2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri...

24
Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official 1. Sebuah kotak kubus berdinding tipis yang memiliki massa dan panjang sisi 2 diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat homogen bermassa dan panjang . Mula-mula posisi kedua tongkat vertikal dan sistem tidak bergerak. Kemudian kedua tongkat diberi sedikit sentuhan sehingga mulai berotasi, tongkat kana berotasi searah jarum jam dan tongkat kiri berotasi berlawanan arah jarum jam. Pada tempat dimana kotak ini berada terdapat percepatan gravitasi sebesar yang arahnya ke bawah. a. Hitung gaya normal di lantai sebagai fungsi sudut antara tongkat dengan garis vetikal! b. Hitung kecepatan sudut tongkat ketika gaya normal di lantai bernilai minimum! c. Hitung nilai minimum gaya normal di lantai! d. Hitung nilai / agar kotak dapat terangkat! Pembahasan : Perhatikan gambar berikut! 2

Transcript of 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri...

Page 1: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

1. Sebuah kotak kubus berdinding tipis yang memiliki massa 𝑀 dan panjang sisi 2𝐿

diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder

dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat homogen

bermassa π‘š dan panjang 𝐿. Mula-mula posisi kedua tongkat vertikal dan sistem tidak

bergerak. Kemudian kedua tongkat diberi sedikit sentuhan sehingga mulai berotasi,

tongkat kana berotasi searah jarum jam dan tongkat kiri berotasi berlawanan arah jarum

jam. Pada tempat dimana kotak ini berada terdapat percepatan gravitasi sebesar 𝑔 yang

arahnya ke bawah.

a. Hitung gaya normal di lantai sebagai fungsi sudut antara tongkat dengan garis vetikal!

b. Hitung kecepatan sudut tongkat ketika gaya normal di lantai bernilai minimum!

c. Hitung nilai minimum gaya normal di lantai!

d. Hitung nilai 𝑀/π‘š agar kotak dapat terangkat!

Pembahasan :

Perhatikan gambar berikut!

π‘š π‘š 𝐿

2𝐿 𝑀

𝑔

πœƒ πœƒ

𝑁

𝑀𝑔

𝐹 𝐹 πœƒ

𝐹

π‘šπ‘”

πœ”

Page 2: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

a. Tongkat akan cenderung menekan kotak dan sebaliknya, kotak akan cenderung

mendorong tongkat ke arah luar. Tinjau gerak sentripetal tongkat

π‘šπ‘”cos πœƒ βˆ’ 𝐹 =1

2π‘šπœ”2𝑅

𝐹 = π‘šπ‘” cosπœƒ βˆ’1

2π‘šπœ”2𝑅

Kecepatan sudut tongkat sebagai fungsi sudut πœƒ bisa kita cari dengan hukum

kekekalan energi (dasar tongkat sebagai acuan)

1

2π‘šπ‘”π‘… =

1

2π‘šπ‘”π‘… cosπœƒ +

1

2(1

3π‘šπ‘…2)πœ”2

πœ”2 =3𝑔

𝑅(1 βˆ’ cosπœƒ)

Sehingga gaya 𝐹 dapat kita tuliskan ulang sebagai

𝐹 = π‘šπ‘” cosπœƒ βˆ’1

2π‘š(

3𝑔

𝑅(1 βˆ’ cosπœƒ))𝑅

𝐹 = π‘šπ‘” cosπœƒ βˆ’3

2π‘šπ‘” +

3

2π‘šπ‘” cosπœƒ

𝐹 =5

2π‘šπ‘” cos πœƒ βˆ’

3

2π‘šπ‘”

Tinjau gaya-gaya pada kotak untuk arah vertikal

𝑁 βˆ’π‘€π‘” βˆ’ 2𝐹 cos πœƒ = 0

𝑁 = 𝑀𝑔 + 2(5

2π‘šπ‘” cosπœƒ βˆ’

3

2π‘šπ‘”)cos πœƒ

𝑁 = 𝑀𝑔 + 5π‘šπ‘” cos2 πœƒ βˆ’ 3π‘šπ‘” cosπœƒ

b. Saat nilai 𝑁 minimum, akan berlaku 𝑑𝑁 π‘‘πœƒβ„ = 0

𝑑𝑁

π‘‘πœƒ=𝑑

π‘‘πœƒ(𝑀𝑔 + 5π‘šπ‘” cos2 πœƒ βˆ’ 3π‘šπ‘” cosπœƒ) = 0

βˆ’10π‘šπ‘” sin πœƒ cos πœƒ + 3π‘šπ‘” sin πœƒ = 0

cosπœƒ =3

10

Kecepatan sudut batang saat kondisi ini adalah

Page 3: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

πœ”2 =3𝑔

𝑅(1 βˆ’

3

10) ⟹ πœ” =

21𝑔

10𝑅

c. Gaya normal minimum ini adalah

𝑁min = 𝑀𝑔 + 5π‘šπ‘” (3

10)2

βˆ’ 3π‘šπ‘”3

10

𝑁min = 𝑀𝑔 βˆ’9

20π‘šπ‘”

d. Saat kotak terangkat berarti nilai gaya normal minimum 𝑁min sama dengan nol,

sehingga

0 = 𝑀𝑔 βˆ’9

10π‘šπ‘” ⟹

𝑀

π‘š=9

20

2. Sebuah batang bermassa π‘š dan panjang 𝐿 di poros pada suatu titik O di permukaan atas

sebuah batang bermassa 𝑀. Batang π‘š pada mulanya berada dalam keadaan vertikal

sedangkan batang 𝑀 diletakkan di atas lantai licin. Diketahui bahwa poros di O licin dan

sistem awalnya diam. Kemudian batang π‘š diberi gangguan kecil sehingga sistem mulai

bergerak.

Saat batang π‘š membentuk sudut πœƒ terhadap vertikal, tentukan :

a. Persamaan-persamaan yang menghubungkan kecepatan masing-masing batang!

Kecepatan sudut batang π‘š terhadap poros O!

b. Kecepatan batang 𝑀!

c. Kecepatan pusat massa batang π‘š!

Pembahasan :

a. Perhatikan gambar di bawah.

