhi harapan masyarakat.
Musrenbang merupakan forum partisipasi masyarakat yang berjenjang untuk
menyelaraskan antara proses perencanaan ”dari bawah” (bottom up) dan ”dari atas” (top
down). Di forum ini, berbagai pihak menegosiasikan, merekonsiliasikan, dan
mengharmonisasikan berbagai kepentingan serta kebutuhan dalam pembangunan, yang
hasilnya adalah berupa kesepakatan bersama tentang prioritas program, kegiatan, dan
anggaran pembangunan daerah.
Musrenbang RKPD dilaksanakan pada awal tahun untuk perencanaan kegiatan
pembangunan tahun berikutnya. Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan rutin tahunan yang
dilakukan oleh setiap pemerintah daerah termasuk pemerintah kabupaten dengan
koordinator Bappeda Kabupaten. Hasil akhir dari proses Musrenbang RKPD tersebut adalah
dokumen RKPD, dan dokumen Renja (Rencana Kerja) SKPD. Proses Musrenbang RKPD
Kabupaten juga harus diselaraskan dengan Musrenbang RKPD Provinsi yang
dilaksanakan Pemerintah Provinsi dan Musrenbang RKP yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Pusat.
Untuk memfasilitasi proses Musrenbang RKPD Kabupaten tersebut, maka pada
kesempatan ini kami menawarkan pengembangan sistem informasi yang kami sebut dengan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD). Dengan
LATAR BELAKANG
3 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
PP 8/2008, Pasal 30 (1) : Dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan data dan informasi secara optimal, daerah perlu membangun sistem informasi
perencanaan pembangunan daerah
dikembangkannya sistem ini
diharapkan proses Musrenbang
RKPD Kabupaten Sumbawa Barat
bisa berjalan dengan lebih baik, berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-
prinsip perencanaan yang ada.
4 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
DDDDASAR HUKUMASAR HUKUMASAR HUKUMASAR HUKUM
Beberapa peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai dasar hukum dalam
pengembangan SIPPD modul Musrenbang RKPD antara lain adalah :
1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional”;
2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang “Pemerintah Daerah” yang diperbarui
dengan Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang “Pemerintah Daerah”;
3. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang “Keterbukaan Informasi Publik”;
4. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang “Pengelolaan Keuangan Daerah”;
5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang “Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah”;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang “Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah”;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang “Perubahan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006”;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang “Perubahan Kedua
Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006”;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang “Pedoman
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2015”.
BAB II
5 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
MAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUAN
Maksud kami menyampaikan proposal ini adalah untuk menawarkan pengembangan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) modul Musrenbang RKPD
yang akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk mendukung
penyelenggaraan Musrenbang RKPD pada setiap tahun.
Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan dikembangkannya Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah modul Musrenbang RKPD antara lain adalah :
1. Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat, dapat memfasilitasi proses perencanaan
pembangunan mulai dari proses musrenbang RKPD dengan lebih mudah dan lebih baik
sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan yang ada (transparan, responsif, efisien,
efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan) menggunakan
sistem informasi yang berjalan di internet. Juga memberikan kemudahan dalam
melakukan proses komunikasi dan koordinasi usulan-usulan kegiatan baik dari SKPD
Kabupaten maupun usulan Kecamatan.
2. SKPD Kabupaten Sumbawa Barat, dapat dengan mudah melakukan komunikasi
dengan Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat terkait perencanaan pembangunan seperti
akomodasi usulan dan kegiatan pembangunan. SKPD Kabupaten juga diberikan
kemudahan untuk mengetahui usulan-usulan yang diajukan oleh Kecamatan di wilahnya
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
3. Kecamatan, mendapat kemudahan dalam membuat usulan kegiatan pembangunan
kepada SKPD Kabupaten karena dilakukan secara online dan otomatis sesuai dengan
kebijakan pembangunan yang sudah ditetapkan Kabupaten. Bisa melakukan
komunikasi/koordinasi secara online terkait dengan proses usuluan kegiatan
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
6 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
pembangunan yang ada. Kecamatan juga diberikan kemudahan untuk mengetahui
akomodasi yang diberikan oleh SKPD pada kegiatan yang diusulkan.
