2-Persamaan Gas Ideal

8/17/2019 2-Persamaan Gas Ideal

1/12

Persamaan KeadaanGas Ideal


2/12

Dalam termodinamika, gas yang dipergunakan sebagai benda

kerja umumnya dianggap bersifat sebagai gas ideal

Gas ideal adlh gas di mana tenaga ikat molekul-molekulnya dapat diabaikan

Gas real adlh gas di mana tenaga ikat molekul-molekulnya tak dapat diabaikan begitu saja

Pengertian Gas Ideal

Pengertian satu molekul dan satu molgas

mol gas adlh sejumlah gas yang mengandung N A molekul (N A: bilangan Avogadro= 6,02x10²³molekul/mol) !alam "#, N A$ 6,02x10²⁶ molekul/kmol


3/12

Massa molekul dan massa satu molekul

•Massa molekul ( M )% massa satu kilomol &at yang

dinyatakan dalam kg•Massa satu molekul zat (m ₒ) : massa satu molekul&at yang dinyatakan dalam kg, di mana%

m ₒ = M / N A dengan M : massa molekul (kg/kmol).

'ila m ₒ

dalam kg, maka N A dalam (molekul/kmol)Hubungan banyak mol dan massa total gas

n = m/ M . . . . . . . . . . . (3)

di mana m : massa total gas (kg)

Hubungan banyak mol dgn jumlah molekul

n = N/ N A . . . . . . . . . . . (4)

di mana N : jumlah molekul gas


4/12

Persamaan Gas Ideal

ubungan p, V , dan T dai suatu gas idealdinyatakan oleh pesamaan Boyle-Gay Lussac %

pV/T = C atau p₂V ₂ /T ₂ = p₁V ₁ /T ₁ . . . . . . . . . . (5)

*ika poses dilakukan pada suhu tetap (isotemik)dipeoleh pesamaan Boyle :

pV = C atau p₁V =₁ p₂V ₂ . . . . . . . . . . . (6)

*ika poses dilakukan pada tekanan tetap (isobaik)dipeoleh pesamaan Charles- Gay Lussac %

V/T = C atau V ₁ /T =₁ V ₂ /T ₂ . . . . . . . . . . (7)


5/12

*ika poses dilakukan pada +olume tetap (isokoik)maka pesamaan gas ideal menjadi %

p₁ / T =₁ p₂ / T ₂

. . . . . . . . . . . . (8)

*ika poses yang belangsung tidak meneimaatau membeikan panas maka poses belangsung

seaa adiabatik esamaan yang belaku padaposes adaiabatik akan dibiaakan pada babtesendii


6/12

esamaan gas ideal untuk satu satuan massa %

pv = RT . . . . . . . . . . (9)

di mana : p: tekanan absolut ( N/m²; kg/m²),v: +olume jenis gas (m³/kg)

R: konstanta gas (Juole/kg.K ),T : suhu absolut gas ( K)

.ntuk massa m maka pesamaan (3) dapat ditulis

pV = m RT . . . . . . . . . . (10)

di mana %V : +olume gas (m³)

→ v = V/mm : massa gas (kg)


7/12

.ntuk n jumlah mole gas pesamaan keadaan gasideal dapat ditulis

pv* = R T ₒ atau . . . . . . . . . . (11) pV = nR T ₒ . . . . . . . . . . (12)

di mana:n : jumlah mole gas (kmole) → n = m/ M v* : +olume jenis mola (m³/kmole) → v* = V /n onstanta gas uni+esal belaku untuk semua gas "atuan R ₒ : Joule/kmole.K; kg.m /kmole.K

Hubungan konstanta gas dengan konstanta gas universal :

R = R ₒ/M . . . . . . . . . . (13)

di mana : : konstanta gas

! : beat molekul gas (kg/kmole)


8/12

ontoh pehitungan R dan R ₒ

ilai konstanta gas uni+esal ( R ₒ

) dapat dihitungsbb

Pada kondisi standar% T = 273 K ( °! ) dan tekananbarometer 1 atm (7" #m Hg), volume tiap$tiap

kgm%mole adala& 22,' m()kmole. *aka denganmenggunakan pers (3) R ₒ dapat diketa&ui

+ilai konstanta gas R- untuk suatu gas dapat di&itung

bila berat molekulnya diketa&ui, misal. untuk gasnitrogen yg berat molekulnya 2/ kg)kmole, maka R+ = R ₒ/ M = /,30'10( oule)kmole45-) 2/kg)kmole- = 4 4 4 4 4 4 4 4 4 oule)kmole45 dalam 6-


9/12

Perubahan Keadaan Gas Ideal

4edapat 3 maam peubahan keadaan istime5a yaitu %

a eubahan keadaan pada poses suhu konstan(isotemik) esamaan yg belaku adl pes (6)

!iagam p-V poses isotermik

p₂

p

₁

V ₂ V

₁

Grafik proses

suhu konstan

1

2

V

p


10/12

b eubahan keadaan pd poses takanan konstan(isobaik) esamaan yg belaku adl pes ()

!iagam p-V poses isobarik

1 2

p₁=

p₂

Grafik proses

tekanan konstan

V

₁

V ₂V

p


11/12

V ₁ =

V ₂

p

₁

p₂

1

2

p

V

Grafik proses

volume konstan

!iagam p-V poses isokorik

eubahan keadaan pd poses volume konstan(isokoik) esamaan yg belaku adl pes (7)


12/12

Grafik proses

isotermik

Grafik proses

adiabatik

V

p

d eubahan keadaan pd poses adiabatik esamaan yg belaku akan dibiaakan kemudian

!iagam -! poses isotemikdan adiabatik

2-Persamaan Gas Ideal

Documents

Transcript of 2-Persamaan Gas Ideal