𝑀

O

𝐿

𝑦

π‘₯

Page 4: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

Dari hukum kekekalan energi akan kita peroleh (jadikan permukaan atas batang

sebagai acuan energi potensial sama dengan nol, dan misalkan ketebalan batang 𝑀

adalah 𝑑)

𝐸awal = 𝐸akhir

1

2π‘šπ‘”πΏ βˆ’

1

2𝑀𝑔𝑑 =

1

2π‘šπ‘”πΏ cosπœƒ βˆ’

1

2𝑀𝑔𝑑 +

1

2π‘šπ‘£m

2 +1

2π‘šπ‘£M

2 +1

2(1

12π‘šπΏ2)πœ”2

π‘šπ‘”πΏ(1 βˆ’ cosπœƒ) = π‘šπ‘£m2 +𝑀𝑣M

2 +1

12π‘šπΏ2πœ”2…(1)

Misalkan kecepatan relatif pusat massa batang π‘š terhadap batang 𝑀 adalah 𝑣rel,

maka

𝑣rel =1

2πœ”πΏ

𝑣rel

πœ”

πœƒ

πœ”

πœƒ

𝑣rel sin πœƒ

𝑣rel cos πœƒ

𝐿/2

𝑣M

𝑣rel

πœ”

πœƒ

πœƒ

𝑣M

𝑣mx

𝑣my

πœ”

Page 5: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

Relatif terhadap lantai akan kita peroleh bahwa

𝑣mx = 𝑣rel cosπœƒ βˆ’ 𝑣M ⟹ 𝑣mx =1

2πœ”πΏ cos πœƒ βˆ’ 𝑣M

Alasan kenapa proyeksi kecepatan relatif arah sumbu π‘₯ perlu dikurang dengan 𝑣M adalah

karena batang bergerak kiri, sehingga jika menurut pengamat yang ada di lantai, batang π‘š

akan mendapat tambahan kecepatan sebesar kecepatan batang 𝑀 pada arah yang sama

(ingat konsep gerak relatif). Kita peroleh pula

𝑣my = 𝑣rel sin πœƒ ⟹ 𝑣my =1

2πœ”πΏ sin πœƒ

Maka kecepatan pusat massa batang π‘š relatif terhadap lantai adalah

𝑣m2 = 𝑣mx

2 + π‘£π‘šπ‘¦2

𝑣m2 = (

1

2πœ”πΏ cosπœƒ βˆ’ 𝑣M)

2

+ (1

2πœ”πΏ sin πœƒ)

2

𝑣m2 =

1

4πœ”2𝐿2(sin2 πœƒ + cos2 πœƒ) + 𝑣M

2 βˆ’ 𝑣Mπœ”πΏ cosπœƒ

𝑣m2 =

1

4πœ”2𝐿2 + 𝑣M

2 βˆ’ 𝑣Mπœ”πΏ cos πœƒ … (2)

Karerna lantai licin, pada sistem dua batang ini, tidak ada gaya eksternal pada arah

sumbu π‘₯ sehingga momentum linearnya pada arah sumbu π‘₯ akan konstan yaitu sama

dengan nol (karena pada awalnya sistem ini diam). Momentum untuk benda yang

bukan benda titik (seperti soal ini yang berupa batang) adalah sama dengan

momentum titik pusat massa benda masing-masing. Dari sini akan kita peroleh (ingat

kita hanya mengambil yang komponen sumbu π‘₯, perhatikan tandanya, positif ke

kanan dan negatif ke kiri)

π‘šπ‘£mx βˆ’π‘€π‘£M = 0

1

2π‘šπœ”πΏ cos πœƒ βˆ’ π‘šπ‘£M βˆ’π‘€π‘£M = 0

1

2π‘šπœ”πΏ cos πœƒ = (𝑀 +π‘š)𝑣M⟹ 𝑣M =

π‘šπœ”πΏ cos πœƒ

2(𝑀 +π‘š)… (3)

Page 6: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

b. Subtitusi persamaan (2) ke (1)

π‘šπ‘”πΏ(1 βˆ’ cosπœƒ) =1

4π‘šπœ”2𝐿2 +π‘šπ‘£M

2 βˆ’π‘šπ‘£Mπœ”πΏ cos πœƒ +𝑀𝑣M2 +

1

12π‘šπœ”2𝐿2

π‘šπ‘”πΏ(1 βˆ’ cosπœƒ) = (𝑀 + π‘š)𝑣M2 βˆ’π‘šπ‘£Mπœ”πΏ cosπœƒ +

1

3π‘šπœ”2𝐿2

Subtitusi persamaan (3)

π‘šπ‘”πΏ(1 βˆ’ cos πœƒ) = (𝑀 +π‘š) (π‘šπœ”πΏ cosπœƒ

2(𝑀 +π‘š))2

βˆ’π‘š(π‘šπœ”πΏ cosπœƒ

2(𝑀 + π‘š))πœ”πΏ cos πœƒ +

1

3π‘šπœ”2𝐿2

π‘šπ‘”πΏ(1 βˆ’ cosπœƒ) =π‘š2πœ”2𝐿2 cos2 πœƒ

4(𝑀 +π‘š)βˆ’π‘š2πœ”2𝐿2 cos2 πœƒ

2(𝑀 + π‘š)+1

3π‘šπœ”2𝐿2

𝑔𝐿(1 βˆ’ cosπœƒ) =1

3πœ”2𝐿2 βˆ’

π‘šπœ”2𝐿2 cos2 πœƒ

4(𝑀 +π‘š)

𝑔𝐿(1 βˆ’ cosπœƒ) = (1

3βˆ’π‘š cos2 πœƒ

4(𝑀 + π‘š))πœ”2𝐿2

𝑔𝐿(1 βˆ’ cos πœƒ) = (4(𝑀 + π‘š) βˆ’ 3π‘š cos2 πœƒ

12(𝑀 + π‘š))πœ”2𝐿2

𝑔𝐿(1 βˆ’ cosπœƒ) = (4𝑀 +π‘š(1 + 3 sin2 πœƒ)

12(𝑀 + π‘š))πœ”2𝐿2

πœ” = √12(𝑀 +π‘š)𝑔(1 βˆ’ cos πœƒ)

4𝑀𝐿 +π‘šπΏ(1 + 3 sin2 πœƒ)

c. Subtitusi persamaan πœ” ke persamaan (3)

𝑣M =π‘šπΏ cosπœƒ

2(𝑀 +π‘š)√12(𝑀 + π‘š)𝑔(1 βˆ’ cosπœƒ)

4𝑀𝐿 +π‘šπΏ(1 + 3 sin2 πœƒ)

𝑣M =π‘šcosπœƒ

𝑀 +π‘šβˆš3(𝑀 +π‘š)𝑔𝐿(1 βˆ’ cos πœƒ)

4𝑀 + π‘š(1 + 3 sin2 πœƒ)

d. Subtitusi persamaan (3) ke (2)