4. Masyarakat, dapat ikut terlibat lebih dalam proses perencanaan kegiatan
pembangunan di wilayahnya dan dapat mengetahui usulan yang telah diakomodasi oleh
Pemerintah melalui Kecamatan masing-masing.
7 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
GAMBARAN ALUR GAMBARAN ALUR GAMBARAN ALUR GAMBARAN ALUR
MUSRENBANG RKPDMUSRENBANG RKPDMUSRENBANG RKPDMUSRENBANG RKPD
Gambaran Sistem Alur Musrenbang RKPD saat ini dapat dipahami dari beberapa
bagan/skema berikut.
1. Berikut ini adalah skema perencanaan dan penganggaran dari tingkat pemerintah pusat
sampai tingkat pemerintah daerah.
BAB IV
20
Tahunan
5
Tahunan
5
Tahunan
GAMBARAN ALUR MUSRENBANG RKPD
8
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
2. Berikut ini adalah alur musrenbang dari tingkat desa sampai tingkat
GAMBARAN ALUR MUSRENBANG RKPD
9
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
Alur sistem diatas dibagi menjadi 6 tahapan proses yang saling berkaitan antara tahapan satu
dengan tahapan lainnya. Berikut adalah tahapa-tahapan proses musrenbang :
1. Tahapan I (Persiapan)
GAMBARAN ALUR MUSRENBANG RKPD
10 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
2. Tahapan II (penyusunan rancangan awal SKPD)
GAMBARAN ALUR MUSRENBANG RKPD
11 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
3. Tahapan III (penyusunan rancangan awal Renja SKPD)
GAMBARAN ALUR MUSRENBANG RKPD
12 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
4. Tahapan IV (pelaksanaan Musrenbang tahun Daerah)
5. Tahapan V (Penyusuan Rancangan Akhir RKPD / Renja SKPD)
Tahapan
Penyusunan
R.Akhir RKPD/
Renja SKPD
Penyusunan Ranc
Akhir Renja SKPD
Formulasi Ranc
Akhir RKPD
Rancangan
Perkada RKPD
Rancangan
Perkada Renja
SKPD
TAHAP V
GAMBARAN ALUR MUSRENBANG RKPD
13 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
6. Tahapan VI (penetapan RKPD dan Renja SKPD)
14
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
GAMBARAN UMUM SIPPDGAMBARAN UMUM SIPPDGAMBARAN UMUM SIPPDGAMBARAN UMUM SIPPD
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) adalah merupakan sebuah
sistem besar yang mendukung proses perencanaan pembangunan secara utuh, mulai dari
proses perencanaan, pengendalian dan evaluasi. Untuk itu dalam proses
pengembangan dan implementasinya perlu dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan
dan kondisi yang ada.
SIPPD terdiri atas beberapa modul dan terhubung dengan sistem lainnya, sebagaimana
digambarkan sebagai berikut :
Pada kesempatan ini, yang kami tawarkan adalah pengembangan SIPPD modul
Musrenbang RKPD. Dalam modul Musrenbang RKPD ini secara lengkap akan melibatkan :
1. Bappeda Kabupaten
2. SKPD Kabupaten
3. Kecamatan
4. Stakeholder Lainnya : Masyarakat Umum, Organisasi Masyarakat / Profesi, LSM, dsb.
BAB V
GAMBAR UMUM SIPPD
15 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
Pengembangan dan Implementasi SIPPD modul Musrenbang RKPD inipun, bisa
dilakukan secara penuh ataupun bertahap sesuai kebutuhan, kondisi dan kesiapan-
kesiapan yang ada baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.
SIPPD modul Musrenbang RKPD dikembangkan dalam model portal / website yang
berjalan di Internet. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan model portal ini
antara lain:
1. Proses koordinasi bisa dilakukan dengan lebih baik (ada forum koordinasi/komunikasi
pada semua pihak yang terlibat, bisa memantau SKPD maupun Kecamatan saat bekerja).
2. Pengendalian Data Musrenbang (usulan SKPD maupun Kecamatan) dapat dilakukan lebih
baik karena bersifat terpusat.
3. Sinkronisasi Data dapat dilakukan secara cepat, karena data yang ada adalah bersifat
online.
4. Pemrosesan data bisa dilakukan dengan lebih cepat karena data yang ada adalah bersifat
online.
5. Dapat bekerja dengan lebih cepat, karena dapat dilakukan secara bersamaan (multi-user).
6. Bisa melakukan pemrosesan data dengan lebih leluasa (24 jam sehari selama seminggu,
dan bisa dilakukan dimana saja selama ada koneksi internet).
Beberapa fitur lainnya dalam pengembangan SIPPD modul Musrenbang RKPD, adalah :
1. Materi yang ada dalam portal tidak hanya bersifat substansi perencanaan pembangunan
daerah yaitu sinkronisasi dan harmonisasi program dan kegiatan pembangunan, akan
tetapi juga terdapat materi yang bersifat koordinasi dan komunikasi antar stakeholder
yang ada. Dengan adanya fasilitas tersebut, pada umumnya sangat membantu dalam
proses musrenbang RKPD.
2. Materi yang disupport, tidak hanya terbatas data-data tabel program dan kegiatan,
tapi juga mendukung data narasi maupun grafis. Dengan kelengkapan materi tersebut
maka proses penyusunan dokumen perencanaan menjadi lebih mudah karena ada arahan-
arahan yang bersifat kebijakan.
GAMBAR UMUM SIPPD
16 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
Dalam melakukan pengembangan SIPPD modul Musrenbang RKPD ini, secara normatif
adalah murni berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang disebutkan
pada Bab 2 proposal ini. Keseluruhan sistem yang berjalan akan tetap disesuaikan dengan
kebutuhan yang ada pada Kabupaten Sumbawa Barat. Gambaran umum sistem yang telah
dipaparkan merupakan gambaran sistem yang telah dikembangkan sebelumnya, dan akan
dikembangkan sesuai dengan sistem dan kebutuan yang ada pada Pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat dan telah disesuaikan dengan dasar hukum yang ada. Pengembangan SIPPD
modul Musrenbang RKPD ini, juga memperhatikan sistem-sistem lain yang terkait baik
secara horisontal (di Kabupaten), maupun secara vertikal (di Provinsi maupun Nasional).
Pengembangan SIPPD modul Musrenbang RKPD ini, akan dilakukan oleh tim kami yang
sudah cukup berpengalaman dalam pengembangan dan implementasi SIPPD dan
integrasinya dengan SIKDA di beberapa pemerintah daerah antara lain:
1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur
2. Pemerintah Kabupaten Jombang
3. Pemerintah Kota Pasuruan
4. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
5. Pemerintah Kabupaten Bulungan
6. Pemerintah Kabupaten Nunukan
7. Pemerintah Kota Bontang
8. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung
9. Pemerintah Provinsi NTB
10. Pemerintah Kabupaten Poso
11. Pemerintah Kabupaten Sigi
12. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara
GAMBAR UMUM SIPPD
17 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
Berikut kami lampirkan contoh sistem yang telah selesai dikerjakan di Pemerintah
Kabupaten lain ( Lampiran I ), dengan harapan dapat memberikan gambaran umum tentang
sistem yang akan dikembangkan dengan memberikan penyesuaian-penyesuaian yang
diperlukan sesuai dengan sistem yang ada pada Kabupaten Sumbawa Barat.
18
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
RUANG LINGKUP & HASIL RUANG LINGKUP & HASIL RUANG LINGKUP & HASIL RUANG LINGKUP & HASIL
PEKERJAANPEKERJAANPEKERJAANPEKERJAAN
Ruang lingkup kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
Daerah (SIPPD) modul Musrenbang RKPD, adalah sebagai berikut :
A. Tahap Perancangan Sistem
1. Survey dan diskusi sistem
Tim IT akan melakukan survey ke Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat, sekaligus
bertemu dengan Tim Bappeda untuk melakukan diskusi berkaitan dengan rencana
pengembangan aplikasi SIPPD Modul Musrenbang RKPD yang akan dikembangkan.