𝑣m2 =

1

4πœ”2𝐿2 + (

π‘šπœ”πΏ cosπœƒ

2(𝑀 +π‘š))2

βˆ’π‘šπœ”πΏ cosπœƒ

2(𝑀 +π‘š)πœ”πΏ cosπœƒ

Page 7: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

𝑣m2 =

1

4πœ”2𝐿2 +

π‘š2πœ”2𝐿2 cos2 πœƒ

4(𝑀 + π‘š)2βˆ’π‘šπœ”2𝐿2 cos2 πœƒ

2(𝑀 +π‘š)

𝑣m2 = (1 +

π‘š2 cos2 πœƒ

(𝑀 + π‘š)2βˆ’2π‘š cos2 πœƒ

(𝑀 + π‘š))1

4πœ”2𝐿2

𝑣m2 = (1 βˆ’

(2𝑀 +π‘š)π‘š cos2 πœƒ

(𝑀 + π‘š)2)1

4πœ”2𝐿2

𝑣m2 = (

(𝑀 +π‘š)2 βˆ’ (2𝑀 +π‘š)π‘šcos2 πœƒ

(𝑀 +π‘š)2)1

4πœ”2𝐿2

𝑣m2 = (

𝑀2 +π‘š2 + 2π‘€π‘šβˆ’ 2π‘€π‘šcos2 πœƒ βˆ’π‘š2 cos2 πœƒ

(𝑀 +π‘š)2)1

4πœ”2𝐿2

𝑣m2 = (

𝑀2 + 2π‘€π‘š(1 βˆ’ cos2 πœƒ) + π‘š2(1 βˆ’ cos2 πœƒ)

(𝑀 +π‘š)2)1

4πœ”2𝐿2

𝑣m2 = (

𝑀2 + (2𝑀 +π‘š)π‘šsin2 πœƒ

(𝑀 +π‘š)2)1

4πœ”2𝐿2

Subtitusi πœ”

𝑣m2 = (

𝑀2 + (2𝑀 +π‘š)π‘š sin2 πœƒ

(𝑀 + π‘š)2)1

4(12(𝑀+ π‘š)𝑔(1 βˆ’ cosπœƒ)

4𝑀 + π‘š(1 + 3 sin2 πœƒ)) 𝐿2

𝑣m = √(𝑀2 + (2𝑀 +π‘š)π‘šsin2 πœƒ

(𝑀 +π‘š))

3𝑔𝐿(1 βˆ’ cosπœƒ)

4𝑀 +π‘š(1 + 3 sin2 πœƒ)

3. Sebuah silinder pejal bermassa 𝑀 dan berjari-jari 𝑅 dihubungkan dengan 𝑁 + 1 pegas

seperti pada gambar. Semua konstanta pegas sebesar π‘˜. Pegas paling bawah

dihubungkan dengan pusat massa silinder. Jarak antar pegas adalah konstan 𝐿. Gaya

gesek antara silinder dan lantai sangat besar sehingga silinder tidak mengalami slip. Jika

silinder disimpangkan dengan simpangan yang kecil, tentukan periode osilasi silinder.

Pada keadaan awal silinder dalam kondisi relaks.

Page 8: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

Pembahasan :

Perhatikan gambar di bawah ini!

Misalkan silinder di simpangkan sejauh π‘₯ ke kanan dan berotasi sebesar πœƒ, maka silinder

akan dipercepat ke kiri karena setiap pegas di sisi kiri memberikan gaya tarik ke kiri dan

setiap pegas di sisi kanan memberikan gaya tekan ke kiri. Selain itu silinder juga memiliki

percepatan sudut berlawanan arah jarum jam karena ada gaya gesek di bagian bawah

silinder yang berarah ke kanan sehingga menggasilkan torsi berlawanan arah jarum jam.

Simpangan π‘₯ dan πœƒ bernilai kecil. Gaya tekan dan regang oleh masing-masing pegas

adalah

𝐹0 = π‘˜π‘₯ (pegas pusat)

π‘˜ π‘˜

π‘˜

π‘˜

𝑅

𝐿

𝐿

𝐿

𝑀

….

pegas 1

pegas 2

pegas 3

dan seterusnya

pegas pusat

π‘˜

π‘˜

π‘˜

π‘˜

π‘Ž

𝛼

πœƒ

𝑅 π‘₯

𝑁

𝑓

….

pegas 1

pegas 2

pegas 3

pegas pusat

Page 9: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

𝐹1 = π‘˜π‘₯ + π‘˜πΏ sin πœƒ

𝐹2 = π‘˜π‘₯ + 2π‘˜πΏ sin πœƒ

𝐹3 = π‘˜π‘₯ + 3π‘˜πΏ sin πœƒ

…

𝐹𝑁 = π‘˜π‘₯ + π‘π‘˜πΏ sin πœƒ

Hukum II Newton untuk gerak translasi

𝐹0 + 𝐹1 + 𝐹2 + 𝐹3 +β‹―+ πΉπ‘›βŸ πΉπ‘‘π‘œπ‘‘

βˆ’ 𝑓 = π‘€π‘Ž

πΉπ‘‘π‘œπ‘‘ = π‘˜π‘₯ + π‘˜π‘₯ + π‘˜πΏ sin πœƒ + π‘˜π‘₯ + 2π‘˜πΏ sin πœƒ + π‘˜π‘₯ + 3π‘˜πΏ sin πœƒ + β‹―+ π‘˜π‘₯ + π‘π‘˜πΏ sin πœƒ

πΉπ‘‘π‘œπ‘‘ = π‘˜π‘₯(𝑁 + 1) + π‘˜πΏ sin πœƒ (1 + 2 + 3 + β‹―+𝑁)

Suku 1 + 2 + 3 +β‹―+ 𝑁 adalah deret aritmetika yang jumlahnya adalah

1 + 2 + 3 + β‹―+𝑁 =1

2𝑁(𝑁 + 1)

Sehingga

πΉπ‘‘π‘œπ‘‘ = π‘˜π‘₯(𝑁 + 1) +1

2π‘˜πΏ sin πœƒ 𝑁(𝑁 + 1)

π‘˜π‘₯(𝑁 + 1) +1

2π‘˜πΏ sin πœƒ 𝑁(𝑁 + 1) βˆ’ 𝑓 = π‘€π‘Ž

𝑓 = π‘˜π‘₯(𝑁 + 1) +1

2π‘˜πΏ sin πœƒπ‘(𝑁 + 1) βˆ’ π‘€π‘Žβ€¦ (1)

Hukum II Newton untuk gerak rotasi

𝑓𝑅 + (𝐹1𝐿 cos πœƒ + 2𝐹2𝐿 cos πœƒ + 3𝐹3𝐿 cosπœƒ + β‹―+𝑁𝐹𝑁𝐿 cosπœƒ)⏟ πœπ‘‘π‘œπ‘‘

=1

2𝑀𝑅2𝛼… (2)