Beberapa survey yang akan dilakukan berkaitan dengan sistem tersebut adalah
a. Survey Existing-sistem : melakukan survey untuk mengetahui existing sistem
yang sudah berjalan di Bappeda.
b. Survey Entitas-Sistem : melakukan survey ke entitas-entitas lain yang berkaitan
dengan sistem yang akan dikembangkan, seperti Sistem Keuangan di Biro
Keuangan. Hal ini dilakukan karena dalam tataran operasional, sistem ini tidak
akan lepas dengan sistem yang ada pada entitas tersebut.
2. Desain sistem
Berdasarkan survey dan diskusi sistem, maka Tim IT akan melakukan perancangan
sistem untuk mengembangkan Aplikasi SIPPD Modul Musrenbang RKPD Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil perancangan ini akan dikomunikasikan dengan
pihak Bappeda, untuk diketahui dan dikoreksi bersama kalau didapatkan adanya
kekurang-sesuaian.
BAB VI
GAMBAR UMUM SIPPD
19 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
B. Tahap Konstruksi
1. Coding Aplikasi SIPPD Modul Musrenbang RKPD.
Berdasar desain sistem yang sudah dibuat dan disepakati antara Tim IT dan pihak
Bappeda, maka akan dilakukan pemrograman aplikasi.
2. Testing Aplikasi SIPPD Modul Musrenbang RKPD.
Dengan aplikasi yang sudah dibuat, akan dilakukan proses testing/simulasi proses
untuk mencari beberapa kelemahan yang masih ada pada aplikasi. Dari beberapa
temuan yang ada (kekurang-sesuaian aplikasi dengan desain, kesalahan proses,
kesalahan cetak, dan lain-lain), maka akan dilakukan proses pemrograman lagi untuk
dilakukan perbaikan. Kedua proses tersebut akan dilakukan berulangkali sampai
didapatkan Aplikasi yang relatif benar.
C. Tahap Uji Coba
1. Pembuatan buku panduan pemakaian aplikasi
Berdasarkan hasil desain sistem dan aplikasi yang sudah dibuat, maka akan dilakukan
pembuatan buku panduan pemakaian aplikasi. Dengan adanya buku ini, diharapkan
user/pengguna dapat menjalankan Aplikasi SIPPD Modul Musrebang RKPD, dan
apabila terjadi permasalahan-permasalahan yang sudah di-identifikasi sebelumnya
(yang tidak menyentuh level pemrograman) bisa melakukan penyelesaian/perbaikan
sendiri. Buku panduan tersebut akan diperbanyak sesuai kebutuhan yang ada. Buku
panduan ini akan digunakan sebagai bahan/materi pada saat dilakukan pelatihan.
a. Pelatihan Aplikasi Terbatas
Pelatihan dimaksudkan agar para pengguna dapat menjalankan aplikasi sesuai
dengan kegunaannya. Pelatihan ini dilakukan terbatas pada Internal Bappeda
Kabupaten Sumbawa Barat, lebih focus untuk proses uji coba sistem.
Diharapkan para peserta dapat memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan
untuk membantu dalam melakukan perencanaan pembangunan.
GAMBAR UMUM SIPPD
20 Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
b. Uji Coba
Uji coba dilakukan terbatas dengan user dari Bappeda Kabupaten Sumbawa
Barat. Uji coba dilakukan dengan maemasukkan beberapa data dasar (master
data), seperti daftar SKPD daftar kecamatan, daftar program dan kegiatan
sesuai Permendagri 13/2006 dan beberapa tambahan perkembangannya, daftar
bidang dan sub bidang Bappeda dan SKPD mitra kerjanya. Dari beberapa data
dasar yang sudah dimasukkan, dilakukan simulasi pemasukan data-data
transaksional, untuk selanjutnya dilakukan proses pencetakan beberapa
laporan-laporan yang ada.