Suku πœπ‘‘π‘œπ‘‘ adalah torsi yang diberikan oleh setiap pegas yang besarnya adalah

πœπ‘‘π‘œπ‘‘ = π‘˜π‘₯𝐿 cos πœƒ + 12π‘˜πΏ2 sin πœƒ cos πœƒ + 22π‘˜π‘₯𝐿 cos πœƒ + 2π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ + 3π‘˜π‘₯𝐿 cosπœƒ

+ 32π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ +β‹―+π‘π‘˜π‘₯𝐿 cosπœƒ + 𝑁2π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ

πœπ‘‘π‘œπ‘‘ = π‘˜π‘₯𝐿 cos πœƒ (1 + 2 + 3 +β‹―+ 𝑁) + π‘˜πΏ2 sin πœƒ cos πœƒ (12 + 22 + 32 +β‹―+𝑁2)

Terdapat deret aritmetika dan deret kuadrat dimana nilainya dapat kita ubah menjadi

Page 10: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

1 + 2 + 3 +β‹―+𝑁 =1

2𝑁(𝑁 + 1)

12 + 22 + 32 +β‹―+ 𝑁2 =1

6𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1)

Sehingga akan kita peroleh

πœπ‘‘π‘œπ‘‘ =1

2 π‘˜π‘₯𝐿 cos πœƒ 𝑁(𝑁 + 1) +

1

6π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1)

Subtitusi kembali hasil ini ke persamaan (2)

𝑓𝑅 +1

2 π‘˜π‘₯𝐿 cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1) +

1

6π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1) =

1

2𝑀𝑅2𝛼… (3)

Karena silinder tidak slip maka akan berlaku π‘Ž = 𝑅𝛼

Subtitusi persamaan (1) ke (3)

π‘˜π‘₯𝑅(𝑁 + 1) +1

2π‘˜πΏπ‘… sin πœƒ 𝑁(𝐿 + 1) βˆ’ 𝑀𝑅2𝛼 +

1

2 π‘˜π‘₯𝐿 cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1)

+1

6π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1) =

1

2𝑀𝑅2𝛼

π‘˜π‘₯𝑅(𝑁 + 1) +1

2π‘˜πΏπ‘… sin πœƒ 𝑁(𝑁 + 1) +

1

2 π‘˜π‘₯𝐿 cos πœƒ 𝑁(𝑁 + 1)

+1

6π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1) =

3

2𝑀𝑅2𝛼

Karena silinder berotasi tanpa slip, perpindahan pusat massa silinder akan sama dengan

π‘…πœƒ atau π‘₯ = π‘…πœƒ

π‘˜π‘…2πœƒ(𝑁 + 1) +1

2π‘˜πΏπ‘… sin πœƒ 𝑁(𝑁 + 1) +

1

2 π‘˜π‘…πΏπœƒ cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1)

+1

6π‘˜πΏ2 sin πœƒ cosπœƒ 𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1) =

3

2𝑀𝑅2𝛼

Karena simpangan kecil, maka kita bisa lakukan pendekatan

sin πœƒ β‰ˆ πœƒ dan cosπœƒ β‰ˆ 1

𝑅2πœƒ(𝑁 + 1) +1

2π‘˜πΏπ‘…πœƒπ‘(𝑁 + 1) +

1

2 π‘˜π‘…πΏπœƒπ‘(𝑁 + 1) +

1

6π‘˜πΏ2πœƒπ‘(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1)

=3

2𝑀𝑅2𝛼

Page 11: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

Arah percepatan sudut silinder berlawanan dengan arah bertambahnya sudut πœƒ

sehingga 𝛼 = �̈�, maka persamaan di atas dapat kita ubah menjadi

π‘˜π‘…2πœƒ(𝑁 + 1) + π‘˜πΏπ‘…πœƒπ‘(𝑁 + 1) +1

6π‘˜πΏ2πœƒπ‘(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1) = βˆ’

3

2𝑀𝑅2�̈�

3

2𝑀𝑅2�̈� + [π‘˜π‘…2(𝑁 + 1) + π‘˜πΏπ‘…π‘(𝑁 + 1) +

1

6π‘˜πΏ2𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1)]πœƒ = 0

�̈� +2

3

π‘˜π‘˜π‘…2(𝑁 + 1) + π‘˜πΏπ‘…π‘(𝑁 + 1) +16π‘˜πΏ

2𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1)

𝑀𝑅2= 0

�̈� +π‘˜[6(𝑁 + 1)𝑅2 + 6(𝑁2 +𝑁)𝐿𝑅 + (2𝑁3 + 3𝑁2 +𝑁)𝐿2]

9𝑀𝑅2πœƒ = 0

Persamaan di atas, analog dengan bentuk persamaan gerak harmonik sederhana yaitu

�̈� + πœ”2πœƒ = 0, sehingga nilai πœ” atau kecepatan sudut osilasi sistem adalah

πœ” = βˆšπ‘˜[6(𝑁 + 1)𝑅2 + 6(𝑁2 +𝑁)𝐿𝑅 + (2𝑁3 + 3𝑁2 +𝑁)𝐿2]

9𝑀𝑅2

Karena

πœ” =2πœ‹

π‘‡βŸΉ 𝑇 =

2πœ‹

πœ”

Maka periode osilasi sistem akan menjadi

𝑇 = 2πœ‹βˆš9𝑀𝑅2

π‘˜[6(𝑁 + 1)𝑅2 + 6(𝑁2 +𝑁)𝐿𝑅 + (2𝑁3 + 3𝑁2 +𝑁)𝐿2]

4. Sebuah bidang miring licin dengan sudut kemiringin πœƒ di tempelkan di atas lantai

sehingga tidak dapat bergerak. Sebuah prisma bermassa 𝑀 di letakkan di atas bidang

miring dimana salah satunya sisinya tepat dalam kondisi vertikal. Pada sisi prisma yang

vertikal ini di letakkan sebuah bola berjari-jari 𝑅. Gaya gesek antara bola dan prisma

sangat besar sehingga bola akan menggelinding tanpa slip terhadap prisma. Pada

awalnya, sistem diam dan permukaan bawah bola berada pada jarak 𝐻 dari permukaan

bawah prisma yang vertikal. Berikut diagram sistem bola-prisma-bidang miring

tersebut.