Beberapa hasil kegiatan yang bisa diperoleh antara lain adalah:
a. Perangkat lunak Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
modul Musrenbang RKPD (portal / web version);
b. Hosting portal SIPPD modul Musrenbang RKPD selama proses pengembangan
untuk uji coba;
c. Buku Panduan Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
modul Musrenbang RKPD;
d. Bimbingan teknis terpusat pada beberapa staf Bappeda Kabupaten Sumbawa
Barat, SKPD Kabupaten dan Kecamatan.
Untuk melaksanakan proses-proses diatas, tim kami melakukan kunjungan maksimal adalah
dua kali, yaitu :
a. Kunjungan Pertama, dilakukakan diawal kegiatan, dengan lebih fokus untuk melakukan
konfirmasi sistem, menangkap user requirement dan pencarian data-data dasar.
b. Kunjungan Kedua, dilakukakan diakhir kegiatan, dengan lebih fokus untuk melakukan
bimbingan teknis dan sosialiasi penggunaan sistem kepada semua pihak terkait secara
terpusat.
21
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
LAMA PEKERJAANLAMA PEKERJAANLAMA PEKERJAANLAMA PEKERJAAN
Pekerjaan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD)
modul Musrenbang RKPD ini akan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, terhitung sejak
ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerjasama antara kedua belah pihak. Jadwal pelaksanaan
tahapan kegiatan dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Jadwal ini bersifat tentatif dan akan
disesuaikan dengan kondisi.
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 Studi Kelayakan dan Koordinasi Awal
2 Pembahasan sistem dan
Pengumpulan Data
3 Perancangan Sistem
4 Pembuatan Laporan Pendahuluan
5 Pengolahan Database
6 Pengembangan Aplikasi
7 Pembuatan Laporan Perkembangan 1
8 Pembahasan Sistem dan Demo
Prototype
9 Pembuatan Laporan Perkembangan 2
10 Penyempurnaan Sistem
11 Uji Coba Aplikasi
12 Sosialisasi dan Pelatihan
13 Pembuatan Laporan Akhir
14 Penyelesaian Administrasi
BAB VII
22
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
BIAYA PEKERJAANBIAYA PEKERJAANBIAYA PEKERJAANBIAYA PEKERJAAN
Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD)
Modul Musrenbang RKPD, di Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat membutuhkan biaya
setelah PPN Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Tujuh Juta Rupiah). Untuk penganggaran dalam
DPA Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat, di masukkan dalam kode rekening Belanja Modal
Belanja Perangkat Lunak.
BAB VIII
23
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan bagi Bappeda
Kabupaten Sumbawa Barat dalam mengembangkan Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD untuk mendukung kegiatan
Musrenbang RKPD Kabupaten Sumbawa Barat yang dilaksanakan rutin setiap tahun. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Surabaya, September 2015
ALI MUJIB
- ttd -
PT. DINAMIKA SUKSES MAKMUR DIREKTUR
HP : 081.5502.0123 / 08533.586.1234 E-mail : [email protected]
BAB IX
24
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
LAMPIRAN I
Aplikasi Musrenbang
LAMPIRAN - I
25
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
A. Menu Resume
Gambar 1.1 Grafik Alokasi RPJM Transaksi
Gambar 1.1. Grafik Alokasi Per Prioritas Pembangunan
LAMPIRAN - I
26
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
Gambar1.2. Grafik Nilai Usulan dan Penetapan
LAMPIRAN - I
27
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
Gambar 1.3. Resume Dalam Bentuk Tabel
LAMPIRAN - I
28
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
B. Menu Program
Gambar 1.5. Halaman Editing Usulan Program dan Kegiatan
Keterangan:
1. Nama SKPD
2. Pilihan menu : Refresh, Tambah dan Hapus
3. Daftar Usulan Program
Gambar 1.6. Edit Usulan Program dan Kegiatan
1
2
3
LAMPIRAN - I
29
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
C. Menu Kegiatan
Gambar 1.7. Detail Tambah Usulan Kegiatan
LAMPIRAN - I
30
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
D. Menu Kecamatan
Gambar 1.8 . Menu Tambah Kegiatan Pada Usulan Kegiatan Kecamatan
LAMPIRAN - I
31
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Modul Musrenbang RKPD
E. Menu Laporan
Gambar 1.9 Menu Laporan