Page 12: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

Sistem kemudian dilepaskan begitu saja sehingga mulai bergerak.

a. Tentukan persamaan gerak bola dan prisma!

b. Tentukan percepatan prisma π‘Ž2! Nyatakan dalam 𝑀,π‘š,𝑔, dan πœƒ.

c. Tentukan percepatan sudut 𝛼 dan percepatan bola terhadap prisma π‘Ž1! Nyatakan

dalam 𝑀,π‘š,𝑔, dan πœƒ.

d. Setelah sistem dilepas, kapan bola menyentuh bidang miring 𝑑 dan berapa

kecepatannya saat akan menumbuk bidang miring! Asumsikan lintasan bidang

miring cukup panjang sehingga bola akan lebih dulu mencapai permukaan bidang

miring dibanding prisma sampai ke lantai. Kecepatan bola bisa anda nyatakan dalam

π‘Ž1, π‘Ž2, 𝑑, 𝐻, dan πœƒ.

Pembahasan :

a. Untuk bola, agar lebih mudah kita gunakan kerangka acuan relatif prisma. Karena

prisma dipercepat, bola akan mendapat gaya fiktif yang arahnya berlawanan dengan

arah percepatan prisma dan besarnya sama dengan massa bola di kali percepatan

prisma. Untuk prisma, kita tinjau kerangka lantai. Berikut diagram gaya pada bola dan

prisma.

π‘š

𝑀

2𝑅

𝐻 𝑔

πœƒ

π‘Ž2

𝑁1

𝑁2

𝑀𝑔

π‘šπ‘”

𝑁1

π‘šπ‘Ž2

π‘Ž1

𝛼 𝑓

𝑓

Page 13: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

Hukum II Newton

Untuk Bola : Gerak translasi arah vertikal (kerangka acuan prisma), misalkan

percepatan bola relatif prisma pada arah ini adalah π‘Ž1, maka

βˆ‘πΉv = π‘šπ‘Ž1

π‘šπ‘” βˆ’π‘šπ‘Ž2 sin πœƒ βˆ’ 𝑓 = π‘šπ‘Ž1

π‘šπ‘” βˆ’ 𝑓 = π‘šπ‘Ž1 +π‘šπ‘Ž2 sin πœƒ … (1)

Untuk Bola : Gerak translasi arah horizontal (kerangka acuan prisma), pada arah ini

bola tidak dipercepat

βˆ‘πΉh = 0

π‘šπ‘Ž2 cosπœƒ βˆ’ 𝑁1 = 0

𝑁1 = π‘šπ‘Ž2 cosπœƒ … (2)

Untuk Bola : Gerak rotasi terhadap pusat massa bola, misalkan percepatan sudut

bola adalah 𝛼

βˆ‘πœ = 𝐼𝛼

Ingat bahwa momen inersia bola 𝐼 = (2/5)π‘šπ‘…2 dan karena bola menggelinding

tanpa slip akan berlaku π‘Ž1 = 𝛼𝑅, sehingga

𝑓𝑅 =2

5π‘šπ‘…2

π‘Ž1π‘…βŸΉ 𝑓 =

2

5π‘šπ‘Ž1…(3)

Untuk Prisma : Gerak translasi arah sejajar bidang miring, misalkan percepatan

prisma adalah π‘Ž2, maka

βˆ‘πΉβˆ₯ = π‘€π‘Ž2

Page 14: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

𝑀𝑔sin πœƒ + 𝑓 sin πœƒ βˆ’ 𝑁1 cos πœƒ = π‘€π‘Ž2…(4)

b. Subtitusi persamaan (3) ke (1)

π‘šπ‘” βˆ’2

5π‘šπ‘Ž1 = π‘šπ‘Ž1 +π‘šπ‘Ž2 sin πœƒ

π‘šπ‘” βˆ’π‘šπ‘Ž2 sin πœƒ =7

5π‘šπ‘Ž1

𝑔 βˆ’ π‘Ž2 sin πœƒ =7

5π‘Ž1 ⟹ π‘Ž1 =

5

7𝑔 βˆ’

5

7π‘Ž2 sin πœƒ … (5)

Subtitusi persmaan (5) ke (3)

𝑓 =2

5π‘š (

5

7𝑔 βˆ’

5

7π‘Ž2 sin πœƒ) ⟹ 𝑓 =

2

7π‘šπ‘” βˆ’

2

7π‘šπ‘Ž2 sin πœƒ … (6)

Subtitusi persamaan (2) dan (6) ke (4)

𝑀𝑔sin πœƒ + (2

7π‘šπ‘” βˆ’

2

7π‘šπ‘Ž2 sin πœƒ) sin πœƒ βˆ’ (π‘šπ‘Ž2 cos πœƒ) cosπœƒ = π‘€π‘Ž2

7𝑀𝑔 sin πœƒ + 2π‘šπ‘” sin πœƒ βˆ’ 2π‘šπ‘Ž2 sin2 πœƒ βˆ’ 7π‘šπ‘Ž2 cos

2 πœƒ = 7π‘€π‘Ž2

7𝑀𝑔 sin πœƒ + 2π‘šπ‘” sin πœƒ = 7π‘€π‘Ž2 + 7π‘šπ‘Ž2(sin2 πœƒ + cos2 πœƒ) βˆ’ 5π‘šπ‘Ž2 sin

2 πœƒ

(7𝑀 + 2π‘š)𝑔 sin πœƒ = 7π‘€π‘Ž2 + 7π‘šπ‘Ž2 βˆ’ 5π‘šπ‘Ž2 sin2 πœƒ

(7𝑀 + 2π‘š)𝑔 sin πœƒ = [7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘šsin2 πœƒ]π‘Ž2

π‘Ž2 =(7𝑀 + 2π‘š)𝑔 sin πœƒ

7(𝑀 + π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒ

c. Subtitusi π‘Ž2 ke persamaan (5)

π‘Ž1 =5

7(𝑔 βˆ’ π‘Ž2 sin πœƒ)

π‘Ž1 =5

7(𝑔 βˆ’

(7𝑀 + 2π‘š)𝑔 sin πœƒ

7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒsin πœƒ)

π‘Ž1 =5

7(7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒ βˆ’ (7𝑀 + 2π‘š) sin2 πœƒ

7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒ)𝑔

Page 15: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

π‘Ž1 =5

7(7𝑀(1 βˆ’ sin2 πœƒ) βˆ’ 7π‘š(1 βˆ’ sin2 πœƒ)

7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒ)𝑔

π‘Ž1 =5(𝑀 βˆ’π‘š)𝑔 cos2 πœƒ

7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒ

Dari gerak menggelinding tanpa slip bola akan kita peroleh

𝛼 =π‘Ž1π‘…βŸΉ 𝛼 =

5(𝑀 βˆ’ π‘š)𝑔 cos2 πœƒ

[7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒ]𝑅

d. Relatif terhadap prisma, saat bola mencapai bidang miring, dia telah turun secara

vertikal sejauh 𝐻. Dengan menggunakan persamaan gerak GLBB dipercepat akan

kita peroleh

𝐻 =1

2π‘Ž1𝑑

2

𝑑 = √2𝐻

π‘Ž1⟹ 𝑑 = √

2𝐻[7(𝑀 +π‘š) βˆ’ 5π‘š sin2 πœƒ]

5(𝑀 βˆ’ π‘š)𝑔 cos2 πœƒ

Terhadap prisma, percepatan bola berarah vertikal ke bawah yang besarnya adalah

𝑣v2 = 2π‘Ž1𝐻 ⟹ 𝑣v = √2π‘Ž1𝐻

Saat bola sampai di bidang miring, prisma memiliki kecepatan yang arahnya sejajar

bidang miring dengan besar

𝑣βˆ₯ = π‘Ž2𝑑

Sehingga kecepatan bola saat akan menumbuk bidang miring adalah

𝑣 = 𝑣v + 𝑣βˆ₯

Vektor 𝑣v dan 𝑣βˆ₯ membentuk sudut πœ™ = πœ‹/2 βˆ’ πœƒ sehingga besar kecepatan bola 𝑣

adalah

𝑣 = βˆšπ‘£v2 + 𝑣βˆ₯2 + 2𝑣βˆ₯𝑣v cosπœ™

Ingat kesamaan trigonometri cos(πœ‹/2 βˆ’ πœƒ) = sin πœƒ sehingga

𝑣 = √2π‘Ž1𝐻 + π‘Ž2𝑑(π‘Ž2𝑑 + 2√2π‘Ž1𝐻 sin πœƒ)

Page 16: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

5. Sebuah bola bermassa π‘š dan berjari-jari 𝑅 di tahan pada tembok oleh sebuah tali. Tali di

ikatkan di tembok pada jarak 𝐻 dari titik kontak bola dengan tembok. Tali ini membentuk

sudut πœƒ terhadap tembok dan garis perpanjangan tali ini tidak melewati pusat bola.

Tembok dimana bola ditahan membentuk sudut πœ™ terhadap tanah. Sistem ini ditunjukan

oleh gambar di bawah.

a. Tentukan besar gaya tegang pada tali yang menahan bola tersebut!

b. Berapa koefisien gesek minimum antara bola dan tembok agar bola dapat seimbang

secara statik?

Pembahasan :

a. Untuk menyelesaikan soal ini, kita gunakan syarat-syarat keseimbangan statik yaitu

resultan torsi dan gaya pada setiap arah bernilai nol. Perhatikan diagram berikut!

π‘š 𝑅

𝐻

𝑔

πœ™

πœƒ

πœƒ 𝑔

𝐻 sin πœƒ 𝐻

𝑅

πœ™

π‘₯

𝑦 πœƒ

πœ™

𝑁 𝑓

π‘šπ‘”

𝑇

Page 17: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

Tinjau keseimbangan torsi pada bola terhadap titik kontak bola dengan tembok. Dari

sini akan kita peroleh

βˆ‘πœ = 0

𝑇𝐻 sin πœƒ βˆ’ π‘šπ‘”π‘… sinπœ™ = 0⟹ 𝑇 =π‘šπ‘”π‘… sin πœ™

𝐻 sin πœƒ

Tinjau keseimbangan gaya pada bola. Pada sumbu π‘₯ akan kita peroleh

𝑇 cosπœƒ + 𝑓 βˆ’π‘šπ‘” sinπœ™ = 0

Subtitusi nilai 𝑇

π‘šπ‘”π‘… sin πœ™

𝐻 sin πœƒcos πœƒ + 𝑓 βˆ’ π‘šπ‘” sin πœ™ = 0

𝑓 = π‘šπ‘” sin πœ™ βˆ’π‘šπ‘”π‘… sinπœ™ cosπœƒ

𝐻 sin πœƒ

𝑓 = π‘šπ‘” sin πœ™π» sin πœƒ βˆ’ 𝑅 cosπœƒ

𝐻 sin πœƒ

Kemudian dari keseimbangan gaya untuk bola pada sumbu 𝑦 akan kita peroleh pula

𝑁 βˆ’ 𝑇 sin πœƒ βˆ’ π‘šπ‘” cosπœ™ = 0

Subtitusi nilai 𝑇

𝑁 βˆ’π‘šπ‘”π‘… sinπœ™

𝐻 sin πœƒsin πœƒ βˆ’ π‘šπ‘” cosπœ™ = 0

𝑁 =π‘šπ‘”π‘… sin πœ™

𝐻+π‘šπ‘” cosπœ™ ⟹ 𝑁 = π‘šπ‘”

𝑅 sinπœ™ + 𝐻 cosπœ™

𝐻

Hubungan antara gaya normal 𝑁, gaya gesek 𝑓, dan koefisien gesek statik adalah

𝑓 ≀ πœ‡smin𝑁

πœ‡s β‰₯𝑓

𝑁

Subtitusi nilai 𝑓 dan 𝑁

πœ‡s β‰₯π‘šπ‘” sin πœ™

𝐻 sin πœƒ βˆ’ 𝑅 cosπœƒπ» sin πœƒ

π‘šπ‘”π‘… sinπœ™ + 𝐻 cosπœ™

𝐻

Page 18: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

πœ‡s β‰₯𝐻 sinπœ™ sin πœƒ βˆ’ 𝑅 sin πœ™ cosπœƒ

𝑅 sin πœ™ sin πœƒ + 𝐻 cosπœ™ sin πœƒ

Bagi penyebut dan pembilang sis kanan dengan sinπœ™ sin πœƒ, sehingga akan kita

dapatkan

πœ‡s β‰₯𝐻 βˆ’ 𝑅 cot πœƒ

𝑅 + 𝐻 cotπœ™

Maka koefisien gesek minimum agar bola dapat setimbang secara statik adalah

πœ‡smin =𝐻 βˆ’ 𝑅 cot πœƒ

𝑅 + 𝐻 cotπœ™

6. Sebuah pendulum digantung menggunakan tali yang tidak elastis dan memiliki panjang

𝑑 pada sebuah titik poros di langit-langit. Pendulum berupa bola kecil bermassa π‘š. Pada

awalnya bola berada di atas lantai dan tali dalam keadaan panjang totalnya namun tetap

relaks. Pada kondisi ini tali membentuk sudut πœƒ0 terhadap garis vertikal.

Kemudian sebuah prisma bidang miring licin bermassa 𝑀 dengan sudut kemiringin

𝛼 menumbuk bola dengan arah gerak prisma tegak lurus tali dan permukaan lantai

dengan kecepatan 𝑣0.

Diketahui koefisien restitusi antara bola dan prisma adalah 𝑒 (0 < 𝑒 < 1).

𝑑 πœƒ0

π‘š

𝑀 𝛼

𝑣0

π‘š

Page 19: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

a. Apakah momentum linear dan energi sistem prisma bola pada kondisi sesaat sebelum

dan sesudah tumbukan kekal?

b. Tentukan kecepatan bola sesudah tumbukan?

c. Tentukan kecepatan prisma sesudah tumbukan?

d. Berapa perbandingan massa prisma dan bola pendulum agar prisma diam sesudah

tumbukan?

e. Saat pendulum sudah bergerak melingkar, berapa momentum sudut pendulum?

Apakah nilainya konstan?

f. Bagaimana dengan energi pendulum selama dia bergerak melingkar, apakah nilainya

konstan? Berapa energi sistem bola pendulum ini? Jadikan poros di langit-langit

sebagai acuan energi potensial sama dengan nol.

Pembahasan :

a. Gaya luar pada sistem prisma dan bola saat tumbukan diberikan oleh tali berupa gaya

tegangan dan dari lantai berupa gaya normal, gaya gesek tidak ada karena permukaan

lantai dan prisma licin. Namun karena gaya-gaya ini tegak lurus dengan lintasan

gerak awal prisma, maka tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem untuk arah ini

sehingga momentum linear sistem pada arah ini akan kekal. Karena tumbukan elastis

sebagian (0 < 𝑒 < 1) maka energi sistem sesaat sebelum dan sesudah tumbukan

tidak kekal.

b. Sesudah tumbukan, bola akan memiliki kecepatan yang arahnya tegak lurus dengan

permukaan yang menumbuknya, yaitu permukaan miring prisma.

Dari konservasi (kekekalan) momentum arah mendatar (berdasarkan gambar di

atas, ini adalah arah gerak awal prisma) akan kita peroleh

𝑀𝑣0 = 𝑀𝑣1 +π‘šπ‘£2 sin 𝛼

𝑀 𝛼

𝑣1 𝑣2

𝛼

π‘š

Page 20: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

𝑀𝑣0 βˆ’π‘€π‘£1 = π‘šπ‘£2 sin 𝛼

𝑀(𝑣0 βˆ’ 𝑣1) = π‘šπ‘£2 sin 𝛼 ⟹ 𝑣0 βˆ’ 𝑣1 =π‘š

𝑀𝑣2 sin 𝛼 … (1)

Koefisien restitusi adalah perbandingan antara kecepatan saling menjauh dan

mendekat titik-titik yang bertumbukan pada arah tumbukan. Arah tumbukan adalah

arah yang tegak lurus bidang permukaan titik yang bertumbukan. Bidang tumbukan

di sini adalah permukaan bidang miring, maka arah tumbukan adalah tegak lurus

permukaan bidang miring (hipotenusanya). Dari sini akan kita peroleh

𝑒 =𝑣2 βˆ’ 𝑣1 sin 𝛼

𝑣0 sin 𝛼

𝑒𝑣0 sin 𝛼 = 𝑣2 βˆ’ 𝑣1 sin 𝛼

𝑒𝑣0 sin 𝛼 + 𝑣1 sin 𝛼 = 𝑣2 ⟹ 𝑒𝑣0 + 𝑣1 =𝑣2sin 𝛼

… (2)

Jumlahkan persamaan (1) dan (2)

𝑣0 βˆ’ 𝑣1 + 𝑒𝑣0 + 𝑣1 =π‘š

𝑀𝑣2 sin 𝛼 +

𝑣2sin 𝛼

𝑣0 + 𝑒𝑣0 = (π‘š

𝑀sin 𝛼 +

1

sin 𝛼)𝑣2

(1 + 𝑒)𝑣0 =𝑀 +π‘šsin2 𝛼

𝑀 sin 𝛼𝑣2 ⟹ 𝑣2 =

(1 + 𝑒)𝑀 sin 𝛼

𝑀 +π‘š sin2 𝛼 𝑣0

c. Subtitusi 𝑣2 ke persamaan (1)

𝑣0 βˆ’ 𝑣1 =π‘š

𝑀((1 + 𝑒)𝑀 sin 𝛼

𝑀 +π‘š sin2 𝛼 𝑣0) sin 𝛼

𝑣0 βˆ’ 𝑣1 =(1 + 𝑒)π‘š sin2 𝛼

𝑀 +π‘š sin2 𝛼 𝑣0

𝑣0 βˆ’(1 + 𝑒)π‘š sin2 𝛼

𝑀 + π‘š sin2 𝛼 𝑣0 = 𝑣1

𝑀 +π‘šsin2 𝛼 βˆ’ (1 + 𝑒)π‘š sin2 𝛼

𝑀 + π‘š sin2 𝛼 𝑣0 = 𝑣1 ⟹ 𝑣1 =

𝑀 βˆ’ π‘’π‘š sin2 𝛼

𝑀 +π‘š sin2 𝛼 𝑣0

Page 21: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

d. Agar prisma diam sesudah tumbukan, kecepatannya harus bernilai nol, dari sini kita

peroleh

𝑣1 = 0 =𝑀 βˆ’ π‘’π‘š sin2 𝛼

𝑀 +π‘š sin2 𝛼 𝑣0

𝑀 βˆ’ π‘’π‘š sin2 𝛼 = 0 βŸΉπ‘€

π‘š= 𝑒 sin2 𝛼

e. Pendulum akan berotasi berotasi terhadap poros di langit-langit dimana tali

diikatkan.

Pendulum akan memiliki momentum sudut terhadap sumbu vertikal yang melalui

poros ini, besarnya adalah

𝐿 = π‘šπ‘£2 sin 𝛼 𝑑 sin πœƒ0 ⟹ 𝐿 =(1 + 𝑒)π‘€π‘šπ‘£0𝑑 sin

2 𝛼 sin πœƒ0𝑀 +π‘šsin2 𝛼

Syarat momentum sudut kekal pada suatu arah adalah tidak ada torsi luar yang

bekerja pada sistem untuk arah yang dimaksud terhadap sumbu rotasinya. Untuk

pendulum, torsi luar diberikan oleh gaya gravitasi dan gaya tegangan tali, namun

kedua gaya ini memberikan torsi yang arahnya tegak lurus dengan rotasi pendulum.

Alhasil momentum sudut pendulum akan kekal.

f. Syarat energi sistem kekal adalah tidak ada usaha yang dilakukan pada sistem oleh

gaya non konservatif. Pada sistem pendulum ini, dia mendapat gaya tegangan tali

yang tidak konservatif dan gaya gravitasi yang konservatif. Gaya gravitasi melakukan

usaha pada pendulum karena pendulum akan berubah posisi ketinggiannya dari

lantai namun usaha ini tidak membuat energi sistem hilang karena gaya gravitasi

merupakan gaya konservatif. Sedangkan gaya tegangan tali tidak memberikan usaha,

πœƒ0

𝑣2

Page 22: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

karena bola tidak bergerak pada arah yang searah dengan tali (tali tidak elastis)

sehingga dapat disimpulkan bahwa energi pendulum kekal semasa dia bergerak

melingkar, tentunya setelah ditumbuk oleh prisma.

Energi sistem pendulum ini dengan menjadikan poros di langit-langit sebagai acuan

energi potensila sama dengan nol adalah

𝐸 = βˆ’π‘šπ‘”π‘‘ sin πœƒ0 +1

2π‘šπ‘£2

2

𝐸 =(1 + 𝑒)2𝑀2π‘šsin2 𝛼

2(𝑀 + π‘š sin2 𝛼 )2𝑣02 βˆ’π‘šπ‘”π‘‘ sin πœƒ0

7. Sebuah struktur yang dapat berputar terdiri dari belah ketupat dengan panjang sisi 𝐿, 2𝐿

dan 3𝐿 (lihat gambar). Titik 𝐴3 bergerak dengan kecepatan hozisontal tetap 𝑣0. Tentukan

kecepatan titik-titik 𝐴1, 𝐴2 dan 𝐡2 pada saat semua sudut-sudut struktur tersebut sama

dengan 900. Tentukan juga percepatan titik 𝐡2!

Pembahasan :

Kita jadikan poros pada dinding sebagai acuan. Tinjau saat sudut pada titik 𝐡1, 𝐡2, dan 𝐡3

adalah πœƒ. Posisi masing-masing titik adalah

titik 𝐴1 ⟹ π‘Ÿ1 = 2𝐿 sinπœƒ

2𝑖̂

titik 𝐴2 ⟹ π‘Ÿ2 = 6𝐿 sinπœƒ

2𝑖̂

titik 𝐴3 ⟹ π‘Ÿ3 = 12𝐿 sinπœƒ

2𝑖̂

titik 𝐡2 ⟹ π‘ŸB = 4𝐿 sinπœƒ

2𝑖̂ + 2𝐿 cos

πœƒ

2𝑗̂

𝐿 2𝐿 3𝐿

𝑣0 𝑣0 𝐴1 𝐴2 𝐴3

𝐡1 𝐡2

𝐡3

Page 23: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

turunkan satu kali terhadap waktu akan kita peroleh kecepatan masing-masing titik

tersebut

titik 𝐴1 βŸΉπ‘‘π‘Ÿ1𝑑𝑑

= 𝑣1 = 𝐿 cosπœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑𝑖̂

titik 𝐴2 βŸΉπ‘‘π‘Ÿ2𝑑𝑑

= 𝑣2 = 3𝐿 cosπœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑𝑖̂

titik 𝐴3 βŸΉπ‘‘π‘Ÿ3𝑑𝑑

= 𝑣3 = 6𝐿 cosπœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑𝑖̂

titik 𝐡2 βŸΉπ‘‘π‘Ÿπ΅π‘‘π‘‘

= 𝑣𝐡 = 2𝐿 cosπœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑𝑖̂ βˆ’ 𝐿 sin

πœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑𝑗̂

kita tahu bahwa titik 𝐴3 bergerak ke kanan dengan kecepatan 𝑣0 atau 𝑣3 = 𝑣0𝑖̂ sehingga

𝑣0𝑖̂ = 6𝐿 cosπœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑𝑖̂ ⟹ cos

πœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑=𝑣06πΏβŸΉπ‘‘πœƒ

𝑑𝑑=

𝑣06𝐿 cos(πœƒ/2)

Sehingga akan kita peroleh kecepatan masing-masing titik yaitu

titik 𝐴1 ⟹ 𝑣1 =𝑣06𝑖̂ ⟹ 𝑣1 =

𝑣06

titik 𝐴2 ⟹ 𝑣2 =𝑣02𝑖̂ ⟹ 𝑣1 =

𝑣02

titik 𝐡2 ⟹ 𝑣𝐡 =𝑣03𝑖̂ βˆ’

𝑣06tan

πœƒ

2𝑗̂

saat πœƒ = 900 akan kita peroleh tan(πœƒ/2) = tan 450 = 1 sehingga

𝑣𝐡 =𝑣03𝑖̂ βˆ’

𝑣06𝑗̂ ⟹ 𝑣𝐡 = √(

𝑣03)2

+ (βˆ’π‘£06)2

⟹ 𝑣𝐡 =√5

6𝑣0

Untuk mendapatkan percepatan titik 𝐡2, turunkan 𝑣𝐡 terhadap waktu satu kali

�⃗�𝐡 =𝑑𝑣𝐡𝑑𝑑

= βˆ’π‘£012sec2

πœƒ

2

π‘‘πœƒ

𝑑𝑑𝑗̂

Subtitusi π‘‘πœƒ/𝑑𝑑

�⃗�𝐡 = βˆ’π‘£012sec2

πœƒ

2(

𝑣06𝐿 cos(πœƒ/2)

) 𝑗̂

�⃗�𝐡 = βˆ’π‘£02

72𝐿sec3

πœƒ

2𝑗̂

Saat πœƒ = 900 kita peroleh sec(πœƒ/2) = sec 450 = √2 sehingga

Page 24: 2 π‘š - WordPress.com...diletakkan di permukaan lantai datar. Di rusuk atas bagian kanan dan kiri silinder dipasang poros bebas gesekan. Pada masing-masing poros terpasang tongkat

Sainskan Dunia dengan Tanganmu Email : [email protected] www.officialsainsworld.wordpress.com Youtube Channel : Sainsworld Official

ID Line : mr_sainsworld Whatsapp : 0895-7010-02686 Facebook : Sainsworld Sainsworld Instragram : @sainsworld_official

�⃗�𝐡 = βˆ’π‘£02

72𝐿(√2)

3𝑗̂

�⃗�𝐡 = βˆ’βˆš2𝑣0

2

36𝐿𝑗̂ ⟹ π‘Žπ΅ =

√2𝑣02

36𝐿